Soal Gadar Pulmonal Benar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. ASKEP GADAR KARDIOPULMONAL  Lengkapi Indentitas Diri Dibawah Ini..



NIM* P07220222169



Nama Lengkap * Ani Liyana



Kelas* BONTANG SAMARINDA



Renungkan Sejenak "Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan mengantarkan ke surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kezaliman, dan kezaliman itu akan mengantarkan ke arah neraka”. (HR Bukhar muslim)



Pada pertemuan kali ini akan dilaksanakan ujian akhir matrikulasi, pilihlah jawaban yang dianggap paling tepat. Waktu Mengerjakan 60 menit, soal akan ditutup tepat 6o menit dan pastikan tersubmit sebelum waktu habis, selamat mengerjakan dan semoga sukses



Seorang perempuan usia 47 tahun tiba di UGD dengan keluhan sesak napas, demam tinggi mendadak, sakit kepala, sakit otot , menggigil, tidak ada nafsu makan, diare dan batuk kering. Hasil pemeriksaan fisik TD 120/80mmHg, frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi nafas 30x/menit, akral teraba dingin, bibir sianosis. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pasien dicurigai menderita SARS. Namun pasien belum dilakukan pemeriksaan laboratorium. Apakah diagnosa utama pada kasus di atas ? * Risiko penurunan curah jantung Pola nafas tidak efektif Bersihan jalan nafas tidak efektif Gangguan pertukaran gas



Perfusi perifer tidak efektif



Seorang perempuan usia 32 tahun diantar ke rumah sakit dalam keadaan  penurunan kesadaran, terlihat pisau menancap didada sebelah kiri (di begal ), darah terus keluar dari daerah tusukan, kehilangan darah lebih dari 30% diperoleh TD = 90 / 60 mmHg, N = 116 x/menit , S = 410C , RR = 38 x/menit. Produksi urine sangat sedikit bahkan sampai tidak ada. Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas ? * hipovolemia Gangguan pola nafas Resiko gangguan pertukaran gas Bersihan jalan napas tidak efektif perfusi perifer tidak efektif



Seorang perawat IGD RS menerima dua orang pasien sekaligus. Hasil pengkajian; pasien A dengan cedera kepala berat dan pasien B dengan keluhan nyeri ulu hati. Perawat tersebut mendahulukan penganganan pasien B yang merupakan kepala bidang keperawatan RS tempat ia bekerja. Apakah prinsip etik yang dilanggar perawat? * Veracity Justice Benefience Autonomi Fidelity



Seorang laki-laki usia 29 tahun dibawa oleh keluarga ke IGD dengan keluhan rasa sakit yang hebat dengan teriakan yang kuat, pada saat dilakukan pengkajian  didapatkan luka tusuk dada sebelah kanan. Apakah pengkajian yang utama saudara lakukan ketika menemukan orang tersebut? * Drug Defebrilasi Circulation Breathing Airway



Tn. A dirawat dengan diagnose medis tension pneumotoraks kanan setelah jatuh tertimpa seperda motor yang menyebabkan sucking chest wound. Tanda gejala berikut yang menegaskan terjadinya pneumotoraks adalah: * Trakea bergeser dari garis tengah ; hipotensi dan bradikardi Deviasi trakea ke kiri ; penurunan suara napas di kiri Deviasi trakea ke kanan ; hilangnya suara napas di kanan Trakea bergeser dari garis tengah ; hipertensi dan takikardi Deviasi trakea ke kanan ; penurunan suara napas di kiri



Seorang perempuan usia 40 tahun tiba di UGD dengan penurunan kesadaran. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien mengalami Trauma inhalasi. Hasil pemeriksaan fisik  bibir sianosis, akral dingin. SpO2 81%, frekuensi nafas 32x/menit, TD 80/60mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa perbandingan PaO2 dan FIO2 hanya 95mmHg sehingga pasien terdiagnosa ARDS berat. Sesuai algoritma penanganan ARDS, pasien segera dipasang ventilasi mekanik. Apakah tindakan kolaborasi yang harus segera dilakukan pada pasien ? * Berikan vetilasi mekanik dengan PEEP 15 Pasang ventilasi mekanik dengan mode control Pasang pulse oxymetri untuk memantau saturasi oksigen Pastikan nilai tidal volem > 11 ml/KgBB Cek laboratorium untuk pemeriksaan BGA



