Soal PAT KIMIA Kelas XI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-HALIMIYAH SMA IT AL-HALIMIYAH Jl. Robusta Raya No. 31 Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur 13460 Telp.021-86601447



SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021 Bidang Studi



:



KIMIA



Kelas



:



XI (Sebelas) MIPA



Hari / Tanggal



:



Selasa, 15 Juni 2021



Waktu



:



07.00 – 09.00 WIB (120 menit)



Guru Bidang Studi



:



Siti Aulia Rahmah, S. Pd.



Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal di bawah ini! MULTIPLE CHOICE 1.



Diketahui beberapa reaksi berikut: 1) HSO4- + H2O ⇄ H3O+ + SO422) NH3 + H2O ⇄ NH4+ + OH3) HCO3-+ H2O ⇄ H3O+ + CO324) RNH2 + H2O ⇄ RNH3+ + OHMenurut teori Bronsted – Lowry, molekul H2O yang bersifat basa ditunjukkan oleh nomor. . . . A. 1) dan 3) B. 1) dan 4) C. 2) dan 3) D. 2) dan 4) E. 3) dan 4) ANS: A



2.



Dua jenis air limbah yang diambil dari tempat berbeda diuji menggunakan beberapa indikator. Berikut data hasil pengujian air limbah dengan indikator – indikator tersebut. No 1 2



Indikator Metil merah Brom Kresol Hijau



Trayek pH 4,2 – 6,3 3,8 – 5,4



Warna Merah – Kuning Kuning – Biru



Limbah X Kuning Biru



Limbah Y JIngga Biru



3



Fenoftalein



8,3 – 10,0



Tidak berwarna - Merah



Tidak



Tidak



berwarna



berwarna



Perkiraan pH untuk air limbah X dan Y secara berurutan adalah. . . . A. 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 5,4 ≤ pH ≤ 6,3 B. 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3 C. pH ≤ 8,3 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3 D. pH ≤ 4,2 dan 4,2 ≤ pH ≤ 6,3 E. pH ≥ 8,3 dan pH ≤ 6,3 ANS: A 3.



Perhatikan gambar hasil praktikum asam basa dengan menggunakan indikator alami berikut.



Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa syarat suatu bahan dapat dijadikan sebagai indikator alami asam dan basa yaitu. . . . A. dapat memberikan warna yang menarik B. dapat memberikan warna yang berbeda pada senyawa asam, basa dan netral C. harganya murah D. mudah didapat E. tidak ada syarat apapun ANS: B



4.



Perhatikan langkah-langkah yang terdapat dalam proses titrasi asam basa :



1) Memberikan beberapa tetes indikator pada larutan yang dititrasi (dalam erlenmeyer) menggunakan pipet tetes. Indikator yang dipakai adalah yang perubahan warnanya sekitar titik ekuivalen. 2) Larutan yang akan diteteskan dimasukkan ke dalam buret (pipa panjang berskala). Larutan dalam buret disebut penitrasi. 3) Proses titrasi, yaitu larutan yang berada dalam buret diteteskan secara perlahan-lahan melalui kran ke dalam erlenmeyer. Erlenmeyer digoyang-goyang sehingga larutan penitrasi dapat larut dengan larutan yang berada dalam erlenmeyer. Penambahan larutan penitrasi ke dalam erlenmeyer dihentikan ketika sudah terjadi perubahan warna dalam erlenmeyer. Perubahan warna ini menandakan telah tercapainya titik akhir titrasi (titik ekuivalen). 4) Larutan yang akan dititrasi dimasukkan ke dalam erlenmeyer dengan mengukur volumenya terlebih dahulu. 5) Mencatat volume yang dibutuhkan larutan penitrasi dengan melihat volume yang berkurang pada buret setelah dilakukan proses titrasi. Urutan yang tepat dari proses titrasi asam basa adalah . . . . A. 1) – 2) – 3) – 4) – 5) B. 2) – 3) – 1) – 5) – 4) C. 2) – 4) – 1) – 3) – 5) D. 3) – 4) – 2) – 1) – 5) E. 4) – 1) – 3) – 2) – 5) ANS: C 5.



