Sifat Dan Ciri Ilmu Pengetahuan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SIFAT DAN CIRI ILMU PENGETAHUAN Menurut The Liang Gie (1987) ilmu pengetahuan ilmiah mempunyai 5 ciri pokok yaitu : 1. Empiris,pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan dan percobaan 2. Sistematis,berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur 3. Objektif,ilmu berarti pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi 4. Analitis,pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedakan pokok soalnya ke dalam bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat,hubungan,dan peranan dari bagian-bagian itu 5. Verifikatif,dapat diperiksa kebenarannya oleh siapa pun juga. Sementara itu menurut Beerling menyebutkan ciri ilmu (pengetahuan ilmiah) adalah : 1. Mempunyai dasar pembenaran 2. Bersifat sistematik 3. Bersifat intersubjektif Ilmu perlu dasar empiris, apabila seseorang memberikan keterangan ilmiah maka keterangan itu harus memungkinkan untuk dikaji dan diamati, jika tidak maka hal itu bukanlah suatu ilmu atau pengetahuan ilmiah, melainkan suatu perkiraan atau pengetahuan biasa yang lebih didasarkan pada keyakinan tanpa peduli apakah faktanya demikian atau tidak. Upayaupaya untuk melihat fakta-fakta memang merupakan ciri empiris dari ilmu, namun demikian bagaimana fakta-fakta itu dibaca atau dipelajari jelas



memerlukan cara yang logis dan sistematis, dalam arti urutan cara berfikir dan mengkajinya tertata dengan logis sehingga setiap orang dapat menggunakannya dalam melihat realitas faktual yang ada. Disamping itu ilmu juga harus objektif dalam arti perasaan suka-tidak suka, senang-tidak senang harus dihindari, kesimpulan atau penjelasan ilmiah harus mengacu hanya pada fakta yang ada, sehingga setiap orang dapat melihatnya secara sama pula tanpa melibatkan perasaan pribadi yang ada pada saat itu. Analitis merupakan ciri ilmu lainnya, artinya bahwa penjelasan ilmiah perlu terus mengurai masalah secara rinci sepanjang hal itu masih berkaitan dengan dunia empiris, sedangkan verifikatif berarti bahwa ilmu atau penjelasan ilmiah harus memberi kemungkinan untuk dilakukan pengujian di lapangan sehingga kebenarannya bisa benar-benar memberi keyakinan. Ilmu bisa dilihat dari dua sudut peninjauan, yaitu ilmu sebagai produk/hasil, dan ilmu sebagai suatu proses. Sebagai produk ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang tersistematisir dan terorganisasikan secara logis, seperti jika kita mempelajari ilmu ekonomi, sosiologi, biologi. Sedangkan ilmu sebagai proses adalah ilmu dilihat dari upaya perolehannya melalui cara-cara tertentu, dalam hubungan ini ilmu sebagai proses sering disebut metodologi dalam arti bagaimana cara-cara yang mesti dilakukan untuk memperoleh suatu kesimpulan atau teori tertentu untuk mendapatkan, memperkuat/menolak suatu teori dalam ilmu tertentu, dengan demikian jika melihat ilmu sebagai proses, maka diperlukan upaya penelitian untuk melihat fakta-fakta, konsep yang dapat membentuk suatu teori tertentu.



Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis. Setiap lmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu pengetahuan antara lain adalah: 1. Empiris Hasil yang diperoleh berdasarkan fakta actual yang bias ditangkap oleh indera (observasi,percobaan). Ilmu juga rational artinya bersumber pada pemikiran rasional 2. Dapat dikomunikasikan dan diterima umum Keumuman, impersonal, artinya merangkum fenomena yang lebih luas dan bersifat impersonal. 3. Memiliki objek Setiap ilmu memiliki objek yang menjadi pusat kajian. Objek yang dikaji dalam mempelajari suatu ilmu biasanya bersifat spesifik. Contohnya ilmu matematia, ilmu biologi, kesenian dll. 4. Memiliki metode Dalam mempelajari ilmu pengetahuan tidak dilakukan secara asal-asalan. Tetapi memerlukan metode khusus. Metode yang digunakan untuk mempelajari ilmu pengetahuan disebut metode ilmiah. Metode ilmiah di gunakan untuk meneliti dan mempelajari suatu objek sehingga ditemukan kebenaran. Ilmu yang dikembangkan dengan menggunakan metode ini kebenaranya akan diakui secara ilmiah oleh seluruh pakar ilmu pengetahuan yang berlaku sampai ada bukti baru yang menentang atau menggugurkannya. 5. Bersifat sistematis Ilmu pengetahuan harus bersifat sistematis. Maksudnya adalah ilmu pengetahuan harus tersusun secara sistematis dari yang sederhana hingga yang kompleks yang diatur sedemikian rupa



sehingga yang satu dan yang lainnya dapat saling mendukung. Sifat sistematis ini bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajari ilmu tersebut. 6. Bersifat Universal Ilmu pengetahuan harus bersifat universal, maksudnya adalah kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum dan diterima di semua institusi pendidikan. Sifat unibersal ini selain bertujuan untuk mempermudah dalam pembelajaran juga agar tercipta suatu keseragaman. Sehingga kebenaran yang diungkapkan dapat di terima diseluruh pelosok dunia. 7. Bersifat Objektif Ilmu pengetahuan harus bersifat objektif maksudnya adalah semua pernyataan yang dikemukakan harus bersifat jujur, sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, mengandung data dan informasi yang akurat, bebas dari prasangka, tidak menimbulkan kesenjangan dan tidak berhubungan dengan kepentingan pribadi orang per orang. 8. Bersifat Analitis Ilmu pengetahuan harus bersifat analitis, artinya ilmu yang di pelajari akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. 9. Bersifat Verifikatif Artinya pernyataan yang berupa kebenaran dalam ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak, tetapi bersifat terbuka atau verifikatif. Sehingga bila suatu masa di temukan bukti-bukti



baru yang tidak mendukung kebenaran yang semula maka teori tersebut dapat di tumbangkan untuk memberi tempat pada kebenaran yang baru yang lebih relevan.



DAFTAR PUSTAKA:



 Supriyanto, Stefanus. 2013. Filsafat Ilmu. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.  Anonim. 2012.sifat dan cirri ilmu pengetahuan, melalui: http://www.kamusq.com/2012/11/sifat-dan-ciri-ilmupengetahuan.html#sthash.OISM2lTk.dpuf



 Anonim. 2013. Cirri olmu pengetahuan., melalui : http://sondis.blogspot.com/2013/04/ciri-ciri-ilmu-ilmupengetahuan.html



Kesimpulan 1) Menurut The Liang Gie (1987) ilmu pengetahuan ilmiah mempunyai 5 ciri pokok yaitu :  Empiris,  Sistematis,  Objektif  Analitis



 Verifikatif 2) Menurut Beerling menyebutkan ciri ilmu (pengetahuan ilmiah) adalah :  Mempunyai dasar pembenaran  Bersifat sistematik  Bersifat intersubjektif 3) Sifat dan ciri ilmu pengetahuan antara lain adalah:  Empiris,  dapat dikomunikasikan,  verifikasi  analisis  objektif  objek  sistematik  metode