4 0 435 KB
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
ARTIKEL APRIL 2017
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-Hatta
OLEH: Shinta C 111 12 044 PEMBIMBING: Dr. dr. Sultan Buraena, MS, Sp.OK
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017
Page 1
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt ARTIKEL PENELITIAN Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-Hatta Shinta Sub-departemen Kedokteran Okupasi, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Abstrak
muskuloskeletal
Latar belakang : Kesehatan dan kerja
tangan dan lengan yang disebabkan oleh
sangat erat hubungannya sebab lingkungan
pengunaan alat-alat yang menggetarkan
kerja
kesehatan
tangan, khususnya bor (drill), gerinda, bor
seseorang. Pekerja mungkin saja terpapar
listrik, gergaji, dan alat pembuat lubang
dengan mesin-mesin berbahaya, bahan
pada beton (jackhammers). HAVS juga
kimia berbahaya, ataupun situasi kerja
dapat
yang penuh tekanan. Oleh karena itu,
menggunakan
diperlukan pelayanan kedokteran okupasi
Getaran yang ada pada alat tersebut
yang.baik.
dapat
memengaruhi
terjadi
yang
pada mesin
mengenai
pekerja yang
jari,
yang
bergetar.
Studi
epidemiologi
ditransmisikan ke tangan dan lengan dari
menunjukkan pekerja
yang tangannya
pekerja yang memegang alat tersebut. Efek
terpajan dengan alat-alat yang bergetar
getaran yang dtimbulkan tergantung dari
dalam jangka waktu yang cukup lama
besarnya getaran, lama penggunaan dan
berhubungan dengan gangguan fungsi
frekuensinya.
Semakin
tangan secara persisten. Bahaya terhadap
menggunakan
alat-alat
kesehatan yang sering dilaporkan adalah i)
semakin cepat getarannya maka makin
kelainan dari mikrosirkulasi perifer, cold-
tinggi risiko terkena HAVS.
induced
.Metode : Penelitian ini menggunakan
Raynaud
phenomenon
atau
pekerja
tersebut
metode
kelainan neurologik pada sistem saraf
pendekatan cross sectional melalui proses
perifer. Kedua efek terhadap kesehatan ini
walk through survey. Data yang digunakan
secara kolektif disebut hand-arm vibration
berupa kebiasaan responden dan data
syndrome
dapat
faktor-faktor pencetus Hand-arm Vibration
mengakibatkan kerusakan dan cacat. Jadi
Syndrome, seperti faktor fisik dan status
yang dimaksud dengan HAVS adalah
kesehatan pekerja yang memungkinkan
kumpulan gejala vaskuler, neurologik dan
terjadinya Hand-arm Vibration Syndrome.
Page 2
yang
deskriptif
dan
vibration white finger (VWF); dan ii)
(HAVS)
penelitian
lama
dengan
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt Data pengukuran adanya kecenderungan
pekerjaannya sebagai anak buah kapal
kesemutan pada jari-jari kedua tangan
yakni dalam hal perawatan kapal.
dengan menggunakan check list.
Kesimpulan
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan gejala kesemutan pada jarijari
kedua tangan.
Distribusi
sampel
penelitian berdasarkan jenis pekerjaan yang dilakukan didapatkan hasil 2 pekerja dari
7
pekerja
mengalami
keluhan
kesemutan pada jari-jari kedua tangan.
Syndrome
:
Hand
merupakan
Arm
Vibration
sindroma
yang
diakibatkan karena mengoperasikan alat yang bergetar secara terus - menerus yang dapat
mempengaruhi
gejala
vaskuler,
neurologi, dan musculoskeletal. Penyakit ini
merupakan
penyakit
kerja
akibat
getaran mekanis yang menyerang tangan dan lengan pekerja disebabkan penggunaan
Hasil : Pada penelitian ini diambil sampel
alat yang bergetar secara terus-menerus,
dari pekerja anak buah kapal di Pelabuhan
seperti penggunaan bor (drill), gerinda, bor
Soekarno-Hatta, dari perhitungan sampel
listrik, gergaji, dan alat penghancur beton
didapatkan sampel sebanyak 2 dari 7
(jackhammer).
pekerja
(total
jumlah
diwawancarai).
pekerja
Jumlah
yang
Faktor-faktor yang mempengaruhi
responden
terjadinya Hand-arm Vibration Syndrome
keseluruhan yang berjumlah 7 orang yang
dominan
mana dari keseluruhan responden tersebut
getaran pada tangan yang disebabkan
terdapat 2 orang di bagian pengecetan, 2
peralatan atau mesin yang bergetar dalam
orang di bagian pengelasan, 3 orang di
waktu yang lama. Efek getaran yang
bagian
dirasakan
pekerja
tergantung
dari
pembersihan
hand-arm
vibration
kapal.
