Sinopsis Interstellar [PDF]

Citation preview

AR RAZI SUTA DAMAR 12 IPA 6



SINOPSIS INTERSTELLAR Intersetlar menceritakan tentang keadaan bumi di masa depan yang sudah tidak dapat dihuni lagi. Banyak makhluk hidup yang sudah punah karena terjangkit dengan wabah penyakit. Begitu juga dengan tanaman, hampir semua tanaman tidak layak dimakan karena sudah terinfeksi dengan penyakit. Saat itu hanya jagung yang dapat dikonsumsi manusia agar dapat bertahan hidup. Keadaan bumi saat itu membuat NASA merencanakan misi besar-besaran ke luar angkasa untuk mencari planet baru yang dapat menggantikan bumi sebagai tempat tinggal manusia. ALUR / PLOT INTERSETELLAR Cerita dimulai dengan seorang nenek yang bercerita banyak kondisi pada suatu waktu dan juga mengenai ayahnya yang berprofesi sebagai petani, walapun sebelumnya adalah pilot. Lalu beberapa orang tua lain bercerita mengenai keresahan yang dialami pada masa itu, dimana cuaca sangat kacau angin berhembus sangat kuat yang membawa debu hingga setiap orang terpaksa menaruh gelas atau cangkir terbalik agar tidak kemasukan debu di dalam rumah. Scene memperlihatkan seorang pria bernama Cooper bangun tidur dari mimpi masa lalunya sebagai mantan pilot. Scene memperlihatkan sebuah keluarga yang tengah berkumpul diruang makan. Terdapat seorang kakek, seorang kakak laki-laki (TOM), seorang adik perempuan(Murphy), dan seorang ayah(Cooper). Anak perempuan tersebut menanyakan kepada ayahnya mengenai barang yang sudah rusak karena jatuh . kakaknya meledek adiknya itu dengan berkata bahwa itu sebab hantu dengan niat meledek. Ayahnya berkata untuk membuktikan kejadian tersebut dalam sains kepada anak perempuannya. Scene berlanjut Ketika mereka harus pergi sekolah karna ada pertemuan orang tua. Namun ditengah perjalanan mereka melihat ada pesawat tanpa awak yang jatuh alhasil mereka mengikutinya karena perintah ayahnya. Kata Cooper itu adalah Indian Air Force Drone, benda itu memiliki solar cells yang mampu menjadi sumber daya untuk pembudidayaan sawah cooper. Scene berlanjut saat mereka sampai di sekolah. Singkatnya Cooper diberutahu bahwa nilai Tom kurang memnuhi standar dan Murphy terlibat perkelahian karena mempercayai manusia pernah kebulan.Cooper pulang kerumah. Scene berikutnya memperlihatkan Cooper sekeluarga sedang menonton pertandingan bisbol yang pada akhirnya dihentikan karena ada badai pasir. Sekembalinya dirumah mereka memastikan semua jendela tertutup namun kamar Murphy belum tertutup sehingga kemasukan debu. Disitulah anomali terjadi, pasir pasir tersebut membentuk pola yang aneh. Cooper menyuruh Murphy untuk tidur di kamar Tom sementara dirinya meneliti keanomalian ini. Sesuatu yang Murphy panggil “hantu” ini mengarahkan mereka ke suatu titik koordinat pada peta yang disini lah awal mula petualangan mereka. Cooper dan Murphy bersama-sama memulai petualangan mereka. Langit mulai gelap dan sesampainya koordinat yang ditunjukan pada peta mereka menemukan sebuah pagar. Mereka mencoba memotong pagar tersebut untuk bisa masuk. Namun mereka tertangkap basah mencoba menerobos pagar. Cooper dibawa masuk dan diinterogasi oleh sebuah robot berbentuk kubus dan seorang wanita bernama Dr.Amelia Brand. Lalu mereka dibawa keruangan lain dimana Murphy dibawa dan bertemulah Cooper dengan Professor Brand, ayah dari Dr. Brand .Mereka diinterogasi lagi tentang bagaimana mereka menemukan tempat ini yang ternyata adalah tempat NASA.