Data hasil titrasi 10 mL H2SO4 dengan larutan KOH 0,1M adalah sebagai berikut. Titrasi ke1 2 Volume KOH 26 mL 25 mL Konsentrasi larutan H2SO4 dari hasil titrasi adalah . . . . A. 0,500 M B. 0,250 M C. 0,125 M D. 0,025 M E. 0,005 M ANS: C



6.



Perhatikan gambar percobaan titrasi larutan HCl dengan larutan KOH berikut.



3 24 mL



Berdasarkan gambar tersebut, massa KOH yang digunakan adalah . . . .(Ar K = 39, O = 16 dan H = 1) A. 0,00336 gram B. 0,0336 gram C. 0,336 gram D. 3,36 gram E. 33,6 gram ANS: C 7.



Di antara larutan berikut yang dapat membentuk larutan penyangga dengan pH < 7 adalah. ... A. HCN dan NaCN B. NH4OH dan NH4Cl C. H2SO4 dan K2SO4 D. HNO3 dan Mg(NO3)2 E. NaOH dan Na2SO4 ANS: A



8.



Mixture of solution which can form buffer solution is. . . . Acid a. 20 mL HCl 0,5 M b. 20 mL CH3COOH 0,5 M c. 20 mL HCl 0,5 M d. 20 mL CH3COOH 0,5 M e. 20 mL HCl 0,5 M ANS: D



Base 50 mL KOH 0,2 M 50 mL NaOH 0,2 M 50 mL NH3 0,2 M 10 mL NaOH 0,5 M 10 mL NaOH 0,5 M



9.



Dari percobaan diperoleh data: pH setelah penambahan Sedikit asam Sedikit basa 1 2,00 1,75 3,50 2 4,00 3,25 6,25 3 2,25 1,50 4,25 4 8,00 6,00 11,00 5 4,75 4,74 4,76 Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah. . . . Larutan



pH awal



A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 ANS: E 10. Sebanyak 200 ml (CH3COO)2Ba



larutan CH 3COOH



0,5 M



dicampurkan dengan 100 mL larutan



0,2 M. Jika Ka CH3COOH = 1,0 x10



–5



, maka pH larutan yang terjadi,



adalah. . . . A. 6 B. 6 - 2 log 5 C. 5 D. 5 – log 2 E. 5 – 2 log 5 ANS: B 11. Suatu percobaan dilakukan untuk menguji derajat keasaman dengan mengukur nilai pH dari empat larutan yang berbeda, yaitu larutan P, Q, R, dan S. Nilai pH diukur pada tiga keadaan, yaitu seperti pada tabel berikut.



Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan. . . .



A. larutan P dan Q adalah larutan penyangga asam B. larutan P dan R adalah larutan penyangga asam C. larutan P dan S adalah larutan penyangga asam D. larutan Q dan S adalah larutan penyangga basa E. larutan R dan S adalah larutan penyangga basa ANS: B 12. Seorang peserta didik mencoba membuat larutan penyangga dengan pH = 9 dari bahanbahan yang tersedia yaitu larutan



1 M (



) dan kristal



(Mr=35).



Langkah yang dilakukan adalah (1)Menimbang 3,5 gram kristal



kemudian melarutkannya dalam air hingga volume



100 mL. (2)Mengukur 300 mL larutan yang berisi larutan



kemudian memasukkannya ke dalam gelas kimia



.



