Senyawa Polar Dan Non Polar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SENYAWA POLAR DAN NON POLAR



KELOMPOK 1  IFTITAH SABINAH HERMAN  HERLIANA  DHEA ANANDA  AGYM ASHRAF  RIVANDI  ALYA TIRSYA  AHMAD HIDAYAT PEMBIMBING SRI RAMDANI S.SI UPT SMA NEGERI 5 BONE TAHUN AJARAN 2019/2020



KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Uji Kepolaran Senyawa ini. Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas Kimia yang di berikan oleh Ibu SRI RAMDANI S.Si Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak sepenuhnya sempurna, maka dari itu mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk ditujukan demi kesempurnaan makalah ini. Terimakasih kepada Ibu SRI RAMDANI S.Si. yang telah membina kami dalam percobaan lab juga penyusunan makalah uji kepolaran senyawa ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kelompok kami dan umumnya bagi para pembaca.



lappariaja, November 2019



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................. DAFTAR ISI............................................................................................... BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar belakang...................................................................... 1.2Tujuan percobaan.................................................................. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikatan kimia............................................................................ 2.1.1 Ikatan ion............................................................................. 2.1.2 Ikatan kovalen..................................................................... 2.2 Faktor faktor yang mempengaruhi kepolaran......................... 2.2.1 Senyawa polar....................................................................... 2.2.2 Senyawa non polar................................................................ BAB 3 METODE PERCOBAAN 3.1 Alat dan Bahan......................................................................... 3.2 Prosedur kerja........................................................................... BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Tabel pengamatan...................................................................... BAB 5 PENUTUP 5.1 KESIMPULAN.......................................................................... 5.2 SARAN....................................................................................... DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................



PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR A. JUDUL B. Tujuan



: praktikum senyawa polar dan non polar : untuk mengetahui tingkat kepolaran suatu senyawa



1.1 DASAR TEORI Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.  Ciri-ciri senyawa polar: 1. Dapat larut dalam air dan pelarut lain 2. Memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-), akibat tidak meratanya distribusi elektron 3.



Memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan. Contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5. 2) Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama



 Ciri-ciri senyawa non polar 1.



Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain



2. Tidak memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (–), akibat meratanya distribusi elektron 3.



Tidak memiliki PEB ( bila bentuk molekul diketahui ) atau ke elektronegatifannya sama. Contoh : Cl2, PCl5, H2, N2



PERBEDAAN SENYAWA POLAR DAN NON POLAR Ø Senyawa polar a. Dapat larut dalam air b. Memiliki pasangan elekton bebas ( bentuk tidak simetris) c. Berakhir ganjil, kecuali BX3 dan PX5 Contoh : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr Ø Senyawa non polar a. Tidak dapat larut dalam air b. Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris ) c. Berakhir genap Contoh : F2, BR2, O2, H2



1.2TUJUAN PERCOBAAN Untuk mengetahui tingkat kepolaran suatu senyawa



BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA



2.1 IKATAN KIMIA Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antara atom-atom yang membentuk suatu molekul . Atom –atom yang berikatan dapat berasal dari unsur yang sejenis ataupun tidak sejenis. Di alam, umumnya unsur-unsur cenderung saling berikatan membentuk senyawa,kecuali unsur gas mulia. Hal ini dilakukan untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil,sperti konfigurasi elektron gas mulia.



2.1.1 IKATAN ION Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya(elektron valensi) sama dengan gas mulia. Oleh karena itu ikatan ion terjadi antara logam(elektropositif) dan non logam(elektronegatif), Hal ini terjadi karena antara unsur logam dan non logam memiliki



perbedaan keelektronegatifannya yang cukup besar . Perbedaan itu memungkinkan terjadinya serah terima elektron. Ikatan ion juga disebut ikatan elektron trovalen atau heteropolar.



2.1.2 IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian bersaama pasangan elektron .



A. IKATAN KOVALEN TUNGGAL Ikatan kovalen tunggal melibatkan sepasang elektron yang digunakan bersamasama.



B. IKATAN KOVALEN RANGKAP 1.KOVALEN RANGKAP 2 Ikatan kovalen rangkap 2 melibatkan dua pasang elektron yang digunakan bersama-sama.



2. KOVALEN RANGKAP 3 Ikatan kovalen rangkap 3 melibatkan tiga pasang elektron yang digunakan bersama-sama



C. IKATAN KOORDINASI Ikatan koordinasi adalah ikatan kimia yang menggunakan pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom.



2.2 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPOLARAN Faktor yang mempengaruhi kepolaran yaitu senyawa polar dan non polar dimana itu terbagi menjadi 4 1. Molekul Biatomik Senyawa polar memiliki perbedaan elektronegatifitas yang besar, sedangakan senyawa nonpolar memiliki perbedaan elektronegatifitas kecil atau nol. Jika dua macam atom yang berbeda keelektronegatifannya membentuk ikatan kovalen, posisi pasangan elektron ikatan akan lebih tertarik oleh atom yang keelektronegatifannya lebih besar 2. Poliatom Senyawa polar memiliki momen dipol lebih besar dari nol, sedangkan senyawa nonpolar memiliki momen dipol sama dengan nol. 3. Bentuk Molekul Bentuk molekul simetris merupakan senyawa non polar, sedangkan bentuk molekul asimetri merupakan senyawa polar.



