SK Indikator Dan Target Pencapaian Kinerja Puskesmas 2023 - Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN



DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PAKU ALAM



Jl. Griya Hijau No.1, Pakualam, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15320, Telepon (021) 29868769, e-mail: [email protected]



KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PAKU ALAM Nomor : 400.7.2.13/ 005 /PKMPKA/2023 TENTANG INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UPTD PUSKESMAS PAKU ALAM TAHUN 2023 KEPALA UPTD PUSKESMAS PAKU ALAM Menimbang



:



a. bahwa untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan nasional bidang kesehatan, diperlukan pedoman Indikator Kinerja Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/kota. b. bahwa guna menilai apakah pelaksanaan kegiatan Puskesmas sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran. c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan b, agar pelaksanaannya pelayanan dapat berdayaguna dan berhasil guna efektif dan efisien perlu menetapkan keputusan kepala UPTD Puskesmas Paku Alam;



Mengingat



:



1. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran



Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal di Puskesmas; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada standar pelayanan minimal bidang kesehatan; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024; 8. Surat keputusan kepala dinas kesehatan kota tangerang selatan nomor: 440/0536/Dinkes/2023 tentang Penetapan Indikator Kinerja Puskesmas Tahun 2023,



MEMUTUSKAN Menetapkan



:



KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UPTD PUSKESMAS PAKU ALAM TAHUN 2023;



Kesatu



:



Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan standar pelayanan minimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari Kementrian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk masing-masing UPTD Puskesmas;



Kedua



:



Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagimana mestinya.



Ditetapkan di : Tangerang Selatan Pada tanggal : 11 Januari 2023 KEPALA UPTD PUSKESMAS PAKU ALAM



ADJI DARMO LAMPIRAN NOMOR TENTANG



: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAKU ALAM : 400.7.2.13/005/PKMPKA/2023 : INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA PUSKESMAS PAKU ALAM TAHUN 2023



INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA PUSKESMAS PAKU ALAM TAHUN 2023



INDIKATOR



SATUAN



TARGET DEFINISI OPERASIONAL PERTAH UN (%)



A UKM ESSENSIAL . I. PROMOSI KESEHATAN a.



KEBIJAKAN GERMAS



1.



Melaksana Kegiatan kan Kampanye GERMAS



Melaksanakan Penyebarluasan Informasi dengan tema 7 prioritas ( Olahraga, Gizi Seimbang, anti rokok, skrining kesehatan, imunisasi, patuh pengobatan, sanitasi dan kebersihan lingkungan)



100%



2.



Melaksana Kegiatan kan Gerakan Masyaraka t



Melaksanakan Gerakan Masyarakat (meliputi gerakan aksi bergizi, Gerakan bumil Sehat, Gerakan Posyandu Aktif,



100%



Gerakan Cegah Stunting itu penting, Gerakan Jambore Kader, Gerakan Vaksinasi, Gerakan pencegahan kardiovaskuler, Gerakan Pencegahan enterix infection, dll) minimal 3 kali per tahun dengan melibatkan lintas sektor/swasta/dunia usaha/ ormas/UKBM/mitra potensial.



3.



4.



Edukasi dan Pembinaan PHBS a. PHBS Tatanan Rumah Tangga



Rumah tangga



Jumlah Rumah tangga yang melaksanakan PHBS (Pembinaan minimal 1 kali dalam 1 tahun)



100%



b. PHBS Tatanan Institusi Pendidikan



Sekolah (TK/RA,SD/ MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA) dan Perguruan Tinggi



Jumlah Sekolah dan Perguruan Tinggi yang melaksanakan PHBS (Pembinaan minimal 1 kali dalam 1 tahun)



100%



c. PHBS Tatanan TempatTempat Umum



TempatTempat Umum (Tempat Ibadah dan Pasar)



Jumlah Tempat Ibadah dan Pasar yang melakukan PHBS (Pembinaan minimal 1 kali dalam 1 tahun)



100%



d. PHBS Tatanan Tempat Kerja



Perkantoran Jumlah Perkantoran Formal dan Informal yang melaksanakan PHBS (Pembinaan minimal 1 kali dalam 1 tahun)



100%



e. PHBS Puskesmas, Tatanan Klinik, PMB Fasilitas Pelayanan Kesehatan



Jumlah Fasyankes yang melaksanakan PHBS (Pembinaan minimal 1 kali dalam 1 tahun)



100%



Memiliki Kegiatan Kegiatan Skrining di Tempat Kerja



Adalah melaksanakan pemeriksaan skrining kesehatan pada pekerja yang terdiri dari: 1. Pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, dan tekanan darah minimal 3 bulan sekali; dan Pelaksanaan kegiatan melibatkan semua tempat kerja perkantoran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tingkat Kelurahan.