Prevalensi
syndrome
yang
berpengaruh
dalam
bisa
paparan
berbeda-beda
intensitas
getaran,
didapatkan dari responden sebesar 28,5 %.
frekuensi getaran, dan durasi getaran atau
Faktor yang dominan berpengaruh dalam
lamanya penggunaan alat. Semakin lama
hand-arm vibration syndrome
pekerja menggunakan peralatan atau mesin
berupa
faktor fisik yaitu paparan getaran pada
yang
tangan yang disebabkan peralatan atau
getarannya, maka semakin tinggi pula
mesin yang bergetar dalam waktu yang
risiko pekerja tersebut terkena HAVS
lama. Pasien bekerja selama 8 jam dalam
Kata Kunci : Faktor Fisik, Hand-arm
sehari dan fasilitas yang digunakan pada
Vibration Syndrome,. Faktor risiko.
kasus
Page 3
ini
adalah
pasien
melakukan
bergetar
dan
semakin
cepat
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt tinggi risiko terkena HAVS. Makin pendek
Latar Belakang : Setiap hari manusia terlibat pada
periode laten, makin berat HAVS yang
suatu kondisi lingkungan kerja yang
terjadi bila pajanan pada tangan dengan
berbeda-beda dimana perbedaan kondisi
alat-alat yang bergetar tetap berlanjut.3
tersebut sangat mempengaruhi terhadap
Frekuensi yangberkisar antara 2-1500 Hz
kemampuan
akan
berpotensi untuk menimbulkan kerusakan
mampu melaksanakan kegiatannya dengan
jaringan meskipun frekuensinya relatif
baik dan mencapai hasil yang optimal
kecil berkisar antara 5-20 Hz sudah
apabila lingkungan kerjanya mendukung.
berbahaya.4 Kerusakan seringkali dialami
Suatu
kerja
sebagai tidak tahan terhadap dingin (cold
dikatakansebagai lingkungan kerja yang
intolerance), sensibilitas berkurang, otot
baik apabila manusia bisa melaksanakan
menjadi lemah, kehilangan koordinasi dari
kegiatannya dengan optimal dengan sehat,
tangan,
manusia.
kondisi
aman dan selamat. Para
Manusia
lingkungan
1
pekerja
keterampilan
berkurang,
dan
tangan menjadi kejang. Akibatnya HAVS yang
tangganya
terpajan alat-alat yang bergetar secara
ini menyebabkan menurunnya kualitas hidup seseorang. 5
persiten berhubungan dengan gangguan
Terdapat 1 dari 10 pekerja yang
fungsi dari tangan. Gangguan sirkulasi
bekerjadengan alat yang bergetar tersebut
mikro perifer, Fenomena Raynaud akibat
menderita HAVS.6 Menurut Industrial
rasa dingin atau Vibration White Fingers
Injuries
dan gangguan neurologi pada susunan
2003/004
saraf perifer yang dikenal sebagai Hand
vibration white finger (VWF) (1010 pria
2
Arm Vibration Syndrome (HAVS).
ditransmisikan ke tangan dan lengan dari pekerja yang memegang alat tersebut. Efek getaran yang dtimbulkan tergantung dari besarnya getaran, lama penggunaan dan Semakin
menggunakan
alat-alat
lama
pekerja
tersebut
dan
semakin cepat getarannya maka makin
Page 4
(IIS)
pada
1015
kasus
terdapat
tahun baru
dan 5 wanita). Jumlah ini sudah menurun
Getaran yang ada pada alat tersebut
frekuensinya.
Schemes
dibandingkan tahun 2002/03 sebanyak 1775 (1765 pria dan 10 wanita). Medical Research Council (MRC) menemukan prevalensi VWF sebesar 288.000 penderita di Great Britain (255.00 pria dan 33.000 wanita) pada tahun 1997-1998.7 HAVS penyakit
sudah
akibat
dikenal
kerja
sebagai
(occupational
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt disease) oleh International Labour Office
Distribusi
sampel
penelitian
(ILO) dan the European Commission.8
berdasarkan
Lawson dan McGeoch mereview proses
dilakukan didapatkan hasil 2 pekerja dari 7
penilaian kesehatan para pekerja dan
pekerja mengalami keluhan kesemutan
melaporkan bahwa > 100.000 mantan
pada jari-jari kedua tangan. Akan tetapi,
pekerja tambang batubara di
penelitian pada studi
menuntut
kompensasi
akibat
Inggris HAVS.9
terdapat
jenis
beberapa
pekerjaan
yang
cross sectional
kelemahan
yaitu
Laporan tentang beban akibat HAVS
kurangnya jumlah kasus yang didapatkan,
masih belum dapat dilaporkan secara tepat
berat-ringannya
dan HVAS seringkali didiagnosis sebagai
ditentukan karena keterbatasan sarana
carpal tunnel syndrome (CTS). Oleh
pemeriksaan dan kurangnya waktu yang
karena diagnosis HAVS sering terlambat
didapatkan untuk melanjutkan survey.
