11 0 293 KB
Sistem Informasi Kesehatan Di Malaysia
Oleh :
MUHAMMAD ANUGRAH PRATAMA (000510092018) YULFIKASARI ( 006910092018) KARMITA (0091.10.09.2018)
Dosen : Dr. Drs. H. Haeruddin, SKM., M.Kes
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2019
BAB I 1. Pendahuluan proyek oleh Kementerian Kesehatan (MOH) Malaysia yang menyediakan Sistem Informasi Rumah Sakit (HIS) yang lengkap dan komprehensif dengan membangun penanganan dan pemrosesan informasi elektronik terintegrasi di rumah sakit melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Sistem Informasi Rumah Sakit (HIS) adalah sistem informasi yang komprehensif dan terintegrasi dirancang untuk mengelola administrasi, keuangandan aspek klinis rumah sakit. Sebagai area informatika medis, tujuan rumah sakit sistem informasi adalah untuk mencapai yang terbaik dukungan perawatan dan administrasi pasien oleh pemrosesan data elektronik Sistem informasi rumah sakit (HIS) menyediakan informasi yang diperlukan untuk setiap tingkat manajemen pada waktu yang tepat, dalam bentuk yang tepat, dan di tempat yang tepat, sehingga keputusan menjadi dibuat secara efektif dan efisien. HIS memainkan peran vital peran dalam perencanaan, memulai, mengorganisir dan mengendalikan operasi subsistem dari rumah sakit dan dengan demikian memberikan sinergis organisasi dalam proses. NYA meningkatkan pasien Sedangkan di Indonesia Sistem Informasi Kesehatan ( SIK ) adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terrintegasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sistem
Informasi
Kesehatan
merupakan
gabungan
perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi ( mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi ) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan
program kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga proses evaluasi. Sistem Informasi Kesehatan ( SIK ) adalah integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 1.2 Rumusan Masalah 1. Mengetahui system informasi kesehatan yang ada dirumah sakit ? 2. Mengetahui komponen rumah sakit? 3. Mengetahui manfaat dari system informasi rumah sakit? 4. Mengetahui kategori” sitem informasi RS?
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sistem Informasi Kesehatan HIS HIS didefinisikan sebagai sistem elektronik terintegrasi yang
mengumpulkan,
menyimpan,
mengambil
dan
menampilkan data dan keseluruhan pasien informasi seperti riwayat informasi pasien, hasil tes laboratorium, diagnosa, penagihan dan lain-lain yang terkait prosedur rumah sakit yang digunakan di beberapa departemen dalam rumah sakit. SIRS sistem Informasi Rumah Sakit adalah merupakan sebuah sistem informasi yang digunakan untuk Rumah Sakit dimana dalam sistem informasi ini memungkinkan aliran data dari sebuah rumah sakit bisa dilakukan secara elektronis, sehingga pelayanan kepada paien dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat dan transparan yang pada akhirnya bisa memberikan kepuasan kepada pasien (Kusumadewi, 2009).
2.2 Komponen Sistem Informasi Di Rumah Sakit
Malaysia Di
Malaysia,
bentuk-bentuk
sistem
informasi
terintegrasi yang dipasang berbeda di antara rumah sakit HIS. Di dengan kata lain, Sistem Informasi Rumah Sakit Total (INI), Sistem Informasi Rumah Sakit Menengah (IHIS) dan Basic Information Information System (BHIS) memiliki komponen sistem informasi yang berbeda yang terpasang di dalamnya rumah sakit (Suleiman, 2008). Klasifikasi komponen
HIS
Sistem
yang
berbeda
Informasi
(SI)
ditentukan yang
oleh
berbeda
diimplementasikan di rumah sakit. Rumah sakit INI juga dikenal sebagai rumah sakit tanpa kertas, karena mereka telah lengkap Komponen HIS. Sementara IHIS dan BHIS menggunakan sistem hybrid, yang memelihara sistem elektronik dan manual.
Indonesia Rancang Bangun Sistem Informasi Rumah sakit (SIRS) , sangat bergantung kepada jenis dari rumah sakit tersebut.
Rumah
sakit
di
Indonesia,
berdasarkan
kepemilikannya menjadi 2, yaitu sebagai berikut: a.
Rumah sakit pemerintah, yang dikelola oleh: 1)
Departemen Kesehatan.
2)
Departemen Dalam Negeri.
3)
TNI.
4)
BUMN.
Sifat rumah sakit ini adala tidak mencari keuntungan (non profit).
b.
Rumah Sakit Swasta, yang dimiliki dan dikelola oleh sebuah yayasan baik yang sifatnya tidak mencari keuntungan
(non
profit)
maupun
memang
mencari
keuntungan (profit).
2.3. Manfaat system informasai kesehatan
Malaysia Studi sebelumnya menemukan beberapa manfaat HIS sebagai berikut: 1. Data pasien HIS dapat akses jarak jauh dari data di dalam rumah sakit 2. menghemat waktu 3. keterbacaan dan keakuratan data 4. penurunan kesalahan pengobatan
Indonesia Dalam siklus manajemen di rumah sakit (sirs) indonesia, hal-hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah: 1.
Permintaan tujuan dan target.
2.
Memperhatikan kebutuhan pelayanan.
3.
Alokasi sumber daya.
4.
Pengendalian mutu pelayanan.
5.
Evaluasi program. Kelima hal diatas saling berhubungan dan informasi
akan menjadi berperan penting dalam siklus pengambilan keputusan. Untuk memenuhi kegiatan manajemen tersebut diperlukan adanya informasi, jadi informasi berperan dalam hal pengambilan keputusan.
2.4 Kategori system informasi RS 1. Malaysia Klasifikasi HIS yang berbeda ditentukan oleh komponen Sistem Informasi (SI) yang berbeda diimplementasikan di rumah sakit. Rumah sakit INI juga dikenal sebagai rumah sakit tanpa kertas karena mereka telah lengkap Komponen HIS Sementara IHIS dan BHIS menggunakan sistem hybrid, yang memelihara sistem elektronik dan manual. 1. INI Dengan kategori memeliki lebih dari 400 tempat tidur. Pengelolaan system + klinis Mengakses informasi system Laboratorium informasi Farmasi Radiologi Keuangan informasi 2. IHIS Dengan kategori memiliki lebih 200 tempat tidur Pengelolaan system + klinis Mengakses informasi system Laboratorium informasi Farmasi 3. BHIS Dengan kategori memeliki kurang 200 tempat tidur Pengelolaan system + klinis Mengakses informasi system
2. Indonesia Sistem SIRS apa yang dibutuhkan untuk mngelola rumah sakit a.
Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
b.
Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c.
Subsistem Personalia, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
d.
Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana dan prasarana yang ada di dalam rumah sakit tersebut, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
e.
Subsistem Manajemen Rumah Sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencaan jangka panjang, jangka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak luar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ministry of Health Malaysia, Country Health Plan: 10th Malaysia Plan Putrajaya, Malaysia : MOH, 2011. 2. Ministry of Health Malaysia, Annual Report 2009, Putrajaya, Malaysia : MOH, 2009 3. Biomedical Informatics Ltd. (2006). Hospital Information System. (online).
Available
http://www.biohealthmatics.com/technologies/intsys.aspx
: