Soal Final Gastro [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Dikenal adanya dua kelompok bakteri penyebab diare, salah satunya ialah non invasive bakteri. Infeksi bakteri ini dimaksudkan bahwa setelah berada dalam saluran cerna tidak berpotensi untuk dapat menembus masuk aliran darah. Dibawah ini yang mana termasuk bakteri non invasive: A.Vibrio cholera B. Shigella sp C. Yersinia entericolitica D. Salmonella sp E. EIEC 2.



Termasuk invasive bacterial diarrhea ialah: A.Vibrio cholerae B. Enterotoxigenic Escherichia coli (ETEC) C. Bacillus cereus. D. Staphylococcus aureus E. Yersinia enterocolitica



3.



Berikut ini yang termasuk sifat Rotavirus ialah: A. Rotavirus memiliki diameter sekitar 40 nm B. Mempunyai envelop C. Kapsid berbentuk ikosahedron dan terdiri atas dua lapisan. D. Rotavirus merupakan anggota dalam Genus Reoviridae. E. Klassifikasi berdasarkan perbedaan karakter antigenik dan genetik



4.



Yang dipakai untuk mengetahui seseorang sementara terinfeksi virus Hepatitis B ialah: A. HBV



B. HBc Ag



C. Anti HBe Ag



D. Anti HBc



E. HBsAg



5.



Virus Hepatitis yang jarang didapati dalam aliran darah dan dapat menular lewat feco-oral ialah : A. Virus Hepatitis TT B. Virus Hepatitis G C. Virus Hepatitis A D. Virus Hepatitis C E. Virus Hepatitis B



6.



Pertanda kesembuhan dari infeksi Hepatitis B ialah bila didapatkan hasil laboratorium sebagai berikut: A. Anti HBe (+) B. Anti HBs Ag (+) dan HBsAg (-) C. Anti HBc D. Ig G anti HBc (+) E. IgM anti HBc (+)



7.



Helicobacter pylori merupakan salah satu bakteri yang perlu dipikirkan pada mereka dengan keluhan sakit uluhati yang kronis. Selain itu H. pylori juga berpotensi menyebabkan karsinoma lambung. H. pylori ini bentuknya mirip dengan Campylobacter serta keduanya basil gram negative. Namun berbeda dengan flagellanya dan sifat biokimianya. Yaang mana sifat H. pylori di bawah ini: A. Non motile B. Tes oksidase negatif C. Tes katalase negatif D. Pada media Skirrow tumbuh dalam 2-3 hari pada suhu 350C E. Memiliki 4-7 sheated flagella yang timbul hanya dari salahsatu ujung sel



Soal no. 8 – 9: HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



1



Seorang laki-laki, 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan berak darah bercampur lendir. Pada pemeriksaan tinja penderita tersebut ditemukan parasit berbentuk tidak tetap, batas ektoplasma dan endoplasma jelas, berinti satu dengan kariosom letaknya sentral, endoplasma mengandung sel darah merah. 8. Parasit yang ditemukan di atas adalah: A. Trofozoit Giardia lamblia B. Trofozoit Entamoeba coli C. Trofozoit Balantidium coli D. Trofozoit Endolimax nana E. Trofozoit Entamoeba histolytica 9.



Diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas adalah: A. Giardiasis B. Amebiasis C. Shigellosis D. Isosporiasis E. Balantidiasis



10. Seorang wanita 25 tahun masuk rumah sakit dengan pembengkakan lama pada leher di bawah mandibula kiri. Diagnose dokter adalah sialadenitis kronis. Patogenesis penyakit ini dimulai oleh adanya sialolith, bukti-bukti apakah yang ada dalam jaingan kelenjar air liur yang paling kuat mendukung patogenesis tersebut. A. Banyaknya infilrasi sel limfosit sampai membentuk follikel limfoid. B. Dilatasi duktus kelenjar air liur C. Fibrosis di sekirar duktus D. Banyaknya carries dentis E. Atropi kelenjar air liur 11. Seorang penderita laki-laki 65 th dirawat di rumah sakit dengan penyakit sirosis hati yg sudah disertai dengan asites. Suatu malam dia mengalam hematomesis dengan darah yang cukup banyak. Diantara semua penyakit dibawah ini yang bisa menimbulkan hematomesis masif yang manakah yang paling besar kemungkinannya diderita oleh pasien ini. A. Laserasi esofagus B. Varices esofagus C. Gastritis D. Ulkus peptik E. Akhalasia 12. Seorang laki-laki dewasa masuk rumah sakit dengan keluhan disfagia dan rasa terbakar dibawah sternum bagian bawah serta hematomesis dan melena. Setelah dilakukan pemeriksan lengkap pasien ini didiagnose menderita esofagitis. Penyabab esofagitis yang paling besar kemungkinannya pada kasus ini adalah : A. Esofagitis akibat infeksi bakteri B. Esofagitis akibat infeksi jamur C. Esofagitis akibat infeksi virus D. Esofagitis akibat banyak minum alkohol E. Esofagitis akibat refluks asam



13. Berdasar hasil foto seorang penderita dicurigai menderita tumor pada mukosa di ujung distal esofagus. Berdasarkan pengetahuan histologi, mukosa esofagus ditutup oleh epitel skuamous tetapi tenyata hasil pemeriksaan PA (Patologi Anatomi) di HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



2



laporkan sebagai adenokarsinoma. Yang paling mungkin terjadi pada kasus ini adalah: A. Adenakarsinoma metastasis dari lambung. B. Karsinoma sel skuamous berubah menjadi adenokarsinoma. C. Adenokarsinoma berasal dari kelenjar yang ada di submukosa esofagus. D. Adenokarsinoma lambung yang ditemukan pada bagian lambung yang herniasi masuk rongga toraks E. Metaplasi epitel skuamous menjadi epitel kolumnair (Barret esophagus) dan selanjutnya menjadi adenokarsinoma. 14. Seorang laki-laki menderita sirosis hati dengan gejala asites yang disebabkan oleh naiknya tekanan dalam vena porta (hipertensi portal). Kelainan struktural apa yang ada dalam jaringan hati pada sirosis hati yang bisah menyebabkan hipertensi portal? A. Infiltrasi limfosit yang masif B. Trombus dalam sinosoid hati. C. Nekrose sel hati yang banyak. D. Terbentuknya jaringan ikat yang massif. E. Edema yang hebat sehingga jaringan hati membengkak 15. Pernyataan yang benar tentang polip intestinum adalah: A. Epitel intestinum mengalami erosi tanpa resiko perforai. B. Epitel intestinum mengalami erosi dengan resiko perforasi. C. Epitel intestinum mengalami proliferasi tanpa resiko menyumbat usus. D. Epitel intestinum mengalami proliferasi tanpa resiko menjadi karsinoma. E. Epitel intestinum mengalami proliferasi dengan resiko menjadi karsinoma. Soal no. 16 – 19: Penderita wanita, 58 tahun masuk RS dengan keluhan utama mual, lemas, nyeri perut kanan atas menyebar ke tengah, susah BAB 2 bulan terakhir. Fecesnya pucat, pruritus. Ada riwayat hipertensi, DM, dan kuning (ikterus). Tensi 170/100 mmHg, nadi 82 x/menit. Hasil tes laboratorium adalah sebagai berikut: RBC: 3,0 juta/mm3; Hb: 8,5 gr/dL; LED: 45/67 mm; GDS: 160 mg/dL; Bilirubin total: 8 mg/L; SGOT: 134 U/L; SGPT: 225 U/L 16. Diagnosis yang paling memungkinkan untuk kasus di atas adalah: A. Miocard infark D. Hepatitis akut



B. Cholelithiasis E. Cholecystitis



C. Cirrhosis hepatis



17. Ikterus penderita ini akibat dari: A. LED meningkat D. GDS meningkat



B. Bilirubin total meningkat E. SGPT meningkat



C. SGOT meningkat



HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



3



18. Feces acholis disebabkan oleh: A. RBC rendah D. Ikterus parenkimatosa



B. Hb rendah E. Ikterus obstruksi



C. Bilirubin tinggi



19. Bilirubin indirek sama dengan: A. Bilirubin II D. Bilirubin proteinat



B. Bilirubin B E. Chole bilirubin



C. Bilirubin terkonjugasi



20. Obat yang tergolong antispasmodic adalah: A. Domperidon B. Loperamid D. Atropin E. Metoklopramid



C. Ranitidin



21. Obat yang tergolong kolelitolitik adalah: A. Bismuth sub gallat B. Bismuth sub nitrat D. Colchisin E. Ursodeoxycholic



C. Curcumin



22. Obat yang tergolong hepatoprotekor adalah: A. Metoklopramid B. Domperidon D. Simeticon E. Procainamide



C. Curcumin



23. Yang termasuk anti diare non-spesifik dan bersifat narkotik adalah: A. Norit B. Loperamide C. Carboadsorben D. Attapulgite E. Pectin 24. Yang termasuk obat anti muntah yang bekerja secara sentral dan juga perifer adalah: A. Domperidon B. Metoklopramid C. Cisepride D. Betahistin E. Fluphenazin



