Soal Larutan Penyangga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL TES HASIL BELAJAR PENGETAHUAN PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Nama : Kelas : Petunjuk: 1.



Tulislah nama dan kelas Anda terlebih dahulu!



2.



Berdoalah sebelum dan sesudah Anda mengerjakan tes ini!



3.



Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat pada pertanyaan pilihan ganda di bagian pertama dan jawablah soal dengan tepat dan benar pada bagian uraian!



4.



Kerjakanlah terlebih dahulu soal yang Anda anggap lebih mudah!



Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, dan e jika menurut anda jawaban tersebut benar! 1. Larutan penyangga (buffer) merupakan larutan yang… a. pH-nya tidak berubah jika diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa b. pH-nya mudah sekali berubah jika diencerkan, ditambah sedikit asam atau sedikit basa c. pH-nya mudah berubah jika ditambahkan sedikit asam kuat atau basa kuat, tetapi tidak mudah berubah jika ditambah asam lemah atau basa lemah d. pH-nya mudah berubah jika ditambah dengan suatu asam, tetapi tidak berubah jika ditambah basa e. pH-nya mudah berubah jika ditambah sedikit asam atau basa 2.



Campuran larutan berikut yang membentuk larutan penyangga adalah… a. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M b. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M c. 50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL NH3 0,1 M d. 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NH3 0,1 M e. 50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M



3.



Larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan larutan-larutan… a. Asam nitrat dengan Na-asetat b. Asam asetat dengan Na-asetat c. Asam nitrat dengan Na-nitrat d. Asam asetat dengan Na-nitrat e. Asam fosfat dengan Na-asetat



4. Disediakan beberapa pasangan senyawa berikut. 1) NH3 dan NH4Cl 2) Ba(OH)2 dan BaCO3 3) H3P4 dan KH2PO4 4) HCN dan NaCN 5) HNO3 dan NaNO3 Pasangan yang merupakan larutan penyangga asam ditunjukkan oleh… a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 5) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) 5. Terdapat campuran larutan sebagai berikut: 1) Al(OH)3 dan AlCl3 2) HBr dan KBr 3) NH3 dan (NH4)2SO4 4) HCN dan Fe(CN)2 5) H3PO4 dan Na3PO4 Campuran yang jika dilarutkan menghasilkan larutan penyangga adalah… a. 1) dan 2) b. 1) dan 4) c. 2) dan 3) d. 3) dan 5) e. 4) dan 5)



6. Dari senyawa berikut inii, yang membentuk buffer jika dicampur dengan NaHCO3 adalah… a. NaOH b. HCl c. H2CO3 d. H2O e. KOH 7. Perhatikan gambar berikut:



100 ml HCOOH 0,4 M



200 ml (HCOO)2Ca 0,5 M



300 ml HCOOH + (HCOO)2Ca



Jika Ka HCOOH = 2 x 10-4, pH larutan penyangga yang terbentuk adalah…. a. 4-log 1 b. 4-log 2 c. 5-log 4 d. 8+log 5 e. 9+log 4 8. pH larutan yang mengandung 6,75 gram HCN (Mr = 27 g mol-1) dan 0,1 mol NaCN adalah… (Ka = 4,0 x 10-5) a. 2 b. 4 c. 6 d. 8 e. 10 9. Sebanyak 200 ml larutan NaOH yang memiliki pH = 13 dicampurkan dengan 200 ml larutan asam lemah HZ 0,3 M (Ka = 2 x 10-5). Larutan yang dihasilkan memiliki pH… a. 9+log 4 b. 8+log 6 c. 6-log 4 d. 6-log 3 e. 5-log 4 10. Perhatikan gambar berikut!



Campuran larutan tersebut menghasilkan larutan penyangga dengan pH 10 + log 2. pH larutan HCl sebelum penambahan larutan NH3 adalah … (Kb = NH3 = 1 x 10-5) a. 2 – log 1,9 b. 1 – log 3,1 c. 3 – log 2,9



