Soal Blok Respirasi Tahun 2012 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL BLOK RESPIRASI TAHUN 2012



1. Untuk mencapai Tujuan utama pernafasan, pernafasan dibagi menjadi 4 peristiwa fungsional, kecuali: a. Inspirasi dan ekspirasi b. Difusi Oksigen dan CO c. Transportasi Oksigen dan CO dalam darah d. Penggunaan Oksigen dalam metabolisme sel e. Pengaturan frekwensi dan kedalaman pernafasan 2. Volume udara yang dapat diinspirasikan setelah inspirasi maksimal adalah : a. Kapasitas inspirasi b. Volume cadangan inspirasi c. Kapasitas vital d. Volume alun napas atau tidal e. Volume residu 3. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang anatomi sistim pernafasan : a. Bronkus primer kiri lebih sempit, panjang dari pada brokus primer kanan b. Epiglotis sebagai pengontrol jalan nafas dan makanan c. Paru kiri sedikit lebih besar dari paru kanan d. Organ yang dilapisi oleh pleora paretalis dinding toraks e. Bronkhus dan brongkheolus bagian dalam dilaposi oleh sel-sel bersililia 4. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang batuk : 1. Batuk hanya terjadi saat saluran nafas bawah mengalami infeksi atau iritasi 2. Glotis akan menutup pada fase kompresi dan tekanan abdominal meningkat tajam 3. Batuk berfungsi untuk mengeluarkan benda asing yang terdapat pada hidung 4. Bantuk dan bersin mempunyai tujuan yang sama untuk melindungi jalan nafas. 5. Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi gas melalui membrane pernafasan, antara lain : a. Perbedaan tekanan parsial gas antara kedua sisi membrane b. Koefisien difusi gas dalam substansi membrane c. Luas permukaan membrane d. Ketebalan membrane e. Sel penyusun membrane



6. 7. 8. Fungsi pusat pneumatasik dalam pengaturan pernafasan adalah : 9. Perbedaan antara udara dalam alveolus dan udara dalam atmosfer adalah, kecuali a. Udara Alveolus hanya sebagian diganti oleh udara atmosfer tiap kali bernafas b. Udara Alveolus sepenuhnya diganti oleh udara atmosfer tiap kali bernafas c. Oksigen secara terus menerus diadsorbsi ke dalam darah paru dari udara Alveolus. d. CO berdifusi secara terus menerus dari udara ke dalam alveoli. e. Udara atmosfer kering yang memasuki saluran pernafasan dilembabkan sebelum udara tersebut sampai ke alveoli. 10. Pernyataan yang benar di bawah ini tentang transportasi O2 dan CO2 yaitu : a. PO2 dalam alveoli lebih besar dari pada kapiler darah pulmonal, sedangkan PCO2 alveoli lebih rendah dari pada kapiler darah pulmonal. b. PO2 dalam alveoli lebih kecil dari pada kapiler darah pulmonal, sedangkan PCO2 alveoli lebih tinggi dari pada kapiler darah pulmonal. c. PO2 dalam alveoli lebih besar dari pada kapiler darah pulmonal, sedangkan PCO2 alveoli lebih tinggi dari pada kapiler darah pulmonal. d. PO2 dalam kapiler darah lebih kecil dari pada sel, sedangkan PCO2 kapiler lebih tinggi dari pada sel. e. PO2 dalam kapiler darah lebih kecil dari pada sel, sedangkan PCO2 kapiler lebih rendah dari pada sel. 11. Apakah yang dimaksud dengan koreksi dalam keseimbangan asam basah? a. Sistim lain tubuh tidak dipengaruhi sehingga mengembalikan ke normal b. Sistim lain tubuh dipengaruhi sehingga dapat mengembalikan ke normal c. Penyebab primer tidak dipengaruhi sehingga dapat mengembalikan ke normal d. Penyebab primer dipengaruhi sehingga dapat mengembalikan ke normal 12. 13. Karakteristik sputum yang mengindikasikan edema paru : a. Sputum yang mukoit b. Sputum yang purulen c. Sputum yang banyak dan sulit dikeluarkan d. Sputum yang berbusa dan e. Sputum yang berbau busuk 14. Berikut ini adalah keluhan nyeri yang dideskripsikan pada pasien dengan gangguan paru kecuali, a. Lokasi nyeri tidak bisa ditentukan, meningkat, b. Nyerinya tajam dan muncul hilang timbul c. Nyerinya bisa tumpul atau tajam d. Nyeri biasanya timbul di tempat dimana e. Nyerinya bisa hilang timbul dan menetap