25. Seorang laki-laki, 56 tahun, dirujuk ke Bagian Radiologi dengan riwayat klinis hematemesis. Pemeriksaan gastroduodenogram menunjukkan adanya defek pengisian yang persisten dengan tepi yang ireguler pada dinding korpus lambung. Diagnosis yang paling mungkin adalah: A. Ulkus peptikum B. Divertikulosis C. Gastritis D. Polip E. Keganasan HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



4



26. Untuk tanda dan gejala berikut ini yang paling konsisten dilakukan pemeriksaan barium enema adalah: A. Melena B. Kolik abdomen C. Nyeri epigastrium kronik D. Konstipasi kronik E. Diare 27. Seorang bayi berusia 9 bulan dengan massa abdomen teraba dan hematokesia, dirujuk untuk pemeriksaan barium pada usus besar. Hasil menunjukka adanya tanda “ cupping- sign appearance”. Diagnosis yang paling mungkin untuk bayi ini adalah: A. Enterokolitis B. Intususepsi C. Divertikel D. Volvulus E. Keganasan 28. Pada pasien dengan perforasi usus, diperlukan foto polos abdomen posisi tegak untuk mengobservasi adanya udara bebas khususnya pada: A. Mid-abdomen B. Subdiafragmatik kiri C. Subdiafragmatik kanan D. Rekto sigmoid E. Dinding lateral abdomen 29. Seorang laki-laki, 48 tahun, datang ke UGD dengan keluhan perut membesar sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengeluh tidak pernah buang angin dan BAB yang dirasakan bersamaan dengan keluhan utama. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisis didapatkan perut kembung, peristaltic kesan menurun, tidak ada defans muscular, dan masih terdapat pekak hepar. Hasil pemeriksaan colok dubur: sphincter tidak mencekik. Pemeriksaan pendukung radiologi apakah yang dianjurkan pada kasus di atas? A. USG Abdomen B. BNO 3 posisi C. Kolonoskopi D. CT Scan Abdomen E. Colon in Loop Soal no. 30 – 32: Seorang laki-laki, 32 tahun, datang ke IGD dengan bab kuning,encer tanpa ampas > 10 kali sejak 12 jam sebelumnya, tidak ada darah ataupun lendir. Status vitalis didapatkan T 90/60, N 110 x/mnt. Pada pemeriksaan fisis didapatkan mata cekung, mulut kering, turgor kulit menurun, washer women hand dan peningkatan peristaltik.



30. Apakah jenis cairan rehidrasi yang paling tepat untuk kasus diatas? A. Ringer Laktat B. Dextrosa 5% C. Dextran-L D. HES



E. Albumin



31. Bagaimana Derajat dehidrasi pada kasus diatas? A. Tanpa dehidrasi B. Dehidrasi ringan C. Dehidrasi sedang D. Dehidrasi Berat HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



5



32. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas? A. Gastroenteritis akut B. Disentri C. Diare Kronis D. Sindroma Malabsorpsi Laki-laki, 25 tahun datang ke poli gizi dengan keluhan nyeri perut yang berulang, disertai dengan perut kembung. Saat ini pasien sudah tidak buang air besar sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengalami diare selama 3 hari. 33. Pemberian asupan serat pada pasien ini bertujuan untuk: A. B. C. D. E.



Merangsang sekresi cairan lambung Menimbulkan rasa kenyang Menormalkan waktu transit di saluran cerna Memperlambat pengisian lambung Menurunkan kadar serum kolesterol



34. Contoh serat yang dapat diberikan pada pasien ini adalah: A. Kacang



B. Barley



C. Oat meal



D. Jeruk



E. Sayur sawi



35. Seorang wanita, 35 tahun datang ke poliklinik dengan demam sejak 4 hari yang lalu disertai badan lemas, mual muntah, mudah capek, dan terasa pegal pada bahu kanan, urin berwarna gelap seperti teh tua. Pada pemeriksaan fisis didapatkan hepar membesar 2 jari dibawah arcus costae. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas? A. Hepatitis fulminan B. Hepatitis akut C. Hepatitis kronis D. Kolesistitis E. Kolelitiasis 36. Seorang Laki-laki, 63 tahun masuk ke IGD dengan keluhan muntah darah sejak 3 jam yang lalu. 25 tahun yang lalu didiagnosis menderita hepatitis B. Pada pemeriksaan fisis ditemukan spider nevi, caput medusae, perut membesar, dan edema tungkai. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb: 6,1 gr/dL, Trombosit: 76.000 / mm3. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini? A. Sindroma Mallory Weiss B. Varises esofagus C. Ulkus peptikum D. Gastritis erosif E. GERD



