Slide Modul 1 Pengantar SCM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul 1



PENGANTAR MANAJEMEN RANTAI PASOK



2021



Pusat Pendidikan dan Pelatihan PBJ LKPP



PENDAHULUAN Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta dapat menjelaskan Konsep SCM, Keterkaitan PBJ dengan SCM, Penerapan SCM dalam PBJ



Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat memahami: a. Konsep Dasar Manajemen Rantai Pasok b. Keterkaitan Pengadaan Barang/Jasa dengan Manajemen Rantai Pasok c. Penerapan Manajemen Rantai Pasok dalam Pengadaan Barang/Jasa



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 2



MATERI PENGANTAR MANAJEMEN RANTAI PASOK



01



KONSEP DASAR MANAJEMEN RANTAI PASOK



PBJP DENGAN 02 KETERKAITAN MANAJEMEN RANTAI PASOK



03



PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH



ModulMengelola Pengantar Manajemen RantaiLevel Pasok Jenis Kompetensi PBJP Melalui Swakelola 1



3



33



PENGERTIAN SUPPLY CHAIN Supply Chain adalah sekumpulan organisasi yang secara langsung dihubungkan oleh satu atau lebih aliran produk, jasa, keuangan, atau informasi dari hulu/sumber ke hilir/pelanggan



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 4



KOMPONEN PENTING SUPPLY CHAIN Rantai Pasok Hulu



Rantai Pasok Internal



(Upstream Supply Chain)



(Internal Supply Chain)



• Meliputi aktivitas dari suatu organisasi korporasi atau institusi dengan para rekanan pemasok di dalam upstream supply chain. • FOKUS: pengadaan barang atau jasa.



• Meliputi semua proses penerimaan barang ke Gudang agar dapat digunakan untuk keperluan proses rantai suplai internal, • FOKUS: manajemen penyimpanan dan pengendalian persediaan, serta manajemen pengendalian mutu.



Rantai Pasok Hilir (Downstream Supply Chain)



• Meliputi semua aktivitas yang melibatkan proses transportasi dan distribusi dari alokasi persediaan atau barang yang tersedia dalam proses rantai suplai internal, ke para penerima akhir, di dalam rantai suplai hilir. • FOKUS: transportasi, distribusi, serah terima, dan layanan purna jual.



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 5



GAMBARAN MANAJEMEN RANTAI PASOK



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 6



SUPPLY CHAIN DARI HULU KE HILIR



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 7



VARIASI RANTAI PASOK HILIR



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 8



SUPPLY CHAIN MANAJEMEN Supply Chain Management (SCM) adalah manajemen yang meliputi perencanaan dan pengelolaan semua kegiatan yang terlibat dalam identifikasi sumber daya dan pengadaan (sourcing and procurement), konversi (conversion), dan semua kegiatan manajemen logistik. " .



Sebagai pendekatan menyeluruh dari operasi organisasi, SCM digambarkan dalam siklus manajemen → Plan, Source, Make, dan Deliver.



PLAN Demand forecasting, product pricing, inventory management



DELIVER



SOURCE



Order management, delivery scheduling



Procurement credit and collection



MAKE Product design, producing scheduling, facility management



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 9



SIKLUS MANAJEMEN SUPPLY CHAIN



1 PLAN



2 SOURCE



4 DELIVER



3 MAKE Transformasi bahan dari bahan baku menjadi produk furnitur



Proses yang menyeimbangkan permintaan dan pasokan untuk menentukan tindakan terbaik dalam memenuhi kebutuhan pengadaan, produksi, dan pengiriman



Pembelian bahan baku dengan kualitas dan harga terbaik



Proses untuk mengirimkan dan mendistribusikan barang/jasa ke pengguna akhir



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 10



ILUSTRASI PROSES MANAJEMEN RANTAI SUPLAI



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 11



MATERI PENGANTAR MANAJEMEN RANTAI PASOK



01



KONSEP DASAR MANAJEMEN RANTAI PASOK



PBJP DENGAN 02 KETERKAITAN MANAJEMEN RANTAI PASOK



03



PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH



ModulMengelola Pengantar Manajemen RantaiLevel Pasok Jenis Kompetensi PBJP Melalui Swakelola 1



