SLR Evaluasi Kebijakan Publik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR) 12 JURNAL BEREPUTASI INTERNASIONAL MENGENAI RAPID ASSESSMENT PUBLIC POLICY diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Kebijakan Publik yang diampu oleh: Prof. Dr. Drs. H. Budiman Rusli, M.S. Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP., M.Si. Yogi Suprayogi Sugandi, S.Sos., MA., Ph.D. Bonti, S.IP., M.AP.



Disusun Oleh: M. Rivaldy Rizky Alviansyah 170110170038 Administrasi Publik 2017/Kelas B



UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMNISTRASI PUBLIK SUMEDANG 2020



MATRIKS KLASIFIKASI 12 JURNAL MENGENAI RAPID ASSESSMENT PUBLIC POLICY No .



Judul



Tahun



Penulis



1



Rapid Assessment Procedures Rapid Assessment Methodologies: A Conference Summary



1991



Ngokwey Ndolamb



2



The Relevance Of Rapid Assessment To Health Research And Interventions



1992



3



Rapid Assessment And Response: Methods For Developing Public Health Responses To Drug Problems



1999



Muatan Jurnal



RAP sangat dibutuhkan dalam penilaian sebuah kebijakan namun terdapat tiga celah utama dalam penggunaan metodologi RAP tersebut. Pertama, ada kesenjangan antara teknik dan hasil. Kesenjangan kedua adalah antara metode dan teori. Ketiga, kesenjangan antara pengetahuan yang terkumpul dan penerapannya. Carol Metode penilaian cepat untuk Vlassoff & penelitian pada penyakit Marcel tropis dengan menyoroti Tanner masalah pengendalian penyakit yang harus ditangani oleh keterampilan gabungan ilmuwan sosial dan biomedis, serta masalah yang menghambat penelitian secara multidisiplin. Oleh karena itu, metode pengkajian cepat untuk memberikan informasi tentang status kesehatan, dampak kesehatan, layanan kesehatan, dan perilaku kesehatan sangat penting.. Gerry V. Penilaian cepat digunakan Stimson, untuk membantu Chris Fitch, pengembangan intervensi Tim kesehatan masyarakat untuk Rhodes & masalah obat dan konsekuensi Andrew kesehatannya serta menjadi Ball pengingat bagi pemerintah akan perlunya intervensi, membangun aliansi antara kelompok masyarakat dan organisasi kesehatan, mengidentifikasi intervensi yang tepat, menunjukkan



Dimensi - Rapid Assessment Procedure - Policy Evaluation - Health Policy



Jurnal, Volume, dan Halaman Food and Nutrition Bulletin, Vol. 13, No. 1, Hal. 1-4



- Rapid Assessment Procedure - Disease Research - Comunity Effectiveness



Health Policy And Planning, Vol. 7, No. 1, Hal. 1-9



- Rapid Assessment - Rapid Appraisal - Intervention Development - Public Health



Drug and Alcohol Review, Vol. 18, No. 1, Hal. 317-325



4



Rapid Assessment In The Drugs Field



2000



5



A Methodological Model For Rapid Assessment, Response, And Evaluation: The RARE Program In Public Health



2001



hambatan intervensi, menguji kelayakannya dan membantu menerapkan dan menilai mereka. Metode penilaian dan respons cepat (RAR) telah dikembangkan karena ilmu sosial konvensional dan sistem informasi pengawasan obat rutin sering gagal menyampaikan informasi yang relevan. Tim Penilaian cepat berupaya - Rapid Rhodes, mengembangkan respons Assessment Chris Fitch, pengurangan dampak buruk - Public Health Gerry V. dalam kesadaran dengan - Rural Appraisal Stimson, & kondisi kesehatan lokal. Hal M. Suresh ini bertujuan untuk Kumar menghasilkan bukti dengan cukup cepat agar intervensi dapat dilaksanakan tepat waktu untuk mencegah atau meminimalkan bahaya yang terkait dengan kondisi kesehatan atau sosial yang berubah dengan sangat scepat. Robert T. Penilaian cepat sedang - Rapid Assessment Trotter, berkembang di bidang - Public Health Richard, H. kebijakan kesehatan - Policy Evaluation Needle, masyarakat dan Eric dikembangkan di negara Goosby, berkembang maupun maju. Christopher Kemajuan metodologi Bates, & penilaian cepat digunakan Merrill untuk pengembangan Singer perubahan strategi yang peka waktu, struktur organisasi berbasis komunitas, evaluasi program, dan kebijakan keputusan. Rancangan metodologi penilaian cepat disajikan sebagai model untuk menggunakan pendekatan penilaian cepat yang direvisi dalam konteks pengembangan kebijakan kesehatan



