Soal Gizi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Arta
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AREA 2. 1. Pasien dengan diagnosis GERD (gastro esophagial reflux disease) datang ke poli konsultasi gizi. Pasien mengeluh sering merasa mau muntah akibat adanya refluks esofagus, baik dari lambung maupun duodenum bagian atas. Ahli gizi merencanakan diet untuk mengurangi refluks yang terjadi dengan memberikan zat gizi yang dapat meningkatkan tekanan pada low eshophagial spincter. Zat gizi apa yang dimaksud? a. karbohidrat d. vitamin b. protein e. mineral c. lemak 2. Seorang ahli gizi akan memberikan makanan untuk pasien di rumak sakit. Makanan tersebut memenuhi semua kebutuhan zat gizi, tidak membutuhkan proses mengunyah, osmolaritas makanan < 400 mosmol. Bentuk makanan apa yang sesuai dengan pernyataan di atas? a. bubur biasa d. cair penuh b. saring e. cair jernih c. cair kental 3. Seorang pasien di rumah sakit mengalami diare setelah diberikan makanan lewat pipa buatan rumah sakit. Penyebab diare diduga berkaitan dengan osmolaritas makanan yang tinggi. Bahan makanan apa yang dapat menyebabkan kasus di atas? a. susu d. gula pasir b. telur e. tepung maizena c. minyak 4. Tn A menjalani rawat inap di rumah sakit karena stroke. Sebelumnya pasien mendapat makanan lewat pipa (NGT) karena tidak bisa menelan. Pasien mengeluh ingin makan lewat oral karena merasa reflek menelannya sudah lebih membaik. Ahli gizi merencanakan bentuk makanannya Bentuk makanan apa yang sebaiknya diberikan kepada pasien? a. makanan biasa d. makanan cair kental b. makanan lunak e. makanan cair jernih c. makanan saring 5. Tn A usia 67 tahun dengan TB 160 cm dan BB 80 kg dirawat di rumah sakit karena stroke. Pasien mendapat makanan saring karena kesulitan pada saat menelan. Sebelumnya pasien mempunyai kebiasaan makan dalam porsi besar dan kurang olah raga. Hasil recall di rumah sakit menunjukkan asupan energi 30% dari kebutuhan. Ahli gizi akan menentukan diagnosisnya Diagnosis gizi apa yang tepat untuk kasus di atas? a. stroke berkaitan dengan kesulitan menelan ditandai asupan energi 30% b. stroke berkaitan dengan obesitas ditandai dengan tidak bisa menelan dan asupan energi 30% dari kebutuhan c. asupan oral inadekuat berkaitan dengan kesulitan menelan ditandai dengan asupan energi sebesar 30% dari kebutuhan d. obesitas berkaitan dengan kebiasaan makan dalam porsi besar dan kurang olah raga ditandai dengan bb 80 kg e. obesitas berkaitan dengan stroke ditandai dengan imt 31,25 6. Tn A dirawat di RS karena demam. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 39 0C. Kebutuhan energi tanpa koreksi suhu sebesar 2000 kkal/hari. Ahli gizi merencanakan kebutuhan energi dengan memperhatikan kenaikan suhu tubuh Berapa kebutuhan energi/harinya? a. 2000 kkal/hari c. 2200 kkal/hari b. 2100 kkal/hari d. 2260 kkal/hari



a. puasa dari makanan oral b. bentuk makanan cair jernih c. bentuk makanan cair penuh



d. bentuk makanan cair kental e. bentuk makanan cair saring



7. Tn A dirawat di RS. Pasien menderita ulkus peptikum dan baru berhenti dari perdarahan yang dialami. Ahli gizi akan merencanakan pemberian dietnya Bentuk makanan apa yang tepat untuk kasus di atas? a. makanan cair jernih d. makanan saring b. makanan cair penuh e. makanan lunak c. makanan cair kental 8. Seorang wanita usia 35 tahun dengan TB 150 cm, BB 68 kg dirawat di RS dengan diagnosis batu empedu. Pasien mengeluh sering kesakitan terutama setelah makan. Kebiasaan makan pasien adalah suka makan gorengan & kuning telur, kurang serat, kurang minum. Ahli gizi membuat perencanaan diet untuk mengurangi rasa sakit pasien. Diet apa yang tepat untuk kasus di atas? a. diet tinggi serat d. diet rendah protein b. diet rendah energi e. diet rendah kolesterol c. diet rendah lemak 9. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Ahli gizi merencanakan kebutuhan zat gizi proteinnya. Berapa kebutuhan protein/hari pada kasus tersebut? a. 36 gram/hari d. 75 gram/hari b. 48 gram/hari e. 84 gram/hari c. 60 gram/hari 10. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Ahli gizi merencanakan kebutuhan energinya Berapa kebutuhan yang dimaksud? a. 1500 kkal/hari d. 2400 kkal/hari b. 1800 kkal/hari e. 2700 kkal/hari c. 2100 kkal/hari 11. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Jumlah urine yang keluar 400 cc/hari. Ahli gizi merencanakan kebutuhan cairannya. Berapa kebutuhan cairan pada kasus di atas? a. 400 cc/hari d. 800 cc/hari b. 500 cc/hari e. 900 cc/hari c. 600 cc/hari 12. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien mengeluh sering BAK dan lemas. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan GD puasa 180 mg% dan GD 2 jam pp 270 mg%. Pasien suka mengkonsumsi camilan manis dan minum teh manis 3 kali/hari. Asupan energi 110% dari kebutuhan, dan asupan serat pasien 10 gram/hari. Pasien mempunyai riwayat obesitas sebelumnya. Ahli gizi akan membuat diagnosis gizi Apa diagnosis gizi yang tepat untuk kasus di atas? a. diabetes melitus berkaitan dengan suka mengkonsumsi cake,bolu dan minum teh manis ditandai dengan gd puasa 180 mg% dan gd 2 jam pp 270 mg% b. perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai dengan asupan energi 110% dari kebutuhan c. asupan energi berlebih berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai dengan gd puasa 180 mg% dan gd 2 jam pp 270 mg%



d. pola makan yang salah berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai dengan asupan energi 110% e. riwayat obesitas berkaitan dengan suka makan camilan manis ditandai dengan bb 60 kg 13. Seorang anak usia 2 tahun dirawat di RS karena dehidrasi berat sebagai akibat diare yang dideritanya. Hasil pemeriksaan antropometri, ternyata pasien mempunyai status gizi buruk. Ahli gizi merencanakan dietnya Apa preskripsi diet yang tepat untuk kasus di atas? a. diet fase transisi d. diet fase rehabilitasi b. diet tinggi energi e. diet untuk tumbuh kejar c. diet fase stabilisas 14. Tn A mengalami luka bakar grade 2 sebesar 30% karena api. Pasien sudah 1minggu dirawat di RS. Luka terbukanya kelihatan basah dan mengeluarkan air. Hasil pemeriksaan fisik terdapat oedema di kaki dan tangan. Ahli gizi melakukan monev terhadap penyebab oedema. Apa hasil pemeriksaan yang terkait dengan kasus di atas? a. trombosit darah d. lemak darah b. leukosit darah e. gula darah c. protein darah 15. Seorang anak dirawat di RS karena demam berdarah dengan IgG dan IgM untuk dengue positif. Ahli gizi melakukan monev hasil pemeriksaan laboratorium selain trombosit Hasil pemeriksaan apa yang dimaksud? a. natrium darah d. kolesterol b. hemoglobin e. SGOT c. gula darah 16. Seorang anak dirawat di RS karena demam berdarah dengan IgG dan IgM untuk dengue positif. Hasil pemeriksaan trombosit di bawah normal. Ahli gizi melakukan monev asupan zat dietnya Asupan zat gizi apa yang perlu diperhatikan pada kasus di atas? a. karbohidrat d. lemak b. protein e. serat c. cairan 17. Tn B menderita diabetes dan dirawat di RS. Ahli gizi merencanakan diet untuk memenuhi kebutuhan serat bagi pasien. Bahan makanan apa yang sebaiknya diberikan pada kasus di atas? a. daun singkong d. apel b. daging ayam e. nasi c. labu siam 18. Tn C dirawat di RS karena penyakit hepatitis A. Seorang ahli gizi melakukan monev warna urine, bilirubin darah Apa hasil laboratorium lain yang perlu dimonev? a. SGPT d. gula darah b. Albumin e. Hemoglobin c. kolesterol 19. Kepala Instalasi gizi rumah sakit Abdoel moelok provinsi lampung sedang menjelaskan beberapa pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien,salah satu yg dijelaskan adalah tentang kegiatan komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh ahli gizi/dietisien untuk menanamkan dan meningkatkan sikap dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya. Kegiatan pelayanan apakah yang dijelaskan oleh Kepala instalasi Gizi tersebut a. Terapi Gizi b. Asuhan Gizi



c. Konseling Gizi d. PenyuluhanGizi



e. Asuhan Gizi Terstanda



20. Seorang ibu hamil sangat rentan kekurangan kalsium oleh karena itu bagi ibu hamil disamping mengikuti diet untuk ibu hamil juga mulai trimester pertama mendapat suplemen tablet kalsium yang dikonsumsi tiap hari. Apa dampak jika kekurangan mineral tersebut ? a. Gangguan buang air besar d. Gangguan menelan b. Gangguan pencernaan e. Gangguan tidur c. Gangguan koagulasi 21. Seorang laki-laki usia 50 tahun, BB 60 kg, telah 7 hari dirawat di RS karena menderita luka bakar derajat III pada daerah kepala, leher dan tubuh bagian depan. Diberikan makanan lunak, namun daya terima makan hanya 45% sehingga BB turun menjadi 57,6 kg. Evaluasi apakah yang harus dilakukan agar daya terima makan pasien menjadi baik ? a. Rute pemberian makanan d. Variasi makanan b. Kebutuhan zat gizi e. Jenis makanan c. Bentuk Makanan 22. Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun dengan tinggi badan 140 dan berat badan 27 kg dirawat di ruang anak dengan diagnosa dokter menderita pnemonia, hasil assessment gizimenunjukkan pasien mengeluh mual, napsu makan menurun, batuk-batuk dan resiko kemungkinan terjadi aspirasi. Apa bentuk makanan yang tepat untuk kasus tersebut ? a. cair jernih d. saring b. cair penuh e. biasa c. cair kental 23. Seorang laki-laki umur 50 tahun berat badan 45 kg dan tinggi badan 165 cm dirawatdi rumah sakit dengan diagnosa TBC, keluhan yang dirasakan demam, mual dan penurunan nafsu makan.Hasil pemeriksaan fisik/klinis : suhu 37O C, tekanan darah 115/80 mmHg. Data laboratorium meliputi gula darah sewaktu 110 mg/dl, kadar Hb 11,5 gr/dl dan albumin 2,5 gr/dl. asupan energi 56 % dari kebutuhan, protein 60 % dari kebutuhan. Data apa saja yang harus dimonitor setiap hari ? a. Asupan energi dan zat gizi d. Kadar albumin b. Kadar gula darah e. Berat badan c. Tekanan darah 24. Seorang perempuan umur 45 tahun berat badan 55 kg dan tinggi badan 165 cm dirawatdi rumah sakit dengan diagnosa Pnemonia,berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi gizi ditemukan pada hari keempat perawatan mengalami penurunan asupan makan dari 90 % menjadi 60 % dari hari sebelumnya. Apa tindak lanjut yang harus dilakukan untuk kasus diatas ? a. Mengulang Assesment gizi d. Merubah intervensi gizi b. Merubah diagnosa gizi e. Merujuk ke petugas lain c. Melanjutkan intervensi gizi 25. Seorang wanita umur 45 tahun, tinggi badan 160 cm dan berat badan 54 kg, pasien di diagnosa menderita Penyakit Ginjal Kronis dengan terapi hemodialisa. Berapa gram protein yang harus diberikan untuk kasus diatas ? a. 32,4 – 37,8 gr d. 75,6 – 81,0 gr b. 43,2 – 54,0 gr e. 86,4 - 91,8 gr c. 59,4 – 64,8 gr



26. Pasien perempuan berusia 45 th masuk rumah sakit dengan data kajian gizi IMT 27 kg/m2, tekanan darah 145 / 90 mmHg , Na 134 mg/dl, kolesterol total 360 mg/dl. Pasien tidak sayur dan jarang konsumsi buah serta suka makan makanan yang berlemak (gorengan dan masakan bersantan). Apa prioritas masalah gizi yang harus ditangani pada kasus tersebut ? a. Pola makan makan yang salah d. Dislipidemia b. Kelebihan asupan natrium e. Hipertensi c. Kelebihan berat badan 27. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, masuk RS dengan keluhan mual, lemas, punggung dan perut terasa nyeri, berat badan 6 bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 10 % dari berat badan sebelumnya, sering mengkonsumsi makanan bersantan, dan di goreng. Hasil USG ada sumbatan pada saluran empedu. Elemen skrining gizi apakah yang menentukan bahwa klien di atas berisiko malnutrisi? a. Diet Khusus d. Perubahan berat badan b. Perut terasa nyeri e. Penurunan nafsu makan c. Pola makan yang salah 28. Seorang laki-laki umur 65 tahun di diagnosa menderita artritis gout , hasil uji laboratorium kadar asam urat 8,7 mg/dl, intervensi yang diberikan adalah diet rendah purin. Bahan makanan sumber protein apa yang masih boleh diberikan ? a. otak d. kerang b. hati e. jeroan c. daging 29. Seorang laki-laki berumur 45 tahun di rawat RS dengan diagnosa kanker kolon, tindakan medis yang akan dilakukan adalah operasi dua hari yang akan datang, sedangkan diet yang diberikan adalah diet rendah sisa I. Bahan makanan sumber protein apa yang boleh diberikan ? a. Telur ayam d. Tahu b. Daging e. Ikan c. Tempe 30. Seseorang pasien didiagnosa dokter mengalami hiperurisemia, oleh ahli gizi dianjurkan minum air putih 2 gelas lebih banyak dari kebutuhan normal. Apa tujuan anjuran tersebut ? a. Menurunkan produksi dan ekskresi asam urat b. Meningkatkan produksi asam urat c. Meningkatkan ekskresi asam urat d. Menurunkan produksi asam urat e. Menurunkan ekskresi asam urat 31. Seorang laki-laki umur 60 tahun di diagnosa menderita penyakit batu ginjal , hasil uji laboratorium diketahui jenis batunya adalah kalsium oksalat, intervensi yang diberikan adalah diet batu kalsium oksalat. Jenis bahan makanan apa yang boleh diberikan ? a. Udang ebi d. Daging b. Ikan teri e. Susu c. Kerang 32. Seorang laki-laki berumur 10 tahun didiagnosa menderita pnemonia, hasil assessment gizipasien mengeluh mual, napsu makan menurun, batuk-batuk dan resiko kemungkinan terjadi aspirasi. Apa bentuk makanan yang diberikan ? a. cair jernih d. saring b. cair penuh e. biasa c. cair kental