ditegakkan dan penyakit tersebut sudah
Selain itu, penelitian dengan studi ini tidak
semakin parah, maka sangat penting
menggambarkan
melakukan pencegahan terhadap pekerja
insiden, maupun prognosis penyakit.
yang berisiko terhadap HAVS.
kasus
yang
perjalanan
sulit
penyakit,
Bahan yang digunakan pada survei ini adalah checklist yang di buat. Checklist
METODE Penelitian ini menggunakan metode
ini dibuat berdasarkan informasi yang
penelitian deskriptif dengan pendekatan
diperlukan dari tujuan survei dilakukan.
cross
walk
Pada survei ini, informasi yang diperlukan
through survey. Data yang digunakan
adalah ada tidaknya faktor hazard, alat
berupa kebiasaan responden dan data
kerja apa yang digunakan, alat pelindung
faktor-faktor pencetus Hand-arm Vibration
diri yang digunakan, ketersediaan obat
Syndrome, seperti faktor fisik dan status
P3K di tempat kerja, keluhan atau penyakit
kesehatan pekerja yang memungkinkan
yang
terjadinya Hand-arm Vibration Syndrome.
pengetahuan mengenai K3 kepada petugas
Data pengukuran adanya kecenderungan
kebersihan.
sectional
melalui
proses
dialami
pekerja
dan
upaya
kesemutan pada jari-jari kedua tangan
Peralatan yang diperlukan untuk
dengan menggunakan check list. Sampel
melakukan walk through survey antara
dalam penelitian ini adalah pasien dengan
lain:
gejala kesemutan pada jari-jari kedua tangan. Page 5
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt Alat tulis menulis: Berfungsi sebagai
untuk memahami proses produksi, denah
media untuk pencatatan selama survey
tempat kerja dan lingkungannya secara
dilakukan.
umum.
Kamera digital: Berfungsi sebagai alat untuk
memotret
kegiatan
dan
Check List: Berfungsi sebagai alat untuk data
primer
Cara survey yang dilakukan adalah menggunakan
Walk
mendengarkan
pandangan pekerja dan pengawas tentang K3, memahami pekerjaan dan tugas-tugas
potensi bahaya yang ada dan mungkin akan timbul di tempat kerja atau pada petugas dan menginventaris upaya-upaya
mengenai survey yang dilakukan.
dengan
itu,
pekerja, mengantisipasi dan mengenal
lingkungan di Suzuki Batua Raya.
mendapatkan
Selain
Through
K3
yang
kebijakan
telah
dilakukan
K3,
upaya
mencakup
pengendalian,
Survey. Teknik Walk Through Survey juga
pemenuhan peraturan perundangan dan
dikenali
sebagainya.1-5
sebagai
Occupational
Health
Hazards. Untuk melakukan survei ini,
Survey dilakukan pada Anak Buah
dapat dimulai dengan mengetahui tentang
Kapal
manajemen
Makassar dengan jadwal survey selama 4
berdiskusi
perencanaan tentang
yang
tujuan
benar,
melakukan
survey, dan menerima keluhan-keluhan baru yang releven.5 Bahaya apa dan dalam situasi yang bagaimana
bahaya
merupakan
sebagai
dapat hasil
di
Pelabuhan
Soekarno-Hatta,
hari, yaitu : No. Tanggal 1.
timbul,
Kegiatan
10 April
- Melapor ke bagian
2017
K3 RS Ibnu Sina
dari
- Pengarahan kegiatan
penyelenggaraan kegiatan Walk Through Survey. Mengenal bahaya, sumber bahaya
2.
dan lamanya paparan bahaya terhadap
11 April 2017
5
pekerja.
Pihak
walk through survey - Walk through survey
okupasi
kesehatan
dapat
3.
kemudian merekomendasikan monitoring
12 April 2017
survey untuk memperoleh kadar kuantitas 1,5
risk assessment.
Walk Through Survey ini bertujuan
- Pembuatan laporan walk through survey - Pembuatan status
eksposur atau kesehatan okupasi mengenai
Page 6
- Pembuatan proposal
okupasi 4.
