SIMBIOSIS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM 2 SIMBIOSIS I.



SIMBIOSIS PARASITISME A. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan dari percobaan ini yaitu Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar. B. ALAT DAN BAHAN 1. Alat-alat tulis 2. Tabel pengamatan 3. Lingkungan sekitar C. LANDASAN TEORI Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Menurut (Rumanta, 2019) .Terdapat 3 jenis simbiosis antara lain: a. Parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme) dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies yang lain (sering disebut inang) dirugikan. b. Komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis dimana suatu spesies makhluk hidup diuntungkan sedangkan pihak lainnya tidak dirugikan atau diuntungkan. c. Mutualisme adalah hidup bersama diantara dua spesies makhluk hidup, dimana kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan. D. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan 2. Pergilah ke lingkungan yang ada disekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat. 3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan. 4. Temukan sedikitnya 5 hubungan yang terjadi! 5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada Lembar Kerja. E. HASIL PENGAMATAN Tabel. 1.7. Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme



No



1 2



Jenis Pihak yang dirugikan hubungan parasitisme Jenis Jenis makhluk kerugian hidup Pohon Diambil Parasitisme Mangga makanan Tanaman



Diambil



Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup



Jenis keuntungan



Ulat



Mendapat makanan



Ulat



Mendapat makanan



makananny a Pohon Tanaman Pete menjadi mati Dihisap Kucing darahnya Dihisap Manusia darahnya Alpukat



3 4 5



Benalu



Mendapat tinggal



tempat



Kutu



Mendapat  makanan



Nyamuk



Mendapat makanan



F. PERTANYAAN-PERTANYAAN 1. Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme? Jawab :Ya, hubungan kutu anjing dan anjing termasuk hubungan parasitisme karena dalam hal ini, kutu diuntungkan karena bisa mendapatkan makanan yang banyak dari anjing. 2. Di antara hubungan parasitisme yang anda temukan ,adakah yang menyebabkan kematian pada inangnya? Jawab : Ya,   Terutama pada tumbuhan pete dan manga. Apabila benalu didiamkan dan tidak dihilangkan maka dia akan memakan tumbuhan inangnya. G. PEMBAHASAN Tanaman mangga, ulat sebagai parasit karena mendapatkan keuntungan memperoleh makanan yaitu buah dan daun dari pohon tersebut, tetapi tanaman manga mendapatkan kerugian daunnya dan bijinya di makan sehingga akan habis. Tanaman alpukat, ulat mendapatkan keuntungan memperoleh makanan dari pohon tersebut, tetapi tanaman alpukat mendapatkan kerugian daunnya. Pohon pete terdapat benalu di pohonnya, benalu mendapatkan keuntungan karena akan memperoleh makanan dari pohon sehingga pohon pete akan mendapatkan kerugian. Kutu yang ada pada kucing akan menghisap darah kucing sehingga kucing merasa gatal menyebabkan bulu kucing rontok dan rusak. Nyamuk sebagai parasit bagi manusia karena biasa menggigit dan menghisap darah manusia. Kerugian yang didapatkan manusia yaitu merasa gatal. H. KESIMPULAN Ulat akan mendapatkan makanan dan berkembang biak pada tanaman alpukat dan mangga, benalu akan mendapatkan makanan dan tempat tinggal di pohon pete, kutu akan mendapatkan makanan dari kucing/hewan lain yang dihinggapinya dan berkembang biak, Nyamuk sebagai parasit bagi manusia kerana biasa menggigit dan menghisap darah manusia. I. DAFTAR PUSTAKA Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka. J. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN Pada percobaan simbiosis parasitisme kesulitan yang dialami ketika mengamati contoh tanaman di lingkungan yang termasuk simbiosis parasitisme, sehingga harus mencari ke lingkungan yang lebih luas lagi.



K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM 1. Tahap Awal



Tahap awal yang harus dipersiapkan pada praktikum mengamati simbiosis parasitisme yaitu mempersiapkan alat-alat tulis yang digunakan seperti buku, pensil atau bolpoint, penghapus, handphone untuk memotret objek yang diamati. Kegiatan pada praktikum ini dilakukan di lingkungan sekitar rumah yaitu desa Pandan.