15. Pada saat melakukan resusitasi di jantung paru letak prosesus terdapat di garis a. Mid clavicular line b. Misternal line c. Mid aksilari line d. Mid scapular line e. Aterior aksilari line 16. Ketika mengamati pola pernapasan pasien anda menentukan kedalam pernafasannya yang meningkat kemudian menurun perlahan sampai menjadi abnea kurang lebih 20 detik maka istilah untuk gangguan pernapasan tersebut adalah : a. Apnea b. Cheyne stokes c. Kusmaul d. Biot e. Tachhipnea 17. Konfigurasi dada yang mengindikasikan pasien mengalami empisema : a. Bareel chest b. Funnel chest c. Pygeon chest d. Kyphoscoliosis e. Lordosis 18. Pada pemeriksaan pasien dengan gangguan sistim respirasi berikut adalah hasil pemeriksanaan yang menunjukan kelainan pada jari dan kuku : 1. Sudut kuku 180˚ 2. Warna kuku kembali memerah 4 detik setelah ditekan 3. Ujung jari berwarna kebiruan 4. Pasien mengatakan sulit menggerakan ujung jari tangan 19. Apabila sternum mengalami displasmen sehingga terjadi peningkatan diameter anteroposterior toraks maka bentuk dada pasien tersebut disebut : a. Bareel chest b. Funnel chest c. Pygeon chest d. Kyphoscoliosis e. Lordosis 20. Apabila helai rambut digesekan diantara jari suara yang ditimbulkan bisa diidentikan dengan suara nafas : a. Ronchi b. Wheezing c. Crackles d. Broncho fisiculer e. Pleural friktion rub



21. Berikut adalah tujuan dilakukan fisioterapi dada kecuali : a. Membuang secret yang terdapat dalam saluran nafas. b. Memudahkan aliran udara dari dan menuju paru paru c. Ekspansi paru dan dinding dada menjadi lebih efektif d. Memberikan rasa nyaman pada pasien e. Memperbaiki transport oksigen dari paru paru ke jaringan tubuh. 22. Vibrasi tidak boleh dilakukan pada pasien : 1. PPOM 2. Nyeri dada 3. Pasien Koma 4. Batuk Darah 23. Posisi duduk membungkuk ke depan dengan memeluk 2 buah bantal untuk mengeluarkan secret di daerah : a. Upper lobe apical segmen b. Upper lobe anterior segmen c. Upper lobe posterior segmen d. Lower lobe upper segmen e. Lower lobe lateral basal segmen 24. Pernyataan berikut adalah benar tentang perkusi dada : a. Anjurkan pasien untuk menarik nafas cepat dan dalam b. Bergantian lakukan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan secara cepat. c. Perkusi dilakukan paling lama 3 sampai 5 menit untuk keseluruhan segmen paru d. Dilakukan pada pasien dengan osteoporosis yang berat. e. Dapat dilakukan pada dada dan punggung. 25. Untuk mengurangi penumpukan secret pada apical segmen dan lateral bawah segmen maka waktu yang diperlukan untuk melakukan postural drainage adalah: a. 5 Menit b. 10 Menit c. 15 Menit d. 30 Menit e. 40 Menit 26. Pernyataan berikut benar tentang fibrasi : 1. Dilakukan hanya pada saat inspirasi dan ekspirasi 2. Telapak tangan di letakan bersebelahan di punggung pasien 3. Dilakukan 3 – 4 Menit Fibrasi untuk setiap segmen 4. Anjurkan pasien batuk setelah melakukan fibrasi 27. Pada latihan batuk, berikut adalah hal yang perlu dilakukan : 1. Batuk pertama bertujuan untuk melepaskan secret yang menempel 2. Batuk kedua untuk mengeluarkan riak yang berada di saluran nafas 3. Latihan dilakukan selama 1 menit diselingi istirahat 2 menit. 4. Sebelum latihan pasien diajurkan menarik nafas dalam lewat mulut, ditahan sebentar dan dihembuskan lewat hidung.