13 April
- Pembuatan artikel status okupasi
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt 2017
- Presentasi walk
Kesemutan pada jari tangan dirasakan
through survey
timbul pada malam hari, terkadang disertai
- Presetasi status
dengan rasa nyeri yang menjalar sampai ke lengan bawah, siku , dan leher serta rasa
okupasi
nyeri
yang
dirasakan
pasien
biasa
mengakibatkan sulit untuk menggenggam
HASIL Pada penelitian ini diambil sampel
dan mengepal. Riwayat demam tidak ada.
dari pekerja anak buah kapal di Pelabuhan
Riwayat kecelakaan tidak ada. Riwayat
Soekarno-Hatta, dari perhitungan sampel
menggunakan alat gerinda atau kompressor
didapatkan sampel sebanyak 1 dari 7
untuk membersihkan kapal sejak 5 tahun.
pekerja
(total
jumlah
pekerja
hand-arm
vibration
syndrome yang didapatkan dari responden
diwawancarai). Jumlah
Prevalensi
yang
responden
keseluruhan
sebesar 14,2 %. Faktor yang dominan
yang berjumlah 7 orang yang mana dari
berpengaruh dalam
keseluruhan responden tersebut terdapat 2
syndrome
orang di bagian pengecetan, 2 orang di
paparan
bagian pengelasan, 3 orang di bagian
disebabkan peralatan atau mesin yang
pembersihan kapal.
bergetar dalam waktu yang lama. Pasien
Dari rencana waktu yang telah
hand-arm vibration
berupa faktor fisik yaitu getaran
pada
tangan
yang
bekerja selama 8 jam dalam sehari dan
yang
fasilitas yang digunakan pada kasus ini
didapatkan dari check list yang dibuat.
adalah pasien melakukan pekerjaannya
Dari hasil check list diperoleh 1 pekerja.
sebagai anak buah kapal yakni dalam hal
Seorang laki-laki umur 32 tahun dengan
perawatan kapal.
ditetapkan,
terkumpul
data
keluhan kesemutan pada kedua jari-jari
Dari 7 orang responden yang
tangan. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan
diwawancarai yaitu sebanyak 1 responden
yang
(14.2 %) yang mengalami
lalu.
Dirasakan
hilang
timbul.
Hand-arm
Keluhan disertai dengan rasa baal jika
Vibration Syndrome, sedangkan responden
melakukan pekerjaan. Didapatkan adanya
yang tidak mengalami keluhan Hand-arm
rasa tidak nyaman pada tangan, jari-jari
Vibration Syndrome yaitu sebanyak 6
memucat, menjadi dingin. Keluhan muncul
responden (87.5%). Berdasarkan penelitian
bila dirangsang oleh udara dingin atau jika
yang telah dilakukan pada satu pekerja
pasien
tersebut, keluhan kesemutan pada kedua
Page 7
menyentuh
benda
dingin.
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt jari tangan muncul bila dirangsang oleh
dingin, rangsangan nyeri seperti disengat
udara dingin atau jika pasien menyentuh
dan kehilangan rasa di jari, kehilangan rasa
benda dingin.
rabaan lembut, sensasi nyeri dan dingin
Berdasarkan hasil penelitian yang
diantara serangan jari menjadi putih,
berdasar pada Hazard yaitu faktor fisik
kehilangan kekuatan menggenggam serta
yang ditinjau dari paparan getaran pada
adanya perubahan struktur tulang yang
tangan yang disebabkan peralatan atau
akan
mesin yang bergetar dalam waktu yang
pergelangan tangan.10
lama yang mengalami Hand-arm Vibration
Gejala Klinis:
Syndrome.
Berdasarkan hasil penelitian,
membentuk
Pada
kista
pekerja
di
yang
jari
dan
mengalami
dari 1 responden yang mengalam Hand-
HAVS dapat ditemukan berbagai gejala
arm
didapatkan
klinis seperti, gejala yang ditimbulkan dari
bahwa pasien ini selalu bekerja dengan
gejala vaskular dan sensorineural. Gejala
durasi 8 jam dimana kegiatan yang
vaskuler
dikenal
berulang, memakai beban, serta paparan
Raynaud
(atau
getaran
finger/VWF) yang terjadi akibat adanya
Vibration
Syndrome
seperti
alat
mesin
gerinda,
kompressor dan palu ketok.
spasme
sebagai
pembuluh
vibration
darah.
fenomena white
Fenomena
Raynaud dapat muncul bila dirangsang DISKUSI
oleh udara dingin atau menyentuh benda
Defenisi:
dingin.
