Soal PSPA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

123 SOAL UJIAN MASUK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA) FAKULTAS FARMASI UNHAS SEMESTER AKHIR TAHUN AKADEMIK 2011/2012 TES KEMAMPUAN FARMASI DASAR PETUNJUK UMUM 1. 2. 3. 4.



5. 6. 7. 8.



Sebelum mengerjakan mengerjakan ujian, periksalah terlebih terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah ujian Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang disediakan, sesuai dengan petunjuk pengawas. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal Jawablah lebih dahulu soal-soal yang yang Saudara anggap mudah, dan hati-hatilah dalam memberikan jawaban, jawaban, karena jawaban dinilai sebagai berikut : jawaban benar = nilai +4 jawaban salah = nilai -1 tidak ada jawaban = nilai 0 Berikan jawaban Saudara Saudara pada lembar jawaban ujian ujian yang disediakan dengan cara menyilang huruf  jawaban yang sesuai. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan dua garis datar, lalu pilih jawaban yang lain. Selama ujian, ujian, Saudara tidak tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai soal-soal yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas Naskah soal tidak boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk duduk di tempat tempat Saudara sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.



PETUNJUK KHUSUS Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar SOAL : 1. Untuk membuat 1 L etanol 70 % dibutuhkan: A. Air suling 729 mL dan etanol 96 % hingga 1 L B. Etanol 96 % 729 mL dan air suling 271 mL C. Etanol 96 % 729 mL dan air suling 1 L D. Etanol 96 % 729 mL dan air suling hingga 1 L E. Air suling 729 mL dan etanol 96 % 271 mL 2. Untuk membuat Atropin sulfat yang dibutuhkan untuk campuran puyer 0,5 mg per bungkus, akan dibuat 10 bungkus, maka pada penimbangan atropin sulfat memerlukan pengenceran, yaitu : A. Atropin sulfat 50 mg diencerkan dengan laktosa 450 mg, hasil pengencerannya ditimbang 50 mg. B. Atropin sulfat 50 mg diencerkan dengan air suling 450 mg, mg, hasil pengenceran ditimbang 50 mg. C. Atropin sulfat 50 mg diencerkan dengan laktosa 500 mg, hasil pengenceran ditimbang 50 mg. D. Atropin sulfat 5 mg diencerkan dengan laktosa 500 mg, hasil pengenceran ditimbang 50 mg E. Atropin sulfat 5 mg diencerkan dengan laktosa 450 mg, hasil pengenceran ditimbang 50 mg. 3. Yang bukan sediaan farmasi yang termasuk bentuk larutan adalah : A. Sirup obat batuk putih B. Sirup kering (dry ( dry syrup) syrup) amoxicillin C. Eliksir parasetamol D. Aqua rosarum (air mawar) E. Minyak telon 4. Dosis tertinggi yang masih aman diberikan kepada pasien, disebut : D. Dosis maksimum A. Dosis letal Dosis toksik E. Dosis terapi B. C. Dosis lazim



UJIAN MASUK PSPA AK 2011/2012 (123)



5.



6.



7.



8.



9.



Sediaan farmasi yang termasuk sediaan setengah padat antara lain, kecuali : C. Losio E. Cerata A. Salep D. Pasta B. Krim Sediaan farmasi yang pemberiannya melalui dubur, antara lain : D. Pessaries A. Gargarisma E. Suppositoria B. Potio C. Ovula Salah satu syarat sediaan injeksi i.v. adalah sedapat mungkin isohidri. Yang dimaksud dengan isohidri adalah : A. Tekanan osmosis sediaan sama dengan tekanan osmosis cairan tubuh B. pH sediaan sama dengan pH cairan tubuh. C. Temperatur sediaan sama dengan temperatur cairan tubuh D. Konsentrasi air dalam sediaan sama dengan konsentrasi air cairan tubuh. E. Konsentrasi zat aktif dalam sediaan sama dengan konsentrasi zat aktif dalam cairan tubuh. Yang termasuk antiseptika di bawah ini, kecuali: A. Larutan etanol 70 % B. Larutan KMnO4 C. Larutan Rivanol D. Larutan Mercurochrom E. Larutan NaCl 0,9 % Antibiotika yang mekanisme kerjanya menggangu sintesis dinding sel, antara lain : D. Eritromisin A. Ampisilin E. A dan C benar B. Kloramfenikol C. Amoksisilin