100%



2. Pemeriksaan lainnya sesuai dengan kemampuan



100%



Kegiatan



minimal 1 kali dalam 1 tahun dengan pilihan sebagai berikut: a) Pengukuran kebugaran jasmani; atau b) Pemeriksaan kadar gula darah; atau c) Pemeriksaan kadar kolesterol; atau d) Deteksi kanker leher rahim dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk perempuan usia 3050 tahun atau sudah menikah atau sudah berhubungan seksual; atau e) Periksa payudara klinis untuk perempuan usia 3050 tahun; atau f) Pemeriksaan tajam penglihatan dan pendengaran • Pelaksanaan kegiatan melibatkan semua tempat kerja perkantoran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tingkat Kelurahan. 5.



b.



c.



Memiliki Kegiatan Pembinaan Kesehatan Tradisional



Melakukan pembinaan kesehatan tradisional



80%



Presentase Kegiatan dengan minimal 80% Posyandu Aktif



Kriteria 1: Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 1 kali dalam 1 bulan. Kriteria 2 : Memberikan pelayanan promotif dan preventif kepada sasaran: Ibu hamil, bayi balita, usia produktif, dan lansia di wilayahnya. (≥80% sasaran KIA dan ≥50% sasaran Remaja, Upro dan Lansia. Kriteria 3: memiliki minimal 5 orang kader



80%



POSYANDU AKTIF



PEMBINAAN POSYANDU AKTIF a.



Pembinaan Kunjungan Pembinaan posyandu secara Posyandu Ke Posyandu teknis di wilayah kerja Aktif puskesmas, terkait dengan pemenuhan 3 kriteria posyandu aktif dan memiliki sistim pelaporan kegiatan posyandu ( Minimal 1 kali di Semester 1).



100%



b.



Monitoring Kunjungan



100%



Monitoring dan Evaluasi



dan Evaluasi Posyandu Aktif



Ke Posyandu kegiatan posyandu secara teknis di wilayah kerja puskesmas, terkait dengan pemenuhan 3 kriteria posyandu aktif dan memiliki sistim pelaporan kegiatan posyandu ( Minimal 1 kali di Semester 2).



II KESEHATAN LINGKUNGAN . a.



Presentase desa/kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) kelurahan Jumlah Keluraha n ODF



b.



Jumlah Kelurahan yang Sudah terverifikasi SBS



100%



Jumlah Kelurahan yang ada



Jumlah desa/kelurahan sehat(KKS) 1.



Keluraha Kelurahan n yang terverifika si



Jumlah Kelurahan yang menyelenggarakan kelurahan sehat/terbentuknya Pokja Kelurahan Sehat



100%



Jumlah Kelurahan yang ada



2.



Cakupan Rumah sehat



a. Jumlah Rumah Rumah yang di Periksa



Jumlah rumah yang di periksa



b. Jumlah Rumah Rumah yang Memenuhi Syarat



Jumlah rumah yang memenuhi syarat



c. Jumlah Sarana Jamban yang di Periksa



Jumlah rumah yang di periksa



Sarana



100%



Jumlah rumah yang ada



100%



Jumlah rumah yang ada



100%



Jumlah rumah yang ada



d. Jumlah Sarana Sarana Jamban yang Memenuhi Syarat



Jumlah sarana yang memenuhi syarat kesehatan ( yang dilakukan penyedotan 3-5 th terakhir )



e. Sarana Pengelolaa n Limbah Cair yang di Periksa



Jumlah sarana limbah cair yang diperiksa



f. Sarana Pengelolaa



Jumlah sarana limbah cair yang memenuhi syarat



100%



Jumlah jamban yang ada



100%



Jumlah sarana yang ada



100%



c.



2.



e.



