8 0 119 KB
BOBOT SOAL (SATU SOAL HANYA SATU ROW, BILA (KOSON PANJANG --> HOME, ALIGNMENT KLIK WRAP TEXT) GKAN)
OPSI A
Bidan Melati berkerja disebuah puskesmas yang terletak disebuah desa tepencil, dan dokter puskemas jarang bisa langsung turun ke puskesmas tersebut. Suatu hari Bidan Melati mendapati seorang pasien yang mengalami luka akibat kecelakaaan, kebetulan dokter yang berkerja di puskesmas tersebut sedang berhalangan hadir, Berdasarkan kemudian Bidan Melati langsung melakukan tindakan menjahit pengalaman luka sobek (Hecting) tanpa menunggu dokter datang. Karakteristik berpikir kritis seperti apa yang dilakukan Bidan Melati tersebut? Bidan Elda sedang melaksanakan praktik di ruang Anggrek dan melakukan asuhan kebidanan pada Ny. P, Ny. P mengeluh daerah kemaluannya tidak terasa nyaman. Sesuai dengan keluhan Ny. P tindakan yang akan dilakukan adalah Vulva Hygiene. Pada saat tindakan berlangsung Bidan Elda lupa menggunakan handscoone. Model berpikir kritis seperti apa yang harus diterapkan oleh Bidan Elda?
Knowning How You Think / Tahu Bagaimana Kamu Berpikir
Ny. A umur 23 tahun G1P0A0 Hamil 28 minggu datang ke PMB Asumsi Sinta mengatakan bahwa Ny. A mengalami nyeri perut dan keluar darah berwarna merah segar dari jalan lahir.Berdasarkan data subjektif, bidan Sinta menduga ibu mengalami plasenta previa. Dugaan bidan sinta termasuk dalam unsur berfikir kritis berupa...? Ny. Indah umur 25 tahun bersama suami datang ke Puskesmas Melakukan Pengkajian ingin berkonsultasi mengenai rencana kehamilan. Ny. Indah mengatakan sudah 2 tahun menikah tetapi belum juga dikaruniai keturunan. Dalam hal ini berdasarkan data subjektif langkah awal yang akan dilakukan bidan adalah...? Ny. R 27th datang ke PMB mengatakan aseptor KB IUD, setelah Defining and 2 bulan pemakaian ibu mengeluh mengalami menstruasi yang Clarifying Problem berkepanjangan selama kurang lebih 3 minggu, ibu mengatakan sering pusing dan sempoyongan. Setelah bidan mengenali masalah pasien langkah selanjutnya yang merupakan langkah langkah berfikir kritis menurut Kneedler adalah ...? Bidan Cita adalah salah satu Tim Nusantara Sehat di Desa X yang Adanya Judging terbilang Desa terpencil, suatu hari ia mengunjungi ibu nifas di Informations wilayah Desanya yang mengalami Postpartum Blues. Dalam memecahkan masalah tersebut langkah-langkah berfikir kritis yang merupakan tujuan akhir yang diharapkan Menurut Kneedler adalah…?
Tn. H berumur 60th, sudah 1 minggu pasien belum dimandikan karna terbaring lemah di tempat tidur.Pagi ini akan dilakukan perawatan personal hygiene memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan, bidan harus mampu melakukan perawatan sesuai dengan SOP agar menghindari terjadi kesalahan.Dalam kasus diatas, Model THINK Berpikir Kritis yang dikembamgkan seperti apa yang harus diterapkan oleh seorang bidan?
