Seminar Progress PDF [PDF]

Citation preview

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PROSES TAPPING TANPA LADLE PADA SMELTER G DAN PROSES TAPPING DENGAN LADLE PADA SMELTER A PT INDONESIA WEDA BAY INDUSTRIAL PARK



DOSEN PEMBIMBING Dr.forest. Tedi Yunanto, S.Hut., M.Si Dr.mont. Imelda Hutabarat S.T., M.T.



PEMBIMBING LAPANGAN IWAN KURNIAWAN



OLEH: FAHMI FAHREZY SUKAMTO 201330011



DOSEN PENGUJI Ir. Bouman IPU r T Situmorang, M.T., i Cipta Panghegar, S. ST, M. T



1



DAFTAR PEMBAHASAN BAB I



PENDAHULUAN



BAB II



TINJAUAN UMUM



BAB III



METODOLOGI PENELITIAN



BAB IV



BAB V



PROGRESS PENELITIAN KESIMPULAN



2



BAB I PENDAHULUAN 3



PENDAHULUAN 1



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 2



3



Proses Pada Electric Furnace pengumpanan



kalsin



-



proses



Ladle



4



tempat / wadah yang tahan terhadap suhu tinggi



pengeluaran terak/slag - proses



berfungsi



pengeluaran feronikel.



untuk



sebagai



media



memindahkan



feronikel menuju casting.



crude



Perbedaan Hasil Produk



akhir



pada



saat



proses percetakan dengan menggunakan



ladle



dan



tanpa ladle



1 5



Dilakukan Penelitian membandingkan hasil dari



mengolah dengan teknologi



bijih metode RKEF



nikel



saprolit



proses casting tanpa ladle



pirometalurgi,



dan



(Rotary



untuk



Kiln



Electric Furnace).



menggunakan



ladle



mengetahui



mana



yang lebih efisien.



Kec. Weda Tengah, Kab. Halmahera Tengah, Maluku Utara.



4



PENDAHULUAN 2



BAB I PENDAHULUAN 1.2 TUJUAN Tujuan



1.3 RUMUSAN MASALAH



dilakukan



penggunaan percetakan



ladle /



penelitian dan



casting



mengenai



tanpa terhadap



ladle hasil



efektivitas



pada produk



proses akhir



adalah: Mengetahui pengaruh dan efektivitas penggunaan ladle dan tanpa ladle terhadap kualitas produk akhir Mengetahui efisiensi waktu pada proses produksi dengan ladle dan tanpa ladle.



Apakah pengunaan ladle dan tanpa ladle akan mempengaruhi efektivitas proses casting ? Apakah



pengunaan



ladle



dan



tanpa



ladle



kualitas produk akhir (FeNi)? Apakah



perbedaan



kedua



metode



tersebut



akan mempengaruhi proses casting?



1.4 BATASAN MASALAH Lokasi : Smelter A dan Smelter G PT IWIP Pengambilan Data : Januari - Maret 2023



5



BABII TINJAUAN UMUM 6



TINJAUAN UMUM 1



BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 TINJAUAN PUSTAKA LOGAM NIKEL



LADLE



Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik meimiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel dapat ditemukan dalam bentuk nikel sulfida dan nikel laterit Nikel hadir dibanyak barang dari uang logam hingga mobil.



TEKNOLOGI RKEF (ROTARY KILN ELETRIC FURNACE) Proses pada teknologi RKEF dimulai dari Rotary Dryer - Rotary Kiln - Electric Furnace



Gambar 2.1 Struktur Ladle (Najib, 2019)



Gambar 2.2 Ladle Smelter A (dokumentasi pribadi)



) a) Refactory



d) Crude



b) Porous Plugs



e) Slag



c) Cerat Ladle



7



TINJAUAN UMUM 2



BAB II TINJAUAN UMUM 2.2 INFORMASI PERUSAHAAN PT



IWIP



adalah



perusahaan



pertambangan



2.3 SKEMA PROSES yang



Skema Proses Menggunakan ladle di smelter A



melakukan proyek eksplorasi nikel(Ni) dan kobalt(Co). PT IWIP resmi didirikan pada 30 Agustus 2018 dan



Pemanasann ladle



Penuangan cairan



Proses pemebersihan



ke percetakan



dengan exavator



Proses tapping



mulai mengoperasikan pabrik smelter pada tahun 2020. PT IWIP merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan PT WBN.