Jumlah sarana limbah cair yang ada



g. Sarana Pengelolaa n Sampah Rumah Tangga yang di Periksa



Jumlah sarana pengelolaan sampah yang diperiksa



h. Sarana Pengelolaa n Sampah Rumah Tangga yang Memenuhi Syarat



Jumlah sarana pengelolaan sampah yang memenuhi syarat



100%



Jumlah sarana pengelolaan sampah yang ada



100%



Jumlah sarana pengelolaan sampah yang ada



Presentase sarana air minum yang diawasi/diperiksa kualitas air minum sesuai standar 1.



d.



n Limbah Cair yang Memenuhi Syarat



sarana Sarana Air Minum PDAM/KP SAM yang di Periksa



Jumlah sarana air minum yang diperiksa



sarana Sarana Air Minum yang Memenuh i Syarat



Jumlah sarana air minum yang memenuhi syarat



72%



Jumlah sarana air minum yang ada



72%



Jumlah sarana air minum yang ada



Jumlah fasyankes yang melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai standar



1.



Puskesma seluruh jumlah kumulatif fasyankes s fasyankes di (RS dan puskesmas) yang wilayah kerja telah melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai standart



100%



2.



Klinik



100%



seluruh jumlah kumulatif fasyankes fasyankes di (RS dan puskesmas) yang wilayah kerja telah melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai standart



Presentase tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang mememenuhi syarat sesuai Standar



1.



Rumah



Rumah



Jumlah rumah makan yang diperiksa



56%



Makan/ Restoran yang di Periksa 2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



f.



makan/rest Jumlah Rumah Makan yang ada o



Rumah Rumah Makan/ makan/rest Restoran o yang Memenuh i Syarat



Jumlah rumah makan yang memenuhi syarat dibagi jumlah rumah makan yang ada



Jasa Boga yang di Periksa



Jumlah jasaboga yang diperiksa



Jasaboga



56%



Jumlah Rumah Makan yang ada



56%



Jumlah jasaboga yang ada



Jasa boga Jasaboga yang Memenuh i Syarat



Jumlah jasaboga yang memenuhi syarat



Gerai Gerai Makanan makanan Jajanan jajanan yang di Periksa



Jumlah Gerai makanan jajanan yang diperiksa



Gerai Gerai Makanan makanan Jajanan jajanan yang Memenuh i Syarat



Jumlah Gerai makanan yang memenuhi syarat



Depot Air Depot air Minum minum yang di Periksa



Jumlah DAM yang diperiksa



Depot Air Depot air Minum minum yang Memenuh i Syarat



Jumlah DAM yang memenuhi syarat



56%



Jumlah jasaboga yang ada



56%



Jumlah gerai makanan jajanan yang ada



56%



Jumlah gerai makanan yang ada



56%



Jumlah DAM yang ada



56%



Jumlah DAM yang ada



Presentasi Tempat dan fasiliatas Umum (TFU) yang dilakukan pengawasan sesuai standar



1.



Sekolah yang dilakukan IKL



Sekolah



Jumlah sekolah yang dilakukan ikl



70%



Jumlah sekolah yang ada



2.



Sekolah Sekolah yang Memenuhi Syarat



Jumlah sekolah yang memenuhi syarat Jumlah sekolah yang ada



70%



3.



Pasar yang Pasar dilakukan IKL



Jumlah pasar yang di IKL



70%



Jumlah pasar yang ada



4.



Pasar yang Pasar Memenuhi Syarat Kesehatan



Jumlah Pasar yang memenuhi syarat



70%



Jumlah pasar yang ada



5.



Puskesma Puskesmas Puskesmas yang dilakukan s IKL



70%



Puskesmas yang ada 6.



TFU Lainnya yang di IKL



Ponpes, Salon, Terminal



Jumlah TFU lain yang di IKL



70%



Jumlah TFU yang ada 7.



TFU Ponpes, Lainnya Salon, yang Terminal Memenuh i Syarat



Jumlah TFU yang memenuhi syarat



70%



Jumlah TFU yang ada



II KESEHATAN KELUARGA I. a.



PELAYANAN KESEHATAN IBU 1.



Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.