33. Ny YU umur 35 tahun, TB 155 cm, BB 45 Kg, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri di ulu hati, mual dan muntah. pasien mempunyai kebiasaan makan yang tidak teratur, suka makan yang pedas-pedas dan minum kopi. Hasil Kajian gizi sebelum masuk RS pasien mengkonsumsi makanan yang diberikan hanya sepertiga. Oleh ahli gizi dilakukan diagnosa gizi pada domain intake Apakah diagnosa gizi yang tepat untuk Ny YU ? a. Inadequate oral intake yang berhubungan dengan mual muntah yang ditandai dengan asupan hanya sepertiga porsi b. Underweight yang berhubungan dengan inadequate intake yang ditandai dengan BB 45 Kg c. Kurang intake yang berhubungan dengan suka makan pedas ditandai intake hanya sepertiga d. Prilaku makan yang salah yang berhubungan dengan pengetahuan gizi kurang ditandai dengan suka konsumsi kopi e. Intake yang tidak teratur yang berhubungan dengan nyeri ulu hati ditandai dengan makan yang tidak teratur 34. Tn SP. usia 48 tahun, masuk RS atas rujukan dokter dengan nyeri kepala, bicara pelo, sulit menelan. Pasien masuk di ruang Bima RS Kota Oleh Ahli gizi didiagnosa kesulitan menelan yang berhubungan dengan adanya gangguan syaraf dibuktikan dengan bicara pelo dilakukan pemeriksaan lab dengan hasil pemeriksaan: antropometri TB 170 cm, BB 64 kg. Klinis: Laboratorium: Kolesterol total 300 mg/dl, LDL 160 mg/dl, Trigliserid 500 mg/dl, HDL 40 mg/dl. Diberikan terapi gizi makanan cair kental E= 1600 kkal, P= 60 g, Lemak = 101,5 g. Oleh ahli gizi dilakukan monitoring perkembangan diet Apakah parameter yang harus dimonitor untuk melihat hasil terapi gizi? a. Tekanan darah d. Berat badan b. Asupan makanan e. Lipid c. Bentuk makanan 35. Seorang Anak laki-laki berusia 10 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan, demam, menggigil, kesulitan mengunyah dan menelan. hasil pemeriksaan klinis suhu tubuh meningkat ( 38 0 C ). Didiagnosa peningkatan kebutuhan yang berhubungan peningkatan metabolism tubuh ditandai dengan adanya demand an suhu tinggi. Diberikan makanan TETP . sesuai kondisi pasien akan ditentukan bentuk makanan Apakah bentuk makanan yang tepat pada kasus diatas ? a. Makanan cair d. Bubur biasa b. Makanan saring e. Makanan biasa c. Makanan lunak 36. Pasien laki-laki DT, usia 20 tahun masuk RS dirawat di Ruang Penyakit dalam, keluhan yang dirasakan perut terasa sakit dan panas pada bagian bawah,konstipasi sejak satu minggu yang lalu dan BAB sering keluar darah. Hasil pemeriksaan : antropometri TB 155 cm, BB 49 kg, Oleh dokter yang merawat akan dilakukan endoskopi guna menegakkan Diagnosa. Ahli Gizi Ruangan diminta untuk membantu diet pasien dalam persiapan endoskopi Apakah jenis makanan yang dapat diberikan pada pasien sesuai diet pemeriksaan yang akan dijalani pasien ? a. Bubur sumsum tanpa santan + saus gula c. bubur nasi + kecap + ikan merah d. Bubur kecap + telur b. Bubur sumsum santan + saus gula merah e. Bubur kacang hijau 37. An, NN, laki-laki, usia 2 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan panas, batuk, pilek, dan diare. Dilakukan pengakajian gizi hasilnya adalah Tampak oedema pada wajah, perut dan kedua kaki, konjungtiva anemis, ekstremitas acral hangat. Hasil pemeriksaan tersebut akan dimasukan dalam formulir ADIME Rumah sakit pada kolom assesmen sesuai domainnya oleh ahli gizi Apakah domain yang harus pas untuk data tersebut ? a. Biofisik d. Antropometri b. Biokimia e. Riwayat makan c. Fisik Klinis



38. Ny DD hamil pada usia kehamilan 4 minggu dengan mual muntah dengan frekwensi sering. Dengan kondisi seperti ini penting untuk memperhatikan prinsip dan syarat asupan makanan pasien terpenuhi. Apakah prinsip dan syarat yang dianjurkan untuk Ny DD? a. makan makanan digoreng b. minum ½ -1 jam setelah makan c. hanya mengkonsumsi makanan lunak d. makan makanan yang berkuah banyak e. minum bersamaan dengan waktu makan 39. An, AR, laki-laki, usia 2 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan panas, batuk, pilek, dan diare. Tampak oedema pada wajah, perut dan kedua kaki, konjungtiva anemis, ekstremitas acral hangat. Ahli Gizi Rumah Sakit akan melakukan identifikasi masalah terkait Gizi melalui penilaian status gizinya Apakah metode penilaian status gizi yang tepat untuk An Ar sesuai dengan data yang ada? a. Pemeriksaan Biofisik d. Pengukuran antropometri b. Pemeriksaan Biokimia e. Penilaian Survey Konsumsi c. Pemeriksaan Fisik Klinis 40. Pasien Anak RD menderita gizi buruk oleh Dokter yang merawat telah diberikan larutan Dextrose 5 % guna mengatasi hipoglikemia dan dehidrasi. Oleh ahli Gizi akan ditingkatkan tahap dari Stabilisasi ke tahapan rehabilitasi Apakah intervensi selanjutnya yang harus dilakukan? a. Mencegah terjadinya infeksi b. Memberikan suplementasi Fe c. Mencegah dan mengatasi hipotermia d. Memberikan makanan untuk tumbuh kejar e. Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit 41. Nn CS 21 tahun, BB 45kg TB 155 cm, seorang mahasiswa pada sebuah perguruan tinggi. Masuk rumah sakit dengan keluhan cepat lelah, kepala pusing, kurang nafsu makan, kadang sesak nafas dan kurang bertenaga.Riwayat penyakit : menderita sakit Gastritis sejak SMA.Tensi 110/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 24 x/menit.Hb 10 gr/dl. Oleh Ahli Gizi telah dilakukan cluster data kajian dan dibandingkan dengan standar yang ada di RS. Apakah masalah gizi utama yang dihadapi oleh Nn CS? a. Kelebihan aktifitas fisik d. Penurunan kebutuhan energi b. Kelebihan konsumsi protein e. Peningkatan kebutuhan karbohidrat c. Peningkatan kebutuhan Fe 42. Pasien Tn AS masuk RS sakit dengan keluhan mual muntah. Oleh Ahli Gizi di rumah sakit, telah dilakukan recall, kemudian didapatkan hasil intake energi dan zat gizi lainnya. Ahli Gizi ingin menegakkan diagnosa Gizi Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Tn AS untuk mengetahui ada tidaknya masalah intake klien? a. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi b. Menghitung jumlah bahan makanan sehari c. Menghitung besarnya biaya untuk makan d. Menghitung jenis bahan makanan yang digunakan e. Menghitung jumlah energi dan zat gizi yang dikonsumsi 43. Pasien Anak DS, usia 2 tahun, Berat Badan 7 kg, dirawat di rumah sakit. Dan mendapatkan terapi F 75 peroral dengan 8-12 kali pemberian setelah 5 hari pemberian hasil Monev terdapat peningkatan BB 0,1 Kg dengan intake F 75 selalu habis. Ahli Gizi ingin melakukan tumbuh kejar pasien DS. Apakah jenis formula yang tepat diberikan pada tahap selanjutnya? a. F 80 d. F 135 b. F 100 e. F 150 c. F 120



44. Tn SP melakukan pemeriksaan di Rawat Jalan dengan keluhan rasa pegal pada pinggang dan sukar buang air kecil. Dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat fungsi Ginjal .Hasil pemeriksaan laboratorium pasien didiagnosa oleh dokter gagal ginjal kronik dirujuk oleh dokter untuk mendapatkan konsultasi gizi. Ahli Gizi akan memberikan diet rendah protein sebagai dietnya. Apakah hasil pemeriksaan laboratorium yang dapat digunakan sebagai dasar pemberian protein? a. serum albumin d. kadar tranferin b. serum kreatinin e. kadar ferritin c. kadar ureum 45. Pasien Tn. DN, 45 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan sakit yang hebat di sekitar perut, oleh dokter didiagnosa sebagai Kolesistolitiasis. Pasien dirujuk ke ahli gizi untuk mendapatkan informasi tentang diet yang harus dijalankan. Apakah jenis diet yang harus dijalankan oleh tuan DN? a. Rendah Lemak d. Rendah Purin b. Rendah Protein e. Rendah Garam c. Rendah Hidrat Arang 46. Tn.IB, 48 tahun adalah pasien paska bedah. Sebelum dilakukan operasi pembedahan darurat pasien didiagnosa gizi sebagai underweight oleh Ahli Gizi. Saat ini pasien diberikan dukungan nutrisi makanan enteral (intervensi) untuk mencegah malnutrisi lanjut Apakah indikator laboratorium yang harus dimonitor untuk mengetahui keberhasilan Intervensi Gizi? a. Kadar ferritin d. Nitrogen Balance Positif b. Kreatinin e. Hemoglobin c. Serum globulin 47. Tn. BW, 28 tahun. Masuk rumah sakit dengan keluhan lemas hasil laboratorium Gula darah sewaktu 350 mg/dl. Didiagnosa oleh dokter sebagai Glukosa intelorance Apakah zat gizi yang sangat dibutuhkan Tn. SD ? a. glukosa d. asam linoleat b. trigliserida e. asam amino c. dekstrosa 48. Ny. SM, 28 tahun. Menjalani operasi seksio cesarea untuk melahirkan anak ke 2. Oleh Ahli Gizi didiagnosa peningkatan kebutuhan zat gizi yang berhubungan dengan peningkatan metabolisme paska operasi ditandai adanya luka bekas operasi. Tujuan terapi gizi mempercepat penyembuhan luka bekas operasi. Apakah intervesi zat gizi yang baik diberikan untuk kasus Ny SM ? a. Arginin d. glutamin b. albumin e. omega 6 c. omega 3 49. Seorang Anak laki-laki berusia 10 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan, demam, menggigil, kesulitan mengunyah dan menelan. hasil pemeriksaan klinis suhu tubuh meningkat (37.5-380C) Bagaimanakah bentuk makanan yang tepat pada kasus diatas? a. Cair d. Tim b. Saring e. Biasa c. Lunak 50. Seorang anak perempuan 2 tahun, BB 7,7 kg dan PB 70 cm datang ke Rumah Sakit keluhan bengkak pada kedua punggung kaki, tidak muntah, tidak diare dan tidak demam. Anak tidak sadar, tidak ada tanda-tanda renjatan (syok). Sejak 1 minggu mata kiri tampak seperti busa sabun. Manakah Jalur yang tepat untuk pemberian nutrisi pada kasus diatas a. Oral d. Naso gastric Tube b. Enteral e. Kombinasi oral dan parenteral c. Parenteral



51. Pasien seorang wanita usia 25 tahun hamil anak pertama dengan usia kehamilan 10 bulan. Tidak nafsu makan karena mengalami mual muntah sepanjang hari. Sejak hamil sampai usia kehamilan 3 bulan BB pasien menurun dari 55 kg sebelum hamil menjadi 53 kg. Apakah masalah yang dihadapi pasien tersebut? a. Diet Hiperemesis I d. Diet Hiperemesis IV b. Diet Hiperemesis II e. Diet Hiperemesis V c. Diet Hiperemesis III 52. Penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janinnya. Penyakit ini pada umumnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan, waktu antepartum, intrapartum, dan pasca persalinan Merupakan Pengertian dari a. Gastritis d. Hiperemesis b. Eklampsi e. Gastroenteritis c. Preeklampsi 53. Seorang ibu hamil usia 25 tahun, tinggi badan 150 cm, usia kehamilan 3 bulan, menderita hiperemesis gravidarum. Setiap pagi ibu tidak mau makan karena mual dan muntah. Hasil recall konsumsi diperoleh asupan Energi 1020 Kcal, Protein 35 gram, dan lemak 18 gram Bagaimanakah prinsip diit yang tepat untuk meningkatkan konsumsi zat gizi pada kasus tersebut ? A. Dioptimalkan pada makan malam dan selingan malam B. Makan mudah cerna, tidak merangsang saluran cerna C. Memberikan makanan sesuai dengan selera D. Makanan diberikan dalam bentuk lunak E. Makanan dalm bentuk porsi kecil sering 54. Seorang ibu berusia 45 tahun, BB 66 kg, TB 163 cm, MRS Pasien bekerja sebagai manejer sales marketing dibidang alat berat rumah tangga, dengan pola makan tidak teratur, suka makan makanan berlemak dan bersantan. Pemeriksaan EKG ditemukan adanya hiperkolesterolemia. Data USG ditemukan adanya deposit kolesterol di arteri dan pengerasan pembuluh darah. Disebut apakah terjadinya pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol pada pasien disebut dan menyebabkan plak? a. Dislipidemia d. Stroke b. Aterosklerosis e. Gout c. Jantung 55. Seorang ibu berusia 52 tahun, Datang ke klinik praktek swasta,dengan dada bagian kiri dan berdebar seperti ditekan. Rasa nyeri selalu hilang timbul. Pada pemeriksaan antropometri: TB 155 cm, Berat Badan 60 kg. Pada pemeriksaan laboratorium Trigliserida 180 mg%, Kolesterol total 400mg%, LDL 180 mg%, HDL 40 mg%. Jenis lemak apakah yang tepat untuk pasien tersebut ? a. Asam lemak omega tiga untuk mencegah agregasi b. Asam Lemak omega enam untuk mencegah agregasi c. Lemak jenuh rantai sedang mencegah terjadi serangan jantung d. Lemak tidak jenuh rantai tunggal mencegah serangan jantung e. E. Lemak jenuh rantai panjang mencegah serangan jantung 56. Seorang perempuan usia 40 tahun TB 148 cm BB 65 kg datang ke klinik gizi untuk berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga ,senang makan tinggi lemak serta goreng-gorengan. Apabila gaya hidup seperti itu terus berlangsung dapat meningkatkan resiko apakah? a. Nekrosis d. Pengikisan Lambung b. Arteri Koroner e. Penumpukan asam urat c. Hipokolesterol



57. Seorang wanita berusia 52 tahun, Datang ke poli gizi dengan keluhan sulit tidur, dada terasa sesak bila berolahraga ringan, badan makin gemuk. Pada pemeriksaan antropometri: Tinggi Badan 160 cm ,Berat Badan 70 kg. Pada pemeriksaan laboratorium : Total kolesterol : 420 mg/dl, LDL: 145 mg/dl, HDL : 34 mg/dl. Apakah yg harus diberikan pada pasien tsb agar dapat menurunkan kadar lipid darah? a. Batasi makanan sumber lemak jenuh b. Batasi makanan sumber serat larut c. Berikan makanan tinggi karbohidrat sederhana d. Berikan makanan sumber lemak jenuh rantai pendek e. E. Kolesterol tidak perlu dibatasi 58. Seorang wanita usia 60 tahun, Masuk Rumah Sakit dengan keluhan sulit tidur, dada terasa sesak, Bicara pelo. Pada pemeriksaan antropometri Tinggi Badan 164 cm, Berat Badan 72 kg. Pada pemeriksaan laboratorium: Total kolesterol : 420 mg/dl, HDL : 34 mg/dl, LDL: 140 mg/dl. Suka mengkonsumsi masakan bersantan frek 5-6 x / hr Dengan adanya apakah kadar LDL plasma dapat menjadi aterogenik? a. Antioksidan d. Apolipoprotein b. Radikal bebas e. Hidrokarbon c. Profil Lipid 59. Seorang wanita umur 45 tahun datang kebagian Poliklinik gizi mempunyai riwayat laboratorium kadar kolesterol, HDL dan LDL tinggi kemudian disarankan banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran berwarna karena mengandung serat dan vitamin A sebagai antioksidan. Berapakah anjuran konsumsi serat larut dalam sehari? a. 5-10 g/hr dengan 25 % berupa serat larut b. 10-15 g/hr dengan 25 % berupa serat larut d. 18-20 g/hr dengan 25 % berupa serat larut c. 15-18 g/hr dengan 25 % berupa serat larut e. 20-25 g/hr dengan 25 % berupa serat larut 60. Remaja putri usia 19 tahun, MRS dengan keluhan utama lemas, bibir pecah-pecah, cepat lelah, sukar berkonsentrasi, mata cepat lelah. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8 g/dl, MCV 72m 3, dan MCHC 28%. Defisiensi zat gizi apa yang terjadi? a. Mineral Zn d. Mineral Mg b. Mineral Mn e. Mineral Iodium c. Mineral Fe 61. Pasien anemia diterapi dengan makanan tinggi zat besi namun setelah satu bulan hasil tidak significan dalam meningkatkan kadar Hb karena mengkonsumsi makanan tanpa mempertimbangkan kandungan zat gizi lainnya. Kandungan zat gizi apakah yang paling rendah yang ada dalam susunan menu tersebut? a. Serat b. Lemak d. Vitamin c. Protein e. Karbohidrat 62. Metode skrining gizi sebaiknya singkat, cepat dan disesuaikan dengan kondisi termasuk pasien geriatri. Apakah alat skrining yang sesuai untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi pasien tersebut? a. Strong Kids b. Mini Nutrition Assessment (MNA) c. Malnutrition Screening Tools (MST) d. Malnutrition Universal Screening Tools (MUST) e. Paediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS) 63. An. N, laki-laki, berusia 5 tahun dirawat di bangsal anak RSUD A karena mengeluh bengkak seluruh tubuh sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan albumin 1,1 g/dl, kolesterol 659 mg/dl dan protein urin 500 mg/dl. Diagnosa dokter atas pasien tersebut adalah Nefrotik Sindrom. Apakah alat skrining yang sesuai untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi pasien tersebut?



a. b. c. d. e.