Hand arm vibration atau yang dikenal dengan sebutan getaran tangan lengan
biasanya
didapatkan
apabila
Gejala-gejala
khas
fenomena
Raynaud adalah: a) Awalnya jari-jari memutih dan menjadi dingin.
mengalami efek pemaparan pada vibrasi
b) Jari-jari tersebut kemudian berwarna
atau getaran yang cukup lama dalam kurun
kebiruan akibat berkurangnya suplai
waktu periode tertentu. Vibrasi dapat
oksigen.
menyebabkan perubahan dalam tendon, otot,
tulang
dan
sendi
dapat
terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan
Biasanya
aliran darah kembali lancar. Keadaan ini
tenaga kerja yang mengalami HAVS akan
dapat menimbulkan kesemutan, kram,
mendapatkan
serangan
dan nyeri. Perubahan warna tersebut
pemutihan satu jari atau lebih bila terpapar
tidak selalu dijumpai pada penderita.
mempengaruhi sistem
Page 8
gejala
dan
c) Kemudian jari memerah oleh karena
saraf.
seperti,
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt Namun keluhan tidak nyaman, pucat,
tangannya terpajan alat-alat yang bergetar
dan jari dingin tetap muncul.12
dapat menyebabkan kerusakan pembuluh
Lamanya gejala yang timbul dapat berlangsung
hingga
saraf. Hal ini menyebabkan kehilangan
dan
sensoris yang permanent, kerusakan pada
ketidaknyamanan bervariasi pada setiap
tulang dan otot menjadi lemah seperti yang
orang. Sedangkan gejala sensorineural
terjadi pada arthritis.11
beberapa
beberapa jam.
menit
darah sehingga mengurangi suplai darah ke
Tingkat
nyeri
yang dapat ditemukan pada penderita HAVS
adalah
rasa
baal
dan/atau
Diagnosis:
kesemutan pada satu atau lebih jari. Gejala
Sangat sulit menegakkan diagnosis
mulai dari ringan dan hanya berefek pada
HAVS, terutama bila gejala masih dini.
ujung jari yang sifatnya hilang timbul. Baal
Diagnosis dilakukan berdasarkan riwayat
atau kesemutan yang berlangsung lebih
terpajannya tangan atau lengan dengan
dari satu jam perlu dipertimbangkan mulai
alat-alat yang bergetar dan gejala-gejala
awalnya HAVS. Pada kasus yang berat,
vaskular
baal dapat mengenai sepanjang seluruh
Perkembangan
jari. Keadaan ini dapat mengganggu
bertahan dan keparahan semakin lama
aktivitas
Tidak
semakin meningkat.14 HAVS mungkin
selalu semua jari bersamaan menjadi kasus
menjadi dapat diamati secara klinis setelah
ringan atau berat. Kadang-kadang ada
beberapa bulan atau beberapa tahun. Pada
bagian jari yang gejalanya ringan, bagian
pemaparan hand arm vibration maka aliran
jari yang lain berat.13
darah (efek vaskular) akan terkena dan
pekerjaan
sehari-hari.
HAVS
bersifat
(efek neurologis) pada jari. Menurunnya
Ciri-ciri dari patofisiologi HAVS belum
dari
sensorineural.
menyebabkan kehilangan sensasi raba
Patofisiologi:
masih
serta
banyak
dimengerti.
aliran darah dapat mengakibatkan white finger
dalam
lingkungan
dingin.3
Perubahan anatomi vaskuler terjadi dengan
Penentuan keparahan tingkat penderita
hipertrofi dari dinding pembuluh darah
vibration white finger diklasifikasikan
disertai kerusakan sel endotel. Spasme
menggunakan skala Stockholm workshop
vaskuler yang disebabkan rasa dingin
(Tabel 1&2).16
dimediasi oleh α-2 adrenoreceptor dalam dinding
Page 9
jaringan.
Para
pekerja
yang
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
Arm Vibratio-Hatt Tabel 1 Skala Klasifikasi Stockholm untuk gejala vaskular yang diinduksi oleh rasa dingin pada jari penderita HAVS16
Tabel 2. Klasifikasi Stockholm untuk perubahan sensorineural pada jari pada penderita16
Tabel 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi efek getaran pada tangan16 Tabel 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi efek getaran pada tangan
Page 10
-
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt Selain itu berat ringannya HAVS
melibatkan berbagai ahli yang terkait yang
bergantung pada faktor-faktor lain, seperti
meliputi: i) physiobalneotherapy (terapi
karakteristik paparan getaran, pekerjaan
olahraga, olahraga di dalam kolam dan
sehari-hari, kebiasaan sehari-hari, dan
fisioterapi);
riwayat kehidupan sebelumnya (Tabel 3).
