Soal Endokrin Metabolik Paket 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PAKET SOAL UKMPPD TOPIK : ENDOKRIN METABOLIK 1. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sakit kepala dan badan terasa lemah. Anak memiliki riwayat diabetes melitus sejak kecil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 116x/m. Apa tatalaksana yang tepat pada kasus diatas ? a. dektrose 20% bolus b. berikan sari buah c. berikan asupan glukosa 10-20 g d. Infus dekstros 5% e. Infus dektrose 10% 2. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tidak sadarkan diri. Pasien memilki riwayat diabetes melitus dan rutin mendapatkan insulin injeksi. Pemeriksaan gula darah didapatkan GDS 70. Apa tatalaksana yang tepat pada kasus diatas ? a. asupan glukosa 15-20 g b. Injeksi dektrose 20% 25 CC c. Injeksi dektrose 20% 50 CC d. Infus Dekstrose 5% e. Infus Dektrose 10% 3. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering kencing saat malam hari disertai perasaan lemas dan cepat haus disertai penglihatan kabur. Pasien mengaku memilki luka dikaki yang belum sembuh sejak satu bulan yang lalu. Apa pemeriksaan penunjang yang anda anjurkan ? a. HbA1C dan GDS b. HbA1C dan GDP



c. TTGO dan HbA1C d. GDP dan TTGO e. GD2PP dan HbA1C 4. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun 10 bulan dibawa ke poliklinik RS dengan perawakan pendek serta sulit BAB. Pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 110 cm, Berat badan 40 kg, bone age jauh dari usia kronologis. Anak lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan. Apa pemeriksaan yang anda anjurkan pada kasus diatas ? a. Gula darah b. FT4 dan TSHs c. Kolesterol d. Trigliserida e. Elektrolit 5. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering kencing saat malam hari dan badan terasa lemah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80, denyut nadi 80x/m, frekuensi napas 20x/m, suhu afebris. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDP 115 mg/dl, TTGO 120 mg/dl. Apa diagnosa yang tepat pada kasus diatas ? a. diabetes melitus tipe 2 b. Toleransi glukosa terganggu c. Gula darah puasa terganggu d. diabetes melitus tipe 1 e. prediabetes 6. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering lemas dan mudah lelah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80, denyut nadi



80x/m, frekuensi napas 20x/m, suhu afebris. Pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah kapiler 120 mg/dl. Apa anjuran yang tepat anda berikan pada kasus diatas ? a. mulai monoterapi OHO b. modifikasi gaya hidup c. lakukan pemeriksaan HbA1C c. lakukan pemeriksaan kolesterol d. mengatur asupan nutrisi e. melakukan aktivitas fisik 7. Seorang perempuan berusia 53 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan cepat lelah, banyak kencing saat malam hari dan sering haus, berat badan turun 5 kg dalam dua bulan terakhir. Riwayat ibunya menderita kencing manis, pernah melahirkan anak > 4 kg. pemeriksaan fisik BB 61 kg, TB 150 cm, TD 150/90 mmHg, GDS 227 mg/dl. Apa dasar etipatogenesisn kasus diatas ? a. Penurunan sensitifitas insulin b. Kerusakan sel alfa pankreas c. Penurunan proses lipolisis d. Peningkatan glikogenesis e. Penurunan kadar glukagon



8. Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan cepat lelah, banyak kencing saat malam hari dan sering haus, berat badan turun 5 kg dalam dua bulan terakhir. pemeriksaan fisik BB 61 kg, TB 150 cm, TD 150/90 mmHg, GDS 340 mg/dl. Apa komplikasi mikrovaskular yang dapat terjadi pada kasus ? a. Penyakit jantung koroner b. Penyakit pembuluh darah arteri perifer c. Gagal ginjal kronik d. Stroke e. Gagal jantung kongestif