halaman 1 dari 7 



10. Yang tidak termasuk antibiotika di bawah ini D. Tetrasiklin A. Amoksisilin E. Sulfadiazin B. Gentamisin C. Kloramfenikol 11. Zat yang digunakan sebagai bahan pensuspensi di bawah ini adalah : A. Natrium metilsellulosa D. Polisorbat 80 E. A, B, dan C benar B. Bentonit C. Natrium alginate 12. Kelompok mikroorganisme yang tidak memiliki dinding sel, adalah : C. Virus E. Amuba A. Bakteri D. Ganggang B. Fungi 13. Sediaan obat yang penandaan dalam etiket atau kemasannya terdapat tanda lingkaran biru dan ada tanda peringatan P No.1 AWAS OBAT KERAS, termasuk : A. Obat keras D. Obat bebas B. Obat narkotika E. Obat psikoterapi C. Obat bebas terbatas 14. Untuk membuat larutan NaCl 0,9 % sebanyak 500 mL dibutuhkan : A. NaCl 0,9 g dan air hingga 500 mL B. NaCl 0,9 g dan air 500 mL C. NaCl 4,5 g dan air hingga 500 mL D. NaCl 4,5 g dan air 500 mL E. A dan C benar 15. Bahan-bahan berikut ini dapat digunakan sebagai emulgator, kecuali: D. Gom arab A. Polisorbat/tween E. Tragakan B. Span C. Natrium klorida 16. Yang TIDAK termasuk sediaan steril di bawah ini adalah : D. Tetes hidung A. Tetes mata E. Salep mata B. Injeksi C. Tetes telinga 17. Jika dosis maksimum atropin sulfat 1 mg/3 mg, maka dosis maksimum untuk anak umur 10 tahun adalah : A. Sekali pakai 0,1 mg, sehari 0,3 mg B. Sekali pakai 0,5 mg, sehari 1,5 mg C. Sekali pakai 1 mg, sehari 3 mg D. Sekali pakai 0,5 g, sehari 3 g E. Semua di atas salah 18. Dalam pembuatan tablet, bahan di bawah ini yang termasuk bahan pengikat : D. Sirup gula A. Amilum manihot E. Semua benar B. Pati jagung C. PVP (polivinil pirolidon) 19. Bakteri berikut ini yang dapat dimanfaatkan untuk dibuat sediaan farmasi atau pangan fungsional, yaitu : A. Escherichia coli B. Staphylococcus aureus C. Lactobacilus acidophilus D. Pseudomonas aeroginosa E. Salmonella thyposa 20. Tulisan CITO pada resep, artinya: A. Segera B. Ditunggu C. Diulang D. Diracik E. Disalin



UJIAN MASUK PSPA AK 2011/2012 (123)



21. Sediaan setengah padat kosmetika yang menggunakan bahan dasar senyawa hidrokoloid, seperti karbopol atau Natrium CMC, disebut: C. Suspensi E. Emulsi A. Gel D. Cream B. Pasta 22. Yang termasuk golongan obat keras di bawah ini : A. Injeksi vitamin B kompleks B. Kapsul amoksisilin C. Salep mata oksitetrasiklin D. Tablet vitamin C E. A, B, C benar 23. Istilah Infus yang diberikan secara intra vena termasuk golongan : D. sediaan fitofarmaka A. sediaan steril E. sediaan kosmetika B. sediaan non steril C. sediaan galenik 24. Signatura untuk obat-obat injeksi dapat ditulis oleh dokter, sebagai berikut : C. S.pro.inj. E. A dan C benar A. S.i.m.m S.u.e D. S.u.c B. 25. Bahan di bawah ini yang sering digunakan sebagai antifungi dalam sediaan salep, adalah D. Asetosal A. Metil salisilat Asetoasetil salisilat E. Minyak gandapura B. C. Asam salisilat 26. Yang bukan termasuk kelenjar endokrin adalah: A. Hipofisis D. Pankreas B. Tiroid E. Saliva C. Adrenal 27. Berikut ini yang tidak berhubungan dengan ciriciri hormon adalah:  A. Dilepaskan dalam konsentrasi tinggi B. Dihasilkan oleh kelenjar khusus C. Pelepasannya dipengaruhi oleh kerja hipotalamus D. Bekerja pada lokasi spesifik E. Merupakan sebuah messenger kimiawi 28. Yang bukan merupakan fungsi insulin adalah: A. Menurunkan konversi asam amino menjadi glukosa B. Meningkatkan glukoneogenesis C. Meningkatkan transpor glukosa ke dalam sel D. Menginduksi kerja lipoprotein lipase E. Stimulasi glikogenolisis 29. Yang bukan termasuk jenis-jenis kontrasepsi pada wanita adalah: A. Pil progestin B. Implan C. Pil kombinasi estrogen dan progestin D. Vasektomi E. Intra uterine device (IUD) 30. Dengan adanya perkembangan di bidang bioteknologi, transplantasi dapat dilakukan antar-spesies menggunakan cangkokan ( graft ) yang disebut: A. Autograft B. Isograft C. Allograft D. Xenograft E. Deltograft 31. Imunitas aktif dapat diperoleh dengan cara: A. Terpapar oleh penyakit B. Imunisasi C. Menerima injeksi gamma-globulin D. Pilihan A dan B benar E. Pilihan B dan C benar



