10 0 1 MB
LAPORAN KEGIATAAN SCRENNING KUSTA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG KASUARI
KUSTA Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari
YantoYumame, S.KM,M.Kes NIP. 19810107 200012 1 002
JADWAL KEGIATAN KUSTA PUSKESMAS TANJUNG KASUARI TAHUN 2022 No. NamaKegiataan 1. 2.
Screnning Kusta
3. 4.
Tanggal 04 Maret 2022 28 Maret 2022 13 April 2022 29 April 2022 12 Mei 2022 27 Mei 2022 14 Juni 2022 25 Juni 2022
Tempat Saoka Suprau T. Kasuari T.Garam
Petugas Debora Fauzia Debora Fauzia Debora Fauzia Debora Fauzia
Mengetahui Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari
Penangung Jawab P2 Kusta
Yanto Yumame, S.KM,M.Kes NIP. 19810107 200012 1 002
Debora Mainolo, Amd.Kep NIP.1990703 202103 2 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELACAKAN KASUS KUSTA A.PENDAHULUAN Kusta (juga disebut sebagai penyakit Hansen) merupakan salah satu penyakit yang paling mengerikan di seluruh dunia. Sudah lebih dari tiga decade sejak terapi obat ganda atau multiple drug therapy (MDT) digunakan, tapi jutaan orang masih saja dibayangi oleh penyakit ini . Pemberantasan kusta masih menghadapi tantangan besar. Laman Health India menyebutkan, deteksi dini merupakan masalah yang paling serius dalam memberantas kusta. Penyakit yang sangat progresif ini baru diketahui pada tahap akhir. Oleh sebab itu, dibutuhkan tes diagnostik yang cepat dan akurat untuk mendeteksi dini penyakit ini. Kemudian, masalah kedua terjadi dalam pengobatan. Meski beberapa terapi obat bisa diandalkan sejak ditemukannya terapi kusta pada tahun 1980-an, tapi kusta bukanlah penyakit yang mudah sembuh. Dibutuhkan terapi obat jangka panjang. Namun, dalam jangka panjang, tubuh pasien penderita kusta justru akan membentuk resistensi sehingga obat tersebut menjadi kehilangan manfaatnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan saat ini memang dibutuhkan obat-obatan baru yang lebih ampuh dan bisa mengobati kusta dalam waktu singkat. Masalah terakhir yang menjadi tantangan global dalam menangani kusta adalah modus penularan penyakit yang masih belum diketahui. Meski sudah diusahakan segala pengobatan, tapi jika penyebaran kusta tidak bisa dikendalikan, tentunya kusta tidak akan mudah diberantas. Menghancurkan rantai penyebaran kusta tak kalah pentingnya dengan mengobati penderita kusta. B.LATAR BELAKANG Di Puskesmas Tanjung Kasuari, kejadian kasus penyakit kusta sudah jarang ditemukan,namun kita juga jangan sampai lengah, kegiatan pencarian kasus atau deteksi awal pada setiap pasien harus tetap kita laksanakan untuk mencegah agar pengobatan secara dini bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah. Untuk itu diperlukan peran serta lintas program dan lintas sector untuk melakukan kegiatan tersebut sehingga kasus penyakit kusta bisa ditangani secara dini. C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS a.Tujuan Umum Untuk mencegah dan memutus rantai penularan kusta diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Kasuari b.Tujuan Khusus 1.Meningkatkan pengetahuan tentang kusta 2.Mencegah terjadinya penularan kusta
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Pelacakan kasus kusta dilakukan jika ditemukan kasus kusta. Kegiatan ini meliputi pemberian penyuluhan dan melihat lingkungan sekitar.Kegiatan di dokumentasikan dalam bentuk laopran kunjungan rumah a.Identifikasi kasus Kusta b.Perencanaan untuk kunjungan c.Sosialisasi linsek dan lintas program d.Melakukan kunjungan kasus e.Pelaporan dan dokumentasi f.Monitoring dan Evaluasi E.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Adapun cara melaksanakan kegiatan pelacakan kasus Kusta adalah sebagai berikut : a.Identifikasi kasus Kusta Pencatatan kasus baru terutama yang suspect Kusta b.Perencanaan untuk kunjungan Menyiapkan instrument serta alat dan rencana terapi pada pasien Kusta c.Sosialisasi linsek dan lintas program Melakukan koordinasi rencana terapi dan sosialisasi terkait dengan terapi pasien d.Melakukan kunjungan kasus Melalukan pengamatan lingkungan dan sekitarnya, motivasi dan sosialisasi kepada pasien serta keluarga terutama terkait dengan pengobatan Kusta. e.Pelaporan dan dokumentasi Pencatatan di form Kusta dan dokumentasi kegiatan f.Monitoring dan Evaluasi Melakukan monitroring dan evaluasi kegiatan di minlok. F.SASARAN Sasarannya adalah semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kasuari yang mempunyai penyakit kulit karena jamur G.JADWAL PELKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan pelacakan kasus kusta dilaksanakan jika menemukan kasus kusta di Wilayah kerja PuskesmasTanjung Kasuari . VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No 1