9. Seorang perempuan berusia 53 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan cepat lelah, banyak kencing saat malam hari dan sering haus, berat badan turun 5 kg dalam dua bulan terakhir. Riwayat ibunya menderita kencing manis, pernah melahirkan anak > 4 kg. pemeriksaan fisik BB 61 kg, TB 150 cm, TD 150/90 mmHg, GDS 110 mg/dl. Apa tindakan yang tepat dilakukan pada kasus diatas ? a. Lakukan pemeriksaan GD2PP b. Berikan obat antihiperglikemik monoterapi c. Edukasi dan olahraga teratur d. Perbaiki gaya hidup dan cek kembali GDS atau GDP e. Lakukan TTGO 10. Seorang perempuan berusia 53 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan cepat lelah, banyak kencing saat malam hari dan sering haus, berat badan turun 5 kg dalam dua bulan terakhir. Riwayat ibunya menderita kencing manis, pernah melahirkan anak > 4 kg. pemeriksaan fisik BB 61 kg, TB 150 cm, TD 150/90 mmHg, GDS 110 mg/dl, GD2PP 150 mg/dl. Apa diagnosa yang tepat ? a. Diabetes insipidus b. Diabetes melitus tipe 2 c. Diabete melitus tipe 1 d. Toleransi glukosa terganggu e. Gula darah puasa terganggu 11. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering kencing saat malam hari dan badan mudah lelah serta cepat haus. Pasien memiliki riwayat diabetes berobat tidak teratur. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDP 200 mg/dl, HbA1 C 9,6. Apa tatalaksana yang tepat pada kasus diatas ? a. Modifikasi gaya hidup + metformin + sulfonilurea b. Modifikasi gaya hidup + glimepirid + metformin c. Modifikasi gaya hidup + Metfromin + insulin d. Modifikasi gaya hidup + tiazolidindion + metformin e. Modifikasi gaya hidup + Akarbose + DPP4 inhibitor



12. Seorang perempuan berusia 17 tahun masuk UGD RS dalam keadaan tidak sadar. Sebelumnya pasien sering kencing saat malam hari, sering haus, berat badan menurun 7 kg dalam 3 bulan. Riwayat keluarga memiliki penyakit diabetes. Pada pemeriksaan: koma, tensi 80/60 mmHg, nadi 140 x/menit. Pernapasan 32 x/menit cepat dan dalam, turgor kulit menurun. Kadar GDS 356. Apa diagnosa yang mungkin kasus diatas ? a. Hiperosmolar hiperglikemik non ketotik b. Ketoasidosis diabetes c. Diabetes melitus tipe 2 d. Diabetes melitus tipe 1 e. Stroke iskemik 13. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang dibawa ke UGD RS akibat tidak sadarkan sejak 30 menit yang lalu tanpa riwayat terjatuh sebelumnya. Pasien memilki riwayat diabetes melitus sejak 3 tahun yang lalu, berobat tidak teratur. Awalnya pasien mengeluh pusing dan sering kencing sejak 3 hari terakhir. pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 80/50, frekuensi nadi 100x/m tidak kuat angkat, pernapasan 24x/m, suhu tubuh afebris. Hasil pemeriksaan GDS 650 mg/dl. Apa tatalaksana awal yang tepat pada kasus diatas ? a. Infus normal salin 500-1000 cc/jam b. Injeksi insulin 0,15/kgBB/IV c. Injeksi insulin 0,1/kgBB/jam d. Injeksi insulin 10 Unit IV e. Infus Ringer laktat 1000cc 1 jam pertama 14. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke UGD RS akibat tidak sadarkan diri sejak 30 menit yang lalu. awalnya pasien mengeluhkan badan lemas dan pusing serta sesak napas. Pasien memiliki riwayat diabetes sejak kecil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 80/50, denyut nadi 100x/m, frekuensi napas 32x/menit cepat dan dalam, suhu tubuh 38oC. Pemeriksaan GDS didapatkan 480 mg/dl. Apa etiologi pernapasan cepat pada kasus diatas ? a. sumbatan jalan napas



b. penigkatan ion bikarbonat c. peningkatan kadar Free Faty Acid d. peningkatan kadar osmosis darah e. lipolisis menurun dihati 15. Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadar sejak 30 menit yang lalu. pasien memilki riwayat diabetes melitus sejak kecil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 80/50, denyut nadi 100x/m, frekuensi napas 32x/menit cepat dan dalam, suhu tubuh 38oC. Pemeriksaan GDS didapatkan 480 mg/dl, pH 7,10, pCO2 30 meq/L, pHCO3 15 meq/L. Apa diagnosa yang tepat pada kasus diatas ? a. DKA + asidosis metabolik tidak terkompensasi b. DKA + asidosis metabolik terkompensasi parsial c. DKA + asidosis metabolik terkompensasi penuh d. DKA + asidosis respiratorik tidak terkompensasi e. DKA + asidosis respiratorik terkompensasi parsial 16. Seorang perempuan berusia 36 tahun masuk UGD RS dalam keadaan tidak sadar. Sebelumnya pasien sering kencing saat malam hari, sering haus, berat badan menurun 7 kg dalam 3 bulan. Riwayat keluarga memiliki penyakit diabetes. Pada pemeriksaan: koma, tensi 80/60 mmHg, nadi 140 x/menit. Pernapasan 32 x/menit cepat dan dalam, turgor kulit menurun. Kadar GDS 356. Apa tujuan pernapasan cepat dan dalam pada pasien diatas ? a. Menurunkan kadar OHb. Mengeluarkan ion hidrogen c. Menurunkan kondisi pH darah d. Meningkatkan kadar oksigen plasma e. Menurunkan bikarbonat darah