(vasodilator, stabilisasi otonomik, calcium
Diagnosa Banding:
channel blockers, pentoxyphylline) untuk
ii)
pemberian
obat
HAVS perlu dibedakan dengan
memperbaiki fleksibilitas sel darah merah;
CTS yaitu gangguan pada tangan yang
iii) terapi bloking saraf; iv) terapi bedah
disebabkan
nervus
untuk paralisa atau paresis nervus ulnaris;
medianus akibat adanya penghambatan
dan v) pendidikan bagi pasien. Sekalipun
jalannya nervus tersebut diterowongan
telah dilakukan seluruh terapi tersebut di
karpal. Gejala yang ditimbulkan hampir
atas, efek pemulihan membutuhkan waktu
sama seperti adanya kesemutan dan baal.
yang lama.10
Bila pekerja telah bekerja selama bertahun-
Pencegahan:
oleh
kerusakan
tahun dengan alat tangan yang bergetar,
Ada empat hal utama yang perlu
maka perlu dipikirkan terlebih dahulu
diperhatikan agar pekerja terhindar dari
adanya
HAVS. Empat hal tersebut adalah i)
HAVS
sebelum
menegakkan
diagnosis CTS murni. CTS bisa dibedakan
modifikasi
dengan HAVS bila seluruh faktor seperti
paparan getaran; ii) evaluasi kesehatan; iii)
anatomi, kondisi medis dan fisiologis,
cara kerja sehari-hari; dan iv) pendidikan
riwayat terpapar di tempat kerja, dan
bagi pekerja.(6,19) Modifikasi kerja untuk
keterlibatan nervus ulnaris dievaluasi. Bisa
mengurangi paparan getaran dilakukan
saja HAVS dan CTS berada bersamaan
dengan mendesain ulang alat-alat yang
pada pasien tersebut. Diagnosis yang tepat
bergetar untuk meminimalisasikan pajanan
sangat penting karena berkaitan dengan
pada tangan dan lengan. Bila pendesainan
tindakan pembedahan yang tidak selalu
ulang tidak memungkinkan, maka perlu
bermanfaat jika pajanan terhadap getaran
dicari cara lain untuk mengurangi efek
tangan dan lengan merupakan faktor yang
getaran tersebut. Demikian juga bila
berperan terhadap kelainan tersebut.17
memungkinkan, alat-alat yang bergetar
Penatalaksanaan:
tinggi
perlu
kerja
untuk
diimprovisasi
mengurangi
agar
efek
Penatalaksanaan penderita HAVS
getaran yang sampai kepada genggaman
perlu dilakukan secara menyeluruh dengan
tangan lebih kecil. Alat-alat perlu diperiksa
Page 11
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt secara berkala untuk menjaga efek getaran
diagnosis dan penanganan terhadap HAVS
tetap minimum. Alat-alat yang tumpul
atau CTS.
akan menimbulkan getaran lebih kuat
Pekerja yang bekerja dengan alat-
dibandingkan alat-alat yang tetap dijaga
alat tangan yang bergetar perlu memakai
ketajamannya. Perlu ditentukan lamanya
sarung tangan hangat dengan multi lapisan
terpapar getaran dan perlu adanya waktu
dan sebaiknya memakai sarung tangan anti
istirahat untuk menghindari waktu yang
getaran
terus menerus terpapar getaran.6
bekerja, tangan perlu dihangatkan untuk
Pekerja yang menggunakan alat
bila memungkinkan. Sebelum
menjaga aliran darah tetap lancar. Ini
bergetar terus-menerus perlu mengambil
terutama
penting
waktu istirahat 10 menit tiap jam selama
Idealnya
agar
penggunaan alat bergetar tersebut. Pekerja
digunakan, maka sarung tangan perlu
yang ditempatkan pada pekerjaan yang
ditaruh di lemari penghangat atau dekat
berisiko
radiator.
tinggi
terkena
HAVS
perlu
dilakukan pemeriksaan kesehatan pra kerja
bila tetap
udara
dingin.
hangat
ketika
Usahakan untuk tidak menyentuh
dan perlu diperiksa oleh dokter yang
benda-benda
memahami diagnosis
menggunakan alat-alat bergetar sebaiknya
dan penanganan
terhadap HAVS.
tidak
Pekerja yang memiliki riwayat sirkulasi
darah
terutama
pekerja
abnormal
Pekerja
membiarkan
dingin.