Soal no. 37 - 40: Wanita, 25 tahun datang ke Dokter dengan keluhan nyeri di daerah ulu hati yang disertai dengan rasa panas seperti terbakar dan menjalar ke atas. Keluhan ini dirasakan sejak seminggu terakhir. Ia juga mengeluhkan adanya cairan rasa asam dan pahit di mulut yang berasal dari perut. 37. Diagnosis yang paling mungkin untuk wanita ini adalah: A. GERD B. Gastritis



C. Akalasia



HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



6



D. Tukak peptic



E. Karsinoma oesofagus



38. Yang termasuk dalam golongan obat proton pump inhibitor yang dapat digunakan untuk terapi penyakit ini adalah: A. Nifedipin B. Ranitidin C. Famotidin D. Simetidine E. Lansoprazol 39. Jika hasil pemeriksaan endoskopi pasien ini menunjukkan 1 atau lebih tukak yang saling berhubungan dan melibatkan < 75 % daerah sekitarnya, maka derajat penyakit ini adalah: A. Non-erosif B. Erosif derajat A C. Erosif derajat B D. Erosif derajat C E. Erosif derajat D 40. Komplikasi penyakit ini yang merupakan suatu lesi prakanker adalah: A. Tukak esofagus B. Esofagitis peptic C. Striktur esophagus D. Esofagus Barrett’s E. Karsinoma esofagus 41. Laki-laki, 45 tahun, datang ke Dokter dengan keluhan utama nyeri perut kuadran kanan atas yang dialami sejak 2 minggu terakhir. Pasien ini juga mengeluh mual, muntah, dan demam yang naik turun. Pemeriksaan fisis menunjukkan: tidak ada ikterus dan nyeri pada palpasi ringan regio hipokondrium kanan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya massa pada lobus kanan hati. Jika hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan diagosis kasus di atas adalah abses hati, maka gambaran yang tepat mengenai penyakit tersebut adalah: 1. Dibagi menjadi dua tipe: abses amebik dan piogenik 2. Abses piogenik biasanya berasal dari infeksi kolon dengan perbandingan pria lebih sering daripada wanita



3. Infeksi kantong empedu dan common bile duct tidak terjadi pada abses amebik 4. Terapi pilihan adalah metronidazol untuk kedua tipe abses (B)



Soal no. 42 – 43: Laki-laki, 45 tahun, datang ke poliklinik gizi dengan keluhan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisis ditemukan sclera ikterik, ascites, edema pada tungkai bawah. 42. Kebutuhan kalori pada pasien ini adalah: A. Diet dengan E : 15 kkal/kgbb/hari B. Diet dengan E : 20 kkal/kg BB/hari C. Diet dengan E : 25 kkal /kg BB/hari HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



7



D. Diet dengan E : 30 kkal/kg BB/hari E. Diet dengan E : 35 kkal/kgbb/hari 43. Jika pada pasien ini telah terjadi kesadaran menurun, maka jenis protein yang perlu diberikan adalah: A. Protein dengan nilai biologis tinggi B. Protein dengan asam amino rantai cabang C. Protein dengan asam amino alifatik D. Protein dengan asam amino aromatik E. Protein dengan asam amino glukogenik 44. Seorang perempuan, 28 tahun, belum menikah, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati berulang kadang disertai mual dan muntah. BAK dan BAB normal. Pada pemeriksaan fisis tidak didapatkan keluhan bermakna kecuali nyeri tekan di epigastrium. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas? A. Ulkus Peptikum B. Gastritis erosive C. Dispesia Fungsional D. GERD E. Sindroma Mallory Weiss 45. Seorang perempuan, 28 tahun, belum menikah, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati berulang kadang disertai mual dan muntah. BAK dan BAB normal. Pada pemeriksaan fisis tidak didapatkan keluhan bermakna kecuali nyeri tekan di epigastrium yang dicurigai akibat peningkatan produksi asam lambung Apakah terapi kausal untuk kasus ini? A. Obat golongan prokinetik B. Obat golongan PPI C. Obat golongan anti spasmodic D. Obat golongan Analgetik E. Obat golongan anti ansietas Soal no. 46 – 47: Seorang perempuan, Ny. A, 29 tahun masuk poliklinik Umum dengan keluhan BAB disertai darah. Keluhan ini dialami sejak 1 minggu yang lalu. Keluar darah pada akhir defekasi yang terpisah dengan feses. Kadang kadang disertai nyeri dan gatal pada dubur. Disertai benjolan yang keluar ke anus dan dapat masuk kembali setelah BAB: 46. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas? A. Hemoroid B. Fistula perianal C. Prolapsus recti D. Tumor rectum E. Prolapsus uteri 47. Apakah penatalaksanaan kausal dari kasus diatas? A. Antihistamin B. Phlebotropik C. Anti inflamasi D. Hemostatik E. Astringensia Soal no. 48 – 49: 48. Seorang perempuan, 21 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 12 jam yang lalu. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan. Disertai mual, muntah, dan demam. Penderita merasa nyeri pada perut bagian kanan jika batuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan lepas pada region abdomen HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



