Skenario Simulasi OKD Pertamina Patra Niaga Kabil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO SIMULASI TIM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT/TUMPAHAN BBM TBBM KABIL BATAM MARKETING OPERATION REGION I SUMBAGUT 2019



No



Waktu



Petugas



Uraian Kegiatan



Aksi



Pada hari Selasa tanggal 10 Nopember 2019 pukul 09.00 WIB, sedang dilaksanakan perbaikan gate valve Tangki Timbun Pertalite T-117 yang menimbulkan spark dan menyulut uap yang berada di sekitar tangki sehingga mengakibatkan kebakaran (ditandai dengan smoke signal). Pekerja kontraktor yang berada di area tersebut mencoba memadamkan api menggunakan APAR namun api membesar dan pekerja tersebut tersambar dan mengalami luka bakar. Korban berlari menjauhi area tanki terbakar namun terjatuh di area bundwall dan sambil berteriak minta tolong tanpa sadar kakinya masuk ke parit yang mengakibatkan kakinya patah. 1



09.00



- Petugas Rumah Pompa - Spv. HSSE



Petugas rumah pompa melapor via HT bahwa terjadi kebaaran di T-117 Petugas Rumah Pompa :”HSSE 2x monitor, telah terjadi kebakaran di T-117 pak.” -



Petugas Rumah Pompa berinisiatif mengambil APAR dan menuju ke titik api Spv. HSSE menuju lokasi kejadian



Spv HSSE : “Baik pak, kami segera ke lokasi. Lakukan pemadaman menggunakan APAR bila memungkinkan. Petugas HSE monitor, segera ke lokasi kejadian untuk antisipasi kebakaran”



- Petugas HSE lapangan



Petugas Rumah pompa:”Baik pak, laksanakan”.



- Petugas HSE lapangan



Petugas HSE melaporkan kepada Spv. HSSE bahwa api sudah membesar. Petugas HSE lapangan : “Spv. HSSE, lapor pak, api sudah membesar, tidak memungkinkan untuk pemadaman dengan APAR maupun APAB”.



Petugas HSE lapangan : “Siap pak, laksanakan”.



-



Petugas HSE lapangan menuju ke lokasi kejadian



1



- Spv. HSSE



2



09.05



- SS KABIL - Spv. HSSE



Spv HSSE : “Laporan diterima. Tim bantuan akan segera datang. Nyalakan pompa PMK untuk pemadaman api dan pendinginan tangki sekitar”.



Petugas HSE lapangan : “Siap pak, laksanakan”. Spv. HSSE melaporkan kepada SS bahwa terjadi kebakaran di T-117 Spv HSSE : “SS 2x.... lapor pak, telah terjadi kebakaran di T-117. Api sudah tidak mungkin dipadamkan menggunakan APAR dan APAB dikarenakan sudah membesar. Mohon dapat di aktifkan PUSKODAL untuk kondisi keadaan darurat.”.



Petugas HSE menuju rumah pompa PMK dan menyalakan pompa PMK



SS :”Laporan saya terima, PUSKODAL akan diaktifkan dan segera nyalakan alarm keadaan darurat. Lakukan pemadaman segera.”



Masing-masing commander beserta jajarannya memindahkan channel HT sesuai dengan pembagiannya (Chanel 1(security) : Incident Commander; Chanel 2(teknik) : General Commander ; Chanel 3(HSE) : Support Commander) Fire Commander melaporkan hasil 360 observation kepada OSC Sekuriti menutup gerbang keluar masuk TBBM, mengarahkan MT yang berada di filling shed menuju area parkir MT Sekuriti kantor membatu proses evakuasi pekerja di area kantor OC menghentikan seluruh kegiatan dan memastikan seluruh sarfas dalam kondisi semula Korban (kontraktor) tergeletak di bundwall area T-117