12



12 12



KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG MENJALANKAN PROSES SCM (1/3) Secara umum, Perusahaan terbagi atas: Produksi : • Industri Hulu (Industri Bahan Dasar, Industri, Eksplorasi, Industri Strategis) • Industri Hilir (Bahan Makanan dan Minuman, Otomotif, Teknologi dan Informasi



Bandan Hukum Usaha



Distribusi dan perdagangan: distributor, grosir, pasar modern, pasar tradisional, dan pedagang eceran



SEKTOR BISNIS



Aktivitas Korporasi Melayani Menciptakan Memproduksi



Distribusi



Pekerjaan dan layanan yang berbasis proyek: pekerjaan konstruksi, teknologi informasi, penyelenggaraan kegiatan, jasa konsultasi Berbagai sektor jasa: transportasi, akomodasi, alihdaya, dan jasa lainnya



Dagang Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 13



RANTAI PASOK GARMEN



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 14



KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG MENJALANKAN PROSES SCM (2/3) ORGANISASI



Non



DUKUNGAN



KEBUTUHAN MEMBANTU PEMERINTAH KONTRIBUSI



SEKTOR NIRLABA



Secara umum sektor nirlaba terbagi atas: 1. Lembaga pendidikan: pendidikan formal dan pendidikan informal 2. Lembaga sosial kemanusiaan: lembaga sosial keagamaan, lembaga sosial kesehatan, lembaga bantuan sosial kemasyarakatan, lembaga sosial korporasi 3. Lembaga swadaya masyarakat: organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, lembaga kajian masyarakat 4. Lembaga bantuan internasional: palang merah internasional, lembaga dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lembaga bantuan sosial internasional



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 15



KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG MENJALANKAN PROSES SCM (3/3) Kementerian Lain: Tidak memiliki infrastruktur gudang dan asset dalam jumlah yang signifikan, karena semuanya dipasok dan disediakan oleh para penyedia terpilih sesuai mekanisme pengelolaan kontrak. Kegiatan birokrasi sistem ketatanegaraan dalam suatu negara dengan tujuan menjalankan roda pemerintahan dan sekaligus melayani masyarakat di negara tersebut.



SEKTOR PEMERINTAH Lembaga



Kementerian



Kementerian Kesehatan, Militer, Basarnas, BNPB, PMI: • Adanya proses SCM yang berjalan secara berkelanjutan, proyek, dan sekaligus juga kondisi darurat, • Kehadiran gudang secara fisik yang menyimpan persediaan dan asset, • Unit transportasi dan distribusi yang standby setiap saat.



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 16



Peran Supply Chain Management



01



SCM



02



SEKTOR BISNIS



SEKTOR NIRLABA



03



SEKTOR PELAYANAN PUBLIK



SCM merupakan alat mencapai keunggulan kompetitif dalam persaingan



SCM sudah eksis namun belum menjadi tolok ukur keberhasilan



Proses SCM sebenarnya secara fungsional sudah berjalan saat proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dilaksanakan. Jika tidak kita rasakan kehadiran proses SCM tersebut, lebih karena belum adanya regulasi SCM di sektor publik Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 17



PENGADAAN DI ORGANISASI BISNIS DAN PEMERINTAHAN Organisasi Pemerintah



PERBEDAAN



Organisasi Bisnis



1



Pengadaan pada organisasi pemerintah di Pusat dan Daerah tergantung pada ketersediaan anggaran pada perioda waktu tertentu



Anggaran pengadaan adalah milik perusahaan sehingga ada fleksibilitas dalam penggunaannya dari sudut jumlah, kualitas, dan waktu



1



2



Organisasi pemerintah harus meyakinkan warga bahwa uang publik dihabiskan dengan bijak dan transparan



berorientasi pada laba dan terutama berfokus pada peningkatan pengembalian bagi pemilik atau pemegang saham perusahaan



2



PERSAMAAN Organisasi bisnis dan pemerintah memiliki tujuan yang sama dalam mendapatkan nilai uang (value for money) dalam semua kegiatan pengadaan



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 18



PENGADAAN DI SEKTOR PEMERINTAH



PBJP DALAM KEGIATAN RUTIN



PBJP DALAM KEGIATAN PROYEK



PBJP KEGIATAN TANGGAP DARURAT



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 19



Keterkaitan PBJP dengan SCM Kebutuhan untuk planning, sourcing, making, dan delivering sektor bisnis juga hadir di berbagai instansi publik. Menyesuaikan tahapan proses tersebut untuk aktivitas pemerintah, mulai sekarang tahapan tersebut disebut sebagai sebagai tahapan manajemen perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman/distribusi/penyebarluasan.



