Semangat Kebangkitan Nasional [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Ir
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL 1. KONDISI INDONESIA SEBELUM TAHUN 1908 Tiga alasan bangsa erofa melakukan ekspedisi wilayah : 1) Rusaknya ekonomi erofa akibat peperangan pada saat perang dunia, sehingga ekonomi mengalami hampir banyak kerusakan akibat dampak dari peperangan yang terjadi. 2) Berkembangnya teknologi pelayaran pada abad ke – 15, menyebabkan bangsa erofa inginmencoba untuk mengekspedisi atau mengeksplor perjalanan mereka melalui jalur laut. 3) Melaukan ekspedisi melakukan sumber ekonomi, setelah rusaknya ekonomi di erofa menjadikan mereka berusaha dan berfikir untuk memperbaiki struktur ekonomi di negaranya yang otomatis mereka membutuhkan uang yang banyak. Bagaimana cara menerka mendapatkan uang yang banyak? Yaitu mereka melaukan ekspedisi k negara – negara lain untuk mencari sumber ekonomi dengan cara melaukan ekspansi ataupn penjajahan. Saat bangsa erofa dating ke Indonesia, penjajahan bangsa belanda di Indonesia di mulai saat VOC terbentuk ( 20 maret 1602) . pada saat itu VOC sama seperti koperasinya belanda. Kepanjangan dari VOC ialah I VOC melaukan Tindakan adu domba atau di sebut devide at impera pada saat itu, politik adu domba yaitu saing mengadu domba antara kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lainnya atau mengadu domba di dalam system kerajaan itu sendiri. Dari situlah belanda masuk system pemerintahan di Indonesia sehingga mereka mampu melakukan penjajahan seperti yang sudah mereka rencanakan.



Pada masa kedudukan jepang, begitu banyak kebijaka yang merugikan bangsa Indonesia. Kebijaan itu antara lain : 1) Politik adu domba 2) Kerja rodi, di paksa nya warga Indonesia untuk membuat jalan raya sepanjang pulau jawa dari anyer sampai panarukan. Semakin menderita saat deandels berkuasa dari tahun 1808 18011 3) Tanam paksa ( cultur stelsel) di terapkan olehgubernur jendral hindia belanda yaitu pada tahun 1828, jadi tanam paksa ini mewajibkan masyarakat untuk menanami sawah dan ladangnya dengan tanaman yang sudahh di tentukan oleh pemerintah belanda dan hasilnya di hasilkan ke pemerintah belanda.



Ada pula kebijakan belanda yang secara tida langsung menguntungkan bangsa Indonesia. Yaitu kebijakan dari politik balas budi atau politik ethisnic yang di usulkan oleh Mr.Van Deventer. Ada juga orang belanda yang tinggal di Indonesia yaitu Edweard Douwes Dekker ( multatuli ) ,Baron Van Hoevel dan Mr van deventer. Edweard mempunyai nama samara yaitu multatuli, di mana ia pernah menulis buku yang berjudul max heaveler pada tahun1860. Buku ini menggambarkan bagaimana penderitaan warga lebak banten aibat penjajahan belanda nah sehingga tokoh – tokoh belanda yang tiga ini merasa pemerintah belanda sudah sangat kelewatan terhadap bangsa Indonesia, hingga Mr van Devnter ini mengusulkan kepada belanda mendirikan politik balas budi. Yang isinya meliputi edukasi, trasmigrasi dan irigasi.



Namun, terdapat tujuan tersembunyi saat di lasanakannya politik balas budi ini. Contohnya : 1) Di lihat dari edukasi,mengadakan sekolah untuk menyediakan tenaga terampil yang murah. 2) Untuk irigasai, di bangun untuk kepentingan perairan milik negara belanda 3) Sedangkan transmigrasi itu ia, memindahkan daerah padat penduduk ke daerah yang masih belum di sentuh atau masih sedikit penduduknya. Adapun dampak politik balas budi, di bidang edukasi inimelahirkan dampak positif bagi bangsa Indonesia. Yaitu munculnya masyarakat yang terdidik dan mulai memiliki pemahaman dan kesadaran bahwa kondisi bangsa Indonesia sudah memprihatinkan. Nahm dari sinilah muncuk tokoh – tokoh kebangkitan nasional.