Sistem Kepartaian Dan Pemilu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)



Nama Mahasiswa



: PAIZUN



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



: 018977767



Tanggal Lahir



: 02 MEI 1983



Kode/Nama Mata Kuliah



: IPEM4318/SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU



Kode/Nama Program Studi



: 71/ILMU PEMERINTAHAN /S1-NON PENDAS



Kode/Nama UPBJJ



: 13/BATAM



Hari/Tanggal UASTHE



: SABTU, 16 JANUARI 2021



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib rnengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halarnan ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademlk. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa



: PAIZUN



NIM



: 018977767



Kode/Nama Mata Kuliah



: IPEM4318/SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU



Fakultas



: FHISIP



Program Studi



: ILMU PEMERINTAHAN



UPBJJ-UT



: BATAM



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami



bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan



hukuman



sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia rnenjunjung akademik



dengan tidak



tinggi



ketertiban,



kedisiplinan,



dan



integritas



melakukah kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan



jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian kemudian



surat hari



pernyataan



ini



saya buat



dengan



sesungguhnya.



terdapat pelanggaran atas pernyataan



Apabila



di



di atas, saya bersedia



bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Ranai, 16 JANUARI 2021 Yang Membuat Pernyataan



PAIZUN



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA 1. JAWABAN Sistem Multi Partai Dalam Negara dengan sistem multi partai biasanya ada beberapa partai yang hampir sama kekuatannya. Suatu Negara dengan 27 sistem multi partai masing-masing pemilih mendukung partai yang hampir sesuai dan mewakili pandangannya sendiri.37 Oleh karena itu dalam konteks Indonesia, model sistim multipartai sederhana dengan dua partai dominant barangkali bisa menjadi alternatif jika diasumsikan bahwa pilihan terhadap sistim pemilu pun kelak akan bergerak Dari sistim distrik dan proporsional untuk jangka menengah dan panjang. Namun demikian untuk sampai kepada sistim “multipartai sederhana dengan dua partai dominant” tersebut jelas tetap diperlukan reformasi institusional yang bersifat mendasar atas partai-partai politik, sehingga watak dan karakternya pun secara berangsur-angsur dapat didorong untuk berubah. 2. JAWABAN Sistem kepartaian yang dilaksanakan oleh pemerintahan Orde Baru didasarkan pada konsep stabilitas politik sebagai dasar pembangunan Indonesia. Dalam jurnal Legitimacy Questions and the Suharto Polity (1980) karya Herbert Feith, konsep stabilitas politik merupakan konsep politik yang membentuk kondisi keamanan dalam negeri harus tetap terjaga. Dalam konsep ini, pemerintah meniadakan oposisi dari kelompok-kelompok sipil dan kekuatan politik lain. Berdasarkan konsep stabilisasi politik, berikut sistem kepartaian masa Orde Baru: Depolitisasi Partai Depolitisasi adalah upaya untuk menghilangkan atau menghapuskan kegiatan politik. Atas dasar TAP MPRS no IX tahun 1996 tentang Stabilitas Politik dan Keamanan, pemerintah Orde Baru berusaha untuk menghilangkan partai politik dengan ideologi ‘kiri’ seperti komunis dan sosialis di Indonesia. Baca juga: Maklumat Pemerintah 3 November 1945, Lahirnya Partai Politik



Selain itu, partai-partai dengan haluan Islam



fundamentalis juga dilemahkan dengan membatasi kegiatan-kegiatan politik mereka. Penyederhanaan



Partai



Pemerintah



Orde



Baru



melaksanakan



program



penyederhanaan partai melalui Sidang Umum MPR tahun 1973. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari penyaluran aspirasi masyarakat serta kemudahan dalam pengendalian partai politik. Sembilan partai politik diggabungkan menjadi dua partai berdasarkan pandangan politiknya. NU, Parmusi, Perti, dan PSII digabungkan menjadi PPP (Partai Persatuan Pembangunan). PNI, Partai Katolik, Parkindo, Partai Murba, dan IPKI digabungkan menjadi PDI (Partai Demokrasi Indonesia). Politik Massa Mengambang Pemerintah Orde Baru berusaha untuk meminimalisir perkembangan dan dinamika partai politik dengan menerapkan konsep politik ‘’Massa Mengambang’’. Baca juga: Dinamika Politik Partai masa Demokrasi Liberal Dalam konsep politik ini, partai politik tidak diperbolehkan untuk memiliki cabang atau ranting lebih rendah dari level kecamatan. Disisi lain, dibentuklah Golongan Karya (Golkar) yang merupakan organisasi yang mewadahi massa mengambang, pegawai negeri sipil dan angkatan bersenjata. Golkar sebagai sebuah organisasi diperbolehkan untuk mengikuti Pemilu serta diperbolehkan untuk



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA memiliki jaringan higga level desa melalui aparat birokrasi dan militer. Hal tersebut menjadikan