Bila
yang
tangannya
tangan
pekerja
dan
tersebut menjadi basah atau dingin, dia
Raynaud’s
harus mengeringkannya dan memakai
Syndrome tidak boleh bekerja dengan alat-
sarung tangan yang kering dan hangat
alat tangan yang bergetar. Demikian pula
sebelum terpapar getaran. Pekerja yang
pekerja yang pernah mendapat gejala
terpapar udara dingin perlu memakai baju
HAVS yang sedang ataupun berat sama
yang tetap bisa menghangatkan tubuh
sekali tidak boleh bersentuhan dengan
karena temperatur tubuh yang rendah dapat
apapun alat yang bergetar. Bila pekerja
membuat pekerja lebih rentan terhadap
kemudian menderita gejala kesemutan atau
HAVS. Pekerja yang bekerja dengan
baal, atau jika jari-jari mereka kadang-
menggunakan alat-alat tangan bergetar
kadang menjadi putih atau biru, atau nyeri
sebaiknya tidak memegang alat tersebut
terutama ketika dingin, mereka perlu
secara kuat, ia harus memegangnya secara
diperiksa oleh dokter untuk menegakkan
ringan, konsisten dengan sikap kerja yang
Page 12
yang
menjadi
boleh
dingin.
dengan
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt aman. Semakin kuat memegang, maka
checklist yang dibuat hanya menentukan
semakin
hubungan penyakit akibat kerja, tapi tidak
banyak
getaran
yang
ditransmisikan ke jari-jari dan tangan. Alat
dapat
tersebut harus berada pada posisi ditunjang
ringannya
atau pada tempatnya sebisa mungkin dan
penyakit. Demikian pula untuk survey
dioperasikan hanya bila perlu dan dengan
menilai faktor psikososial akibat kerja,
kecepatan
untuk
diagnosisnya hanya bersifat subjektif, tidak
Bila
dapat diketahui kapan stressor muncul.
memungkinkan selain memegang dengan
Keterbatasan lainnya adalah tidak
ringan pekerja bekerja dengan posisi
dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh
tangan yang bervariasi.
terhadap
yang
mengurangi
minimum
paparan
getaran.
Pekerja yang akan menggunakan
menentukan
insidens,
penyakit
seluruh
keterbatasan
dan
prognosis
responden,
sarana
berat
karena
pemeriksaan,
dan
alat alat tangan bergetar perlu diberikan
keterbatasaan waktu penelitian. Untuk
pelatihan tentang hazard getaran dan
menganalisis
mereka
bagaimana
penyakit atau keluhan lain perlu diketahui
meminimalisasikan efek getaran tersebut.
riwayat penyakit terdahulu dan riwayat
Pekerja perlu diberitahukan gejala-gejala
pekerjaan di tempat lain yang mungkin
awal HAVS sehingga mereka dengan
berhubungan
segera mencari pengobatan agar terhindar
dirasakan sekarang.
perlu
diajarkan
faktor
dengan
terjadinya
keluhan
kasus
yang
dari gejala yang semakin parah. Pekerja
Selain itu checklist yang hanya
yang merokok lebih rentan terkena HAVS
terfokus pada faktor penyebab penyakit
daripada mereka yang tidak merokok. Hal
akibat kerja, tidak memenuhi semua poin-
ini disebabkan karena tembakau dapat
poin yang diperlukan untuk mendiagnosis
mempengaruhi aliran darah. Dan pekerja
penyakit dari keluhan yang dirasakan.
yang terkena HAVS dengan merokok
Perlu penelitian yang lebih mendalam dan
biasanya
itu
pemeriksaan yang lebih lengkap untuk
sebabnya mereka yang bekerja dengan
dapat menilai secara keseluruhan penyebab
alat-alat bergetar dilarang merokok.
dari keluhan yang dirasakan oleh pekerja.
KETERBATASAN PENELITIAN
KESIMPULAN
menderita
Penelitian terlepas
dari
keterbatasan
Page 13
ini
lebih
parah,
tentunya
keterbatasan,
tidak adapun
dari penelitian ini adalah
. Hand Arm Vibration Syndrome merupakan sindroma yang
diakibatkan
karena mengoperasikan alat yang bergetar
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt secara
terus
-
menerus
yang
dapat
peralatan
kerja
secara
berkala
untuk
mempengaruhi gejala vaskuler, neurologi,
meminimalkan pajanan pada tangan dan
dan
lenganyang ditimbulkan dari alat-alat yang
musculoskeletal.
