Soal Dan Pembahasan (Persamaan SchrΓΆdinger) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal dan Pembahasan (Persamaan SchrΓΆdinger)



Tunjukkan fungsi gelombang berikut 𝟐 𝒏𝝅𝒙 βˆ’π’π‘¬ 𝒕 ℏ 𝐬𝐒𝐧 𝐞 𝒏 𝒂 𝒂



1. 𝜳 𝒙, 𝒕 = 0



;𝒙 ≀𝒂 𝟐 ;𝒙 β‰₯𝒂 𝟐



dengan n = 1, 2, 3, ..., merupakan penyelesaian Persamaan ScrhΓ–dinger bagi partikel bermassa m yang hanya bebas bergerak dalam interval 𝒂 𝟐 ≀ x ≀ 𝒂 𝟐. Tentukan pula batasan nilai 𝑬𝒏 yang diijinkan !



Analisis Pernyataan bahwa β€œpartikel hanya dapat bergerak bebas dalam interval -π‘Ž 2 ≀ x ≀ π‘Ž 2” memiliki arti bahwa partikel tidak mungkin berada di luar interval itu. Dengan kata lain, peluang mendapatkan partikel di luar interval itu sebesar nol. Hal ini hanya dipenuhi jika fungsi gelombang di luar interval - π‘Ž 2 ≀ x ≀ π‘Ž 2 bernilai nol. Partikel bebas bergerak dalam interval - π‘Ž 2 ≀ x ≀ π‘Ž 2 menunjukkan bahwa partikel tidak mengalami gaya apapun dalam interval itu.



Jadi, energi potensialnya konstan. Kita lambangi potensial konstan ini dengan 𝑉0. Dengan demikian, persamaan ScrhΓ–dinger dalam interval -π‘Ž βˆ• 2 ≀ x ≀ π‘Ž 2 berbentuk ℏ2 πœ•2 Ξ¨ π‘₯,𝑑 βˆ’ 2π‘š πœ•π‘₯ 2



+ 𝑉0 Ξ¨ π‘₯, 𝑑 = i



πœ•Ξ¨ π‘₯,𝑑 ℏ πœ•π‘‘



Untuk menguji apakah benar fungsi gelombang yang diketahui tadi merupakan penyelesaian persamaan ScrhΓ–dinger, kita substitusikan fungsi gelombang itu ke dalam persamaan terakhir di atas.



Substitusi ke ruas kiri menghasilkan ℏ2 πœ•2 𝛹 π‘₯,𝑑 βˆ’ 2π‘š πœ•π‘₯ 2



+ 𝑉0 𝛹 π‘₯, 𝑑 = =



𝑛 2 πœ‹ 2 ℏ2 + 𝑉0 2π‘šπ‘Ž2 𝑛 2 πœ‹ 2 ℏ2 + 𝑉0 2π‘šπ‘Ž2



2 π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 ℏ 𝑠𝑖𝑛 𝑒 π‘Ž π‘Ž



𝛹 π‘₯, 𝑑



Substitusi ke ruas kiri menghasilkan 𝑖ℏ



πœ•π›Ή π‘₯,𝑑 πœ•π‘‘



= 𝑖 ℏ βˆ’π‘–πΈπ‘› βˆ• ℏ



= 𝐸𝑛



2 π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 ℏ 𝑠𝑖𝑛 𝑒 π‘Ž π‘Ž



2 π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 ℏ 𝑠𝑖𝑛 𝑒 π‘Ž π‘Ž



= 𝐸𝑛 𝛹 π‘₯, 𝑑



Dengan demikian kita dat hubungan 𝑛2 πœ‹2 ℏ2 2π‘šπ‘Ž2



+ 𝑉0 Ξ¨ π‘₯, 𝑑 = 𝐸𝑛 Ξ¨ π‘₯, 𝑑 . Persamaan terakhir ini menunjukkan bahwa fungsi gelombang tadi dijamin sebagai penyelesaian persamaan ScrhΓ–dinger bagi partikel yang bebas bergerak dalam interval -π‘Ž 2 ≀ x ≀ π‘Ž 2 asalkan tetapan 𝐸𝑛 dalam fungsi gelombang itu memenuhi hubungan 𝑛2 πœ‹2 ℏ2 2π‘šπ‘Ž2



𝐸𝑛 = + 𝑉0 Ungkapan ini sekaligus memberikan batasan nilai yang harus dipenuhi oleh 𝐸𝑛 .