Spv HSSE :”Siap pak, laksanakan.” SS :”Informasi kepada seluruh pekerja bahwa telah terjadi kebakaran T-117. PUKODAL saya aktifkan. Bagi petugas PUSKODAL segera berkumpul di ruang PUSKODAL”. General Commander (GC) memerintahkan security untuk menutup seluruh akses keluar masuk Terminal BBM Kabil Batam. GC :”Sekuriti monitor, tutup seluruh akses keluar masuk TBBM. Sekuriti :”Siap Laksanakan”. -



HSSE TBBM mengaktifkan sirine/alarm tanda keadaan darurat (PIC TBBM : HSSE. Pekerja Depot) Evakuasi pekerja menuju assembly point TBBM, dikordinasikan oleh Tim Evakuasi



Deputi ERC memerintahkan kepada Incident Commander untuk menghentikan segala kegiatan Operasi 2



Deputy ERC :”IC, segera hentikan segala kegiatan operasi, pastikan Operation Commander (OC) melaksanakan 360 observation untuk memastikan seluruh sarfas sudah dalam kondisi aman IC : “Siap pak”. IC : “ OC monitor, pastikan seluruh mobil tangki sudah keluar dari area filling shed. Lakukan 360 observation di area tertutup OC :”Siap pak, laksanakan”. -



OSC meminta Fire Comander (FC) untuk melaksanakan 360˚ Observation untuk memperoleh informasi terkait dengan kejadian



OSC :”FC, lakukan 360 observation untuk mengetahui situasi di sekitar area kebakaran. FC:”Siap pak”. FC :”Lapor OSC, terdapat pekerja kontraktor yang mengalami luka bakar dan patah kaki di area bundwall T117, perlu dilakukan evakuasi korban segera. Informasi tambahan, arah angin saat ini mengarah ke barat”. OSC :”Laporan diterima,arahkan 2 tim fire brigade untuk proses evakuasi korban”. FC :”Siap laksanakan”. 09.10



- HSE TBBM



-



OSC meminta kepada IC untuk mengirimkan rescue team -



Fire Brigade melakukan cooling untuk tangki 3



- Rescue Team



ke lokasi kejadian untuk mengevakusi korban ke lokasi yang aman. Anggota : 1 orang medis, 4 rescue team OSC :”IC monitor....mohon dikirim rescue team ke area T- 117, terdapat 1 orang yang harus dievakuasi. Kondisi korban mengalami luka bakar sedang dan mengalami patah kaki kiri”. IC :”Laporan diterima. Rescue team segera meluncur”.



sekitar dan tangki terbakar OSC meminta agar dilakukan cooling Tanki T- 116.112 dan T119 menggunakan water sprinkler OSC memerintahkan Fire brigade membawa Foam Truck kelokasi kejadian untuk pemadaman tangki terbakar OSC meminta IC mengirimkan TBKD kelokasi kejadian



-



Incident commander meminta general commander untuk meminta bantuan ambulance untuk rescue korban dan Damkar Kota IC :”GC, tolong dikirimkan rescue team ke lokasi kejadian. Kondisi korban mengalami luka bakar sedang dan mengalami patah kaki kiri”. GC :”Baik pak”. GC :”Rescue team monitor, segera ke lokasi kebakaran untuk mengevakuasi 1 orang korban. Kondisi korban mengalami luka bakar sedang dan mengalami patah kaki kiri”.



-



OSC melaporkan kepada IC situasi terkini disekitar tangki terbakar



OSC :”IC 2x....., lapor pak, kondisi T-117 masih terbakar. Saat ini penanggulangan dilakukan pola defensive dengan mendinginkan tangki terbakar dan tangki-tangki di sekitarnya. Kami membutuhkan tambahan TBKD sebanyak 5 orang untuk mode offensive. IC :” Laporan diterima, TBKD akan segera dikirim ke lokasi 4



kejadian. Gunakan foam truck untuk mendukung proses pemadaman menggunakan foam. Pastikan pengendara foam truck merupakan orang yang berkompeten”. OSC :”Siap pak, laksanakan”. OSC :”Fire brigade, bawa foam truck ke sini untuk pemadaman menggunakan foam”. Fire Brigade :”Siap pak”. Melihat kobaran API dari arah TBBM Kapten Kapal memerintahkan anggotanya untuk melepaskan kapal dari dermaga, karena terburu buru pihak kapal tidak menyadari bahwa selang bunker dilepas tanpa koordinasi dengan pihak TBBM, sehingga terjadi tumpahan MFO di Jetty 3 (Ditandai dengan smoke signal/bola-bola plastik) 09.15



