SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Indikator Kinerja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN MUNA DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS LASALEPA Jln. Poros Raha – Tampo Km. 15 Desa Labone Kec. Lasalepa Kode Pos 93654 E-mail : [email protected]



KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LASALEPA NOMOR : 445/ /SK.ADM/PKM-LSP/I/2019 TE NTAN G INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS LASALEPA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS LASALEPA, Menimbang



a .



bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat, maka perlu dilakukan monitoring dan penilaian kinerja secara berkala;



b .



bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja diperlukan indikator sebagai tolak ukur penilaian kinerja;



c .



bahwa agar kinerja Puskesmas dapat dimonitor, dievaluasi dan ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu ditetapkan indikator-indikator kinerja yang jelas melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lasalepa; Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, point a , b dan c maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Lasalepa



d .



Mengingat



1 . 2 .



Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019, tentang Puskesmas;



3 .



Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;



4 . 5 .



Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;



6 .



Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas; MEMUTUSKAN



Menetapkan



KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LASALEPA TENTANG PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS LASALEPA



KESATU



Monitoring dan Penilaian Kinerja Puskesmas baik untuk pelayanan Upaya



INDIKATOR



Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perseorangan, maupun Manajemen perlu dilakukan secara berkala. KEDUA



Monitoring dan Penilaian Kinerja sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator sebagaimana pada lampiran surat keputusan ini, dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini



KETIGA



Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.



Ditetapkan di Pada tanggal



: :



Labone 2 Januari 2019



KEPALA PUSKESMAS LASALEPA,



SALRIA TAMBORI



LAMPIRAN NOMOR TENTANG



: : :



KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LASALEPA



445/



/SK.ADM/PKM-LSP/I/2019



INDIKATOR KINERJA



INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING & MENILAI KINERJA DI PUSKESMAS LASALEPA No 1



Jenis Pelayanan Pelayanan gawat darurat



Kriteria Input



1.



2. Proses



2



Pelayanan Rawat Jalan



3. 4.



Indikator Indikator Pemberi pelayanan kegawat daruatan yang bersertifikat (ATLS/ BTLS/ACLS /PPGD /GELS) yang masih berlaku Ketersediaan tim Penanggulangan bencana Jam buka pelayanan gawat darurat Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat



Output



5. Ketepatan pelaksanaan triase



Outcome



6. Kepuasan pasien



Input



1. Ketersediaan dokter sesuai standar permenkes No 75/2014



Proses



2. Jam buka ketentuan



pelayanan



5



Persalinan



Outcome Input



Proses



Output



6



Pelayanan laboratorium



Outcome Input



100 %



1 Tim 24 Jam



≤5 menit terlayani setelah pasien datang ≥ 90 % ≥ 70 %



dengan



3. Waktu tunggu rawat jalan 4. Ketersediaan Pelayanan VCT (HIV) Output



Target



5. Peresepan obat sesuai formularium 6. Pencatatan dan Pelaporan TB di Puskesmas 7. Kepuasan pasien 1. Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan persalinan normal 2. Ketersediaan tim PONED



100 %



08.00 s/d 15.00 Setiap hari kerja (Senin – Sabtu) ≤ 60 menit Tersedia dengan tenaga terlatih



100 % ≥ 60% ≥ 80 % 100 %



100 %



4. Pertolongan persalinan normal 5. Pertolongan persalinan dengan penyulit oleh dokter terlatih 6. Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih



Sesuai dengan APN



9. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan 10. Kepuasan pasien 1. Penanggung jawab laboratorium sesuai dengan permenkes No 75/2014 2. Fasilitas dan peralatan



100 %



100 % 100 %



≥ 80 % 100 % 100 %



Proses



4. 5. 6. 7.



Output



7



Pelayanan Farmasi



Outcome Outcome Input



laboratorium sesuai permenkes 75/2014 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Tidak adanya kejadian tertukar specimen pemeriksaan Kemampuan melakukan pentapisan (screening) HIV – AIDS Kemampuan Mikroskopis TB Paru



9. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 10. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal 1. Kepuasan pelanggan 1. Kepuasan pelanggan 1. Pemberi pelayanan farmasi 2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi 3. Ketersediaan formularium



