14 0 175 KB
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS DD
Anamnes
CHF
PPOK
Keluhan :
is - Perasaan tidak nyaman jika berbaring pada permukaan yang datar dalam beberapa menit. – Tekanan darah sistolik dapat normal atau tinggi.
Gagal jantung berat
ASMA BRONKIAL
EFUSI
PNEUMONI
PNEUMO-
KANKER
PLUERA
A
THORAX
PARU
Keluhan :
Keluhan :
Keluhan :
Keluhan :
Keluhan :
• Batuk-batuk
-Sesak
Triad asma : dispnea,
-sesak,
demam,
Nyeri dada tajam
dengan / tanpa
napas yang
batuk dan mengi,
-mengeluh
menggigil,
yang timbul
dahak (dahak
bertambah
gejala yang
lemah, napas
suhu tubuh
secara tiba-tiba,
putih, dapat
berat bila
disebutkan terakhir
pendek
meningkat
dan semakin nyeri juga purulen)
aktivitas
sering dianggap
dengan usaha
dapat
jika penderita
• Batuk darah
- Kadang-
sebagai gejala yang
sekuat-
melebihi 40
menarik nafas
• Sesak napas
kadang
harus ada (“sine qua
kuatnya,
C, batuk
dalam atau
• Suara serak
disertai
non”).
-kesulitan
dengan dahak
terbatuk.
• Sakit dada
tidur, demam
mukoid atau
Sesak nafas
• Sulit / sakit
pada sore atau
purulen
Dada terasa
Menelan
malam hari
kadang-
sempit
• Benjolan di
disertai
kadang
Mudah lelah
pangkal leher
keringat
disertai darah,
Batuk
• Sembab
banyak.
sesak
iritatif
muka dan
- tachicardia,
napas dan
yang di.sebabkan
leher, kadang-
tachypnea/dys
nyeri dada.
perangsangan
kadang
ujung-ujung saraf
disertai
mengi - Batuk kering atau dengan dahak yang produktif - Rasa berat di dada
Gejala kunci Batuk, mengi dan sesak atau frekuensi napas cepat, produksi sputum, sering waktu malam, respons terhadap Bronkodilator
pnea dengan
:
usaha
baik di
sembab
– Pasien harus
Riwayat
Gambaran gejala
bernapas
permukaan pleura
lengan dengan
duduk dengan tegak
penyakit
Perenial, musiman
sekuat-
maupun di
rasa nyeri
– Sesak nafas
Keluhan
atau keduanya; terus-
kuatnya,
dinding bronkus
yang Hebat
– Tidak dapat
klinis
menerus, episodik,
-perubahan
yang kolaps
mengucapkan satu
bertambah
atau keduanya;
kesadaran
kalimat lengkap
berat dari
awitan, lama,
(pada tahap
jantung yang
keluhan yang
karena sesak yang
waktu ke
frekuensi
lanjut),
cepat
tidak khas
dirasakan
waktu
(jumlah
kelemahan
seperti :
– Tekanan darah
Denyut
Warna kulit
Gejala dan
hari/malam/minggu/b otot,nyeri dan
menjadi kebiruan
• Berat badan
sistolik berkurang à
Faktor
ulan), variasi diurnal
stiffness
akibat
berkurang
karena adanya
predisposi
terutama nokturnal
(kekakuan).
kekurangan
• Nafsu makan
disfungsi LV berat
si
dan waktu bangun
-nyeri dada
oksigen.
hilang
Peningkatan
- Usia > 45
pagi hari
karena batuk.
Gejala-gejala
• Demam
aktivitas
tahun
-batuk, baik
tersebut mungkin
hilang timbul
adrenergic
- Riwayat
Faktor presipitasi
produktif
timbul pada saat
• Sindrom
menyebabka
merokok
· Infeksi
maupun non
istirahat atau
paraneoplastik
n:
aktif atau
virus. Alergen
produktif,
tidur.