Seorang perempuan usia 40 tahun tiba di UGD dengan penurunan kesadaran. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien mengalami Trauma inhalasi. Hasil pemeriksaan fisik  bibir sianosis, akral dingin. SpO2 81%, frekuensi nafas 32x/menit, TD 80/60mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa perbandingan PaO2 dan FIO2 hanya 95mmHg sehingga pasien terdiagnosa ARDS berat. Sesuai algoritma penanganan ARDS, pasien segera dipasang ventilasi mekanik dengan goals akhir. Apakah goals akhir tersebut ? * Tidal volume 5 ml/KgBB Frekuensi nafas 7,20 SpO2 < < 80%



MAP ≥ 65 mmHg



Seorang laki-laki berusi 54 tahun dirawat di Ruang ICU RS X. Hasil pemeriksaan didapatkan hiperkapnia dan mengalami penurunan kesadaran. Perawat menduga bahwa pasien mengalami Acute Respiratory Failure. Manakah hasil analisa gas darah yang dapat mengkonfirmasi diagnosis tersebut ? * PaO2 47 mmHg, PaCO2 56 mmHg PaO2 90 mmHg, PaCO2 38 mmHg PaO2 80 mmHg, PaCO2 40 mmHg HCO3 19 meq/L, pH 7,47 HCO3 35 meq/L, pH 7,50



Saudara sedang berada di rumah makan, tiba-tiba terdengar suara orang berteriak minta tolong. Saudara berlari ke arah suara tersebut dan melihat seorang laki-laki pingsan tergeletak di lantai dikelilingi oleh orang banyak. Apa tindakan pertama yang saudara lakukan sebagai orang yang hendak menolong ? * Periksa kesadaran pasien Buka jalan nafas Lakukan RJP Cek pernapasan Periksa denyut nadi



Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di Ruang ICU RS X dengan tingkat kesadaran saporokoma (GCS E1M3V ETT). Pasien terpasang ventilator dengan mode PC 8, RR = 14x/menit, PEEP = +5 cmH20, FiO2 = 40%, Vt = 400 cc. tiba-tiba ventilator berbunyi dan ketika diperiksa ada penumpukan secret pada ETT. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ? * Gangguan curah jantung Gangguan pola nafas Gangguan perfusi cerebral Resiko gangguan pertukaran gas Bersihan jalan napas tidak efektif



Seorang laki laki 14 tahun dibawa ibunya ke ruang IGD. Hasil pengkajian anak sulit bernafas, sulit bicara, batuk dan terdengar bunyi nafas stridor. Ibu pasien menjelaskan kondisi ini terjadi sejak 30 menit yang lalu ketika pasien sedang memakan buah salak. Apakah teknik pembebasan jalan nafas yang tepat dilakukan pada pasien? * Chest thrust Sniffing position Heimlich maneuver Anjurkan paien untuk muntah Sapuan jari



Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD RS X dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik pasien bernapas dengan menggunakan otot bantu pernapasan dan RR 30x/menit. Dari hasil pemeriksaan analisa gas darah didapatkan kadar PCO2 60 mmHg. Berdasarkan hasil AGD tersebut, pasien termasuk dalam klasifikasi gagal nafas tipe mana? * I II dan III II III I dan II



Seorang pasien 65 tahun dengan CHF menjalani perawatan di ruang CVCU. Tiba tiba saat perawat hendak memonitor kondisi pasien tampak layar monitor menampilkan gambaran EKG ventrikular takikardi. Setelah perawat melakukan pengecekan nadi karotis didapatkan hasil nadi karotis tidak teraba. Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas? * Defibrilasi Injeksi epineprin 1 mg Pemberian clopidogrel Injesi amiodaron Pemberian aspirin



Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD RS dengan kondisi tidak sadarkan diri. Dari hasil pemeriskaan fisik didapatkan : takikardia, hiperventilasi, dan sianosis sehingga pasien diperkirakan mengalami gagal nafas. Setelah melakukan pemeriksaan fisik, perawat selanjutnya ingin melihat adanya pembesaran jantung dan gambaran paru melalui pemeriksaan penunjang. Apakah jenis pemeriksaan penunjang yang dimaksud ? * CT scan Pulse oksimetri Topometri Foto thorak GDA



Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik paru. Saat ini, pasien sedang menjalani pengobatan TB. Pasien memiliki riwayat buruk sebagai perokok aktif dan suka meludah sembarangan. Sebagai upaya preventif, perawat memotivasi pasien untuk berhenti merokok dan membuang ludah pada tempat yang sudah disediakan dirumah mengingat saat ini pasien tinggal bersama dengan anak perempuannya yang sedang hamil dan memiliki balita. Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat tersebut?  * Autonomy Fidelity Confidentiality Non-maleficence Beneficence



Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke IGD RS X dengan keadaan tidak sadar. Pada hasil pemeriksaan fisik perawat menemukan kondisi pasien dengan keadaan TD: 90/60 mmHg, Nadi 60X/menit, pola pernapasan kussmaul dengan frekuensi 27 X/menit, dan pada ekstrimitas terlihat sianosis. Dari pengkajian di atas, perawat menemukan tanda-tanda … * Infeksi Hiperglikemia Ansietas Koma Hipoksemia



Seorang perawat sedang memberikan perawatan kepada pasien yang mengalami perdarahan post operatif di ruang intensive suatu rumah sakit. Saat memberikan perawatan tiba tiba perawat melihat adanya gambaran elektrokardiogram tidak memunculkan pulsasi. Manakah tindakan yang tidak tepat dilakukan untuk mengatasi kondisi pasien tersebut? * Memberikan terapi kristaloid Memulai resusitasi jantung paru Defibrilasi Memberikan terapi vasokonstriktor Memberikan terapi epineprin



Seorang laki-laki usia 60 tahun tiba di UGD dengan penurunan kesadaran. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien mengalami over dosis obat. Hasil pemeriksaan fisik  bibir sianosis, akral dingin, terdengar suara ronchi pada paru kiri dan kanan. SpO2 80%, frekuensi nafas 35x/menit, TD 80/60mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa perbandingan PaO2 dan FIO2 hanya 90mmHg sehingga pasien terdiagnosa ARDS berat.  Apakah kriteria ARDS lainnya menurut kritaria Berlin ? * Perbandingan nilai PaO2 dan FIO2 antara 350 - 450 untuk ARDS ringan Sumber edema disebabkan oleh kegagalan respirasi bukan dari gagal jantung Gejala respirasi dirasakan memberat dalam minimal 3 bulan terakhir Gejala respirasi dirasakan memberat dalam minimal 6 bulan terakhir Foto torak tergambar bahwa disebabkan oleh penyakit jantung dan paru menahun



Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di bawa ke IGD leh orang tuanya dengan keluhan batuk, muntah setelah minum minum minyak tanah yang ditaruh didalam botol bekas air mineral. Hasil pengkajian Suhu tubuh 390C, Apakah tindakan keperawatan yang pertama pada kasus di atas? * Pasang NGT untuk dekompresi Monitor system respirasi Kumbah lambung Berikan oksigen canul 4 l/mnt. Lakukan perekamam EKG series



Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan mual muntah, perut terasa gembung setelah minum obat dengan dosis yang berlebih dengan tujuan untuk mencari perhatian teman bukan untuk bunuh diri. Apakah klasifikasi cara terjadinya keracunan berdasarkan kasus diatas? * Over dosisi Accidental poisoning Self poisoning Attempted Suicide Homodical poisoning



Seorang perempuan umur 40 tahun tiba di ruang triase dengan riwayat mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan dada pasien terbentur setir mobil. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien mengalami sesak nafas dengan frekuensi nafas 40x/menit serta dangkal, pasien mengeluh nyeri saat inspirasi, tampak pengembangan dada yang tidak simetris antara paru kiri dan kanan. Perawat dan dokter mencurigai jika terdapat cairan darah dalam tubuh pasien. Apakah pemeriksaan fisik selanjutnya yang harus dilakukan untuk menambah data pada kasus diatas * Inspeksi adanya distensi vena jugularis Lakukan perkusi untuk mengetahui suara dullness/redup Cari area penusukan yang benar agar mudah melakukan chest decompression (needle thoracosintesis) Lakukan suction / penghisapan pada daerah yang tampak gelembung darah Segera tutup luka terbuka dengan menggunakan plester tiga sisi