4. Pasangan Elektron Bebas (PEB) Senyawa polar memiliki PEB pada atom pusatnya, sedangkan senyawa nonpolar tidak memiliki PEB pada atom pusatnya.



2.2.1 SENYAWA POLAR Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda. Ciri-ciri senyawa polar : 1. Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain 2. Memiliki kutub (+) dan kutub (-) , akibat tidak meratanya distribusi elektron 3. Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan



2.2.2 SENYAWA NON POLAR Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama. Ciri-ciri senyawa non polar : 1. Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain 2. Tidak memiliki kutub (+) dan kutub (-) , akibat meratanya distribusi elektron 3. Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama



BAB 3 METODE PERCOBAAN 3.1 ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Buret Statif Gelas kimia Penggaris plastik Corong kimia/pipet tetes Aquades Air kran Etanol/alkohol 70% Minyak goreng



3.2 PROSEDUR KERJA 1. Susun rangkaian alat yang terdiri dari buret,statif,gelas kimia 2. Tuangkan aquades sekitar 50 ml 3. Buka kran buret, lalu dekatkan penggaris plastik yang sudah digosokkan(di rambut/tissu) pada air yang mengucur 4. Ulangi langkah diatas untuk air kran, etanol/alkohol, dan minyak goreng



BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 TABEL PENGAMATAN Aliran Zat Cair terhadap penggaris Bahan Akuades Air kran Alkohol 70% Minyak goreng



Dibelokkan



Tidak dibelokkan



   



Keterangan Polar Polar Polar Non polar



PEMBAHASAN DARI PERCOBAAN YANG TELAH DILAKUKAN MAKA BISA DIIDENIFIKASI BERBAGAI SENYAWA YANG BERSIFAT POLAR 1. AQUADES Molekul air yang tersusun atas 2 atom H dan 1 atom O merupakan ikatan kovalen polar. Pada saat keran tabung buret di buka air mengucur ke dalam gelas kimia dan didekatkan dengan penggaris yang awalnya sudah digosok pada rambut kering. Ternyata, membuat aliran air yang semula lurus harus membelok kearah medan listrik yang dihasilkan oleh penggaris. Hal ini membuktikan adanya elektron listrik yang saling tarik menarik antara air aquades dan penggaris 2. AIR KRAN Pada saat keran tabung buret di buka,air mengucur kedalam gelas kimia kemudian dekatkan dengan penggaris plastik yang telah digosok pada rambut kering/tissu. Ternyata, membuat aliran air yang semula lurus harus membelok kearah medan listrik yang dihasilkan oleh penggaris. Hal ini karena molekul air yang tersusun atas 2 atom H dan 1 atom O yang merupakan ikatan kovalen polar 3. Alkohol 70% Pada saat keran buret di buka,alkohol 70% yang mengalir dari gelas kimia yang awalnya lurus akan mengalami pembelokan. Hal ini karena alkohol 70% mepunyai ikatan kovalen polar 4. MINYAK GORENG Pada saat keran buret di buka, minyak mengucur ke dalam gelas kimia. Kemudian penggaris yang tadinya sudah di gosok didekatkan. Ternyata minyak tidak berbelok itu berarti minyak termasuk senyawa non polar karena tidak adanya gaya keelektronegatifan dan minyak juga tidak dapat larut pada pelarut lainnya



BAB 5 PENUTUP



5.1 KESIMPULAN Apabila suatu benda bermuatan listrik didekatkan pada cairan tertentu maka akan ada reaksi yang berbeda-beda tergantung molekul cairan tersebut. Reaksi pembelokan suatu cairan ketika didekati benda bermuatan listrik terjadi apabila cairan tersebut mempunyai ikatan kovalen polar. Sedangkan apabila tidak ada reaksi maka cairan tersebut mempunyai ikatan kovalen non polar. · Senyawa Polar : senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur – unsurnya. Hal ini terjadi karena unsure yang berkaitan tersebut mempunyai nilai keeloktronegatifitas yang berbeda, sehingga senyawa polar dapat menghantar arus listrik. · Senyawa nonpolar : senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur – unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan mempunyai nilai keelektronegatifitas yang sama / hampir sama, senyawa nonpolar tidak dapat menghantar arus listrik.



5.2 SARAN Dengan selesainya tugas praktikum ini, kiranya pihak pihak terkait dapat memahami serta memaklumi bentuk kesederhanaanya. Semoga laporan ini dapat menarik simpati para teman teman sekalian dalam program mipa



DAFTAR PUSTAKA http://www.scribd.com/doc/17602434/Senyawa-Polar-Dan-NonPolar http://www.scribd.com/doc/58619553/Kimia-Kepolaransenyawa-kimia