Professor Brand menjelaskan bahwa mereka sedang merencanakan perjalanan keluar angkasa untuk menemukan tempat huni baru bagi manusia yang diberi nama THE LAZARUS MISSIONS. Prof . Brand mengatakan bahwa dengan isu yang tengah dialami saat ini kemungkinan generasi anaknya, Murphy adalah generasi menusia terakhir yang akan bertahan hidup dibumi. Cooper bertanya lebih tentang misi ini namun Prof. Brand berkata bahwa Cooper harus setuju menjadi pilot dalam misi ini terlebih dahulu. Cooper bertanya tentang berapa lama kita akan pergi dan Prof. Brand menjawab “tidak tahu mungkin hanya beberapa tahun”. Cooper menjawab “aku sudah punya anak”. Prof Brand menjawab “maka keluar angkasalah dan selamatkan mereka”. Disana juga diperlihatkan kapal/ pesawat luar angkasa yang bernama Ranger. Mereka semua, Cooper ,Prof&Dr. Brand, dan 2 anggota NASA lainnya,doyle dan romilly berkumpul dalam sebuah ruangan membicarakan tentang perjalanan luar angkasa. Plan A adalah menggunakan kendaraan sekaligus stasiun luar angkasa yang dapat mengendalikan gravitasi di luar angkasa. Namun hal ini belum sepenuhnya dipecahkan. Itulah mengapa ada Plan B, ledakan populasi, tentang bagaimana mereka bisa membawa manusia dalam jumlah besar meninggalkan planet. Maka dari itu mereka mengembangbiakkan telur yang direncakan dapat melahirkan manusia setelah melalui beberapa tahap. Yakni menginkubasi 10 pertama dengan perlengkapan yang tersedia. Lalu , lewat penyuntikan rahim pertumbuhan akan pesat. Mereka pulang dan Murphy terlihat memasuki kamar dengan keadaan marah mengetahui ayahnya ingin meninggalkan dirinya keluar angkasa. Cooper masuk ke kamar Murphy dengan niat menenangkan Murphy tentang keputusannya yang telah bulat.Murphy kecewa dan Cooper tetap akan pergi. Cooper berjalan keluar ke arah mobil dan berpamitan dengan Tom, anaknya dan sang Ayah . Scene belanjut ketika awak kapal luar angkasa tengah siap lepas landas. Diantara awak kapal tersebut ialah Cooper yang akan menjadi pengemudi kapal luar angkasa tersebut,Dr. Brand, Doyle, dan Romilly. Singkatnya mereka lepas landas dan mendarat di satelit bernama endurance, sebuah satelit yang dirancang Prof. Brand agar dapat mengendalikan gravitasi di ruang angkasa. Bersama sama mereka masuk kedalam lubang cacing. Saat melalui lubang cacing terdapat kejadian aneh dimana ruang tampak membengkok. Saat mereka berhasil keluar dari situ mereka menentukan tujuan. Ada tiga prospek destinasi yang pertama adalah planet Miller, yang kedua adalah planet Edmund , yang ketiga adalah planet Mann. Mereka berunding tentang perjalanan yang akan mereka tempuh. Romilly berkata bahwa akan terjadi relativitas waktu dimana 1 jam di Planet Mann dan Miller sama dengan 7 tahun dibumi (karena berada disekitar gargantuar tyang memiliki tarikan gravitasi yang maha kuat) . akhirnya dengan pertimbangan waktu, bahan bakar dan informasi tentang sumber daya yang ada seperti air dan organik mereka kecuali Romilly pergi ke planet Miller. Sesampainya di Miller, yang mereka temukan hanya daratan penuh air. Ya, penuh air. Mereka mendarat dengan kurang mulus namun lebih efisien kata Cooper. Dr. Brand dan Doyle keluar kapal mengobservasi apa yang ada di sana. Ditemukan sebuah suar dan puing-puing. Dr.Brand berkata akan berjalan ke arah gunung untuk mengambil puing-puing tersebut yang kemungkinan berisi data-data. Namun sebenarnya gunung itu bukanlah gunung melainkan sebuah ombak besar. Keributan terjadi karena Dr.Brand ingin mengambil puing-puing itu. Sampai-sampai Doyle tak sempat masuk kedalam kapal dan hanyut dalam ombak dan hanya Cooper dan Dr.Brand yang selamat.. Kapal kemasukkan air yang menyebabkan kapal tak bisa terbang dalam waktu dekat, sekitar 45 menit – 1 jam hingga mesin kering. Cooper bertanya kepada Dr.Brand apa yang terjadi dengan Miller dan Dr.Brand menjawab bahwa kita telat beberapa menit sebelum dia mati dan diperkirakan Miller baru saja mendarat 1 jam yang lalu. Perbincangan penuh emosi terjadi di dalam kapal. Setelah mesin kering dan disusul ombak mereka berusaha pergi dari planet Miller .