Seorang perempuan berusia 40 tahun tiba di UGD setelah mengalami kecelakaan. Pada hasil pengkajian terdapat jejas pada paru kiri, JPV meningkat, trakea bergeser ke kanan, Tekanan darah 80/60mmHg, frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi nafas 30x/menit. Pasien telah terpasang oksigen NRM dan telah dilakukan needle thorakosintesis. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada pasien tersebut ? * Posisikan semi fowler Kolaborasi pemasangan chest tube, jika perlu



Pasang balut tekan Pasang kasa 3 sisi Perikardiosintesis



Seorang perawat yang sedang bertugas mendapati seorang pasien (50 tahun) unresponsive di suatu ruang rawat. Pasien tidak bernafas dan tidak teraba nadi. Saat ini, perawat akan memulai kompresi dada. Untuk mendapatkan high qualiity CPR, berapa kecepatan dan kedalaman kompresi yang harus dilakukan perawat? * Tidak ada pilihan yang benar 80-120 x/menit; 3-5 cm 60-100 x/menit; 2-3 cm 100-120 x/menit; 5-6 cm > 120 x/menit; 6-8 cm



Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di Ruang ICU RS X dengan tingkat kesadaran saporokoma dan terpasang ventilator dengan mode SIMV, RR = 30 X/menit, PEEP = +5 cmH20, FiO2 = 40%, Vt = 400 cc. Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak menggunakan otot bantu nafas dan pengembangan dada tidak simetris. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ? * Gangguan pola nafas Gangguan curah jantung Gangguan perfusi cerebral Resiko gangguan pertukaran gas Bersihan jalan napas tidak efektif



seorang pasien (45 tahun) mengalami choking sehingga tiba tiba batuk dan sulit bicara saat sedang makan apel serta tamak mulai kesulitan bernafas. Pasien tampak obesitas. Apakah manuver yang tepat dilakukan pada pasien? * Back bows Heimlick manuver Abdominal trust Finger swab Chest trust



Seorang perempuan umur 23 tahun tiba di ruang triase dengan riwayat mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan dada pasien terbentur setir mobil. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien mengalami sesak nafas dengan frekuensi nafas 40x/menit frekuensi nadi 120x/menit serta dangkal, TD 80/60 mmHg. pasien mengeluh nyeri saat inspirasi, tampak pengembangan dada yang tidak simetris antara paru kiri dan kanan. Perawat dan dokter mencurigai jika terdapat cairan darah dalam rongga dada pasien. Saat dilakukan perkusi pada area dada terdengar suara redup. Apakah Diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas ? * Risiko ketidakseimbangan cairan Hipovolemia Risiko penurunan curah jantung Gangguan pertukaran gas Perfusi perifer tidak efektif



Seorang perempuan berusia 34 tahun dibawa ke IGD RS dengan keadaan tidak sadar. Pada pemeriksaan fisik perawat menemukan kondisi pasien dengan TD: 85/60 mmHg, nadi 62 x/menit, pola pernapasan kussmaul dengan frekuensi 27x/menit, dan pada ekstrimitas terlihat adanya sianosis. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ? * Resusitasi cairan Memberikan terapi oksigen Memberikan DC shock Melakukan suction Melakukan RJP



Seorang laki laki 26 tahun dilarikan ke IGD setelah secara tidak sengaja merobek bagian brachial arterinya ketika berusaha melompati sebuah pagar dengan kawat berduri saat mengikuti demontrasi. Apakah cara yang tepat dan cepat dilakukan perawat untuk menghentikan perdarahan pada pasien tersebut? * Pemakaian hemostat (klem) Memasang torniquet pada bagian distal luka Memasang torniquet pada bagian proximal dari sisi luka



Memberikan tekanan langsung pada luka Memberikan terapi platelet agent



Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa pasien mengalami dyspnea. Apakah tindakan mandiri perawat pada kasus tersebut ? * Pemberian obat bronkodilator Pemasangan trakeostomi tube Ventilasi mekanik Pemberian injeksi aminopilin Posisi semi fowler



