Soal Hots Sosiologi Un [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KISI-KISI SOAL Mata Pelajaran



No.



: Sosiologi



Kompetensi Dasar



Materi



Kelas/ Semes ter



Indikator Soal



Level Kognitif



Bentuk Soal



No. Soal



1



3.2 Menerapkan konsepkonsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok



Interaksi sosial



X/1



Disajikan wacana siswa mampu menganalisis syarat terjadinya interaksi sosial



Penalaran



PG



1



2



3.4 Menganalisis potensipotensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya 3.3 Memahami penerapan prinsip-prinsip kesetaraan dalam menyikapi keberagaman untuk menciptakan kehidupan harmonis dalam masyarakat 3.4 Menerapkan metode-metode penelitian sosial untuk memahami berbagai gejala sosial



Manajemen konflik



XI/2



Disajikan wacana siswa mampu menganalisis proses penyelesaian konflik



Penalaran



PG



2



Interseksi sosial



XI/2



Disajikan bagan siswa mampu menganalisis proses interseksi sosial



Penalaran



PG



3



Interpretasi data



X/2



Disajikan tabel siswa mampu menganalisis data yang tersaji dalam tabel



Penalaran



PG



4



3



4



No.



Kompetensi Dasar



Materi



Kelas/ Semes ter



Indikator Soal



Level Kognitif



Bentuk Soal



No. Soal



3.4 Menerapkan metode-metode penelitian sosial 3.2.Menerapkan konsepkonsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok



Hipotesis



X/2



Disajikan gejala sosial siswa mampu



Penalaran



PG



5



Pola Sosialisasi - Sosialisasi represif - Sosialisasi partisipasif



X/2



Disajikan ilustrasi tentang pola sosialisasi,peserta didik dapat membandingkan ciri -ciri sosialisasi represif dan sosialisasi partisipasif dengan melihat gambar dan membaca wacana



Penalaran



PG



6



7



3.1 Memahami tinjauan Sosiologi dalam mengkaji pengelompokkan sosial dalam masyarakat



Pembentukan kelompok sosial



XI/1



Penalaran



PG



7



8



3.1 Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat 3.1Menganalisis perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat



Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kesenjangan sosial di masyarakat



XII/1



Penalaran



PG



8



Faktor penyebab perubahan sosial



XII/1



Disajikan ilustrasi (wacana) tentang sifat stratifikasi sosial, peserta didik dapat menganalisis pembentukan kelompok sosial berdasarkan perubahan stratifikasi sosial dalam masyarakat Disajikan ilustrasi tentang dampak globalisasi,peserta didik dapat menganalisis dampak perubahan sosial dalam masyarakat Disajikan ilustrasi dan gambar tentang arus balik, peserta didik dapat menganalisis faktor penyebab intern perubahan social dengan



Penalaran



PG



9



5



6



9



No.



Kompetensi Dasar



Materi



Kelas/ Semes ter



10



3.1 Menganalisis perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat



Perubahan sosial dan sebab-sebab terjadinya perubahan sosial



XII/1



11



3.1 Menerapkan konsepkonsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok



Individu, kelompok dan hubungan sosial



X/1



12



3.3 Menganalisis berbagai gejalah sosial dengan menggunakan konsepkonsep dasar sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat.



Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat



X/2



13



3.3 Memahami penerapan prinsip-prinsip kesataraan dalam menyikapi keberagaman untuk menciptakan kehidupan harmonis dalam masyarakat 3.4 Menganalisis potensi-



Kesetaraan dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia (Stratifikasi sosial)



XI / 1



Konflik, kekerasan



XI / 2



14



Indikator Soal bertambahnya jumlah penduduk Disajikan ilustrasi(wacana) tentang cara terjadinya perubahan sosial, peserta didik dapat menyimpulkan cara terjadinya perubahan sosial Disajikan ilustrasi (gambar) tentang interaksi sosial , peserta didik dapat menyimpulkan bentuk interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat Disajikan ilustrasi (wacana) tentang kemiskinan, peserta didik dapat menganalisis upaya mengatasi kemiskinan di masyarakat.



Disajikan ilustrasi (gambar, skema),tentang stratifikasi sosial, peserta didik dapat membandingkan stratifikasi tertutup dan terbuka. Disajikan ilustrasi tentang



Level Kognitif



Penalaran



Bentuk Soal



PG



No. Soal



10



Penalaran



Uraian



11



Penalaran



Uraian



12



Penalaran



Uraian



13



Penalaran



Uraian



14



No.