, seperti
– Sianosis pada
pasif
lingkungan, dalam
bibir dan kuku
- Terpajan
rumah (jamur, tungau
lainnya yang
pulmonary
– Sinus takikardi
zat beracun
debu rumah, kecoa,
mungkin
osteoartheopat
(polusi
serpih hewan atau
ditemukan:
hy", trombosis
Gejala
"Hypertrophic
(merupakan tanda
udara, debu
produk sekretorinya)
nonspesifik)
pekerjaan)
dan outdoor (serbuk
tampak
perifer dan
Tekanan
- Batuk
sari/pollen)
kemerahan
neuropatia.
nadi dapat
berulang
· Ciri-ciri rumah
berkurang
dengan
(usia, lokasi, sistem
stres, tegang
atau
atau tanpa
pendingin/pemanas,
Tekanan
menghilang
dahak
membakar kayu,
darah rendah
à
- Sesak
pelembab, karpet,
(hipotensi)
menandakan
dengan
jamur, hewan
adanya
atau tanpa
piaraan, mebel
penurunan
bunyi
dibungkus kain)
stroke
mengi
· Latihan jasmani,
volume
- Berat
kimiawi/alergen
Vasokonstrik
badan lahir
lingkungan kerja
si perifer
rendah
· Perubahan
menyebabka
(BBLR)
lingkungan
n dinginnya
- Riwayat
· Iritan (asap rokok,
ekstremitas
penyakit
bau menyengat,
bagian
emfisema
polutan udara, debu,
perifer
pada
partikulat, uap, gas)
keluarga
· Stres
· Obat (aspirin,
Hidung
Cemas,
vena
antiinflamasi, bbloker termasuk tetes mata) · Makanan, aditif, pengawet · Perubahan udara, udara dingin · Faktor endokrin (haid, hamil, penyakit tiroid) Perkembangan penyakit · Usia awitan dan diagnosis · Riwayat cedera saluran napas · Progres penyakit · Penanganan sekarang dan respons, antara lain rencana penanganan
eksaserbasi · Frekuensi menggunakan SABA · Keperluan oral steroid dan frekuensi penggunaannya Riwayat keluarga Riwayat asma, alergi, sinusitis, rinitis, eksim atau polip nasal pada anggota keluarga dekat Riwayat sosial · Perawatan/daycare, tempat kerja, sekolah · Faktor sosial yang berpengaruh · Derajat pendidikan Pemeriks
Pemeriksaan fisis :
PPOK dini
· Pekerjaan Pada pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pada pemeriksaan
Hasil yang
aan Fisik
inspeksi perut bisa
umumnya
fisis pasien
Fisik
fisik
fisik toraks
didapat sangat
membuncit.
tidak ada
asma, sering
Inpeksi :
Temuan
ditemukan:
bergantung
palpasi dapat
kelainan
ditemukan perubahan Pengembanga
pemeriksaan
Inspeksi :
pada kelainan
ditemukan
• Inspeksi
cara bernapas, dan
n paru
fisis dada
dapat
saat
hepatomegali,
- Pursed -
terjadi
menurun
tergantung
terjadi
pemeriksaan
perkusi
lips
perubahan bentuk
tampak
dari luas lesi
pencembu
dilakukan.
auskultasi bising
breathing
anatomi toraks.
sakit,tampak
di paru.
ngan pada
- Tumor paru
usus biasanya
(mulut
inspeksi dapat
lebih
Inspeksi
sisi yang
ukuran kecil
normal
setengah
ditemukan; napas
cembung.
dapat terlihat
sakit
dan terletak di
terkatup
cepat, kesulitan
Palpasi:
bagian yang
pada
perifer dapat
mencucu)
bernapas,
Penurunan
sakit
waktu
memberikan
- Barrel
menggunakan
fremitus vocal
tertinggal
respirasi,
gambaran
chest
otot napas tambahan
atau taktil.
waktu
bagian
normal pada
(diameter
di leher, perut dan
Auskultasi :
bernapas,
yang sakit
pemeriksaan.
antero -
dada.
penurunan
pasa palpasi
gerakannn
-Tumor
posterior
Pada auskultasi dapat
fungsi nafas.
fremitus
ya
dengan ukuran
dan
ditemukan; mengi,
Jika terjadi
dapat
tertinggal
besar,
transversal
ekspirasi
penurunan
mengeras,
trakea dan
terlebih bila
sebanding)
memanjang.
maka terjadi
pada
jantung
disertai
-
friction rub.
perkusi
terdorong
atelektasis
Penggunaa
Jika terjadi
redup
ke sisi
sebagai akibat
n otot
kolaps paru
auskultasi
yang
kompresi
bantu napas
parsial dapat
terdengar
sehat.
bronkus, efusi
- Hipertropi
menyebabkan
suara napas
pleura atau
otot bantu
bunyi napas
bronkovesikul
Palpasi
penekanan
napas
bronkus.
er sampai
vena
- Pelebaran
·
bronkial yang
yang sakit, kava akan
sela iga
tanda infiltrat
mungkin
ruang
memberikan
- Bila telah
redup,
disertai ronki
antar iga
hasil yang
terjadi
bronkial
basah halus,
dapat
lebih
gagal
·
yang
normal
informatif.