28. Aliran oksigen yang diberikan akan memberikan pengaruh pada : a. Peningkatan tekanan oksigen dalam udara pernafasan b. Meningkatkan kemampuan HB untuk melepaskan O2 ke jaringan c. Meningkatkan kemampuan sel untuk mengkonsumsi O2 d. Meningkatkan kemampuan membrane paru untuk melepaskan CO2 e. Meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa darah 29. Terapi oksigen diberikan kepada pasien dengan kasus, kecuali : a. Keracunan CO b. Anemia ringan c. Stok fase akut d. Selama pembedahan e. Syoc hipovolemia 30. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang pemberian oksigen dengan nasal kanul 1. Aliran O2 tidak boleh lebih dari 4 liter 2. Jika aliran tinggi dapat menyebabkan iritasi mukosa hidung 3. Jika Oksigen yang diberikan 2 liter, fraksi O2 yang diberikan 28 % 4. Tidak memungkinkan pasien untuk makan 31. Apabila anda ingin memberikan oksigen 12 liter per menit dengan alat pemberian O2 yang anda gunakan adalah : a. Kanul nasal b. Masker sederhana c. Masker rebreathing d. Masker Non rebreating e. Ventilator 32. Manakah pernyataan di bawah ini yang tepat untuk asma? a. Asma merupakan kelainan inflamasi kronik jalan nafas yang ireversibel b. Asma merupakan kelainan yang ditandai oleh hambatan aliran udara persisten dan progresif c. Asma ditandai dengan ditemukannya broncokonstriksi dan hiperreaktifitas jalan nafas. d. Diagnosis dibangun berdasarkan gejala klinis dan ditemukannya udara berbahaya yang jelas. e. Penegakan diagnosisnya memerlukan pemeriksaan citiscen dada. 33. Untuk No 32 dan 33 . Pasisn laki-laki 55 tahun datang ke poliknik paru dengan keluhan batuk darah dirasakan sejak seminggu sebelumnya. Riwayat pasien sebelumnya nyeri dada. Pasien sebelumnya tukang listrik dan merokok 1 bungkus rokok per hari. CT scan toraks didapatkan gambaran masa kecil di paru kanan. Bagaimanakah selanjutnya penanganan pasien ini ? a. Memberitahu keluraga pasien mengenai prognosis pasien ini b. Melakukan kemoterapy c. Melakukan staging d. Melakukan pembedahan pada kanker e. Dilakukan biopsy dan pemeriksaan patologi anatomi.