Strong Kids Mini Nutrition Assessment (MNA) Nutrition Risk Screening (NRS) 2002 Malnutrition Screening Tools (MST) Malnutrition Universal Screening Tools (MUST)



64. Tn. S usia 29 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam RSUD B mengeluh kesulitan mengunyah karena benjolan di mulut yang semakin lama semakin membesar. Hasil pengkajian data antropometri diperoleh IMT 18,1 kg/ m2. Diagnosa dokter terhadap pasien tersebut adalah tumor rongga mulut sedangkan diagnosa gizi yang ditetapkan ahli gizi adalah malnutrisi disebabkan karena asupan makan tidak adekuat dalam waktu lama dan keganasan penyakit ditandai IMT 18,1 kg/m2 Termasuk dalam kelompok domain diagnosis gizi apakah yang ditetapkan untuk pasien tersebut? a. Domain asupan d. Domain biokimia b. Domain fisik e. Domain perilaku c. Domain klinis 65. Tn. A, laki-laki usia 63 tahun mengeluh adanya benjolan di lidah yang semakin membesar. Dokter mendiagnosis pasien tersebut mengalami kanker lidah. Hasil pengkajian gizi oleh ahli gizi diperoleh data antropometri: IMT 17,6 kg/m2, data fisik: tampak kurus, adanya kehilangan lemak subkutan dan data riwayat gizi diperoleh asupan energi sebelum masuk rumah sakit sebesar 58%. Salah satu diagnosis gizi yang ditetapkan oleh ahli gizi adalah inadekuat oral intake berkaitan dengan adanya massa di lidah ditandai asupan energi 58%. Apakah signs/symptoms dari diagnosis gizi tersebut? a. IMT 17,6 kg/m2 d. Asupan energi 58% b. Tampak kurus e. Massa di lidah c. Kehilangan lemak subkutan 66. Standar makanan rumah sakit menggunakan makanan sehari-hari yang beraneka ragam, bervariasi dengan bentuk, tekstur dan aroma yang normal diberikan pada pasien yang tidak memerlukan diit khusus dalam bentuk mudah dicerna dan tidak merangsang saluran cerna Apakah standar makanan rumah sakit tersebut? a. Makanan biasa d. Makanan cair jernih b. Makanan lunak e. Makanan cair penuh c. Makanan saring 67. Standar makanan rumah sakit dengan makanan semipadat yang mempunyai tekstur lebih halus, mudah ditelan dan dicerna sebagai proses adaptasi terhadap bentuk makanan yang lebih padat Apakah standar makanan rumah sakit tersebut? a. Makanan biasa d. Makanan cair jernih b. Makanan lunak e. Makanan cair penuh c. Makanan saring 68. Tn. D didiagnosa mengalami fraktur kaki kanan dirawat di salah satu RS di kota Semarang mendapatkan menu pagi berupa nasi, bistik daging, tahu goreng dan sup sayuran. Apakah standar makanan rumah sakit tersebut? a. Makanan biasa d. Makanan cair jernih b. Makanan lunak e. Makanan cair penuh c. Makanan saring 69. Ny. S adalah pasien kamar bedah di salah satu RSUD di Semarang mendapatkan menu siang hari berupa air kaldu dan air jeruk Apakah standar makanan rumah sakit tersebut? a. Makanan biasa d. Makanan cair jernih b. Makanan lunak e. Makanan cair penuh c. Makanan saring



70. An. T datang kerumah sakit dengan keluhan bengkak seluruh tubuh dan didiagnosis sindroma nefrotik. Dari data kebiasaan makan pola makan 3 kali sehari, setiap kali makan selalu ada kerupuk, pasien jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Setiap hari An. T jajan Sosis 5 – 10 buah dan makanan ringan seperti chiki 3 – 5 bungkus. Masalah gizi dari domain intake apa yang terjadi pada An T ? a. Kelebihan asupan energi d. Kelebihan asupan protein b. Kelebihan asupan natrium e. Kelebihan asupan cairan c. Kelebihan asupan kabohidrat 71. Ny. I masuk kerumah sakit dengan keluhan benjolan didasar terakhir, oleh dokter Ny. I didiagnosa ameloblastoma. Dari lemah, pucat, lengan bagian atas hipotrofi. Apakah masalah gizi yang dialami oleh Ny. I a. Malnutrisi b. Asupan energi tidak adekuat c. Penurunan kebutuhan energi



mulut yang semakin membesar selama sebulan data fisik pasien terlihat pasien tampak kurus, d. Asupan protein tidak adekua e. Peningkatan kebutuhan cairan



72. Seorang ahli gizi melakukan skrining pada Tn M berusia 40 tahun masuk kerumah sakit dengan Cronic Kidney Diseasessudah 3 tahun dengan Cuci darah 2 kali seminggu. Saat ini masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah dan hanya makan nasi 5 sendok sehari selama seminggu terakhir. Berat badan Tn M saat ini 60 kg dan tinggi badan 175 cm. Berapakah total skor dari skrining yang dilakukan dengan formulir NRS ? a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 73. Seorang ahli gizi melakukan skrining pada Tn M berusia 40 tahun masuk kerumah sakit dengan Cronic Kidney Diseasessudah 3 tahun dengan Cuci darah 2 kali seminggu. Saat ini masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah dan hanya makan nasi 5 sendok sehari selama seminggu terakhir. Berat badan Tn M saat ini 60 kg dan tinggi badan 175 cm. Berapakah total skor dari skrining yang dilakukan dengan formulir NRS ? a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 74. Ny. ES datang ke klinik gizi atas rujukan dari dokter poli penyakit dalam dalam karena kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Dari data asessment yang dilakukan didapat kebiasaan makan Ny. ES suka mengkonsumsi/ngemil makanan yang manis terutama dari sumber gula murni.dari hasil recall asupan energi 2364 kalori, asupan karbohidrat 75,94 %. Berat badan saat ini 63 kg dengan tinggi badan 165 cm. Gula darah puasa 159 mg/dl, gula darah sewaktu 203 mg/dl. Apakah diagnosis gizi yang tepat untuk Ny. ES ? a. Kurangnya pengetahuan yang berkaitan dengan kurangnya informasi yang ditandai dengan Tidak terkontrolnya pola makan b. Kelebihan asupan energi yang berkaitan dengan kurangya informasi yang ditandai dengan asupan energi melebihi kebutuhan c. Kelebihan asupan karbohidrat yang berkaitan dengan kurangnya informasi ditandai dengan asupan karbohidrat 75,94 % d. Kurangnya asupan serat yang berkaitan dengankurangnya informasi yang ditandai dengan asupan e. Kelebihan asupan karbohidrat yang berkaitan dengan kurangnya informasi ditandai dengan IMT 23, 14 Kg/m2 75. Ny. F datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas yang hilang timbul. Pasien merasakan rasa nyeri yang semakin menjalar ke punggung. Pasien didiagnosis kolelitiasis. Dari data asessment yang



dilakukan didapat data pasien kehilangan berat badan 8,2% dalam satu bulan, Bilirubin total1,04mg/dl, SGOT 128 U/l, SGPT 47 U/l. Asupan energi 35,8 %, protein 112,9%, lemak 66,1% dan kabohidrat 26,9%. Jenis diet apakah yang tepat diberikan untuk Ny. F ? a. Rendah Protein d. Rendah Lemak b. Tinggi Protein e. Tinggi Lemak c. TKTP 76. Seorang penderita HIV/AIDS usia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan kesulitan makan dan minuman, hasil pemeriksaan medis terdapat infeksi pada mulut dan esofagus. Berdasarkan asesmen gizi menunjukan IMT 18,3 kg/m2 dan asupan makan masih dalam katagori baik. Intervensi yang diberikan diet tinggi energi dan tinggi protein. Parameter apa yang dimonitoring setiap harinya ? a. Berat badan dan data biokimia d. Asupan makan dan suhu tubuh b. Suhu tubuh dan data biokimia e. Asupan makan dan data biokimia c. Asupan makan dan berat badan 77. Ny. M datang ke klinik Gizi dengan keluhan berat badan An. H tidak naik dan tidak aktif. An. H disusui oleh Ny. M tanpa ada makanan lain selain ASI. Ny. M berpendapat bahwa An. H kurang mendapatkan ASI yang cukup. Ahli gizi menjelaskan mengenai cara menyusui dan proses pelekatan yang baik. Bagaimana tanda ketika bayi mendapatkan cukup ASI? a. Bayi sering menyusu b. Bayi sering menangis c. Bayi kencing > 6 kali per hari d. Bayi tidak merasa puas setelah disusui e. Bayi kencing dengan warna kuning tidak pekat 78. Tn H usia 40 tahun, seorang karyawan swasta, datang ke klinik gizi dengan diagnosis dislipidemia. Pengukuran antropometri menunjukkan IMT normal, lingkar pinggang 95 cm. Kebiasaan makan tidak teratur, biasanya makan siang dilakukan di warung dekat kantor. Data apakah yang harus dicari agar dapat membuat perencanaan intervensi gizi dengan tepat ? a. Data asupan makan d. Data pemeriksaan laboratorium b. Data riwayat kesehatan e. Data pengukuran antropometri c. Data pemeriksaan klinik dan fisik 79. Ny. M datang ke klinik gizi dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh. Ahli gizi melakukan pengkajian antropometri dengan hasil BB 45 kg TB 159 cm. Pasien memiliki kebiasaan makan dengan sering mengonsumsi makanan lauk hewani dan lauk nabati sampai 7 porsi perhari. Tekanan darah pasien 120/ 80 mmHg, Ny. M tampak composmentis. Hasil laboratorium menunjukkan SGOT 679 U/I dan SGPT 279 U/I. Ny. M didiagnosa gagal ginjal stage 3, nenek Ny. M juga mengalami hal serupa. Data apakah yang masih diperlukan dalam melakukan proses asuhan gizi? a. Sosial ekonomi d. Fisik klinis b. Aktivitas fisik e. Riwayat keluarga c. Umur 80. Tn. S datang ke rumah sakit R dengan keluhan kepala yang tiada henti, 2 bulan yang lalu Tn. S didiagnosa Kanker prostat. Perawat melakukan pengukuran Antropometri dengan hasil BB 45 Kg TB 160 cm dengan umur 78 tahun. Perawat akan melakukan skrining gizi. Form skrining gizi yang pas untuk Tn. S adalah? a. SGA d. MUST b. NRS e. MNA c. MST 81. Ny. Km mengalami susah buang air besar sejak 3 hari yang lalu, datang ke Ahli gizi dengan keluhan mual dan perut terasa sakit. Ny. Km tidak pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.



Perencanaan kebutuhan gizi yang tepat? a. Serat 30 – 35 gram per kg BB perhari b. Protein 10-15% dari total kalori c. Energi sesuai Berat badan ideal



d. Cairan 8 – 10 gelas/ hari e. Lemak tinggi



82. Seorang petugas gizi melakukan penyuluhan kepada peserta Posyandu lansia tentang berbagai jenis bahan makanan yang mengandung kholesterol yang berasal dari hewani. Apakah contoh bahan makanan yang kandungan kholesterolnya paling rendah ? a. Telur puyuh d. Udang galah b. Telur bebek e. Gurami c. Daging sapi 83. Seorang ibu usia 25 tahun menderita hipertensi datang ke Puskesmas untuk kontrol. Setelah mendapat pemeriksaan ternyata tekanan darahnya 170/100. Dokter merujuk kepada Ahli Gizi untuk mendapatkan konseling. Apakah bahan makanan yang harus dibatasi penggunaannya? a. Buah dan sayur b. Tempe dan tahu d. Ikan dan sayur c. Kecap dan roti kering e. Ikan dan nasi 84. Seorang ibu mempunyai anak usia 12 bulan dan masih terus memberikan ASI pada bayinya . Makanan pendamping ASI sudah mulai diberikan setelah 6 bulan tetapi anaknya tidak mau makan sayur . Ahli gizi memberikan contoh beberapa pilihan makanan agar anak mau makan sayur. Apakah makanan yang dapat diberikan pada anak tersebut? a. Bubur ayam b. Bubur menado d. Bubur kacang ijo c. Bubur mutiara e. Bubur susu 85. Seorang ibu usia 25 tahun sedang hamil 1 bulan . Ibu mengeluh sering terasa mual dan ingin muntah pada pagi hari . Dia ke puskemas untuk pertama kali periksa kehamilannya . Oleh ahli gizi diberi penyuluhan tentang contoh menu makan pagi untuk mengurangi keluhannya. Apakah menu makan pagi yang tepat untuk orang tersebut ? a. Indomie goreng, kerupuk terung dan susu kental manis b. Nasi uduk, telur pindang dan teh manis c. Nasi gudeg ayam dan kopi manis d. Roti panggang dan jus buah e. Nasi opor ayam, kerupuk udang 86. Seorang ibu menyusui anaknya yang berusia 4 bulan. Dia pergi ke puskesmas ingin konsul pada ahli gizi karena ingin tetap memberikan ASI kepada anaknya sampai usia 24 bulan. Disarankan oleh Ahli gizi untuk banyak mengonsumsi bahan makanan yang dapat memperlancar dan menambah produksi ASI Apakah contoh bahan makanan tepat untuk dikonsumsi ibu ? a. Daun kemangi d. Daun mangga b. Daun katuk e. Daun kool c. Daun mlinjo 87. Seorang ibu muda mempunyai anak yang baru berumur 7 bulan datang ke Puskesmas ingin berkonsultasi dengan Ahli gizi . Selain akan tetap memberikan ASI kepada bayinya, dia ingin mencoba membuat makanan bayi . Ahli Gizi memberikan penyuluhan tentang macam-macam makanan yang baik untuk bayi Apa makanan yang sesuai untuk bayinya ? a. Sari buah dan bubur susu d. Roti tawar dan susu b. Nasi tim dan opor tahu e. Nasi dan sayur bening c. Nasi dan soup sayuran



88. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke Puskesmas untuk periksa kesehatan . Dari perhitungan IMT oleh Ahli Gizi diketahui bahwa Ia sudah kelebihan berat badan. Kebiasaan sehari-hari mengonsumsi teh manis pada pagi dan sore setiap habis makan . Ahli Gizi menyarankan untuk mengurangi porsi gula pada minumannya. Berapakah porsi gula yang tepat untuk orang tersebut ? a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 89. Bila diketahui kebutuhan energi sehari seorang wanita usia 24 tahun adalah 2000 Kalori. Kebutuhan proteinnya adalah 20 % dari kebutuhan energi sehari. Berapa gram kebutuhan protein orang tersebut ? a. 20 d. 80 b. 40 e. 100 c. 60 90. Seorang Ibu hamil berusia 25 tahun dengan usia kehamilan 8 bulan dengan IMT 21, LLA 22 cm Hb 9 mg % gula darah puasa 90 mg %. TD 110/80. Pola konsumsi ibu dalam sehari adalah nasi 3 kali , lauk hewani 2 kali , minum the 3-4 gelas, tidak suka sayuran hijau . Petugas gizi melakukan langkah pengkajian data gizi ruang rawat inap Apakah katagori status gizi ibu tersebut ? a. kurus b. normal d. obesitas c. pendek b. kegemukan 91. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke Rumah sakit membawa bayi laki-laki umur 8 bulan mengeluhkan bayinya diare terus menerus.karena takut lebih mencret lagi maka susu tidak diberikan. Pada pemeriksaan didapatkan Berat badan 4,5 kg dan Panjang badan 58 cm. Apakah status gizi bayi tersebut ? a. Buruk d. Sangat Kurus b. Sangat Kurang e. Kurus c. Kurang 92. Seorang supir bis antar kota mengeluhkan badannya sakit semua dan sering menderita kelelahan yang berkepanjangan ,setelah diperiksa kadar gula darah sewaktu 170 mg/dl ,asam urat 9,5 mg/dl datang ke poli gizi Jenis makanan apakah yang dianjurkan untuk pasien tersebut? a. ikan pindang d. udang b. bebek gorang b. kerang c. ikan air tawar 93. Seorang ibudirawat dirumah Sakit. Pada pemeriksaan didapatkan hasil kadar kholesterol darah 230 ml/dl , tekanan darah 130/90, kadar asam urat normal 6.0 ml/dl Apa yang dapat disimpulkan dari kasus tersebut a. hipertensi d.aterosklerosis b. dislipdemia e. lemak darah tinggi c. stroke 94. Seorang ibu sebagai pedagang sektor informal mengeluh sering kencing dimalam hari, kaki kesemutan dan kelelahan yang berkepanjangan,Pada pemeriksaan kadar glucosa didapat 2 jam pp 250 mg/dl , diagnosa medis menderita DM, dirujuk ke poli gizi, untuk pengaturan makanan. Apakah makanan yang dianjurkan untuk kasus tersebut? a. karbohidrat komplek,serat tinggi d. makanan rendah serat b. makanan mudah cerna e. makanan dng indek glikemik tinggi c. makanan yang manis



