Sispek Migas Dan Tambang [PDF]

Citation preview

PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI SECARA ONLINE BAGI INDUSTRI MIGAS DAN TAMBANG MELALUI SISPEK By Marhasak Denny T. Silaban



Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, 18 Februari 2019



LATAR BELAKANG • perkembangan sarana informasi teknologi mendorong pembuatan mekanisme sistem terintegrasi dari perusahaan ke pemerintah oleh KLHK • perubahan perilaku sistem pelaporan hasil monitoring CEMS yang awalnya secara hard copy (paper base) ke sistem elektronik (SIMPEL) dan saat ini menuju integrasi CEMS (SISPEK) • KLHK telah memiliki ruangan khusus yang akan memonitoring kondisi real time data yang disampaikan perusahaan



EKSISTING • terdapat perusahaan yang telah mereporting langsung data pemantauan ke perusahaan induk • terdapat data - data CEMS yang tidak menunjukkan performance sumber emisi yang dihasilkan



Tujuan • meningkatkan pemahaman penanggungjawab kegiatan indusri pulp dan paper dalam melakukan integrasi peralatan pemantauan secara kontinyu (CEMS) • Mendorong perusahaan dapat melakukan penyesuaian untuk mengintegrasikan peralatan CEMS • Meningkatkan kualitas data yang disampaikan secara aktual



Definisi • adalah suatu alat yang bertujuan dipergunakan untuk mengukur kuantitas kadar suatu parameter emisi dan laju aliran melalui pengukuran secara terus menerus.



Kegiatan Migas a) Unit proses pembakaran parameter terpasang CEMS yaitu: SO2, NOx, Opasitas, CO dan Laju Alir, partikulat dan CO2 b) Unit perekahan katalitik parameter terpasang CEMS yaitu: SO2, NOx, Opasitas, CO dan Laju Alir, partikulat dan CO2 c) Unit pengolahan ulang sulfur sistem claus parameter terpasang CEMS yaitu: SO2 dan laju alir d) Unit absorber dari Refinary Unit dan Liquid Natural Gas parameter terpasang CEMS yaitu: Hidrokarbon dan laju alir e) Laju alir dari sumber emisi untuk pentawaran pada kegiatan proses pemisahan gas di daratan (onshore)



Kagiatan Tambang • Proses pengolahan, jika energy yang digunakan sama dengan atau lebih besar dari 25 MW parameter terpasang CEMS yaitu: SO2, NOx, Opasitas, O2, dan Laju Alir



Parameter wajib pantau • • • • • • •



Total Partikel Sulfur Dioksida (SO2) Nitrogen Oksida (NO2) Hidro Karbon (HC) Kabon Dioksida (CO2) Opasitas laju alir



Eksisiting Perusahaan • Apakah sumber emisi telah dipasang CEMS sesuai dengan peraturan yang berlaku? • Apakah CEMS sudah memenuhi persyaratan pemantauan emisi secara kontinyu?



Identifikasi Permasalahan ........ ONLINE SYSTEM • CEMS tidak beroperasi secara normal, kondisi – operational disturbance – instrument problem – on line conectivity – shut down/start up



a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.



CEMS dioperasikan sesuai dengan spesifikasi kinerja seperti yang tertulis dalam manual; CEMS dioperasikan sesuai dengan kriteria quality assurance yang ditulis dalam manual; tidak terdapat bagian dari CEMS yang tidak berfungsi; kalibrasi atau zero drift dari alat pengukuran tidak melebihi 2 x calibration drift performance specification; kalibrasi atau pengecekan zero drift check alat pemantauan dilakukan sesuai dengan jadual yang ditulis dalam manual; sumber emisi beroperasi atau menghasilkan bahan pencemar sesuai parameter yang dipantau; data rata-rata dihitung berdasarkan data yang sah; data rata-rata 1 (satu) menit terdiri paling sedikit 75 persen hasil pembacaan data yang sah; data rata-rata 1 (satu) jam terdiri paling sedikit 75 persen hasil pembacaan data yang sah; dan data rata-rata harian terdiri paling sedikit 18 data rata-rata satu jam yang sah.



Data hasil pemantauan CEMS memenuhi baku mutu apabila 95% atau lebih data hasil pengukuran rata-rata harian selama 3 bulan memenuhi baku mutu.



Pengertian Kontinyu....... in CEMS • Kontinyu setiap waktu (detik atau menit) • rata - rata perhari • rata - rata perbulan



OUTPUT • • • • •



Data beban pencemar secara real time Kendala/permasalahan CEMS di setiap industri Mengetahui proses produksi perusahaan Kondisi alat aktual (tidak dimodifikasi) Penaatan baku mutu



Agenda Diskusi • Cara mengintegrasikan CEMS dari masing-masing industri • Sarana dan prasarana yang dibutuhkan • Teknis pelaksanaan integrasi • Kendala pelaksanaan • Time plan pemasangan integrasi CEMS



TERIMA KASIH