Sistem Manusia-Mesin PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM MANUSIAMESIN



Peranan Manusia-Mesin Ada bbrp pekerjaan akan lebih baik jika dikerjakan oleh manusia, dan sebaliknya. Alokasi manusia: bila memerlukan fleksibelitas tinggi, aktivitas yg bervariasi dan cenderung tidak pasti. Alokasi Mesin: bila aktivitas yg dilakukan cenderung serba pasti, standar dan berulang-ulang



Perbedaan manusia-mesin



No



Masalah



Manusia



Mesin



1



Kecepatan



Lambat, terbatas, kecil, berubag-ubah



Cepat, dapat diatur



2



Tenaga



Kecil, terbatas serta berubahubah



Dapat diatur, bisa besar dan tetap



3



Keseragaman



Tidak dapat dipercaya, perlu dimonitor



Seragam, cocok u pek rutin, berulang dan perlu kecepatan



4



Kegiatan



Satu saluran



Banyak saluran



5



Ingatan



Bisa mengingat, menentukan dasar pikiran & strategi



Baik u menyimpan & membuat sst yg sudah ditentukan



6



Berfikir



Induktif baik



Deduktif



7



Kalkulasi



Lambat & sangat mungkin ada kesalahan, tp bisa koreksi



Cepat & tepat, tapi tak ada kempuan koreksi



8



Reaksi thd beban lebih



Degrasi, kemampuan akan turun secara bertahap



Kerusakan tiba-tiba



Kepintaran



Dapat meramal, analisis, membuat keputusan



Hanya memutuskan ya/tidak sesuai program



Kecakapan manipulasi



Sangat besar



Khusus



10



Loading...



MAN-MACHINE SYSTEMS OPERATO R



MACHI NE Display instrument



Interpretatio n decision Perceptio n



Handling of control



P r o d u ct io n Control instrument



SISTEM MANUSIA-MESIN Sistem manusia-mesin berarti manusia dan mesin mempunyai hubungan timbal balik satu dengan lainnya.



Loading...



Titik pertukaran dari manusia ke mesin dan dari mesin ke manusia adalah interface (hubungan) terpenting.



Interface Dalam sistem manusia-mesin terdapat dua interface. 1. Persepsi, semua informasi pada Display, yang menghubungkan kondisi mesin pada manusia 2. Operasi kontrol secara manual, dimana manusia dapat menyesuaikan respon dengan feedback yg diperoleh dari display.



Display (peraga) Dari instrumen display, operator mendapat informasi tentang operasi/kerja mesin. Misalnya fluktuasi temperatur dan tekanan pada reaksi kimia. Jika operator merasa perlu koreksi, dia akan menggerakkan tuas/kontrol (levers/controls). Pada gilirannya akan mengubah unjuk kerja mesin yang ditunjukkan pada panel display.



Instrumen display secara komersial dibagi dalam 3 kategori. 1. Jendela, angka dapat dibaca langsung 2. Skala meningkar, dengan pointer bergerak 3. Tanda tetap, skala bergerak Masing-masing kondisi tetentu



memiliki



keuntungan



dalam



CONTOH DISPLAY Ease of reading Detection of change Setting to a reading: controlling a process



A, VG, VG



VG, P, A



• • •



VG: very good P: poor A: Acceptable



A,A, A



Tujuan dasar dari desain display adalah untuk



1. 2. 3. 4.



meminimumkan kelelahan (fatigue) operator, yang mengamati secara terus-menerus. Pertimbangan ergonomi dalam desain display sbb: Tinggi, tebal dan jarak skala harus mudah dibaca, dengan kesalahan yg minimum Informasi yg disajikan sesuai yg diperlukan, pembagian skala tidak lebih kecil dari ketelitian yg diperlukan Jumlah pembagian diantara divisi harus minimum, ½ atau 1/5. Yg lainnya sulit dibaca. Ujung pointer tidak menutupi angka atau perubahan skala. Pointer harus memiliki ujung pisau (lancip).



Kontrol Kontrol dipergunakan



untuk



mengoperasikan



mesin, terdiri dari: tuas, engkol, roda tangan, knob, saklar, tombol tekan dan pedal. Tujuan dasar dari desain kontrol adalah mengurangi adanya kesulitan operasi dalam gabungan sistem mesin, dan mengurangi stres fisik dan mental.