95. Hasil Laboratorum kimia darah seorang pasien pria dewasa sebgai berikut GDP 105 mg/dl, trigliserida 155 mg/dl, kholesterol total 232 mg/dl ,kolesteLDL 140 mg/dl,kreatinin darah 2,5 , ureum BUN 15 mg%, berdasarkan data biokimia tersebut diketahui pasien tersebut menderita penyakit gangguan metabolik Penyakit apakah yang dimaksud? a. Diabetes Melitus d. gangguan fungsi ginjal b. Hipertrigliseridemia e. gangguan keseimbangan LDL/HDL c. hiperkolesterolemia 96. Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dengan berat badan 5 kg , dirawat dirumah sakit , dengan keluhan cengeng , tidak ada n apsu makan,kurus, pucat dan perut nampak buncit . Hasil laboratorium menujhukkan kadar HB 10 mg % Bagaimana konsistensi makanan yang harus diberikan pada kasus tersebut a. bubur d. cair penuh b. nasi tim e. bubur susu c. nasi biasa 97. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun dirujuk kepada petugas gizi 48 jam pasca operasi pengangkatan usus besar . Pasien tidak mengkonsumsi apapun selama 48 jam teakhir . Pasien udah flatus dan mampu minum air putih yang diberikan perawat tanpa ada keluan. Apakah bentuk makanan yang diberikan pertama kali bagi pasien tersebut? a. kopi, cairan glucosa , jus jeruk manis d. susu full crem, gelatin, bubur maizena b. soft drink , kaldu daging jernih, modisco e. kaldu bebas lemak, teh manis, jus buah c. bubur susu, bubur maizena, jus mangga saring. 98. Seorang pasien pria berusia 54 tahun , didiagnosa Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang lalu . Pada bulan ini melakukan pemeriksaan darah , dengan hasil gula darah puasa 180 mg/dl gula darah 2 jam pp 210 ml/dl dan HbA1c 7,0 Apa yang kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil laboratorium tersebut. a. toleransi glucosa darah baik d. insulin pasien dalam batas normal b. pasien mengalami hipogli e. pasien tidak mengalami kelainan gula c. gula darah pasien tidak terkontrol darah 99. Seorang pasien laki2 berusia 35 tahun , dirawat dirumah sakit dengan keluan lemas , demam sore hari sejak 5 hari, mual dan tidak napsu makan . Hasil pemeriksaan biokimia menunjukkan widal positip, dan diagnosa dokter, pasien menderita thypus abdominalis. Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut ? a. diet hati d. diet ginjal b. diet lambung e. diet pancreas c. diet jantung 100. Seorang petugas di Gizi di Sebuah rumah sakit ditugaskan untuk melakukan analisis kegiatan yang mempertimbangkan faktor kebutuhan gizi dan kebiasaan makanan setempat , hasil analisis tersebut akan ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit ,sebagai pedoman dalam dalam penyelenggaraan makanan Domain apa yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut ? a. domai fisik d. domain attitude b. donain klinis e. domain behavior c. domain intake 101. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun , dirawat dirumah sakit selama 3 hari dengan keluhan lemas dan sering pusing , Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar hemoglobin darah yang rendah, dan didiagnosa anemia megaloblastik Bahan makan apa yang yang sesuai yang dapat diberikan kepada anak tersebut? a. bahan makanan tinggi kalori d. bahan makanan tinggi vitamin A b. bahan makanan tinggi protein e. bahan makanan tinggi asam folat c. bahan makanan tinggi zat besi



102. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun , dirawat dirumah sakit dengan keluhan panas , batuk pilek ,diare ,tampak uodema pada wajah, perut dan kedua kaki, konjungtiva anemis Metode penilaian status gizi apakah yang tepat untuk pasien tersebut? a. pemeriksaan biofisik d. pengukuran Antropometri b. pemeriksaan biokimia e. penilaian survey konsumsi c. pemeriksaan fisik klinis 103. Seorang laki-laki berusia 74 tahun , dirawat dirumah sakit dengan diagnosa hipertensi . Tekanan darah terakir menunjukkan 160/90 mmHg dengan keadaan umum pasien baik, BAK dan BAB lancar. Pasien malas makan karena sakit saat menelan. Ada gangguan gigi geligi sehingga tidak dapat mengunyah dengan baik. Apakah bentuk makanan yang tepat bagi pasien tersebut ? a. makanan biasa d. makanan cair b. makanan lunak e. makanan lewat pipa c. makanan saring 104. Seorang laki-laki berusia 60 tahun pensiunan pegawai BUMN didiagnosa menderita stroke , sejak muda sangat menyukai menu-menu makanan restoran mewah , kurang aktifitas fisik dan tidak menyukai sayuran maupun buah segar Manakah jenis menu berikut yang menjadi resiko kondisi pasien ? a. sanwich sayuran d. creppe isi salad sayuran b. Pizza mini sayuran e. bihun goreng ayam dan sayuran c. martabak telur sayuran 105. Seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun , dirujuk ke poli gizi untuk mendapatkan pengaturan makanan yang tepat, Diagnosa medis pre diabetes ec resistensi insulin.Hasil anamnese diketahui sebelumnya menjalankan diet dengan berpuasa minimal 20 jam dalam sehari. Setelah menjalankan diet tersebut , BB klien menurun drastis dan sekarang tampak lemah. Apa diagnosa gizi yang sesuai bagi klien tersebut ? a. pemilihan makanan yang tidak tepat d. penurunan berat badan yang tidak direncanakan b. akses terhadap makanan yang terbatas e. kurang pngetahuan tentang gizi/makanan c. perubahan nilai laboratorium terkait gizi 106. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa medis gangguan saluran pencernaan bagian atas. Hasil perhitungan status gizi dengan IMT menapai 32. Sebelm pulang pasien dirujuk ke poli gizi untuk konsultasi gizi . hasil recall 24 jam sebelum sakit asupan gizi pasien mencapai n137 % dari kebutuhan . Apakah monitoring yang harus dilakukan oleh petugas gizi ? a. kesukaan makan d. frekwensi makan b. Asupan energi e. kebiasaan makan c. jenis makanan 107. Seorang ibu umur 50 tahun mengalami stomatitis karena penyakit kanker gangguan hanya terjadi pada mulut. Untuk pemberian zat gizi diperlukan cara yang tepat, untuk itu dipilih cara dengan cara rute hidung berujung dilambung. Apakah istilah yang tepat untuk rote pemberian maknan tersebut a. oral feeding d. total parenteral nutrition b. Nasogastric tube e. jejunustomi tube feeding c. ilestomi feding 108. Seorang ibu hamil usia 23 tahun dengan keluhan pusing, cepet lelah , mata kunang-kunang hasil pemeriksaan kadar hemoglobin 9,1 dan lingkar lengan atas 23,1 cm , Ahli gizi melakukan kegiatan konseling untuk mengatasi masalah ibu tersebut. Apakah makanan yang sebaiknya dianjurkan pada ibu tersebut?



a. hati b. tahu c. tempe



d. ikan asin e. nuget udang



109. Seorang pasien dirumah sakit umur 40 tahun hasil kajian data IMT 23,2 tekanan darah 160/90 Na 130 mg/dl pasien suka ngemil gorengan, asupan gizi kurang lebih 80 %, dilihat dari data tersebut pasien sudah mengamai permasalahan dalam kesehataannya. Perkembangan apa yang perlu dimonitor Ahli gizi agar bisa terkendali permasalahannya? a. kenaikan BB d. perkembangan tekanan darah b. asupan makanan e. kadar glukosa darah c. perkembangan fisik 110. Seorang ibu berusia 40 tahun menderita hipertensi selama 10 tahun. Hasil pemeriksaan tekanandarah 160/100 mmHG pasien jarang berolah raga senang makan penyetan ikan asin mie instan, dan sarden Bahan makanan apakah dibawah ini yang boleh diberikan pd pasien tersebut? a. abon ikan d. kornet b. tim ayam e. bakso c. sosis goreng 111. Seorang perempuan berusia 55 tahun seorang ibu rumah tangga datang kepoli gizi dengan keluhan nyeri pada sendi pergelangan kaki.Hasil anamnese gizi pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi soto babat dan jeroan. Dari data antropometri IMT 22 kg/m2, Dari data laboratorium diperoleh data kadar asam urat 9,5 mg/dl Apakah jenis makanan dibawah ini yang boleh dikonsumsi ? a. usus d. ikan pindang b. kerang e. sarden c. putih telor 112. Seorang laki-laki umur 57 tahun datang ke Poli Gizi dengan keluhan tangandan kaki kesemutan, sering kencing dimalam hari serta banyak minum, hasil pemeriksaan laboratorium, menumjukkan kadar glucosa darah sewaktu 300 mg/dl dan gula darah puasa 150 mg/dl Apakah diet yang cocok untuk kasus tersebut ? a. diet pada penyakit hati d. Diet TKTP b. Diet pada diabetes Melitus e. diet gagal ginjal c. Diet rendah asam urat 113. Seorang ibu rumah tangga umur 50 tahun berat badan 54 kg tinggi badan 160 mempunyai riwayat Hipertensi sejak 10 tahun hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmhg, kadar gula darah sewaktu 393 dan sudah terdiagnosa DM dan sudah mendapatkan terapi diet sesuai diagnosanya. Perkembangan apa yang harus dimonitor agar masalah dapat terkendali ? a. Tekanan darah d. Antropometri b. Asupan makan e. kadar glucosa darah c. pemerisaan fisik 114. Seorang laki-laki umur 55 tahun, BB 90 kg, TB, 168 cm datang ke Rumah sakit dengan keluhan berat badannya semakin meningkat, badan terasa sakit terutama pada persendian kaki dan ujung jari. Hasil laboratorium menunjukkan kadar asam urat 10,8 mg/dl Apakah jenis diet yang tepat yang diberikan pada kasus tersebut? a. Diet Gout d. diet rendah asam urat b. diet rendah lemak e. diet rendah purin c. diet rendah serat



115. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan diare tersebut sudah terjadi selama 3 hari dan belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang dibeli di tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli positif. Keluhan tersebut merupakan problem dalam domain apa? a. Domain intake d. Domain fisik b. Domain clinic e. Domain medis c. Domain behavior 116. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan tersebut sudah terjadi selama 3 hari dan belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang dibeli di tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli positif. Statement yang menjadi sign symptom adalah…. a. Hasil laboratorium E coli positif d. mengeluh selama 3 hari b. Mengkonsumsi rujak serut e. seminggu yang lalu mengkonsumsi c. Beli rujak serut pinggir jalan rujak 117. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan tersebut sudah terjadi selama 3 hari dan belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang dibeli di tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli positif. Statement yang menjadi problem adalah…. a. Hasil laboratorium E coli positif d. Diare 3 hari b. Mengkonsumsi rujak serut e. Gangguan gastrointestinal c. Buang air besar sering 118. Seorang remaja putri dirawat di rumah sakit. Diagnose dokter adalah patah tulang rahang karena kecelakaan. Berat badan pasien 48 kg, tinggi badan 157 cm. usianya 21 tahun. Saat ini kondisinya masih tidak sadar. Berapakah BMI pasien tersebut? a. 30,57 kg/m2 d. 17,95 kg/m2 2 b. 20,5 kg/m e. 19,05 kg/m2 c. 19,5 kg/m2 119. Seorang remaja putri dirawat di rumah sakit. Diagnose dokter adalah patah tulang rahang karena kecelakaan. Berat badan pasien 48 kg, tinggi badan 157 cm. usianya 21 tahun. Saat ini kondisinya masih tidak sadar. Bentuk makanan apa yang anda berikan untuk pasien tersebut? a. Makanan cair d. Makanan biasa b. Makanan saring e. Makanan kering c. Makanan lunak 120. Anak usia 4 tahun 1 bulan. Saat ini dia di rawat di rumah sakit dengan keluhan muntah dan buang air besar cair sebanyak 7 kali sehari selama 3 hari. Apakah data yang paling sensitif untuk melakukan deteksi dini malnutrisi anak tersebut ? a. Penurunan nafsu makan d. Indeks massa tubuh b. Penurunan asupan makan e. Kebiasaan makan yang salah c. Penurunan berat badan 121. Anak laki-laki berumur 10 tahun dirawat di rumah sakit umum dengan diagnosa medis malaria, 2 hari sebelum masuk RS nafsu makan pasien menurun ¼ porsi dari biasanya karena panas, kepala sakit, mual dan muntah.Manakah domain yang tepat untuk anamnesa dan intervensi pada kasus diatas?



a. Pengetahuan b. Clinical c. Intake



d. Behaviour e. Intake



122. Anak umur 20 bulan, BB 6,2 kg,PB 98 cm, kelihatan sangat kurus dan menderita edema pada kedua kaki, diare akut, dehidrasi sedang, ada demam, tidak mau makan dan kadar gula darah 3,5 mmol/L. Apakah jenis makanan yang diberikan selama fase stabilisasi? a. Formula 75 d. Formula komersial b. Formula 100 e. Formula modifikasi c. Formula 135 123. Anak umur 20 bulan dirawat di rumah sakit dengan BB 6,5 kg, PB 98 cm, kelihatan sangat kurus dan menderita edema pada kedua kaki, diare akut, dehidrasi sedang, ada demam, tidak mau makan dan kadar gula darah 3,5 mmol/L. Berapakah kebutuhan kalori sehari pada fase transisi? a. 650 kalori/hr d. 715 kalori/hr b. 975 kalori/hr e. 845 kalori/hr c. 520 kalori/hr 124. Seorang ahli Gizi melakukan asessment pada pasien Ny B, umur 52 tahun, BB = 75 Kg, TB= 155 cm, Tekanan Darah = 130/80 mmHg, Suhu 37 ºc, asupan energi 130% protein 110% lemak 120% dan karbohidrat 130%. Pekerjaan ibu rumah tangga. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh ahli gizi tersebut? a. Menentukan Masalah b. Menentukan Diagnosa Gizi c. Menentukan Tujuan Diet d. Menentukan Syarat Diet e. Menentukan Intervensi Gizi 125. Data diperoleh BB = 75 Kg, TB= 155 cm, Tekanan Darah = 130/80 mmHg, Suhu 37 ºc, Kolesterol Total: 200 mg/dl. Asupan energi 130% protein 110% Lemak 120% dan karbohidrat 130%. Apakah prinsip diet yang diberikan kepada pasien tersebut? a. Rendah Protein d. Rendah Kalori b. Rendah Serat e. Rendah Karbohidrat c. Rendah Lemak 126. Seorang pasien perempuan dengan usia 20 bulan dirawat di rumah sakit dengan BB 6,5 kg, PB 98 cm ia kelihatan sangat kurus dan menderita edema pada kedua kaki, diare akut, dehidrasi sedang, ada demam, tidak mau makan. Berapakah kebutuhan protein pada fase transisi? a. 13 gr d. 9,75 gr b. 19,5 gr e. 26 gr c. 6,5 gr 127. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun, TB 155 cm, BB 85 kg, merasa sangat risih dengan tubuhnya yang gemuk, makanan kesukaan hamburger, ice cream dan makanan jajanan yang lain. Hasil recall rata-rata asupan kalori 3550 kal/hari dan hasil laboratorium kadar cholesterol 240 mg/dl dan trygliserida 225 mg/dl.Apakah jenis diet yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut? a. Rendah energy dan rendah protein b. Rendah kalori dan rendah garam c. Rendah kalori dan rendah cholesterol d. Rendah cholesterol dan tinggi serat e. Rendah lemak dan rendah kalori



128. Seorang perempuan berusia 32 tahun, TB 150 cm, BB 65 kg, datang ke poli gizi untuk berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga, senang makan goreng-gorengan dan cemilan. Apakah masalah yang dihadapi pada kasus di atas? a. Penampilan tidak menarik d. Pola hidup mewah b. Pola makan salah e. Kelebihan berat badan c. Tidak percaya diri 129. Seorang perempuan berusia 32 tahun, TB 150 cm, BB 65 kg datang ke poli gizi untuk berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga, senang makan goreng-gorengan dan cemilan. Bagaimana saran ahli gizi yang disampaikan untuk kasus di atas? a. Diet rendah kalori rendah serat d. Diet tinggi kalori cukup serat b. Diet cukup kalori tinggi serat e. Diet rendah lemak dan rendah serat c. Diet rendah kalori tinggi serat 130. Seorang perempuan berusia 17 tahun, TB 165 cm, BB 85 kg, merasa sangat risih dengan tubuhnya yang gemuk dan merasa tidak pantas mengenakan pakaian yang mermacam-macam dan datang ke poli gizi untuk konsultasi dengan tujuan ingin menurunkan BB. Berapakah Berat Badan Ideal pada kasus di atas? a. 58.5 kg d. 58.2 kg b. 55.4 kg e. 56,2 kg c. 57.5 kg 131. Pasien poli gizi berumur 50 tahun, status gizi obesitas dan hasil laboratorium kadar cholesterol 240 mg/dl dan trygliserida 225 mg/dl. Apakah jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien tersebut? a. Susu kental manis d. Minyak jagung b. Kacang-kacangan e. Susu kedelai c. Daging sapi yang berlemak 132. Seorang perempuan berusia 50 tahun dengan TB 155 BB 75 kg, hasil lab. kadar trygliserida 225 mg/dl (N: 40-155 mg/dl), cholesterol total 240 mg/dl (N: 25, Kolesterol >200 mg/dl, Keluhan rasa berdebar. Sering konsumsi jeroan, olahan daging, gorengan, tidak suka makan buah, sayuran dan jarang berolahraga. Apakah masalah yang dihadapi pasien tersebut? a. Hipertensi d. Sirosis Hati b. Jantung Koroner e. Dislipidemia c. Diabetes Mellitus 156. Seorang Wanita umur 45 thn IMT > 25, Kolesterol >200 mg/dl, Keluhan rasa berdebar.Dari hasil Recall 24 jam Energi, Karbohidrat 120%, Protein 105%, Lemak 95%. Sering konsumsi jeroan, olahan daging, gorengan, tidak suka makan buah, sayuran dan jarang berolahraga. Prablem yang tepat adalah? a. Aupan energi kurang dari keburuhan d. Asupan karbohidrat kurang dari kebutuhan b. Asupan serat kurang dari kebutuhan e. Asupan lemak kurang dari kebutuah c. Asupan protein kurang dari kebutuhan 157. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin, makanan junk food. Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah? a. Diet rendah enerii d. Diet rendah lemak b. Diet rendah garam e. Diet rendah sisa c. Diet rendah protein 158. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin, makanan junk food. Berapa IMT dari pasien tersebut? a. 20 d. 29 b. 26 e. 30 c. 27 159. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin, makanan junk food. Kategori apakah IMT wanita tersebut? a. Sangat Kurus d. Gemuk b. Kurus e. Obesitas c. Normal 160. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan IMT 24 , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien tersebut adalah? a. Beras, kentang, singkong d. Buah –buahan segar b. Daging dan ikan e. Kornet, buah-buahan yang diawetkan c. Sayuran segar 161. Seorang Perempuan Usia 22 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan IMT 18 , dengan keluhan diare, disertai darah,lendir dan nafsu makan berkurang. Apa diet yang tepat untuk pasien tersebut adalah? a. Diet penyakit stroke d. Diet penyakit saluran cerna b. Diet penyakit hati e. Diet penyakit jantung c. Diet penyakit diabetes militus