Nama Kegiatan Screnning Kusta
Bulan 1
2
3
4
5
6
√
√
√
√
√
√
7
8
9
10
11
12
H.Tata Nilai dan Budaya Kerja 1.Profesional Memiliki kemampuan, ketrampilan, kompetensi dalam memberikan pelayanan sesuai prosedur yang ditetapkan. 2.Aman Adanya perlindungan terhadap bahaya yang mungkin timbul dari pelayanan yang diberikan. I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR 1.Lintas Program BP Peran serta dalam pemeriksaan dan penetapan suspek KUSTA akan sangat membantu dalam pelaksanaan pelacakan Peningkatan cakupan dalam suspek KUSTA LABORATORIUM Membantu dalam penegakan diagnosa KUSTA KIA Semua Bidan wilayah membantu dalam penemuan susp KUSTA Lintas Sektor Kepala Desa : Penggerak anggota masyarakat dalam menyarankan masyarakatnya untuk periksakan kesehatan bila batuk lebih 2 minggu TOMA / TOGA merupakan alat penyampai untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang KUSTAKader Kesehatan KUSTA melaporkan pada petugas kesehatan J.MONITORING , EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Monitoring dilakukan oleh tim Mutu UPT. Puskesmas Tanjung Kasuari yang dijadwalkan setahun dua kali. Petugas Koordinator merekap hasil pelacakan dan didokumentasikan dalam bentuk pelaporan kunjungan rumah. K.PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Setelah melakukan kegiatan pelacakan petugas Koordinator melakukan resume kegiatan yang nantinya akan dilaporkan pada saat Mini Lokakarya bulanan Puskesmas. Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari
Pelaksana Program
YantoYumame, S.KM,M.KES NIP. 19810107 200012 1 002
Debora Mainolo, Amd.Kep NIP.1990703 202103 2 001
DOKUMENTASI SCRENNING KUSTA
DOKUMENTASI SCRENNING KUSTA
DOKUMENTASI SCRENNING KUSTA
DOKUMENTASI SCRENNING KUSTA
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAAN SKRINNING KUSTA TAHUN 2022
Judal Kegiatan
: Kegiataan Deteksi Dini / Skirinning Penderita Kusta
1. Hari / Tanggal
: 14 & 25 2022
2. Tempat
: Kelurahan T.Garam
3. Petugas
: - Debora Mainolo - Fauzia Taufika
4. Peserta
: Masyarakat yang berada di kelurahan Saoka
5. Tujuan
: Masyarakat dilakukan pemeriksaan Fisik terhadap tanda dan gejala penyakit kusta.
6. Proses Pelaksanaan
: dilakukan pemeriksaan fisik terhadap tanda dan gejala penyakit kusta pada 9 orang yang kontak erat dengan Pasien Kusta yang di ambil secara acak di 1 kelurahan T.Garam
serta memberikan
edukasi/ penyuluhan tentang apa itu kusta, tanda dan gejala serta cara pencegahannya kusta. 7. Hasil Pelaksanaan
: Dilakukan pemeriksaan fisik terhadap tanda dan gejala penyakit kusta pada 9 orang anggota keluarga yang kontak erat dengan Pasien Kusta .
8. Kesimpulan
: Kegiataan ini diharapkan dapat meningkatkan akses ke masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar serta untuk mencegah dan mengobati penyakit kusta pada masyarakat/ kontak erat keluarga dengan
pasien
yang
di
wilayah
puskesmas
Tanjung
Kasuarisehingga dapat menurunkan angka kesakitan dn kecatatan timbulkan penyakit kusta. 9. Saran
: Tenaga kesehatan selalu melalukan edukasi kepadap masyarakat sehingga masyarakat memahami pentingnya melakukan pemeriksaan Kusta secara dini.
Mengetahui Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari
Penangung Jawab P2 Kusta
Yanto Yumame, S.KM,M.Kes NIP. 19810107 200012 1 002
Debora Mainolo, Amd.Kep NIP.1990703 202103 2 001
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAAN SKRINNING KUSTA TAHUN 2022
Judal Kegiatan
: Kegiataan Deteksi Dini / Skirinning Penderita Kusta
10.
Hari / Tanggal
11.
Tempat
: Kelurahan Tanjung Kasuari
12.
Petugas
: -
:
12 & 27 Mei 2022
Debora Mainolo
- Fauzia Taufika 13.
Peserta
:
Masyarakat yang berada di kelurahan Saoka
14.
Tujuan
:
Masyarakat dilakukan pemeriksaan Fisik terhadap
tanda dan gejala penyakit kusta. 15.
Proses Pelaksanaan
:
dilakukan pemeriksaan fisik terhadap
tanda dan gejala penyakit kusta pada 8 orang yang kontak erat dengan Pasien Kusta yang di ambil secara acak di 1 kelurahan T.Kasuari serta memberikan edukasi/ penyuluhan tentang apa itu kusta, tanda dan gejala serta cara pencegahannya kusta. 16.
