Self Awareness [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Abdi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KESADARAN DIRI (Self Awareness)



Oleh :  Linda Paramitha  Muhammad Abdi Mayu  Muhammad Choirul Fazry



STMIK ROYAL KISRAN T.A 2018/2019



1 |Self Awareness



Daftar Pustaka Pengertian Self Awareness (Kesadaran Diri) ............................................................................ 3 Faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Diri ............................................................................. 4 Tujuan Memahami Diri.............................................................................................................. 5 Daftar Pustaka ............................................................................................................................ 7



2 |Self Awareness



Pengertian Self Awareness (Kesadaran Diri) Dalam kamus bahasa Inggris self berarti diri. Self disini berisi pola pengamatan dan penilaian yang sadar terhadap diri sendiri baik sebagai subyek maupun obyek. Isitlah Self di dalam psikologi mempunyai dua arti, yaitu sikap dan perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri, dan suatu keseluruhan proses psikologis yang menguasai tingkah laku dan penyesuaian diri. Teori modern mengenai self yang berpendapat bahwa ada aspek kejiwaan sebagai sesuatu yang ada didalam (sebagai isi) yang mengatur perbuatan-perbuatan manusia. Self, baik itu dimaksudkan sebagai obyek maupun sebagai proses, ataupun kedua-duanya bukanlah suatu homunculus atau “manusia didalam dada” atau jiwa; tetapi pengertian tersebut terutama dimaksukan untuk menunjuk kepada obyek proses-proses psikologis itu sendiri, dan prosesproses tersebut dianggap dikuasai oleh hukum sebab akibat. Dengan kata lain, pengertian self itu tidak dipakai dalam arti metafisis atau keagamaan, tetapi dipakai dalam arti psikologis ilmiah (positif). Teori self menunjukkan usaha yang sungguh-sungguh untuk menyelidiki gejala-gejala dan membuat konsepsi dari hasil penyilidikan mengenai tingkah laku itu. Jadi, didalam menunjukkan self sebagai proses, itu yang dimaksud tidak lain dari pada nama bagi sekelompok proses. Sedangkan Awareness adalah kesadaran, keadaan, kesiagaan, kesediaan, atau mengetahui sesuatu kedalam pengenalan atau pemahaman peristiwa-peristiwa lingkungan atau kejadian-kejadian internal. Secara istilah kesadaran mencakup pengertian persepsi, pemikiran atau perasaan, dan ingatan seseorang yang aktif pada saat tertentu. Dalam pengertian ini Awareness (kesadaran) sama artinya dengan mawas diri. Namun seperti apa yang kita lihat, kesadaran juga mencakup persepsi dan pemikiran yang secara samar-samar disadari oleh individu hingga akhirnya perhatian terpusat. Oleh sebab itu, ada tingkatan mawas diri (Awareness) dalam kesadaran. Menurut konsep Suryamentaran, bahwa mawas diri adalah sebagai cara latihan Milah Mlahake (memilah-milah) rasa sendiri dengan rasa orang lain untuk meningkatkan kemampuan menghayati rasa orang lain sebagai manifestasi tercapainya pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang sehat dan sejahtera. Hasil penelitian Yosshimich mendapati bahwa pemahaman diri melalui tahapan mawas diri mampu menunjukkan bahwa pada diri seseorang ada elemen kunci yang sangat menentukan bahagia tidaknya seseorang, elemen ini adalah elemen yang selalu stabil, tenang, serta damai, dan elemen-elemen yang berubah-ubah, senantiasa berubah serta selalu berusaha menuruti keinginannya sendiri, terutama yang berhubungan dengan semat, drajat, dan kramat. Jika digabungkan, Self Awareness (kesadaran diri) adalah wawasan kedalam atau wawasan mengenai alasan-alasan dari tingkah laku sendiri, pemahaman diri sendiri. Self Awareness pada umumnya dimaknai sebagai kondisi tahu atau sadar pada diri sendiri dalam pengertian yang mempunyai obyek secara relatif tetapi membuka dan menerima penilaian dari kebenaran sifat individu. Dalam memahami Self Awareness, individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk mengerti diri, menentukan hidup, dan menghargai masalah-masalah psikisnya asalkan konselor menciptakan kondisi yang dapat mempermudah perkembangan individu untuk aktualsasi diri. 3 |Self Awareness



Faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Diri Kesadaran diri juga bisa dijabarkan kedalam sebuah model bernama four selve. Model ini memiliki empat area dasar yang masing-masing menggambarkan Pribadi diri yang berbeda. 1. The Open Self Keterbukaan mengetahui semua informasi, tingkah laku, kelakuan, perasaan, keinginan, motivasi, dan ide yang anda dan orang lain ketahui. Keterbukaan diri berubah-ubah pada ukurannya. Tergantung situasi dimana anda berada dan dengan siapa anda berinteraksi. Komunikasi didasarkan pada tingkatan dimana anda membuka diri untuk orang lain dan dirimu sendiri. 2. The Blind Self Adalah semua informasi tentang dirimu yang orang lain ketahui, dimana kamu sendiri justru tidak mengetahuinya. Contohnya kebiasaan mengedipkan mata kepada lawan bicara anda, menggosok-gosokan hidung ketika anda panic, dan lain-lain. 3. The hidden Self Berisi semua informasi yang anda ketahui tentang diri anda sendiri yang anda rahasiakan dari orang lain. Orang lain tidak mengetahui bahwa anda memiliki sesuatu yang tidak anda ungkap. 4. The Unknown Self Mengambarkan Kebenaran tentang diri anda sendiri yang bahkan diri anda sendiri dan orang lain tidak tahu. Contoh, jika anda sebagai pemimpin di sebuah organisasi, anda mengambil keputusan yang salah walaupun data probabilitas sudah sangat jelas, dan juga anggota anda tidak ada yang memberi saran atau masukan, sehingga gagal lah sebuah tujuan dalam organisasi tersebut. Dari empat model kesadaran diri diatas, setiap orang harus bisa mengimbangi semua, dan tau maksud dari konsep diri anda sendiri. Empat model tersebut harus lah dikuasai agar anda makin mengetahui bagaimana konsep diri anda yang sebenarnya. Empat model diatas juga harus dimiliki jika anda bergabung didalam sebuah organisasi, penting hukumnya karena didalam organisasi tersebut harus terdapat interakasi antar anggota sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan dengan sempurna. Kemudian self awareness sangat lah berhubungan dengan kepercayaan diri. Kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang yang tidak percaya diri memiiki konsep diri yang negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu dia sering menutup diri. Keterbukaan diri yang dimulai perlahan, sedikit demi sedikit untuk mengenali Pribadi diri sendiri dapat meningkatkan kesadaran diri. Keterbukaan diri sangat mempengaruhi tingkat kepercayan diri seseorang, semakin individeu mengenali dirinya sendiri maka semakin dirinya yakin bahwa dirinya bisa dan mampu untuk melakukan sesuatu yang besar. 4 |Self Awareness



Untuk meningkatkan kepercayaan diri, maka individu tersebut harus meningkiatkan keterbukaan dirinya agar dapat meyakini diri sendiri dan dapat membangun konsep diri sendiri yang positif. Berikut cara untuk meningkatkan Self Awareness atau kesadaran diri : 1. Bertanya pada diri sendiri tentang diri anda Cara ini dilakukan untuk mengintropeksi diri, karena segala sesuatu harus di evaluasi. Dengan cara ini kita semakin mengetahui apa kelehaman dan kekuatan didalam diri kita 2. Mendengarkan orang lain Karena dengan mendengarkan pendapat orang lain, kita bisa melihat diri kita dari sisi yang berbeda 3. Aktif mencari informasi tentang diri anda sendiri Sama halnya dengan mendengarkan orang lain, cara ini lebih luas lagi karena sasarannya mungkin orang-orang yang baru anda kenali, dan mereka bisa meniliai anda dengan tepat 4. Meningkatkan keterbukaan diri Dengan cara ini, kita akan semakin percaya diri dalam menghadapi sesuatu. Karena dengan keterbukaan diri, banyak orang akan senang terhadap anda.



Tujuan Memahami Diri 1. Mampu Menentukan Jalan Hidup Dalam menjalani kehidupan, kita dihadapkan pada banyak pilihan. Mulai dari pilihan dalam berkarir, asmara, tempat berlibur, dan lain sebagainya. Bila kita sudah mengenali diri sendiri, tentu kita jauh lebih mudah menentukan pilihan yang tepat. Ambil contoh kecilnya kita menyukai menulis, tentu kita dapat dengan mudah memilih berkarir di dunia tulis menulis. 2. Mudah Mencari Solusi Sebagai manusia biasa, tentu kita dihadapkan pada beberapa masalah entah itu masalah ringan maupun rumit. Kita akan lebih mudah mencari solusi tepat jika sudah mengenali diri sendiri. Ibarat orang sakit, obatnya beda-beda kan? Semisal dalam menyelesaikan masalah Anda butuh masukan orang lain, tentu Anda akan lebih mudah menyelesaikan masalah dengan meminta saran dari orang terdekat yang sudah menjadi pilihan Anda. 3. Membantu Berkompromi dengan Diri Sendiri Masih terkait dengan masalah. Ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah, dengan keberhasilan kita mengenali diri sendiri akan membantu kita untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi. 4. Mampu Hidup Bermasayarakat 5 |Self Awareness



Dalam hidup bermasyarakat, tentu kita dihadapkan pada ragam kepribadian. Beda kepribadian, cara bersosialisasinya juga beda. Untuk memahami kepribadian orang lain, tentu kita juga harus bisa mengenali kepribadian kita dulu. Bagaimana bisa mengenal orang lain dengan baik kalau belum bisa mengenal diri sendiri? 5. Mampu Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat mencoba mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Kita bisa meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan. Bukankah hal ini sangat bermanfaat untuk kita? 6. Mampu Menerima Kondisi Diri Ketika kita mulai mengerti kelebihan dan kekurangan yang kita punya, tentu kita turut terbantu pula untuk menerima ikhlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Begitu juga keikhlasan menerima dan bertoleransi terhadap kelebihan dan kelemahan orang lain. Supaya tidak ada perasaan iri maupun cemburu berlebih yang memberikan efek buruk. 7. Mampu Mengetahui Potensi Diri Saat mencoba mengenali diri, tentu kita mendapati beberapa potensi yang kita punya. Dengan mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri, kita bisa mengoptimalkannya untuk kesuksesan dalam karir maupun kehidupan.



6 |Self Awareness



Daftar Pustaka 1. http://www.slideshare.net/AiniMaghfira/makalah-indo-ain-2 45 2. https://en.wikipedia.org/wiki/Self-awareness 26 3. https://www.hrbartender.com/2014/recruiting/10-soft-skills-every-employee-needsknow/ 19 4. http://www.psikoma.com/pentingnya-mengenali-diri-sendiri/



7 |Self Awareness