Sni 04-2698-1999 - Metoda Pengujian Kabel NYY [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

e Effd 8b#q



sNr 04-e€gE-1999



sNr



Standar Nasional lndonesia



Kawat berisolasi PVL tegangan pengenal 4501750 volt (NYA)



Badan StandanCisasi Nasional



sNI04-2698-1999



Pendahuluan



Standar Nasional Indonesia Kawat berisolasi PVC tegangan pengenal 4501750



Volt (NYA) merupakan Revisi (SNI 04-2698-1992), disusun dengan pertimbangan kebutuhan di dalam perdagangan untuk jenis dan spesifikasi terhadap produk ini terus $;,



berkembang



Standar Nasional



ini telah dibahas dalam rapat teknis, rapat prakonsensus



dan



terakhir telah dibahas dalam Rapat Konsensus yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 9 Pebruari 1999 yang dihadiri oleh wakil-wakil dari produsen, konsumen, lembaga penguji, dan komisi teknik APKABEL.



Standar Nasional Indonesia (SNI 04-2698-1999) Kawat berisolasi PVC tegangan



pengenal 4501750



Volt [NYA) ini disusun oleh Komisi Teknik APKABEL dan Diden



ILMEA Departemen Perindustrian dan Perdagangan.



sNi 04-2698-1999



Daftar isi



Pendahuluan



Daftar isi ....



1 2 3 4 5 6



7 8 9



Ruang lingkup



Acuan



Definisi ..... Ketentuan tegangan ..:... .. Syarat bahan baku Syarat konstruksi Syarat mutu



Pengujian Syarat lulus



uji



10 Pengemasan 11 Syaratpenandaan



.



sNr 04-2698-1999



Kawat berisolasi PVC Tegangan pengenal 450/750 volt (l{YA)



1



Ruang lingkup



1.1



Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan, definisi, ketentuan tegangan, syarat bahan



baku, syarat konstruksi, syarat mutu, cara



uji,



syarat lulus



pengemasan kawat berisolasi PVC tegangan pengenal450115A



1.2



uji,



syarat penandaan dan



volt O{.Y.A.)



Penghantar terdiri dari kawat padat bulat atau kawat dipilin bulat dari tembaga polos



yang dipijarkan. Kawat berisolasi ini dimaksudkan untuk dipergunakan dalam ruangan yang



kering, untuk instalasi tetap dalam pipa atau direntangkan diantara isolator-isolator dan sebagai kawat-kawat hubung dalam lemari distribusi menurut instalasi yang berlaku.



2.



Acuan



- SNI 04-2698-1992 Kawat berisolasi PVC tegangan nominal4501750 volt (t{YA) - SNI 04-3893-1995 Metode pengujian kabel listrik - SNI 04-1713-1989 Persyaratan Kompon PVC untuk isolasi dan selubung listrik, - SNI 04-3580-1994 Persyaratan penghantar tembaga dan aluminium untuk kabel listrik berisolasi



3. Definisi 3.1 Tegangan



pengenal (Uo) adalah tegangan frekuensi jaringan tenaga listrik antara penghantar fasa dan tanah atau netral dimana kawat berisolasi tersebut direncanakan



3.2 Tegangan pengenal (U) adalah tegangan frekuensi jaringan tenaga listrik penghantar fasa untuk mana kawat berisolasi tersebut direncanakan. 1



dari 10



antare.



sNr 04-2698-1999



3.3 uji jenis (J) adalah pengujian



lengkap untuk menentukan apakah hasil produksi telah



memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam standar ini.



Pengujian ini bila telah dilakukan dengan hasil baik, pada prinsipnya tidak perlu diulang, kecuali bila ada perubahan bahan atau konstruksi kawat berisolasi yang kemungkinan dapat merubah karakteristiknya.



3.4 Uji rutin ( R )



adalah pengujian yang dilakukan secara rutin pada setiap hasil



produksi, untuk memisahkan produk yang tidak memenuhi persyaratan standar ini. Pengujian ini harus dilakukan oleh produsen dalam rangka pengendalian mutu produksi.