halaman  2 dari 7 



32. Istilah bioavailabilitas mengacu pada jumlah relatif obat yang mencapai A. Usus halus B. Lambung C. Sirkulasi sistemik D. Hati E. Ginjal 33. Dengan mengetahui volume distribusi (V d) dari sebuah obat maka seorang farmasis akan dapat: A. Memperkirakan konstanta kecepatan eliminasi B. Menentukan waktu paruh obat C. Menghitung loading dose  (dosis muat) yang rasional D. Menentukan interval dosis yang terbaik E. Menentukan konsentrasi puncak dalam plasma 34. Organ yang berfungsi sebagai alat ekskresi utama senyawa dari tubuh adalah : A. Hati B. Paru-paru C. Ginjal D. Kulit E. Otak 35. Reaksi imun yang menyebabkan reaksi antara antigen dan IgE sehingga sel mast mengalami degranulasi dan melepaskan mediator, biasa juga disebut sebagai reaksi-reaksi berikut ini, KECUALI : A. Reaksi hipersensitivitas cepat B. Reaksi anafilaksis C. Reaksi alergi D. Reaksi hipersensitivitas lambat E. Reaksi histaminik 36. Ungkapan “semua zat adalah racun, tak satupun yang bukan racun, hanya dosis yang membedakan antara racun dan pengobatan” dikemukakan pertama kali oleh : A. Parkinson B. Fleming C. Paracelsus D. Plato E. Aristoteles 37. Arti nilai LD50 dari suatu zat dapat dirumuskan dalam pernyataan berikut ini : A. Nilai yang kecil menunjukkan bahwa zat itu tidak toksik B. Nilai yang besar menunjukkan bahwa zat itu sangat toksik C. Semakin kecil nilainya, berarti semakin toksik zat tersebut D. Semakin besar nilainya, berarti semakin toksik zat tersebut E. Besar kecil nilainya tidak menunjukkan tingkat ketoksikan zat tersebut 38. Thiamin adalah sinonim dari :  A. Vitamin B1 B. Vitamin C C. Natrium Pantotenat D. Riboflavin E. Vitamin D 39. Yang termasuk AINS golongan aminofenol adalah A. Selekoksib B. Piroksikam C. Parasetamol D. Ibuprofen E. Diklofenak



UJIAN MASUK PSPA AK 2011/2012 (123)