Sekeluarnya dari Miller mereka Kembali ke Satelit Endurance Cooper langsung melihat pesan yang dikirimkan anak-anaknya dari bumi. Cooper melihat bahwa anaknya, Tom telah menjadi suami dan ayah untuk anaknya, dan ayahnya Cooper telah meninggal, dan hari itu dibumi merupakan ulang tahun anaknya, Murphy . diperlihatkan Murphy berada di dalam markas NASA Bersama dengan Prof.Brand yang sekarang berjalan dengan memakai kursi roda. Murphy bingung tentang persamaan yang dikerjakan Prof.Band di sebuah papan tulis yang ternyata semua tulisan tersebut hanya persamaan yang berulang yang “tidak masuk akal”, kata Murphy. Prof.Brand meninggalkan pembicaraan dan ingin menghubungi anaknya untuk memotivasi ekspedisi luar angkasanya. Scene memperlihatkan ketiga awak kapal Ranger yang tersisa sedang berunding tentang langkah apa yang akan mereka ambil. Singkatnya mereka memilih planet Mann karena masih terdapat sinyal yang dikirim oleh Dr. Mann. Scene berikutnya memperlihatkan Prof.Brand yang sekarat. Murphy menjenguk dan sepatah terakhir yang dikatakan Prof.Brand adalah awak kapal tidak akan kembali. Murphy pergi keruangan pengirim pesan, dia memberitahu bahwa Prof.Brand telah tiada dan bertanya dengan tatapan pasrah. Scene berikutnya memperlohatkan awak kapal yang tengah berada di dalam perjalanan ke planet Mann, planet yang dipenuhi es dan salju hingga awan pun beku saking dinginnya suhu disana. Dapat dilihat Ketika pesawat Ranger menabrak sedikit awan tanpa sengaja. Mereka memasuki pesawat yang terlihat ditinggalkan itu. Dan Ketika mereka membuka kapsul di dalam pesawat yang ditinggalkan itu mereka berhasil membangunkan kembali Dr. Mann dari tidurnya. Lalu TARS, robot, memberitahu bahwa CASE,robot lainnya, mendapat pesan dari stasiun komunikasi di bumi. Didapatkan berita bahwa Prof.brand, ayah dari Dr.Brand telah tiada dan Murphy disana yang menanyakan dengan sinis tentang ketidakmungkinan mereka kembali ke bumi atau dengan kata lain mereka dengan sengaja meninggalkan umat manusia. Dr. brand pun terheran heran tentang pernyataan tersebut dan begitu pula Cooper. Dr. Mann mengkonfirmasi bahwa memang betul apa yang mereka dengar, bahwa mereka dikirim keluar angkasa agar menghindarkan manusia dari kepunahan, karena lebih mudah membangun koloni tempat tinggal baru daripada harus mengangkut seluruh manusia.Dr. Brand berkata bahwa persamaan yang dibangun Prof.Brand telah selesai bahkan sebelum dirinya berangkat. Dan persamaan tersebut tidak bisa digunakan karena teori relativitas tidak bisa diterapkan ke kuantum mekanik.karena dibutuhkan lebih banyak data. Diperlukan data tentang bagian dalam lubang hitam. Namun hukum alam melarang singularitas polos. Romilly meneruskan bahwa memang singularitas itu berada di dalam Gargantua atau Black Hole, namun gravitasinya terlalu kuat dan singularitas bersembunyi dalam kegelapan dibalik horizon, dan tidak ada jalan untuk kesana. Itu lah yang mendasari niat Prof. Brand untuk membangun koloni manusia di planet baru yang bisa dihuni. Romilly mengatakan bahwa sebetulnya kita bisa memasuki Black Hole hanya saja dibutuhkan kecepatan yang sangat cepat. Scene berlanjut Ketika Cooper di ajak Dr. Mann untuk keluar kapal. Saat sampai ditempat yang cukup jauh dari kapal Dr.Mann melempar alat komunikasi Cooper dan mendorong Cooper hingga jatuh. Perkelahian terjadi dan Dr. Mann berkata bahwa sebenarnya data yang mengatakan planet Mann bisa dihuni adalah palsu, dia hanya ingin seseorang datang untuk menolongnya. Hal ini diperkuat Ketika Romilly yang berada dikapal sadar bahwa data yang sedang ia baca adalah tidak benar. Tiba-tiba peswat tempat Romilly berada meledak. Dr.Mann berhasil kabur dengan sebuah kapal sementara Cooper secara beruntung berhasil diselamatkan oleh Dr. Brand. Mereka semua berusaha kembali ke tempat satelit Endurance berada, dan Ketika Dr.Mann berusaha menyabungkan kapalnya dengan satelit , ia meledak. Secara menegangkan Cooper dan Dr.Brand mencoba menyambungkan kapalnya dengan satelit yang telah meledak sebagian