100%



Ibu hamil



Jumlah Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal pada usia kehamilan 1 -12 minggu



100%



Ibu hamil



Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal (K4) sesuai standar dengan ketentuan : 1x pada trimester pertama, 1x pada trimester kedua, 2x pada trimester ketiga



100%



Ibu hamil



Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar 1x pada trimester 1, 2 kali pada trimester 2 dan 3x pada trimester 3 dengan diperiksa oleh dokter minimal 1x pada trimester ke-1 dan minimal 1x pada trimester ke-3



100%



Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar (10T)



100%



Jumlah Ibu hamil Kunjungan Ibu Hamil



Kunjunga n K1



Kunjunga n K4



Kunjunga n K6 2.



Pelayanan Ibu hamil kesehatan Ibu Hamil sesuai Standar



Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh tim penolong persalinan minimal 2 orang yang terdiri dari dokter atau bidan atau 2 orang bidan atau bidan dan perawat. Fasilitas pelayanan kesehatan sesuai standar adalah Puskesmas, jejaring dan jaringannya serta RS sesuai standar



100%



Pelayanan bayi kesehatan Bayi Baru Lahir sesuai Standar



Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari mendapatkan pelayanan sesuai standar.



100%



bayi a. Kunjunga n KN1



Jumlah bayi baru lahir usia 6 jam - 48 jam mendapatkan pelayanan sesuai standar.



100%



bayi b. Kunjunga n KN2



Jumlah bayi baru lahir usia 3 - 7 hari mendapatkan pelayanan sesuai standar.



100%



bayi c. Kunjunga n KN3



Jumlah bayi baru lahir usia 8 - 28 hari mendapatkan pelayanan sesuai standar.



100%



bayi d. Kunjunga n Neonatal Lengkap



Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan meliputi KN1, KN2, KN3 sesuai standar



100%



2.



Pelayanan bayi Neonatal Komplikasi



Jumlah komplikasi neonatal yang mendapatkan penanganan sesuai standar



100%



3.



Pelayanan bayi kesehatan Bayi sesuai Standar



Jumlah bayi usai 29 - 11 bulan mendapatkan pelayanan sesuai standar.



100%



3.



b.



PELAYANAN KESEHATAN BAYI 1.



c.



Pelayanan Ibu bersalin Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan



PELAYANAN KESEHATAN BALITA 1.



Pelayanan Balita kesehatan Balita sesuai Standar



Jumlah Balita mendapatkan pelayanan sesuai standar.



100%



2.



Pelayanan Balita Stimulasi Deteksi dan Intervensi dini tumbuh



Jumlah Balita usia 0-59 bulan yang ditimbang sedikitnya 8x dalam 1 tahun, di ukur PB atau TB sedikitnya 2x dalam 1 tahun dan dipantau perkembangan sedikitnya 2x dalam 1 tahun



100%



kembang Anak



d.



3.



Pelayana Balita sakit Jumlah pelayanan balita sakit usia 2-59 bulan n menggunakan MTBS dan Manajem jumlah pelayanan bayi muda en usia 0-2 bulan Terpadu menggunakan format MTBM Balita Sakit dan Manajem en Terpadu Bayi Muda



4.



Jumlah Kelas Ibu Balita yang di bentuk dan aktif



Kelas Ibu Balita



60%



Jumlah kelas ibu balita yang di bentuk dan aktif



100%



PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA PENDIDIKAN DASAR DAN REMAJA 1.



Pelayanan Anak Usia Kesehatan Pendidikan Anak Usia Dasar Pendidikan dasar sesuai standar



Jumlah Anak Usia Pendidikan dasar mendapatkan Pelayanan Kesehatan sesuai standar



100%



2.



Pelayanan Remaja Kesehatan Remaja sesuai standar



Jumlah Remaja mendapatkan Pelayanan Kesehatan sesuai standar



100%



3.



Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)



4.



Pelaksana Posyandu an Remaja Posyandu Remaja



Jumlah Posyandu Remaja yang di bentuk dan aktif



100%



5.



Pelayanan Remaja Kesehatan Hamil Remaja Hamil



Jumlah Remaja Hamil yang di temukan



100%



Puskesmas Jumlah Sekolah yang di membina lakukan pembinaan PKPR minimal 20% sekolah/mad rasah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA) melalui kegiatan UKS/M yang ada di wilayah kerja Puskesmas



Jumlah remaja hamil yang



20%



ditangani di wilayah kerja Puskesmas e.



PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 1.



Akseptor PUS KB aktif di Puskesma s



Jumlah Akseptor yang pada saat ini sedang memakai alat atau obat kontrasepsi



2.