3.5 Uji



contoh



(C)



adalah pengujian yang dilakukan terhadap contoh-contoh yang



diambil dari satu kelompok barang untuk menentukan apakah kelompok tersebut mempunyai karakteristik yang mewakili contoh tersebut.



4



Ketentuan tegangan



Tegangan pengenal yang ditentukan untuk kawat berisolasi dinyatakan dengan perbandingan



UoAJ dan untuk kawat berisolasi yang termasuk dalam standar ini adalah 4501750 Y.



Bila dipasang pada sistem arus I 100



searah, maka tegangan maksimum sistem



tidak lebih dari



V arus searah.



5 Syarat bahan baku 5.1 Penghantar Penghantar harus terbuat dari bahan penghantar tembaga polos yang dipijarkan dan tahanan



jenisnya tidak melebihi 17,241O mm2/km pada suhu 20"C, sesuai SNI 04-358 0-lgg4.



2 dari 10



sNr 04_2698_1999



5.2 Isolasi Isolasi harus terbuat dari bahan termoplastik PVC jenis YJ-C sesuai SNI 04-1713-1989



6



Syarat konstruksi



6.1



Penghantar



Penghantar harus tersusun dari penghantar padat bulat atau penghantar



. .



dipilin bulat.



Tabel 3 kolom 2 untuk luas penampang 1,5 s/d 10 mm2. Tabel 3 kolom 2 untuk luas penampang i,5 s/d 400 mm2.



6.2 Isolasi Isolasi PVC harus diekstrusikan sepanjang penghantar dengan ketebalan yang merata.



Nilai rata-rata dari tebal isolasi yang diukur sesuai dengan SNI 04-3893-1995, tidak boleh kurang dari nilai nominal yang tercantum pada tabel 3. Walaupun demikian tebal isolasi



pada setiap



titik tidak boleh kurang dari nilai yang tercantum dalam tabel 3 kolom



4



maksimum 0,1 mm + I0oA dari nilai tersebut.



6.3



Diameter luar



Diameter luar harus memenuhi persyaratan yang tercantum pada tabel 3 kolom 5.



7 Syarat mutu 7.I Tahanan penghantar Tahanan penghantar kawat berisolasi yang diukur sesuai dengan SNI 04-3893-1995. Nilai tahanan penghantar tidak boleh melebihi persyaratan maksimum sebagaimana tercantum dalam tabel 3 kolom 3.



7.2



Tahanan isolasi



Pengukuran tahanan isolasi dilaksanakan sesuai SNI 04-3893-1995. Nilai tahanan isolasi



3 dari 10



sNI04-2698-i999



lrasilnya harus memenuhi tabel 3 kolom 5 dan atau kolom



7.



Apablla suhu pengukuran



selain 20oC maka hasil ukur dikoreksi pada suhu 20oC dikalikan dengan faktor koreksi sesuai tabel 4.



7.3



Uji tegangan



Uji tegangan dilakukan



dengan cara merendam dalam bak air dengan suhu 25 + 5"C selama



minimum 1 jam, kemudian dikenakan tegangan arus bolak-balik 2500 volt selama minimum 5 menit dan tidak boleh terjadi tembus tegangan



8



Pengujian



Pengujian dilakukan sesuai dengan ketentuan tabel 1 berikut ini:



9



Syarat lulus uji



9.1



Uji jenis



Uji jenis kawat berisolasi tertentu dianggap lulus apabila contoh uji kawat berisolasi tersebut lulus semua tingkat pengujian jenis (J) sesuai tabel



1.



9.2 Uji contoh Uji contoh untuk menilai sekelompok kawat berisolasi dengan ukuran



dan warna dianggap



lulus apabila seluruh contoh uji yang diambil setelah mengalami tingkat pengujian contoh (C ) sesuai tabel



i



memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan.



9.3 Uji rutin Uji rutin hasil produksi dianggap lulus apabila barang hasil produksi tersebut lulus tingkatpengujian rutin ( R) sesuai tabel



1.



4 dari



i0



semua



sNi 04-2698-1999



Tabel



No.



i. 2. 2.1



2.2 2.3



3.



4.



5.