17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan demam dan telapak kaki kanan bernanah, akibat tertusuk paku 2 minggu lalu. Luka meluas ke punggung kaki dan berbau busuk tetapi pasien tidak merasakan nyeri. Pada pemeriksaan glukosa darah sewaktu 450 mg/dl. Riwayat diabetes 10 tahun dan kontrol tidak teratur. Apa pilihan terapi yang tepat kasus diatas ? a. Sulfonilurea b. Biguanida c. Acarbose d. Thiazolidinediones E.



Insulin



18. Seorang perempuan berusia 59 tahun dibawa ke UGD RS dalam keadaan tidak sadar. Sebelumnya pasien sering kencing saat malam hari, sering haus, berat badan menurun 7 kg dalam 3 bulan. Riwayat keluarga memiliki penyakit diabetes. Pada pemeriksaan: koma, tensi 80/60 mmHg, nadi 140 x/menit. Pernapasan 32 x/menit cepat dan dalam, turgor kulit menurun. Kadar GDS 400. Apa tindakan awal yang tepat ? a. Pasang infus normal salin 500-1000 cc habis dalam 4 jam b. Insulin drips bolus 0,15 unit/kgBB lanjut infus 0,1 u/kgBB/jam c. Injeksi kalium dan rujuk d. Berikan oksigen dan rujuk e. Pasang infus D5% + bolus insulin 0,15 U/kgBB 19. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa ke UGD tidak sadarkan diri. Awalnya pasien sempat kejang dirumah satu kali. pasien memiliki riwayat diabetes dengan pengobatan tidak teratur. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/70, nadi 120x/m lemah, pernapasan 20x/, suhu tubuh 390C. Pemeriksaan GDS 641 mg/dl. Apa kemungkinan diagnosa pada kasus diatas ? a. Koma ketoasidosis b. Asidosis laktat



c. Hiperosmolar non-ketotik d. Udem cerebri e. Meningitis 20. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskeesmas dengan keluhan badan terasa lemas, sering haus dan buang air kecil saat malam hari. Keluhan dialami sejak satu minggu yang lalu. pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan GDS 240 mg/dl. Apa tatalaksan gizi yang dapat anda berikan pada pasien diatas ? a. Diet kalori serendah mungking b. diet karbohidrat 10% dari total asupan energi c. diet protein 10% dari total asupan energi d. diet lemak 10% dari total asupan energi e. diet serat 10 gr sehari 21. Seroang perempuan berusia 40 tahun datang kepoliklinik RS dengan keluhan jantung berdebar-debar dan keringat berlebih. Pasien mengaku jari-jari tangan sering mengalami gemetaran. Keluhan sudah dialami pasien sejak 3 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/100, denyut nadi 100x/m, frekuensi napas 24x/m, suhu tubuh 36,5oC, pada mata kiri tampak menonjol dan terdapat pembesaran pada leher. Apa pemeriksaan yang anda anjurkan pada kasus diatas? a. TSH dan TRH b. FT3 dan FT4 c. T3 dan T4 d. FT4 dan TSH e. TSH dan T4 22. Perempuan berusia 53 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tidak tahan cuaca dingin disertai kram pada kedua tungkai, sering mengantuk, rambut rontok, buang air besar tidak lancar. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan dara 140/90 mmHg, nadi 48 x/menit, pernapasan 16 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik didapatkan leher tampak mebesar. Apa diagnosa yang mungkin pada kasus diatas ?



