Skenario Role Play Pada Bayi [PDF]

Citation preview

SKENARIO ROLE PLAY KOMUNIKASI PADA BAYI



KASUS: Gangguan pemenuhan Nutrisi pada bayi usia 11 bulan Seorang ibu membawa putranya Anak B usia 11 bulan ke Posyandu, sejak usia 8 bulan setiap hari anaknya diberi makan nasi tim dan sayuran, ibu mengeluh putranya susah makan dan BB tidak naik dari hasil penimbangan bulan yang lalu. Pra Interaksi : Pada hari ini saya akan menemui seorang pasien yang berusia 11 bulan di posyandu dengan keluhan susah makan, saya bermaksud untuk melakukan komunikasi dengan ibu pasien yang bertujuan untuk mengetahui penyebab dari keluhan tersebut. Saya berharap komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan tujuan saya tercapai. Kali ini saya merasa cemas karena baru pertama kali Praktek di Posyandu. Untuk mengatasai kecemasan saya, saya melakukan teknik relaksasi nafas dalam agar lebih tenang dan membaca kembali materi mengenai komunikasi terapeutik pada bayi. Saya akan melakukan komunikasi di posyandu pada pukul 08.00 pagi, alat yang harus disiapkan yaitu alat tulis dan timbangan. Fase Orientasi : Perawat Ibu bayi



: Atas nama de Raina : Iya suss



Perawat



: Selamat pagi ibu, halo de raina cantik banget ya kaya ibunya



Ibu bayi



: Hehe makasih sus



Perawat



: Baik ibuu, sebelumnya boleh saya lihat buku posyandunya terlebih dahulu bu?



Ibu bayi



: Boleh sus silahkan



Perawat



: Nah sekarang dedenya ditimbang dulu yaa sama di ukur tinggi badannya, boleh saya gendong ibu dedenya?



Ibu bayi : Ohh iya boleh suss Perawat menggendong bayinya Fase Kerja : Perawat : Aduhh cantik banget dedenya yaa (dede nangis), eh kenapa nangiss nihh suster punya mainan buat dede. Yuu sekarang ditimbang dulu yaa (menimbang berat badan), oke berat badannya 8kg yaa ini terbilang normal untuk usia 11 bulan, nah sekarang kita



ukur tinggi badannya, tinggi badannya 69cm yaa berarti normal untuk usia 11 bulan. Ini saya kembalikan lagi dedenya ya bu. Perawat mengembailkan bayi kepada ibu Ibu bayi Perawat



: Oh iya terima kasih sus : Sebentar ya ibuu saya catat dulu di buku posyandunya. Oh ternyata berat badannya tidak naik ya dari hasil penimbangan bulan lalu



Ibu bayi



: Iya sus belakangan ini anak saya lagi susah makan



Perawat



: Oh susah makan ya buu?



Ibu bayi



: Iya suss



Perawat



: Bagaimana bu aktivitas pemenuhan nutrisi nya seperti menyusui dan pemberian makannya?



Ibu bayi



: ASI masih jalan sampai sekarang dan sejak 8 bulan anak saya dikasih makan nasi tim dan sayuran sus



Perawat



: Untuk pola makannya 1 hari berapa kali bu?



Ibu bayi



: 1 hari biasanya 3 kali sus



Perawat



: Selain itu apakah ada makanan pendamping bu?



Ibu bayi



: Biasanya karena de Raina suka rewel saya kasih biscuit dulu sebelum makan



Perawat



: Ohh begitu yaa bu, kalau buah-buahan bagaimana bu?



Ibu bayi



: Saya jarang memberikan buah-buahan pada anak saya sus



Perawat



: Oh pantas saja de Raina berat badannya tidak naik karena susah makan dan kurangnya nutrisi seharusnya dalam memberi makan ibu harus memperhatikan protein, karbohidrat, sayuran, dan buah secara seimbang jangan hanya memperhatikan karbohidrat dan sayuran saja. Lalu solusi untuk de Raina yang susah makan, untuk kedepannya kalau bisa menu makan de Raina setiap harinya berbeda agar tidak bosan dan juga saran dari saya sebelum de Raina makan jangan diberi makan-makanan manis dulu karena itu bisa mengurangi nafsu makan de Raina.



Ibu bayi



: Oh seperti itu ya sus



Fase Terminasi



Perawat



: Iya bu seperti itu, boleh dicoba oleh ibu agar berat badan anak ibu tiap bulan nya semakin naik dan nafsu makannya kembali ya bu. Untuk itu apakah ibu bisa mengulangi apa yang sudah kita bicarakan tadi?



Ibu bayi



: Iya sus jadi kesimpulannya saya harus lebih memperhatikan keseimbangan nutrisi bagi anak saya dan agar nafsu makan anak saya dapat meningkat, saya akan mencoba untuk mengganti menu makanan yang diberikan setiap harinya kepada anak saya.



Perawat



: Ya benar sekali bu, apakah ada yang ingin ditanyakan bu?



Ibu bayi



: Tidak ada sus



Perawat



: Baik ibu kalau begitu sampai bertemu bulan depan, semoga kondisi de raina membaik. Dadah de raina, sehat sehat ya...



Ibu bayi



: Iya sus terimakasih, asalamualaikum



Perawat



: Waalaikumsalam