15



Kompetensi Dasar



Materi



potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya



dan upaya penyelesaiannya



3.1 Menganalisis perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat



Dampak perubahan sosial dalam masyarakat.



Kelas/ Semes ter



XII / 1



Indikator Soal konflik antara berbagai pihak, peserta didik dapat menganalisis upaya penyelesaian konflik agar terbentuk hubungan sosial yang harmonis. Disajikan ilustrasi tentang pilkada di Indonesia, peserta didik dapat menganalisis dampak perubahan sosial setelah berlangsungnya pilkada.



Level Kognitif



Penalaran



Bentuk Soal



Uraian



No. Soal



15



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum



: Sosiologi : X / Ganjil : 2013



Kompetensi Dasar



:



Materi Indikator Soal



: :



Level kognitif



:



Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok Interaksi sosial Disajikan wacana peserta didik mampu menganalisis syarat terjadinya interaksi sosial Penalaran (C4)



Soal: 1 Perhatikan artikel berikut ini!



Nikah Jarak Jauh Via Teleconference Pikiran Rakyat , Minggu, 05 Desember 2004 Jarak Bandung-Pittsburgh Amerika Serikat dengan perbedaan waktu 12 jam, tidak menghalangi Dewi Tarumawati untuk melangsungkan pernikahan dengan Syarif Aburahman Achmad. Dewi yang berada di Bandung dan Syarif di 304 Oakland Ave Apt 9 Pittsburgh PA 15213 Amerika Serikat melangsungkan pernikahan di Kantor Indosat Landing Point Jln. Terusan Buah Batu Bandung, Sabtu (4/12). Pernikahan Dewi-Syarif sebenarnya hampir sama dengan pernikahan pada umumnya, ada mempelai wanita, wali nikah, dan dua saksi. Perbedaannya, mempelai pria hadir tidak secara fisik melainkan dalam bentuk gambar di televisi. Jadinya, televisi ukuran 29 inci menjadi pusat perhatian puluhan kerabat yang hadir dalam acara tersebut, khususnya orang tua Dewi dan orang tua Syarif. Apalagi bagi Dewi. Tak hentihentinya dia memandangi pria berkaca mata yang memakai baju koko, lengkap berpeci. Sementara hadirin yang hadir dalam acara tersebut bisa menyaksikan mempelai pria dari big screen (layar lebar) berukuran 1,5 m x 2 m. Tepat pukul 8.45 WIB, akad nikah Dewi Tarumawati, S.Psi, putri pertama H. Daddy S. Yudha Manggala dengan Syarif Aburahman Achmad Ph.D, putra keempat H. Memed Achmad Diat T, dimulai. Dipimpin Petugas Pencatat Nikah (PPN) Kec. Regol Syamsul Ma'arif dan Cecep Budiman, pembacaan ijab kabul berjalan lancar. Bahkan cukup sekali, tidak perlu diulang. Sumber: http://tentang-pernikahan.com/article/articleindex.php?aid=571&cid=1



Berdasarkan artikel di atas, unsur yang memenuhi terjadinya proses interaksi sosial yang dapat dilihat pada peristiwa ….



A. B. C. D. E.



mempelai laki laki dan perempuan yang hendak menikah orang tua dan kerabat mempelai laki-laki dan perempuan pertemuan kedua mempelai dan ijab kabul melalui teknologi petugas pencatat nikah dan pembacaan ijab Kabul individu individu yang berkumpul pada suatu tempat



Kunci : C Keterangan: Soal HOTS, karena peserta didik diajak memahami wacana yang dipergunakan untuk menentukan syaratsyarat terjadinya interaksi sosial



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum



: Sosiologi : X / Ganjil : 2013



Kompetensi Dasar



:



Materi Indikator Soal



: :



Level kognitif



:



Soal: 2



Menganalisis potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya Manajemen konflik Disajikan wacana peserta didik mampu menganalisis proses penyelesaian konflik Penalaran (C4)



Perhatikan wacana berikut!