40. Siklooksigense-1 dan 2 bertanggung jawab untuk A. Sintesis prostaglandin dari arakidonat B. Sintesis leukotrien dari arakidonat C. Perubahan ATP menjadi cAMP D. Degradasi metabolik cAMP E. Perubahan GMP menjadi cGMP 41. Seorang pasien pria berumur 76 tahun dengan berat badan 72 kg, membutuhkan dosis muat vitamin C. Jika diketahui volume distribusi vitamin C adalah 4 L/kg, dengan rentang kadar terapetik 3 –  5 ng/ml, berapa dosis muat intravena yang dapat direkomendasikan : A. 500 g B. 700 g C. 1000 g D. 1250 g E. 1500 g 42. Mr. X memulai minum suspensi Cellcept® (micophenolat mofetil 1 g/5 mL bila direkonstitusi dengan air) setelah menerima transplantasi jantung. Ia mendapat resep dengan dosis 1,5 g b.i.d. Jika diminum dengan dosis yang tepat, berapa hari yang dibutuhkan untuk menghabiskan sediaan obat dalam botol 175 ml yang telah direkonstitusi untuknya ? D. 24 hari  A. 11 hari E. 30 hari B. 15 hari C. 18 hari 43. Waktu mula kerja (onset time) suatu obat yang diberikan secara oral, adalah waktu untuk obat A. Mencapai konsentrasi puncak dalam plasma B. Mencapai konsentrasi efektif minimum (MEC) C. Mencapai konsentrasi toksik minimum (MTC) D. Mulai dieliminasi dari tubuh E. Mulai diabsorbsi dari usus halus 44. Pernyataan yang benar tentang obat-obat otonom adalah : A. Adrenergik dan kolinergik umumnya bekerja sinergis B. Antagonis kolinergik disebut juga simpatolitik C. Obat kolinergik meniru kerja dari epinefrin D. Agonis adrenergik termasuk parasimpatomimetik E. Reseptor obat adrenergik terdiri dari reseptor  dan  45. Parameter yang digunakan untuk mengukur fungsi hati hati adalah : A. Kreatinin D. Insulin B. SGOT/SGPT E. Lisosim C. Inulin 46. Mekanisme umum obat analgetik antiinflamasi nonsteroid adalah : A. Meningkatkan eliminasi panas pada waktu demam, dengan cara menimbulkan dilatasi pembuluh darah perifer & mobilisasi air sehingga terjadi pengen-ceran darah & pngeluaran keringat B. Merupakan hasil kerja obat pada SSP yang melibatkan pusat kontrol suhu di hipotalamus C. Menghambat secara langsung enzim-enzim pada SSP yang mengkatalisis biosintesis prostaglandin D. Menghambat enzim-enzim yang terlibat pada biosintesis mukopolisakarida & glikoprotein E. Meningkatkan pergantian jaringan kolagen & stabilisasi membran



halaman  3 dari 7 



47. Penyakit autoimun yang terjadi karena antibodi menyebabkan kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroid dalam jumlah berlebihan disebut : A. Penyakit Graves’ D. Rheumatoid arthritis B. Miastenia gravis E. Psoriasis C. Pemphigus vulgaris 48. Antibiotik yang bukan golongan aminoglikosida adalah : A. Streptomisin D. Tobramisin B. Kanamisin E. Neomisin C. Eritromisin 49. Diketahui dosis glibenklamid untuk manusia adalah 5 mg. Suatu sediaan oral akan dibuat untuk diberikan pada mencit. Faktor konversi dosis untuk mencit dengan bobot badan 20 g adalah 0,0026, dan volume pemberian maksimum untuk mencit dengan bobot badan 30 g adalah 1 ml. Jika pemberian sediaan oral berdasarkan volume maksimum, maka konsentrasi sediaan oral glibenklamid yang disediakan adalah : A. 1,95 mg/100 ml D. 195 mg/mL B. 1,95 mg/Ml E. 195 mg/100 mL C. 19,5 mg/100 mL 50. Penyakit anemia yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B12 disebut ANEMIA … : D. Hemolitik A. Sel Sabit E. Sideroblastik B. Pernisiosa C. Aplastik 51. Normalitas asam klorida pekat dengan kadar 37% (Mr HCl = 36,5 BJ = 1,18 g/ml) adalah : A. 12,51 N C. 11,54 N E. 10,67 B. 11,96 N D. 10,82 N 52. Larutan 0,1 mmol/L NaOH memiliki pH : C. 10 E. 12 A. 8 D. 11 B. 9 53. Senyawa pentobarbital di bawah ini, jika ditinjau dari strukturnya dapat dikategorikan sebagai senyawa yang bersifat:



A. Asam kuat D. Basa lemah B. Basa kuat E. Netral C.  Asam lemah 54. Larutan stok zat X tersedia dengan konsentrasi 120 ppm. Yang harus dilakukan untuk membuat larutan dengan konsentrasi 6 ppm dari larutan stok tersebut adalah :  A. Dipipet 0,5 ml lalu dicukupkan volumenya hingga 10 ml B. Dipipet 0,5 ml lalu dicukupkan volumenya hingga 100 ml C. Dipipet 5 ml lalu dicukupkan volumenya hingga 10 ml D. Dipipet 5 ml lalu dicukupkan volumenya hingga 100 ml E. Dipipet 50 ml lalu dicukupkan volumenya hingga 100 ml 55. Golongan enzim yang mengkatalisis pemutusan ikatan secara hidrolitik pada ikatan C−C, C−N, C−O dan ikatan lainnya adalah: A. Oksidoreduktase D. Liase B. Hidrolase E. Isomerase C. Transferase



UJIAN MASUK PSPA AK 2011/2012 (123)



