Skala Pengukuran Penelitian Komunikasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKALA PENGUKURAN PENELITIAN KOMUNIKASI Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam penelitian akan menghasilkan data kuantitatif. Sebagai contoh, misalnya timbangan emas sebagi instrumen untuk mengukur berat emas, disebut dengan skala mligram (mg) dan kan menghasilkan data kuantitatif berat emas dalam satuan mg bila digunakan untuk mengukur; meteran dibuat untuk mengukur panjang dibuat dengan skala mm, dan akam menghasilkan data kuantitatif panjang dengan satuan mm. Dengan skala pengukuran ini, maka variabel yang akan diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien dan komunikatif. Misalnya berat emas 20 gram, berat besi 200 kg, suhu badan orang yang sehat 370, EQ seorang 210. Secara umum ada empat jenis ukuran atau yang biasa disebut skala dalam statistik antara lain: 1. Ukuran Nominal : dimana angka hanya sebagai label, tidak menunjukkan apa-apa. 2. Ukuran Ordinal : dimana angka yang diberikan mengandung pengertian tingkatan. Misalnya dalam pengurutan objek dari yang tertinggi ke terendah atau sebaliknya. 3. Ukuran Interval : dimana tiap tingkatan diberikan satu sifat yang lain. Misalkan selisih nilai antar mahasiswa A dan mahasiswa B yaitu 8 dan 6, maka intervalnya adalah 8-6=2. 4. Ukuran Rasio : rasio memiliki sifat pembanding. Kita dapat mengatakan bahwa umur anak A adalah 5 kali daripada umur anak B, hal tersebut berarti bahwa rasio anak A : B adalah 5 : 1. Macam-macam Skala Pengukuran : 1. Skala Nominal : adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori atau kelompok dari suatu subyek. Contoh jenis kelamin responden. Laki-laki = 1 ; Wanita = 2 2. Skala Ordinal : adalah skala pengukuran yang meyatakan kategori sekaligus melakukan rangking terhadap kategori. Contoh : kita ingin mengukur preferensi responden terhadap empat merek produk air mineral. Merek Air Mineral Aquana Aquaria Aquasan Aquasi



Rangking 1 2 3 4



(3) Skala Interval : merupakan skala pengukuran yang banyak digunakan untuk mengukur fenomena/gejala sosial, dimana pihak responden diminta melakukan rangking terhadap preferensi tertentu sekaligus memberikan nilai (rate) terhadap preferensi tersebut. Jenis skala yang dapat digunakan untuk penelitian sosial, yaitu : Ada beberapa macam teknik skala yang bisa digunakan dalam penelitian. Antara lain adalah: Skala Linkert, Skala Guttmann, Skala Bogardus, Skala Thurstone, Skala Semantic, Skala Stipel, Skala Paired-Comparison, Skala rank-Order. Kedelapan macam teknik skala tersebut bila digunakan dalam pengukuran, akan mendapatkan data interval, atau rasio. Hal ini tergantung pada bidang yang akan diukur. a. Skala Linkert: digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Contoh :



Artikel Komunikasi Kumpulan Artikel Yang Membahas Tentang Ilmu Komunikasi http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com



Web lainnya: http://www.facebook.com/ade.salam.9



http://tinyurl.com/9r64daw http://to.ly/eemQ www.investasibca.com/?id=abdulsalam



Preferensi 1. Sangat Setuju 2. Setuju 3. Ragu-ragu 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju



Preferensi 1. Setuju 2. Sering 3. Kadang-Kadang 4. Hampir Tidak Pernah 5. Tidak Pernah



Preferensi 1. Sangat Positif 2. Positif 3. Netral 4. Negatif 5. Sangat Negatif



Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban tersebut diberi nilai skor, Misalnya : sangat setuju/setuju/sangat positif diberi skor 5, selanjutnya setuju/sering/positif diberi skor 4 dan seterusnya. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. b. Skala Gutman: Dengan skala ini, akan diperoleh jawaban yang tegas yaitu Ya - Tidak, Benar - Salah dan lain-lain. Penelitian menggunakan skala Gutman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Skala ini dapat pula dibentuk dalam bentuk checklist atau pilihan ganda. Skor 1 untuk skor tertinggi dan skor 0 untuk terrendah. Contoh : 1. Apakah anda Setuju dengan kebijakan perusahaan menaikkan harga jual? a. Setuju  Skor = 1 b. Tidak Setuju  Skor = 0 c. Skala rating: Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif. Contoh: 1. Kenyaman ruang tunggu RSU Kartini: 5         4         3       2         1 2. Kebersihan ruang parkir RSU Kartini : 5       4          3       2         1



Daftar Referensi:  Jalaluddin Rakhmat, 1995, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.  Arthur Asa Berger, 2000, Media and Communication Research Methods, Thousand Oaks, London, New Delhi: Sage Publications, Inc.  Bridget Somekh and Cathy Lewin, 2005, Research Methods in The Social Sciences, London, Thousand Oaks, New Delhi: Sage Publications, Inc.  Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1989, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES.  Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia  Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, 2005, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: P.T. Radjagrafindo Persada.  Rachmat Kriyantono, 2006, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.  http://skripsimahasiswa.blogspot.com/2009/12/skala-pengukuran.html



Artikel Komunikasi Kumpulan Artikel Yang Membahas Tentang Ilmu Komunikasi http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com



Web lainnya: http://www.facebook.com/ade.salam.9



http://tinyurl.com/9r64daw http://to.ly/eemQ www.investasibca.com/?id=abdulsalam