International Journal of Drug Policy, Vol. 1, No. 1, Hal. 1–11



Field Methods, Vol. 13, No. 2, Hal. 137–159



6



Methods of Rapid Evaluation, Assessment, and Appraisal



2007



7



A Rapid Equity Focused Health Impact Assessment of A Policy Implementation Plan: An Australian Case Study And Impact Evaluation



2011



8



SIMULACRA: Fast Land-UseTransportation Models For The Rapid Assessment Of Urban Futures



2013



masyarakat. Miles Masalah utama dalam McNall & penggunaan metode evaluasi Pennie G. dan penilaian cepat (REAM) Fosteradalah mencapai Fishman keseimbangan antara ketepatan dan kepercayaan. Ben F. Penilaian dampak kesehatan Harrisyang berfokus pada ekuitas Roxas, (EFHIA), atau penilaian Patrick J. dampak keadilan kesehatan, Harris, semakin dipromosikan secara Elizabeth internasional sebagai Harris & mekanisme untuk Lynn A. meningkatkan pertimbangan Kemp keadilan kesehatan dalam pengembangan kebijakan, dan program. Makalah ini menyajikan studi kasus EFHIA cepat yang dilakukan di Australia pada rencana implementasi kebijakan promosi kesehatan. Tulisan ini secara singkat menjelaskan proses dan temuan EFHIA serta mengevaluasi dampaknya pada pengambilan keputusan dan implementasi. Michael Penelitian ini Batty, mendemonstrasikan model Camilo Land-Use Transportation Vargas, Interaction (LUTI), meskipun Duncan secara singkat terkait dengan Smith, Joan penilaian cepat menggunakan Serras, Jon skenario "bagaimana jika" Reades & untuk desain perkotaan amsa Anders depan di London. Fitur utama Johansson dari keseluruhan program ini adalah bahwa model dan variannya dapat dijalankan dalam hitungan detik, sehingga sepenuhnya mengubah cara-cara tradisional yang terkait dengan penggunaan



- Rapid Evaluation - Real-Time Evaluation - Rapid Assessment



American Journal of Evaluation, Vol. 28, No. 2, Hal. 151-168



- Rapid Assessment - Equity Health Impact - Decision-Making - Policy Evaluation



. International



-



Rapid Assessment LUTI Model Economic Flow Future Development



Journal for Equity in Health, Vol. 10, No. 6, Hal. 1-12



Environment and Planning B: Planning and Design, Vol. 40, No. 1, Hal. 9871002



9



Measuring Political Commitment and Opportunities to Advance Food And Nutrition Security: Piloting A Rapid Assessment Tool



2015



Ashley M. Fox, Yarlini Balarajan, Chloe Cheng & Michael R. Reich



10



Role of Damaged Heritage Rapid Assessment In Post-Disaster Recovery Program



2016



Punto Wijiyanto



trasportasi dan segala eksperimennya. Kurangnya komitmen politik menjadi alasan utama rendahnya intervensi pangan dan gizi dari pemerintah nasional dibandingkan dengan beban penyakit yang tinggi yang disebabkan oleh malnutrisi. Penelitian menunjukkan faktor yang berkontribusi pada 'siklus prioritas rendah' pangan dan gizi ada pada agenda kebijakan nasional. Penelitian ini menyajikan pendekatan penilaian cepat berbasis teori untuk mengukur tingkat komitmen politik negara terhadap ketahanan pangan dan gizi dan mengidentifikasi peluang untuk memajukan pangan dan gizi dalam agenda kebijakan. Alat penilaian cepat diujicobakan di antara pembuat kebijakan dan perencana pangan dan gizi di 10 negara berpenghasilan rendah dan menengah. Indonesia adalah negara rawan bencana pemerintah, namun perawatan warisan budaya belum menjadi perhatian utama selama program penanggulangan bencana. Selain itu, hanya ada sedikit pengalaman di dunia tentang bagaimana menghadapi kondisi heritage yang terkena bencana. Maka, dibentuk organisasi warisan budaya di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko bencana pada warisan budaya. Lembaga



- Rapid Assessment - Priority Setting - Food and Nutrition Security - Political Commitment



