15 0 1 MB
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI-TEKNIK INFORMATIKA AGUS SEVTIANA STMIK CATUR INSAN CENDEKIA CIREBON 2009
Agus Sevtiana, S.T.
Pengantar Teknologi Informasi
04/08/2010
1
Memahami jenis-jenis sistem bilangan yang dikenal sistem komputer.
Memahami cara melakukan konversi antar sistem bilangan.
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
2
1
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
Komputer bekerja atas sistem biner Sistem Biner merupakan sistem bilangan yang hanya mengenal dua jenis angka yang disebut dengan istilah Bit (Binary Digit). ◦ Berupa angka 0 dan nagka 1 ◦ Bit digunakan untuk menyusun suatu karakter/simbol, mis : Alphabet (hutuf) A-Z Numeric (Digit) 0-9 Simbol Khusus *.^,,=,-,+, dll 1 karakter sama dengan 8 Bit
04/08/2010
Bit
Byte
KiloByte
MegaByte
◦ Merupakan satauan data terkecil ◦ 1 karakter sama dengan 8 Bit
◦ Merupakan satuan untuk menyatakan sebuah karakter ◦ Sebuah Byte tersusun atas 8 Bit ◦ 1 kilobyte = 1024 Byte ◦ Disingkat dengan KB atau K ◦ Identik dengan 1024 kilobyte atau sama dengan 1.048.576 byte ◦ Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas RAM dalam PC ◦ Disingkat MB atau M
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
3
4
2
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
Gigabyte
Terabyte
PetaByte
04/08/2010
◦ Identik dengan 1024 megabyte atau sama dengan 1.073.741.824 byte ◦ Biasa digunakan untuk kapasitas Harddisk dalam mainframe ◦ Disingkat TB atau T ◦ Satu petabyte identik dengan 1024 terabyte ◦ Disingkat dengan PB atau P ◦ Masa yang kana datang kapasitas harddisk akan dikembangkan ke satuan Petabyte
04/08/2010
SATUAn
PERSAMAAN
Milidetik
1/1.000 detik
Mikrodetik
1/1.000.000 detik
Nanodetik
1/1.000.000 detik
Pikodetik
1/1.000.000.000 detik
5
-Frekuensi diukur dengan satuan Hertz -Frekuensi berarti jumlah siklus dalam satu detik. 1 hertz berarti -bahwa dalam satu detik terbentuk sebuah siklus -Ukuran frekuensi yang besar kilohertz, megahertz, gigahertz -1 kilohertz (khz) = 1000 hertz (Hz)
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
6
3
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
ASCII
◦ ASCII (American standard Code for Information Interchange) ◦ Dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute) ◦ Pada Awalnya menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode
Karakter Kontrol Huruf Digit Simbol Khusus
◦ Kemudian dikembangkan dengan menggunakan 8 bit dengan, tambahan sejumlah simbol yunani dan karakter grafis
04/08/2010
EBCDIC
Unicode
◦ EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) ◦ Merupakan standar yang dibuat oleh IBM tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode ◦ Digunakan pertama kali untuk system/360 ◦ Standar ini diterapkan pada berbagai mainframe ◦ Merupakan standar yang lebih baru dibanding ASCII dan EBCDIC. ◦ Pada standar ini debuak karakter dinyakan dengan 16 bit, sehingga dikombinasikan 65.536 karakter ◦ Dengan simbol ini berbagai simbol dalam bahasa seperti : arab, cina bisa ditampung.
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
7
8
4
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
Sistem Bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suau sistem fisik. Sistem bilangan yang banyak digunakan manusia adalah desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. Logika komputer diwakili oleh 2 elemen 2 keadaan (two state elements), yaitu : keadaan off(tidak ada arus) dan keadaan on (ada arus), yang disebut sistem bilangan binary.