Alat dan bahan 2.



Mengamati lingkungan sekitar



Proses Kegiatan Hasil kegiatan berupa data-data berkaitan dengan simbiosis parasitisme yang diperoleh saat melakukan praktikum di lingkungan sekitar.



Tanaman Mangga



Kucing 3. Tahap Akhir



Tanaman Alpukat



Tanaman Pete



Pada tahap akhir yang dilakukan pada kegiatan praktikum mengamati simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar yaitu membuat laporan hasil pengamatan terkait dengan bahan yang sudah didapatkan. II.



SIMBIOSIS KOMENSALISME A. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan dari percobaan ini yaitu mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar. B. ALAT DAN BAHAN 1. Alat tulis 2.  Lembar pengamatan 3.  Lingkunagn sekitar C. PROSEDUR PERCOBAAN 1.  Menyiapkan alat dan bahan 2.  Pergi ke lingkungan sekitar 3.  Mengidentifikasi beberapa jenis Simbiosis Komensalisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, hewan dengan hewan atau tumbuhan dengan tumbuhan. 4.  Menemukan 3-5 hubungan yang terjadi! 5.  Menulis identifikasi pada lembar kerja 6.  Menganalisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana yang tidak diuntungkan dan juga dirugikan 7.  Menuangkan hasil dengan melengkapi tabel. D. LANDASAN TEORI Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Terdapat 3 jenis simbiosis antara lain: 1. Parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme) dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies yang lain (sering disebut inang) dirugikan. 2. Komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis dimana suatu spesies makhluk hidup diuntungkan sedangkan pihak lainnya tidak dirugikan atau diuntungkan. 3. Mutualisme adalah hidup bersama diantara dua spesies makhluk hidup, dimana kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan. E. HASIL PENGAMATAN Table 1.8. Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme No.



Jenis hubungan Komensalisme



1



Tanaman anggrek dengan pohon nangka



2



3 4 5



Pihak yang diuntungkan Jenis Makhluk Jenis Keuntungan Hidup Tanaman Aggrek Mendapatkan tempat (Tumbuhan) tinggal



Jenis Makhluk Hidup yang tidak untung juga tidak rugi Pohon nangka (inangnya)



Tumbuhan paku dengan pohon jati



Tumbuhan Paku



Tumbuhan jati (Pohon)



Tanduk rusa dengan tumbuhan inang Tumbuhan sirih dan inangnya Tumbuhan binahong dengan tumbuhan andong merah



Tanduk rusa



Mendapatkan tempat tinggal dan mendapatkan sinar matahari Melakukan fotosintesis Menumpang hidup di inangnya Melakukan fotosintesis dan tempat hidup



Tumbuhan (inangnya)



Tumbuhan Sirih Tumbuhan Binahong



Tumbuhan (inang)



Tumbuhan merah (inang)