Jenis



1



uji



Cara



Pemeriksaan sifat tampak Pengujian listrik Tahan penghantar Pengujian tegangan Tahanan isolasi: - pada suhu 20oC - pada suhu 70"C



Dimensi - Tebal isolasi - Diameter luar



uji



sNr 04-3893-199s



J.C.R.



sNI04-3893-1995 sNr 04-3893-r99s



J.C.R. J.C.R.



sNr 04-3893-r99s sNI04-3893-1995



J.C.R.



sNi 04-3893-r99s



J.C.R. J.C.R.



sNr 04-3893-1995



Sifat mekanis isolasi kuat tarik dan pemuluran - Tanpa penuaan - Setelah penuaan



sNr 04-3893 t995 sNr 04-3893 1995



Pengujian termis Penyusutan berat karena penuaan Uji tekanan pada suhu tinggi Elastisitas dan daya tahan pukul pada suhu rendah: - Uji tekuk - Uji pukul



sNr 04-3893-1995 sNr 04-3893-199s



5.4



Daya tahan retak pada suhu tinggi



sNr 04-3893-1995



5.5



Karakteristik hambatan api



sNI04-3893-199s



5.1



5.2 5.3



5



Tingkat pengujian



sNr 04-3893-199s sNI04-3893-1995



dari



10



J



J



J



J J



---_--l sNI04-2698-1999



l0



Pengemasan



l0-1



Panjang kabel dalam kemasan



Tabel2 Jenis kemasan



Panjang standar (meter)



Toleransi



Drum



r000



+5mditentukanoleh



Drum



500



+2m



Gulungan



100



+



Gulungan



50



+



pembeli dan penjual



2% 0



2% 0



10.2



Pengemasan



Kabel dikemas dengan baik, kuat dan rapih.



11 Syarat penandaan 1



1.1 Kode pengenal



Kode pengenal kabel (kawat berisolasi) dinyatakan dengan huruf dan angka sebagai berikut:



huruf Komponen N Kabel jenis standar dengan tembaga sebagai pengantar Y Isolasi PVC A Kawat berisolasi re Penghantarpadat bulat rrn Penghantar dipilin bulat



Kode



6 dari 10



sNI04-2698-1999



Contoh:



,,



NYA 4re4501750Y Menyatakan suatu kawat berisolasi PVC dengan tegangan pengenal 45An50 V berpenghantar tembaga padat bulat dengan luas penampang nominal 4 mm2.



l)



NYA



16



rm 450/750V



Menyatakan suatu kawat berisolasi PVC dengan tegangan pengenal 4501750 V berpenghantar tembaga dipilin bulat dengan luas penampang nominal 16 mm2.



11.2



Tanda pengenal



warla



isoiasi harus diberi warna hijau-kuning*), atau biru muda atau hitam, atau kuning atau merah, atau warna lainnya sesuai permintaan khusus.



Catatan:



*)



Warna hijau-kuning tersebut pada seluruh panjang kawat berisolasi dan dimaksudkan untuk konduktor tanah. Sepotong kawat berisolasi sepanjang l5 mm dari bagian manapun juga dari kawat berisolasi hijau-kuning tersebut harus sedemikian sehingga salah satu warna *Jtlpuli liduk kr.ung dari30Yo dan tidak lebih dari 7\a/o dari seluruh permukaan, sedangkan permukaan sisanya berwarna 1'ang lainnya. 1



1.3



Tanda pengenal kawat berisolasi



Pada permukaan luar isolasi harus diberi tanda pengenal dengan cara cetak tinta atau cetak



timbul dengan ketentuan jarak antara tidak melebihi 20 cm, dan tidak mudah terhapus (luntur) apabila digosok 10 kali dengan tekanan ringan yang menggunakan kain katun/wool, 1'ang telah dibasahi air.