8



kiri. Pemeriksaan tambahan apakah yang dibutuhkanuntuk menegakkan diagnosis pada kasus di atas? A. BNO B. USG Abdomen C. Laparaskopi D. Kolonoskopi E. Colon in Loop 49. Apakah pemeriksaan fisik tambahan yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis pada kasus di atas A. Rovsing sign B. Curvoisier sign C. Turtle sign D. Straight leg sign E. Puddle sign Soal no. 50 – 51: Seorang laki-laki, 48 tahun, datang ke UGD dengan keluhan perut membesar sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengeluh tidak pernah buang angin dan BAB yang dirasakan bersamaan dengan keluhan utama. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisis didapatkan perut kembung, peristaltic kesan menurun, tidak ada defans muscular, dan masih terdapat pekak hepar. Hasil pemeriksaan colok dubur: sphincter tidak mencekik 50. Apakah penatalaksanaan awal pada kasus? A. Dekompresi Lambung B. Laparatomi C. Klisma D. Kumbah Lambung 51. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas? A. Ileus Paralitik B. Ileus Obstruktif C. Ileitis D. Peritonitis E. Appendisitis 52. Seorang Ibu datang ke Dokter Anak dengan keluhan bayinya selalu BAB setiap habis makan. Dokter mengatakan bahwa kondisi ini masih dalam batas normal. Hal ini disebabkan karena adanya kondisi/ refleks yang mempengaruhi pergerakan usus pada bayi baru lahir, yaitu: A. Refleks gastroileal B. Refleks gastrokolik C. Refleks defekasi D. Refleks intestine-intestinal E. Peristaltik rushes



Soal no. 53 – 54: Seorang anak laki-laki 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan diare berlendir. Pada pemeriksaan tinjanya ditemukan parasit dengan morfologi sebagai berikut: bentuk piriformis, bagian anterior bulat, bagian posterior runcing, mempunyai 4 pasang flagella dan inti 2 buah. 53. Apakah nama penyakit yang disebabkan oleh parasit di atas? A. Amebiasis B. Giardiasis C. Balantidiasis D. Shigellosis E. Isosporiasis 54. Apakah obat yang bermanfaat untuk parasit tersebut? A. Amoksisilin B. Kloramfenikol C. Sefadroksil D. Siprofloksasin E. Metronidazol HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



9



Soal no. 55 – 57: Anak laki-laki, umur 1 tahun 4 bulan, datang ke Puskesmas dengan keluhanberak encer sejak 6 hari yang lalu. Frekuensi BAB 5x/ hari, lendir (-), darah (-), muntah (-). Demam (+) sejak 1 hari yang lalu, kejang (-). Anak tidak mau makan dan minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60mmHg, nadi 142x/menit, pernapasan 44x/menit, suhu 38,5°C, mata cekung (+). 55. Kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut di atas adalah: A. Diare akut tanpa dehidrasi B. Diare akut dehidrasi ringan-sedang C. Diare akut dehidrasi berat D. Diare kronik E. Diare persisten 56. Penyebab infeksi yang paling sering menyebabkan diare pada kasus ini adalah: A. Shigella B. Intoleransi laktosa C. Camplylobacter jejuni D. Rotavirus E. Candida 57. Terapi yang dapat diberikan adalah: 1. Rehidrasi 2. Antibiotik 3. Dukungan nutrisi (B)



