Silabus Busana Pria [PDF]

Citation preview

SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu



POS 7.1.a



: SMKN ........ : Kompetensi Kejuruan Tata Busana : XI Busana 3 : 3 dan 4 : 4.Membuat Busana Pria : 144 x 45 menit Alokasi Waktu



Kompetensi Dasar



Materi Pokok



1



2



Kegiatan Pembelajaran Nilai KB 3



4



Indikator



5



4.1.Mengelompokkan macam-macam busana pria (piyama, kemeja dan celana panjang)



* Pengetahuan tentang macam-macam busana pria berdasarkan jenisnya.



* Menjelaskan tentang macammacam busana pria. (Piyama, kemeja dan celana panjang)



* Rasa ingin tahu. * Kreatif. * Mandiri



 Macam-macam busana pria dapat diidentifikasikan dan dikelompokkan sesuai jenisnya.



4.2. Memotong bahan



* Persiapan tempat dan alat untuk memotong * Persiapan bahan untuk dipotong * Rancangan pola di atas bahan * Teknik memotong bahan * Teknik memindahkan tanda-tanda pola * Penomoran dan pengelompokan bagianbagian busana



* Menunjukkan ketelitian dalam menyiapkan tempat dan alat untuk memotong bahan * Menyiapkan tempat dan alat untuk memotong bhn



* Rasa ingin tahu. * Kreatif. * Mandiri * Tanggung jawab. * Peduli lingkungan.



 Tempat dan alat untuk memotong disiapkan sesuai dengan persyaratan ergonomik.  Kualitas dan kuantitas bahan diperiksa, disesuaikan dengan jumlah kebutuhan.



Penilalaian TM



PS



PI



Sumber/ alat/bahan



7



8



9



10



- Testertulis - Pengamat an



5



4 ( 20 )



- TesLisan - Pengamt an - Hasilkerja



7



4 (28)



6



Pelajaran menjahit pakain pria, jilid 1 (Soekarno).



* Menunjukkan kecermatan dalam mempersiapka n bahan menjadi bahan siap potong * Menjelaskan cara penyiapan bahan meliputi kualitas dan kuantitas bahan, cacat bahan dan cara menyusutkan bahan dengan steam, direndam,dise mprot dan diseterika. * Melakukan pemeriksaan jumlah dan komponen pola sesuai identitas desain. * Menjelaskan cara meletakkan pola diatas bahan. * Menata pola diatas bahan. * Menambahkan kampuh dan memberi tanda pola pada bahan.



 Bahan diperiksa,jika terdapat kerusakan agar diberi tanda dan dilaporkan.  Bahan disusutkan atau diseterika sesuai dengan karakteristik bahan.  Jumlah komponen pola diperiksa sesuai identitas dedain.  Pola diletakkan di atas bahan dengan memperhatikan arah serat kain, corak dan tekstur bahan sesuai dengan desain dan memperhatikan efesiensi bahan.  Rancangan pola di atas kain diberi tanda kampuh dan tanda pola.  Bahan dipotong tepat pada garis kampuh sesuai standar yang berlaku.  Hasil potongan rata, bagian atas dan bawah sama sesuai dengan bentuk pola.  Alat pemberi



* Menjelaskan teknik memotong bahan. *Mendemonstrasi kan proses memotong sesuai SOP. * Menunjukkan ketelitian dalam memberi dan memindahkan tanda-tanda pola. * Menjelaskan cara memindahkan tanda-tanda pola pada bahan. ▪ Menunjukkan ketelitian dalam memeriksa kelengkapn bagian-bagian busana. 4.3. Menjahit busana pria



* Kelengkapan bagianbagian busana. * Langkah-langkah menjahit bagian busana * Teknologi menjahit busana pria : - menjahit celana panjang - menjahit kemeja - menjahit jas kamar - menjahit safari * Sikap kerja.















Mengikuti prosedur dan teknologi menjahit bagian-bagian busana. Menerangkan prosedur menjahit bagian-bagian busana Mendemonstra



tanda yang digunakan sesuai dengan tekstur dan warna bahan.  Tanda-tanda pola dipindahkan pada bahan berdasarkan kebutuhan penjahitan seuai dengan standar yang berlaku.  K3 diterapkan pada setiap kegiatan.



* Rasa ingin tahu. * Kreatif. * Mandiri * Peduli lingkungan.



 Bagian-bagian busana diperiksa  kelengkapannya sesuai dengan desain.  Busana pri dijahit sesuai dengan prosedur.  Busana pria diselesaikan dengan teknik menjahit yang



Tes lisan - Pengamat an. - Hasilkerja -



7



4 (28)















4.4. Menyelesaikan busana pria dengan jahitan tangan



* Menjahit busana dengan alat jahit tangan.











sikan teknologi menjahit macammacam busana pria. Menjahit macammacam busana pria sesuai prosedur. Menyelesaikan busana sesuai dengan teknologi menjahit. Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan dalam menjahit.



Menunjukkan ketelitian dan sikap hati-hati dalam menggunakan alat menjahit tangan. Menunjukkan sikap kerja yang positif dalam menjahit tangan.



tepat. Sikap kerja disesuaikan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.



* Rasa ingin tahu. * Kreatif. * Mandiri * Tanggung jawab.



 Alat jahit tangan digunakan sesuai dengan fungsinya dengan sikap kerja yang benar.  Penyelesaian pelengkap busana pria dikerjakan dengan teknik jahit yang



7 - Tes lisan - Pengamata n - Hasil kerja



4 (28)























4.5. Menghitung harga jual.



* Menghitung harga jual







sesuai. Pemasangan pelengkap busana wanita diperhatikan kerapihan dan kebersihannya



Menjelaskan cara penggunaan alat menjahit tangan. Menerangkan teknik penyelesaian pelengkap busana. Menerangkan teknik penyelesaian pelengkap busana. Menggunakan alat menjahit dengan tangan sesuai fungsi dan sikap kerja yang positif. Memasang dan menyelesai kan pelengkap busana pria sesuai dengan teknik jahit.



Menerangk an cara menghitung harga jual.  Membuat daftar kebutuhan bahan utama dan bahan tambahan.



* Jujur * Kreatif. * Mandiri



 Penghitungan harga jual dilakukan sesuai dengan prosedur.  Tempat kerja disiapkan sesuai dengan standar ergonomik



5 - Tes tertulis - Tes lisan - Pengamat an - Hasilkerja



4 (20)











4.6. Melakukan Pegepresan.



* Persiapan tempat dan alat pres * Teknik pengepresan







  











Menghitu ng biaya listrik dan penyusutan alat dan laba. Mengkalk ulasikan harga jual.



Menunjukkan ketelitian dalam mempersiapk an tempat dan alat pres. Menjelaskan tentang alat pres. Mempersiapk an tempat dan alat pres. Menjelaskan cara mengerjakan pengepresan Melakukan pekerjaan pengepresan pada busana pria.







* Tanggung jawab * Kreatif. * Mandiri















Disiapkan alat pres utama dan pendukung yang akan digunakan. Pekerjaan ditempatkan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan prosedur kerja.



Pengaturan suhu alat pengepresan pada waktu pelaksanaan disesuaikan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja. Alat mesin pres setelah digunakan semua tombol di off kan. Alat mesin pres setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya.



5



4 (20)