34. Lebih lanjut untuk pasien di atas tumor didapatkan berdiameter 2 cm pembesaran kelenjar getah bening supraklavikula tanpa bukti metastasis. Termasuk dalam stadium berapakah pasien tersebut? a. 1 a b. 2 b c. 3 a d. 3 b e. 4 35. Seorang pasien laki-laki 55 tahun datang ke poliklinik paru rumah sakit. Dengan keluhan sesak nafas sejak 6 bulan. Sesak nafas memburuk dari waktu ke waktu. Pasien juga mengeluh batuk berdarah. Pasien sebelumnya tukang ukir tradisional dengan kebiasaan di atas, apakah pemeriksaan penunjang yang anda usulkan untuk menegakan diagnosisnya ? a. Foto poros dada b. Spirometri c. Tes metacolin d. Darah lengkap e. Biopsi paru 36. Tujuan utama penatalaksanaan asma adalah untuk mencapai ……………….. manakah dari pernyataan di bawah ini yang tepat untuk asma terkontrol? a. Cara mengalami keterbatasan aktifitas b. PEF kurang dari 80% c. Serangan asma di malam hari sekali dalam seminggu d. Serangan asma di siang hari sekali dalam seminggu e. Setiap hari memerlukan terapi reliever 37. Pasien perempuan 34 tahun datang ke ruang UGD dengan sesak satu jam sebelumnya. Pasien sebelumnya memang menderita asmah, sangat sesak dengan frekuensi nafas 36 kali per menit dan masih mampu menjawab kata demi kata. Berdasarkan data tersebut termasuk dalam serangan apakah pasien tersebut ? a. Serangan asma akut ringan b. Serangan asma akut sedang c. Serangan asma akut berat d. Serangan asma akut dengan ancaman gagal nafas e. Asma persisten berat 38. Manakah dari obat asma di bawah ini yang termasuk dalam terapi reliefer yang digunakan pada saat serangan? a. Inhalasi glokokorticoit b. Inhalasi β 2 agonis kerja panjang c. Inhalasi β 2 agonis kerja cepat d. Anti IgC e. Leokotriene modifier



39. Manakah pernyataan yang tepat mengenai perbedaan asma dan PPOK di bawah ini? a. PPOK merupakan kelainan yang bersifdat reversible sedangkan asma ireversibel b. Asma merupakan keradangan neotrofilik, sedangkan PPOK eusinofilik c. Hiperresponsivitas jalan napas merupakan mekanisme dasar PPOK sedangkan Destruksi alveolar menjadi dasar terjadinya asma d. Asma diperantarai oleh sel T CD 8 + sedangkan PPOK oleh sel T CD4 + e. Asma banyak berhubungan dengan pajanan alergen sedangkan PPOK sebagian besar akibat pajanan asap rokok 40. Seorang pasien laki-laki 70 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan cepat lelah dan sesak setelah berjalan. Sebelumnya pasien mengatakan kondisinya perlahan-lahan menurun sampai-sampai sekarang sering sesak nafas setelah berjalan beberapa meter saja. Selain sesak, pasien juga mengeluh sering batuk berdahak berwarna putih. Pasien sebelumnya merokok sekitar 2 bungkus per hari, tetapi sudah berhenti sejak satu tahun. Pasien juga didiagnosis menderita osteoporosis. Berdasarkan data di atas apakah kemungkinan diagnosis yang paling sesuai untuk pasien tersebut ? a. Kanker paru b. Asma c. Pneumonia d. PPOK e. Gagal jantung 41. Bagaimanakan penegakan diagnosis pasien di atas ? a. Pemeriksaan spirometri paska broncodilator didapatkan FEV1 / FVC sebanding b. Pemeriksaan CT Scen toraks didapatkan gambaran masa di lobus atas paru c. Pemeriksaan Peak Flo meter didapatkan PEF 70 % d. Pemeriksaan Kultur Sputum dapat diisolasi kuman penyebabnya e. Analisis Gas darah menunjukan asidosis respiratorius 42. Bagaimanakan penanganan pasien tersebut ? a. Inhalasigloko kortikoit tunggal b. Terapi osteoporosis c. Kombinasi inhalasi β 2 agonis kerja cepat dengan mukolitik d. Anti IgE e. Anti Kolinergik kerja panjang