Total Recall/Kemampuan Mengingat
unsur pertama dalam Kasus ibu hamil umur 38 tahun datang ke PMB merintih berpikir kritis kesakitan perut bagian bawah menjalar ke pinggang sejak bidan C melakukan pemeriksaan dam membaca buku KIA ibu. Didapatkan hasil pemeriksaan TTV: Normal, G2P1A0 UK 39 minggu inpartu kala 1. dari kasus diatas bidan C telah melakukan unsur-unsur berpikir kritis yang ke? Bidan Tuti Merupakan bidan delima di desa sukamakmur. Setiap pengenalan masalah apayang dikerjakannya sesuai protap pelayanan kebidanan. Begitupun dalam menjelaskan kepada pasien. Bidan tuti selalu memberikan penalaran yang baik dan dapat dimengerti oleh pasiennya. Dan selalu mengklarifikasi jika ada pengetahuan mengenai Kesehatan yang keliru di masyarakat agar tidak terjadi bias atau info ganda. Berikut ini pernyataan dari Langkah kritis adalah Saat hamil, Rahim ibu bagaikan taman bermain bagi Si Kecil. Kegiatan seperti menggeliat, bergerak, hingga menendang adalah caranya mengisi waktu dan merespon terhadap apa yang ia dengar dan rasakan. Paragraf tersebut adalah contoh dari . . . .
Ny.M usia 45 tahun P5A3 datang ke PMB Faira bersama dengan suaminya untuk melakukan konsultasi masalah KB. Ny.M mengatakan sudah berapa kali ber KB namun sering kebobolan dan tetap hamil , Ny. M mengatakan tidak mau hamil lagi karena sudah memiliki anak yang cukup banyak. Bidan Faira menyarankan Ny.M untuk melakukan kontrasepsi mantap (KONTAP) dikarenakan umur ibu yang sudah terlalu tua dan mencegah terjadinya kehamilan lagi supaya terhindar dari berbagai macam komplikasi kehamilan. Dengan demikian Ny.M dan suaminya menyetujui saran dari bidan Faira untuk dilakukan KONTAP.Berdasarkan kasus diatas termasuk kedalam Penalaran berfikir kritis yaitu...
Kasuistik
di dalam ruang praktek bidan T terdapat tulisan yang yang tetera di dinding " ibu - Ibu di harapkan menunggu bidan di luar ruangan yang telah di sediakan, " kalimat yang tertera tersebut termasuk dalam dalam kata
Analogi induktif
kalimat efektif
bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realistis, dan memiliki bentuk serta stuktur yang logis adalah pengertian bahasa menurut ? seorang sedang dirawat kondisi kesehatan yang dijenguk, bisa disebutkan dia sudah membaik karena menurut pemberian informasi pasien sudah bisa berinteraksi dan tidak mengeluh sakitnya, padahal ibu bisa saja salah, karena ternyata pasien tersebut kondisinya masih perlu banyak istirahat, merupakan pengertian dari
plato
objektif
Penalaran analogi Penyakit hipertensi dalam kehamilan bisa disebabkan oleh induktif kelebihan berat badan. Oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk mengontrol berat badan pada saat hamil. Paragraf tersebut merupakan contoh Kasuistik Ny.L G1P0A1 usia 24 tahun datang ke PMB Citra untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Ny.L mengatakan hamil 18 minggu dan sering mengelami kelelahan, pusing serta mual muntah dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Bidan Citra menyarankan Ny.L supaya banyak istirahat, makan sedikit tapi sering, perbanyak minum air putih, ketika bangun tidur dipagi hari sebelum beranjak dari tempat tidur ,cobalah langsung makan sedikit roti kering atau biskuit agar mencegah terjadinya mual. Berdasarkan kasus diatas termasuk kedalam Penalaran berfikir kritis yaitu
Bidan T menolong persalinan Normal dengan resiko. seperti yang telah dipelajari Bidan Ny T, bahwa usia Resti adalah di atas 35 tahun. Ny W adalah pasien Bidan T dengan usia 45 tahun. Sehingga Bidan T mempersiapkan rujukan untuk antisipasi kemungkinan komplikasi... silogisme yang dapat disimpulkan dari kasus di atas adalah
Ny W adalah pa
Bidan I dalam memberikan pelayanan kepada pasiennya sellau menggunakan pola pikir yang logis dan empiris,sehingga bidan maupun keluarga cepat dalam mengambil keputusan,sikap bidan dalm berpikir tersebut disebut berpikir secara?