Seorang pasien datang ke unit emergensi karena mengalami respiratori insufficiency dan tidak dapat mempertahankan respirasi spontannya. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien tersebutketika intubasi endotrakeal tidak dapat dilakukan? * Parathyroidektomy Cricothyroidotomy Radial neck dissection Thyroidectomy Jaw trust manuver



Seorang perempuan berusia 52 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan thorak sinistra tertinggal sewaktu bernafas, perkusi hipersonor dan suara nafas menurun pada paru kanan dan terjadi distensi vena jugularis. Frekuensi nafas 27x/menit, frekuensi nadi 116x/menit, TD 120/80 mmHg. Apakah kondisi yang terjadi pada pasien tersebut ? * Hemothorak Open pneumothorak Tamponade jantung Tension pneumothorak Flail chest



Seorang pasien 52 tahun dirawat di CVCU karena CHF dengan Ventrikel takikardia. Setelah tim code blue melakukan CPR, tindakan defibrilasi dan CPR



kemlabi, didapatkan hasil monitor EKG berupa sinus takikardia namun nadi masih belum teraba. Apakah tindakan yang tepat dilakukan selanjutnya oleh perawat? * Lanjutkan CPR ditambah pemberian ephineprin 1 mg intravena Hentikan CPR dan berikan posisi recovery Hentikan CPR dan pasang akses intravena Hentikan CPR dan berikan ventilasi 10-12/menit Lanjutkan cpr diiringi pemberian tindakan defibrilasi



Seorang perawat UGD akan melakukan pemasangan oksigen nasal kanul pada pasien dengan asma. Berapakah jumlah aliran maksimal oksigen pada nasal kanul ? * 7 L/menit 4 L/menit 6 L/menit 5 L/menit 8 L/menit



Seorang laki-laki berusia 36 tahun tiba di UGD. Pada hasil pengkajian terdapat luka tembak pada paru kanan, Pasien sesak, gelisah dan tampak sianosis. Tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 118x/menit, frekuensi nafas 28x/menit. Tampak gelembung darah yang keluar pada sekitar luka saat fase ekspirasi. Apakah pemeriksaan fisik selanjutnya pada pasien tersebut ? * Auskultasi adanya suara nafas tambahan wheezing Perkusi dengan membandingkan suara area paru kiri dan kanan saat inspirasi Inspeksi deviasi trakea Palpasi perbedaan taktil fremitus Auskultasi adanya suara menghisap (Sucking Sound) pada saat inspirasi



Seorang laki-laki 30 tahun dirawat bangsal paru, hasil pengkajian : pasien tampak sesak, batuk berdahak dan tampak adanya retraksi dinding dada, pH, 7.20, PCO2 48 mmHg, saturasi oksigen 92%. Apakh masalah keperawatan utama pada kasus diatas? * Gangguan ventilasi spontan Risiko aspirasi



Gangguan pertukaran gas Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Pola nafas tidak efektif



Seorang laki laki 60 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan pusing dan palpitasi yang disarankan dari waktu kewaktu. Perawat melkukan perekaman EKG dengan hasil irama teratur, frekuensi nadi 220 x/menit. Gelombang P sulit dilihat dan kecil kecil, PR interval memendek dan gelombang QRS normal. Apakah kesimpulan hasil perekanam EKG pada pasien tersebut? * Sinus takikardi Supraventrikular takikardia Atrial flutter Atrial fibrilasi Sinus arrest



Pemeriksaan breathing atau menilai fungsi pernapasan menggunakan metode inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi. Pada penderita yang mengalami tension pneumothorak maka akan ditemukan tanda : * Diraba dan Dirasakan adanya suara napas menjauh Palpasi : terdengar krepitasi Auskultasi : terdengar suara ronchi Perkusi : hypersonor Inspeksi : tampak pernapasan cepat dan dalam (kusmaul)



Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD sebuah Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik pasien bernapas dengan menggunakan otot bantu pernapasan dan RR 30x/menit. Dari hasil pemeriksaan analisa gas darah didapatkan kadar PCO2 60 mmHg. Apakah kondisi klinis yang sesuai untuk data pengkajian diatas ? * Hiperkapnia Hipoksia Hipoksemia Hipokapnia Hiperglikemia



Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke IGD RS X dengan keadaan tidak sadar. Pada hasil pemeriksaan fisik perawat menemukan kondisi pasien dengan



keadaan TD: 90/60 mmHg, Nadi 60X/menit, pola pernapasan kussmaul dengan frekuensi 27 X/menit, dan pada ekstrimitas terlihat sianosis. Dari hasil pengkajian tersebut perawat menduga pasien mengalami hipoksemia, sehingga penatalaksanaan selanjutnya adalah … * Suction Fisioterapi dada Ventilasi mekanik Terapi oksigen Nafas dalam



Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke IGD dengan keluhan perut mual dan muntah, pandangan kabur setelah meminum Baygon akibat diputus oleh pacarnya. Hasil pengkajian didapatkan TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x//mnt, kejang. Pupil pint point. Oleh dokter diberi Atropin sulfat 4 mg iv. Setiap 10 menit. Apakah yang harus di observasi efek atropinisasi pada kasus di atas? * Pupil dilatasi Vital sign membaik Kesadaran membaik Mual dan muntah hilang Penglihatan membaik



Seorang perempuan umur 30 tahun tiba di ruang triase. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien mengalami sesak nafas dengan frekuensi nadi 40x/menit, tampak adanya distensi vena jugularis, tampak pengembangan dada tidak simetris antara sisi kiri dan kanan, penurunan suara nafas pada dada sebelah kanan, perkusi terdengar suara hipersonor pada dada kanan serta trakea terdorong ke arah paru yang sehat. Apakah tindakan yang tepat pada penanganan kasus di atas ? * Cari area penusukan yang benar agar mudah melakukan chest decompression (needle thoracosintesis) Lakukan perkusi untuk mengetahui suara dullness/redup Segera tutup luka terbuka dengan menggunakan plester tiga sisi Inspeksi adanya distensi vena jugularis Lakukan suction / penghisapan pada daerah yang tampak gelembung darah



Seorang laki-laki umur 30 tahun tiba di ruang triase dengan riwayat tertusuk benda tajam pada area paru kiri. Terlihat luka tusuk pada dada kiri, pasien gelisah dan sianosis, frekuensi nafas 55x/menit, terdengar suara menghisap (Sucking Sound) pada saat inspirasi dan tampak gelembung darah di sekitar luka pada saat ekspirasi. Apakah tindakan kegawatdaruratan yang tepat diberikan pada kasus di atas ? * Lakukan bebat dengan teknik bulky dressing Segera tutup luka terbuka dengan menggunakan plester tiga sisi Lakukan saction / penghisapan pada daerah yang tampak gelembung darah Segera lakukan pericardiosintesis Lakukan chest decompression (needle thoracosintesis)



Seorang bayi (7 bulan )dilarikan ke IGD setelah menelan permen yang tidak sengaja di jatuhkan di lantai. Bayi tidak dapat mengeluarkan suara, terdengar suara stridordan terdapat sumbatan jalan nafas total. Setelah dilakukan teknik back blow diikuti chest thrust berulang ulang sebanyak 5 kali namun sumbatan nafas tidak teratasi dan bayi terlihat semakin membiru.perawat bersiap melakukan CPR. Berapakah rasio kompresi : ventilasi yang tepat dilakukan perawat tersebut? * 30 : 2 ( satu maupun dua penolong) 15 : 1 (dua penolong) 30 : 2 ( satu penolong) Tidak ada pilihan yang benar 15 : 1 (satu maupun dua penolong)



Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD RS oleh keluarganya dengan kondisi tidak sadarkan diri. Perawat melakukan tindakan membuka jalan nafas dengan cara meletakkan satu tangan di dahi pasien dan dua jari dibawah dagunya, dengan lembut dongakkan kepalanya dengan menekan dahi sambil sedikit mendorong dagu pasien. Apakah langkah resusitasi yang dilakukan oleh perawat tersebut ? * Breathing Circulation Airways Evaluation



