Soal Fisio [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UJIAN PRAKTIKUM ILMU FAAL BLOK 7, RESPIRASI SELASA,26 MEI 2015 Pada praktikum menggunakan Autospirometri MINATO Autospiro AS-507. 1. Bagaimanakah cara melakukan pengukuran volume dan kapasitas paru. Jika kita menekan tombol Vital Capacity (VC) pada alat tersebut? A. Ekspirasi maksimal-inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal-nafas biasa sampai tanda bunyi alat. B. Inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal-inspirasi maksimal-nafas biasa sampai tanda bunyi alat. C. Nafas biasa satu kali- inspirasi maksimal-ekspirasi maksimal-nafas biasa sampai tanda bunyi alat. D. Nafas biasa beberapa kali- inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal- nafas biasa sampai tanda bunyi alat. E. Nafas biasa beberapa kali- ekspirasi maksimal-inspirasi maksimal-ekspirasi maksimalnafas biasa sampai tanda bunyi alat.



2. Bagaimanakah cara melakukan pengukuran FOrced Vital Capacity (FVC)? A Nafas biasa beberapa kali- ekspirasi maksimal-inspirasi maksimal-sampai tanda bunyi alat. F. Nafas biasa beberapa kali- inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal- sampai tanda bunyi alat. G. Nafas biasa satu kali- ekspirasi maksimal dipertahankan 6 detik sampai tanda bunyi alat. H. Nafas biasa satu kali- inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal dipertahankan 6 detik sampai tanda bunyi alat. I.



Nafas biasa satu kali- inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal dipertahankan 12 detik sampai bunyi tanda alat.



3. Bagaimanakah cara melakukan pengukuran Maximum Volume Voluntary (MVV)? A Nafas biasa satu kali- inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal sampai tanda bunyi alat. J. Nafas biasa satu kali- ekspirasi maksimal- inspirasi maksimal- sampai tanda bunyi alat. K. Nafas biasa beberapa kali- inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal- dipertahakan 6 detik sampai tanda bunyi alat.



L. Nafas biasa beberapa kali- inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal- dipertahakan 12 detik sampai tanda bunyi alat. M. Inspirasi maksimal- ekspirasi maksimal- dilakukan berulang-ulang dipertahankan 12 detik sampai tanda bunyi alat.



4. Voulume paru manakah yang tidak dapat diukur dengan Autospirometri MINATO-507? A Tidal Volume (TV) N. Vital Capacity (VC) O. Forced Vital Capacity (FVC) P. Functional Residual Capacity (FRC) Q. Forced Expiratory Volume(FEV) 1 detik



5. Dengan spirometri elektronik MINATO Autospiro AS-507, Predicted Vital Capacity dapat diketahui menurut : A Umur R. Jenis kelamin S. Tinggi badan T. Berat badan U. Semua benar



6. Pengukuran volume dan kapsitas paru dengan menggunakan Student Wet spirometer yang dilakukan adalah tindakan : A Inspirasi tenang dari spirometer dan ekspirasi kuat ke udara V. Inspirasi kuat dan ekspirasi dikumpulkan di spirometer W. Inspirasi dari udara luar dan ekspirasi ke spirometer X. Inspirasi dari spirometer dan espirasi ke udara luar Y. Inspirasi dan ekspirasi dari dan ke spirometer



7. Untuk menetapkan kapasitas vital dengan menggunakan Student Wet spirometer, orang percobaan melakukan A Inspirasi maksimal dari udara luar dan ekspirasi biasa ke spirometer



Z. Inspirasi biasa dari udara luar dan ekspirasi maksimal ke spirometer AA.Inspirasi maksimal dari spirometer dan ekspirasi maksimal ke spirometer AB.



Inspirasi maksimal dari udara luar dan ekspirasi maksimal ke spirometer



AC.Ekspirasi maksmal dari spirometer dan ekspirasi maksimal ke spirometer



8. Setelah inspirasi biasa atau tenang orang percobaan segera melakukan ekspirasi maksimal. Dengan cara ini dapat ditetapkan A TV AD.



IC



AE.



EC



AF. VC AG.



TLC



9. Dengan Student Wet spirometer kita dapat mengukur Volume Tidal dengan cara A Inspirasi biasa kemudian ekspirasi biasa AH.