162. Seorang Laki-laki Usia 24 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan IMT 29 dari hasil recall 24 jam asupan energi 120%, sering konsumsi gorengan dan snack yang manis. Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah? a. Diet rendah energi d. Diet rendah lemak b. Diet rendah garam e. Diet rendah purin c. Diet rendah sisa 163. Tuan Y datang ke klinik dengan keluhan berat badan berlebih, dari hasil recall 24 jam asupan berlebih dan tidak suka makan sayur. Asesment yang di dapat adalah? a. Riwayat Gizi d. Pemeriksaan fisik/klinis b. Biokimia e. Riwayat Personal c. Antropometri 164. Seorang Wanita Usia 50 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan IMT 23 , tekanan darah 120/90 sering mengeluh sakit pada persendian dan terdapat bengkak, sering mengkonsumsi jeroan, goreng-gorengan dan bebek. Materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah? a. Diet rendah energi d. Diet rendah lemak b. Diet rendah purin e. Diet rendah garam c. Diet rendah sisa 165. Seorang Wanita Usia 50 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan IMT 23 , tekanan darah 120/90 sering mengeluh sakit pada persendian dan terdapat bengkak, sering mengkonsumsi jeroan, goreng-gorengan dan bebek. Makanan yang tepat untuk pasien tersebut adalah? a. Jeroan, bebek, ikan sarden d. Susu, keju, roti b. Sayuran berwarna hijau e. Daging dan ungas c. Kacang-kacangan 166. Seorang Wanita Usia 22 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan IMT 17 , Jarang berolahraga dan hanya makan 2x sehari dan tidak suka makana manis . Materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah? a. Diet rendah energi d. Diet rendah lemak b. Diet rendah purin e. Diet rendah garam c. Diet tinggi energi dan protein 167. Seorang Wanita Usia 53 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan IMT 23 , tekanan darah 160/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Bahan makanan yang di anjurkan adalah? a. Telur asin d. Daging kambing b. Kornet e. Ikan mu jaer c. Ikan asin 168. Seorang Wanita Usia 53 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi dengan IMT 23 , tekanan darah 160/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah? a. Diet rendah energi d. Diet rendah serat b. Diet rendah purin e. Diet rendah garam c. Diet rendah lemak 169. Seorang pasien laki-laki ber umur 55 tahun, Agama Islam, dirawat di RS dengan Diagnosa CKD(Crute Kidney Deseases ) atau Gagal Ginjal Kronis. Sejak setahun yang lalu pasien setiapkali buang air kecil keluar



batu dari saluran kencing, dan sd berobat jalan. Sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengeluh pusing, panas, mual dan nyeri perut bagian bawah kiri dan kanan. Pasien makan 3 X sehari makanan utama dan ngemil 12kali sehari.Pasien gemar makan ikan dan cumi dan sayur bayam,kangkung dan sawi. Pasien malas minum dan kadang-kadang jika ingat baru minum air mineral. Apakah tindakan pengkajian yang belum dilakukan dalam asuhan gizi tersebut? A. Antropometri D. Riwayat Penyakit B. Biokimia E. Pola Makan C. Klinik 170. Seorang pria berusia 28 tahun Tinggi Badan 165 cm, BB 65 kg, selama 1 minggu merasa sakit pada perut bagian atas, kembung, mual, dan merasa ingin muntah, nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaaan USG ditemukan dinding empedu berwarna merah dan bengkak. Hasil pemeriksaan Lab. didapatkan leukosit 12.000/mmm3. SGOT 51 m U/ml, SGPT 39 mU/ ml. Terapi diit apakah yang tepat diberikan pada pasien ini? A. Diit pada pada penyakit Hati D. Diit pada Serrosis Hepatis B. Diit pada penderita Kolelitiasis E. Diit pada saluran pencernaan C. Diit pada Kolesistitis 171. Seorang wanita berusia 35 tahun bekerja sebagai Customer Service di Bank Swasta kurang lebih 5 tahun , Tinggi Badan 155 Cm. Berat badan 40 kg. ia datang ke Dokter dengan keluhan : mual, nafsu makan berkurang, sakit perut di ulu hati. .Keluhan sakit di ulu hati sudah sering dialami pasien terlebih jika pasien terlambat makan dan mengalami stress. Disela-sela kesibukannya dikantor, dia paling suka mengkonsumsi minuman coca cola. Oleh dokter pasien diberi obat untuk mengatasi hiperasiditas dan dirujuk untuk konsultasi Gizi ke ahli gizi. Apakah anjuran yang paling tepat dari ahli gizi sehubungan dengan hasil anamnesa berkaitan dengan kebiasan makan/minum penyakit pasien ? A. Hindari kesibukan pekerjaan yang berat B. Hindari makanan yang pedas C. Hindari minuman yang mengandung soda D. Kondisi makan yang tidak teratur E. Hindari minuman beralkohol 172. Seorang wanita berusia 35 tahun bekerja sebagai Customer Service di Bank Swasta kurang lebih 5 tahun , Tinggi Badan 155 Cm. Berat badan 40 kg. ia datang ke Dokter dengan keluhan : mual, nafsu makan berkurang, sakit perut di ulu hati. .Keluhan sakit di ulu hati sudah sering dialami pasien terlebih jika pasien terlambat makan dan mengalami stress. Disela-sela kesibukannya dikantor, dia paling suka mengkonsumsi minuman coca cola. Oleh dokter pasien diberi obat untuk mengatasi hiperasiditas dan dirujuk untuk konsultasi Gizi di ahli gizi. Apakah intervensi diit yang paling tepat diberikan kepada pasien diatas ? A. Diit Lambung I D. Diit Lambung cair B. Diit Lambung II E. Diit lambung saring C. Diit Lambung III 173. Seorang bapak bekerja sebagai pengusaha sukses yang sangat sibuk , TB 164 cm BB 72 kg,mengeluh sakit perut bagian atas, terutama setelah makan , sulit BAB, rasa sakit makin parah, demam, mual, sering flatus dan bahkan buang air besar disertai darah. Pasien disaran masuk RS. Pasien tidak suka makan sayur, tempe/tahu, suka makan gorengan dan makanan bersantan. Sarapan pagi sering makan nasi goreng/roti keju dan minum kopi . Terapi diit apakah yang tepat diberikan pada pasien selama menjalani masa akut di RS? a. Diit Tinggi Serat d. Diit Rendah Lemak b. Diit Rendah kalori e. Diit Rendah Serat c. Diit rendah sisa 174. Ny. E 38 tahun Tb 150 cm BB 60 kg. Seorangpegawai bank swasta yang mempunyaikebiasaanmakantidakteratur, sukacamilangorengan, terutamajeniskacang-kacangan, coklat, eskrim. Mengeluhmerasasakitperutbagianatas, mualmuntah4x. Suhutubuh 38,5OC, tensi 110/80 mmHg, nadi 88x/mnt, fisikpucat. Lemah, matadantelapaktangankuning. HasilLaboratorium : leukosit 13.200 mm3, bilirubin total 1,9mg%, alkali fosfatase 300ųU/mnt. Terapi diet apakah yang diberikanuntukNy E? a. Diet RendahLemak b. Diet RendahGaram



c. Diet TETP e. Diet Jantung d. Diet DM 175. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 555 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa Domain intake (NI) yang sesuai dengan kasus tersebut? A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan C. Prediksi intraksi obat dan makanan D. Kekeliruan pola makan E. Tidak beraktifitas fisik 176. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa Domain Klinik (NC) yang sesuai dengan kasus tersebut? A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan C. Prediksi intraksi obat dan makanan D. Kekeliruan pola makan E. Tidak beraktifitas fisik 177. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa Domain Behavioral (NB) yang sesuai dengan kasus tersebut? A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan C. Prediksi intraksi obat dan makanan D. Kekeliruan pola makan E. Tidak beraktifitas fisik 178. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa prinsip diet yang diberikan? A. Diet Rendah Protein D. Diet Rendah Laktosa B. Diet Rendah Garam E. Diet Rendah Gluten C. Diet Rendah Serat 179. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Bahan makanan apa saja yang tidak boleh dianjurkan? A. Makaroni, kentang, ikan D. Roti, biscuit, ikan B. Roti, biscuit, sosis E. Kentang, roti, sosis C. Makaroni, kentang, sosis 180. Balita perempuan umur 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang lalu, kadar glukosa 2,5 mmol. Apa fase perawatan dan pengobatan pada balita tersebut? A. Fase stabilitasi D. Fase Tindak lanjut B. Fase Transisi E. Fase kuratif C. Fase Rehabilitasi 181. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang lalu, Dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl, trombosit 100 ribu/ml. Apa bentuk makanan yang tepat diberikan?



A. Modisco D. Formula 135 B. Fomula 75 E. Makanan biasa C. Formula 100 296. perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang lalu, Hasil laboratorium :kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl, trombosit 100 ribu/ml. Bagaimna Terapi diet yang tidak boleh diberikan? A. Menaikkan berat badan B. Mengatasi hipoglikemia C. Mengatasi hipotermia D. Memberikan suplemen Fe E. Memberikan obat cacing 182. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang lalu, kadar glukosa 2,5 mmol, Hasil laboratorium : kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl, trombosit 100 ribu/ml. Apa Domain klinik (NC) yang dapat di tegakkan untuk kasus tersebut? A. Kekeliruan pola makan B. Intake makanan yang tidak aman C. Kekurangan intke glukosa D. Perubahan nilai laboratoum E. Daya terima makanan yang terbatas 183. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang lalu, kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl, trombosit 100 ribu/ml, albumin 1,2 % ASI eksklusif hingga usia 4 bulan. Apa Indeks antropmetri yang merefleksikan status gizi masa lalu? A. BB/U D. LILA/U B. TB/U E. IMT/U C. BB/TB 184. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5 hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat, suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa tanda bahaya yang dapat ditemui? A. Letargis D. Dehidrasi B. Hipoglikemia E. Hipoalbuminemia C. Anemia 185. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5 hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat, suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Sering berpindah-pindah sehingga jarang ikut posyandu, imunisasi kurang BCG. Apa Faktor yang mempengaruhi terjadinya gizi buruk ? A. Riwayat kehamilan & kelahiran B. Riwayat pemberian makan C. Riwayat imunisasi & pemberian vit A D. Riwayat penyakit penyerta/penyulit E. Riwayat tumbuh kembang 186. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5 hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat, suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa kondisi pasien tersebut? A. Fase Stabilisasi D. Fase Tindak Lanjut B. Fase Transisi E. Fase Kuratif C. Fase Rehabilitasi 187. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5 hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan tanda-tanda : gangguan



kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat, suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa Domain Intake (NI) untuk Asuhan Gizi kasus tersebut? A. Hipoglikemi D. Malnutrisi B. Hipotermia E. Dehidarasi C. Anemia 188. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5 hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat, suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Pemeriksaan HB 8g/dl, Hematokrit 35 %, leukosit 3,5 juta/ml. Apa tujuan diet yang diberikan? A. Mengendalikan tekanan darah B. Membantu meningkatkan asupan C. Membantu menurunakan berat badan D. Mengurangi resiko hiperglikemi E. Meningkatkan kadar HB dan albumin 189. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein 31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Apa terminologi diagnosis gizi pada kasus? A. Kekurangan mineral Thiamin B. Kekurangan intake makanan dan minuman oral C. Kesulitan mengunyah makanan dan minuman D. Berat badan lebih/overweight E. Interaksi makanan dan obat 190. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein 31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 180/100 mmHg, compos metis. Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl, kolesterol 446 mg/dl. Berdasarkan hasil laboratorium dan diagnostic apa penyakit kasus diatas? A. Hipertensi D. Anemia B. Diabetes E. Gagal ginjal C. Sirosis 191. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein 31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 120/80 mmHg, compos metis, asites Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl, kolesterol 446 mg/dl. Apa prinsip diet yang diberikan? A. Diet Rendah Protein D. Diet Rendah Laktosa B. Diet Rendah Garam E. Diet Rendah Gluten C. Diet Rendah Serat 192. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein 31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit).). Tensi 180/100 mmHg, compos metis, asites Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl, kolesterol 446 mg/dl. Sudah menjalankan hemodialisa secara regular. Berapa kebutuhan protein untuk pasien tersebut? A. 1,6 gram/KgBB D. 1,3 gram/KgBB B. 1,5 gram/KgBB E. 1,2 gram/KgBB C. 1,4 gram/KgBB 193. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein 31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 120/80 mmHg, compos metis, asites. Pemeriksaan laboratorium : Hb 7,80 g/dl, eritrosit 2,37 10 3/µl, hematokrit