Drug



Seorang perempuan usia 65 tahun tiba di UGD dengan keluhan nyeri pada dada kiri. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien baru sadar dari pingsan. Tekanan darah 80/50 mmHg, Nadi lemah, frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi nafas 25x/menit, terjadi distensi vena jugularis.. Pasien dicurigai mengalami cardiac tamponade.  Apakah pemeriksaan fisik selanjutnya pada pasien tersebut ? * Inspeksi adanya pulsasi pada iktus kordis Auskultasi bunyi jantung apakah suaranya menjauh Auskultasi bunyi nafas paru kiri dan kanan Inspeksi pengembangan dada kiri dan kanan apakah terdapat perbedaan Perkusi adanya pergeseran pinggang jantung



Seorang perawat sedang memberikan perawatan kepada seorang pasien di ruang CVCU sebuah rumah sakit. Perawat tiba tiba melihat adanya gambaran EKG pada monitor asistol. Apakah tindakan yang pertama kali harus dilakukan oleh perawat tersebut? * Memulai resusitasi jantung paru (CPR) Mengecek nadi dan pemasangan lead ekg Memberikan terapi amiodaron Defibrilasi Memberikan terapi epinefrin



Seorang laki laki (22 tahun) pasien mengalami penurunan kesadaran dengan frekuensi nafas 5-8x/menit. Hasil nanalisa gas darah pasien adalah sebagai berikut: pH 7,25 ; PaCO2 61mmHg; PaO2 76 mmHg; HCO3 26 mmHg; SaO2 89 %. Apakah interpretasi hasil analisa gas darah yang tepat pada pasien tersebut? * Asidosis metabolik terkompensasi sebagian Asidosis respiratorik terkompensasi penuh Asidosis respiratorik tidak terkompensasi Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian Asidosis metabolik tidak terkompensasi



Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat sejak 3 hari yang lalu dengan keluhan sesak nafas, banyak dahak dan tidak bisa keluar. Hasil pengkajian didapatkan



pasien tampak pucat, keluar keringat dingin, tekanan darah 150/90 mmHg, Nadi 92 kali/menit, pernafasan 32 kali/menit terpasang oksigen binasal 3 lt/menit. Apa masalah utama keperawatan tersebut? * Bersihan jalan nafas tidak efektif Pola nafas tidak efektif Intoleransi aktivitas Gangguan pertukaran gas Kurang nutrisi



Seorang perempuan usia 56 tahun tiba di UGD dengan sesak nafas. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien mengalami Trauma inhalasi. Hasil pemeriksaan fisik  bibir sianosis, akral dingin. SpO2 81%, frekuensi nafas 32x/menit, TD 80/60mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa perbandingan PaO2 dan FIO2 hanya 180mmHg sehingga pasien terdiagnosa ARDS sedang. Pasien telah diberikan terapi oksigen  dengan masker non rebreathing namun hasil analisa gas darah belum memberikan respon positif.  Apakah tindakan kolaborasi yang harus segera diantisipasi oleh perawat ? * Pemberian terapi deuretik Pemasangan intubasi endotrakheal dan ventilasi mekanik Segera pasang Continous Positive Airway Pressure melalui nasal dan mulut Ganti masker oksigen dengan rebreathing mask Segera aktifkan code blue saat henti nafas



Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas stelah terhirup udara yang terkontaminasi dengan gas beracun. Apakah tindakan pertama berdasarkan prinsip  penatalasanaan keracunan pada kasus di atas? * Pindahkan pasien ke tempat yang aman Lepaskan paiasn yang terkontaminasi. Beri minum air, susu Berikan antidotum Penolong jangan sanpai jadi korkan berikutnya.



Seorang perempuan berusia 47 tahun tiba di UGD. Saat dilakukan pengkajian tingkat kesadaran secara kuantitatif diperoleh data bahwa klien membuka mata dengan diberikan rangsangan nyeri, klien hanya mengerang (mengeluarkan suara



yang tidak punya arti), dan saat diberikan rangsangan nyeri klien menarik tangannya.  Berapakah Nilai GCS pada klien di atas ? * E2M3V3 E2M4V3 E2M4V4 E2M3V2 E2 M4 V2