4. Anti Jamur



Soal no. 58 – 59: Seorang anak laki-laki umur 2 tahun dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami sembelit sejak 6 bulan lalu. BAB jarang, kadang sekali seminggu dan keluarnya sedikit sekali. Pada pemeriksaan didapatkan distensi abdomen. Hasil pemeriksaan anorektal didapatkan tonus spincter baik, ampulla kosong, darah (-). 58. Apakah mekanisme yang paling mungkin untuk kesulitan BAB pada kasus ini? A. Adanya sumbatan oleh tumor B. Adanya kelumpuhan usus karena infeksi C. Adanya gangguan absorpsi di usus halus D. Adanya gangguan mukosa kolon sehingga banyak air diabsorpsi E. Tidak adanya pleksus saraf di kolon distal sehingga tidak dapat berkontraksi 59. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk kriteria konstipasi adalah: A. Bentuk tinja yang besar B. Frekuensi defekasi 4 kali per minggu C. Adanya skibala yang berada di abdomen D. Bentuk tinja seperti kerikil/ kotoran kambing E. Sering defekasi di tempat yang tidak semestinya 60. Seorang bayi, 10 hari, dibawa oleh ibunya ke Rumah Sakit dengan keluhan kulit seluruh tubuh berwarna kuning. Kemungkinan yang dipikirkan sebagai penyebab adalah: A. Sepsis B. Ikterus hemolitik C. Ikterus obstruktif D. Infeksi kongenital E. Ikterus karena ASI HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



10



61. Secara klasik, fenobarbital digunakan pada terapi ikterus neonatorum, dimana kerja obat ini antara adalah meningkatkan konjugasi dari bilirubin dengan menstimulasi enzim: A. β-glukuronidase B. Aminotranferase C. Heme oksigenase D. Sitokrom oksigenase E. UDP-glukuronosiltransferase 62. Pernyataan yang benar mengenai ikterus fisiologis adalah: A. Kadar bilirubin indirek normal B. Hiperbilirubinemia direk C. Hiperbilirubinemia direk dan indirek D. Disebabkan oleh abnormalitas traktus biliaris E. Dapat hilang/ sembuh sempurna 63. Pernyataan yang benar mengenai infeksi virus hepatitis A pada anak: A. Interferon merupakan drug of choice B. Penderita tidak pernah sembuh sempurna C. Selalu berkembang menjadi bentuk kronik D. Rute penularan utama adalah jalur parenteral E. Insidensinya dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi, sanitasi, dan higine 64. Pernyataan yang benar mengenai infeksi virus hepatitis B pada anak: A. Masa inkubasi kurang dari 4 minggu B. Memiliki gambaran klinik yang spesifik C. Penularan melalui jalur parenteral jarang terjadi D. Tidak pernah berkembang menjadi bentuk kronik E. Imunisasi segera setelah kelahiran dapat menurunkan angka karier



Soal no. 65 – 66: Bayi, laki-laki, umur 1 hari masuk ke UGD Rumah sakit dengan keluhan utama air liur berlebihan, mulut dan hidung sering tampak berbuih, bayi tampak sulit bernapas. Hal ini sering berulang walaupun mulut dan hidung sudah dibersihkan. Bayi tampak lemas, bila diberi asi, segera muntah, tersedak, batuk sampai tampak kebiruan. Riwayat trauma di sangkal, tidak demam, bayi lahir normal, cukup bulan, ditolong oleh bidan desa. Pemeriksaan perut tidak kembung. RT tidak ditemukan kelainan. 65. Pemeriksaan penunjang paling sederhana untuk mendiagnosis penyakit ini adalah : A. BNO 3 posisi B. CT scan Abdomen C. Barium Meal D. Thorax Foto tegak + NGT E. MD Foto



66. Pada kasus di atas sesuai dengan diagnosa penyakit : A. Atresia Pyloric B. Atresia Esofagus D. Antral WEB E. Midgut Volvulus



C. Atresia Duodenum



HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



11



Soal no. 67 – 69: Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke RS dengan pembengkakan pada pangkal paha yang terkadang meluas hingga skrotum kanannya. Pembengkakan bersifat hilang timbul secara teratur terutama selama mengedan, menangis, atau batuk. Tidak ada keluhan muntah dan pembesaran abdomen. Pemeriksaan colok dubur dalam batas normal. 67. Apakah diagnosis klinik yang paling tepat untuk kasus di atas? A. Hydrocele uncommunicantes dextra B. Inguinal hernia reponible dextra C. Femoralis hernia dextra D. Orchitis dextra E. Carcinoma testis dextra 68. Diagnosis banding untuk kasus di atas yang menggunakan tes transiluminasi adalah: A. Hydrocele B. Incarcerata hernia C. Strangulata hernia D. Inguinalis hernia E. Carcinoma testis 69.



Bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa ke rumah sakit dengan pembengkakan pada region umbilikalis. Tidak ada perubahan warna kulit pada daerah yang mengalami pembengkakan. Pemeriksaan fisis lainnya dalam batas normal. Pembengkakan dapat terlihat ketika bayi berkuat, menangis, atau batuk. Tidak ada keluhan muntah dan pembesaran abdomen. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas? A. Umbilical hernia B. Umbilical fistel C. Omphalocele D. Ductus omphalomesentricus persisten E. Umbilical granuloma



70. Seorang pria, 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan diare hebat yang dialami sejak tadi pagi. Pada pemeriksaan fisis penderita tampak lemah, bibir dan oropharynk kering. Penderita didiagnosis dengan diare akut dan dehidrasi, yang mirip infeksi E. Coli. Diare yang terjadi disebabkan enterotoksin yang menghalangi proses absorbsi secara: A. Na-glukosa counter transport B. Na-glukosa co-transport C. Na-Hidrogen co-transport D. Glukosa pump E. Na-bile salt transport 71. Seorang pria 39 thn datang ke dokter dengan keluhan utama nyeri intermittent pada mid epigastrium dan berkurang dengan pemberian antasida atau saat makan. Pada HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



12



pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar asam yang berlebihan. Hipersekresi asam lambung ini disebabkan oleh meningkatnya: A. Somatostatin B. Sekretin C. Cholesistokinin (CCK) D. Histamin E. Pepsin 72. Ciri gaster dibawah ini, kecuali : A. Dilapisi epitel torak selapis B. Rugae C. Foveala gastricae D. Kelenjar mukosa terletak dalam submucosa E. Lapisan serosa dilapisi mesothel 73. Asam lambung (HCl) dihasilkan sel yang terdapat dalam kelenjar fundus yaitu A. Sel oksintik B. Sel mukus C. Sel zimogenik D. Chief cells E. Sel argentafin 74. Ciri-ciri pada usus besar, kecuali: A. Villi tidak ada B. Plica atau lipatan kecil D. Taenia coli E. Appendices epiploicae



C. Banyak Goblet cell



75. Hal di bawah ini tidak ada hubungannya dengan sel parietal kelenjar fundus: A. Sel bentuk bulat atau piramidal B. Sitoplasma basofilik C. Menghasilkan asam lambung D. Banyak mitokondria E. Inti ditengah



76. Appendices epiloicae ditemukan pada: A. Esofagus B. Gaster C. Usus halus



D. Usus besar



E. Apendiks



77. Pengaktifan enzim tripsinogen dalam usus halus dengan cara autokatalisis dipengaruhi oleh: A. Protein makanan C. Karbonik anhidrase.



B. Enzim enterokinase D. Sekretin



E. Gastrin.



78. Rangsangan hormonal keluarnya getah usus halus dipengaruhi oleh hormon: A. Adrenalin D. Kolesistokinin



B. Insulin E. Kortikosteroid



C. Sekretin.



79. Rektum terkait dengan: A. Lanjutan colon descendens B. Mulai setinggi vertebra sacral I C. Vascularisasi dari a.mesenteria superior D. Terletak di dorsal symphisis osium pubis HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



13



E. Terdapat plexus haemorrhoidalis 80. Caecum terkait dengan: A. Tempat bermuara jejenum B. Terletak intraperitoneal C. Vascularisasi diperoleh dari A. Mesenterica inferior D. Aliran darah venous bermuara ke dalam v. mesenterica inferior E. Terletak pada region iliaca sinistra 81. Arteri mesenterica superior memberi vaskularisasi untuk: A. Colon decendens B. Colon sigmoidea C. Rectum D. Anal canal 82. Vena mesenterica inferior bermuara ke dalam: A. V. mesenterica superior B. V. hepatica D. V. lienalis E. V. renalis



E. Caecum



C. V. Hemorrhoidalis



83. Ductus pancreaticus bermuara ke dalam: A. Pars superior duodeni B. Pars descendens duodeni C. Pars horizontalis duodeni D. Pars ascendens duodeni E. Pylorica gaster



84. Struktur di bawah ini membentuk ductus choledochus: A. Ductus cysticus B. Ductus hepaticus propria D. Vesica fellea E. Ductus pancreaticus ascessori



C. Ductus wirsungi



85. Ligamentum di bawah ini, menghubungkan hepar terhadap umbilicus: A. Omentum minus B. Ligamentum coronaria hepatis C. Ligamentum falciforme hepatis D. Ligamentum teres hepatis 86. Radix mesenterii adalah tempat fixasi dari: A. Duodenum B. Caecum C. Ileum