Cepat
Bidan L setiap sebelum melakukan tindakan , selalu memberikan pertanyaan kepada keluarga pasien. Sehingga jika terjadi sesuatu kepada pasien tersebut, bidan L memiliki pernyataan yang umum. Pernyataan umum bisa disebut jug..
penalaran ilmia
Semua ibu hamil yang mengalami KEK datang ke kegiatan Ibu Ica saudara bidan sosialisasi yang diadakan oleh Bidan Tuti. Ibu Ica G2P1A0 hamil Tuti 20 minggu datang ke kegiatan sosialisasi yang diadakan Bidan Tuti tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan menggunakan penalaran deduktif yaitu…
Ny. G melahirkan putri pertamanya 2 jam yang lalu. Hasil Generalisasi pemeriksaan pada putrinya menunjukkan jika putri Ny. G lahir dengan berat badan rendah yaitu 2.200 gram. Bidan Aci melakukan anamnesa untuk mengetahui penyebab BBLR pada bayi Ny. G. Setelah dilakukan anamnesa ternyata Ny. G mengalami anemia sedang pada masa kehamilannya. Oleh karena itu, bidan Aci menyimpulkan jika BBLR pada bayi Ny. G disebabkan karena anemia yang dialami Ny. G. Berdasarkan kasus tersebut, bidan Aci menggunakan penalaran... saat hamil, rahim ibu bagaikan taman bermain bagi si kecil. kasuistik Kegiatan seperti menggeliat, bergerak, hingga menendang adalah caranya mengisi waktu dan merespon terhadap apa yang ia dengar dan rasakan. Paragraf tersebut adalah contoh dari penalaran…. penyakit hipertensi dalam kehamilan bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan. Oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk mengontrol berat badan saat hamil. Paragraf tersebut merupakan contoh…..
penalaran analogi induktif
Ny.A umur 27 th hamil 33 minggu dg tensi 170/90mmhg timbul Penalaran induktif gejala edema di kaki dan sering sait kepala, Ny. B umur 33 th hamil 38 minggu dg tensi 190/120mmhg timbul gelaja edema di kaki dan sering nyeri pada perut bagian atas, dan Ny. C umur 40 th hamil 39 minggu dg 210/110mmhg jg mengalami edema di kaki dan mengalami gejala penglihatan yg kadang kadang kabur, Ketiga kasus ini merupakan contoh penalaran... Setiap ibu hamil akan mengalami pembesaran pada uterus nya, Penalaran analogi sehingga menyebabkan ibu hamil mengalami sering kencing, induktif kadang mengalami rasa kram atau sakit sakit di daerah uterusnyo, tidak sedikit juga ibu hamil ini mengalami sesak nafas di saat usia kehamilannya yg semakin bertambah besar, kalimat inni merupakan contoh penalaran.. Ny. F Umur 24 tahun G2P1A0 hamil 17 minggu, datang ke PMB Sebab akibat suaminya pukul 21.00 WIB. Ny.F Mengeluh keluar darah sejak pagi tadi dan merasakan nyaeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan KU ibu baik, TD 100/80 mmhg, Nadi 80x/menit, ada nyeri tekan abdomen bagian bawah. Hasil inspekulo tampak serviks membuka dan tidak terlihat jaringan pada serviks. di atas contoh dari penelaran ?