43. Manakah dari kelainan di bawah ini yang merupakan kondisi komorbit ? a. Asma b. Gagal ginjal kronis c. Kanker paru d. Obesitas e. Sirosis hati 44. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat dalam pelaksanaan PPOK? a. Identifikasi dan menghilangkan pajanan terhadap factor resiko penting b. Pasien PPOK harus membatasi kegiatan fisik agar tidak sesak c. Penanganan kondisi komorbit harus menunggu dan menyesuaikan dengan terapi utama d. Broncodilator oral lebih dipilih disbanding preparat inhalasi e. Inhalasi glokokortikoit mono terapi merupakan terapi pokok untuk PPOK 45. Seorang pasien perempuan umur 65 tahun datang ke ruang IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari sebelumnya. Sesak nafas disertai mengi dan batuk berdahak berwarna putih. Pasien dikatakan sejak 6 bulan terakhir sering sesak nafas, dan makin lama makin berat keluhan sesak nafasnya. Pasien adalah ibu rumah tangga yang sehari-hari memasak menggunakan kayu bakar dan suaminya merokok. Pada periksaan fisik didapatkan frekwensi nafas 32 kali per menit dengan sela iga yang melebar. Apakah menurut anda penyakit yang diderita pasien tersebut ? a. Serangan asma akut berat b. PPOK eksaserbasi akut c. Kangker paru d. TB paru e. Edema paru 46. Bentuk makanan yang diberikan pada penderita dengan suhu tubuh meninggi adalah : a. Makanan cair b. Makanan lunak c. Makanan biasa d. Makanan saring e. Makanan lewat pipa 47. Rumus yang digunakan untuk estimasi kebutuhan energy pada penderita saluran nafas dewasa adalah : a. RDA b. HARIS-BENEDICT c. Widyakarya pangan dan gizi d. Angka kecukupan gizi e. Perkeni



48. Jenis aktifitas seorang pegawai kantor digolongkan ke dalam kelompok : a. Ringan b. Sedang c. Berat d. Sangat berat e. Sedang – berat 49. Stres faktor dalam keadaan pasien Bed res total adalah : a. 1,0 b. 1,1 c. 1,1 sampai 1,3 d. 1,5 e. 2,0 50. Prosentasi karbohidrat yang diperlukan sebagai syarat diet TKTP adalah : a. 15 % dari total energy b. 20 % dari toral energy c. 25 % dari toral energy d. 45 % dari toral energy e. 65 % dari toral energy 51. Seorang anak usia 4 tahun dikatakan mempunyai nafas cepat bila...................... a. Frekuensi nafas > 60 x / menit b. Frekuensi nafas > 50 x / menit c. Frekuensi nafas > 40 x / menit d. Frekuensi nafas > 35 x / menit e. Frekuensi nafas > 30 x / menit 52. Bronchiolitis akut banyak terjadi pada usia................... a. Dua bulan pertama b. Usia dibawah 2 tahun c. Usia 2-5 tahun d. Usia 5-15 tahun e. Usia 1-7 tahun 53. Secara umum kejadian bronchiolitis adalah.................. 54. Penyebab terbanyak bronchiolitis akut adalah.............. a. Virus b. Parasit c. Jamur d. Bakteri e. Mikoplasma 55. Virus terbanyak penyebab bronchiolitis akut adalah a. RSV b. MPV c. Rhinovirus d. Influenza virus e. Parainfluenza virus 56. Berikut ini fungsi dari trakheostomi adalah................



1. Mengurangi dead space/ ruang rugi 10-50% di 2. Mengurangi tekanan aliran udara pernafasan 3. Proteksi terhadap aspirasi 4. Menyediakan saluran untuk pengobatan / humidifier 57. Otot-otot yang berperan dalam ekspirasi adalah............. a. Kontraksi diafragma b. Otot internal interkostal dan transversus thoraks c. Kontraksi otot aksesoris d. Sternocleidomastoideus dan seratus anterior e. Pectoralis minor dan otot scale 58. Efek samping codein yaitu.................. a. Retensio urine b. Bradikardi c. Vertigo d. Konvulsi konstipasi 59. Obat berikut mempunyai efek diuretik yaitu................... a. Amonium clorida b. Benzonatate c. Ipecac ekspectoran d. Glyceryl gualacote e. Dextromethorpan 60. Obat beta agonis yang non selektif untuk terapy asma bronchial.............. a. Terbutaline b. Issoproterenol c. Clenbuterol d. Salbutamol e. Formoterol 61. Efek samping yang paling sering pada pemberian beta 2 agonis yaitu.......... a. Tachicardi b. Glaukoma c. Gagal jantung d. Tremor e. Retensio urine 62. Obat asma yang mekanisme kerjanya menghambat enzim phospodiesterase adalah........ a. Adrenalin b. Cromolyn c. Ipatropium d. Atrophine e. Theophiline 63. Kebaikan kortikosteroid untuk terapi asma bronchial yaitu................ a. Jarang menyebabkan efek samping b. Efektif untuk profilaksis c. Mempunyaai efek anti imflamasi