Penyakit
ini
merupakan penyakit kerja akibat getaran
bergetar,
mekanis yang menyerang tangan dan
istirahat saat menggunakan alat.
lengan pekerja disebabkan penggunaan alat
kemudian
Upaya
pemberian
paling
utama
untuk
akibat
HAVS
yang bergetar secara terus-menerus, seperti
memperbaki
penggunaan bor (drill), gerinda, bor listrik,
adalah melakukan pencegahan primer dan
gergaji,
sekunder. Tingkat pemajanan getaran dari
dan
alat
penghancur
beton
(jackhammer).
kesehatan
waktu
alat-alat yang digunakan pekerja harus
Faktor-faktor yang mempengaruhi
serendah mungkin. Perlu dibuat petunjuk
terjadinya Hand-arm Vibration Syndrome
tentang HAVS, yang mencakup cara-cara
dominan
pencegahan dan gangguan yang terjadi,
berpengaruh
dalam
paparan
getaran pada tangan yang disebabkan
serta
peralatan atau mesin yang bergetar dalam
(sebelum diterima sebagai pekerja/ pre-
waktu yang lama. Efek getaran yang
emplyoment, pemeriksaan kesehatan secara
dirasakan
pekerja
teratur,
tergantung
dari
bisa
berbeda-beda
intensitas
getaran,
melakukan
skrining
dan
kesehatan
investigasi
diagnostik).
frekuensi getaran, dan durasi getaran atau lamanya penggunaan alat. Semakin lama
uji
surveilens
REFERENSI : 1.
Nilsson T. The hand-arm vibration
pekerja menggunakan peralatan atau mesin
syndrome: a preventive challange or
yang
price to pay ? Occup Med 2003; 53:
bergetar
dan
semakin
cepat
getarannya, maka semakin tinggi pula risiko pekerja tersebut terkena HAVS.
299-301. 2.
E,
Lander
L.
Hand-arm
vibration syndrome. Can Med Assoc J
SARAN Bagi
Weir
pekerja
sebaiknya
memperhatikan sikap kerja yang benar dan
2005; 172: 1001-2. 3.
S. Falkiner. Diagnosis and treatment
menggunakan alat pelindung diri pada saat
of hand-arm vibration syndrome and
bekerja, selain itu pekerja diharapkan
its
melakukan pemeriksaan kesehatan secara
syndrome. Aust Fam Physician 2003;
berkala. Bagi pekerja anak buah kapal,
32:530-4.
sebaiknya
Page 14
melakukan
pemeriksaan
relationship
to
carpal
tunnel
Hand-Arm Vibration Syndrome pada Pekerja Anak Buah Kapal Di Pelabuhan Soekarno-HattaHand
-
Arm Vibratio-Hatt 4.
Wolcott C. Bad vibrations: hand-arm
and length and severity of vibration
vibration
required. J Hand Surg 2001; 26: 471-
exposure
and
HAVS
revention. Occup Hazards 2004; 66: 77-80. 5.
6.
12. Palmer K, Crane G,
disease oreven a disorder; it is a trait. J
syndrome
Rheumatol 1998; 25: 2291-4.
operatives. Occup Environ Med 1998;
Hand-arm
55: 716-21.
vibration
syndrome. at:
in
gas
distribution
13. Alaska Department of Labor and
http://www.patient.co.uk/showdoc/
Workforce
Health and safety executive. Hand-arm
Agent Data Sheet (PADS). Hand-arm
vibration syndrome. Available at:
vibration. Labor Standards and Safety
http://www.hse.gov.uk/
Division.
Development.
Physical
14. Lawson IJ, Nevell DA. Review of
ILO. Recommnedation concerning the
objective tests
list of occupational diseases and the
vibration syndrome. Occup Med 1997;
recording
47: 15-20.
and
notification
of
occupational accident and diseases.
9.
H.
Symptoms of hand arm vibration
statistics/causdis/vibrate.htm.. 8.
Inskip
Hadler N. Primary Raynoud’s is not a
Available
7.
4.
for the hand-arm
15. Gosta G. Diagnostic hand-arm system
ILO List 2002; 194: 1-12.
disorders in workers who use vibration
Lawson IJ, McGeoch KL.A medical
tools. Occup Environ Med 1997; 54:
assessment process for a large volume
90-5.
medico-legal compensation claims for
16. Gemne G, Pykko I, Taylor W, Pelmear
hand-arm vibration syndrome. Occup
PL. The Stockholm Workshop Scale
Med 2003; 53: 302-8.
for the classification of cold-induced
10. Piligian G, Herbert R, Hearns M,
Raynaud’s phenomenon in the hand-
Dropkin J,Landsbergis P, Cherniack
arm vibration syndrome (revision of
M. Evaluation and management of
the Taylor-Pelmear Scale). Scan J
chronic work-related musculosceletal
Work Environ Health 1987; 13: 275-8.
disorders of the distal upper extremity.
17. Viikari-Juntura E, Siverstein B. Role
Am J Ind Med 2000; 37: 75-93. 11. Friden J. Vibration damage to the hand: clinical presentation, prognosis,
Page 15
of physical load factors affecting carpal tunnel syndrome. ScanJ Work Eviron Health 1999; 25: 163-85.