Pelayanan calon konseling pengantin calon pengantin



Jumlah calon pengantin di wilayah kerja Puskesmas



Pelayanan calon pemeriksa pengantin an kesehatan calon pengantin



Jumlah calon pengantin di wilayah kerja Puskesmas



KB Pasca salin



Jumlah ibu bersalin yang ditolong tenaga kesehatan sesuai standar



3.



4.



Pasca salin



70%



100%



Jumlah calon pengantin yang dilakukan konseling kesehatan calon pengantin sesuai standard



100%



Jumlah calon pengantin yang dilakukan konseling kesehatan calon pengantin sesuai standard



100%



Jumlah akseptor yang mendapatkan pelayanan KB pasca bersalin (dari sejak kala IV s/d masa nifas 42 hari) f.



g.



KESEHATAN USIA LANJUT 1.



Pelayanan Lansia Kesehatan Usia Lanjut sesuai standar



Jumlah lansia usia > 60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan sesuai standar



100%



2.



Jumlah Posyandu Lansia yang di bentuk dan aktif



Jumlah Posbindu lansia yang di bentuk dan aktif



100%



3.



Pelaksana Puskesmas an santun Puskesma Lansia s Santun Lansia



Puskesmas melaksanakan santun Lansia



100%



Jumlah sekolah yang mendapatkan pendidikan kesehatan



100%



Posyandu Lansia



UPAYA KESEHATAN SEKOLAH 1.



Trias UKS Sekolah Pendidika n Kesehata n di



Sekolah Sekolah Pembinaa n Kesehata n Lingkung an



Jumlah sekolah yang mendapatkan Pembinaan Kesehatan Lingkungan



100%



Siswa Pelayana Sekolah n Kesehata n



Jumlah Siswa sekolah yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan



100%



2.



Pembinaan Seluruh dan Sekolah di Pengawasa wilayah kerja n Protokol kesehatan



Jumlah sekolah yang mendapatkan Pembinaan dan Pengawasan Protokol kesehatan



100%



3.



Penjaringa Anak usia n pendidikan Kesehatan dasar Anak Sekolah



Jumlah anak usia pendidikan dasar dan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



- SD atau sederajat



Anak usia pendidikan SD



Jumlah anak SD yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



100%



- SMP atau Anak usia sederajat pendidikan SMP



Jumlah anak SMP yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



100%



- SMU atau sederajat



Jumlah anak SMU yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



100%



Puskesmas yang melaksanakan pembinaan ke sekolah di wilayahnya sebanyak 4x/tahun untuk mengaktifkan Trias UKS (pemeriksaan kesehatan peserta didik, pengawasan lingkungan sehat, melaksanakan edukasi kesehatan di sekolah secara rutin)



100%



Jumlah Ibu hamil KEK baru yang ditemukan



95%



4.



Anak usia pendidikan SMU



Puskesma Sekolah s yang melaksana kan pembinaan ke sekolah minimal 4 kali setahun



I GIZI V . a.



Ibu Hamil Persentase Ibu hamil KEK mendapatkan PMT KEK



Jumlah ibu hamil KEK baru yang ditemukan dan mendapat PMT b.



Persentase Balita 0-59 Balita Bulan di Surveilans gizi melalui ePPGBM



c.



Persentase Ibu Hamil



Ibu Hamil



Jumlah Balita 0-59 Bulan di Surveilans gizi melalui ePPGBM



85%



Jumlah Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)



95%



Minimal 90 Tablet



Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) Minimal 90 Tablet d.



e.



Persentase Bayi baru lahir Mendapat IMD



Bayi Baru Lahir



Bayi < 6 Persentase bayi usia Bulan Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI eksklusif



Jumlah Bayi baru lahir Jumlah bayi baru lahir mendapat IMD Jumlah bayi usia Kurang dari 6 Bulan



Persentase Balita yang Ditimbang Berat badannya (D/S)



Balita



Jumlah Anak yang berusia 0 bulan sampai dengan 59 bulan yang Ditimbang Berat badannya (D/S)



g.



Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan



Balita Gizi Buruk



Jumlah balita gizi buruk yang baru ditemukan



Persentase balita gizi kurang yang mendapatkan PMT



Balita Gizi Kurang



i.



75%



Jumlah bayi usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI eksklusif



f.



h.