09.20



- Tongkang OB Aliando - Operator penyaluran - Operator MCP



HSE TBBM



-



Pekerja yang berada dermaga melihat tumpahan tersebut dan melaporkan kepada Spv Storage Spv. Storage melapor ke OSC Perairan Petugas jetty :”Spv Storage, lapor pak, terjadi tumpahan - OSC perairan melaporkan kepada IC bahwa minyak di jetty 3. Minyak keluar dari pipa bunker menuju telah terjadi tumpahan BBM jenis MFO di kapal yang belum tertutup. perairan Jetty 3 - OSC Perairan memimpin proses Spv Storage :”laporan diterima, akan segera disampaikan penaggulangan tumpahan di Jetty 3 kepada OSC perairan. Kami segera ke lokasi kejadian”. - Tim rescue tiba dilokasi kejadian dan bekerjasama dengan fire brigade untuk OSC Perairan :”IC 2x...., lapor pak, telah terjadi tumpahan mengevakusi korban BBM jenis MFO di jetty 3. Sumber berasal dari jalur pipa bunker menuju kapal. Sepertinya kapal melepas jalur bunker tanpa koordinasi ke pihak darat”.



IC :”laporan diterima, segera lakukan penanggulangan sebelum dampak cemaran semakin meluas. Laporkan situasi secara berkala”. OSC Perairan :”Siap Pak, Laksanakan”. - Tim Damkar Kota Batam tiba di TBBM Kabil Batam dan melakukan Persiapan pemadaman tanki dan berkoordinasi



OSC Perairan melaksanakan penggelaran oil boom untuk penanggulangan tumpahan 5



dengan Team OKD TBBM. Sekuriti Lapangan :”GC 2x....Lapor pak, Petugas Damkar Kota Batam Telah sampai, sementara kami arahkan menuju area parkir Mobil Tangki. Mohon info selanjutnya”.



Rescue team mengevakuasi korban ke lokasi aman (kantor TBBM)



GC :”Laporan diterima. Tunggu perintah selanjutnya sementara berkoordinasi dengan IC”. Sekuriti Lapangan :”Siap laksanakan”.



Tim medis (ambulance & medical) melakukan treatment lanjutan terhadap korban yang sudah berhasil dievakuasi



-



GC menyampaikan kepada IC bahwa bantuan dari Damkar Kota Batam telah sampai. IC mengarahkan Damkar masuk ke lokasi kejadian dan membantu penanggulangan kebakaran GC :”Sekuriti monitor...Sesuai arahan IC, arahkan tim Damkar Kota Batam ke T-117 untuk membantu penanggulangan kebakaran.



Sekuriti Lapangan :”Baik pak, akan langsung kami arahkan ke TKP”. -



6



-



09.50



-Marine -HSE TBBM



-



OSC perairan berhasil melokalisir BBM yang tumpah dan bersiap untuk menghisap tumpahan BBM, - Proses penghisapan tumpahan, penggunaan oil Skimmer dimulai - OSC meminta kepada IC untuk mengirimkan terminator 3000 GPM ke lokasi kebakaran OSC Darat :”IC 2x....Harap dikirim 5 orang TBKD untuk mengganti fire brigade yang sudah mulai kelelahan dan untuk mobilisasi terminator 3000 GPM ke lokasi untuk penanggulangan dengan mode offensive”. IC :”Laporan diterima. TBKD akan segera ke lokasi untuk back up fire brigade OSC :”Mohon dikirimkan juga logistik untuk Fire Brigade dan TBKD di lokasi kebakaran pak”.