a. Grave diseases b. Hipertiroid c. Hipotiroid hashimoto d. Struma noduler goiter e. Tirotoksikosis 23. Perempuan berusia 53 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tidak tahan cuaca dingin disertai kram pada kedua tungkai, sering mengantuk, rambut rontok, buang air besar tidak lancar. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan dara 140/90 mmHg, nadi 48 x/menit, pernapasan 16 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik didapatkan leher tampak membesar Apa parameter laboratrium yang diharapkan pada kasus diatas? a. TSHs ↓ dan T4 ↑ b. TSHs ↓ dan T4 ↓ c. TSHs ↑ dan T4 normal/↓ d. TSHs ↑ dan T4 ↑ e. TSHs normal dan T3 ↑ 24. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan leher membesar sejak 1 bulan terakhir. pasien juga mengeluhkan tidak tahan terhadap cuaca dingin digunung tempat tinggalnya, badan terasa lemah dan sudah 3 hari terakhir pasien belum BAB. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan dara 140/90 mmHg, nadi 48 x/menit, pernapasan 16 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan laboratorium didapatkan TSH 5 uIU/ml, FT4 0,7 ng/dl, TPO antibodi (-). Apa etiologi yang paling mungkin pada kasus diatas ? a. auto antibodi pada reseptor TSH b. auto antibodi tiroid peroksidase c. defisiensi iodine d. tumor hipofisis e. penggunaan obat-obatan



25. Seorang perempuan, 28 tahun datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan jantung berdebar, sulit tidur perasaan panas dan berat badan menurun kurang lebih 10 kg dalam 1 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar, kurus, tensi 150/90 mmHg, nadi 120 x/menit reguler, suhu 37,4oC, mata menonjol terutama pada mata kiri,



leher tampak pembesaran kelenjar tiroid difus, dan tremor. Apa paramater laboratorium yang diharapkan pada kasus diatas ? a. TSHs ↓ dan T4 ↑ b. TSHs ↓ dan T4 ↓ c. TSHs ↑ dan T4 normal d. TSHs ↑ dan T4 ↓ e. TSHs normal dan T3 ↑ 26. Seorang perempuan, 28 tahun datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan jantung berdebar, sulit tidurm perasaan panas dan berat badan menurun kurang lebih 10 kg dalam 1 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar, kurus, tensi 150/90 mmHg, nadi 120 x/menit reguler, suhu 37,4oC, mata menonjol terutama pada mata kiri, leher tampak pembesaran kelenjar tiroid difus, dan tremor. Apa pilihan terapi yang tepat pada kasus diatas ? a. Levothyroxine b. Levamizole c. Lyothyronine d. Fenobarbital e. Carbimazole 27. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang kepoliklinik umum dengan keluhan benjolan dileher dialami sejak 3 bulan yang lalu. pasien juga mengeluhkan tidak tahan cuaca dingin disertai kram pada kedua tungkai, sering mengantuk, rambut rontok, buang air besar tidak lancar. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan dara 140/90 mmHg, nadi 48 x/menit, pernapasan 16 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik diapatkan struma difus, makroglossi, kulit kering dan kasar, udem pretibial. Apa dasar mekanisme autoimun kasus diatas ? a. TSH antibodi b. Anti Tiroid Peroksidase c. Triiodotironin antibodi d. Anti tiroksin e. Anti nuklear antibodi



28. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan dileher sejak 2 minggu terakhir. pasien mengaku jantung sering berdebar-debar dan sering berkeringat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 140/90, denyut nadi 110 x/m, frekuensi napas 24x/m, suhu tubuh afebris. Pemeriksaan laboratorium didapatkan TSH 0,2 mIU/L, FT4 14 pmol/L, FT3 4 pmol/L. Apa diagnosa yang tepat pada kasus diatas ? a. Hipertiroid b. Tirotoksikosis c. Hipertiroid subklinis d. Hipotiroid subklinis e. Graves diseases 29. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala yang dialami sejak 1 bulan terkahir dan memberat sejak 1 minggu yang lalu. pasien juga mengeluhkan sering mengalami kelemahan pada otot, nyeri pada tulang belakang dan satu hari terakhir pasien merasa sulit berjalan serta sulit BAB. Hasil pemeriksaan darah didapatkan kadar kasium serum 15 mg/dl, alkali fosfatase 150U/L, PTH 60 pg/ml. Apa etiologi yang mungkin pada kasus diatas ? a. idiopatik b. adenoma c. infeksi d. inflamasi e. autoimun 30. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dibawa oleh ibunya ke poiklinik RS dengan keluhan tidak bertambah tinggi sejak 18 bulan terakhir meskipun berat badannya naik. Keluhan lainnya wajah tampak bulat (tampak pletorik) dan juga terdapat pula pembesaran payudara. Saat ini penderita masih prepubertas. Selain itu disertai pula tumbuh bulu di dada. Penderita juga mengalami memar-memar pada kulit Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 128 cm, berat badan 46 kg, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 68x/mnt. Muka bulat dengan dagu ganda. Tampak kegemukan secara menyeluruh dan