Health Policy and Planning, Vol. 30, No. 1, Hal. 566–578



- Rapid Assessment - Damage Assessment - Disaster Management



International Journal on Livable Space Vol. 01, No. 1, Hal. 55-62



11



Research Report: A Software Solution for Rapid Policy Assessment With Reimbursed SMS and Mobile Cash



2018



Sebastian Schutte & Roos Haer



12



A Rapid Assessment of The Political Economy of Health at District Level, With A Focus on Maternal, Newborn and Child Health, In Bangladesh, Indonesia, Nepal and The Philippines



2019



David B. Hipgrave, Ian Anderson & Midori Sato



tersebut mengembangkan sistem penilaian warisan budaya atau Damage Heritage Rapid Assessment (DHRA) pada saat tanggap darurat. Penelitian memperkenalkan sistem untuk menjalankan survei diganti rugi melalui pesan teks dan uang tunai. Keuntungan utama dari pendekatan ini adalah kemampuan untuk melakukan survei cepat dengan biaya yang sangat rendah. Aplikasi ini menyarankan bahwa pendekatan kami dapat diterapkan pada berbagai masalah termasuk penilaian dampak untuk kebijakan atau bantuan pembangunan, dan pemantauan sentimen publik, dan mungkin pemantauan dinamika konflik. Permasalahan maternal, newborn and child health (MNCH) selalu menjadi isu utama di negara-negara berkembang seperti di Asia Selatan dan Tenggara ini. Sebab, fokus pemerintah terkadang berada pada aktivitas pembangunan dan ekonomi walaupun bukan artinya isu tersebut tidak menjadi prioritasi program pemerintah. Mengingat angka maternal, newborn and child health (MNCH) yang masih tinggi di negara-negara berkembang mengharuskan adanya perhatian khusus baik secara perencanan keuangan maupun perencanaan sistematis penanganan isu-isu kesehatan tersebut



- Rapid Assessment - Policy Assessment - Policy Impact



-



International Journal of Social Research Methodology, Vol. 21, No. 6, Hal. 685-694



Rapid Assessment Health Policy Political Economy and Planning, Health Financing Vol. 34, No. 1, Priority-Setting Hal. 762–772



Tabel Metodologi Penelitian 12 Jurnal Rapid Assessment Public Policy No . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



12



Judul Jurnal Rapid Assessment Procedures Rapid Assessment Methodologies: A Conference Summary The Relevance Of Rapid Assessment To Health Research And Interventions Rapid Assessment And Response: Methods For Developing Public Health Responses To Drug Problems Rapid Assessment In The Drugs Field A Methodological Model For Rapid Assessment, Response, And Evaluation: The RARE Program In Public Health Methods of Rapid Evaluation, Assessment, and Appraisal A Rapid Equity Focused Health Impact Assessment of A Policy Implementation Plan: An Australian Case Study And Impact Evaluation SIMULACRA: Fast Land-Use-Transportation Models For The Rapid Assessment Of Urban Futures Measuring Political Commitment and Opportunities to Advance Food And Nutrition Security: Piloting A Rapid Assessment Tool Role of Damaged Heritage Rapid Assessment In Post-Disaster Recovery Program Research Report: A Software Solution for Rapid Policy Assessment With Reimbursed SMS and Mobile Cash A Rapid Assessment of The Political Economy of Health at District Level, With A Focus on Maternal, Newborn and Child Health, In Bangladesh, Indonesia, Nepal and The Philippines



Metodologi Penelitian Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kuantitatif Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kualitatif



Metode Penelitian Kualitatif



Grafik Metodologi Penelitian 12 Jurnal Rapid Assessment Public Policy



Grafik Metodologi Penelitian 12 Jurnal Rapid Assessment Public Policy 1 Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kuantitatif



11



Tabel Tema Penelitian 12 Jurnal Rapid Assessment Public Policy No . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Judul Jurnal Rapid Assessment Procedures Rapid Assessment Methodologies: A Conference Summary The Relevance Of Rapid Assessment To Health Research And Interventions Rapid Assessment And Response: Methods For Developing Public Health Responses To Drug Problems Rapid Assessment In The Drugs Field A Methodological Model For Rapid Assessment, Response, And Evaluation: The RARE Program In Public Health Methods of Rapid Evaluation, Assessment, and Appraisal A Rapid Equity Focused Health Impact Assessment of A Policy Implementation Plan: An Australian Case Study And Impact Evaluation SIMULACRA: Fast Land-Use-Transportation Models For The Rapid Assessment Of Urban Futures Measuring Political Commitment and Opportunities to Advance Food And Nutrition Security: Piloting A Rapid Assessment Tool Role of Damaged Heritage Rapid Assessment In Post-Disaster Recovery Program