7



IC :”Logistik akan segera ke lokasi kejadian .



.



3



09.55



-HSE TBBM



-



-



OSC perairan memerintahkan anggotanya untuk menyemprotkan oil dispersant pada sisa – sisa minyak yang tidak dapat di hisap lagi OSC Perairan:”Sebagian besar BBM yang tumpah sudah berhasil direcovery. Lakukan penyemprotan oil dispersant untuk menghilangkan sisa-sisa BBM”.



Penyemprotan dispersant



sisa



BBM



dengan



oil



Tim Penanggulangan Tumpahan :”Siap laksanakan pak”. -



OSC Periran melaporkan kepada IC bahwa sebagian besar BBM yang tumpah sudah direcovery. OSC Perairan :”IC 2x...Lapor pak, untuk tumpahan dilaut sudah berhasil direcovery. Sisa-sisa BBM yang tidak dapat diambil akan kami hilangkan menggunakan oil dispersant”. IC :”Laporan diterima. Pastikan tidak ada BBM yang terlewati dan mencemari bibir pantai di sekitar lokasi kejadian”. OSC Perairan :”Baik pak. Kondisi perairan akan kami 8



monitor secara berkelanjutan”. - Api pada tangki T-117berhasil dipadamkan OSC :”IC 2x...Lapor pak, untuk api pada T-117 sudah padam pak. Kobaran api sudah tak terlihat di sekitar tangki”. IC :”Laporan diterima. Tetap lakukan pendinginan pada tangki terbakar dan sekitarnya. OSC :”Siap Pak”. -



OSC memerintahkan fire brigade untuk tetap melakukan pendinginan pada tangki T-117 - Rescue team melaporkan kepada GC bahwa Korban dilaporkan telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah sakit kota batam Rescue Team:”GC 2x, Lapor pak. Untuk korban yang luka bakar dan patah kaki telah diarahkan menuju Rumah Sakit kota batam untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut”. GC :”Laporan diterima. Harap infokan kembali bila ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi korban”. Rescue team:”Baik Pak”. 10.30



OSC



-



OSC melakukan 360 untuk memastikan kondisi aman dan - OSC observasi 360 tidak ada korban lain yang tertinggal di area tanki, serta meakukan pemeriksaan terhadap sarfas yang terdampak kebakaran - OSC perairan melaporkan bahwa penanggulangan tumpahan BBM berhasil ditanggulangi OSC Perairan :”IC 2x, Lapor pak. Kondisi di area perairan udah kembali normal. Saat ini kami sedang melakukan observasi kondisi area dermaga untuk antisipasi bila 9



terdapat hal-halyang dapat menimbulkan tumpahan lagi”. IC :”Laporan diterima. Harap dipastikan kembali di kondisi di sekitar dermaga bahwa memang sudah tidak terdapat BBM yang masih tercecer”. 10.40



-HSE TBBM/



OSC Perairan melakukan patroli pemeriksaan kembali sisasisa minyak di perairan



-



OSC melaporkan kepada IC bahwa penanggulangan kebakaran berhasil dilakukan, parameter operasi pada tanki BBM di sekitar area terbakar dalam posisi normal OSC :”IC 2x...Lapor pak, api pada T-117 telah dipadamkan. Seluruh sarfas di sekitar lokasi kejadian telah diperiksa sudah kembali normal. Sampai dengan saat ini seluruh Fire Brigade dan TBKD dalam kondisi selamat, terdapat 1 korban yang dievakuasi. Laporan selesai. IC :”Laporan diterima. Terima kasih atas laporannya.



10.50



11.30



-Sekuriti



-



IC memberitahukan kepada Deputy ERC bahwa kebakaran sudah berhasil dipadamkan dan kondisi sarfas disekitar tangki terbakar sudah normal.



-



Deputy ERC mendeklarasikan bahwa Keadaan darurat sudah berhasil di tangani dan kondisi lingkungan TBBM Teluk Kabung ksudah kembali Normal



-



Press Conference dari SS



10