d. Absorbsinya baik pada saluran cerna e. Massa kerjanya panjang 64. Pemberian aerosol kortikosteroid dapat menyebabkan................. a. Osteoporosis b. Moon face c. Hipertensi d. Diabetes melitus e. Kandidiasis 65. Indikasi utama ipratropium.................... a. Status asmatikus b. COPD 66. Obat asma bronchiale yang bersifat long acting yaitu........... a. Issoproterenol b. Adrenalin c. Clenbuterol d. Salmeterol e. Salbutamol 67. Antitusif yang tergolong antihistamin yaitu............... a. Noscapine b. Carbetapentane c. Pipazetate d. Codeine e. Benzonatate 68. Rumus yang digunakan untuk estimasi kebutuhan energy pada penderita saluran nafas dewasa adalah : a. RDA b. HARIS-BENEDICT c. Widyakarya pangan dan gizi d. Angka kecukupan gizi e. Perkeni 69. Bentuk makanan yang diberikan pada penderita dengan suhu tubuh meninggi adalah : a. Makanan cair b. Makanan lunak c. Makanan biasa d. Makanan saring e. Makanan lewat pipa 70. Pola nafas tidak efektif muncul pada kasus diatas. Kriteria hasil untuk outcome status respirasi : ventilasi yang efektif adalah..... a. Tidak ada nyeri kepala b. Hasil AGD normal c. Capilary refille < 2 detik d. Tidak ada retraksi dada Kasus : laki-laki 35 tahun, batuk sejak 1 bulan yang lalu, dahak berwarna hijau kekuningan, nyari dada kanan, demam, keringat malam hari, nafsu makan dan



berat badan menurun. Pemeriksaan thorax PA terdapat gambaran perselubungan pada kedua lapangan paru. Klien didiagnosa TB paru dan sudah menjalani pengobatan 2 bulan dan hasil SPS ( + ). 71. Berdasarkan hasil pemeriksaan, rencana pengobatan selanjutnya adalah: a. Lanjutkan pengobatan ke tahap lanjutan b. Tambah pengobatan intensif 1 bulan c. Ganti regimen 2 d. Tambahkan regiment sisipan e. Gantikan OAT kategori I 72. Pola napas tidak efekltif muncul pada kasus diatas. Kriteria hasil untuk outcome, status respirasi : Ventilasi yng efektif adalah 1. Tidak ada nyeri kepala 2. Hasil Agd Normal 3. kAPILARI CRT > 2 dtik 4. Tidak ada retraksi dada bawah 73. Persyaratan PMO : 1. Dikenal, disetujui, dipercaya oleh pasien dan petugas kesehatan dan disegani serta dihormati pasien 2. Tinggal dekat dengan pasien 3. Bersedia membantu pasien dengan sukarela 4. Bersedia dilatih dan mendapat penyuluhan bersama pasien 74. Semua pernyataan di bawah ini benar tentang uji kulit tuberkulin, kecuali....... a. Inj IC 0,1 ml protein purified active 5 tuberculin unit ( 5 TU ) b. Inj dengan jarum ukuran no 24 & 26 c. Hasil uji dibaca setelah 48-72 jam setelah injeksi d. Pada pasien AIDS uji kulit tuberkulin + indurasi 2 mm e. Hasil uji kulit + palsu pada orang yang pernah dapat beg 75. Perawatan WSD pada pasien yang terpasang chest tube dilakukan setiap hari dengan membuang cairan pada botol yang telah tertampung penuh, caranya adalah.............. a. Botol langsung dibuka dan diganti dengan yang baru b. Selang penghubungnya dibuka dan cairan dikeluarkan lewat sambungan c. Selang diklem kemudian botol dibuka dan diganti dengan yang baru d. A dan B benar e. B dan C benar 76. Prinsip kerja WSD : 1. Gravitasi 2. Undulasi 3. Suctio 4. Tekanan negatif 77. Pasien X dengan diagnosa PPOK , hasil AGD menunjukkan ph : 7,5, PCO2 58 mmHg, PO2 75 mmHG, diberikan therapy oksigen untuk menghindari retensi CO2 . metode penggunaan oksigen apakah yang digunakan? a. Respirator b. CPAP