dedukatif Ny.C usia 42 tahun G4P3A0 usia kehamilan 39 minggu datang bersama keluarganya ke PMB I mengeluh mules-mules kuat ,sudah keluar lendir bercampur darah dan sudah kerasa ingin mengedan. Hasil anamnesa : Pemeriksaan ANC hanya 2x, tablet Fe tidak terpenuhi standar, tidak suka makan sayur-sayuran. Hasil pemeriksaan diperoleh KU baik, TD 110/80 mmHg, TFU 30 cm, penurunan kepala 2/5 ,DJJ 145x/m His 5x10x45. Kemudian dilakukan pemeriksaan dalam vulva vagina tidak ada kelainan portio tidak teraba pembukaan 10 cm molase 0 tidak ada bagian kecil yang menyertai. Bidan menolong persalinan dengan langkah APN. Pada saat kala III terjadi perdarahan primer dan ibu lemas. Dilihat dari pengkajian ibu mengalami retensio placenta disebabkan karena multipara, usia ibu 42 thn dan pemeriksaan ANC tidak rutin . dari kasus di atas merupakan penalaran? Ny. I umur 26 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu, datang ke PMB Deduktif C diantar suaminya, dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Hasil anamnesis : keluar darah sedang, bercampur sedikit gumpalan dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan : KI baik, TD : 120/80 mmHg, N : 84x/m, ada kontraksi uterus, nyeri tekan abdomen bagian bawah. Hasil insepekulo tampak serviks membuka dan terlihat jaringan pada serviks. Dari kasus diatas merupakan contoh penalaran ? Seorang perempuan umur 25 tahun, 2 menit yang lalu telah melahirkan bayi nya ditempat bidan praktek mandiri secara spontan, plasenta belum keluar untuk memastikan lepasnya plasenta bidan menegangkan tali pusat kemudian rahim diketuk ketuk lalu merasakan getarannya pada tali pusat. Berdasarkan kasus tersebut, bidan menggunakan penalaran...?
Generalisasi
Seorang ibu usia 28 tahun datang ke PMB mengeluh mengalami mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu. TD : 100/70 mmHg, N : 77x/menit, RR : 20x/menit dan suhu tubuh normal. Ibu mengatakan jika ia berhenti menggunakan KB suntik 1 bulan sejak 3 bulan yang lalu. Bagaimana penalaran oleh bidan yang tepat dalam menyimpulkan kasus tersebut.....
Bidan menyimpulkan jika ibu mengalami kehamilan dan langsung menuliskan dalam buku KIA
Seorang ibu usia 32 tahun datang ke PMB mengatakan baru saja melahirkan 4 hari yang lalu, ibu mengeluh merasakan demam dan nyeri pada bagian payudara sebelah kirinya. Payudara kiri berwarna kemerahan mengkilap dan terasa sakit ketika ditekan. Bidan mengatakan pada ibu untuk mengkonsumsi vitamin pelancar ASI karena ASI ibu tidak lancar. Bagaimana bentuk penalaran bidan terhadap kasus tersebut.....
Bidan menarik kesimpulan yang tidak tepat karena kesimpulan ditarik dari pengetahuan yang tidak berdasar
Ani baru saja datang bulan untuk yang pertama kalinya, ia mengeluh kepada bidan A bahwa ia merasakan sakit di perut bagian bawah sehingga mengganggu aktivitas Ani belatih untuk pertandingan voli. Bidan A kemudian langsung menyimpulkan Ani mengalami kram perut karna terlalu letih latihan sehingga menawarkan vitamin dan susu yang ia jual. Contoh kesalahan dalam penalaran diatas adalah ?
Generalisasi yang terlalu luas
Seorang ibu hamil umur 27 tahun, datang ke PMB mengatakan bahwa ia mengalami mual dan muntah sejak satu minggu yang lalu, kemudian bidan menyimpulkan bahwa ibu tersebut hamil. Bagaimana bentuk penalaran bidana dari kasus tersebut?
bidan menyimpulkan kurang tepat karena data yang didapat terlalu general serta tidak dilakukan uji terhadap data yang didapat
seorang perempuan berusia 24 tahun, nifas 2 hari dikunjungi bidan melakuakan bidan kerumahnya, hasil pemeriksaan fisik normal dan suami tindakan yang tepat mengatakn bayi rewel dan tidak mau menyusu pada ibunya , kemudian bidan menwarkan untuk memberikan susu formula. Contoh dari kesalahan yang dilakukan oleh seorang bidan adalah?