01



PBJP DALAM TAHAP PERENCANAAN (PLAN)



PBJP DALAM TAHAP PELAKSANAAN (SOURCE)



03



02



PBJP DALAM TAHAP PRODUKSI, & PENGENDALIAN MUTU DAN PERGUDANGAN



PBJP DALAM TAHAP PENGIRIMAN/DISTRIBUSI DAN SERAH TERIMA



04



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 20



PBJP dalam Rantai Pasok



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 21



MATERI PENGANTAR MANAJEMEN RANTAI PASOK



01



KONSEP DASAR MANAJEMEN RANTAI PASOK



PBJP DENGAN 02 KETERKAITAN MANAJEMEN RANTAI PASOK



03



PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH



ModulMengelola Pengantar Manajemen RantaiLevel Pasok Jenis Kompetensi PBJP Melalui Swakelola 1



22



22 22



Perencanaan SCM • • • •



• • •



Rencanakan urut-urutan kegiatan dalam tiap segmen rantai suplai Tetapkan tingkat dan sasaran pelayanan Tetapkan kualitas pelayanan Berapa banyak dan luasnya jangkauan pelayanan Berapa banyak paket pengadaan/kegiatan yang harus dilaksanakan Berapa lama pelaksanaan disetiap titik kegiatan Optimasikan biaya disetiap titik kegiatan



• • • • • • • •



Optimasikan pilihan kegiatan swakelola (inhouse) atau melalui penyedia (outsource) Jadwalkan seluruh kegiatan dalam fungsi waktu Kalkulasi biaya kegiatan sourcing dan procurement Hitung jumlah personil internal dan eksternal yang dibutuhkan Kalkulasi total anggaran yang dibutuhkan Bagaimana cari mendapatkan angaran Bagaimana mengoptimalisasikan kebutuhan biaya dari berbagai sumber Siapkan dokumen rencana SCM untuk pencapaian tujuan dan sasaran utama



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 23



SCM PADA LEVEL STRATEGIS, TAKTIS DAN OPERASIONAL



STRATEGIS



TAKTIS



OPERASIONAL



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 24



SCM PADA LEVEL STRATEGIS



PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KEBIJAKAN PBJP



PENYELARASAN STRATEGI ORGANISASI



PERENCANAAN TERPADU DAN TERINTEGRASI



KOORDINASI DAN KOMUNIKASI



PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI



PENYIAPAN REGULASI



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 25



SCM PADA LEVEL TAKTIS



Pemetaan Supply Positioning Model dan Supplier Perception Model



Manajemen Kontrak



Vendor Management



1



4



2



Skala Prioritas Kebutuhan



5 3



6



Optimalisasi Jaringan



Manajemen Persediaan



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 26



SCM PADA LEVEL OPERASIONAL



1 SELEKSI PENYEDIA



2 PENERIMAAN PERMINTAAN PBJ



3 PROSES SERAH TERIMA BARANG/ JASA



4 PENANGANAN PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN



6



5 PENANGANAN TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI



PROSES INSPEKSI BERKALA



7 PROSES PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 27



PROSES SCM DALAM PENDEKATAN STRATEGIS, TAKTIS DAN OPERASIONAL Strategis Keseluruhan



tujuan organisasi



Taktis



Operasional



Alokasi dan penggunaan Pelaksana tugas tertentu



sumberdaya secara efektif dalam



pelaksanaan



dan efisien



aktivitas



Jangka panjang



Jangka menengah



Jangka pendek



Tanggungjawab



Tanggung



manajemen



manajemen



puncak



menengah



jawab Tanggung tingkat tingkat



manajemen bawah



atau



penyelia Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 28



PENERAPAN SCM DALAM PBJP



1 PERENCANAAN



2 SOURCING DAN PENGADAAN



3 PRODUKSI (MAKE)



4 PENGIRIMAN DAN DISTRIBUSI



6



5 MANAJEMEN PERGUDANGAN



SERAH TERIMA BARANG / JASA



7 PERTUKARAN / PERGANTIAN BARANG



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 29



PENERAPAN SCM DALAM PBJP Peran paling penting dari SCM untuk pelaksanakan kegiatan dalam rantai suplai adalah perencanaan.