Proses Output



8



Pelayanan gizi



Outcome Input



Output



9



Pelayanan pasien keluarga miskin



Outcome Input Proses



Output



10



Pelayanan rekam medik



Outcome Input



4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan 6. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 7. Kepuasan pelanggan 1. Pemberi pelayanan gizi 2. Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi 3. Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien 4. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit 5. Sisa makanan yang tidak dimakan oleh pasien 6. Kepuasan pelanggan 1. Ketersediaan pelayanan untuk keluarga miskin 2. Waktu tunggu verifikasi kepesertaan pasien keluarga miskin 3. Tidak adanya biaya tambahan yang ditagihkan pada keluarga miskin 4. Pasien keluarga miskin yang dilayani 5. Kepuasan pelanggan 1. Pemberi pelayanan rekam medis



≤ 120 menit 100 % Sesuai standar klinik VCT Tersedia tenaga, peralatan, dan reagen untuk pemeriksaan mikroskopis tuberculosis 100 % 100 % ≥ 80 %



≥ 80 % Sesuai persyaratan permenkes No 75/2014 Sesuai persyaratan permenkes No 75/2014



Tersedia dan updated paling lama 3 thn ≤ 30 menit ≤ 60 menit 100 %



≥ 80 % Sesuai dengan penghitungan pola ketenagaan Tersedia ≥ 90 % 100 % ≤ 20 %



≥ 80 % 100 % ≤ 15 menit 100%



100% ≥ 80 % Sesuai dengan persyaratan permenkes No 75/2015



Proses



Output



11



Pengelolaan limbah



Outcome Input



Proses



2. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan 3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap 4. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 5. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 6. Kepuasan pelanggan 1. Adanya penanggung jawab pengelola limbah puskesmas 2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah :padat, cair 3. Pengelolaan limbah cair 4. Pengelolaan limbah padat



12



Administrasi dan manajemen



Output



5. Baku mutu limbah cair



Input



1. Kelengkapan pengisian jabatan sesuai persyaratan kompetensi dalam struktur organisasi Puskesmas 2. Adanya peraturan internal Puskesmas 3. Adanya peraturan karyawan Puskesmas 4. Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan 5. Adanya perencanaan strategi bisnis Puskesmas 6. Adanya perencanaan pengembangan SDM 7. Tindak lanjut penyelesaian hasil lokakarya mini 8. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 9. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 10. Pelaksanaan rencana pengembangan SDM 11. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 12. Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap 13. Cost recovery 14. Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja 15. Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun 16. Ketepatan waktu pemberian jasa medis 1. Ketersediaan pelayanan ambulans dan mobil jenazah 2. Penyedia pelayanan ambulans dan mobil jenazah 3. Ketersediaan mobil ambulans dan



Proses



Output



13



Pelayanan ambulans dan mobil jenazah



Input



≤ 10 menit



≤ 15 menit 100 % 100 % ≥ 80 % 100 % Sesuai peraturan perundangan Sesuai peraturan perundangan Sesuai peraturan perundangan a.BOD < 30 mg/l b.COD < 80 mg/l c.TSS < 30 mg/l d.PH 6-9 ≥ 90 %



Ada



Ada Ada Ada Ada 100 % 100 %



100 % ≥ 90 % 100 % ≤ 2 jam ≥ 60 % 100 %



≥ 60 % 100 % 24 jam supir ambulans terlatih



Mobil Ambulans dan



mobil jenazah Proses



Output



15



Pemeliharaan fasilitas dan utilitas Puskesmas



Outcome Input Proses



Output



16



Pencegahan dan pengendalian infeksi



Input



Proses



Output



17



Kesehatan Ibu dan Anak



Input



4. Kecepatan memberikan pelayanan ambulans/mobil jenazah 5. Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat yang membutuhkan



6. Tidak terjadinya kecelakaan ambulans/mobil jenazah yang menyebabkan kecacatan atau kematian 7. Kepuasan pelanggan 1. Adanya Penanggung Jawab fasilitas dan utilitas puskesmas 2. Ketersediaan bengkel kerja 3. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 menit 4. Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan 5. Ketepatan waktu kalibrasi alat 6. Alat pemeriksaan medis dan laboratorium yang digunakan mempunyai bukti kalibrasi yang masih berlaku 1. Adanya anggota tim pencegahan dan pengendalian infeksi yang terlatih 2. Ketersediaan APD di setiap unit pelayanan klinis 3. Rencana program pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas 4. Pelaksanaan program sesuai rencana 5. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 6. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/health care associated infection (HAI) di Puskesmas.