24,30%, MCV 89,00fl, MCH 28,60 pg, MCHC 32,10 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl, kolesterol 446 mg/dl. Apa Diagnosa gizi pada kasus ibu tersebut? A. Hiperglikemi D. Hipotermi B. Hipoalbumin E. Hipertiroid C. Hipertensi 194. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa Domain behavioral (NB) yang sesuai dengan kasus? A. Perubahan fungsi gastrointestinal B. Penurunan Berat badan yang tidak di kehendaki C. Prediksi interaksi makanan dan obat D. Kurangnya kemampuan memonitor diri sendiri E. Gangguan perubahan zat gizi. 195. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 160/100 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnes suka sekali mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa klasifikasi tekanan darah menurut WHO mengacu pada hasil pemeriksaan pasien tersebut? A. Hipertensi Tingkat 1 D. Hipertensi Tingkat 4 B. Hipertensi Tingkat 2 E. Hipertensi Tingkat 5 C. Hipertensi Tingkat 3 196. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Diet Rendah Garam III diberikan 1000-1200 Na. Setara berapakah …..sdt garam dapur? A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 197. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa prinsip diet yang diberikan? A. Diet Rendah Protein D. Diet Rendah Laktosa B. Diet Rendah Garam E. Diet Rendah Gluten C. Diet Rendah Serat 198. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Bahan makanan apa saja yang tidak boleh dianjurkan? A. Makaroni, kentang, ikan D. Roti, biscuit, ikan B. Roti, biscuit, sosis E. Kentang, roti, sosis C. Makaroni, kentang, sosis 199. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa yang harus dibatasi untuk mencapai tujuan diet? A. Kalium D. Fosfor B. Magnesium E. Natrium C. Kalsium 200. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg, compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235 mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan



diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Berapa natrium yang harus dibatasi? A. 200-400 mg Na D. 800-1000 mg Na B. 400-600 mg Na E. 1000-1200 mg Na C. 600-800 mg Na 201. Seorang laki-lakiusia 46 tahun di rujuk ke RS dengan keluhan nyeri perut bagian kanan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya radang pada apendiks sehinggapenderitadiberi tindakan operasi. Namun sampai hari kelima pasca operasi pasien masih di ruang ICU karena demam dengan suhu tubuh 41 oC oleh karena itu diperlukan pemberian makanan yang khusus. Apakah bentuk makanan yang diberikan kepada pasien tersebut ? A. Biasa D. Cair Oral B. Lunak E. Cair NGT C. Saring 202. Seorang perempuan dengan usia 45 tahun, menderita kanker mammae stadium 4, telah dikemoterapi 2 kali dari 6 kali yang direncanakan.Pasca kemoterapi pasien menjadi lemah, murung, dan nafsu makan menurun, diikuti dengan mual dan muntah. Hasil recall diketahui asupan sehari E = 950 Kcal, P = 23 gr dan L = 18 gr. Apakah problem yang tepat untuk kasus di atas ? a. Lemah, murung, nafsu makan menurun d. Mual dan muntah b. Asupan zat gizi yang kurang e. Menderita Ca mammae c. Telah menjalani kemoterapi 203. Seorang perempuan usia 50 tahun, dirujuk ke ruang konsultasi gizi sebuah RS dengan keluhan suka pusing, leher tegang dan kebas pada tangan sebelah kanan. Hasil pengkajian data diketahuiibu tersebut penggemar kentang goreng, dalam sehari dapat menghabiskan 5 bungkus (@ 50 gr) sehingga asupan lemaknya 77 gr/hr (kebutuhan 50 gr/hr). Hasil pemeriksaan diketahui kadar kolesterol 260 mg%. Apakah yang menjadi problem dari kasus di atas ? A. Asupan lemak yang berlebihan C. Kadar kolesterolnya 260 mg% B. Frekuensi konsumsi makanan kentang D. Pasien merasa pusing goreng E. Kebas pada tangan sebelah kanan 204. Seorang perempuan usia 50 tahun, dirujuk ke ruang konsultasi gizi sebuah RS dengan keluhan suka pusing, leher tegang dan kebas pada tangan sebelah kanan. Hasil pengkajian data diketahui ibu tersebut penggemar kentang goreng, dalam sehari dapat menghabiskan 5 bungkus (@ 50 gr) sehingga asupan lemaknya 77 gr/hr (kebutuhan 50 gr/hr). Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui kadar kolesterol 260 mg%. Apakah yang menjadi etiologi dari kasus di atas ? a. Asupan lemak yang berlebihan c. Kadar kolesterolnya 260 mg% b. Frekuensi konsumsi makanan d. Pasien merasa pusing kentang goreng e. Kebas pada tangan sebelah kanan 205. Seorang perempuan usia 46 tahun menjalani perawatan di rumah sakitdengan keluhan utama : rasa lemas, kesemutan, sering lapar, haus, dan sering buang air kecil. Keadaan umum pasien composmentis, Pemeriksaan Biokimia : gula darah puasa saat ini 190 mg/dl, kolesterol160 mg/dl.Tekanan darah 170/95 mmHg. Dokter merujuk ke Tenaga Gizi untuk mendapat konsultasi gizi. Apakah jenis diet yang tepat diberikan kepada kasus di atas ? a. DM & tanpa garam d. DM & Rendah Garam II b. DM & Rendah Garam e. DM & Rendah Garam III c. DM & Rendah Garam I 206. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar. Kedua tungkai kaki tampak memerah dan melepuh, kesadaran composmentis, tekanan darah 150/85 mmHg. Berapa persenkah luas permukaan luka bakarnya? a. 72% d. 9% b. 36% e. 1% c. 18%



207. Seorang ibu hamil dengan kehamilan pada minggu ke 28, mengalami penurunan kesadaran dan gelisah. Hasil pemeriksaan tekanan darah 180/95 mmHg, ditemukan proteinuria 5,5 gr/hr, odema pada tungkai kaki dan tangan. Hasil anamnesa diketahui ibu suka mengkonsumsi minuman dingin bersoda, dan kudapan kentang goreng. Jenis diet apakah yang dapat diberikan kepada ibu hamil tersebut ? a. Emesis gravidarum d. DM gestasional b. Hiperemesis gravidarum e. Anemia c. Toxemia gravidarum 208. Seorang laki-laki usia 50 tahun, BB 58 kg, telah 7 hari dirawat di RS karena menderita luka bakar derajat III pada daerah kepala, leher dan tubuh bagian depan. Diberikan makanan lunak, namun daya terima makan hanya 45% sehingga BB turun menjadi 54,5 kg. Apakah yang perlu dievaluasi dari klien di atas agar daya terima makan menjadi baik ? a. Kebutuhan zat gizi d. Terapi diet b. Bentuk Makanan e. Asuhan gizi c. Diagnosa gizi 209. Pasien laki-laki dalam keadaan post ileostomy, sering mengalami diare. Riwayat penyakit saat ini yaitu diare yang berlanjut, penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 55 kg. Apakah problem terkait domain intake pada kasus tersebut ? A. Peningkatan kebutuhan B. Infeksi bekas luka operasi C. Malabsorbsi D. Perdarahan E. penurunan BB 210. Bapak A dirujuk ke sebuah RS karena mengalami demam selama 3 hari yang turun naik. Keluhan saat ini mual, pusing, lemah, menggigil di sore hari. Hasil anamnesa diketahui asupan energi 65%, protein 55%, KH 67% dan Lemak 45%. Berapakah energi yang dibutuhkan dalam peningkatan suhu tubuh 1° C? A. 13 % D. 43 % B. 23% C. 33% E. 53% 211. Pasien laki-laki usia 10 tahun dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan meriang, mual, nyeri ulu hati, nyeri punggung. Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur, suka pedas, dan jarang sarapan pagi. Apakah masalah gizi yang paling tepat pada pasien diatas? a. Diit terlalu ketat d. Suka berpantang b. Pola makan yang salah e. Makan tidak teratur c. Mengikuti menu seimbang 212. Seorang perempuan berusia 50 tahun memiliki kebiasaan mengkonsumsi tinggi karbohidrat dan makanan berlemak. Kadar gula darah puasa 160 mg/dl, kadar gula darah sewaktu 300 mg/dl. Oleh dokter dirujuk ke seorang ahli gizi untuk memperoleh aturan diit yang sesuai dengan penyakitnya. Apakah aturan diit yang harus dipatuhi oleh pasien tersebut ? a. Konsumsi obat, suntikan insulin, diit DM, olah raga b. Suntikan insulin, diit DM, olah raga, konsumsi obat c. Diit DM, olah raga, konsumsi obat, suntikan insulin d. Diit DM, konsumsi obat, olah raga, suntikan insulin e. Olah raga, konsumsi obat, Diit DM, suntikan insulin 213. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun menderita DM tipe I/IDDM. Kadar gula darah puasa 178 mg/dl, kadar gula darah 2 jam PP 235 mg/dl. Oleh dokter dirujuk ke seorang ahli gizi untuk memperoleh aturan diit yang sesuai dengan penyakitnya. Apakah aturan diit yang harus dipatuhi oleh pasien tersebut ? a. Konsumsi obat, suntikan insulin, diit DM, olah raga b. Suntikan insulin, diit DM, olah raga, konsumsi obat c. Diit DM, olah raga, konsumsi obat, suntikan insulin d. Olah raga, konsumsi obat, Diit DM, suntikan insulin e. Suntikan insulin, konsumsi obat, diit DM, olah raga



214. Seorang perempuan dengan TB 152 cm, BB 39 kg, dirujuk dokter ke ruang konsultasi gizi dengan keluhan batuk lebih kurang 3 minggu, berkeringat di malam hari, nyeri dada, demam dengan suhu tubuh 39oC. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan BTA (+). Apakah diet yang tepat untuk pasien di atas ? a. Energi tinggi rendah protein d. Energi tinggi lemak rendah b. Energi rendah tinggi protein e. Energi tinggi karbohidrat tinggi c. Energi tinggi protein tinggi 215. Seorang perempuan dengan TB 152 cm, BB 39 kg, dirujuk dokter ke ruang konsultasi gizi dengan keluhan batuk lebih kurang 3 minggu, berkeringat di malam hari, nyeri dada, demam dengan suhu tubuh 38oC. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan BTA (+). Apakah bentuk makanan yang tepat untuk pasien diatas ? a. Biasa d. Cair b. Lunak e. Cincang c. Saring 216. Kondisi penyakit gastritis ringan dan rawat inap di rumah sakit dapat menimbulkan stress pada pasien. Keadaan stress perlu diperhitungkan sebagai faktor koreksi Basal Energy Expenditure (BEE). Berapakah faktor koreksi BEE pada kasus di atas ? a. 1,1 x BEE d. 1,6 x BEE b. 1,4 x BEE e. 2,0 x BEE c. 1,5 x BEE 217. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS dengan diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate jeroan, cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32 mg/dl. Apakah yang menjadi ‘problem’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di atas ? a. Asupan energi dan lemak yang berlebih d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL b. Kebiasaan makan yang tidak benar rendah c. Menyukai makanan yang berlemak e. Menyukai cake dan dodol 218. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS dengan diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate jeroan, cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32 mg/dl Apakah yang menjadi ‘etiologi’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di atas ? a. Asupan energi dan lemak yang berlebih b. Kebiasaan makan yang tidak benar c. Menyukai makanan yang berlemak d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL rendah e. Menyukai cake dan dodol 219. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS dengan diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate jeroan, cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32 mg/dl. Apakah yang menjadi ‘sign/symptom’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di atas ? a. Asupan energi dan lemak yang berlebih b. Kebiasaan makan yang tidak benar c. Menyukai makanan yang berlemak d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL rendah e. Menyukai cake dan dodol 220. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, BB 48 kg, TB 165 cm, dirawat di rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, anoreksia, kembung dan nyeri epigaster setelah makan. Selama ini memiliki kebiasaan minum yang beralkohol, merokok dan pengguna obat aspirin secara tidak benar. Apakah yang menjadi diagnosa medis dari kasus tersebut ? a. Nyeri epigaster d. Hepatitis b. Anoreksia e. Alkoholic c. Dispepsia 221. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, BB 48 kg, TB 165 cm, dirawat di rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, anoreksia, kembung dan nyeri epigaster setelah makan. Selama ini memiliki kebiasaan minum-



minum yang beralkohol, merokok dan pengguna obat aspirin secara tidak benar. Apakah prinsip diit yang tepat pada kasus tersebut ? a. Berikan energi dan protein tinggi b. Makanan mudah cerna, porsi kecil dan sering c. Cairan 2 L/hari d. Serat tinggi terutama serat yang larut air e. Lemak 20-25% 222. Seorang anak perempuan berumur 25 bulan, dibawa ke RS dengan keluhan diare sejak 1 minggu yang lalu, dengan BAB lebih dari 3x sehari, konsistensi cair, darah (-). Anak tampak lemah, apatis, rewel, pandangan sayu, oedem wajah (+), rambut tipis, merah dan gampang dicabut. Hasil pengukuran BB:9kg danPB: 83cm. Apakah status gizi yang paling sesuai pada anak tersebut? a. Kurang Zn d. Kurang albumin b. Kurang kalori e. Kurang kalori – protein c. Kurang protein 223. Seorang anak perempuan umur 7 tahun tidak mempunyai nafsu makan disebabkan sakit gigi untuk mengunyah makanan karena ada gigi yang berlubang, serta ada sariawan pada bibirnya, suhu tubuh 38 0 C. Apakah bentuk makanan yang sebaiknya diberikan pada anak tersebut ? a. Biasa d. Saring b. Lunak e. Cair c. Cincang 224. Seorang laki-laki berumur 35 tahun diperbolehkan dokter untuk pulang dari RS setelah melihat kondisi pasien yang semakin membaik setelah menjalani operasi usus buntu. Sebelumnya pasien diberikan diet lambung dengan bentuk makanan saring. Apakah bentuk makanan yang sebaiknya diberikan pada pasien untuk diterapkan pertamadirumah ? a. Biasa d. Saring b. Lunak e. Cair c. Cincang 225. Seorang anak perempuan berumur 18 tahun merasakan sakit perut yang hebat disebabkan makan rujak yang terlalu pedas dan asam, beberapa kali melakukan buang air besar. Apakah syarat makanan bagi remaja diatas sebelum melakukan pemeriksaan kedokter ? a. Tinggi Serat d. Rendah Sisa b. Rendah Serat e. Tanpa Sisa c. Tanpa Serat 226. Seorang perempuanberumur 50 tahun konsul ke ahli gizi,hasil diagnosis adalah dislipidemia, berat badan 65 kg, , tekanan darah 140/90mmHg. Apakah jenis diet yang dianjurkan pada pasien tersebut ? a. diet rendah garam d. diet rendah kalori b. diet rendah lemak e. diet jantung c. diet rendah serat 227. Seorang anak berumur 15 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa thypus abdominalis keadaan pasien sangat lemah, sakit dibagian perut, mual ++, tidak ada nafsu makan, dan hanya mampu menghabiskan 35 % dari makanan yang disajikan RS. Apakah intervensi yang harus diberikan oleh ahli gizi untuk meningkatkan asupan makan pasien ? a. Memberikan porsi makan kecil tapi sering b. Memberikan makanan dalam bentuk saring c. Memberikan makanan cair lewat pipa (MLP) d. Memberikan makanan dengan bentuk cair per oral e. Menyarankan mengkonsumsi makanan yang disukai sehari-hari 228. Seorang anak perempuan umur 17 tahun masuk RS karena BAB darah, mengeluh mual, muntah 3 hari terakhir. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui Hb 9 gr/dl, Albumin 3 gr/dl, kebiasaan makan yang tidak teratur (asupan energi 50%), tergesa-gesa serta porsi banyak dengan frekuensi kurang. Apakah diagnosa gizi (etiologi/penyebab gizi) dari klien tersebut berdasarkan domain Behavioral ? a. Asupan energi kurang (50%) dari kebutuhan b. Kebiasaan makan tidak teratur & tergesa-gesa



c. Kurang pengetahuan mengenai jadwal & jumlah makan d. Penyakit Infeksi dalam usus e. Perubahan fungsi gastrointestinal 229. Seorang bapak suka menggunakan minuman beralkohol seperti Vodka, anggur dan Russian Bear dan selalu ada stok di rumahnya. Alkohol bukanlah zat gizi dan dapat beresiko menimbulkan penyakit. Apakah penyakit yang sering terjadi pada orang yang kecanduan alcohol? a. penyakit gastritis d. penyakit TBC b. penyakit sirosis hati e. penyakit Jantung Koroner c. penyakit ginjal kronik 230. Seorang ibu bekerja di sebuah perusahaan swasta, dengan status BB obesitas, mengalami nyeri dada sebelah kiri yang hebat dan hilang timbul. Hasil Pemeriksaan Lab kholesterol total 315 mg/dl, Trygliserida 275 mg/dl ,LDL cukup tinggi dan HDL rendah. Apakah diagnosa medis yang tepat pada ibu tersebut ? a. Dislipidemia c. Cholelitiasis b. Penyakit jantung koroner d. Myocard infark e. Dekompensatio Cordis 231. Seorang laki-laki umur 35 tahun pekerjaan operator telepon mempunyai IMT > 30, tidak senang melakukan olahraga dan aktifitas berat, menyukai makanan yang berlemak dan manis-manis. Karena merasa tidak nyaman dengan keadaan tubuhnya, klien tersebut ingin melakukan diet Apakah jenis diet yang sebaiknya diberikan pada klien tersebut ? a. Diet Lambung d. Diet Rendah lemak b. Diet Rendah Energi & seimbang e. Diet Tinggi Energi Tinggi Protein c. Diet Rendah garam 232. Seorang laki laki berumur 55 tahun mengalami gagal jantung disertai odema yang berat. Hasil pemeriksaan terakhir tekanan darah 160/100 mmHg. Apakah jenis diet yang tepat pada laki-laki tersebut ? a. Diet Rendah Garam I d. Diet Jantung I Rendah Garam b. Diet Rendah Garam II e. Diet Jantung II Rendah Garam c. Diet Rendah Garam III 233. Seorang pasien masuk RS disebabkan tidak bisa mengunyah dan menelan yang disebabkan mengalami gangguan motorik pada rongga mulutnya. Apakah bentuk makanan yang diberikan untuk mencegah agar pasien tidak tersedak ? a. Cair Jernih d. Cincang b. Cair Kental e. Saring c. Cair Penuh 234. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, Tinggi badan 170 cm dan berat badan 85 kg, dirawat di rumah sakit dengan diagnosis Penyakit Jantung Koroner. Pasien mengalami angina pectoris dan Dekompensatio kordis berat. Apakah jenis diet yang tepat pada laki-laki tersebut ? a. Diet Rendah Garam I d. Diet Jantung I Rendah Garam b. Diet Rendah Garam II e. Diet Jantung II Rendah Garam c. Diet Rendah Garam III 235. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun masuk RS karena BAB darah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan diikuti dengan mual, muntah . Hasil Recall asupan energi ± 50% per hari, makan tergesa-gesa dan pola makan tidak teratur. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium diketahui Hb 9 gr/dl, Albumin 3 gr/dl Apakah diagnosa gizi (etiologi/penyebab gizi) dari klien tersebut berdasarkan domain Behavioral ? a. Asupan energi kurang (50%) dari kebutuhan b. Pola makan tidak teratur & tergesa-gesa c. Kurang pengetahuan mengenai jadwal & jumlah makan d. Penyakit Infeksi dalam usus e. Perubahan fungsi gastrointestinal 236. Pria usia 52 thn masuk ke rumah sakit untuk operasi colon. Ia menderita konstipasi & diare. Ia telah kehilangan 8 kg dari BB aktual (70 kg) dalam 6 bln sebelum masuk RS. Tetapi dalam 2 bulan terakhir BB stabil, bahkan bertambah 2 kg setelah suplementasi gizi. Sudah tidak lagi mengalami mual muntah yang berarti. Walaupun asupan makanannya masih di bawah normal ,pada pemeriksaan fisik, tidak ada kehilangan