1 PERENCANAAN



6



7



1. Rencanakan urut-urutan kegiatan dalam tiap segmen rantai suplai;



10. Optimasikan pilihan kegiatan swakelola (in-house) atau melalui penyedia (outsource);



2. Tetapkan tingkat dan sasaran pelayanan;



11. Jadwalkan seluruh kegiatan dalam fungsi waktu;



3. Tetapkan kualitas pelayanan;



12. Kalkulasi biaya kegiatan sourcing dan procurement;



4. Berapa banyak dan luasnya jangkauan pelayanan;



13. Hitung jumlah personil internal dan eksternal yang dibutuhkan;



5. Berapa banyak paket pengadaan/kegiatan yang harus dilaksanakanKS 6. Bagaimana melakukan produksi dan dan bagaimana kapasitas fasilitasnya; 7. Bagaimana melakukan penyebarluasan;



pengiriman,



distribusi,



8. IBerapa lama pelaksanaan disetiap titik kegiatan;



atau



14. Kalkulasi total anggaran yang dibutuhkan; 15. Bagaimana cara mendapatkan anggaran ; 16. Bagaimana mengoptimalisasikan kebutuhan biaya dari berbagai sumber; 17. Siapkan dokumen rencana SCM untuk pencapaian tujuan dan sasaran utamaA



9. Optimasikan biaya disetiap titik kegiatan;



(MAKE)



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 30



PENERAPAN SCM DALAM PBJP – PERENCANAAN (1/4) Dokumen perencanaan SCM dalam rangka PBJP



Agar proses perencanaan ideal, maka diperlukan:



menjadi referensi untuk :



1 PERENCANAAN



1)



Adanya peran dan fungsi tugas pelaksana SCM;



2)



Adanya keterlibatan team UKPBJ/PPK dalam proses perencanaan dan penyusunan program kerja di tingkat institusi;



3)



Team UKPBJ/PPK bersama para pihak terkait berperan serta secara aktif dalam penyusunan peramalan kebutuhan, kerangka acuan kerja (KAK) proyek, dan tindakan tanggap darurat;



6



7



1)



Mencari potensi calon penyedia;



2)



Menyusun jadwal rencana pengadaan agar barang/jasa hasil pengadaan dapat digunakan sesuai dengan jadwal optimal seluruh kegiatan dalam rantai suplai;



3)



Meminta penawaran kepada daftar penyedia tetap atau melakukan proses tender;



4)



Mengurangi resiko kekeliruan memahami permintaan dari para pengguna;



4)



Mengurangi resiko kekeliruan dalam hal evaluasi permintaan yang terbatas waktunya;



Menyusun agenda kerja dan tahapan jadwal pelaksanaan secara detail dan terperinci;



5)



Diberikan target dan batas waktu dari setiap tahapan jadwal pelaksanaan;



6)



Secara berkala dilakukan analisis apakah terjadi ketidaksesuaian (deviasi) antara perencanaan dan realisasi, serta proses dinamis dari permintaan dan realisasi kebutuhan yang terjadi



5) 6)



7)



Memastikan kewajiban penyedia untuk memberikan layanan pasca penjualan dan jaminan kompensasi penggantian jika ada yang tidak sesuai pesanan; Memiliki posisi tawar dalam negosiasi pengadaan barang/jasa menjadi kuat jika dilakukan dalam waktu yang terbatas. (MAKE)



(MAKE)



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 31



PENERAPAN SCM DALAM PBJP – PERENCANAAN(2/4) Pengadaan Kegiatan Operasional Berkelanjutan Kontrak Kerjasama dengan penyedia tetap



2



6



Pemasok memiliki focus pada usaha yang dijalani



Kerjasama dalam kurun waktu tertentu



7



6



7



PERENCANAAN



SOURCING DAN PENGADAAN



1



Peramalan kebutuhan/ Forecasting



2



3



Pemasok sudah diseleksi terlebih dahulu



4



5 Pemasok memiliki pengalaman dibidang usaha yang dijalani



Pemasok siap menjadi mitra



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 32



PENERAPAN SCM DALAM PBJP – PERENCANAAN (3/4) Pengadaan Untuk Kegiatan Proyek Direncanakan dan dikerjakan dalam kurun waktu tertentu