Golkar



memiliki



keunggulan



dalam



sosialisasi



dan



mobilisasi



dibandingkan dengan partai politik yang ada pada masa itu. 3. JAWABAN Sistem pemilu Amerika Serikat menerapkan sistem Distrik. Sistem ini berdasarkan lokasi daerah pemilihan, bukan berdasarkan jumlah penduduk. Dari semua calon, hanya akan ada satu pemenang. Dengan begitu, daerah yang sedikit penduduknya memiliki wakil yang sama dengan daerah yang banyak penduduknya, dan tentu saja banyak suara terbuang. Sistem Legislatif yang dianut adalah sistem dua kamar atau bikameral, terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. Dewan Perwakilan terdiri dari 435 anggota, masing-masing mewakili sebuah distrik dan bertugas selama dua tahun dan dapat dipilih kembali tanpa batas. Jumlah kursinya dibagi berdasarkan jumlah penduduk tiap negara bagian, sedangkan dalam Senat, setiap negara bagian memiliki dua Senator, tidak memandang populasi. Ada 100 orang senator, yang menjabat selama enam tahun. Kedua lembaga tersebut kemudian disebut Kongres. Anggota DPR dan senator, dipilih secara langsung oleh masyarakat, tetapi di beberapa negara bagian gubernur dapat memilih pengganti sementara ketika sebuah kursi Senat kosong. Untuk Pemilihan Presiden Amerika Serikat terbagi menjadi 2 tahapan yaitu : 1. Pemilu Pendahuluan Pemilu pendahuluan berlangsung dari bulan Januari sampai Juni di tahun berlangsungnya Pemilu. Tahap ini bertujuan untuk menentukan satu calon Presiden dari partai, baik Republik ataupun Demokrat. Pemilu pendahuluan diikuti oleh sejumlah bakal calon Presiden dari partai yang sama untuk memperebutkan posisi calon Presiden dari partai tersebut. Para bakal calon akan berkampanye ke seluruh 50 negara bagian, mereka membuat iklan dan berdebat satu sama lain untuk menunjukkan kapabilitasnya sebagai calon yang layak mewakili partai dan bertarung dengan calon dari partai lain. Para bakal calon itu akan dipilih langsung oleh simpatisan partai di setiap negara bagian. Dan bakal calon dengan suara tertinggi akan dinobatkan sebagai calon Presiden dalam Konvensi Nasional yang dihelat antara bulan Agustus-September. 2. Pemilu Presiden Setelah resmi dinobatkan dalam Konvensi Nasional partai, dua calon Presiden bersama calon wakil presiden mulai gencar melakukan kampanye di televisi, Koran, dan media sosial untuk menarik minat pemilih. Selain itu, mereka juga akan melakukan debat terbuka, yang disiarkan langsung televisi Nasional. Debat dilakukan



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA empat (4) kali; 3 untuk calon Presiden dan 1 untuk calon wakil Presiden. Pemilu Presiden dilakukan pada hari Selasa di minggu kedua di bulan November, atau di antara tanggal 4-8 November. Dan bagi Presiden yang terpilih akan dilantik pada 20 Januari di tahun berikutnya. Pada Tahapan Pemilihan pemilih memberikan suara kepada “elector” dan kemudian elector inilah yang memberikan suara (electoral votes) kepada calon presiden. Proses tidak langsung inilah yang disebut electoral college. Electoral College adalah dewan pemilih yang akan memilih presiden. Anggotanya dipilih oleh rakyat pada hari pemilu. Para utusan itu sudah berjanji di awal untuk memilih kandidat tertentu. Jumlah utusan pada dewan pemilih yaitu dua orang ditambah jumlah anggota kongres dari negara bagian tersebut. Jadi, beberapa negara bagian berpenduduk besar memiliki jumlah utusan terbanyak. Dengan demikian, pemilihan presiden dan wakil presiden sebenarnya merupakan pemilu dengan cara tidak langsung tetapi diwakilkan pada dewan pemilih sebab pemenangnya ditentukan oleh suara dewan pemilih dalam Electoral College saat hari pencoblosan. Presiden terpilih nanti adalah yang mendapat suara terbanyak dalam electoral votes, bukan popular votes. Proses ini merupakan ketentuan konstitusi AS, untuk menemukan jalan tengah antara pemilihan langsung dan pemilihan melalui Kongres. Pilihan rakyat tak mutlak menentukan kemenangan seorang calon presiden sebab dalam pelaksanana pemilihan calon presiden & wakil presiden Amerika Serikat memakai sistem “Electoral College” . electoral college sendiri adalah lembaga konstitusional Pilpres AS. Ide menggungkan electoral college pertama muncul pada 1787, tahun yang sama ketika UndangUndang Amerika dituliskan. Di Pasal II Bab 1 Undang-Undang disebutkan kerangka pikiran electoral college. Berikut isinya: Setiap negara bagian hendaknya menunjuk, sebagaimana diatur perundangundangan, sejumlah Electors, setara jumlah Senator dan Perwakilan (Representative) yang layak mewakili negara bagian di dalam Kongres: namun tak boleh ada Senator atau Representative, atau seseorang yang menjabat yayasan atau memperoleh laba atas nama Amerika Serikat, ditunjuk sebagai Elector. Anggota electoral college berjumlah 538 dari 50 negara bagian. Tiap negara bagian memiliki 2 senator sehingga total ada 100 senator. Sisa 435 anggota electoral college merupakan perwakilan anggota kongres berdasar jumlah penduduk 50 negara bagian. Sedangkan 3 orang merupakan wakil dari Distrik Colombia atau Washington DC. Nantinya, anggota Electoral College yang telah terpilih akan melakukan pemilihan presiden. Kandidat yang lebih dulu mencapai 270 suara, adalah pemenangnya.



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA Pemilu AS diselenggarakan setiap empat tahun sekali pada bulan November tahun genap. Pemilu selalu jatuh pada hari Selasa. warga AS memilih calon presiden, secara bersamaan mereka juga akan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan. Demikian sekilas sistem kepemiluan di Amerika Serikat, jika dibandingkan dengan sistem kepemiluan di Indonesia banyak sekali perbedaannya meskipun sama menganut sistem Presidensial tergantung faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pemerintahan suatu negara antara lain karena faktor sejarah, faktor ideology, dll