Pengiriman hasil akhir ke dumptruck Produk akhir ladle



Proses percetakan



Proses pembersihan dengan pipa lanching



8



TINJAUAN UMUM 3



BAB II TINJAUAN UMUM 2.3 SKEMA PROSES Skema proses tanpa Ladle di smelter G



Hasil proses Proses tapping



tapping ke percetakan



Proses percetakan



Produk akhir



Pengiriman hasil akhir ke dumpruck



9



BABIII METODOLOGI PENELITIAN 10



METODOLOGI PENELITIAN 1



BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang berlokasi di desa Lelilef Sawai, kecamatan Weda Tengah, kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Januari 2023 dengan Maret 2023.



3.2 ALAT DAN BAHAN Alat 1. Ladle



6. Mudgun Unit



2. ELectric Furnace



7. Launder



3. Casting/Percetakan



8. Exavator



4. Pipa Lanching



9. Loader



5. Drill Unit



10.Dumptruck



Bahan 1. Crude FeNi 2. Kapur



11



METODOLOGI PENELITIAN 2



BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.3 DIAGRAM ALIR PROYEK AKHIR



3.4 JADWAL PENELITIAN



PENGAMBILAN



Tabel 3.1 Jadwal Penelitian



DATA LAPANGAN



BULAN KEGIATAN SMELTER A



SMELTER G



TUNGKU 1



TUNGKU 25



Proses Tapping



Proses Tapping



(Data Komposisi Hasil Tapping,



(Data Komposisi Hasil Tapping,



waktu tapping, dan suhu tapping)



waktu tapping, dan suhu tapping)



Proses Casting menngunakan Ladle



Proses Casting menngunakan Ladle



(Data waktu casting, muatan ladle, berat



(Data waktu casting, muatan ladle, berat



slag dan nikel, berat nikel/ berat hasil akhir)



slag dan nikel, berat nikel/ berat hasil akhir)



NO



KEGIATAN



JANUARI 1



1



2



3



MARET



FEBRUARI 4



1



2



3



4



1



2



Studi Literatur



2



Pengolahan Data



3



Analisis Data dan Pengolahan Hasil



PENGOLAHAN DATA



ANALISIS DATA



Gambar 3.1 Alur Pengolahan Data



PT INDONESIA WEDA BAY INDUSTRIAL PARK Kec. Weda Tengah, Kab. Halmahera Tengah, Maluku Utara.



12



BABIV PROGRESS PENELITIAN 13



PROGRESS PENELIAIN 1



BAB IV PROGRESS PENELITIAN 4.1 DATA PROGRESS TUGAS AKHIR DATA TAPPING DAN CASTING DENGAN LADLE SMELTER A



14



PROGRESS PENELIAN 2



BAB IV PROGRESS PENELITIAN 4.1 DATA PROGRESS TUGAS AKHIR DATA TAPPING DAN CASTING TANPA LADLE SMELTER G



15



BABV KESIMPULAN 16



KESIMPULAN



BAB V KESIMPULAN 5.1 KESIMPULAN Pengaruh dan efektivitas penggunaan ladle pada proses casting mempengaruhi pada kualitas produk akhir yang dimana banyaknya cairan yang mengedap dan mengeras pada ladle, sehingga dilakukan peleburan ulang, dan pengunaan tanpa ladle dalam proses casting lebih efektif dikarenakan tidak adanya cairan yang mengedap sehingga tidak dilakukannya peleburan ulang di eletric furnace. Pada proses produksi menggunakan ladle waktu yang digunakan relatif lebih cepat dibandingkan dengan proses produksi tanpa ladle. Sehingga dalam aspek waktu penggunaan ladle sangat efisies untuk proses produksi.



17



18