Loading...



Kontrol dibedakan: 1. Kontrol yang memerlukan tenaga kecil menggunakan: tombol tekan, tombol switch,



2.



tuas kecil, knob putar dan batang; dapat dengan mudah dioperasikan dengan jari-jari tangan. Kontrol yang memerlukan kerja otot: rodatangan, engkol, tuas berat dan pedal; melibatkan kelompok otot tangan atau kaki.



CONTOH KONTROL



1. 2.



3.



4.



Pertimbangan dalam desain kontrol adalah sbb: Bentuk komponen kontrol, yang berkontak dg tangan harus sesuai anatomi tangan manusia. Kontrol mudah dijangkau dan dipegang. Operasi kontrol harus melibatkan gerakan yang minimum, dan menghindari gerakan membungkuk. Jarak antara kontrol harus sesuai anatomi manusia. Dua knob yg dioperasikan dengan jari-jari bejarak tidak kurang 15 mm, dan 50mm untuk seluruh tangan. Warna yang serasi menghasilkan efek psikologi. Kondisi penerangan yg cukup.



Pertimbangan desain Dari pertimbangan ergonomi dalam desain mesin sbb (Bhandari, 2001): 1. 2. 3. 4. 5.



Faktor anatomi dalam desain tempat duduk sopir (driver’s seat) Layout instrument control dan display Desain tuas (levers) dan roda-tangan (hand wheels) Kebutuhan energi pada tangan dan kaki saat bekerja, dan Kondisi lingkungan: penerangan, bising, vibrasi, kondisi klimat dalam lingkungan mesin.



Pertimbangan keselamatan 1. 2. • • • • •



Mesin/alat harus mudah dipasang, dirawat, dan diperbaiki. Mesin/alat dilengkapi dengan sarana keselamatan kerja: Alat pemutus arus listrik jika mesin tsb panas Katup otomatis yg menghentikan arus bahan bakar Alat penutup bgn2 yg menonjol, bergerak, dan berputar Pengendali/tombol start-stop shg memungkinkan berhenti cepat Desain mesin harus nyaman bagi operator.



Maintainability (kemudah rawatan) Untuk memelihara peralatan otomatis, seorang operator perlu pengetahuan elektronik, hidrolik, pneumatik dan pemrograman (Helander, 1995). Dalam kaitan ini adalah sangat penting bahwa peralatan produksi didesain dari sejak awal memikirkan aspek maintainability. Untuk menghindari mahalnya perbaikan, produkdusi peralatan harus mudah untuk dirawat (easy to maintain), dan cepat untuk diperbaiki.



Aspek maintainabiliy: (1)troubleshooting, mencari kegagalan (2) accessibility, visual & reach accessibility (3) ease of manipulation, mudah gerakan, menggunakan baut hexagonal, yg dapat dibuka dg obeng dankunci pas.



Interaksi man-machine ENVIRONMENT WORKSTATIO N



HUMA N



inter face



MACHI NE



Human Adalah orang yg melaksanakan tugas/pekerjaan spt control dan physical work Control Menetapkan dg cara apa proses akan dioperasikan artinya proses tidak akan berjalan tanpa manusia Physical work Dimana pekerjaan menggunakan gaya mengeluarkan energi agar proses berjalan.



atau



Machine :Termasuk hardware, tools, etc untuk berproduksi Interface Interaksi antara manusia dan mesin dapat dipandang sbg karakteristik fisik hubungan antara keduanya. Karakteristik fisik termasuk: lokasi, ukuran, bentuk, tekstur, warna, gaya dan gerakan. Workstation Tempat untuk melaksanakan pekerjaan. Environment Termasuk noise, vibration, suhu, dan kelembaban, penerangan, sampah, penyimpanan, akses, jarak, dan pemeliharaan



HUMAN CENTERED DESIGN (HCD) Perancangan berpusat pd Manusia Dari pengguna Oleh pengguna Untuk pengguna



Berangkat dari karakter-karakter manusia yg akan berinteraksi Untuk penggunaan orang Indonesia mesin/alat harus dirancang berdasarkan orang indonesia



Terimakasih