Tema Penelitian Konsep Rapid Assessment Policy Studi Kasus Rapid Assessment Health Policy Studi Kasus Rapid Assessment Health Policy Studi Kasus Rapid Assessment Health Policy Studi Kasus Rapid Assessment Health Policy Konsep Rapid Assessment Policy Studi Kasus Rapid Assessment Health Policy Studi Kasus Rapid Assessment Rural Policy Studi Kasus Rapid Assessment Health Policy Studi Kasus Rapid Assessment Disaster Policy



11



12



Research Report: A Software Solution for Rapid Policy Assessment With Reimbursed SMS and Mobile Cash A Rapid Assessment of The Political Economy of Health at District Level, With A Focus on Maternal, Newborn and Child Health, In Bangladesh, Indonesia, Nepal and The Philippines



Studi Kasus Rapid Assessment Economic Policy Studi Kasus Rapid Assessment Health Policy



Grafik Tema Penelitian 12 Jurnal Rapid Assessment Public Policy



Grafik Tema Penelitian 12 Jurnal Rapid Assessment Public Policy 1



2



1



Konsep Rapid Assessment Public Policy Studi Kasus Rapid Assessment Health Policy



1



Studi Kasus Rapid Assessment Rural Policy Studi Kasus Rapid Assessment Economic Policy 7



Studi Kasus Rapid Assessment Disaster Policy



Perkembangan Studi Rapid Assessment Public Policy Secara Konsep dan Praktek Proyek penilaian cepat dibedakan dari penelitian ilmu sosial konvensional terutama dalam jangka waktu yang singkat saat penilaian dilakukan. Seperti Namanya, bahwa kegiatan dilakukan dengan cepat, dalam hari-hari sebagai lawan dari minggu, minggu daripada bulan, dan seterusnya. Penilaian cepat juga berfokus langsung pada hasil praktis. Mereka yang berkepentingan dengan membuat penilaian untuk mengembangkan tanggapan, dan bukan sebagai sarana menghasilkan pengetahuan penelitian untuk tujuannya sendiri. Pada gilirannya, penilaian cepat juga dapat bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan jangka panjang dari



tanggapan berkelanjutan untuk memantau dan memperbaiki masalah kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sementara proyek-proyek ini biasa disebut penilaian rapid, kami lebih suka istilah penilaian dan tanggapan cepat (RAR) untuk menunjukkan dengan jelas relevansinya dengan pengembangan intervensi kesehatan masyarakat. Tuntutan praktis dan orientasi public health dari pengkajian cepat memperkenalkan pergeseran yang cukup besar dalam penerapan penelitian konvensional, ilmu sosial. Pertama, ini menggeser tujuan dari generasi pengetahuan ke pengembangan respons pragmatis (Stimson et al., 1999). Penilaian cepat berupaya untuk mendorong pendekatan 'induktif' untuk pengumpulan data. Penilaian bertujuan untuk berkembang sebagai tanggapan terhadap temuan praktis yang muncul daripada berdasarkan hipotesis yang apriori atau tetap. Hal ini memungkinkan isi penilaian yang tepat untuk mengikuti jalur penyelidikan baru yang relevan untuk pengembangan intervensi lokal tertentu, seperti apakah itu layak, dan bagaimana cara terbaik untuk mengembangkan intervensi pengurangan risiko tertentu. Kedua, fokusnya pada 'triangulasi' antara berbagai metode dan sumber data (termasuk, misalnya, laporan yang ada, wawancara informan kunci, kelompok fokus, observasi, teknik pemetaan, dan survei komunitas) memungkinkan temuan untuk diperiksa silang dan divalidasi secara keseluruhan. Ini melepaskan penilaian dari ketergantungan pada metode tunggal pengumpulan data dengan kelompok sampel terbatas dan memungkinkan pendekatan 'investigasi' untuk membangun gambaran 'situasional' dari berbagai bentuk bukti lokal (Rhodes et al., 2000). Metode penilaian cepat merupakan dasar penting untuk menerjemahkan hasil penelitian ke dalam kegiatan pengendalian penyakit. Mereka dapat memberikan informasi untuk semua kategori data yang diperlukan dalam perawatan kesehatan dan manajemen layanan, terutama: informasi status kesehatan: frekuensi, distribusi, penyebab/determinan morbiditas dan mortalitas informasi dampak kesehatan: efektivitas dan efektivitas kebijakan, strategi dan program informasi pelayanan kesehatan: ketersediaan, suplai, pemanfaatan dan biaya pelayanan Informasi perilaku kesehatan: perilaku pencarian kesehatan dan pengambilan risiko individu dan/atau komunitas, penentu perilaku, pola kebutuhan dan permintaan. Dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas masyarakat, diharapkan prosedur penilaian cepat akan menghasilkan informasi kualitatif dan/atau kuantitatif. Informasi ini dapat dimasukkan ke dalam siklus perencanaan kesehatan, hampir di semua tingkatan. Metode ini diperlukan dalam penelitian kesehatan sebab, pertama, perkiraan yang lebih baik tentang prevalensi infeksi dan khususnya penyakit dari hampir semua penyakit tropis diperlukan. Kedua, di mana penilaian cepat bisa sangat berharga adalah dalam memberikan perkiraan penyebab kematian yang lebih baik. Ketiga tujuan lain yang sangat membutuhkan metode penilaian cepat adalah penilaian situasi berisiko tinggi atau identifikasi dari kelompok tertentu yang berisiko tertular penyakit tropis. Keempat, kajian cepat juga akan sangat berguna dalam situasi di mana intervensi akan segera dilakukan. Kelima, penilaian cepat juga dapat diterapkan untuk pemantauan dan pengawasan kegiatan program pengendalian penyakit yang sedang berlangsung, partisipasi masyarakat atau intervensi lainnya (Vlassoff & Tanner, 1992). Metode evaluasi cepat dikembangkan oleh organisasi kesehatan dunia untuk tujuan menilai kualitas layanan perawatan kesehatan, mengidentifikasi masalah operasional, dan