Seorang perempuan usia 32 tahun diantar ke rumah sakit dalam keadaan  penurunan kesadaran, terlihat pisau menancap didada sebelah kiri (di begal ), darah terus keluar dari daerah tusukan, kehilangan darah lebih dari 30% diperoleh TD = 90 / 60 mmHg, N = 116 x/menit , S = 410C , RR = 38 x/menit. Produksi urine sangat sedikit bahkan sampai tidak ada. Apakah tindakan keperawatan prioritas yang kita lakukan ? * Berikan resusitasi cairan Siapkan pemberian transfusi darah Segera lakukan foto rontgen Beri posisi head up 30 derajat Segera cabut pisau



Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD RS oleh keluarganya dengan kondisi tidak sadarkan diri. Perawat melakukan pengkajian primer dan terdengar suara nafas tambahan seperti orang dengkuran. Apakah istilah suara nafas tambahan pada kasus tersebut ? * Gurgling Wheezing Stridor Snoring Crowing



Seorang laki-laki diantar ke rumah sakit dikarenakan terserempet motor, tampak luka pada thorak pasien. Hasil pemeriksaan didapatkan apatis, TTV; TD=110/70 mmHg, N=88x/menit, S=370C, RR=19x/menit, pasien terlihatusah untuk bernafas. Apakah tindakan keperawatan prioritas yang kita lakukan?



* Stabilisasi tulang leher, beri posisi jaw thrust Nilai sirkulasinya Beri ventilasi tambahan Pemeriksaan fisik thorak ulang Anamneses mekanisme cedera



Seorang laki-laki usia 60 tahun tiba di UGD dengan penurunan kesadaran. Dari hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien mengalami sepsis. Hasil pemeriksaan fisik  bibir sianosis, akral dingin, terdengar suara ronchi pada paru kiri dan kanan. SpO2 80%, frekuensi nafas 35x/menit, TD 80/60mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa perbandingan PaO2 dan FIO2 hanya 80mmHg sehingga pasien terdiagnosa ARDS berat. Diputuskan pasien dilakukan pemasangan ventilasi mekanik. Apakah diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut? * Perfusi perifer tidak efektif Risiko penurunan curah jantung Pola nafas tidak efektif Bersihan jalan nafas tidak efektif Gangguan pertukaran gas



Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke IGD  keluhan mual dan muntah, nyeri dada akibat kelebihan minum obat. Hasil pengkajian didapatkan data TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 54 x/mnt, banyak berkeringat, kejang-kejang, trimus. Apakah jenis obat yang diminum oleh pasien yang menyebabkan overdosis pada kasus di atas? * Heroin Alkohol Opioida Kokoain Amfetamin



Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD RS X dengan tidak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien mengalami ARDS. Jika pasien mengalami ARDS, maka termasuk dalam klasifikasi gagal nafas tipe ke … * II



I dan II III I II dan III



Seorang pasien 60 tahun dirawat dengan keluhan nyeri dada retrostenal hingga ke lengan kiri, skala nyeri 9 dan wajah tampak pucat. Hasil pemeriksaan EKG menunjukan ST elevasi dengan interpretasi terjadi Infark anterior jantung. Dimanakah letak sandapan yang mengindikasikan terjadinya infark yang dialami pasien? * I, aVL, V6 V1-V4 II, III, aVF aVR, V1 aVL, V5, V6



Seorang laki-laki berusia 50 tahun tiba di UGD. Hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien telah mengalami kecelakaan dan tampak jejas diantara abdomen dan daerah dada pada ICS 4-5, Pasien merintih nyeri dengan skala 9, TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi 124x/menit, suhu 370c, frekuensi nafas 25x/menit, CRT 3 detik, pucat, akral dingin. Apakah masalah keperawatan pasien tersebut ? * Perubahan pola nafas Nyeri akut Risiko infeksi Defisit volume cairan Gangguan perfusi



Seorang laki laki 35 tahun diantar ke IGD, pasien terlihat konfusi dan latergi, frekuensi nafas 32 x/menit. Dengan bantuan terapi oksigen 40 %, nilai AGD: Ph: 7,15; PaCO2: 30 mmHg; HCO3: 10 mmHg; SaO2 94 %. Apakah hasil inerpretasi analisa gas darah pada pasien tersebut? * Asidosis metabolik terkompensasi sebagian Asidosis terkompensasi penuh Asidosis respiratorik Asidosis metabolik



Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi



 Formulir