Si Penakluk Rajawali [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Si Penakluk Rajawali Ada seorang Raja di Sulawesi Selatan yang mempunyai 7 orang putri. Konon, jika memiliki 7 orang anak maka salah satunya harus dipersembahkan kepada seekor rajawali raksasa agar keluarga tersebut terselamatkan dari malapetaka. Raja sangat sedih dan memutuskan membuat sayembara, “Wahai rakyatku! Aku akan mengadakan sayembara. Siapa saja yang berhasil menaklukkan rajawali, jika dia adalah seorang laki-laki maka akan saya nikahkan dengan putriku dan jika dia seorang perempuan maka dia akan diangkat sebagai anggota keluarga” seru sang raja kepada seluruh rakyatnya. Banyak orang berbondong-bondong untuk menyelamatkan sang putri tapi tidak ada seorangpun yang berhasil. Ketika beranjank siang, tiba-tiba terdengar gemuru seperti angin topan yang menerjang. Terlihat dari kejauhan seekor burung Rajawali rakasasa menuju ke arah baruga yang ditempati oleh salah satu putri yang akan dijadikan sebagai persembahan. Putri semakin takut karena burung tersebut semakin mendekat. Tiba-tiba seorang pemuda menolong sang putri dengan peralatan sederhana yakni dengan badik yang dimilikinya. Putripun selamat dan ia memberikan selendang kepada pemuda sebagai cenderamata. Putripun kembali ke istana dengan hati yang lega dan tenang, namun sayangnya pemuda tersebut tidak datang ke istana untuk mengambil upahnya. Sebagai ungkapaa terima kasih raja kepada para warga yang mengikuti sayembara maka raja mengadakan pesta besar-besaran dan pertandingan sepak raga. Pada saat pertandingan tersebut, tiba-tiba sang putri berteriak kepada ayahnya, “Ayah itu pemuda sang penakluk Rajawali raksasa” sambil menunjuk kepada pemuda yang berada ditengah arena. Rajapun terkejut melihat apa yang disaksikannya karena selain sang pemuda itu sakti, dia juga mahir memainkan sepak raga. Raja sangat kagum kepada pemuda tersebut dan segera memanggil pemuda tersebut dan bertanya. “Hei anak muda, apakah kamu yang menyelamatkan putriku? Tanya sang raja”. “Benar baginda. Jawab pemuda itu.” “Dengan apakah engkau mengalahkannya? Tanya sang raja” “Ampun baginda, hamba menggunakan seutas tali dan badik. Jawab Pemuda”



Mendengar jawaban dari pemuda itu, semua warga yang hadir dan pernah mengakui sebagai penakluk rajawali menjadi malu. Akhirnya sang putri dan pemuda tersebut hidup Bahagia.