Ketersediaan tenaga bidan di semua desa Ketersediaan tenaga bidan di Puskesmas



mobil jenazah terpisah ≤ 30 menit ≤ 30 menit (DO mulai masyarakat meminta sampai dengan ambulan berangkat dari RS) 100 %



≥ 80 % 100 % Tersedia



≥ 80 % 100 % 100 % 100 %



≥ 75% ≥60 %



Ada 100 % 100%



≥ 75%



100 % Sesuai persyaratan Permenkes No 75/2014



Proses Kepatuhan pelayanan ANC sesuai prosedur 10 T Pelaksanaan pelayanan KIA di posyandu sesuai jadual Pelaksanaan imunisasi TT Pelayanan nifas sesuai prosedur Pelayanan neonatus sesuai prosedur



≥ 90 %



Cakupan peserta KB aktif Cakupan K1



≥ 70 % ≥ 95 %



≥ 90 % ≥ 90 %



Output



Cakupan K4 Pertolongan nakes Cakupan pelayanan nifas Cakupan kunjungan bayi Cakupan kunjungan balita Kepuasan sasaran



≥ 95 % ≥ 95 % ≥ 95 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 80 %



Input



Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 75/2014



100 %



Proses



Balita gizi buruk yang mendapat perawatan Pelaksanaan klinis konsultasi gizi sesuai dengan prosedur Pelaksanaan posyandu (penimbangan balita) sesuai dengan rencana Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada usia 6-24 bulan Cakupan klinik konsultasi gizi Pencapaian SKDN Penderita DBD yang ditangani



100 %



Outcome 18



Pelayanan gizi



Output



19



Pencegahan Penyakit



Proses Output



20



Promosi Kesehatan



Input Proses



Output 21



Kesehatan lingkungan



AFP rate per 1000 penduduk < 15 tahun Penemuan penderita pneumonia balita Penemuan pasien baru TB BTA positif Penemuan penderita diare Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam Cakupan desa/kelurahan UCI Ketersediaan tenaga promosi kesehatan Ketersediaan kit penyuluhan Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar gedung sesuai rencana Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung sesuai rencana Cakupan PHBS Cakupan desa siaga aktif



Input



Ketersediaan tenaga sanitarian



Proses



Pelaksanaan kunjungan rumah sesuai rencana Pelaksanaan pemantauan jentik institusi Pelaksanaan pembinaan makanan jajanan sekolah Pelaksanaan inspeksi sanitasi sekolah Cakupan pemeriksaan TTU Cakupan klinik sanitasi



Output



≥ 80 % ≥ 90 % 100 % ≥ 90 % 100 % ≥2 % 100 % ≥ 90 % 100 % 100 % ≥ 95 % Sesuai PMK 75/2014 ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 65 % ≥ 80 % Sesuai PMK 75/2014 ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 %



Cakupan inspksi sanitasi sekolah Cakupan pengawasan home industry Cakupan pengawasan tempat pengolahan makanan Cakupan Pamsimas Cakupan desa/kelurahan yang melaksanakan STBM



≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 30 % ≥ 30 %



INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS a. Indikator administrasi dan Manajemen NO. INDIKATOR 1 Input 1. Ijin Operasional 2. Visi, Misi, dan Tujuan Puskesmas 3. Motto dan janji layanan 4. Adanya DUK 5. Adanya renstra Puskesmas 6. Adanya peraturan internal Puskesmas 7. Kelengkapan pengisian jabatan sesuai persyaratan kompetensi dalam struktur organisasi Puskesmas 8. Uraian staf tugas Puskesmas 9. Adanya peraturan staf 10. Adanya perencanaan pengembangan SDM 11. Jenis pelayan 12. Alur pelayanan 13. Biaya/ tariff pelayanan Proses



Output



14. Peta wilayah kerja 15. Lokakarya mini bulanan 16. Lokakarya mini tribulanan 17. Tindak lanjut penyelesain lokmin 18. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 19. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 20. Pelaksanaan rencana pengembangan SDM 21. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 22. Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien tagihan pasien rawat inap 23. Cost recovery 24. Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja 25. Staf mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun 26. Ketepatan waktu pemberian jasa medis



NILAI Ada dan masih berlaku Ada, terpampang Ada, terpampang Ada Ada Ada ≥ 90% Ada Ada Ada Ada, terpampang Ada, terpampang Ada, terpampang, sesuai dengan peraturan Ada, terpampang 10-12 kali pelaksanaan, ada dokumen 4 kali per tahun, ada dokumen 100% 100% 100% ≥ 90% 100% ≥ 2 jam ≥ 60% 100% ≥ 60%



b. Indikator Mutu Layanan Klinis/UKP NO.