membantu manajer dalam mengambil tindakan korektif. metode evaluasi cepat lahir dari “kebutuhan akan metode evaluasi fasilitas dan kepuasan klien yang cepat, akurat, dan ekonomis” dan perhatian tentang kepraktisan dan efektivitas biaya survei. Seperti metode evaluasi dan penilaian cepat sebelumnya, REM (Rapid Evaluation Method) mengumpulkan data dari berbagai sumber menggunakan beberapa metode berbeda. Data dikumpulkan melalui wawancara keluar klinik dengan pasien; wawancara staf kesehatan; observasi kinerja tugas staf; diskusi kelompok fokus komunitas dan staf; review catatan klinik; pemeriksaan fasilitas, peralatan, dan perlengkapan; dan wawancara rumah tangga. Terlepas dari banyaknya metode pengumpulan data yang digunakan, tim peneliti REM masih dapat mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data dengan cepat. Misalnya, dalam tes REM di lima negara berkembang, tim yang terdiri dari empat hingga lima surveyor mampu menyelesaikan evaluasi mereka terhadap sistem kesehatan lokal dalam 6 hingga 10 hari. Selama ini setiap tim dapat mengunjungi satu dinas kesehatan provinsi, satu rumah sakit kabupaten, dua hingga empat puskesmas, dan empat hingga delapan desa (McNall & Foster-Fishman, 2007). Jika khusus melihat pada kajian kesehatan, evaluasi dampak mengidentifikasi lima tema utama terkait dengan dampak EFHIA (Equity-Focused Health Impact Assessment) cepat: 1. Mengubah perencanaan implementasi Ada sejumlah perubahan pada rencana implementasi NSW ABHI yang dikaitkan dengan EFHIA. Yang paling jelas dari ini adalah bahwa manajer yang bertanggung jawab untuk pengembangan aspek rencana diminta untuk menyusun ulang bagian mereka untuk memperhitungkan EFHIA. 2. Dengan mengkonsolidasikan pemahaman tentang keadilan, terdapat kesepakatan yang luas antara orang yang diwawancarai bahwa EFHIA yang cepat telah membawa potensi dampak keadilan kesehatan ke depan dalam pengembangan rencana implementasi dan bahwa hal ini tidak mungkin dapat ditangani dengan jelas tanpa EFHIA. 3. Mengaktifkan diskusi tentang alternatif, beberapa narasumber menyatakan bahwa EFHIA memungkinkan pertimbangan berbagai cara untuk mencapai tujuan rencana implementasi. 4. Peluang yang hilang Ada tingkat ambivalensi terhadap EFHIA cepat di pihak beberapa orang yang diwawancarai, di antara orang-orang dari Departemen Kesehatan dan kelompok kerja EFHIA. Istilah “kehilangan kesempatan” atau “kehilangan kesempatan” muncul beberapa kali selama wawancara. 5. Konseptualisasi yang berbeda dari tujuan EFHIA Meskipun semua peserta menggambarkan perubahan yang disebabkan oleh EFHIA, secara umum, staf Departemen Kesehatan menggambarkan EFHIA sebagai kontribusi yang lebih sederhana untuk pengembangan dan implementasi rencana implementasi daripada Kelompok kerja EFHIA melakukannya. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh keterlibatan yang lebih besar dan keakraban dengan pengembangan yang sedang berlangsung dan peluncuran rencana implementasi atau perbedaan pemahaman tentang peran dan tujuan EFHIA (Harris-Roxas et al., 2011). Tujuan utama dari Political Commitment and Opportunity Measurement-RAT (PCOMRAT) adalah untuk mengukur tingkat komitmen politik suatu negara dan mengidentifikasi