56. Asam amino di bawah ini yang mengandung rantai aromatik pada rantai sampingnya adalah: A. Leusin D. Tyrosin B. Lysin E. Metionin C. Glisin 57. Ikatan kimia yang terjadi pada gambar di bawah ini disebut ikatan………



A. Kovalen D. Ion-dipol B. Van der Waals E. Hidrogen C. Dipol-dipol 58. Apakah istilah isomerisasi untuk kedua senyawa berikut ini … H



H



OH C



OH C



CH3



CH3 C



C H



 



NHCH3



H



 



NHCH3



Pseudoefedrin



efedrin



A. Enantiomer D. Diastereoisomer B. Isomer Geometrik E. Cis-Trans Isomer C. Isomer Konformasi 59. Pengertian bobot tetap dalam Farmakope Indonesia Edisi III adalah A. Selisih penimbangan dua kali berturut-turut tidak lebih dari 0,5 mg tiap g sisa yang ditimbang setelah dipanaskan lagi selama 2 jam. B. Selisih penimbangan dua kali berturut-turut tidak lebih dari 0,05 mg tiap g sisa yang ditimbang setelah dipanaskan lagi selama 2 jam C. Selisih penimbangan dua kali berturut-turut tidak lebih dari 5 mg tiap g sisa yang ditimbang setelah dipanaskan lagi selama 1 jam. D. Selisih penimbangan dua kali berturut-turut tidak lebih dari 0,5 mg tiap g sisa yang ditimbang setelah dipanaskan lagi selama 1 jam. E. Selisih penimbangan dua kali berturut-turut tidak lebih dari 0,05 mg tiap g sisa yang ditimbang setelah dipanaskan lagi selama 1 jam 60. Gugus bukan protein yang terdapat pada enzim yang tidak terikat kuat pada bagian protein disebut : A. Kofaktor D. Isoelektrik B. Koenzim E. Allosterik  C. Gugus prostetik 61. Urutan senyawa berikut ini yang dapat melewati membran biologis secara difusi pasif dari yang paling mudah hingga paling sulit adalah: O



O



O



OH



HN



NH



O



H3C



 barbituric acid Log P = -1,36



P A. B. C.



OH



O



N H



acetaminophen Log P = 0,28



Q P>Q>R P>R>Q Q>P>R



 benzoic acid Log P = 1,86



R D. R > P > Q E. R > Q > P



halaman 4 dari 7 



62. Berikut ini pemeriksaan kadar albumin pada serum seorang pasien dengan menggunakan spektrofotometer. Sampel Absorban Albumin standar 2,5 g/dL 0,250 Serum pasien 0,500 Kadar albumin serum pada pasien tersebut, adalah : A. 2,5 g/Dl D. 0,5 g/dL B. 5,2 g/Dl E. 0,25 g/dL C. 5,0 g/dL 63. Penentuan kadar asam askorbat dalam suatu sampel dapat dilakukan dengan beberapa metode, kecuali: A. Metode Iodometri B. Metode asidi–alkalimetri C. Metode 2,6–dikloroindofenol D. Metode kolorimetri 4 –metoksi–2–nitroanilin E. Metode spektrofotometri 64. Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan kadar protein dalam urine adalah : A. Urin sewaktu D. Urin 12 jam B. Urin 24 jam E. Urin pagi C. Urin postprandial 65. Perhatikan kedua senyawa berikut ini



Senyawa A merupakan suatu neurotransmitter, dan senyawa B merupakan suatu obat yang biasa diberikan secara topical untuk pengobatan konjungtiva mata. Senyawa B memiliki afinitas dan efikasi untuk memulai aksi. Maka senyawa B termasuk senyawa… A. Antagonis C.  Agonis B. Antagonis parsial D. Agonis parsial C. Protogonis 66. Urutkanlah tingkat keasaman asam benzoat dan turunannya di bawah ini dari yang paling asam O Cl