60%



85%



100%



Jumlah balita gizi buruk yang baru ditemukan dan mendapatkan perawatan Jumlah balita gizi kurang baru yang ditemukan



95%



Jumlah balita gizi kurang baru yang ditemukan dan mendapatkan PMT



Balita Persentase Balita usia 6-59 bulan yang mendapatkan vitamin A



Jumlah Balita usia 6-59 bulan



90%



Jumlah balita usia 6-59 bulan yang mendapatkan vitamin A



j.



Persentase remaja putri Remaja Putri Jumlah remaja putri mendapat TTD sesuai mendapat TTD



56%



k.



Persentase Rumah tangga yang diperiksa mengonsumsi garam beriodium



90%



Rumah Tangga



Jumlah Rumah tangga yang dilakukan pemeriksaan garam Jumlah Rumah tangga yang diperiksa mengonsumsi garam beriodium



V PENCEGAHAN DAN . PENGENDALIAN PENYAKIT a.



PROGRAM TBC 1.



Treatment Pasien TBC Coverage / Semua Case Kasus Detection Rate (CDR)



Jumlah pasien TBC yang ditemukan dan diobati dalam 1 tahun berjalan



88%



2.



Success Rate (SR)



Pasien TBC Semua Kasus Yang Sembuh dan Pengobatan Lengkap



Jumlah pasien TBC yang menyelesaikan pengobatan dengan kriteria sembuh dan lengkap pada tahun sebelumnya



90%



3.



Jumlah Pasien TBC Yang



Pasien TBC Yang Mengetahui



Jumlah pasien TBC yang mengetahui status HIV dalam tahun berjalan



70%



Mengetahu Status HIV i Status HIV



b.



4.



Jumlah pasien TBC positif HIV mendapat kan ART dan PPK



Pasien TBC Jumlah pasien TBC positif positif HIV HIV yang mendapat ART dan yang PPK mendapatka n ART dan PPK



100%



5.



Suspek TBC yang mendapat kan pelayanan sesuai standar



Suspek TBC yang mendapatka n pelayanan sesuai standar



100%



6.



Investigasi Indeks Kontak Kasus



Jumlah indeks kasus yang dilakukan investigasi kontak pada tahun berjalan



90%



7.



Pengobata n pencegaha n TBC



Kasus dengan TPT (Terapi pencegahan TBC)



Jumlah kontak erat pasien TBC yang diberikan TPT



48%



PROGRAM HIV-IMS 1.



Kelompok beresiko HIV yang mendapat kan pelayanan HIV sesuai standar (skrining)



Orang yang beresiko terinfeksi HIV



Jumlah orang yang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dalam kurun waktu 1 tahun



2.



Semua ODHA yang ditemukan mendapat kan pengobata n sesuai standar



Pasien ODHA yang ditemukan mendapatka n pengobatan ARV



Jumlah ODHA yang mendapatkan pengobatan sesuai standar



Cakupan pasien sifilis yang diobati



Pasien Sifilis Jumlah pasien diobati sifilis positif yang adekuat (minimal 1 kali ditemukan injeksi BPG) mendapatka n pengobatan Jumlah pasien dengan hasil tes sifilis positif



3.



c.



Jumlah suspek TBC yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tahun berjalan



100%



95%



Jumlah kasus HIV+ yang ditemukan



95%



PROGRAM KUSTA DAN FRAMBUSIA 1.



CDR



Jumlah penderita kusta yang baru



(jumlah penderita baru murni yang ditemukan dalam 1 tahun / jumlah penduduk pada tahun yang



< 5/10000 0



ditemukan sama) < 5/100000 pada periode penduduk 1 tahun per 100.000 penduduk



d.



pendudu k



2.



PR



Jumlah penderita kusta PB dan MB terdaftar atau yang mendapatka n pengobatan pada saat tertentu per 10.000 penduduk



(Jumlah penderita terdaftar < pada suatu waktu tertentu / 1/10000 jumlah penduduk pada waktu yang sama) < 1/10.000 penduduk



3.



Proporsi penderita kusta baru dengan cacat tingkat 2



Jumlah penderita kusta cacat tingkat 2 yang ditemukan diantara kasus baru pada periode 1 tahun



(jumlah kasus baru dengan cacat tingkat 2 dalam satu periode waktu / jumlah penderita baru dalam periode waktu tersebut)