D. Colon transversum



87. Merupakan apparatus excretorius hepatis, kecuali: A.Vesica fellea B. Ductus cysticus D. Ductus choledocus E. Ductus pancreaticus 88. Pusat lobulus klasik dari hepar adalah: A. Area portal B. A. centralis



E. Gaster



C. Ductus hepaticus



C. V. centralis



HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



14



D. Sinusoid hepar



E. Trigonum Kiernan



89. Pernyataan dibawah ini berhubungan dengan vesica felea, kecuali: A. Epitel selapis torak tinggi B. Ada sinus Rokitansky Aschoff C. Muscularis mukusa yang tipis D. Dalam lapisan propria banyak pembuluh darah E. Bagian luar dilapisi sel selapis gepeng 90. Pernyataan dibawah ini berhubungan dengan appendix, kecuali: A. Tidak ada villi B. Lamina propria penuh dengan jaringan limfatis C. Taenia Coli D. Dibungkus mesotel E. Sub mukosa mengandung sedikit jaringan limfatis 91. Seorang laki-laki 40 tahun penderita sirosis alkoholik dibawa ke Rumah Sakit dengan gejala muntah darah. Setelah dilakukan stabilisasi dengan pemberian cairan IV, langkah berikutnya adalah pemberian agonis/ analog dari agen berikut untuk menghambat sekresi asam lambung dan aliran darah visceral. Agen yang dimaksud adalah: A. Gastrin B. Somatostatin C. Histamin D. Pepsin E. Asetilkolin 92. Seorang wanita, 30 thn yang telah lama menderita sakit ulu hati juga sering mengeluh pusing dan lemas. Hasil laboratorium menunjukkan adanya anemia pada penderita ini. Pada gastritis yang lama biasanya juga terjadinya gangguan faktor inntrinsik yang dihasilkan oleh A. Gaster B. Duodenum C. Jejenum D. Ileum E. Colon 93. Seorang penderita cirrhosis alkoholik diantar oleh keluarganya dengan muntah darah yang hebat. Setelah menstabilkan kondisi umumnya dengan pemberian infus, maka langkah selanjutnya adalah pemberian senyawa yang menghambat sekresi asam lambung dan aliran darah lambung yaitu : A. Gastrin B. Histamin C. Asetilkolin D. Pepsin E. Somatostatin 94. Seorang pria, 80 thn datang ke poliklinik dengan keluhan konstipasi dan akhirnya oleh dokter diberikan diet dengan tinggi serat yang akan meningkatkan short-chain fatty acid (SCFAs). Absorbsi SCFAs terjadi hampir seluruhnya pada segmen: A. Gaster B. Duodenum C. Jejenum D. Ileum E. Colon



HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



15



95. Seorang laki-laki 28 tahun datang ke IRD dengan keluhan utama diare yang disertai gejala steatorrhea. Pernyataan yang benar yang berkaitan dengan steatorrhea adalah: A. Penurunan sekresi/produksi garam empedu B. Pelambatan pengosongan lambung C. Penurunan sekresi asam lambung D. Penurunan sekresi faktor intrinsic E. Penurunan akomodasi lambung 96. Asam empedu adalah manifestasi dari perubahan kimia zat: A. HCl lambung B. Taurin D. Glisin E. Bilirubin



C. Asam Kholat



97. Vitamin yang berpengaruh pada pembentukan asam empedu dari kolesterol oleh enzim 7-alfa-hidroksilase adalah: A. Tiamin fosfat B.Vitamin A D. Riboflavin E.Vitamin B12



C. Vitamin C



98. Sensitifitas seseorang individu terhadap makanan dapat terjadi pada makanan yang mengandung protein tinggi khususnya yang banyak mengandung asam amino: A. Triptofan. D. Isoleusin



B. Tirosin.



C. Glutamin



E. Sistein



99. Bau khas feses/ flatus seseorang disebabkan metabolisme protein pada proses fermentasi dan putrifaksi (pembusukan) yang terjadi dalam usus besar pada asam amino: A. Tirosin D. Valin



B. Histidin E. Triptofan



C. Arginin



100. Fermentasi di usus besar dari asam amino yang mengandung sulfur dapat bersifat racun dalam tubuh. Asam amino yang dimaksud antara lain adalah : A. Sistein D. Fenilalanin



B. Leusin E.Tirosin



C. Treonin



HYDROXYPROLINE2011 | Unity In Diversity



16