d. 4 – log 9,1 e. 5 – log 2,1 11. Sebanyak 1,92 gram C2H5COOX dicampurkan ke dalam 100 mL larutan C2H5COOX 2 M (Ka = 1 x 10-5) sehingga membentuk larutan penyangga dengan pH = 4. Unsur X yang terkandung dalam garam tersebut adalah . . . (Ar C = 12 g mol-1, H = g mol-1, O = 16 g mol-1, K = 39 g mol-1, Li = 7 g mol-1, Ba = 137 g mol-1, Ca = 40 g mol-1, dan Na = 23 g mol-1) a. K b. Li c. Ba d. Ca e. Na 12. Nusa mempunyai dua jenis larutan buffer yaitu larutan buffer A dan larutan buffer B. Kedua larutan tersebut dibuat dengan menggunakan asam propanoat dan kalsium propanoat. Jika larutan buffer A mengandung 0,2 M asam dan garamnya, sedangkan larutan B mengandung 0,1 M asam dan garamnya, pernyataan berikut yang paling tepat adalah . . . a. Kedua larutan Buffer mempunyai pH yang sama dengan kapasitas buffer yang sama. b. Larutan buffer B akan mempunyai pH lebih rendah dan kapasitas buffer lebih besar. c. Larutan buffer B akan mempunyai pH lebih tinggi dan kapasitas buffer lebih besar d. Larutan buffer B akan mempunyai pH lebih rendah dan keduanya mempunyai kapasitas buffer yang sama e. Kedua larutan mempunyai pH yang sama, dan larutan penyangga A mempunyai kapasitas buffer yang lebih besar. 13. Sistem penahan (buffer) utama dalam cairan intrasel(fosfat) terdiri atas… a. H2CO3-HCO3b. HCO3--CO32c. H3PO4-H2PO42d. H2PO4--HPO42e. NH3-NH4+ 14. Air ludah memiliki kadar pH dalam mulut mencapai 6,8 agar tidak merusak email gigi. Air ludah bersifat sebagai larutan penyangga. Makanan yang masuk kedalam mulut dapat mempengaruhi tingkat keasaman tersebut. Untuk mempertahankan pH, jelaskan fungsi penyangga air ludah dalam mulut… a. Mengeluarkan fosfat yang mampu menetralkan asam sisa-sisa makanan b. Membersihkan sisa makanan dengan menggunakan enzim ptialin



c. Mampu mengikat asam dari sisa-sisa makanan d. Memproduksi asam asetat berlebih untuk mengikat sisa makanan e. Mampu mengeluarkan karbonat yang dapat menetralkan sisa-sisa makanan 15. Di dalam tubuh kita terdapat system penyangga berupa H2CO3/HCO3- yang menjaga kestabilan pH darah relatif tetap pada kisaran 7,35-7,45. Komponen penyangga tersebut merupakan hasil metabolism pernapasan berikut. CO2 (g) → CO2 (aq) CO2 (aq) + H2O (l) → H3O+ (aq) + HCO3- (aq) Jika melakukan olahraga secara berlebih, kandungan CO2 dalam darah akan meningkat sehingga menyebabkan asidosis. Salat satu upaya mengembalikan PH normal darah adalah dengan suntik penggantian cairan tubuh didukung dengan infus larutan buffer bikarbonat selama selang waktu. Berdasarkan wacana tersebut, buffer bikarbonat berperan untuk… a. Menaikkan pH darah tanpa menggeser arah kesetimbangan b. Menaikkan pH darah dengan menggeser arah kesetimbangan ke kiri c. Menurunkan pH darah dengan menggeser arah kesetimbangan ke kiri d. Menaikkan pH darah dengan menggeser arah kesetimbangan ke kanan e. Menurunkan pH darah dengan menggeser arah kesetimbangan ke kanan



INSTRUMEN TES LITERASI SAINS LARUTAN PENYANGGA Nama : Kelas : Hari/Tanggal : Bacalah petunjuk di bawah ini: 1) Bacalah doa sebelum mengerjakan! 2) Berikanlah jawaban yang logis secara detail terhadap penyelesaian soal-soal di bawah ini 3) Kerjakan terlebih dahulu soal yang anda anggap paling mudah Wacana 1



Pernahkah kalian mengalami perut kembung, perih, mual dan muntah? Keadaan tersebut merupakan gejala keadaan penyakit maag. Maag merupakan salah satu masalah pencernaan yang terjadi di dalam lambung akibat naiknya asam lambung karena lambung kita mengandung suatu asam yaitu asam klorida (HCl). Maag dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat maag yang didalamnya mengandung suatu basa lemah, salah satunya adalah magnesium hidroksida atau Mg(OH)2. 1. Berdasarkan wacana di atas, menurut anda mengapa dalam obat maag harus terdapat basa? Wacana 2



Penyangga karbonat sangat penting dalam mengontrol PH darah. Pelari marathon dapat mengalami kondisi asidosis, yaitu penurunan PH darah yang disebabkan oleh metabolisme yang tinggi sehingga meningkatkan produksi ion laktat. Kondisi asidosis ini dapat mengakibatkan penyakit jantung, ginjal



diabetes miletus (penyakit gula) dan diare. Orang yang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan dapat mengalami alkalosis, yaitu peningkatan PH darah. Kadar oksigen yang sedikit di gunung dapat membuat para pendaki bernafas lebih cepat, sehingga gas karbondioksida yang dilepas terlalu banyak, padahan CO2 dapat larut dalam air menghasilkan H2CO3. Hal ini akan mengakibatkan PH darah naik. 2. Berdasarkan wacana di atas, cobalah idnetifikasi bagaimana cara kerja darah dalam menjaga PH nya agar tetap konstan!