jantung
saluran napas : kemudian
atau
kanan
ronki basah,
menjadi ronki
melebar
Pemeriksaan
terlihat
ronki kering
basah kasar
Iktus
ini juga dapat
denyut
·
jantung
memberikan
vena
n : wheezing,
terdorong
data
jugularis di
penarikan,
ke sisi
untuk
leher dan
pendorongan,
toraks
penentuan
edema
kaviitas,
yang
stage
tungkai
atelektase
sehat.
penyakit,
-
·
Fremitus
seperti
Penampilan
pnemotoraks
suara
pembesaran
pink puffer
dan schwarte
melemah
KGB atau
atau blue
·
atau
tumor diluar
bloater
tanda kelainan
menghilan
paru.
• Palpasi
ekstra paru
Tanda-
Dahak di
Penyempita pada stadium
Efusi,
Tanda-
resolusi.
pada sisi
Pada
seperti
g pada sisi
emfisema
scrofuloderma
yang sakit.
fremitus
, gibus,
Perkusi
melemah,
osteomiditis,
sela iga
meningitis dan
ketok
melebar
lain-lain.
pada sisi
suara
• Perkusi
sakit,
Pada
hipersonor
emfisema
sampai
hipersonor
timpani
dan batas
dan tidak
jantung
menggetar
mengecil,
batas
letak
jantung ke
diafragma
arah
rendah,
toraks
hepar
yang
terdorong
sehat,
ke bawah
apabila
•
tekanan
Auskultasi
intrapleura
- suara
napas
tinggi
vesikuler
Auskultasi
normal,
Pada
atau
bagian
melemah
yang sakit,
- terdapat
suara
ronki dan
nafas
atau mengi
melemah
pada waktu
sampai
bernapas
menghilan
biasa atau
g
pada
Suara
ekspirasi
nafas
paksa
terdengar
- ekspirasi
amforik
memanjang
bila ada
- bunyi
fistel
jantung
bronkople
terdengar
ura yang
jauh
cukup besar pada
**
Pink puffer
pneumotor
Gambaran
aks
yang khas
terbuka.
pada
Suara
emfisema,
fokal
penderita
melemah
kurus, kulit
dan tidak
kemerahan
menggetar
dan
serta
pernapasan
bronkofon
pursed –
i negatif.
lips
”Coin Test”2
breathing
Pada auskultasi dada dengan
Blue
menggunakan
bloater
ketokan dua uang
Gambaran
logam yang satu
khas pada
ditempelkan di
bronkitis
dada dan yang
kronik,
lain diketokkan
penderita
pada uang logam
gemuk
sianosis,
yang pertama daat
terdapat
terdengar bunyi
edema
metalik yang
tungkai dan
dapat didengar
ronki basah
dengan telinga
di basal
yang ditempelkan
paru,
di punggung.
sianosis sentral dan perifer Pursed lips breathing Adalah sikap seseorang yang bernapas dengan mulut mencucu
dan ekspirasi yang memanjang . Sikap ini terjadi sebagai mekanisme tubuh untuk mengeluark an retensi CO2 yang terjadi sebagai mekanisme tubuh untuk mengeluark an retensi CO2 yang terjadi pada
gagal napas Pemeriks
C. Pemeriksaan
kronik. 1. Faal
1. Spirometer. Alat
Foto thoraks
a. Gambaran Foto Toraks
a. Foto
aan
penunjang :
paru
pengukur faal paru,
posisi lateral
radiologis
toraks : Pada
Penunjan
1. Foto toraks
•
selain penting untuk
decubitus
Foto toraks
pneumotor pemeriksaan
Mengarah ke Spirometri
menegakkan
dapat
(PA/lateral)
aks akan
foto toraks
kardiomegali • Uji
diagnosis juga untuk
diketahui
merupakan
tampak
PA/lateral
g
1. Bagian
, LVH
bronkodilat
menilai beratnya
adanya cairan
pemeriksaan
hitam, rata akan dapat
jantung
or
obstruksi dan efek
dalam rongga
penunjang
dan paru
dilihat bila
pengobatan.
pleura
utama untuk
yang
masa tumor
membesar ke Uji kiri, apeks
bronkodilat
2. Peak Flow
sebanyak
menegakkan
kolaps
dengan
menekan
or
Meter/PFM. Peak
paling sedikit
diagnosis.