Penyelesaian:



ℏ2 πœ•2 Ξ¨ π‘₯,𝑑 βˆ’ 2π‘š πœ•π‘₯ 2



+ 𝑉0 Ξ¨ π‘₯, 𝑑 = i ℏ



=



πœ• πœ•π‘₯



πœ• πœ•π‘₯



2 π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 sin 𝑒 ℏ π‘Ž π‘Ž



π‘›πœ‹π‘₯ π‘Ž



2 π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 cos 𝑒 ℏ π‘Ž π‘Ž



=



πœ• πœ•π‘₯



=



π‘›πœ‹ π‘›πœ‹ βˆ’ π‘Ž π‘Ž



=βˆ’ =βˆ’



𝑛2 πœ‹2 π‘Ž2 𝑛2 πœ‹2 π‘Ž2



... persamaan (i)



π››πŸ 𝚿 𝐱,𝐭 𝛛𝐱 𝟐



Menentukan nilai πœ•2 Ξ¨ π‘₯,𝑑 πœ•π‘₯ 2



πœ•Ξ¨ π‘₯,𝑑 πœ•π‘‘



2 π‘Ž 2 π‘Ž



sin



π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 𝑒 ℏ π‘Ž



sin



π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 𝑒 ℏ π‘Ž



Ξ¨ π‘₯, 𝑑



...persamaan (ii)



Menentukan nilai πœ•Ξ¨ π‘₯,𝑑 πœ•π‘‘



𝝏𝜳 𝒙,𝒕 𝝏𝒕



2 π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 sin 𝑒 ℏ π‘Ž π‘Ž



=



πœ• πœ•π‘‘



=



𝐸𝑛 2 π‘›πœ‹π‘₯ βˆ’π‘–πΈπ‘› 𝑑 βˆ’π‘– sin 𝑒 ℏ ℏ π‘Ž π‘Ž 𝐸 βˆ’π‘– 𝑛 Ξ¨ π‘₯, 𝑑 ℏ



=



... persamaan (iii)



Mensubstitusikan persamaan (ii) dan (iii) ke dalam persamaan (i) ℏ2 πœ•2 Ξ¨ π‘₯,𝑑 βˆ’ 2π‘š πœ•π‘₯ 2 ℏ2 𝑛 2 πœ‹ 2 Ξ¨ 2π‘š π‘Ž2



+ 𝑉0 Ξ¨ π‘₯, 𝑑 = i ℏ π‘₯, 𝑑



πœ•Ξ¨ π‘₯,𝑑 πœ•π‘‘



+ 𝑉0 Ξ¨ π‘₯, 𝑑 = i ℏ



𝐸𝑛 βˆ’π‘– Ξ¨ ℏ



π‘₯, 𝑑



𝑛 2 πœ‹ 2 ℏ2 𝛹 2π‘šπ‘Ž2



𝑛 2 πœ‹ 2 ℏ2 2π‘šπ‘Ž2



𝐸𝑛 =



π‘₯, 𝑑 + 𝑉0 𝛹 π‘₯, 𝑑 = 𝐸𝑛 𝛹 π‘₯, 𝑑



+ 𝑉0 𝛹 π‘₯, 𝑑 = 𝐸𝑛 𝛹 π‘₯, 𝑑



𝑛 2 πœ‹ 2 ℏ2 2π‘šπ‘Ž2



+ 𝑉0



Karena partikel berada pada daerah bebas potensial, maka nilai 𝑉0 = 0,sehingga diperoleh persamaan:



𝐸𝑛 =



𝑛 2 πœ‹ 2 ℏ2 2π‘šπ‘Ž2



𝑬𝒏 =



+ 𝑉0



π’πŸ 𝝅 𝟐 ℏ 𝟐 πŸπ’Žπ’‚πŸ



2. Fungsi gelombang yang menyatakan keadaan dasar suatu partikel yang terkungkung di dalam potensial β€œkotak” 1 dimensi adalah: 2 πœ‹π‘₯ sin π‘Ž π‘Ž



Ξ¨(π‘₯, 𝑑) = 0



𝑒



πœ‹2 ℏ βˆ’π‘– 2π‘šπ‘Ž2



;0 ≀ π‘₯ ≀ π‘Ž



; π‘₯ ≀ 0 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ π‘₯ β‰₯ π‘Ž



Dengan π‘š dan π‘Ž suatu tetapan. Selidikilah apakah fungsi gelombang tersebut menyatakan keadaan stasioner atau tidak! Hitung nilai harap energi total partikel beserta ketakpastiannya!



Analisis Fungsi rapat peluang posisi partikel adalah β„˜ (x,t) =



2 π‘Ž



0



𝑠𝑖𝑛2



πœ‹π‘₯ π‘Ž



; 0≀π‘₯β‰€π‘Ž



; π‘₯ ≀ 0 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ π‘₯ β‰₯ π‘Ž



Ternyata fungsi rapat peluang posisi tersebut tidak bergantung pada waktu. Dengan demikian disimpulkan bahwa fungsi gelombang tersebut menyatakan keadaan stasioner.