2



Menggunakan proposal kegiatan dan Harga Perkiraan sendiri



6



Melalui tender



7



PERENCANAAN



SOURCING DAN PENGADAAN



1 Memiliki lisensi dan sertifikasi dari asosiasi terkait



2



3 Terdapat perbedaan siginifikan antara 1 proyek dengan yang lain



4



5



6



Pemasok memiliki pengalaman dibidang usaha yang dijalani Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 33



PENERAPAN SCM DALAM PBJP – PERENCANAAN (4/4) Pengadaan Untuk Kegiatan Tanggap Darurat Banyak prosedur



Ketersediaan terbatas, sehingga dilakukan penunjukan langsung atau swakelola



dikecualikan dan butuh penanganan segera



2



6



Penanganan hal utama, biaya menyesuaikan



7



PERENCANAAN



SOURCING DAN PENGADAAN



1



Meliputi perbaikan infrastruktur, prasarana, layanan dan evakuasi



2



3



Harga tidak wajar, karena pasokan sulit diperoleh



4



5



6



Anggaran Biaya tidak dapat direncanakan secara menyeluruh Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 34



PENERAPAN SCM DALAM PBJP- PRODUKSI



3



Tanggung Jawab Management Produksi



PRODUKSI (MAKE)



Pengelolaan proses aliran (fisik dan informasi)



Memilih mesi, fasilitas dan peralatan



01



Mengatur SDM



02



03



Merencanakan dan mengendalikan metode/prosedur



04



Pengendalian persediaan



05



Menghasilkan output



06



07



Bertanggungjawab atas inventaris



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 35



PENERAPAN SCM DALAM PBJP- PENGIRIMAN DAN DISTRIBUSI



4 PRODUKSI (MAKE)



PENGIRIMAN DAN DISTRIBUSI



Manajemen distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 36



PENERAPAN SCM DALAM PBJP- MANAJEMEN PERGUDANGAN



4 PRODUKSI 5 (MAKE)



Warehouse atau pergudangan berfungsi menyimpan bahan baku, barang jadi, peralatan, dan persediaan lainnya dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian akan didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan



PENGIRIMAN DAN DISTRIBUSI MANAJEMEN PERGUDANGAN



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 37



PENERAPAN SCM DALAM PBJP- SERAH TERIMA BARANG/JASA



4



6 SERAH TERIMA BARANG / JASA



Serah Terima Barang Serah Terima Jasa Serah Terima Barang (Outbond) (Inbond)(Inbond)- Dilakukan Dilakukan sesuai sesuai dengan waktu dengan waktu yang yang disepakati disepakati



Serah Terima Jasa (Outbond)



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 38



PENERAPAN SCM DALAM PBJPPERTUKARAN/PERGANTIAN BARANG



7 PERTUKARAN / PERGANTIAN BARANG



Penggantian produk (Replacement) dilakukan apabila saat proses serahterima barang diketemukan kondisi, antara lain spesifikasi tidak sesuai Pengembalian (Return) produk yang sudah dibeli dan disimpan oleh pembeli kepada pihak penyedia, dengan kondisi diketahui adanya cacat produk dan kerusakan saat dalam proses penyimpanan, dan lain sebagainya



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 39



KENDALA PENERAPAN SCM DI PEMERNTAHAN Kesulitan Koordinasi Lintas Institusi



01 Hirarki Birokrasi



02



Perencanaan & Penganggaran berbasis Proyek Kegiatan



03



04



Persetujuan Anggaran di Tingkat DPR/DPRD



Kendala Kompetensi



05



06



Tersedianya Tools



07



Kendala Integritas



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 40



KUNCI SUKSES PENERAPAN SCM DI PEMERINTAHAN



1



Hirarki Birokrasi yang Efektif dan Efisien



Tersedianya Tools



5



2



Koordinasi Lintas Institusi didukung EGovernment



Edukasi dan Pengembangan Kompetensi



6



3



Akuntabilitas Persetujuan Anggaran di Tingkat DPR/DPRD



Cara dan Budaya Kerja



7



Sistem Informasi



8



4



Perencanaan dan Penganggaran berbasis Kegiatan Berkelanjutan. Proyek dan Tanggap Darurat



Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 41



Terima Kasih. https://ppsdm.lkpp.go.id [email protected]



0811-9182-444 pusdiklatpbj_lkpp



©2021 Pusdiklat PBJ LKPP