peluang untuk memajukan pangan dan gizi pada agenda pemerintah. Penelitian kebijakan kesehatan telah dikritik karena kurangnya fokus metodologis dan kurangnya literatur yang ada yang diinformasikan oleh kerangka teoritis dan analitis yang kuat (Buse 2008; Walt et al. 2008). Untuk mengembangkan alat berbasis teori, PCOM-RAT dibangun di atas literatur yang ada tentang komitmen politik dan dua kerangka kerja pengaturan agenda yang berpengaruh: Model pengaturan agenda Kingdon (2003) dan kerangka kerja pengaturan prioritas inisiatif global Shiffman (2007) dan menggabungkan elemen Metode analisis pemangku kepentingan dan desain strategi politik Reich (1996). Secara metodologis, survei tersebut menggunakan dua pendekatan utama: survei 'upaya' kebijakan kesehatan dan analisis pemangku kepentingan. Teori di balik kerangka ini dijelaskan di bawah dan pendekatan pengukuran dijelaskan di bagian metode (Fox et al., 2015). Sumber daya mungkin dialokasikan dengan tepat untuk mencerminkan prioritas nasional, tetapi masalah ekonomi politik yang memengaruhi implementasi dapat menentukan apakah tujuan program tercapai. Tiga aspek tata kelola sektor publik secara konsisten disebutkan sebagai pengaruh penting pada ekonomi politik kesehatan dan KIA di empat negara yang dinilai: (1) penetapan prioritas kesehatan, perencanaan, dan pengelolaan anggaran; (2) pengumpulan dan penggunaan data/bukti yang terkait erat dan (3) sumber daya manusia untuk kesehatan (baik publik maupun swasta). Perencanaan sektor kesehatan dan alokasi dana di masing-masing dari empat negara, setidaknya hingga saat ini di Indonesia dan Filipina, sangat tersentralisasi dan mekanis, berdasarkan masukan dan norma historis daripada keluaran, hasil, atau kebutuhan yang berubah. Proses tersebut kurang transparan, tidak diinformasikan oleh dampak atau evaluasi kinerja, dan terhalang oleh ekonomi politik yang mempengaruhi garis anggaran yang kaku untuk mempertahankan kontrol anggaran, kepentingan pribadi, dominasi nasional atas prioritas lokal, kelembaman kelembagaan dan birokrasi, dan keputusan kunci- retensi pembuat kekuasaan dan patronase (Hipgrave et al., 2019). Rapid assessment pun dapat digunakan pada perencanaan tata ruang dengan persyaratan untuk mengevaluasi skenario dengan cepat memerlukan fungsi evaluasi dalam kerangka pemodelan yang belum dibangun tetapi sedang dibangun. Sebagian dari ini didasarkan pada fakta bahwa model tersebut sekarang didukung oleh harga dan biaya perjalanan. Kami memperluas ini untuk menangani pengeluaran barang-barang konsumen dan kami akan membangun komponen pasokan tanah ke dalam berbagai model yang mencerminkan harga sewa (serta harga rumah yang sudah menjadi bagian dari model lokasi perumahan). Karena model dapat dijalankan dengan cepat dan evaluasi skenario dilakukan dengan segera, kami perlu menghasilkan kerangka kerja untuk pembuatan skenario yang konsisten sehingga kami dapat terlibat dalam pilihan yang dipertimbangkan tentang apa yang akan diuji dan menghubungkannya menggunakan analisis sensitivitas yang sesuai. Ini adalah fitur-fitur dari sistem pendukung perencanaan yang lebih umum yang perlahan-lahan dieksploitasi meskipun jalannya agak berliku-liku menuju pengembangannya (Batty et al., 2013). Pada bidang kebencanaan, kita menghadapi persoalan bagaimana merekonstruksi jati diri dan karakter mereka ketika aset cagar budaya belum diakui dalam penanggulangan bencana. Karena berbagai jenis bencana mengancam wilayah Indonesia, organisasi heritage membentuk