jaringan subkutan, penurunan massa otot, maupun edema Apakah Elemen skrining gizi yang menentukan bahwa pasien diatas beresiko malnutrisi? a. Asupan Makanan d. Kehilangan massa otot b. Gejala gastrointestinal e. Kehilangan BB 8 kg c. Kapasitas Fungsional 237. Seorang perempuan TB 168 cm, LILA 31 cm, umur 59 tahun dirawat di RS dengan diagnosis CVA trombosis, tidak bisa berbicara dan mengalami kesulitan mengunyah dan menelan, hasil pemeriksaan lab : GDP 213 mg/dl, Asam urat 1,9 mg/dl, Albumin 3,9 mg/dl, Pemeriksaan klinis : Tensi 130/100 mmHg RR 20x/mnt Apakah pemeriksaan atau kondisi yang menunjang adanya kemungkinan pasien diatas mengalami resiko malnutrisi? A. Status Gizi D. Diagnosis Medis B. Tekanan darah E. Kesulitan mengunyah dan C. Gula darah Puasa menelan 238. Seorang anakbalita berusia 4 tahun. Pasien adalah anak kelima dari lima bersaudara. Hasil pengukuran antropometri Berat Badan : 12 kgTinggi Badan : 94 cm. Apakah status gizi pasien berdasarkan BB/TB ? a. BB/TB = -2SD = Gizi kurang b. TB/U = -2 SD = Gizi kurang c. BB/U = -2 SD = Gizi kurang d. BB/TB = - 3 SD = Gizi kurang e. TB/U = 3 SD = Gizi kurang 239. Seorang perempuan umur 49 tahun BB 80 kg TB 158 cm masuk rumah sakit dengan keluhan disfagia yaitu kesulitan menelan karena adanya gangguan aliran makanan pada saluran pencernaan. Pasien memerlukan penanganan khusus tentang cara pemberian maupun bentuk makanannya Apakahbentuk makanan yang diberikan pada pasien? a. makanan parenteral d. makanan saring b. makanan cair jernih e. makanan lunak c. makanan cair penuh atau cair kental 240. Seorang laki-laki umur 25 tahun, mengalami demam tinggi pada pagi dan malam hari, selama 1 minggu. Hasil pemeriksaan klinis nafas berbau tidak sedap, stomatitis, konstipasi, anoreksia dan lidah kotor serta delirium. Apakahbentuk makanan yang diberikan pada pasien? a. makanan parenteral d. makanan lunak b. makanan cair e. makanan biasa c. makanan saring 241. Seorang laki-laki umur 25 tahun, mengalami demam tinggi pada pagi dan malam hari, selama 1 minggu. Hasil pemeriksaan klinis nafas berbau tidak sedap, stomatitis, konstipasi, anoreksia dan lidah kotor serta delirium. Apakahbentuk makanan yang diberikan pada pasien? a. makanan parenteral d. makanan lunak b. makanan cair e. makanan biasa c. makanan saring 242. Pasien laki-laki, usia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan gangguan menelan, nafsu makan menurun dan suhu tubuh 38ᴼ C, diagnosa medis infeksi tenggorokan. Bentuk Makanan apa sebaiknya yang diberikan oleh ahli gizi? A.Makanan biasa D. Makanan lewat pipa (MLP) B.Makanan lunak E. Makanan Enteral C. Makanan saring 243. Seorang wanita, berusia 38 tahun dirawat dengan gangguan nyeri pada saluran cerna bagian bawah, pada lidah terlihat ada bercak-bercak putih sehingga mengalami anoreksia. Mengalami demam dengan Suhu tubuh 39ᴼC terutama pada malam hari. Bentuk makanan apa sebaiknya diberikan oleh ahli gizi kepada pasien? A.Makanan biasa D. Makanan lewat pipa (MLP) B.Makanan lunak E. Makanan Enteral C. Makanan saring



244. Seorang pelajar laki-laki berusia 17 tahun, dirujuk oleh dokter ke poliklinik gizi karena menderita gastritis akibat mempunyai kebiasaan makan tidak teratur. Klien adalah seorang anak kos yang biasa mengkonsumsi makanan di warung-warung makan pinggir jalan. Apakah domain gizi untuk kasus diatas? A.pengetahuan D. tindakan B.prilaku/behavior E. kepatuhan C. sikap 245. Seorang wanita remaja berusia 16 tahun TB 152 cm, BB 75 kg, datang ke sliming center untuk menurunkan BB. Ahli gizinya menyarankan selain berolah raga sebaiknya dibarengi dengan terapi diit. Terapi diit apakah yang tepat untuk remaja wanita diatas? A.diet rendah lemak D. diet rendah kalori tinggi serat B. diet rendah kalori E. diet rendah kalori seimbang C. diet harimau 246. Seorang wanita muda berusia 19 tahun datang bersama suaminya ke klinik gizi. Klien sudah tidak mendapat haid selama 2 bulan, mengalami mual dan muntah lebih dari 10 kali dalam sehari, terutama pada pagi hari. BB turun dengan drastis dari 55 kg menjadi 50 kg dalam 2 bulan terakhir. Apakah makanan yang tepat yang harus dikonsumsi oleh klien untuk mengatasi rasa mual dan muntah? A. kerupuk D. rujak B. makanan yang manis-manis E. pecal C. crackers 247. Seorang wanita muda berusia 18 tahun, datang kePoliklinik Gizi. Klien sudah tidak mendapat haid selama 1,5 bulan, mengalami mual dan muntah yang terus menerus dalam sehari, terutama pada pagi hari. BB turun dengan drastis dari 55 kg menjadi 52 kg dalam 1 bulan terakhir. Bila mual muntah berlanjut dan pasien mengalami dehidrasi, apakah saran yang tepat dari seorang ahli gizi? A. dirujuk ke RS D. dirujuk ke dokter terdekat B. dirujuk ke bidan terdekat E. dirujuk ke puskesmas C. dirujuk ke dokter spesialis Obgyn 248. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun TB 80 cm BB 8,1 kg dibawa ibunya ke Puskesmas rawat inap dengan keluhan odeme pada muka dan kedua tungkai bawah serta perut mengalami acites. Penampakan fisik kulit bersisik, rambut berwarna pirang dan kusam. Diet apakah yang tepat untuk masalah diatas? A. ETPT D. Tinggi kalori B. Tinggi Protein E. Rendah kalori C. Rendah lemak 249. Seorang laki-laki berusia 45 tahun BB 45 kg TB 170 cm dirawat diruang isolasi RS, karena mengalami nyeri pada paru-paru, batuk berdahak disertai darah. Pemeriksaan laboratorium hb 9,5 gr/dl albumin 2 gr/dl, sputum BTA ++ dan TD 100/70 mmHg. Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut? A. ETPT D. Tinggi lemak B. Tinggi protein E. Tinggi kalori C. Rendah protein 250. Seorang laki-laki berusia 45 tahun BB 45 kg TB 170 cm dirawat karena mengalami sesak saat bernafas, batuk berdahak disertai darah. Hasil foto thorax, ada bintik-bintik pada paru-paru. Pemeriksaan laboratorium hb 9,5 gr/dl albumin 2 gr/dl, sputum BTA ++ dan TD 100/70 mmHg. Buah apakah yang tepat diberikan untuk menanggulangi masalah anemi yang dialami pasien diatas? A. jeruk D. jambu biji B. markisa E. nenas C. terung belanda 251. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diarawat di ICU dan baru 2 hari sadar dari koma, akibat sirosis hepatis TD 100/60 mmHg suhu tubuh 36ᴼ C, SGOT 50 gr/dl, SGPT 45 mg/dl, albumin 2,5 mg/dl Diagnosa medis, Hepatik Koma. Zat gizi apakah yang perlu dibatasi untuk kasus tersebut diatas? A. lemak D. karbohidrat B.protein E. vitamin C. mineral 252. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diarawat di ICU dan baru 2 hari sadar dari koma, akibat sirosis hepatis TD 100/60 mmHg suhu tubuh 36ᴼ C, SGOT 50 gr/dl, SGPT 45 mg/dl, albumin 2,5 mg/dl. Diagnosa



medis, Hepatik Koma. Apakah tindakan saudara bila keluarga pasien memberikan makanan secara sembarangan untuk kasus diatas? A. menegur pasien dan keluarganya B. memarahi pasien dan keluarganya C. memberi penjelasan tentang pentingnya diit D. melaporkan kepada dokter E.membiarkan saja tindakan keluarga pasien 253. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke Poliklinik Gizi untuk berkonsultasi tentang makanan yang baik untuk mengatasi nyeri serta kram pada sendi dan pergelangan tangannya. Hasil pemeriksaan darah pasien di dapati asam urat = 25 mg/dl dan pada urin 27 mg/dl. Zat gizi apakah yang dapat membantu kelancaran pembuangan asam urat? A. vitamin D. protein B. mineral E. lemak C. karbohidrat 254. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke Poliklinik Gizi untuk berkonsultasi tentang makanan yang baik untuk mengatasi nyeri serta kram pada sendi dan pergelangan tangannya. Hasil pemeriksaan darah pasien di dapati asam urat = 25 mg/dl dan pada urin 27 mg/dl. Makanan apakah yang sebaiknya di hindari oleh pasien dengan kasus diatas? A. jeroan, kerang, bebek B. unggas, bayam, brokoli C. kembang kol, keju, daging sapi D. ikan sarden, ikan gabus, daun singkong E. nasi, singkong, roti 255. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke poliklinik gizi dengan keluhan kram pada kaki, buang air kecil pada malam hari sebanyak 6 kali, gatal-gatal pada kemaluan dan BB turun sebesar 7 kg dalam sebulan, hasil pemeriksaan laboratorium glukosa 2 jam pp = 300 mg/dl, KGD puasa = 250 mg/dl. Apakah terapi pengobatan yang tepat untuk pasien diatas? A. obat-obatan, diit dibarengi berolah raga. B. melakukan diet ketat C. berolah raga 2 kali sehari D. mengandalkan obat-obatan E. mendengarkan penyuluhan dan konsultasi 256. Seorang laki-laki berusia 48 tahun, TB 171 cm, BB 69 kg datang ke poliklinik gizi dengan mudah lapar, buang air kecil lebih dari 10 x, gatal-gatal pada kemaluan, merasa haus. Hasil pemeriksaan laboratorium glukosa 2 jam pp = 300 mg/dl, KGD puasa = 250 mg/dl. Terapi diet apakah yang tepat untuk keadaan pasien diatas? A. diet rendah kalori B. diet rendah kalori tinggi serat C. diet tinggi serat D. terapi diet 3J E. diet rendah kalori seimbang 257. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun. Dirawat diruang isolasi RS dengan kondisi tubuh sangat kurus, pada mulut dijumpai ruam berupa jamur candida albicans, diaere berkepanjangan dan hasil laboratorium, Hb 8,5 gr/dl, CD4 = 150. Apakah bentuk makanan yang tepat untuk keadaan pasien diatas? A. makanan lewat pipa B. makanan cair, tinggi protein C. makanan cair tinggi vitamin C D. makanan parenteral E. makanan lunak 258. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun. Dirawat diruang isolasi RS dengan kondisi tubuh sangat kurus, pada mulut dijumpai ruam berupa jamur candida albicans, diaere berkepanjangan dan hasil laboratorium, Hb 8,5 gr/dl, CD4 = 150. Bagaimanakah sikap seorang ahli gizi dalam kontribusinya untuk penanggulangan kasus tersebut?



A. turut membantu pasien dalam mengkonsumsi makanannya B.memberikan penyuluhan tentang diit yang diberikan C. bersifat acuh tak acuh D. hanya sekedar melayani pasien E. memberikan makanan untuk mempertahankan keadaan pasien 259. Seorang ibu membawa anaknya berjenis kelamin laki-laki berumur 10 tahun ke Poliklinik Gizi yang disinyalir menderita autisme. Ibu tersebut sering memberikan makanan dalam bentuk roti serta es krim bila anaknya menangis. Tindakan apakah yang dilakukan ahli gizi terhadap ibu tersebut? A. memberikan pengetahuan tentang makanan yang harus dikonsumsi seorang autis B. menyarankan ibu tersebut untuk memasukkan anaknya ke SLB C. merujuk ibu tersebut kepada seorang dokter spesialis saraf D. memberikan penyuluhan tentang bahaya penyakit autis E. menghitung kebutuhan zat gizi untuk anak tersebut 260. Pasien yang di bawa ibunya untuk berkonsultasi tentang gizi yang disinyalir menderita autisme sebaiknya selain menghindari makanan tinggi gluten dan kasein. Juga menghindari makanan-makanan yang mengandung logam berat. Apakah saran yang diberikan seorang ahli gizi menyangkut makanan yang tinggi kandungan logam beratnya? A. menghindari makanan yang diawetkan B. menghindari makanan yang menggunakan food additive C. menghindari makanan jajanan disekolahan D. membawakan bekal makanan anak dari rumah selama disekolah E. member tips makanan sehat untuk para guru-guru 261. Seorang pasien berusia 45 tahun dengan luka bakar 50% dengan klasifikasi luka bakar derajat 2, dirawat di RS. Pasien mengalami dehidrasi hebat sehingga diperlukan penanganan khusus dalam pemberian makanannya.nUntuk menghindari kerja ginjal yang lebih berat bagaimanakah cara pemberian protein yang tepat? A. protein diberikan 0,6/kgBB/hari B. protein diberikan 0,8/kgBB/hari C. protein diberikan 1/kgBB/hari D. protein diberikan 1,5/kgBB/hari E. protein diberikan 2/kgBB/hari 262. Seorang laki-laki berusia 16,5 tahun datang berkonsultasi ke Poliklinik Gizi untuk menaikkan BB nya, TB 170 cm BB 48 kg. Klien merasa badannya selalu hangat dan selalu berkeringat, pemeriksaan suhu tubuh 37,5 C. Apa prioritas tindakan yang diberikan seorang Ahli gizi untuk kasus diatas? A. perlu penambahan kalori karena ada stress metabolik B. perlu penambahan kalori berdasarkan kenaikan suhu C. perlu penambahan protein karena masih dalam masa pertumbuhan D. perlu penambahan kalori dan protein E. perlu penambahan protein karena stress metabolik 263. Seorang laki-laki berusia 16,5 tahun datang berkonsultasi ke Poliklinik Gizi untuk menaikkan BB nya, TB 170 cm BB 48 kg. Klien merasa badannya selalu hangat dan selalu berkeringat, pemeriksaan suhu tubuh 37,5ᴼC. diagnosa medis hipertiroid, diagnose gizi under weight. Apakah bentuk makanan yang tepat untuk klien tersebut? A. makanan biasa B. makanan lunak C. makanan saring D. makanan cair E. MLP 264. Seorang siswa laki-laki berusia 16 tahun datang ke Poliklinik gizi RS karena baru siuman dari pingsan. Keluhan yang dialami siswa keringat dingin, gemetaran, pandangan berkunang-kunang dan sakit kepala. Siswa jarang sarapan pagi hanya terkadang mengkonsumsi fried chicken. Apa saran anda sebagai seorang Ahli gizi? A. lebih sering mengkonsumsi air gula B. lebih sering mengkonsumsi tinggi karbohidrat



C. membudayakan sarapan pagi D. menambah porsi pada saat makan malam E. sering mengkonsumsi makanan camilan 265. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS karena mengalami gangguan pada lever, keluhannya nafas berbau amoniak terkadang pingsan dan terjadi hepato megawi. OS adalah pecandu alcohol. Zat gizi apa yang sebaiknya dibatasi pemberiannya? A. karbohidrat D. mineral B. lemak E. protein C. vitamin 266. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS karena mengalami gangguan pada lever, keluhannya nafas berbau amoniak terkadang pingsan danmengalami mual dan muntah. OS adalah pecandu alcohol. Apakah prinsip diit yang tepat untuk keadaan pasien diatas? A. rendah karbohidrat D. rendah mineral B. rendah lemak E. rendah protein C. rendah vitamin 267. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di RS karena sudah seminggu tidak BAB. Terkadang pasien merasa nyeri pada perut bagian bawah. Hasil foto rontgen ada benjolan pada kolon sehingga dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kolonoskopi. Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut sebelum dilakukan pemeriksaan kolonoskopi? A. rendah sisa D. rendah karbohidrat B. rendah lemak E. rendah protein C. rendah serat 268. Seorang pria umur 30 tahun, masuk rumah sakit karena mengalami nyeri lambung yang menusuk. Pasien ternyata punya riwayat penyakit gastritis sejak 6 bulan lalu. Setelah dilakukan pengkajian gizi dan penetapan diagnose gizi, pasien diberikan intervensi gizi berupa diet lambung dalam bentuk lunak. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan pada kasus ? A. Memberikan edukasi gizi D. Melakukan evaluasi B. Melakukan konseling gizi E. Merujuk kepada dokter gizi C. Melakukan monitoring 269. Seorang ahli gizi menyimpulkan diagnose gizi pada pasien X yang dirawat inap di ruang interna adalah asupan makanan peroral menurun berhubungan dengan gangguan fungsi menelan yang ditandai asupan energi hanya 60 % kebutuhan. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam melaksanakan asuhan gizi pada pasien tersebut ? A. Melakukan Skrining Gizi D. Melakukan Monitoring Gizi B. Melakukan pengkajian Gizi E. Melakukan evaluasi Gizi C. Melakukan Intervensi Gizi 270. Tujuan pemberian makanan saring adalah untuk memberikan makanan dalam bentuk semi padat sejumlah yang mendekati kebutuhan gizi pasien untuk jangka waktu pendek sebagai proses adaptasi terhadap bentuk makanan yang lebih padat. Bagaimanakah syarat untuk pemberian makanan saring ? A. Diberikan sayuran rendah serat dimasak lunak B. Diberikan sayuran rendah sisa dimasak lunak C. Diberikan sayuran rendah serat dihaluskan D. Diberikan sayuran serat tinggi dimasak lunak E. Diberikan sayuran serat tinggi dihaluskan 271. Makanan lunak merupakan makanan yang memiliki tekstur yang mudah dikunyah, dicerna dan ditelan serta cukup mengandung gizi. Disamping itu indikasi pemberian makanan lunak pasien dengan operasi tertentu yang berhubunan dengan saluran pencernaan, pasien dengan kesulitan menelan. Makanan yang manakah yang sesuai dengan syarat makanan lunaK ? A. Tumis daun singkong C. Sayur bening bayam B. Soup jagung brokoli D. Bubur kacang ijo ketan.