1



2



3



4



RUANG PELAYANAN



Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik



Ruang Pemeriksaan Umum



Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut



Ruang Kesehatan Ibu dan KB



5



Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi



6



Ruang Tindakan dan Gawat Darurat



7



Ruang Persalinan



9



Ruang Laboratorium



INDIKATOR



TARGET



1. Waktu runggu penyediaan file rekam medic ≤ 10 menit 2. Identifikasi pasien 3. Kelengkapan pengisian rekam medik dalam 24 jam 4. Kepuasan pelanggan 1. Waktu tunggu pasien ≤ 30 menit 2. Identifikasi pasien 3. Pemberi pelayanan pengobatan adalah dokter umum 4. Informed consent 5. Kepuasan pelanggan 1. Identifikasi pasien 2. Pemberi pelayan pengobatan adalah dokter gigi 3. Informed consent 4. Kepuasan pelanggan 1. Identifikasi pasien 2. Pemberi layanan KB MKJP adalah bidan terlatih 3. Kepuasan pelanggan 1. Identifikasi pasien 2. Penilaian status gizi anak 3. Kepuasan pelanggan 1. Kepatuhan melaksanakan triase 2. Identifikasi pasien 3. Informed consent 4. Pengguna APD 5. Kepuasan pelanggan 1. Identifikasi pasien 2. Pemberi pelanan persalinan adalah bidan terlatih 3. Pelayanan persalinan normal sesuai SOP 4. Informed consent 5. Kepatuhan penggunaan APD 6. Kepuasan pelanggan 1. Identifikasi pasien 2. Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium ≤120 menit 3. Kepuasan pelanggan



100% 100% 100% ≥ 90% 100% 100% 100% 100% ≥ 90% 100% 100% 100% ≥ 90% 100% 100% ≥ 90% 100% 100% ≥ 90% 100% 100% 100% 100% ≥ 90% 100% 100% 100% 100% 100% ≥ 90% 100% 100% ≥ 90%



10



Ruang Farmasi



1. Identifikasi pasien 2. Waktu tunggu pelayanan farmasi ≤20 menit 3. Tidak adanya kesalahan penyerahan obat 4. Kepuasan pelanggan



100% 100% 100% ≥ 90%



c. Indikator UKM Program KIA N INDIKATOR O 1 Angka kematian ibu (AKI) 2 Angka kematian bayi (AKB) 3 Angka kematian balita (AKABA) 4 Cakupan K1 5 Cakupan K4 6 Pelayanan kesehatan ibu hamil 7 Kelas ibu hamil 8 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 9 Persalinan di fasilitas kesehatan 10 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 11 Cakupan N1 12 Cakupan KN lengkap 13 Peserta KB 14 Peserta KB aktif Program Gizi N INDIKATOR O Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada 1 anak balita 2 Prevalensi stunting 3 Persentase balita kurus yang mendapat PMT Persentase ibu hamil yang mendapat tablet 4 tambah darah Persentase ibu hamil yang mendapat tablet 5 tambah darah 6 Ibu hamil yang mendapat Fe1 7 Ibu hamil yang mendapat Fe3 Persentase bayi usia < 6 bulan yang mendapat 8 ASI Ekslusif 9 Persentase pelayanan kesehatan balita 10 Persentase ibu nifas yang mendapat vitamin A 11 Persentase bayi yang mendapat vitamin A 12 Persentase bayi yang mendapat IMD 13 Persentase D/S 14 Persentase N/D



TARGET 0 0 0 100% 100% 100% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 80%



TARGET 18,7% 34% 100% 100% 90% 100% 100% 35% 100% 100% 100% 100% 100% 100%



Program P2 (Pencegahan Penyakit) NO INDIKATOR . 1 Imunisasi hepatitis B pada bayi < 7 hari 2 Imunisasi BCG pada bayi 3 Imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 4 Imunisasi polio 4 5 Imunisasi campak 6 Imunisasi dasar lengkap Persentase penurunan kasus penyakit yang dapat 7 dicegah dengan imunisasi tertentu (P3DI) 8 Pelayanan kesehatan orang dengan TB paru Pelayanan kesehatan orang dengan resiko 9 terinfeksi HIV Penurunan angka microfilaria menjadi