Inspirasi biasa kemudian ekspirasi maksimal



AI. Inspirasi maksimal kemudian ekspirasi biasa AJ. Inspirasi maksimal kemudian ekspirasi maksimal AK.Inspirasi biasa 1 kali kemudian ekspirasi biasa bebrapa kali



10. Dengan mengunakan Student Wet spirometer, dapat ditetapkan volume udara pernafasan berikut, KECUALI : A Tidal Volume AL. Vital Capacity AM.



Expiratory Capacity



AN.



Expiratory Reserve Volume



AO.



Functional Residual Capacity



11. Functional Residual Capacity merupakan penjumlahan dari A ERV+TV AP. IRV+ RV



AQ.



ERV+RV



AR.



TV+ERV+RV



AS.IC+RV



12. Dengan Student Wet spirometer TIDAK DAPAT ditetapkan volume A Volume Residu AT. Kapasitas paru total AU.Udara kolaps AV. Udara minimal AW.



Semua benar



13. Dengan Student Wet spirometer, yang kita ukur sebenarnya adalah udara A Residu AX.Atmosfer AY. Inspirasi AZ.Ekspirasi BA.Inspirasi dan ekspirasi



14. Dengan Student Wet spirometer, didapat hasil pengukuran sebagai berikut : Tidal volume : 400 ml Expiratory Capacity : 1300 ml Vital Capacity : 4400 ml Voulume Residu : 1200 ml



Dengan data diatas dapat dihitung Expiratory Reserve Volume sebesar : A 800 ml BB.



900 ml



BC.



1000 ml



BD.



1300 ml



BE.1700 ml



15. Dengan data diatas, dapat dihitung Inspiratory Capacity sebesar : A 1700 ml BF. 2700 ml BG.



3100 ml



BH.



3200 ml



BI. 3500 ml



16. Dengan data di atas, dapat dihitung Inspiratory Reserve Volume : A 2000 ml BJ. 2800 ml BK.



3100 ml



BL. 3200 ml BM.



4200 ml



17. Dengan data di atas, dapat dihitung, Total Lung Capacity sebesar : A 5000 ml BN.



5600 ml



BO.



5700 ml



BP. 6000 ml BQ.



6100 ml



18. Pada grafik diatas, tanda panah A menunjukan : A Kapasitas Vital BR.



Kapasitas paru total



BS.Kapasitas ekspirasi BT. Kapasitas inspirasi BU.



Volume cadangan inspirasi



19. Pada grafik diatas, tanda panah B menunjukan : A Volume residu BV. Volume tidal BW.



Kapasitas inspirasi



BX.Kapasitas ekspirasi BY. Kapasitas vital



20. Pada grafik diatas, tanda panah C menunjukan : A Kapasitas Vital BZ.Kapasitas paru total CA.



Kapasitas ekspirasi



CB.



Kapasitas Inspirasi



CC.



Volume cadangan inspirasi



21. Pada grafik diatas, tanda panah D menunjukan : A Kapasitas Vital CD.



Kapasitas paru total



CE.



Kapasitas Inspirasi



CF. Volume cadangan ekspirasi CG.



Volume cadangan inspirasi



22. Pada grafik diatas, tanda panah E menunjukan : A Volume residu CH.



Volume tidal



CI. Kapasitas inspiras CJ. Volume cadangan inspirasi CK.



Volume cadangan ekspirasi



23. Pada grafik diatas, tanda panah F menunjukan : A Volume residu CL.Volume tidal CM.



Kapasitas ekspirasi



CN.



Volume cadangan inspirasi



CO.



Volume cadangan inspirasi



24. Pada grafik diatas, tanda panah G menunjukan : A Volume residu CP.Volume tidal CQ.



Kapasitas inspirasi



CR.



Kapasitas ekspirasi



CS.



Volume cadangan ekspirasi



25. Dengan Student Wet spirometer orang percobaan melakukan inspirasi maksimal kemudian ekspirasi maksimal akan didaptkan nilai yang terdapat pada grafik (tanda panah) : A A CT. B CU.



C



CV.F+G CW.



E



26. Dengan Srudent Wet spirometer orang percobaan melakukan inspirasi biasa kemudian ekspirasi biasa akan mendapatkan nilai yang terdapat pada grafik (tanda panah) : A G+F CX.



F+E



CY.G+E CZ.F



DA.A-E