peningkatan lemak supraklavikuler. Tidak ada kelainan pada mata dan kelenjar tiroid. Kekuatan otot normal, dan tidak didapatkan edema perifer. Pemeriksaan laboraorium didapatka kortisol serum 29 µg/dL, menurun menjadi hanya 22 µg/dL, dengan tes supresi deksametason 1 mg malam hari. Apa diagnosa yang mungkin pada kasus diatas ? a. Cushing diseases b. Cushing syndrome c. Penyakit addison d. kelainan adrenokortikal e. Hipekortikolism 31. . Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa oleh ibunya ke poiklinik RS dengan keluhan tidak bertambah tinggi sejak 18 bulan terakhir meskipun berat badannya naik. Keluhan lainnya wajah tampak bulat (tampak pletorik) dan juga terdapat pula pembesaran payudara. Saat ini penderita masih prepubertas. Selain itu disertai pula tumbuh bulu di dada. Penderita juga mengalami memar-memar pada kulit Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 128 cm, berat badan 46 kg, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 68x/mnt. Muka bulat dengan dagu ganda. Tampak kegemukan secara menyeluruh dan peningkatan lemak supraklavikuler.Tes supresi deksametason dosis tinggi menunjukan penurunan kadar ACTH dan kortisol. Apa diagnosa yang mungkin pada kasus diatas ? a. Sindrom Cushing b. Penyakit Cushing c. Penyakit Ectopik ACTH d. Penyakit Addison e. Hiperkortikolism 32. Seorang perempuan berusia 32 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan perasaan lemas sejak kurang lebih 6 bulan terakhir disertai dengan perut membesar, nyeri kepala, cepat marah. Pada pemeriksaan fisik: sadar, obes tipe sentral, tensi 170/100 mmHg, nadi



100x/menit, afebris, moon face, buffalo hump, dan striae keunguan pada abdomen. Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar ACTH normal dan kortisol meningkat. Dimana lokasi kelainan yang mungkin pada kasus diatas ? a. Tumor suprarenal b. Kelenjar hipofisis c. Kelenjar medulla adrenal d. Kelenjar paratiroid e. Tumor external penghasil ACTH 33. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah, nyeri punggung dan persendian. Pasien juga mengeluhkan akhir-akhir ini mudah tersinggung, kadang-kadang mual dan susah buang air besar yang dialami sejak 3 bulan terakhir. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kalsium serum meninggi, fosfat serum rendah, fosfatase alkali meninggi, kalsium dan fosfat dalam urin bertambah. Dari hasil pemeriksaan radiologi didapatkan tulang menipis, ada dekalsifikasi, cystic-cystic dalam tulang dan trabekula di tulang. Apakah pemeriksaan penunjang lain yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis pada pasien tersebut? a. Hormon paratiroid b. Hormon tiroid c. Pemeriksaan USG d. Pemeriksaan MRI e. Biopsi tulang 34. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke praktek untuk kontrol penyakit diabetes mellitus yang dideritanya sejak 2 tahun terakhir. Gula darah sewaktu 140 mg/dL. Kadar Trigliserida 300 mg/dL, kadar kolesterol total 280 mg/dL, kadar kolesterol LDL 170 mg/dL, kadar HDL 30 mmHg. Tekanan darah 140/80 mmHg. Indeks Massa Tubuh pasien 29 kg/m², dengan Lingkar Pinggang 92 cm. Apakah target utama terapi pada pasien ini? a. Menurunkan rasio apoB/apoA1 b. Menurunkan kadar kolesterol total



c. Menurunkan kadar trigliserida d. Menurunkan kadar kolesterol LDL e. Menaikkan kadar kolesterol HDL 35. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke rumah sakit melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Kadar Trigliserida 300 mg/dL, kadar kolesterol total 290 mg/dL, kadar kolesterol LDL 180 mg/dL, kadar HDL 30 mmHg. Indeks Massa Tubuh pasien 29 kg/m², dengan Lingkar Pinggang 92 cm. Pasien saat ini menjalani terapi hipertensi dan masih memiliki kebiasaan merokok. Apakah terapi farmakologi selanjutnya untuk pasien ini? a. Statin b. Asam fibrat c. Asam nikotinik d. Ezetimibe e. Orlistat



36. Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa ke UGD rumahsakit karena kesadaran menurun. Riwayat menderita diabetes melitus sejak 5 tahun lalu. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah sewaktu 640 mg/dl. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 100kali/menit, pernapasan 24kali/menit, suhu 39,5 0C. Tidak didapatkan tanda dan gejala asidosis. Apakah terapi awal dari keadaan pasien ? a. infus NaCl 0,9 % b. bolus insulin c. Kalium IV d. bikarbonat IV e. Antibiotik.



37. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan berat badan berlebih dialami sejak 5 tahun terakhir. Tinggi badan 155 cm dan Berat Badan 100 kg. Tanda vital dalam batas normal. Kadar Kolesterol total 280 mg/dL. Pasien mengatakan sudah rutin berolahraga namun dan mengurangi makan namun sulit menghindari makanan berlemak dan gorengan. Apakah terapi farmakologis yang sesuai? a. anorexigenic b. Gastrointestinal lipase inhibition c. Metformin d. Leptin e. Statin 38. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sering sakit kepala disertai perasaan perasaan lemas sejak kurang lebih 6 bulan terakhir disertai dengan perut membesar, dan cepat marah. Pada pemeriksaan fisik: sadar, obes tipe sentral, tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 20x/m suhu afebris, moon face, buffalo hump, dan striae keunguan pada abdomen. Pada pemeriksaan kortisol plasma pagi hari didapatkan 30 Ug/dl, uji dexametason dosis tinggi didapatkan kadar kortisol 27Ug/dl dan kadar ACTH 12 pg/dl. Apa diagnosa yang tepat pada kasus diatas? a. sindrom ACTH ektopik b. penyakit cushing c. kelainan adrenokortikal d. penyakit addison e. hiperkortikolism 39. Seorang wanita 32 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan perasaan lemas. Keadaan ini dirasakan lebih 6 bulan terakhir disertai dengan perut yang membesar, nyeri kepala, cepat marah, sering mengkonsumsi jamu/obat-obatan. Pada pemeriksaan fisis didapatkan pasien sadar, bentuk badan tipe piknikus terkonsentrasi daerah abdomen, tensi 170/100



mmHg, nadi 100x/menit, afebris, moon face, buffalo hump, dan striae keunguan pada abdomen. Apa diagnosa yang mungkin pada kasus? A. Sindroma Cushing



D. Tumor adrenal



B. Penyakit Cushing



E. Penyakit Addison



C. Cushingoid 40. Seorang wanita 32 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan perasaan lemas. Keadaan ini dirasakan lebih 6 bulan terakhir disertai dengan perut yang membesar, nyeri kepala, cepat marah, sering mengkonsumsi jamu/obat-obatan. Pada pemeriksaan fisis didapatkan pasien sadar, bentuk badan tipe piknikus terkonsentrasi daerah abdomen, tensi 170/100 mmHg, nadi 100x/menit, afebris, moon face, buffalo hump, dan striae keunguan pada abdomen. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus? A. Foto roentgen torako-lumbal



D. Pemeriksaan kadar aldosteron



B. Ultrasonografi tiroid



E. Pemeriksaan kadar ACTH



C. CT scan toraks



41. Seorang perempuan berusia 60 tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan ngilu kedua tangan dan kaki, disertai sering ngantuk, suara parau-berat, berat badan bertambah dan tidak tahan cuaca dingin yang dialami sejak 6 bulan yang lalu. Pasien sedang tidak dalam pengobatan dan tidak ada riwayat operasi sebelumnya. Pemeriksaan fisis didapatkan pasien sadar, gemuk, rambut jarang, tensi 130/80 mmHg, nadi 45x/menit reguler, puffy face, pembesaran kelenjar tiroid difus, serta udem non pitting pada jari tangan, pretibial, dan dorsum pedis. Apa pemeriksaan yang anda anjurkan untuk menegakan diagnosis ? a. TPO antibodi b. CT scan tiroid c. USG tiroid d. TSH antibodi e. FT3 dan FT4