PK5 Penggerak Ekonomi Kerakyatan Tak dapat dipungkiri lagi bila keberada Pegadang Kaki Lima (PK-5) sudah menjadi penopang penggerak ekonomi kerakyatan. Memang keberadaan PK-5 ini merupakan suatu fenomena kegiatan perekonomian rakyat kecil yang cukup maju dan berkembang. Namun selama ini nasib PK-5 bagai buah simalakama. Meski bukan musim pengusuran, namun tetap saja dihantui rasa khawatir akan sewaktu-waktu terkena gusur. Padahal hampir setiap hari pula, entrepreneur mikro itu selalu membayar retribusi yang jumlahnya bisa mencapai lima item per hari. Mulai retribusi lapak penjualan, keamanan, kebersihan, pemeliharan lokasi jualan, hingga retribusi pasar yang dipungut langsung oleh Dinas Pasar. Dalam mengatasi permasalahan terkait Pedagang Kaki Lima (PKL), Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan lima tempat untuk merelokasi PKL di Makassar. Anggarannya pun telah disiapkan. Menurut Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, pada dasarnya konsep penataan yakni fokus pada, pedagang kaki lima, dengan total sebesar Rp 35 miliar. “Saat ini sebanyak 3.600 lebih PK5, yang terdata saat ini. Ada lima titik lokasi berjualan bagi para PKL, sudah ada hitungan dana yang sudah diamggarkan Rp 35 miliar,” ungkap Danny. Danny juga memiliki mimpi besar. Nantinya lima titik lokasi para PK5 menjadi sebuah kawasan terpadu bagi kegiatan Pariwisata. “Untuk ke depannya, ketika PKL centre ini sudah berjalan ini akan jadi kawasan terpadu, sehingga seluruh kegiatan Pariwisata bisa dilakukan disitu,” tuturnya. “Ada beberapa tempat yang kita desain dengan kualitas terbaik, namun beberapa di antaranya kita sesuaikan dengan pertimbangan pedagang kaki lima kita bisa tertampung semua dengan penyesuaian anggaran yang dimiliki,” terangnya. Danny menambahkan, secara kumulatif, PKL Centre diestimasi mampu menampung sekitar 3.000 lebih PK5 yang selama ini masih menggunakan fasilitas publik untuk kegiatan bisnis. Sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/04/manajemen-konflik-definisi-ciri-sumber.html



Berdasarkan wacana tersebut di atas, strategi manajemen konflik yang dilakukan oleh walikota Makasar terhadap pedagang kakilima adalah …. A. Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy) B. Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy) C. Strategi Menang-Menang (Win-Win Strategy) D. Strategi birokrasi (Bureaucratic Strategy) E. Strategi pemerintahan (Government Strategy)



Kunc : C Keterangan: soal HOTS, karena dengan memahami wacana peserta didik akan mampu menentukan manajemen konflik yang digunakan pada wacana tersebut



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum



: Sosiologi : X / Ganjil : 2013



Kompetensi Dasar



:



Materi Indikator Soal



: :



Memahami penerapan prinsip-prinsip kesetaraan dalam menyikapi keberagaman untuk menciptakan kehidupan harmonis dalam masyarakat Interseksi sosial Disajikan bagan peserta didik mampu menganalisis proses interseksi sosial



Level kognitif



:



Penalaran (4)



Soal: 3 Perhatikan bagan berikut ini!



Suku bangsa



Profesi X



Agama



Dampak positif yang dapat dikemukakan dari bagan di atas adalah … A. Profesi tertentu akan dapat dilaksanakan dengan baik oleh sukubangsa tertentu B. Agama tertentu akan dapat dilaksanakan dengan baik oleh profesi tertentu C. Sukubangsa dan agama akan memberi pengaruh terhadap profesi individu D. Individu hanya akan bergaul dengan profesi, agama dan sukubangsa tertentu E. Individu akan memahami perbedaan individu lain dalam kelompok sosialnya



Kunci : E Keterangan: Soal HOTS, karena peserta didik diajak untuk memahami bagan kemudian menentukan dampak positif dari bagan tersebut



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum



: Sosiologi : XI /Ganjil : 2013



Kompetensi Dasar



:



Materi Indikator Soal



: :



Level kognitif



:



Menerapkan metode-metode penelitian sosial untuk memahami berbagai gejala sosial Interpretasi data Disajikan tabel harga dan permintaan BBM peserta didik mampu menginterpretasikan data yang tersaji dalam tabel Penalaran (C4)



Soal: 4 Perhatikan tabel berikut ini! Harga BBM (dalam rupiah) 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500



Permintaan BBM (dalam liter) 4.000 3.800 2.500 2.000 1.500



Interpretasi yang sesuai dengan data pada tabel di atas adalah … A. Permintaan BBM di masyarakat akan mempengaruhi naik turunnya harga BBM B. Pemerintah mempunyai kewenangan mengatur naik turunnya harga BBM C. Naik turunnya harga BBM berbanding lurus dengan permintaan BBM D. Harga dan permintaan BBM di masyarakat ditentukan mekanisme pasar E. Permintaan BBM di masyarakat berbanding terbalik dengan harga BBM