andong



F. PERTANYAAN-PERTANYAAN Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya! Jawab : Hubungan komensalisme dalam kadar tertentu tidak menimbulkan kerugian karena adanya benalu. Tumbuhan yang menempel pada inangnya hanya menumpang hidup dan melakukan fotosintesis sehingga tidak merugikan inangnya. Seperti pada tanaman anggrek dengan pohon inangnya (tanaman nangka).. Sehingga pohon inang tidak merasa dirugikan karena adanya tanaman anggrek. G. PEMBAHASAN Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan yaitu sebagai tempat tinggal, mendapatkan cahaya dan melakukan fotosintesis tetapi pohon mangga tidak mendapatakan keuntungan dan tidak dirugikan karena adanya tanaman anggrek. Tumbuhan paku akan menempel pada tumbuhan jati dengan tujuan untuk mendapatkan tempat tinggal dan cahaya matahari. Sedangkan pohon paku tidak mendapatkan pengaruh apapun terhadap pohon jati. Tanduk rusa mendapatkan keuntungan kerena menempel pada pohon inang bertujuan untuk mendapatkan air, sinar matahari, tempat tinggal dan untuk melakukan fotosintesis. Pohon manga tidak mendapatkan kerugian adanya tanduk rusa. Tumbuhan sirih merambat pada batang tumbuhan inang supaya mendapatkan sinar matahari dan melalukan fotosintesis. Sedangkan inangnya tidak dirugikan karena sirih menyerap unsur dari akar yang masuk ke dalam tanah. Tumbuhan binahong mendapatkan keuntungan karena menempel pada tumbuhan andong merah untuk tempat hidup, perambatan dan melakukan fotosintesis. H. KESIMPULAN Pada percobaan ini tanaman anggrek dan inangnya (tumbuhan nangka) dimana tanaman anggrek mendapatkan keuntungan mendapatkan cahaya dan dapat mengalami proses fotosintesis, Pada tumbuhan paku dan pohon jati, pihak yang diuntungkan adalah tumbuhan paku karena mendapatkan sinar matahari dan tempat hidup tetapi pohon jati tidak dirugikan adanya pohon paku. Tanduk rusa mendapatkan keuntungan tetapi pohon mangga tidak mengalami kerugian. Pihak yang mendapatkan keuntungan adalah tumbuhan sirih karena digunakan sebagai tempat perambatan dan melakukan fotosintesis. Tumbuhan binahong dengan andong merah, pada interaksi ini pihak yang diuntungkan adalah binahong karena tempat hidup untuk perambatan dan melakukan fotosintesis. I.



DAFTAR PUSTAKA Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.



J.



KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN Pada percobaan simbiosis komensalisme kesulitan yang dialami ketika mengamati contoh tanaman di lingkungan yang termasuk simbiosis komensalisme,



K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM 1. Tahap Awal



Tahap awal yang harus dipersiapkan pada praktikum mengamati simbiosis komensalisme yaitu mempersiapkan alat-alat tulis yang digunakan seperti buku, pensil atau bolpoint, penghapus, handphone untuk memotret objek yang diamati. Kegiatan pada praktikum ini dilakukan di lingkungan sekitar rumah yaitu desa Pandan, Kecamatan Slogohimo.



Alat dan bahan 2. Proses Kegiatan Hasil kegiatan berupa data-data berkaitan dengan simbiosis komensalisme yang diperoleh saat melakukan praktikum di lingkungan sekitar.



Benalu dan Pohon Mangga



Tumbuhan Paku dan Pohon Jati



Tanduk Rusa dan Pohon Mangga



3. Tahap Akhir Pada tahap akhir yang dilakukan pada kegiatan praktikum mengamati simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar yaitu membuat laporan hasil pengamatan terkait dengan bahan yang sudah didapatkan.



III.     SIMBIOSIS MUTUALISME A. TUJUAN PERCOBAAN Mengamati Simbiosis Mutualisme pada lingkungan sekitar. B. ALAT DAN BAHAN 1.  Alat tulis 2.  Lembar Pengamatan 3.  Lingkungan Sekitar C. PROSEDUR PERCOBAAN 1.   Menyiapkan alat dan bahan 2.   Pergi ke lingkungan sekitar 3.   Mengidentifikasi beberapa Simbiosis Mutualisme 4.   Menemukan 5 hubungan Simbiosis Mutualisme 5.   Menulis identifikasi pada lembar kerja 6.   Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh pada setiap spesies 7.   Menuangkan hasil pada lembar kerja. D. LANDASAN TEORI Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Terdapat 3 jenis simbiosis antara lain: 1. Parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme) dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies yang lain (sering disebut inang) dirugikan. 2. Komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis dimana suatu spesies makhluk hidup diuntungkan sedangkan pihak lainnya tidak dirugikan atau diuntungkan. 3. Mutualisme adalah hidup bersama diantara dua spesies makhluk hidup, dimana kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan. E. HASIL PENGAMATAN Tabel 1.9. Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme N o



Jenis hubungan Simbiosis



1



Bunga Lebah



2



Bunga dan Kupukupu Semut Rangrang dengan Tumbuhan Mangga Cacing tanah dan tumbuhan Cabe



