Sifat-Sifat Anonim Bangunan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Material dan Konstruksi Bangunan Sifat-Sifat Anatomi Fungsi Sistem Konstruksi



Disusun Oleh :  Muhammad Sya’ad Fauzan (21902026)  UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2020



MATERIAL DAN KOSTRUKSI BANGUNAN Nahdatunnisa, S.T., M.Si



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Sifat-sifat anatomi fungsi system struktur” ini.



Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta. Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas dari mata kuliah Material dan Kontruksi Bangunan dengan judul “Sifat-sifat anatomi fungsi system struktur”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.



Kendari, 11 April 2020



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR



……………………………………………………



DAFTAR ISI



……………………………………………………



BAB 1 PENDAHULUAN



……………………………………………………



A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah



…………………………………………………… ……………………………………………………



BAB 2 PEMBAHASAN



……………………………………………………



A. B. C. D. E.



…………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………………………………



Sifat Kekakuan Sifat Kekokohan Sifat Keamanan Sifat Kenyamanan Sifat Keindahan



BAB 3 PENUTUP



……………………………………………………



DAFTAR PUSTAKA



……………………………………………………



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang



System konstruksi merupakan bagian atau elemen yang menempel pada system struktur utama. Sedangkan, fungsi system konstruksi adalah elemen yang dapat menyebarkan gaya dan penerima beban secara langsung. a. Super Struktur Super struktur berupa tangga, dinding, plafond. Fungsi system konstruksi yang berada pada bagian super struktur adalah menyalurkan gaya-gaya ke system struktur konstruksi. b. Upper Struktur Upper struktur berupa atap, listplank, talang air. Fungsi system konstruksi yang berada pada bagian up struktur adalah penerima beban langsung. Beban yang diterima berupa beban angin dan hal ini terjadi pada system konstruksi atap, sedangkan listplank berfungsi sebagai penerima beban angin dari arah samping atap, sedangkan talang air berfungsi sebagai penyalur air hujan pada atap dan talang air juga dapat berfungsi sebagai pembentuk atap. Konstruksi dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastuktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. B. Rumusan Masalah  Sifat kekakuan  Sifat kekokohan  Sifat keamanan  Sifat kenyamanan  Sifat keindahan



BAB 2 PEMBAHASAN A. Sifat Kekakuan



Kekakuan bangunan terkait dengan deformasi bangunan (defleksi, rotasi, translasi) yang dialami struktur selama mendukung beban. Dengan demikian untuk suatu bangunan terjadinya deformasi harus dibatasi. Kekauan juga berhubungan dengan suatu sifat resonansi suatu struktur terhadap adanya beban dinamik atau getaran yang ada disekitar bangunan. Struktur suatu bangunan harus cukup kaku untuk menghindari peristiwa resonansi.



Proses resonensi pada bangunan



B. Sifat Kekokohan Kekokohan bangunan merupakan kemampuan elemen dan komponen struktur bangunan yang bekerja secara vertical maupun horizontal bangunan dalam menahan beban-beban yang timbul. Komponen struktur vertical berupa kolom yang fungsinya untuk menahan gaya-gaya vertical yang dialirkan dan disebarkan menuju sub-struktur dan pada pondasi bangunan. Komponen struktur horizontal berupa struktur lantai dan balok (balok utama dan balok anak) sebagai penahan beban mati dan beban hidup yang diteruskan kekolom. Sstruktur yang dibentuk oleh elemen-elemen kaku struktur untuk memikul beban yang bekerja. Dimana untuk membentuk struktur adalah dengan meletakkan elemen-elemen garis (atau gabungan elemen garis) atau sebagai bentuk elemen permukaan atau gabungan keduanya untuk saling berhubungan dengan maksud untuk mendukung beban. System struktur pada bangunan, terdiri dari elemen-elemen struktur yang mampu bekerja secara bersama-sama sehingga mencapai keadaan setimbang, harus stabil, mempunyai kekuatan yang cukup, dan kekakuan yang cukup.



