Sindy-Skenario Percakapan Komunikasi Efektif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO PERCAKAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA PERAWAT DENGAN PASIEN (Pemeriksaan TD)



NAMA : SINDY NIM : 70300120056 KELAS : KEPERAWATAN B



Sebelum berjumpa dengan pasien sebaiknya perawat mengetahui terlebih dahulu identitas pasien, alamat, pekerjaan dan penyakit yang saat ini sedang diderita oleh pasien. Sehingga perawat pada tahap ini secara tidak langsung sudah berkenalan dengan pasien. Identitas pasien : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)



Nama : Ny.Y Jenis kelamin : perempuan Umur : 34 Pekerjaan : IRT Pendidikan terakhir : SMA Alamat : desan botto dusun 1 Keluhan : kepala sering pusing



Perawat bersiap-siap sebelum menuju ruang rawat pasien. Perawat : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatu’ ibu, selamat pagi”(tersenyum) Pasien : “Wa’alaikumussalam nak, pagi nak” (tersenyum) Perawat : “Apa benar ini dengan ibu yanti?” Pasien : “iya, benar nak”(tersenyum) Perawat : “Perkenalkan bu nama saya perawat sindy yang bertugas memeriksa ibu pagi ini, saya akan memeriksa tekanan darah ibu....bagaimana keadaan ibu hari ini, apa kepala ibu masih pusing atau ada keluhan lain?” Pasien : “Ohh iya nak, kepala ibu masih sedikit pusing tapi sudah mendingan daripada yang kemarin”



Perawat : “Alhamdulillah bu, berarti itu tandanya ibu akan segera pulih kembali” Pasien : “Aamiin nak, semoga secepatnya saya bisa pulih kembali” Perawat : “Iya bu... apakah saya sudah bisa mulai memeriksa ibu?” Pasien : “Ohh iya bisa nak” Perawat : “Apa ibu bisa duduk?” Pasien : “ Maaf nak, ibu tidak bisa karena jika ibu duduk terlalu lama, ibu merasa pusing” Perawat : “Ohh baik bu...kalau begitu ibu berbaring saja yahh. Bisakah ibu bisa menjulurkan tangan ibu?” Pasien : “Iya bisa nak” Perawat : “Maaf ya bu, saya periksa dulu”(Memeriksa tekanan darah). Beberapa menit kemudian. Perawat : “Ibu...tekanan darah ibu saat ini 120/80 MmHg...sudah lebih baik dari kemarin, yang saya liat dicatatan, tekanan darah ibu kemarin itu 140/90 MmHg” Pasien : “Ohh iya nak...tapi saya sedikit takut karna kepala saya sampai saat ini masih terasa pusing. Apakah itu tak mengapa?” Perawat : “Tidak kok bu, itu hal yang wajar akan tetapi seiring dengan rasa pusing yang ibu rasakan akan perlahan-lahan hilang” (tersenyum) Pasien : “Apakah sebaiknya diberikan obat saja oleh dokter nak?” Perawat : “Ohh tidak perlu diberikan obat bu, karna takutnya jika ibu banyak mengkonsumsi obat nanti penyakit ibu bukan sembuh akan tetapi tambah parah” Pasien : “Oiya nak, baiklah kalau begitu...terima kasih atas sarannya nak” (tersenyum) Perawat : “Iya bu sama-sama....apa masih ada yang ingin ibu tanyakan?” (tersenyum) Pasien : “Sudah tidak ada nak” Perawat : “Baiklah bu, Kalau begitu saya izin permisi ya’ bu...semoga ibu lekas sembuh” Pasien : “Iya nak” (tersenyum) Perawat : “Permisi bu, wassalamu’alaikum” (tersenyum) Pasien : “wa’alaikumussalam” (tersenyum)