akan
ukuran tumor
diafragma
dilakukan
flow meter
50 ml,
Gambaran
tampak
lebih dari 1
(tertanam),R
pada PPOK merupakan alat
sedangkan
radiologis
garis yang
cm. Tanda
VH jantung
stabil
pengukur faal paru
dengan posisi
dapat berupa
merupaka
yang
sederhana, alat
AP atau PA
infiltrat
n tepi
mendukung
membesar ke 2. Darah kiri dengan
rutin
tersebut digunakan
paling tidak
sampai
paru.
keganasan
apeks
Hb, Ht,
untuk mengukur
cairan dalam
konsolidasi
Kadang-
adalah tepi
terangkat
leukosit
jumlah udara yang
rongga pleura
dengan " air
kadang
yang ireguler,
dari
3.
berasal dari paru.
sebanya 300
broncogram",
paru akan
disertai
diafragma,
Radiologi
3. X-ray
ml. Pada foto
penyebab
kolaps
identasi
pinggang
Foto toraks
dada/thorax.
thoraks posisi
bronkogenik
tidak
pleura, tumor
jantung
PA dan
Dilakukan untuk
AP atau PA
dan
membentu
satelit tumor,
merata atau
lateral
menyingkirkan
ditemukan
interstisial
k garis,
dll.
menonjol,da
berguna
penyakit yang tidak
adanya sudut
serta
akan
Pada foto
n ada
untuk
disebabkan asma
costophreicus
gambaran
tetapi
tumor juga
gambaran
menyingkir
4. Pemeriksaan IgE.
yang tidak
kaviti. Foto
berbentuk
dapat
double
kan
Uji tusuk kulit (skin
tajam.
toraks saja
lobuler
ditemukan
kontur.
penyakit
prick test) untuk
tidak dapat
yang
telah invasi ke
Corakan
paru lain
menunjukkan adanya
secara khas
sesuai
dinding dada,
antibodi IgE spesifik
menentukan
dengan
efusi pleura,
vascular
paru
Pada
pada kulit.
penyebab
lobus
efusi perikar
menggambar
emfisema
Uji tersebut untuk
pneumonia,
paru.
dan metastasis
kan
terlihat
menyokong
hanya
kranialisasi
gambaran :
anamnesis dan
merupakan
a rongga
Sedangkan
Garis Kerley
-
mencari faktor
petunjuk ke
ini sangat
keterlibatan
A/B
Hiperinflas
pencetus.
arah
sempit
KGB untuk
Infiltrat
i
diagnosis
sehingga
menentukan N
prekordial
-
etiologi,
hampir
agak sulit
kedua paru
Hiperlusen
misalnya
tidak
ditentukan
- Ruang
gambaran
tampak
dengan foto
retrosternal
pneumonia
seperti
toraks saja.
melebar
lobaris
massa
b.CT-Scan
-
tersering
yang
toraks :
Efusi pleura
2. EKG untuk melihat penyakit
2. Adakalany intrapulmoner.
yang mendasari
Diafragma
disebabkan
berada di
Tehnik
seperti infark
mendatar
oleh
daerah
pencitraan ini
miokard dan
Steptococcus
hilus.
dapat
aritmia. Hipertropi
pneumoniae,
Keadaan
menentukan
ventrikel kiri
Pseudomonas
ini
kelainan di
dimana S d V1 + R
aeruginosa
menunjuk
paru secara
di V5/V6 ≥ 35 mm ,
sering
kan kolaps lebih baik
aritmia misalnya
memperlihatk
yang luas
daripada
terdapat fibrilasi
an infiltrat
sekali.
foto toraks.
atrium dimana jarak
bilateral
Besar
CT-scan dapat
R ke R’ tidak
atau
kolaps
mendeteksi
seragam.
gambaran
paru tidak
tumor dengan
D. Pemerikasaan
bronkopneum
berkaitan
ukuran lebih
lain : pemeriksaan
onia
dengan
kecil dari 1
Hb, elektrolit,
sedangkan
berat
cm secara
ekokardiografi
Klebsiela
ringan
lebih tepat.
untuk kelainan
pneumonia
sesak
Demikian juga
katup , angiografi,
sering
nafas yang tanda-tanda
fungsi ginjal, dan
menunjukkan
dikeluhka
proses
fungsi tiroid
konsolidasi
n.
keganasan
dilakukan atas
yang terjadi
3. Perlu
indikasi.
pada lobus
diamati
juga tergambar
Laboratorium :
atas kanan
ada
secara lebih
1. Faal ginjal :
meskipun
tidaknya
baik, bahkan
+ Urin :
dapat
pendorong bila terdapat
– Berat jenis