Penyelesaian Nilai Harap Energi Total Karena fungsi gelombang tersebut sudah ternormalkan maka nilaiharap energi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan: E



=



∞ βˆ—E Ξ¨ βˆ’βˆž



=



∞ βˆ’βˆž



Ξ¨ dx πœ‹2 ℏ



2 πœ‹π‘₯ 𝑖 𝑑 sin 𝑒 2π‘šπ‘Ž2 π‘Ž π‘Ž



2 πœ‹2 ℏ = 𝑖ℏ βˆ’π‘– 2𝑑 2π‘šπ‘Ž π‘Ž 2 =



=



2 πœ‹ ℏ² π‘Ž π‘Ž 2π‘šπ‘Ž2 2 πœ‹2 ℏ²



2π‘šπ‘Ž2



πœ• 𝑖ℏ πœ•π‘‘



πœ‹2 ℏ



2 πœ‹π‘₯ βˆ’π‘– 𝑑 sin 𝑒 2π‘šπ‘Ž2 π‘Ž π‘Ž



∞ πœ‹π‘₯ 𝑠𝑖𝑛² βˆ’βˆž π‘Ž



𝑑π‘₯



dx



Ketakpastian Energi Total Terlebih dahulu menentukan hasil kuadrat dari nilai harap energi total ∞ E Β² = βˆ’βˆž Ξ¨βˆ— EΒ² Ξ¨ dx 2



2 πœ‹π‘₯ 𝑖 πœ‹ ℏ2 𝑑 πœ• 2π‘šπ‘Ž = sin 𝑒 𝑖ℏ π‘Ž π‘Ž πœ•π‘‘ ∞ 2 πœ‹2 ℏ 2 = (βˆ’β„ ) βˆ’ 2π‘šπ‘Ž2 Β² βˆ’βˆž 𝑠𝑖𝑛² πœ‹π‘₯ π‘Ž π‘Ž ∞ βˆ’βˆž



πœ‹2 ℏ² 2π‘šπ‘Ž2



=



2 π‘Ž



=



πœ‹2 ℏ² 2π‘šπ‘Ž2



2



2



π‘Ž 2



2



Β²



𝑑π‘₯



2 πœ‹π‘₯ βˆ’π‘– πœ‹ ℏ2 𝑑 sin 𝑒 2π‘šπ‘Ž π‘Ž π‘Ž



dx



Dari nilai harap energi total dan nilai harap kuadrat energi total tersebut didapatkan nilai ketakpastian energi total sebagai berikut βˆ†πΈ =



𝐸2



βˆ’ 𝐸



2



= 0 Jadi,nilai harap energi total pada keadaan itu πœ‹ 2 ℏ2 2π‘šπ‘Ž2



adalah dengan ketakpastian sebesar nol. Karena ketakpastiannya nol berarti nilai energi total partikel bersifat pasti. Hal ini dapat memperjelas pernyataan sebelumnya bahwa keadaan stasioner merupakan keadaan dimana enrgi partikel bernilai pasti.



3.



Tunjukkan bahwa persamaan schrodinger menjamin tetap berlakunya hukum kekekalan energi



Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa hamiltonian (energi kinetik ditambah energi potensial) sistem konservatif bersifat kekal. Dengan kata lain, hamiltonian sistem tidak berubah terhadap waktu. Oleh sebab itu, untuk menguji apakah persamaan schrodinger menjamin tetap berlakunya hukum kekekalan energi atau tidak, kita selidiki bagaimana nilai harap hamiltonian sistem berubah terhadap waktu.



Berdasarkan persamaan 𝑑 𝑑𝑑



𝐴



1 = Ξ¨ 𝑖ℏ



Γ‚, Δ€



Ξ¨



+



πœ•π΄ πœ•π‘‘ Ξ¨



Perubahan nilai harap terhadap waktu dapat dituliskan 𝑑 𝑑𝑑



𝐻



1 = Ξ¨ 𝑖ℏ



𝐻, Ā



Ξ¨



+



πœ•π» πœ•π‘‘ Ξ¨



𝐻, 𝐻 =0



πœ•π» πœ•π‘‘



𝑑 𝑑𝑑



=0



𝐻



Ξ¨



=0



𝐻 = konstanta



Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai harap hamiltonian sistem konservatif bersifat kekal. Ini berarti bahwa persamaan schrodinger menjamin tetap berlakunya hukum kekekalan energi (secara rata-rata).