Penandaan sekurang-kurangnya adalah:



-



Tanda SNi Tandapengenal produsen/logo/merek Kode pengenal kawat berisolasi dan luas penampang dalam mm2 Tegangan pengenal



7 dari



l0



lsNI04-2698-1999



Contoh penandaan sesuai dengan gambar



Isolasi



I



Penghantar



Tanda pengenal



___



produsen



Tanda badan penguji



prodten NyA.4 mm2 450450V Y-r SNI



Tanda Standar



produsen



Tegangan Jarak Kode pengenal pengenal penandaan



Keterangan:



S adalah tebal isolasi d adalah diameter luar penghantar D adalah 11.4



diameter luar kabel



Tanda pengenal kemasan



Pada setiap kemasan harus tercantum tanda pengenal/label yang jelas dan tidak mudah terhapus-



Keterangan tanda pengenal/label kemasan sekurang-kurangnya adalah:



-



Tanda pengenal produsen/logo/merek



Kode pengenal kawat berisolasi dan luas penampang dalam mm2. Teganganpengenal



8 dari 10



,&



sNr 04-2698_1999



Tabel3 Konstruksi dan kuat hantar arus (KHA) Kawat berisolasi PVC NYA 450/750 V Tahanan isolasi



[116



Jumlah



Tahanan



nmr;pmlg



@!trd



diameter kawat



Maksimum



Tebal isolasi



Penghantar



nominal



&"|imncnno:sl



penghantar



Diameter Kabel Maksimum



-



minimum pada suhu



200c



70'c



(s)



Kuat hantar arus maksimum pada suhu keliling maksimum 300c dalam di pipa udara



400c dalam



di



pipa



udara



A lmrr



Batang



O/km



n,



(2\



(3)



mm (4)



mm



MO km



MO km



A



A



(5)



(6)



(7)



(8)



(e)



11



0,0100 0,0 r 00



t5 t5



21



10,5



l0



0,0100 0,0090



19



l9



r/r,38



12,1



7/0,52



tz,l



0,7 0,7



3,3 3,4



t/1,78



7,41 7.41



0,8 0,8



3,9 4,2



4,61 4,61



0,8 0,8



4,4



8,5



7/0,85



4,8



7,5



0,0085 0,00'77



6rc 6nn



t/2,76 7/t,a4



3,08 3,08



0,8 0,8



4,9 4,9



7 7



re



t/3,57 7tr,35



1,83



1,0 1,0



6,4 6,8



7



1,83



6,5



ii6 rm



7n,70



1,0 1,2



5



7/2,13



I, l5 0,727



8



nn



9,8



7/0.061



4m



*m



It[o lftD



15



!@



v2,265



32 JZ



t'1



t'l



29 29



25 25



42 42



22 22



37 37



0,0070 0,0070



33 33



64 64



29 29



47 47



0,0070 0,0065



46



73



46



IJ



39 39



64 64



0,0050 0,0050



6l



98 129



83



2l



53



86



'12



n2



90



103



t32



158 197



ll0



r38 172



1,4



15



?5



0,0035



165



245



114



215



0,r93



1,6



17,5



3,5



0,0035



165



290



t72



26s



37/2,03



0,1 53



1,6



l9



205



300



1,8



2t



0,0991 0,a'754



2,0



61/2,25 61/2,25



0,060r 0,0470



23,5 26,5 29,5 33,5



0,0032 0,0032 0,0032 0,0032 0,0030 0,0028



345



0,124



3,2 3,2 3,2 3,2



236



31t2,25 37/2,s2 6t/2,25



m



t9/2,t4



0,268



95 un



19t2,52



IISDrm



4M no



zl



0,0045 0,0040



1,2 1,4



ilMrn



l3 l3



21



4



0,524 0,387



3$Dro



ll



4,5



r9lr,78



m Ulif5 ro



A



l3



7t2,52



SEm



lfllr



A 10)



ll



15m



'fl!



9



(



)1 )l 2,6



9 dari



J



2,8



i0



390



446 526 605 725



350 390



460 600 630



sNI04-2698-1999



Tabel4 Faktor koreksi suhu untuk tahanan isolasi



SuhuoC



Faktor koreksi



l0



t9



0,55 0,57 0,60 0,63 0,66 0,70 0,74 0,79 0,85 0,92



20



1,0



2l



1,11



22



1,24



ZJ



r,39



24 25 26 27 28 29 30



1,55 1,74 1,96



1i t2 13



I4 15



t6 t7 18



) )') 2,52



2,97 3,25 3,15 4,25 4,90 5,60 6,45



31 t.l



33



34 35



l0 dari



10