42. Seorang perempuan berusia 50 tahun berkunjung ke Puskesmas dengan keluhan gatalgatal pada daerah ketiak dan lipatan mammae. Penderita juga mengeluh sering lemas, mengantuk. Riwayat menderita diabetes sebelumnya tidak diketahui. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : BB 70 kg, TB 165 cm, lingkar perut 88 cm, TD 140/90 mmHg, dan ditemukan bintik-bintik kemerahan pada daerah ketiak dan lipatan mammae. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 190 mg/dl. Apa diagnosa yang mungkin ? a. DM tipe 1 b. DM tipe 2 c. Toleransi glukosa terganggu d. Gula darah puasa terganggu e. belum tentu DM



43. Seorang laki-laki berusia 47 tahu datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala sejak 1 minggu terakhir disertai nyeri perut kiri atas. Pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 76 kg, tinggi badan 156 cm, lingkar perut 98 cm, tekanan darah 130/90 mmHg, suhu 36,8ºC, pernapasan 18x/menit. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDP 90 mg/dl, kol.total 186 mg/dl, HDL-kolesterol 26 mg/dl, LDL-kolesterol 162 mg/dl, trigliserida 504 mg/dl. Apa diagnosa yang mugkin pada kasus diatas ? a. dislipidemia b. sindrom metabolik c. obesitas d. hipertensi dan DM tipe 2 e. hipertensi



44. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G2P1A0 gravid 28 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan badan lemas dan sering encing saat malam hari. Pasien memilki riwayat orang tua menderita diabetes melitus. Dua tahun lalu pernah melahirkan anak sebesar 4,5 kg. Hasil pemeriksaan TTGO sebagai berikut : Glukosa plasma puasa 110 mg/dl, 2 jam setelah pembebanan 168 mg/dl. Apa pilihan terapi yang tepat pada kasus diatas ? a. Sulfonilurea b. meglitinid c. Biguanid



d. Akarbose e. Insulin



45. Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering kencing saat malam hari. Dari riwayat keluarga didapatkan ayah meninggal akibat serangan jantung pada usia 45 tahun. Ibu masih hidup umur 65 tahun tapi menderita DM. Pria ini tidak merokok dan berolahraga badminton secara teratur 3 kali seminggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 161 cm, BB 70 kg, lingkar pinggang 93 cm, tekanan darah 135/90 mmHg, pemeriksaan fisik lainnya normal. Laboratorium : GDP 135 mg/dl, kolesterol total 280 mg/dl, LDL-kolesterol 150 mg/dl, HDL-kolesterol 50 mg/dl, trigliserida 180 mg/dl. Apa diagnosa yang tepat pada kasus ? A. Dislipidemia



D. Sindroma metabolik



B. Glukosa darah puasa terganggu



E. Hipertensi stage 1



C. Obesitas 46. Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering kencing saat malam hari. Dari riwayat keluarga didapatkan ayah meninggal akibat serangan jantung pada usia 45 tahun. Ibu masih hidup umur 65 tahun tapi menderita DM. Pria ini tidak merokok dan berolahraga badminton secara teratur 3 kali seminggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 161 cm, BB 70 kg, lingkar pinggang 93 cm, tekanan darah 135/90 mmHg, pemeriksaan fisik lainnya normal. Laboratorium : GDP 135 mg/dl, kolesterol total 280 mg/dl, LDL-kolesterol 150 mg/dl, HDL-kolesterol 50 mg/dl, trigliserida 180 mg/dl. 1. Sasaran LDL-kolesterol yang diinginkan pada penderita ini adalah : A. < 200 mg/dl



D. < 130 mg/dl



B. < 160 mg/dl



E. < 100 mg/dl



C. < 150 mg/dl



47. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala yang dialami sejak kurang lebih 3 tahun terakhir hilang timbul. Keluhan ini disertai ngilu dan nyeri sendi, keringat berlebihan, suara parau, serta ukuran jari kaki dan tangan bertambah. Pemeriksaan fisis didapatkan maloklusi mandibula, dan jari-jari besar. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 96x/menit, frekuensi napas 20x/m, suhu afebris. Apa diaagnosa sementara kasus diatas ?



a. Cushing disease b. Gigantisme c. Craniopharingioma d. Akromegali e. Tumor hipofisis 48. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan nyeri kepala dan leher sejak satu minggu terakhir. pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 150/100, denyut nadi 90x/m, frekuensi napas 20x/m, suhu afebris. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDP 90 mg/dl, Kol-LDL 140, HDL 60. Apa tindakan selanjutnya yang anda lakukan pada pasien diatas ? a. mulai pemberian statin hingga LDL