(3)Mengaduknya hingga campuran larutan menjadi homogen. Setelah dilakukan pengukuran, pH larutan penyangga yang dihasilkan lebih besar dari 9. Tahapan yang menyimpang dalam pembuatan penyangga tersebut sehingga tidak menghasilkan pH penyangga sesuai dengan keinginan adalah. . . . A. pada tahap 1, bukan ditambahkan air hingga 100 mL melainkan ditambahkan dengan 100 mL air B. kristal C. volume



seharusnya dilarutkan terlebih dahulu yang ditambahkan terlalu banyak



D. zat yang ditambahkan pada prosedur 2 seharusnya bukan E. garam ANS: C



melainkan



tidak dilarutkan dalam air melainkan dilarutkan dalam



13. Larutan penyangga dibutuhkan pada industri pembuatan obat – obatan karena proses pembuatannya perlu. . . . A. bahan yang tahan lama B. reaksi setimbang C. suasana pH yang tetap D. suasana yang lebih asam E. suasana yang lebih basa ANS: C 14. Garam – garam berikut ini yang mengalami hidrolisis total adalah. . . . A. NaCN B. NaCl C. CH3COONa D. NH4Cl E. CH3COONH4 ANS: E 15. Berikut ini adalah hasil uji asam/ basa dari beberapa garam: Uji Lakmus Merah Biru 1. NaCl Merah Biru 2. CH3COOK Biru Biru 3. NH4Cl Merah Merah 4. Na2SO4 Merah Biru 5. NaCN Biru Biru Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya ditunjukkan oleh No.



Garam



nomor. . . . A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5 ANS: D



16. Sebanyak 2,64 gram kristal (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air, sehingga volumenya menjadi 1000 mL. Jika diketahui Ar N = 14, H = 1, S = 32, O = 16, maka besarnya pH larutan adalah. . . .(kb =10-5) A. 5,5 + log 2 B. 5 – log 2 C. 5,5 – log 2 D. 8,5 + log 2 E. 9 + log 2 ANS: C 17. Jika ka CH3COOH = 1,8. 10-5 dan kb NH4OH = 1,8. 10-5, maka pH 1 liter larutan amonium asetat 0,1 mol/L adalah. . . . A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9 ANS: C 18. Pupuk ZA (Zwavelzuur Ammonium) merupakan pupuk kimia buatan berbentuk pelat padat yang mengandung amonium sulfat ((NH4)2SO4). Pupuk ZA merupakan salah satu pupuk yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Selain itu, pupuk ZA juga berfungsi untuk menjaga pH tanah agar tidak terlalu asam atau terlalu basa. Berkaitan dengan hal tersebut, pernyataan di bawah ini yang benar adalah . . . . A. Pupuk pelat padat (NH4)2SO4 dapat menurunkan pH tanah di daerah pertanian B. Pupuk pelat padat (NH4)2SO4 dapat menaikkan pH tanah di daerah pertanian C. Pupuk pelat padat (NH4)2SO4 dapat membuat tanah lebih bersifat basa D. Pupuk pelat padat (NH4)2SO4 tidak berpengaruh terhadap pH tanah di daerah pertanian E. Pupuk pelat padat (NH4)2SO4 dapat digunakan petani untuk memperoleh hasil pertanian yang optimal ANS: E



19. Rumusan hasil kali kelarutan Ag2S yang benar adalah . . . .



A. [Ag]2 [S] B. [Ag+2] [S2-] C. [Ag+]2 [S2-] D. [Ag+]2 [S]2E. [Ag+] [S2-] ANS: C 20. Ungkapan hasil kali kelarutan (Ksp) di bawah ini yang paling tepat adalah... A. AlI3(s)  Al3+(aq) + 3I-(aq)



Ksp = [Al3+][3I-]



B. Ag3PO4(s)  3Ag+ (aq) + PO43- (aq) Ksp = [3Ag+][PO43-] C. Ag2CrO4(s)  2Ag+ (aq) + CrO42- (aq)



Ksp = [Ag+][CrO42-]2



D. CaF2 (s)  Ca2+ (aq) + 2F- (aq)



Ksp = [Ca2+][F-]2



E. Mg(OH)2(s)  Mg2+ (aq) + 2OH-(aq)



Ksp = [Mg2+][2OH-]



ANS: D 21. Jika kelarutan CaF2 dalam air sama dengan a mol/L, maka nilai Ksp senyawa tersebut adalah . . . . A. a4 B. 4a3 C. 9a3 D. 27a4 E. 32a3 ANS: B 22. Jika kelarutan CaCO3 (Mr = 100) dalam 500 mL air adalah 5 mg, maka Ksp CaCO 3 adalah . ... A. 10-4 B. 10-5 C. 10-6 D. 10-8 E. 10-10 ANS: A 23. Senyawa PbCl2 mempunyai Ksp = 3,2 x 10-5, maka kelarutan PbCl2 adalah . . . .