seorang perempuan berusia 23 tahun datang PMB iya mnetakan bidan terallau cepat anaknya umur 3 tahun mengalami diare . Hasil pemeriksaa: Baik mengambil kesimpulan Ku: baik kosnistensi: cair. Kemudian bidan langsumng menyimpulkan bahwa ibu tidak menngunakan air besih dan tidak membuang sampah pada tempannya. dalam kasus tersebut kesalahan yang dilakukan oleh seorang bidan yaitu? Bidan A memberikan konseling kepada Ny. B tentang kehamilan. Bahasa Pada saat konseling pasien hanya terdiam dan kebingungan dengan penjelasan bidan karena pasien tidak mengerti dengan bahasa indonesia dan akhirnya bidan memberikan konseling menggunakan bahasa daerah agar pasien mengerti dengan konseling yang diberikan.unsur utama pendukung retorika pada kasus tersebut agar tidak terjadi penyimpangan hakikat retorika adalah... Seorang bidan desa x memeberikan penyuluhan mengenai manfaat kb dan berusaha sebagaimana mestinya supaya warga ingin menggunakan kb melalui penyuluhan yang dilakukan oleh bidan,yang perlu bidan lakukan adalah?
Menarik minat pendengar dengan bahasa yang mudah dipahami
Petugas puskesmas Y melakukan penyuluhan mengenai minat ibu Bahasa hamil mengenai vaksin covid-19 hal apa yang mendukung tersampainya pesan yang diharapkan agar dapat diketahui, dipahami, dan dapat diterima oleh komunikan adalah, kecuali?
Bidan D merupakan seorang bidan yang bertugas di desa Konoha Deduksi yang salah ia melakukan pemerikasaan ANC terhadap Ny.Y usia 25 tahun Uk 29 minggu, setelah di lakukan leopold terabah bagian terbawah janin merupakan bokong karena teraba bulat, lunak dan tidak melenting. Lalu Bidan D menjelaskan bahwa letak janin Ny.Y sungsang sehingga jika janin tidak berputar ke posisi normal Ny.Y harus di rujuk ke RS untuk melakukan persalinan, akan tetapi Ny. Y menganggap Bidan D tidak bisa menolong persalinan sungsang karena selama pendidikan bidan A tidak menguasai pelajarannya. kesalahan dalam penalaran yang di lakukan oleh Ny.Y terhadap Bidan D adalah....
OPSI B
OPSI C
OPSI D
Kemandirian berpikir Berdasarkan kondisi kritis
Berpikir adil dan terbuka
New Ideas and Creativity / Ide-ide Baru dan Kreativitas
Habits / Kebiasaan
Total Recall / Kemampuan Mengingat
Informasi Akurat
Konsep berfikir
Pertanyaan isu
Melakukan Analisa Data
Menentukan Diagnosa Merencanakan Intervensi
OPSI E
Sesuai hati nurani
Inquiry / Penyelidikan
Interpretasi dan Inferensi
Implementasi Asuhan
Judging Informations Solving Problems/Drawing Conclusion
Analisis Data
Interpretasi and Inferensi
Adanya Clarifying Problem
Adanya Interpretasi and Inferensi
Adanya Solving Problems
Adanya intervensi Problems
Habits/Kebiasaan
Remembering/ Mengingat masa lalu
unsur kedua asumsi
unsur ketiga implikasi unsur keempat tujuan unsur kelima atas isu dan konsekuensi
Penilaian informasi
pemecahan masalah
proposisi
Kasuistik
kalimat penegas
New Ideas and New Creativity
drawing conclusion
Term
Analogi deklaratif
kalimat penghubung
Knowing How You Think
defining dan clarifying problem
Analogi
Term distributif
sebab akibat
Sebab akibat
Term Deklaratif
kalimat topik
harun asyid
wittgenstein
bill adams
mansyur
subjektif
argumentasi
kreatifitas
pendapat