Kunci jawaban : E Keterangan: Soal HOTS, karena peserta didik diminta memahami hubungan antara harga dan permintaan BBM



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum



: Sosiologi : X / Genap : 2013



Kompetensi Dasar



:



Materi Indikator Soal



: :



Level kognitif



:



Menerapkan metode-metode penelitian sosial untuk memahami berbagai gejala sosial Hipotesis Disajikan wacana gaya mengajar guru dan prestasi belajar siswa, siswa mampu menentukan hipotesis kerja dan hipotesis nol Penalaran (C4)



Soal: 5 Perhatikan gejala sosial berikut ini! H i GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN p MATEMATIKA o t Guru memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Dalam e proses pembelajaran seorang guru haruslah memiliki kemampuan untuk melakukan s modifikasi keterampilan yang hendak diajarkan agar sesuai dengan tingkat perkembangan i sanak. Melalui gaya mengajar seorang guru inilah anak didik mampu menunjukkan ketekunannya dalam belajar guna mencapai ketuntasan belajar. Gaya mengajar guru kmencerminkan kepribadian guru yang sulit untuk diubah karena sudah menjadi pembawaan esejak kecil atau sejak lahir. Walaupun gaya mengajar seorang guru ini berbeda antara yang r satu dengan yang lain pada saat proses belajar mengajar namun mempunyai tujuan sama, j yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan, membentuk sikap siswa, dan menjadikan siswa a terampil dalam berkarya. dDengan adanya penerapan kurikulum dan disertai dengan gaya mengajar guru yang a menyenangkan, secara tidak langsung hal ini dapat juga menumbuhkan semangat atau n motivasi belajar siswa terhadap suatu mata pelajaran. Motivasi belajar yang timbul dalam hdiri siswa disebabkan karena adanya cita-cita atau dorongan untuk memperoleh hasil yang i diharapkan. Dimana siswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan pmemperoleh prestasi belajar yang tinggi, artinya semakin tinggi motivasinya, maka intensitas usaha dan upaya yang dilakukan demi mencapai prestasi belajar yang diinginkan juga akan semakin tinggi Sumber: http://perpus.iainsalatiga.ac.id/docfiles/fulltext/c7863de1d1e8d8ac.pdf



otesis Hipotesis kerja dan hipotesis nol dari gejala sosial tersebut di atas adalah … A. H1 Tidak ada hubungan antara gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika Ho Ada hubungan antara gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika B. H1 Ho



Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika bukan hanya ditentukan oleh gaya mengajar guru Terdapat banyak variasi gaya mengajar guru yang disukai oleh siswa pada mata pelajaran matematika



C. H1 Ho



Ada hubungan antara gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika Tidak ada hubungan antara gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika



D. H1 Ho



Guru harus menguasai beragam gaya mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika ditentukan oleh kondisi ekonomi keluarga



E. H1 Ho



Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika ditentukan oleh kondisi ekonomi keluarga Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika bukan hanya ditentukan oleh gaya mengajar guru



Kunci : C



Keterangan: Soal HOTS, karena peserta didik harus memahami wacana kemudian menyimpulkan hipotesis kerja dan hipotesis nol



KARTU SOAL



Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal Kompetensi Dasar



: Sosiologi : X. /Ganjil : 2013 : Pilihan Ganda



Materi



: Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok Pola Sosialisasi : - Sosialisasi represif - Sosialisasi partisipasif



Indikator Soal



:



Level Kognitif



Disajikan ilustrasi tentang pola sosialisasi,peserta didik dapat membandingkan ciri -ciri pola sosialisasi represif dan sosialisasi partisipasif dengan melihat gambar dan membaca wacana Penalaran (C5)



Soal: 6 Perhatikan gambar pola sosialisasi di bawah ini!