Hasil Pelaksanaan:
Dilakukan pemeriksaan fisik terhadap tanda
dan gejala penyakit kusta pada 8 orang anggota keluarga yang kontak erat dengan Pasien Kusta . 17.
Kesimpulan
:
Kegiataan
ini
diharapkan
dapat
meningkatkan akses ke masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar serta untuk mencegah dan mengobati penyakit kusta pada masyarakat/ kontak erat keluarga dengan pasien yang di wilayah puskesmas Tanjung Kasuarisehingga dapat menurunkan angka kesakitan dn kecatatan timbulkan penyakit kusta. 18.
Saran :
Tenaga kesehatan selalu melalukan edukasi kepadap
masyarakat sehingga masyarakat memahami pentingnya melakukan pemeriksaan Kusta secara dini. Mengetahui Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari
Penangung Jawab P2 Kusta
Yanto Yumame, S.KM,M.Kes Debora Mainolo, Amd.Kep NIP. 19810107 200012 1 002 NIP.1990703 202103 2 001 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAAN SKRINNING KUSTA TAHUN 2022
Judal Kegiatan
: Kegiataan Deteksi Dini / Skirinning Penderita Kusta
19.
Hari / Tanggal
20.
Tempat
: Kelurahan Suprau
21.
Petugas
: -
:
13 & 29 2022
Debora Mainolo
- Fauzia Taufika 22.
Peserta
:
Masyarakat yang berada di kelurahan Saoka
23.
Tujuan
:
Masyarakat dilakukan pemeriksaan Fisik terhadap
tanda dan gejala penyakit kusta. 24.
Proses Pelaksanaan
:
dilakukan pemeriksaan fisik terhadap
tanda dan gejala penyakit kusta pada 8 orang yang kontak erat dengan Pasien Kusta yang di ambil secara acak di 1 kelurahan saoka serta memberikan edukasi/ penyuluhan tentang apa itu kusta, tanda dan gejala serta cara pencegahannya kusta. 25.
Hasil Pelaksanaan:
Dilakukan pemeriksaan fisik terhadap tanda
dan gejala penyakit kusta pada 8 orang anggota keluarga yang kontak erat dengan Pasien Kusta . 26.
Kesimpulan
:
Kegiataan
ini
diharapkan
dapat
meningkatkan akses ke masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar serta untuk mencegah dan mengobati penyakit kusta pada masyarakat/ kontak erat keluarga dengan pasien yang di wilayah puskesmas Tanjung Kasuarisehingga dapat menurunkan angka kesakitan dn kecatatan timbulkan penyakit kusta. 27.
Saran :
Tenaga kesehatan selalu melalukan edukasi kepadap
masyarakat sehingga masyarakat memahami pentingnya melakukan pemeriksaan Kusta secara dini. Mengetahui Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari
Penangung Jawab P2 Kusta
Yanto Yumame, S.KM,M.Kes NIP. 19810107 200012 1 002
Debora Mainolo, Amd.Kep NIP.1990703 202103 2 001
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAAN SKRINNING KUSTA TAHUN 2022 Judal Kegiatan
: Kegiataan Deteksi Dini / Skirinning Penderita Kusta
28.
Hari / Tanggal
29.
Tempat
: Kelurahan Saoka
30.
Petugas
: -
:
04 & 28 2022
Debora Mainolo
- Fauzia Taufika 31.
Peserta
:
Masyarakat yang berada di kelurahan Saoka
32.
Tujuan
:
Masyarakat dilakukan pemeriksaan Fisik terhadap
tanda dan gejala penyakit kusta. 33.
Proses Pelaksanaan
:
dilakukan pemeriksaan fisik terhadap
tanda dan gejala penyakit kusta pada 7 orang yang kontak erat dengan Pasien Kusta yang di ambil secara acak di 1 kelurahan saoka serta memberikan edukasi/ penyuluhan tentang apa itu kusta, tanda dan gejala serta cara pencegahannya kusta. 34.
Hasil Pelaksanaan:
Dilakukan pemeriksaan fisik terhadap tanda
dan gejala penyakit kusta pada 7 orang anggota keluarga yang kontak erat dengan Pasien Kusta . 35.
Kesimpulan
:
Kegiataan
ini
diharapkan
dapat
meningkatkan akses ke masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar serta untuk mencegah dan mengobati penyakit kusta pada masyarakat/ kontak erat keluarga dengan pasien yang di wilayah puskesmas Tanjung Kasuarisehingga dapat menurunkan angka kesakitan dn kecatatan timbulkan penyakit kusta. 36.
Saran :
Tenaga kesehatan selalu melalukan edukasi kepadap
masyarakat sehingga masyarakat memahami pentingnya melakukan pemeriksaan Kusta secara dini. Mengetahui Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari
Penangung Jawab P2 Kusta
Yanto Yumame, S.KM,M.Kes NIP. 19810107 200012 1 002
Debora Mainolo, Amd.Kep NIP.1990703 202103 2 001