21 0 97 KB
Skala Kepercayaan Diri Skala kepercayaan diri dalam penelitian ini digunakan skala kepercayaan diri yang disusun berdasarkan indikator dari Lauster. Menurut Lauster (2008) indikator kepercayaan diri meliputi keyakinan kemampuan diri sendiri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis. Skala psikologis kepercayaan diri siswa yang digunakan berdasarkan skala likert, skala tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa yang dilakukan sebelum diberikan treatmen (pre-test) dan setelah diberikan treatment (post-test). Peneliti dalam penelitian ini adalah model inventori dalam bentuk skala likert. Penskalaan model likert penskalaan yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyususn itemitem instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif, yang dapat berupa kata-kata yaitu SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), KS (kurang sesuai), TS (Tidak Sesuai) dan STS (Sangat Tidak Sesuai). (Sugiyono, 2009: 132-133). Skala yang akan disajikan tersebut disusun kedalam empat jenjang dengan jumlah item yang diberikan sebanyak 32 item. Adapun blue-print dari skala tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12. 1 Kisi-kisi Instrumen Kepercayaan Diri Siswa Variabel Kepercayaan diri
Indikator Keyakinan kemapuan diri Optimis
Deskriptor Yakin mampu dan bersungguhsungguh yang dilakukan Keyakinan untuk mendapatkan sesuatu yang
Nomor Item Favorable Unvorabel 1,2,3 4,5,6,7
7
8,9,10
6
11,12,13
Jml
Objektif
Bertanggun g jawab
Rasional dan realistis
diinginkan dimasa depan Memandang permasalahan atau sesuatu sesuai dengan kebenaran yang semestinya Tidak memaksa kebenaran pribadi atau menutut dirinya sendiri Kesediaan untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya Menganalisis suatu masalah atau kejadian dengan menggunakan pemikiran yang dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan Jumlah
14,15,16
17,18,19
6
20,21
22,23
4
25,25,26
27,28
5
29,30
31,32
4
Cara pengisian instrumen self-confidence ini adalah meminta kesediaan subjek atau responden untuk menjawab semua butir pernyataan yang diajukan dengan cara memilih atau menentukan salah satu dari 5 kotak jawaban sesuai yang dirasakan individu yang bersangkutan. Penentuan jawaban dilakukan dengan mengisi salah satu kolom dengan memberikan tanda centang (√) sesuai dengan jawaban yang menjadi pilihannya. Pada penelitian ini, skala dan kuesioner yang akan dibagikan pada siswa berisikan lima alternatif jawaban, yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, sangat tidak sesuai. Dengan memiliki masing-masing skor yang berbeda, apabila pertanyaan positif maka jawaban sangat sesuai (SS) skornya 5, jawaban sesuai (S) skornya 4, jawaban kurang sesuai (KS) skornya 3, jawaban tidak sesuai (TS)
32
skornya 2, dan sangat tidak sesuai (STS) skornya 1, sebaliknya apabila pertanyaan negatif jawabannya sangat tidak sesuai (STS) skornya 5, jawaban tidak sesuai (TS) skornya 4, jawaban kurang sesuai (KS) skornya 3, jawaban sesuai (S) skornya 2 dan jawaban sangat sesuai (SS) skornya 1.