Gambar 1



Gambar 2



Gambar 1 dan gambar 2 merupakan pola sosialisasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu. Masingmasing pola sosialisasi memiliki perbedaan.Salah satu ciri dari kedua gambar tersebut adalah …. Ciri gambar 1 A adanya hukuman dan imbalan materiil B orang tua memerhatikan keinginan anak C sosialisasi berpusat pada orang tua D kepatuhan anak kepada orang tua E dalam keluarga biasanya mempunyai tujuan yang sama



Ciri gambar 2 hukuman dan imbalan bersifat simbolis sosialisasi berpusat pada anak anak memerhatikan harapan orang tua perintah sebagai komunikasi otonomi anak



Kunci :A Keterangan: Soal HOTS karena peserta didik harus mengamati gambar,menganalisis, membandingkan kedua gambar tersebut dan menyimpulkan ciri-ciri pola sosialisasi



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal



: Sosiologi : XI. /Ganjil : 2013 : Pilihan Ganda



Kompetensi Dasar Materi



:



Indikator Soal Level Kognitif



:



:



Memahami tinjauan Sosiologi dalam mengkaji pengelompokkan sosial dalam masyarakat Stratifikasi sosial Disajikan ilustrasi (wacana) tentang kasus sosial,siswa dapat menganalisis sifat stratifikasi sosial Penalaran (C4)



Soal: 7 Perhatikan wacana berikut ! MC Hammer; MC Hammer memiliki nama asli Stanley Kirk Burrell. Dia adalah orang ternama di bidang musik pada tahun 1980an. Dia merilis 11 album studio, namun namanya semakin lama semakin meredup. Kakayaannya kala itu mencapai USD 33 juta atau setara dengan Rp 402,3 miliar. Kemudian Burrell menginvestasikan banyak uang pada usaha lain, termasuk membeli 19 kuda pacu Thoroughbred, merancang pakaian (J Slick), serta memulai sejumlah proyek Internet. Sayangnya dia kurang cerdas untuk manajemen keuangan. Sebab tanpa perhitungan matang, dia membayar 200 orang untuk berwisata ke berbagai tempat, membeli rumah di Oakland Hills yang memiliki 17 garasi mobil, dua kolam renang, dan perangkat bisbol. Pada tahun 1996, Burrel bangkrut. Dia mencoba untuk kembali bangkit ke masa kejayaannya dan hanya menemukan jalan buntu. Hingga akhirnya dia menyerah dengan kebangkrutan. Dari wacana di atas,dapat disimpulkan stratifikasi sosial yang dialami oleh MC Hammer bersifat …. A. terbuka,karena memungkinkan untuk pindah lapisan B. terbuka,karena ketidak berhasilannya dalam bidang ekonomi C. tertutup,karena tidak memungkinkan untuk pindah lapisan D. tertutup,karena tidak berhasil mencapai masa kejayaannya E. campuran,terbuka dan tertutup,dapat pindah lapisan dan bangkrut



Kunci : A Keterangan: Soal HOTS karena peserta didik harus menganalisis dan menyimpulkan sifat stratifikasi yang terjadi pada kasus MC Hammer.



KARTU SOAL



Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal



: Sosiologi : XII. /Ganjil : 2013 : Pilihan Ganda



Kompetensi Dasar



:



Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat



Materi



:



Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kesenjangan sosial di masyarakat Disajikan ilustrasi tentang dampak globalisasi, peserta didik dapat menganalisis dampak perubahan sosial dalam masyarakat Penalaran (C4)



Indikator Soal : Level Kognitif Soal: 8



Perhatikan ilustrasi di bawah ini! Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi menyebar keseluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya. Ide, nilai, dan norma tidak jarang bertentangan dengan ide, nilai, dan norma masyarakat suatu bangsa dengan mudahnya masuk dan mempengaruhi seseorang hanya dengan duduk di depan sebuah komputer. Salah satu hal yang paling menunjukkan kecanduan internet pada masyarakat Indonesia pada khususnya, dan juga dunia pada umumnya adalah perilaku masyarakat yang terlalu terpaku pada gadgetnya masing-masing, hanya untuk melakukan browsing dan juga chatting, tanpa peduli keadaan sekitar. Akibat kecanduan internet ini juga dapat berakibat pada anak-anak, ini sangat membahayakan bagi moral-moral anak bangsa di generasi berikutnya. Terutama bahaya internet bagi anak sekolah yang dapat menurunkan prestasi mereka di sekolah. Meski internet memiliki peran penting dalam pelajaran sekolah, akan tetapi penggunaan internet ini harus tetap di kelola dengan baik agar tidak berdampak butuk bagi keperibadian tiap individu. Peran internet terhadap prestasi belajar siswa inilah yang harus dikembangkan, sehingga internet dapat



menunjang pendidikan yang lebih baik di masa mendatang. (http://dosenit.com/jaringankomputer/internet/bahaya-kecanduan-internet) Ilustrasi tersebut menunjukkan adanya dampak globalisasi yang didorong oleh.... A. alih teknologi semakin mudah diakses B. semakin terbukanya komunikasi internasional C. terbukanya peluang mempelajari organisasi modern D. dapat mempertemukan seni budaya antar bangsa E. tingkat konsumerisme masyarakat yang tinggi Kunci :B Keterangan: Soal HOTS karena peserta didik harus menganalisis dan dapat menyimpulkan dampak globalisasi dari ilustrasi yang disajikan