tersebut dalam keadaan satelit terombang ambing. Namun secara menegangkan mereka berhasil namun peralatan navigasi hancur. Cooper berkata bahwa mereka masih bisa pergi ke prospek pelanet terakhir yang belum mereka kunjungi yakni planet Edmund namun dengan melewati lapisan luar Gargantua agar dapat memanfaatkan tarikannya menuju ke planet Edmund. Singkatnya Cooper memasuki Gargantua agar dapat mendorong satelit Endurance yang dipakai Dr.Brand keluar orbit gargantua dan sampai ke planet Edmund. Cooper memasuki Gargantua, menuju kegelapan, seluruhnya gelap, ia hilang sinyal komunikasi hilang. Getaran gravitasi meningkat. Kapal terbakar. Cooper terpaksa melontarkan diri keluar kapal. Diperlihatkan Cooper memasuki suatu ruang yang menunjukkan gambaran masa lalunya. Ia mencoba berkomunikasi dengan Murphy kecil. Ia berniat mencegah dirinya sendiri pergi. Ternyata selama ini “hantu” yang dibicarakan di awal film adalah dirinya yang inigin berkomunikasi.dengan makhluk 3 dimensi . Tak lama kemudian Tars, computer yang juga dilontarkan ke dalam Gargantua berkomunikasi dengan Cooper. Taklama kemudian ruang yang ditempati Cooper ini lenyap dan dia berakhir tak sadarkan diri dalam keadaaan melayang di ruang hampa, di sekitar Jupiter.



Saat bangun ia berada di sbuah ruangan dengan Seorang laki laki yang terlihat seperti seorang dokter. Dia memberitahu bahwa umur Cooper telah berumur 124 tahun. Mereka tengah berada di dalam Cooper Station yang diambil dari nama anaknya, Murphy Cooper.Saat membuka tirai jendela ia melihat sebuah daratan di bawah dan juga di atas. Cooper Station adalah sebuah stasiun luar angkasa yang mengorbit di saturnus. Cooper menjenguk rumah sakit dan bertemua anaknya, Murphy yang tengah berbaring di ranjang dalam keadaan tua dan lemah. Scene terakhir memperlihatkan Dr.Brand yang berhasil mengunjungi Planet Edmund yang ternyata layak dihuni. Misi Lazarus untuk menemukan tempat huni baru BERHASIL.