unit Heritage Emergency Response (HER) secara ad-hoc. Peran unit HER adalah untuk menekankan pentingnya menyelamatkan warisan dari bencana tidak hanya untuk pelestarian warisan dan sejarah itu sendiri, tetapi juga untuk membantu memulihkan rasa normal dan memungkinkan orang untuk bergerak maju menggunakan aset warisan mereka. Organisasi warisan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak bencana terhadap warisan budaya dengan menyelenggarakan penilaian kerusakan pada warisan atau Penilaian Cepat Kerusakan Warisan (DHRA). Tim melakukan asesmen terhadap rumah adat yang rusak, meliputi informasi tentang aspek sejarah, gambar teknik dan detail kerusakan tiap bangunan. Mereka juga mengukur dan mewawancarai pemilik terkait kondisi rumahnya. Ketika tidak ada daftar lengkap bangunan heritage, pada saat yang sama mereka harus melakukan inventarisasi (Wijayanto, 2016). Pada bidang ekonomi, untuk mengatasi masalah kesulitan akses pembayaran, peneliti menunjukkan bahwa survei SMS dapat digabungkan dengan solusi pembayaran seluler untuk melakukan survei panel. Kami berpendapat bahwa jika diterapkan dengan benar, survei SMS dapat menjadi alat yang efisien untuk penilaian dampak cepat di mana informasi dengan cepat dikumpulkan dengan biaya yang lebih murah daripada mode survei tradisional. Untuk memfasilitasi aplikasinya, kami menyediakan solusi perangkat lunak sumber terbuka untuk komunitas riset dan menunjukkan manfaatnya dalam aplikasi bukti prinsip: Kami memeriksa efek dari uji coba kebijakan baru-baru ini untuk memerangi kemacetan lalu lintas dan kualitas udara yang menyedihkan bukti konsep ini menunjukkan potensi manfaat SMS sebagai alat survei. Tidak hanya mungkin untuk mengganti beban responden, tetapi survei SMS adalah alat yang baik setiap kali diperlukan penilaian cepat untuk memeriksa, misalnya, efek dari kebijakan yang diterapkan. Penilaian panel semacam itu dapat diimplementasikan dengan RMS dengan biaya yang sangat rendah dibandingkan dengan mode survei lainnya. Meskipun kami tidak berpikir bahwa survei SMS akan menggantikan mode survei tradisional, kami pikir mereka menawarkan cara yang berharga mengumpulkan data frekuensi tinggi setelah konflik kekerasan, bencana alam, atau implementasi kebijakan jangka pendek (Schutte & Haer, 2018). Kritik yang paling konsisten dan terus-menerus terhadap bentuk penilaian cepat sebelumnya adalah kurangnya prosedur evaluasi yang dirancang untuk menentukan dampak dari proses tersebut. Rancangan evaluasi RARE (Rapid Assessment, Response, and Evaluation) mencakup pendekatan evaluasi proses dan hasil dan merupakan komponen utama dari proses penilaian cepat. Proses evaluasi di setiap komunitas mencakup komponen-komponen berikut. Yang pertama adalah dokumentasi kualitatif dari kegiatan perencanaan dan persiapan lokal untuk proses pengkajian komunitas, termasuk informasi mengenai pendekatan, strategi organisasi, hubungan kerja, pengaturan komunikasi, tingkat partisipasi masyarakat, gaya pengambilan keputusan, sumber daya yang tersedia secara lokal, hambatan, dan masalah- strategi solusi. Kedua adalah cerita naratif dari struktur lokal yang berkembang yang dibuat atau dimobilisasi untuk melaksanakan penilaian cepat dan kegiatan yang dilakukan atas nama proses penilaian. Ketiga, dokumentasi tanggapan lokal yang diterapkan, hubungannya dengan temuan penilaian, dan penerimaan dalam populasi sasaran. Keempat, dokumentasi upaya yang dilaksanakan untuk mempertahankan penilaian lokal dan kapasitas respons serta efektivitas upaya ini dalam



mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk upaya penilaian dan respons cepat. Kelima dan terakhir adalah tinjauan terhadap masalah etika yang dihadapi melalui proses penilaian dan tanggapan, prosedur yang digunakan untuk menilai implikasi etis dari pendekatan alternatif untuk populasi yang rentan, dan perangkat pembuat keputusan yang dikembangkan untuk mengatasi dilema etika (Trotter et al., 2001). Tiga celah utama dalam penggunaan metodologi ini dan dari hasil dapat dibedakan. Pertama ada kesenjangan antara teknik dan hasil. Beberapa presentasi difokuskan pada teknik itu sendiri, menjelaskan kombinasi tertentu dari metode yang digunakan, sementara yang lain menekankan pada hasil, dengan memasukkan keunikan RAP (Rapid Assessment Policy) dalam memperolehnya. Kesenjangan kedua adalah antara metode dan teori. Memang ada bahaya bahwa fokus yang berlebihan pada metode dan teknik akan mengurangi dimensi teoretis dari pendekatan ini. Namun metode itu sendiri terkait dengan teori secara implisit atau eksplisit. apakah teori dari sektor atau aspek tertentu yang sedang diteliti (sistem pertanian, perilaku pencarian kesehatan, perubahan sosial budaya, dll.) Ada juga kesenjangan antara pengetahuan yang terkumpul dan penerapannya. Terlepas dari orientasi tindakan mendasar dari metodologi ini, tidak selalu jelas bagaimana hasil digunakan atau dapat digunakan. "Terus?" adalah pertanyaan yang selalu ada ketika tampaknya pengetahuan tidak diterjemahkan ke dalam tindakan (Ndolamb, 1991).



REFERENSI Batty, M., Vargas, C., Smith, D., Serras, J., Reades, J., & Johansson, A. (2013). SIMULACRA: Fast land-use-transportation models for the rapid assessment of urban futures. Environment and Planning B: Planning and Design, 40(6), 987–1002. https://doi.org/10.1068/b4006mb Fox, A. M., Balarajan, Y., Cheng, C., & Reich, M. R. (2015). Measuring political commitment and opportunities to advance food and nutrition security: Piloting a rapid assessment tool. Health Policy and Planning, 30(5), 566–578. https://doi.org/10.1093/heapol/czu035 Harris-Roxas, B. F., Harris, P. J., Harris, E., & Kemp, L. A. (2011). A rapid equity focused health impact assessment of a policy implementation plan: An Australian case study and impact evaluation. International Journal for Equity in Health, 10, 1–12. https://doi.org/10.1186/1475-9276-10-6 Hipgrave, D. B., Anderson, I., & Sato, M. (2019). A rapid assessment of the political economy of health at district level, with a focus on maternal, newborn and child health, in Bangladesh, Indonesia, Nepal and the Philippines. Health Policy and Planning, 34(10), 762–772. https://doi.org/10.1093/heapol/czz082 McNall, M., & Foster-Fishman, P. G. (2007). Methods of rapid evaluation, assessment, and appraisal. American Journal of Evaluation, 28(2), 151–168. https://doi.org/10.1177/1098214007300895 Ndolamb, N. (1991). Rapid Assessment Methodologies - A Conference Summary. Food and Nutrition Bulletin, a3(1), 1–4. Rhodes, T., Fitch, C., Stimson, G. V., & Kumar, M. S. (2000). Rapid assessment in the drugs field. International Journal of Drug Policy, 11(1–2), 1–11. https://doi.org/10.1016/S09553959(99)00066-3



Schutte, S., & Haer, R. (2018). Research report: a software solution for rapid policy assessment with reimbursed SMS and mobile cash. International Journal of Social Research Methodology, 21(6), 685–694. https://doi.org/10.1080/13645579.2018.1471372 Stimson, G. V., Fitch, C., Rhodes, T., & Ball, A. (1999). Rapid assessment and response: Methods for developing public health responses to drug problems. Drug and Alcohol Review, 18(3), 317–325. https://doi.org/10.1080/09595239996464 Trotter, R. T., Needle, R. H., Goosby, E., Bates, C., & Singer, M. (2001). A Methodological Model for Rapid Assessment, Response, and Evaluation: The RARE Program in Public Health. Field Methods, 13(2), 137–159. https://doi.org/10.1177/1525822X0101300202 Vlassoff, C., & Tanner, M. (1992). The relevance of rapid assessment to health research and interventions. Health Policy and Planning, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.1093/heapol/7.1.1 Wijayanto, P. (2016). Role of Damaged Heritage Rapid Assessment in Post-Disaster Recovery Program. International Journal on Livable Space, 1(1), 55. https://doi.org/10.25105/livas.v1i1.5324