E. Sayur nangka dan labu kuah santan 272. Seorang ahli gizi menyimpulkan diagnose gizi pada pasien X yang dirawat inap di ruang interna adalah asupan makanan peroral menurun berhubungan dengan gangguan fungsi menelan yang ditandai asupan energi hanya 60 % kebutuhan. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam melaksanakan asuhan gizi pada pasien tersebut ? A. Melakukan Skrining Gizi D. Melakukan Monitoring Gizi B. Melakukan pengkajian Gizi E. Melakukan evaluasi Gizi C. Melakukan Intervensi Gizi 273. Seorang ibu datang ke puskesmas membawa anak laki-lakinya yang berusia 16 bulan dengan keluhan muntah dan diare sejak 3 hari yang lalu. Keadaan umum tidak demam dan tidak edema, masih sadar, tetapi tampak haus dan lemas, nadi dan pernafasan normal. Berat badan 5.900 gram dengan panjang badan 70 cm. Diagnosa gizi domain apakah yang bisa ditegakkan dengan data tersebut ? A. Asupan D. asupan dan klinis B. Klinis E. klinis dan perilaku C. Perilaku 274. Laki-laki umur 31 tahun, masuk RS merasa sesak, lemah, dan cepat lelah. Hasil pengukuran antropometri diperoleh BB 73 kg TB 165 cm. Diagnose dokter hepatitis. Apakah kesimpulan status gizi kasus diatas? A. Gizi kurang D. Obesitas ringan B. Gizi Baik E. Obesitas berat C. Gizi lebih 275. Seorang laki-laki umur 33 tahun, BB 73 kg TB 165 cm masuk RS dengan diagnose sirosis hepatis. Hasil pemeriksaan mata kekuningan, perut dan kaki bengkak dan sesak, lemah, tekanan darah 140/100 mmHg, dengan hasil laboratorium: bilirubun total: 24,4 mg/dl, bilirubin direk: 17,02 mg/dl. Albumin 3,2 gr/dl. Berapakah kebutuhan energi basal kasus diatas? a. ± 1400 Kkal d. ± 1800 Kkal b. ± 1600 Kkal e. ± 1900 kkal c. ± 1700 Kkal 276. Seorang perempuan, ibu Rumah Tangga, usia 25 tahun, hamil trimester II, BB 53 kg, TB 160 cm, diagnosa Diabetes Gestasional. Pasien mengeluh kencing terus, haus dan cepat lapar, lemas serta berat badan turun.Kasus tidak mengalami gangguan saluran cerna. Apakah bentuk makanan yang bisa diberikan pada kasus tanpa gangguan saluran cerna ? A. Cair D. Lunak B. Biasa E. Cincang C. Saring 277. Seorang bapak usia 50 tahun adalah superviser di bagian pengolahan makanan , sorang ahli gizi menugaskan tukang masak untuk mengolah makanan khusus untuk penderita penyakit jantung koroner. Dari pilihan jawaban berikut mana yang sebaiknya tidak dilakukan oleh tukang masak ? A. Diolah menggunakan Medium air B. Diolah menggunakan medium udara C. Diolah menggunakan medium lemak D. Diolah menggunakan microwave E. Diolah menggunakan kombinasi 278. Seorang Laki-laki umur 49 tahun datang ke Dokter. Dia mengeluh sering merasa tangan terasa kaku saat bangun tidur pagi hari sejak 1 bulan lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh kadar glukosa darah 105 mg/dl, kolesterol 231 mg/dl, trigliserida 150 mg/dl , asam urat 7.0 mg/dl. Apakah masalah yang dialami berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut ? a. Hiperurisemia b. Hiperkolesterolemia



c. Hiperglikemia e. Hiperlipidemia d. Hipertrigliseridemia 279. Seorang laki-laki , umur 42 tahun, datang ke poliklinik rumah sakit, dengan keluhan badan terasa lebih kurus dari biasanya sejak 3 bulan lalu , sering merasa lelah walaupun tidak bekerja berat. Kasus punya riwayat penyakit DM sejak 1 tahun lalu . Setelah dilakukan penimbangan diperoleh BB = 55 kg. BB biasanya (3 bulan lalu) = 59 kg. Berapakah prosentase penurunan BB Kasus tersebut ? a. 4.8 % d. 7.8 % b. 5.8 % e. 8.8% c. 6.8 % 280. Hasil recall 1 x 24 jam terhadap seorang pasien laki-laki umur 45 tahun yang baru masuk rumah sakit menunjukkan asupan energi sehari 1900 kalori, protein 46 gram. Kebutuhan energi kasus sesuai hasil perhitungan dengan mempertimbangkan BB , TB dan aktivitas sehari hari adalah 2200 Kal. Berapakah prosentase asupan energi bapak tersebut ? a. 80,3 % d. 86,3% b. 82,3% e. 88,3% c. 84,3% 281. Seorang remaja putri, umur 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing dan mata berkunang kunang. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 1 minggu lalu. Hasil pemeriksaan kadar Hb = 9,8 mg/dl, Tensi 90/60 mmHg. Data riwayat makan diketahui kasus seorang vegetarian. Bagaimanakah terminologi diagnosa gizi yang tepat dari segi asupan ? a. Asupan energi tidak adekuat b. Asupan protein tidak adekuat c. Asupan mineral tidak adekuat d. Asupan Vitamin tidak adekuat e. Asupan Serat tidak adekuat 282. Seorang remaja putri, umur 16 tahun, datang ke rumah sakit karena mengeluh sering merasa pusing dan mata berkunang kunang . Keluhan dirasakan sejak 3 hari lalu .Hasil pemeriksaan diperoleh kadar HB 10,0 mg/dl, tensi 100/70 mmHg, suhu 37oC. BB= 51 kg, TB = 160 cm. Data riwayat makan menunjukkan pola makan tak teratur, jarang mengkonsumsi sayur hijau. Manakah yang merupakan tanda obyektif yang mendukung masalah gizi utama kasus ? a. Suhu tubuh d. Tinggi badan b. Kadar Hb e. Tekanan Darah c. Berat Badan 283. Hasil pengamatan terhadap asupan makanan pasien laki laki yang dirawat di ruang Cempaka RS, diperoleh asupan makanan 60% dari yang disajikan. Setelah ditelusuri, pasien masih mengalami mual dan muntah sehingga nafsu makan menurun. Umur 41 tahun, BB saat ini 48 kg, TB = 165 cm , IMT 17,7. Bagaimana Rumusan Diagnosa Gizi yang tepat pada kasus ? a. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan gastrointestinal yang ditandai IMT 27.7 b. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan gastrointestinal yang ditandai porsi asupan makanan 60% c. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal yang ditandai penurunan nafsu makan d. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal yang ditandai Berat badan berkurang e. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal yang ditandai adannya mual dan muntah 284. Seorang anak umur 6 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami demam dengan suhu tubuh 38 oC. Nadi 80 x/menit. Respirasi 35 x/menit . Anak terlihat nampak lemah .Dokter menyatakan anak mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Atas . Asupan makan setiap kali makan hanya 1-2 sendok



makan. Data apakah yang masih perlu dilengkapi sebelum memberikan intervensi gizi pada tersebut? a. Pemeriksaan klinis d. Data asupan makan b. Data Laboratorium e. Data riwayat penyakit c. Data antropometri



anak



285. Seorang pria umur 27 tahun, dirawat di rumah sakit karena menderita DHF sejak 1 hari lalu dengan kadar trombosit 75 ribu /ml. Kondisi saat ini masih berbaring lemah karena merasa kepala masih pusing dan tubuh masih agak demam dengan suhu 37,5 oC. Selain diberikan cairan yang cukup, kasus diberikan diet dengan jumlah energi disesuakan dengan kondisinya. Berapa tambahan kebutuhan energi dengan adanya demam yang dialami kasus ? a. 5,5% d. 8,5% b. 6,5% e. 9,5% c. 7,5% 286. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD 160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu tersebut dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB sekarang 45 kg dan TB : 160cm. Jenis diet apa yang tepat agar asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh? A. Diet DM I D. Diet DM IV B. Diet DM II E. Diet DM V C. Diet DM III 287. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD 160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu tersebut dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB sekarang 45 kg dan TB : 160cm. Jenis bahan pangan apa yang dapat mempercepat kesembuhan dan keseimbangan nutrisi pada pasien? A. Susu full cream D. Roti tawar B. Ayam tanpa kulit E. Telur asin C. Tahu goreng 288. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD 160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu tersebut dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB sekarang 45 kg dan TB : 160cm. Bagaimana pengaturan pola makan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh pasien? A. Makanan porsi kecil dalam waktu tertentu B. Makanan dengan IG rendah C. Makan disaat terasa lapar D. Makan 3x sehari E. Makanan sumber karbohidrat kompleks 289. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD 160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu tersebut dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB sekarang 45 kg dan TB : 160cm. Apakah penilaian antropometri yang tepat untuk kasus diatas? A. Gizi kurang D. Gizi lebih B. Gizi baik E. Gizi obese C. Gizi normal



290. Ny ani melahirkan secara operasi saecar di rumah sakit erya kasih, dengan berat lahir bayi 2500 gram, karena alasan kesehatan maka petugas kesehatan menganjurkan bayi dirawat di ruang bayi dan diberikan susu formula. Yang bukan bahaya pemberian makanan pralaktal adalah .... a. Bayi mudah terkena infeksi b. Bayi mungkin menderita intoleransi protein susu c. Rasa lapar terpuaskan sehingga menyusu lebih sedikit d. Bayi sulit melekat pada payudara e. ASI cepat keluar 291. Ny. Y umur 42 tahun, masuk Rumah sakit dengan keluhan luka bakar sebesr 60 % BB = 55 kg TB = 156 alb = 1,5 mg/dl TD = 120/80 mmHg , pasien tidak dapat makan melalui mulut dikarenakan bibir dan mulut yg luka karena luka bakar tersebut. Apa bentuk makanan yang tepat untuk kasus diatas ? a. MC TKTP per oral d. MC jernih TKTP per sonde b. MC TKTP personde e. Tim Saring TKTP c. MC jernih TKTP per oral 292. Seorang pria berumur 54 tahun masuk RS dengan keluhan badan lemas,kaki kanan membengkak terasa nyeri dan mendemam dari hasil labor terlihat nilai asam urat 8,5 mg/dl. Pasien didiagnosa oleh dokter menderita gout atrithis. Apakah diet yang paling tepat diberikan untuk kasus diatas ? a. Diet rendah garam d. Diet rendah lemak b. Diet rendah protein e. Diet tinggi kalori tinggi protein c. Diet rendah purin 293. Seorang perempuan dengan usia 63 tahun, BB : 85 kg, TB : 155 cm. Masuk rumah sakit dengan kondisi fisik lemas, suhu tubuh 40’C dan pasien merasa mual dan muntah. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180 mg/dl, Hb A1C = 9, GFR ≤ 10 ml/menit dan urin tampung 500 ml/hr dan kadar albumin darah 2,1 gr/dl. Pemeriksaan klinis menunjukkan TD 150/100 mmHg. Jenis diet apa yang tepat untuk kasus diatas ? a. Diabetes Melitus b. Diabetes Melitus Rendah Garam c. Diabetes Melitus Rendah Protein d. Rendah Garam e. Diabetes Melitus Rendah Garam Rendah Protein 294. Seorang perempuan usia 63 tahun, BB : 85 kg dan TB : 155 cm. Masuk rumah sakit dengan kondisi koma. Setelah beberapa hari pasien sudah mulai sadar. Hasil anamnesa riwayat makannya sebelum masuk rumah sakit diketahui sebesar 1000 kal. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180 mg/dl, TD 170/100 mmHg dan Hb A1C : 9. Pada pemeriksaan test menelan tidak ditemukan adanya gangguan. Bagaimanakah bentuk makanan yang tepat untuk kasus diatas? a. Cair penuh d. Makanan saring b. Makanan lunak kombinasi cair e. Makanan biasa c. Makanan lunak 295. Seorang perempuan usia 63 tahun, BB : 85 kg dan TB : 150 cm. Masuk rumah sakit dengan kondisi koma. Setelah beberapa hari pasien sudah mulai sadar. Hasil anamnesa riwayat makannya sebelum masuk rumah sakit diketahui sebesar 1000 kal. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180 mg/dl, TD 170/100 mmHg dan Hb A1C : 9. Pada pemeriksaan test menelan tidak ditemukan adanya gangguan. Berapakah besar kebutuhan yang diberikan ? a. 1125 kalori d. 1300 kalori b. 1100 kalori e. 1200 kalori c. 1350 kalori 296. Seorang Bapak usia 70 tahun, BB: 40 kg dan TB : 160 cm. Dari hasil diagnosa medis diketahui menderita gizi kurang Hasil pemeriksaan fisik diketahui TD 160/110 mmHg,denyut jantung dan suhu normal. Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui Hb : 10 ml/dl, albumin 2,3 ml/dl, kadar kolesterol total 200 mg/dl Hasil anamnesa riwayat makannya sebelum masuk rumah sakit diketahui sebesar 1300 kal//hr. Apakah diet yang tepat untuk kasus diatas ? a. TKTP d. Diet Hati b. TKTP + RG e. Diet rendah kolesterol c. Diet ginjal



297. Seorang anak usia usia 3 tahun masuk rumah sakit dengan kondisi diare berat, lemas dan sesak napas. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui berat badannya 8 kg dan kadar albumin 2 g/dl. Apakah etiologi yang tepat untuk kasus diatas a. TB d. Busung lapar b. Marasmus e. Marasmus kwashiorkor c. Kwashiorkor 298. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 75 kg, TB : 160 cm. Masuk rumah sakit dengan keluhan lemas dan luka dikaki yang tidak sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui kadar gula darah sewaktunya 350 mg/dl, protein urinnya 2+, tekanan darah tinggi. Apakah jenis intervensi yang tepat untuk kasus diatas ? A. Diet DM D. Diet Rendah Protein B. Diet DM RP E. Diet DM RP RG C. Diet Rendah kalori 299. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 75 kg, TB : 160 cm. Masuk rumah sakit dengan keluhan lemas dan luka dikaki yang tidak sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui kadar gula darah sewaktunya 350 mg/dl, protein urinnya 2+, tekanan darah tinggi. Berapakah besar kebutuhan basal untuk kasus diatas a. 1620 kkal d. 1300 kkal b. 1600 kkal e. 1500 kkal c. 1350 kkal