C. Sifat Keamanan



Keamanan bangunan adalah kondisi bebas dari resiko yang berkaitan dengan nyawa manusia didalamnya dan asset bangunan yang didalam bangunan oleh akibat adanya bencana alam seperti gempa bumi, banjir dll. Berikut persyaratan dalam pembangunan konstruksi bangunan yang aman :  Kualitas tanah Karakteristik tanah dengan kepadatan yang tepat, cenderung keras, dan tidak mudah longsor, serta memiliki tekstur kerikil berpasir atau pasir tanah liat, mendukung konstruksi bangunan yang tahan gempa. Ketika terjadi getaran dipermukaan bumi, fondasi bangunan tidak mudah hancur atau bergeser.  Kualitas material konstruksi Menurut buku panduan Persyaratan Pokok Rumah Yang Lebih Aman yang disusun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Japan Internasional Cooperation Agency, material konstruksi yang disarankan adalah sebagai berikut :











 Campuran beton terdiri atas semen, pasir, kerikil, dan air. Kerikil yang digunakan pun sebaiknya memiliki ukuran makssimum 2 milimeter.  Mortar yang terbuat dari semen, pasir, serta air.  Fondasi terbuat dari batu kerikil atau batu kali yang keras.  Kayu yang digunakan harus berkualitas baik, keras, berwarna gelap, tidak ada keretakkan, dan lurus. Kedalaman fondasi Selain kualitas tanah dan material konstruksi, kedalaman fondasi pun perlu diperhatikan. Untuk mendukung konstruksi bangunan yang tahan gempa, fondasi dengan minimum kedalaman 60 – 75 cm adalah salah satu syarat yang penting agar beban bangunan pada tanah pijakan tersebar dengan baik. Seluruh elemen struktur utama tersambung dengan baik dan memiliki bentuk simetris Pastikan seluruh elemen struktur utama bangunan tersambung dengan baik satu dengan lainnya, agar konstruksi bangunan menjadi lebih kokoh dan beban bangunan tersalurkan secara lebih merata. Selain itu, bentuk rumah yang sederhana dan simetris juga lebih mampu menahan efek torsi gempa.



D. Sifat Kenyamanan Agar bangunan berfungsi dengan baik dan memberikan kinerja yang tinggi diperlukan kondisi yang nyaman bagi para penggunanya. Aspek kenyamanan meliputi pergerakan dalam gedung, pencahayaan, suhu, aliran udara, dll. Sebagai sarana public,



gedung akan berada pada suatu kawasan dan terkait dengan sarana yang lain. Dengan demikian kenyamanan bangunan tidak boleh dilupakan dalam perancangan bangunan. E. Sifat Keindahan Keindahan bangunan adalah sebuah seni, hasil dari daya rasa dan piker yang diciptakan oleh manusia dalam bentuk sebuah karya. Memiliki daya tarik yang penting dalam memikat mata setiap yang memandang. Semakin tinggi nilai seni yang ada dalam bangunan, mestinya daya tariknya pun semakin besar. Unsur keindahan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan sebuah keadaan yang enak dipandang, cantik,, bagus, benar, atau elok. Secara garis besar keindahan merupakan sebuah keadaan yang enak dipandang oleh mata, cantik, atau elok. Dalam arsitektur, unsure keindahan ini memiliki 2 prinsip didalamnya yakni keindahan wujud dan keindahan ekspresi. Unsur keindahan dalam arsitektur ini sangat penting, sebab unsure ini sangat berperan terhadap perasaan nyaman bagi penghuni bangunan tersebut nantinya.



BAB 3 PENUTUP Sekian dari makalah ini, semoga dengan disusunnya makalah ini dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada kita semua. Adapun makalah ini saya susun berdasarkan informasi di internet, apabila ada kesalahan pengetikkan maupun materi yang salah saya mohon maaf. Saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar saya dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi. Terima kasih….. Wasallamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



DAFTAR PUSTAKA https://id.scribd.com/doc/301731237/Sistem-Struktur-Dan-Konstruksi-Bangunan karismaridoiketaren.blogspot.com/2015/07/struktur-konstruksi-dan-sistem-bangunan.html? m=1 tangisanpena.blogspot.com/2014/03/apa-itu-struktur-bangunan.html?m=1 arsibook.blogspot.com/2017/04/struktur-dalam-arsitektur.html?m=1 https://ritalaksmitasari.wordpress.com/2013/04/21/perilaku-beban-dan-gaya-padakekokohan-bangunan/ https://www.chubb.com/id-id/articles/faktor-faktor-yang-memengaruhi-ketahanan-rumahterhadap-gempa-bumi.aspx