SKALA PSIKOLOGI SELF CONFIDENCE Skala kepercayaan diri yang dikembangkan oleh Lauster (2008) memiliki enam indikator yaitu: (1) keyakinan kemampuan diri sendiri, (2) optimis, (3) objektif, (4) bertanggung jawab, (5) rasional, dan (6) realistis. Skala ini terdiri dari 32 item pernyataan dan kisi-kisinya dapat dilihat pada Tabel berikut. Kisi-Kisi Kepercayaa Diri Variabel Kepercayaan diri
Indikator Keyakinan kemapuan diri Optimis
Objektif
Bertanggun g jawab
Rasional dan realistis
Deskriptor Yakin mampu dan bersungguhsungguh yang dilakukan Keyakinan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dimasa depan Memandang permasalahan atau sesuatu sesuai dengan kebenaran yang semestinya Tidak memaksa kebenaran pribadi atau menutut dirinya sendiri Kesediaan untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya Menganalisis suatu masalah atau kejadian dengan menggunakan pemikiran yang dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan Jumlah
Nomor Item Favorable Unvorabel 1,2,3 4,5,6,7
7
8,9,10
11,12,13
6
14,15,16
17,18,19
6
20,21
22,23
4
25,25,26
27,28
5
29,30
31,32
4
Jml
32
SKALA PSIKOLOGI SELF CONFIDENCE A. Identitas Diri Nama Kelas Nama Sekolah B. Pengantar
: : :
Jenis Kelamin Hari/Tanggal No. Hp
: : :
Peserta didik yang terhormat di hadapan anda terdapat sejumlah pernyataan. Anda diminta untuk mengisinya dengan keterangan yang sebenarnya. Ini bukan suatu tes, oleh karena itu tidak ada jawaban benar atau salah dan tidak akan mempengaruhi nilai serta kegiatan belajar anda. Usahakan untuk mengisi seluruh pernyataan tanpa ada nomor yang terlewatkan. Jawaban anda akan dijamin kerahasiaannya. C. Petunjuk 1. Di bawah ini terdapat 32 item pernyataan, pada setiap pernyataan diikuti dengan pilihan jawaban sebagai berikut: STS : Jika anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut TS : Jika anda Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut KS : Jika anda Kurang Setuju dengan pernyataan tersebut S : Jika anda Setuju dengan pernyataan tersebut SS : Jika anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut 2. Berikan tanda checklist (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan di lembar jawaban. Contoh: No
Pernyataan
STS TS
K
S
SS
S 1
Saya cukup yakin pada diri sendiri
√
Jika anda merasa diri anda SETUJU dengan pernyataan tersebut maka beri tanda (√) pada kolom jawaban Lembar jawaban ini tidak boleh dicoret, dan kembalikan dalam keadaan utuh. Terimakasih atas kesediaan dan kerjasama anda dalam pengisian angket ini.
SKALA PSIKOLOGI SELF CONFIDENCE No 1
Pernyataan Saya ingin orang lain memberikn dorongan
2
Saya merasa pekerjaan terlalu banyak memberikan tuntutan
3
Saya khawatir tentang masa depan
4
Banyak orang yang tidak menyukai saya
5
Saya kurang bersemangat dan inisiatif dibanding dengan orang lain
6
Merasa heran apakah pikiran saya normal
7
Saya takut mentertawakan diri sendiri
8
Orang lain lebih cakap dari saya
9
Saya takut berbicara dengan orang asing
10
Banyak tugas yang saya kerjakan sekaligus
11
Saya ingin belajar bagaimana bicara yang baik dengan orang lain
12
Saya ingin mempunyai kepercayaan pada diri sendiri yang lebih besar
13
Saya ingin tahu caranya supaya orang lain setuju
14
Saya terlalu rendah hati
15
Saya suka dipuji
16
Kebanyakan orang tak punya hak untuk menyatakan pendapat tentang saya
17
Saya tidak punya seseorang untuk membicarakan soal-soal pribadi
SS
S
KS
TS
STS
18
Orang terlalu mengharapkan diri saya
19
Orang tidak cukup memperhatikan pekerjaan saya
20
Saya mudah bingung
21
Kebanyakan orang tidak mengerti saya
22
Saya merasa tidak aman dalam lingkungan
23
Saya khawatir terhadap sesuatu yang sebenarnya tak perlu
24
Saya tak senang bila masuk ruangan dimana sudah ada beberpa orang
25
Saya merasa orang lain suka membicarakan dibelakang
26
Saya tidak merasa anti sama sekali
27
Saya merasa bahwa orang lain mendapatkan segalanya lebih mudah
28
Saya takut sesuatu yang tak baik akan terjadi
29
Saya memikirkan cara orang lain bersikap
30
Saya ingin lebih mudah bergaul
31
Saya dalam diskusi hanya berbicara jika yakin bisa menang
32
Saya memikirkan apa yang diharapkan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA Lauster, P. (2008) . Tes Kepribadian. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.