Sejarah Petit Four [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

sejarah Petits Fours Istilah ini bermula pada Abad ke-19 di Prancis. Petits four memiliki oven kecil atau pemanggangan dalam suhu kecil. Para tukang roti di kala ITU Masih using Tungku pembakaran sebagai oven Saat melakukan Proses kue untuk review roti ataupun kue . “ Nah , di tungku dibangun inilah, pemanggangan petits merangkak dilakukan. Secara global, pengertian petits fours adalah sajian pertimbangan kecil dengan presentasi detail dekor yang cantik, ”Chef Waluyo menuturkan. Dijelaskan lebih lanjut oleh Chef Waluyo, istilah lain untuk petits yaitu Mignardise dan Friandise . Mignardise adalah istilah sajian pencuci mulut, sedangkan Friandise adalah sajian kue kering. Menghormati adalah sajian manis. Beberapa Tipe Petits merangkak * Menurut Chef Waluyo, hearts industri F & B, sebenarnya ADA lima tipe petits fours Yang dikenal, namun PADA umumnya Hanya ADA Tiga tipe Yang Sangat akrab, Yaitu Petits Fours Sec, Glace, Dan Salé . 







 



Petits Fours Sec, adalah kue kering atau gigitan kering . Cookie biasa , bukan memakai puff , tartlet , atau base cookie (Contoh: meringue, cookies, macaroon ). Dilihat dari base -nya, tipe ini merupakan tipe dengan daya tahan lama dari tipe lainnya, namun kembali ke topping apa yang digunakan sebagai finishing -nya Petits Fours  Glaces , adalah kue dessert kecil yang hasil akhirnya dipoles dengan pelapis (Contoh pelapis dengan krim, fondant , dan sejenisnya), sehingga sajian kue lebih mengkilap. Sajian tipe tahan lama ini mengingat daya tahan lapisan yang rentan. Petits Fours  Salé , adalah sajian gurih , yang disajikan pada setiap Appetizer ; salah satu item untuk Canapé atau Cocktail Party . Jenis ini juga tidak dapat bertahan dalam waktu lama karena ada buah yang dikenakan sebagai topping   Dua tipe lainnya yang dikenal adalah:



 



Petits Fours  Fraise;  kue kecil yang didekor buah segar sebagai topping (Contoh: tartlet buah ) Petits Fours  Daguise; adalah kue / buah yang 'disamarkan' dalam penyajian dekorasinya (Contoh: strawberry yang di- coating dengan cokelat) Tampilan visual petits penting. Seni yang ditumpahkan ke dalam rasa petits merangkak -lah yang dijual. " Ini adalah seni ," tambah Chef Waluyo. Makanan penyajian, baik dari tingkat , piring, hidangan saus atau setiap tatakan yang dipakai, turut menentukan visual terbaik dari sajian petits merangkak .



Ukuran Sajian Baku Petits Empat & Pasangan Menurut Chef Waluyo, sebenarnya tidak ada ukuran standar untuk petits merangkak secara resmi. Hanya petits merangkak 2 × 2 cm; dapat dilahap dengan satu gigitan atau maksimum dua kali gigitan. Saat menikmati petits fours , Chef Waluyo memiliki pilihan pairing -nya sendiri, “Pada kompetensi, baik kopi, teh, cocktail atau mocktail cocok menemani sajian petits fours . Meskipun demikian, tetap sesuai dengan petits merangkak apa yang disajikan ke konsumen. "  



Sajian petits merangkak yang manis, lebih enak disandingkan dengan kopi atau teh jenis apa pun. Sajian petits merangkak yang asin, lebih enak disajikan dengan koktail atau mocktail. Tren Petits Fours Koki yang pernah berkerja di PetroChina ( on-shore) di kawasan hutan Jambi pada tahun 2007 yang lalu, diumumkan sebagai istilah penamaan petits fours di tahun 2018 sudah lebih dikenal di Indonesia. “Ke depan akan lebih banyak fusion atau kudapan tradisional Indonesia yang dikemas ulang menjadi petits merangkak . Ini merupakan tantangan sendiri untuk mengembangkan menu masakan tradisional ke tingkat lebih tinggi, tanpa menghilangkan otentisitas produk, ”demikian Chef Waluyo menutup penjelasannya.