A. 1x 10-2 B. 2x 10-2 C. 1x 10-4 D. 1x 10-3 E. 2x 10-3 ANS: E 24. Diketahui Ksp AgCl = 1x10-10 Ksp AgBr = 1x10-13 Ksp AgI = 1 x 10-16 Jika s menyatakan kelarutan dalam molL-1, maka . . . . A. sAgI > sAgBr > sAgCl B. sAgI < sAgBr > sAgCl C. sAgI > sAgBr < sAgCl D. sAgI < sAgBr < sAgCl E. sAgI = sAgBr < sAgCl ANS: D 25. Untuk membedakan koloid, larutan sejati dan suspensi dilakukan beberapa percobaan. Data hasil percobaan tersebut disajikan dalam tabel berikut: Campuran pada tabung Hasil pengamatan A Jernih, tidak dapat disaring menggunakan kertas saring B Keruh, tidak dapat disaring menggunakan kertas saring Berdasarkan data percobaan dapat diduga bahwa. . . . A. campuran pada tabung A berupa air gula, sedangkan pada tabung B berupa air tepung B. campuran pada tabung A berupa air gula, sedangkan pada tabung B berupa susu C. campuran pada tabung A berupa air tepung, sedangkan pada tabung B berupa air gula D. campuran pada tabung A berupa susu, sedangkan pada tabung B berupa air tepung E. campuran pada tabung A berupa susu, sedangkan pada tabung B berupa air gula ANS: B



26. Yang bukan merupakan sistem koloid adalah. . . . A. air sadah



B. batu apung C. lateks D. margarin E. tinta gambar ANS: A 27. Perhatikan gambar berikut.



Nama sistem koloid gambar mulai dari kiri ke kanan secara berurutan adalah . . . . A. aerosol padat, sol, dan buih padat B. busa padat, emulsi, dan emulsi padat C. busa padat, sol, dan emulsi padat D. emulsi padat, busa padat, dan sol padat E. sol padat, busa padat, dan buih ANS: B 28. Perhatikan tabel berikut ini: No.



Zat Terdispersi



Medium Pendispersi



Jenis Koloid



Contoh



1 Cair Gas Aerosol cair Kabut 2 Cair Padat Emulsi padat Batu apung 3 Padat Gas Aerosol padat Asap 4 Cair Cair Emulsi Hair spray 5 Padat Cair Gel Minyak ikan Hubungan yang tepat antara zat terdispersi, medium pendispersi, jenis koloid dan contohnya adalah nomor ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 dan 5 ANS: B



29. Perhatikan gambar berikut.



Pernyataan berikut yang paling tepat adalah . . . . A. mutiara dari cairan kerang yang larut dalam padat B. mutiara menerapkan sistem koloid sol padat C. mutiara merupakan sistem koloid emulsi padat D. zat pendispersinya mempunyai fase cair E. zat terdispersi mempunyai fase zat padat ANS: C 30. Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari – hari: (1)



Sorot lampu mobil pada cuaca berkabut



(2)



Identifikasi jenazah dengan tes DNA



(3)



Pembuatan lateks dari getah karet



(4)



Pewarnaan serat wol



(5)



Proses cuci darah



Contoh penerapan sifat koloid elektroforesis dan adsorpsi secara berurutan ditunjukkan oleh nomor… A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (3) dan (5) E. (4) dan (5) ANS: C