3



4



dengan



Pihak I yang diuntungkan Jenis Jenis Keuntungan Makhluk hidup Bunga Dibantu proses penyerbukannya 



Pihak II yang diuntungkan Jenis Jenis Keuntungan Makhluk hidup Lebah Mendapatkan Makanan



Bunga (Tumbuhan) Tumbuhan Mangga



Kupu-kupu (Hewan) Semut Rangrang



Cacing



Membantu proses penyerbukan Membantu melindungi tumbuhan dari serangan hama Mendapatkan tempat tinggal



Tanaman Cabe



Mendapatkan makanan Mendapatkan tempat tinggal dan membuat sarang Menjadi subur



F. PERTANYAAN-PERTANYAAN Contoh simbiosis mutualisme yang terjadi pada tubuh manusia adalah bakteri E. Coli dalam usus besar manusia yaitu untuk membantu proses pembusukan sisa pencernaan, sedangkan bakteri E. Coli mendapatkan makanan. G. PEMBAHASAN Nektar yang terdapat pada bunga nantinya akan diserbu oleh lebah untuk makanan utamanya. Lebah akan hinggap dibagian bunga secara tidak langsung akan membantu proses penyerbukan pada bunga. Bunga dan kupu-kupu mempunyai interaksi saling menguntungkan, dimana kupu-kupu mendapatkan makanan dari bunga dan bunga dibantu dalam proses penyerbukan. Keuntungan bagi tumbuhan yaitu akan melindungi tumbuhan mangga dari serangan hama yang akan merusak tumbuhan. Kemudian, keuntungan yang didapatkan semut rangrang yaitu para semut dapat tempat tinggal dan membuat sarang pada tumbuhan berbuah tersebut. Cacing tanah akan membuat lubang dan memakan lansung massa tanah kemudian mengeluarkan lagi. Cacing tanah mendapatkan keuntungan yaitu mendapatkan tempat tinggal dan berkembang biak. Tumbuhan cabe juga mendapatkan keuntungan yaitu tanah menjadi sehat dan tanaman sehat sehingga menghasilkan buah yang bagus. H. KESIMPULAN Keuntungan yang didapatkan kupu-kupu dan lebah adalah sama-sama mendapatkan makanan, sedangkan keuntungan yang didapat bunga adalah membantu proses penyerbukan. Keuntungan bagi tumbuhan manga yaitu akan melindungi tumbuhan dari serangan hama yang akan merusak tumbuhan. Kemudian, keuntungan yang didapatkan semut rangrang yaitu para semut dapat tempat tinggal. Keuntungan yang didapatkan cacing tanah adalah sebagai tempat tinggal dan berkembang biak. Bagi tanaman cabe keuntungan yang didapatkan dapat menghasilkan buah yang bagus. I.



DAFTAR PUSTAKA Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.



J.



KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN Kesulitan yang dialami pada percobaan ini yaitu ketika mengamati contoh simbiosis mutualisme yang berada di lingkungan sekitar.



K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM 1. Tahap Awal



Tahap awal yang harus dipersiapkan pada praktikum mengamati simbiosis mutualisme yaitu mempersiapkan alat-alat tulis yang digunakan seperti buku, pensil atau bolpoint, penghapus, handphone untuk memotret objek yang diamati. Kegiatan pada praktikum ini dilakukan di lingkungan sekitar rumah yaitu desa Pandan, Kecamatan Slogohimo.



Alat dan bahan 2. Proses Kegiatan Hasil kegiatan berupa data-data berkaitan dengan simbiosis mutualisme yang diperoleh saat melakukan praktikum di lingkungan sekitar.



Tanaman Cabe dan Cacing tanah



Bunga dan Lebah



Bunga dan Kupu



Pohon Mangga dan Semut Rangrang 3. Tahap Akhir Pada tahap akhir yang dilakukan pada kegiatan praktikum mengamati simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar yaitu membuat laporan hasil pengamatan terkait dengan bahan yang sudah didapatkan.