KARTU SOAL



Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal



: Sosiologi : XII. /Ganjil : 2013 : Pilihan Ganda : : :



Level Kognitif



:



Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat Faktor penyebab perubahan sosial Disajikan ilustrasi dan gambar tentang arus balik, peserta didik dapat menganalisis faktor penyebab intern perubahan sosial dengan bertambahnya jumlah penduduk Penalaran (C4)



Soal: 9 Perhatikan gambar dan ilustrasi di bawah ini!



JAKARTA – Musim mudik Lebaran biasanya diikuti dengan bertambahnya jumlah perantau yang ingin mengadu nasib di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta memang tidak bisa melarang orang datang ke ibu kota. Tapi, pemprov akan memberlakukan syarat ketat.Setiap pendatang harus memiliki tempat tinggal atau menempati rumah saudaranya. Selain itu, pendatang harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bersaing di ibu kota. Jika tidak, pemprov menyarankan mereka balik kanan kembali ke kampung halaman.(Kompas,4/6/2015) Perubahan sosial apa yang terjadi apabila arus penduduk yang datang ke Jakarta terus meningkat? A. Adanya perkampungan kumuh dan tenaga terampil di Jakarta. B. Banyaknya tenaga kerja yang kurang ahli dalam bidangnya. C. Adanya usia kerja yang menganggur karena tidak memiliki ketrampilan. D. Terjadi pencemaran lingkungan sehingga rumah di pinggir kali harus digusur. E. Kurangnya lapangan pekerjaan,sehingga pendatang lebih memilih untuk melanjutkan pendidikan. Kunci : C Keterangan: Soal HOTS karena peserta didik harus menganalisis menyimpulkan dampak penyebab intern perubahan sosial.



KARTU SOAL



Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal



: Sosiologi : XII. /Ganjil : 2013 : Uraian



Kompetensi Dasar



:



Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat



Materi



:



Perubahan sosial dan sebab-sebab terjadinya perubahan sosial



Indikator Soal



:



Disajikan ilustrasi(wacana) tentang cara terjadinya perubahan sosial, peserta didik dapat menyimpulkannya Penalaran (C4)



Level Kognitif Soal: 10



Perhatikan ilustrasi di bawah ini! Bahasa Portugis masuk ke Indonesia bersamaan dengan datangnya para penjelajah Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara (Malaka dan Maluku) untuk mencari rempah-rempah. Kedatangan para penjelajah itu kemudian berubah menjadi usaha kolonisasi atau penjajahan untuk menguasai sumber rempah-rempah yang harganya sangat mahal di Eropa. Bersamaan dengan kolonisasi, orang-orang Portugis berusaha melakukan Portugisisasi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat di nusantara, termasuk dalam bidang bahasa. Beberapa Bahasa Portugis yang diserap ke dalam bahasa Indonesia adalah: aula (aula), boneka (boneca), dansa (dança), garpu (garfo), keju (queijo), mentega (manteiga), nona (dona), puisi (poesia), dan sepatu (sapato). Dari wacana di atas, dapat disimpulkan bahwa cara terjadinya perubahan sosial melalui pengaruh dari Bangsa Portugis adalah penetrasi violante karena … . A. untuk dapat memenuhi kehidupannya masyarakat Indonesia harus bekerja untuk Portugis B. penduduk Indonesia supaya bisa berkomunikasi,harus menguasai bahasa Portugis C. dengan mempelajari bahasa Portugis bangsa Indonesia dapat hidup berdampingan D. bercampurnya kebudayaan Indonesia dan Portugis tanpa meninggalkan unsur lama E. bercampurnya kebudayaan Indonesia dan Portugis menjadi budaya baru Kunci Jawaban: B Keterangan : Soal HOTS karena peserta didik harus menganalisis perilaku bangsa portugis dan menyimpulkan cara terjadinya perubahan sosial melalui bangsa Portugis.



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal



: Sosiologi : X /Ganjil : 2013 : Uraian



Kompetensi Dasar



:



Materi



:



Indikator Soal



:



Level Kognitif



:



Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok Individu, kelompok dan hubungan sosial Disajikan ilustrasi /gambar tentang interaksi sosial , peserta didik dapat menyimpulkan bentuk interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Penalaran (C4)



Soal 1. Perhatikan gambar-gambar interaksi sosial di bawah ini!