c. Nasal Kanule d. Binasal e. Masker Non Rebreathing 78. Tujuan therapy oksigen adalah..................... 1. Mempertahankan PO2 > 60 mmHg atau SaO2 > 90% 2. Mencegah hipoksia sel dan jaringan 3. Menurunkan kerja nafas 4. Menurunkan kerja otot jantung 79. Tindakan keperawatan untuk manajemen asam basa pada diagnosa keperawatan pertukaran gas adalah................ 1. Pertahankan kepatenan akses intravena 2. Monitor hasil AGD dan jumlah elektrolit darah 3. Monitor status hemodinamik meliputi : CVP dan MAP 4. Posisikan kepala lebih rendah dari jantung untuk menigkatkan ventilasi 80. Prinsip pengobatan TB paru : a. Kombinasi b. Kontinyu c. Kkkkk d. Mmmm e. Benar semua Kasus : Anak B 8 thn dibawah kerumah sakit dengan keluhan batuk dan sesak sejak malam, hasil pengkajian batuk produktif+ RR 35x/mnt, Retraksi interkosta +, NCH +, Diaphoresis +. Mukosa bibir kering, dan sianosis, klien tampak gelisah, lemah dan tidak mampou beraktivitas secara mandiri. Klien memiliki riwayat asthma sejak berusia 3 thn dan alergi terhadap cuaca dingn. Hasil pemeriksaan AGD : SaO2 93%, ph 7,25, PcaO2 8 mmhg. Klien mendapatkan terapi nebulizer tiap 6 jam. 81. Apakah masalah keperawatan utama klien diatas a. In Efektif pola napas b. Bersihan jalan napas c. Kerusakan pertukaran gas d. Kekurangan Vol Cairan e. Intoleransi Aktivitas 82. Apakah intervensi utama yang bisa diberikan pada kasus klien diatas. a. Manajemen Asthma b. Stabilisasi AIRWAY c. Manajemen Asam Basa d. Manajemen Airway e. Pengaturan Posisi 83. Apakah tindakan interdependent yang bisa dilakukan untuk kasus diatas a. Pemberian pendidikan kesehatan b. Pemberian obat mukolitik, bronkodilator c. Pemasangan O2 d. Fisiotherapi Dada e. PemasanganCairan IV



84. Apakah tindakan Awal sebelum memberikam terapi nebulizer pada anak ? a. Mengatur posisi semi fowler b. Auskultasi lokasi sekret c. Cek 6 b Obat d. Penkes tentang Fisiotherapi dada e. Pemasanagn O2 85. Berikut adalah intervensi kolaboratif yang tepat untuk kasus klien diatas adalah 1. Pemberian Mukolitik 2. Pemberian Terapi O2 3. Pemberian Bronkodilator 4. Pemberian Antibiotik. 86. Efek samping trombositopenia sering ditemukan pada antibiotik................ a. Nafcillin b. Cotrimoxazole c. Ciprofloxacin d. Cefotaxime e. Ofloxacine 87.