04/08/2010
Sistem bilangan menentukan suatu bilangan dasar atau basis (base atau disebut juga radix) yang tertentu Suatu sistem bilangan, mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional (place) value. Basis yang dipergunakan dimasing-masing sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang dipergunakan
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
9
10
5
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
Sistem Bilangan Desimal (Decimal Numbering System)
Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System)
Sistem Bilangan Octal (Octenary Numbering System)
Sistem Bilangan HexaDesimal (HexaDecimal
dengan basis 10, dimana menggunakan 10 macam simbol bilangan dengan basis 2, dimana menggunakan 2 macam simbol bilangan
dengan basis 8, dimana menggunakan 8 macam simbol bilangan Numbering System)
dengan basis 16, dimana menggunakan 16 macam simbol bilangan
04/08/2010
Setiap Angka pada suatu bilangan dapat dikonversikan (disamakan/diubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini dibuat konversi (persamaan) dari 4 sistem bilangan DEC
OCT
HEX
BIN
0
0
0
0000
1
1
1
0001
2
2
2
0010
3
3
3
0011
4
4
4
0100
5
5
5
0101
6
6
6
0110
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
11
12
6
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
DEC
OCT
HEX
BIN
7
7
7
0111
8
10
8
1000
9
11
9
1001
10
12
A
1010
11
13
B
1011
12
14
C
1100
13
15
D
1101
14
16
E
1110
15
17
F
1111
16
20
10
10000
17
21
11
10001
18
22
12
10010
DAN
SETERUSNYA
04/08/2010
8 5 9 8
13
Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk 10 digit angka yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dapat berbentuk integer desimal (decimal integer) atau pecahan desimal (decimal fraction) Contoh : nilai 8598 adalah integer desimal (bilangan bulat), yang dapat diartikan: X X X X
103 103 103 103
= = = =
8000 500 90 8
Absolute value Position value
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
14
7
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
Absolute value merupakan nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan Position value (nilai posisi) merupakan penimbang atau posisi dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
Posisi Digit (dari kanan)
Position Value
1
100 = 1
2
101 = 10
3
102 = 100
4
103 = 1000
5
104 = 10000
Misal : nilai 8598 dapat juga diartikan sebagai : (8x1000)+(5x100)+(9x10)+(8x1)
04/08/2010
Menggunakan 2 macam simbol bilangan berbentuk 2 digit angka yaitu 0 dan 1 Binari menggunakan basis 2 Contoh : 1001 1X20 = 1 1X21 = 0 1X23 = 0 1X23 = 8 + 9
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
15
16
8
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
Menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,dan 7 Menggunakan basis 8 Position value system bilangan oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 Posisi Digit (dari kanan)
Position Value
1
80 = 1
2
81 = 8
3
82 = 64
4
83 = 512
5
84 = 4096
04/08/2010
Menggunakan 16 macam simbol, yaitu: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E, dan F Menggunakan basis 16 Digunakan terutama pada komputer mini, misalnya: IBM system 360, Data General’s Nova, PDP-11 DEC, Honeywell, dan beberapa komputer mini lainnya. Posisi Digit (dari kanan)
Position Value
1
160 = 1
2
161 = 16
3
162 = 256
4
163 = 4096
5
164 = 65536 04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
17
18
9
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
Gunakan Metode!!!!!! Metode yang paling banyak digunakan adalah metode sisa(remainder method), dimana bilangan desimal yang akan dikonversi di bagi dengan basis bilangan konversi kemudian diambil sisanya sampai tidak dapat dibagi lagi.
04/08/2010
Contoh : Bilangan Desimal 45 akan dikonversi ke binary, maka hasilnya 45:2 = 22 + sisa 1 22:2 = 11 + sisa 0 11:2 = 5 + sisa 1 5 :2 = 2 + sisa 1 2 :2 = 1 + sisa 0 Maka 4510 = 101101
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
19
20
10
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
Contoh: Bilangan desimal 385, dalam bilangan oktal bernilai :
385 48
Maka 38510
04/08/2010
: :
8 8
= =
=
6018
48 sisa 1 6 sisa 0
04/08/2010
BIN DEC
BIN OKT
BIN HEXA
Dari kanan ke kiri place-value dikalikan dgn absolute digit bilangan binari awal
Setiap 3 bil.Biner diklmpokan dari kanan kekiri. Setiap kelompok dicari bilangan oktalnya
Setiap 4 bil.Biner diklmpokan dari kanan kekiri. Setiap kelompok dicari bilangan Hexa-nya
1012=………..10
101102=…………8
1011010=…………..16
(1x22)+(0x21)+(1x20)
010=2 | 110=6
0001=1 | 0110=6
1012= 5
101102 = 268
1011010 = 1616
=4 =5
+0
+1
10
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
21
22
11
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
OKT DEC
04/08/2010
OKT BIN
OKT HEXA
Dari kanan ke kiri place-value dikalikan dgn absolute digit bilangan Oktal awal
MENGKONVERSIKAN MASING-MASING DIGIT OKTAL KE 3 DIGIT BINARI
Konversikan terlebih dahulu bil.Oktal ke Binary, kemudian konversikan binary ke hexadecimal
3248=………..10
65028=…………2
1011010=…………..16
(3x88)+(2x81)+(4x80) =(3x64) +(2x8)+(4x1) =192+16+4=212
6=110, 5=101, 0=000, 2=010
0001=1 | 0110=6
3248= 212
65028 = 1101010000102
10
04/08/2010
Hexa DEC
hexa BIN
Dari kanan ke kiri place-value dikalikan dgn absolute digit bilangan Hexa awal
MENGKONVERSIKAN MASING-MASING DIGIT HEXA KE 4 DIGIT BINARI
BCA16=………..10
D416=…………2
(11x162)+(6x161)+(1
D = 1101, 4 = 0100
0x160) =(11x256)
23
hexa oktal Konversikan terlebih dahulu bil.Hexa ke Binary, kemudian konversikan binary ke Oktal
+(6x16)+(10x1)
=2816+96+10=2922 B6A16= 2922 10
D416 = 110101002
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
24
12
Pengantar Teknologi Informasi – STMIK CIC
04/08/2010
Silahkan dibaca dan dicoba, supaya mengerti dan paham !!! Terimakasih
04/08/2010
Agus Sevtiana, S.T.
25
13