Gambar 1



Gambar 2



Gambar 3



Jelaskan hasil kesimpulan dari masing-masing bentuk interaksi sosial pada gambar! Kunci/ Pedoman penskoran: Jawaban - Interaksi sosial bersifat disosiatif, karena pada - Gambar 1 berbentuk kompetisi,yaitu terjadi persaingan dalam lomba lari, - Gambar 2 berbentuk kontravensi karena timbulnya rasa tidak suka, menghasut dan memfitnah agar orang lain ikut membenci seseorang. - Gambar 3 menunjukkan konflik, yaitu terjadi pertikaian antara kedua bela pihak. Skor maksimum



Skor 1 1 1 1 4



Keterangan: Soal hots karena peserta didik harus : - Melakukan analisis terhadap gambar-gambar interaksi sosial - Mengaitkan gambar-gambar dengan bentuk interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal



: Sosiologi : X /Genap : 2013 : Uraian



Kompetensi Dasar



:



Materi



:



Menganalisis berbagai gejalah sosial dengan menggunakan konsepkonsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat



Indikator Soal Level Kognitif



: :



Disajikan ilustrasi (wacana) tentang kemiskinan, peserta didik dapat menganalisis upaya mengatasi kemiskinan di masyarakat. Penalaran (C4)



Soal 2. Bacalah berita di bawah ini! Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid bersama Menristek Dikti M Nasir dan Mendikbud Anies Baswedan menekankan pentingnya pendidikan untuk generasi penerus bangsa. Jika sadar pentingnya pendidikan, mereka bisa menjadikan Indonesia sebagai bangsa mandiri. "Kemiskinan dan ketertinggalan bisa diatasi dengan memberikan akses kepada masyarakat. Salah satu akses terpenting itu adalah pendidikan. Sebab kemiskinan, ketimpangan ekonomi hanya bisa diatasi dengan membuka akses ekonomi dan pendidikan seluas luasnya kepada masyarakat," kata Nusron di Gedung GP Ansor, Jakarta, Jumat (29/5/2015). Di Indonesia kemiskinan masih menjadi masalah sosial yang belum terselesaikan, menurut anda langkah-langkah apa yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat? (Uraikan 5 langkah) Kunci/Pedoman Penskoran: Jawaban Skor o Membuka lapangan kerja baru 1 o Program di bidang Pendidikan : Bantuan Siswa Miskin (BSM) / Kartu 1 Indonesia Pintar (KIP) o Pemerataan pembangunan 1 o Program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) 1 o Program Keluarga harapan (PKH) 1 o Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat mandiri (PNPM) Skor maksimum



5



Keterangan: Soal hots karena peserta didik harus : - Melakukan analisis gejala sosial yang terdapat dalam wacana - Menganalisis langkah-langkah untuk mengatasi masalah kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat.



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal Kompetensi Dasar



: Sosiologi : XI /Ganjil : 2013 : Uraian :



Materi : Indikator Soal Level Kognitif



: :



Memahami penerapan prinsip-prinsip kesataraan dalam menyikapi keberagaman untuk menciptakan kehidupan harmonis dalam masyarakat Kesetaraan dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia (Stratifikasi sosial) Disajikan ilustrasi (gambar, skema),tentang stratifikasi sosial, peserta didik dapat membandingkan stratifikasi tertutup dan terbuka. Penalaran (C5)



Soal 3. Perhatikan 2 gambar stratifikasi sosial berikut ini! Gambar A



Gambar B



Uraikan perbedaan karakteristik stratifikasi sosial yang terdapat pada kedua gambar di atas! Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran GAMBAR A GAMBAR B - Stratifikasi bersifat tertutup - Stratifikasi bersifat terbuka - Mobilitas bersifat horizontal - Mobilitas bersifat vertikal - Anggota masyarakat tidak - Anggota masyarakat memungkinkan berpindah lapisan memungkinkan berpindah lapisan - Status sosial bersifat ascribed - Status sosial bersifat achieved Skor maksimum Keterangan:



SKOR 1 1 1 1 4



Soal hots karena peserta didik harus : - Melakukan analisis masing-masing gambar stratifikasi sosial - Menentukan jenis stratifikasi sosial - Menguraikan perbedaan karakteristik stratifikasi sosial



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal Kompetensi Dasar



: Sosiologi : XI /Genap : 2013 : Uraian :