Penalaran analogi deklaratif
Penalaran kasuistik
Term
Penalaran deduktif
Analogi induktif
Analogi deklaratif
Term
Term ekuivok
Ny W adalah pasien persalinan
Bidan T adalah bidan penolong Persalinan Resti
Ny W adalah pasien Bidan T
a dan b benar
Induktif
Deduktif
cerdas
Ilmiah
Penalaran ilmiah deklaratif
silogisme hipotesis
sigolisme kategoris
sigolisme dalam kehidupan sehari hari
Ibu Ica mengalami KEK
Ibu Ica Kepala Desa
Ibu Ica sedang ada Ibu Ica Panitia waktu luang sehingga kegiatan sosialisasi datang ke kegiatan sosialisasi
Deduktif
Induktif
Proporsi
Analogi
analogi
proporsi
term
sebab akibat
penalaran analogi deduktif
penalaran kasuistik
term
penalaran deduktif
penalaran analogi deduktif
penalaran kasuistik
Penalaran deduktif
Penalaran analogi deduktif
penalaran deduktif
Penalaran analogi
Sebab akibat
penalaran deduktif
penalaran deduktif
Penalaran analogi induktif
Proporsi
Anologi
induktif
analogi
proporsi
sebab akibat
Proporsi
Analogis
Induktif
Argumen
Deduktif
Analogis
Proporsi
Induktif
Bidan beranggapan bila ibu hamil dan meminta ibu untuk segera melakukan pemeriksaan plano test sebelum menegakkan diagnosa
Bidan menanyakan apakah ibu memiliki riwayat penyakit Maag kemudian menegakkan diagnosa
Bidan menyimpulkan bila ibu hamil dan mengalami HEG sehingga bidan memberikan vitamin B6
Bidan mengatakan bila ibu hamil dan mengalami masalah lambung karena kehamilannya
Bidan menegakkan diagnosa ibu berdasarkan hal yang tidak relevan
Bidan memberikan Bidan melakukan kesimpulan dan solusi kesalahan penarikkan yang tepat kesimpulan karena perbandingan antara sebab dan bukti yang ada keliru
Bidan salah menyimpulkan karena menarik kesimpulan tanpa memberikan bukti penelitian dari ahli bidang terkait
Generalisasi yang terlalu kecil
Keracunan Analogi
Penyandaran pada presti seseorang
Penyandaran pada presti media
bidan menyimpulkan bidan menyimpulkan tanpa membuktikan keputusan yang tepat hasil test pack
bidan melakukan bidan teralalu cepat kesalahan penarikkan mengambil kesimpulan kesimpulan karena dalam mendiagnosis belum ada hasil yang memperkuat bahwa ibu tersebut hamil
bidan menyimpulkan bahwa ASI ibu kurang dan memberitahu untuk memberikan susu formula
bidan menyimpulkan kurang tepat karena data yang didapat terlalu general serta tidak dilakukan uji terhadap data yang didapat
bidan beranggapan ibu tidak mau menyusui bayinya
penalaran yang baik indikator dalam yang dilakukan bidan penalaran
Kesalahan logika dalam penalaran
Retorika dalam Penalaran
Etika
Nilai Moral
Penalaran yang benar Pengetahuan yang memadai
Bidan terkesan memaksa untuk mendengarkan penyuluhan yang dia lakukan
Bidan memberikan penyuluhan yang singkat
Bidan beranggapan bahwa semua warga sudah mengetahui pentingnya KB
Bidan membiarkan warga memilih untuk ingin menggunakan kb atau tidak
Etika dan nilai moral
Penalaran yang benar
Pengetahuan yang memadai
Pengalaman yang mendukung
bidan tidak melakukan penjelasan kepada ibu cara menyusui dengan baik
Generelasi Terlalu Luas
Argumentasi bidik orang
Penyebab yang salah Nalar
Analogi yang Salah
JAWABA N (BUAT SALAH SATU A/B/C/D)
B
D
A
A
B
E
A
B
B
D
A
A
C
B
C
A
A
E
A
D
C
B
C
A
b
A
D
B
D
B
A
B
D
A
A
E
C