3. Perhatikan gambar berikut!



Gambar 1 Shampoo untuk balita



Seorang produsen shampoo telah mengetahui bahwa shampoo memiliki fungsi yang berbeda-beda seperti untuk rambut kering, berminyak, dan balita berdasarkan derajat keasamannya. pH shampoo juga harus disesuiakan dengan penggunaannya terutama untuk balita yang direkomendasikan pada pH sekitar 5,5 agar tidak terjadi iritasi di kulit dan mata. Pembuatan shampoo disebut juga reaksı saponifikasi atau penyabunan sabun yang terbentuk adalah garam yang bersifat basa karena berasal dari asam lemah dan basa kuat yang memiliki konsentrasi 0.1 M dan bervolume 600 mL. Salah satu cara untuk mengatur pH agar menjadi 5.5 maka di dalam shampoo ditambahkan lagi asam sitrat yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan pH. Jika produsen shampoo hanya memiliki 30 mL (botol A) dan 100 mL (botol B) larutan Asam sirat 0,1 M dengan Ka asam sitrat 1,8x10-5, tentukan volume larutan sitrat mana yang seharusnya digunakan produsen shampoo tersebut agar penambahannya menghasılkan pH paling dekat dengan 5.5? (log 9 = 0.95, log 3 = 0.477)



4. Perhatikan gambar berikut!



Budi tinggal di lingkungan industri pupuk. Pabrik pupuk terletak di bantaran sungai. Setiap hari kondisi sungai semakin memburuk. Banyak orang yang berprofesi sebagai nelayan ikan disungai semakin tahun semakin sedikit. Setelah Budi melakukan wawancara kepada seorang nelayan ternyata tidak banyak ikan lagi yang berada disungai. Kondisi sungai tidak lagi baik untuk ikan karena kondisi yang sangat kotor dan asam seperti apa yang diungkapkan nelayan. Ternyata setelah diselidiki banyak pembuangan pabrik yang mengarah langsung ke sungai. Mengetahui hal tersebut, Budi memberikan saran kepada pemilik pabrik untuk menambahkan suatu penyangga terlebih dahulu kedalam limbah yang akan dibuang. Benarkah saran yang diberikan budi? Jelaskan! Wacana 3:



5. Minuman Minuman susu yang dibiarkan dibiarkan hingga keesokan hari akan menjadi basi, sedangkan sedangkan minuman pocari sweat masih dapat diminum pada besok harinya, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan!



Wacana 4:



6. Jika air hujan biasanya bersifat asam tercurah ke laut atau air sungai mengalir dengan berbagai sifat asam dan basa, Sifat asam atau basa tersebut tidak akan mengubah PH air laut, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan!



7. Pehatikan data tabel percobaan larutan penyangga berikut. Percobaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15



CH3COOH 0,15 M 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml



NaOH 0,1 M (ml) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15



pH 3,9 4,7 5,7 10,8 11,3 11,6 11,8 12 12 12,1 12,1 12,2 12,2 12,2 12,2



Berikan uraian berdasarkan data diatas dan ubahlah data dalam bentuk grafik, serta dimanakah saat menunjukkan terdapat penyangga?



Wacana 5:



Kita mengenal berbagai macam produk yang di dalamnya terdapat larutan penyangga, salah satunya pada minuman bersoda. Air soda (berkarbonasi) adalah air dikarbonasi dengan penambahan gas dibawah tekanan. Di dalam minuman bersoda terdapat buffer yaitu ion fosfat yang mempertahanan PH minuman tersebut, sehingga minuman bersoda dapat tahan lebih lama (hingga bertahun-tahun) selama dalam penyimpanannya. 8. Kita telah mengetahui bahwa dalam minuman bersoda terdapat penyangga (buffer) di dalamnya, tapi bagaimana cara kerja penyangga tersebut? Dapat kah kita mengetahui hal tersebut dengan mengolah rancangan dan melakukan penelitian dimana jika bahan yang tersedia adalah CH3COOH, CH3COONa, NaOH, HCl dan aquades!