Konflik dan upaya penyelesaiannya



Materi Indikator Soal Level Kognitif



Menganalisis potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya



:



Disajikan ilustrasi tentang konflik antara berbagai pihak, peserta didik dapat menganalisis upaya penyelesaian konflik agar terbentuk hubungan sosial yang harmonis. Penalaran (C4)



Soal 4. Perhatikan ilustrasi berikut ini ! Suku Dayak di pedalaman Kalimantan bertani dengan cara merambah dan menebang pohon di hutan sebagai bagian dari tradisi yang diwarisi turun temurun untuk membuka kebun atau lahan pertanian. Para pengusaha kayu melihat hutan sebagai ladang bisnis. Kayu ditebang lalu dijual untuk mendapatkan uang sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sementara itu bagi aktivis pecinta lingkungan, hutan adalah paru-paru dunia sebagai sumber oksigen dan mencegah bencana banjir serta tanah longsor. Bagaimanakah cara yang tepat untuk menyatukan kepentingan suku Dayak, pengusaha dan aktivis lingkungan sehingga terbentuk hubungan sosial yang harmonis? Kunci/Pedoman Penskoran:



No



Jawaban



Skor



1.



Mengadakan dialog melalui media pemerintah atau pihak terkait



1



2



Kompromi dengan cara membagi konsesi pengelolaan lahan sebagian untuk suku Dayak, sebagian untuk pengusaha kayu dan sebagian sebagai hutan lindung yang tidak boleh disentuh sama sekali Kerjasama antara masyarakat suku dayak, pengusaha dan aktivis lingkungan



1



3



1



4



Toleransi antar berbagai pihak agar tercipta kedamaian



1



5



Peduli lingkungan untuk itu semua pihak lebih mencintai lingkungkan



1



Skor maksimum



5



Keterangan: Soal hots karena peserta didik harus : - Mengidentifikasi masing- masing kepentingan antara suku Dayak, pengusaha dan aktivis lingkungan - Melakukan analisis kemungkinan cara yang dapat diambil untuk menyatukan suku Dayak, pengusaha dan aktivis lingkungan sehingga terbentuk hubungan sosial yang harmonis.



KARTU SOAL Mata Pelajaran Kelas/Semester Kurikulum Bentuk Soal



: Sosiologi : XI /Ganjil : 2013 : Uraian



Kompetensi Dasar



:



Materi



:



Indikator Soal



:



Level Kognitif



:



Menganalisis perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat Perubahan sosial, kemajuan masyarakat dan perkembangan masyarakat menuju kehidupan masyarakat yang demokratis. Disajikan ilustrasi tentang pilkada di Indonesia, peserta didik dapat menganalisis dampak perubahan sosial setelah berlangsungnya pilkada. Penalaran (C4)



Soal 5. Bacalah ilustrasi di bawah ini! Pasca reformasi tahun 1998 negara Indonesia secara berangsur-angsur mengalami demokratisasi dalam bidang politik salah satunya adalah dilaksanakannya pemilihan presiden dan kepala daerah baik gubernur maupun bupati secara langsung di seluruh Indonesia. Pemilihan secara langsung ini sudah berlangsung kurang lebih 18 tahun namun hasilnya masih jauh dari harapan rakyat Indonesia. Pilpres dan pilkada langsung ini sepertinya hampir tidak memberikan efek apa-apa terhadap kesejahteraan rakyat bahkan kalau dilihat dari indeks kemiskinan sekarang ini cenderung terus naik dari tahun ke tahun. Berdasarkan argumentasi dalam wacana di atas, setujukah anda jika sistem pemilihan langsung diganti dengan sistem perwakilan? Berikan alasannya ! Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2011/08/24/Dampak.Pilkada.Langsung.



Kunci/Pedoman Penskoran: Jawaban



Skor



Tidak setuju karena pemilihan kepala daerah secara langsung adalah bukti penegakan demokrasi di Indonesia dan menghindari adanya praktik KKN antara calon kepala daerah dan anggota DPRD yang mengusungnya.



3



Setuju karena bisa menghemat anggaran karena pilkada dan pilpres langsung memakan biaya yang sangat mahal. Apabila pilkada dilakukan dengan sistem perwakilan maka anggran yang besar tersebut bisa dialihkan ke sektor lain yang lebih penting Skor maksimum



3



3



Keterangan: Soal hots karena peserta didik harus : - Menganalisis kasus yang ada dalam wacana - Memberi pendapat setuju atau tidak setuju dengan dua alasan yang tepat.