C OH



67. Berikut ini adalah data serapan formalin baku dalam dalam air suling pada panjang gelombang 271 nm: Konsentrasi Absorbansi (ppm) 1,0 0,248 1,5 0,384 2,0 0,491 2,5 0,623 3,0 0,745 3,5 0,802 Jika 5 g tahu digerus, ditambahkan air, dipanaskan lalu didinginkan dan disaring ke dalam labu 50 mL. Selanjutnya larutan dipipet sebanyak 5 mL lalu dicukupkan volumenya dengan air suling hingga 10 mL dalam labu tentukur. Diperoleh absorbansi sampel sebesar 0,532, kadar formalin dalam sampel tahu tersebut adalah : A. 2,625 ppm B. 15,25 ppm C. 5,25 ppm D. 25,5 ppm E. 9,25 ppm 68. Banyaknya mililiter NaOH 0,1 N yang dibutuhkan untuk menetralkan asam bebas dalam 10 gram senyawa yang mengandung minyak (lemak) disebut  A. Bilangan Asam B. Bilangan Penyabunan C. Angka Yodium D. Angka Peroksida E. Bilangan Fenol 69. Di antara pernyataan berikut ini (1) Iodimetri-Iodometri (2) Bromo-Bromatometri (3) Permanganometri (4) Cerimetri Yang termasuk dalam metode titrasi ber-dasarkan prinsip oksidasi reduksi adalah : D. (1) dan (4) A. (1), (2), dan (3) E. (1), (2), (3), dan (4) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) 70. Fase-fase metabolisme terdiri dari : (1) Fase I (2) Fase Konyugasi (3) Fase Oksidasi (4) Fase II Fenotiazin mengalami metabolisme dalam tubuh berdasarkan reaksi seperti pada gambar di bawah ini :



  (A)



O O2N



C OH



 (B)



O C



H3CO



OH



  (C)



HO C O



A. B. C.



A>B>C>D B>A>C>D B>A>D>C



 (D)



A. B. C.



(1), (2), dan (3) (1) dan (3) (2) dan (4)



D. (1) dan (4) E. (1), (2), (3), dan (4)



D. A > D > C > B E. D > C > B > A



UJIAN MASUK PSPA AK 2011/2012 (123)



halaman  5 dari 7 



71. Di antara pernyataan berikut ini (1) Jenis kelamin (2) Genetik (3) Induksi enzim metabolisme (4) Umur Faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme obat adalah : D. (1) dan (4) A. (1), (2), dan (3) E. (1), (2), (3), dan (4) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) 72. Di antara pernyataan berikut ini (1) Asam adalah donor proton (2) Asam adalah donor elektron (3) Basa adalah akseptor proton (4) Basa adalah akseptor elektron Yang sesuai dengan teori asam-basa BronstedLowry adalah : D. (1) dan (4) A. (1), (2), dan (3) E. (1), (2), (3), dan (4) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) 73. Di antara gugus-gugus berikut ini : (1) Karbonil (2) Karboksil (3) Amido (4) Azo Yang termasuk gugus kromofor organik adalah : D. (1) dan (4) A. (1), (2), dan (3) E. (1), (2), (3), dan (4) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) 74. Di antara pernyataan berikut ini (1) Fase diam berupa C18 atau C8 (2) Analit merupakan senyawa non polar (3) Fase gerak yang biasa digunakan adalah asetonitril, air dan metanol (4) Ukuran molekul analit lebih dari 30 nm Hal-hal yang benar tentang reversed phase  pada HPLC adalah : D. (1) dan (4) A. (1), (2), dan (3) E. (1), (2), (3), dan (4) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) 75. Di antara hal-hal berikut : (1) Presisi (2) Linearitas (3) Ketahanan (4) Batas deteksi Yang termasuk parameter validasi metode analisis adalah : D. (1) dan (4) A. (1), (2), dan (3) E. (1), (2), (3), dan (4) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) 76. Atom N pada alkaloid yang berasal dari asam amino terdapat pada: A. cincin heterosiklik B. sebagai kation ammonium C. sebagai substituen cincin benzene D. sebagai substituen cincin pyrane E. pada rantai samping 77. Lemak dari biji ricinus setelah pengepresan tidak dapat digunakan sebagai bahan makanan karena mengandung bahan yang sangat beracun yaitu ..... A. Ricinin D. Sinigrine B. Ricin E. Lotaustralin C. Taxol



UJIAN MASUK PSPA AK 2011/2012 (123)



78. Ekstraksi alkaloid dalam bentuk garam dari tanaman dilakukan dengan cara A. Menambahkan ammonium-hydroxide dan air ke serbuk tanaman B. Membuat ekstrak dengan penambahan asam mineral dan pelarut organik C. Membuat ekstrak dengan penambahan basa dan pelarut organik D. Menambahkan asam mineral dan air ke serbuk tanaman E. Membuat ekstrak dengan pelarut organik dan menghangatkannya 79. Scoville’s index dapat digunakan untuk mengetahui: A. Tingkat keasaman D. Tingkat kepedasan B. Tingkat kekentalan E. Tingkat kepahitan C. Tingkat kemanisan 80. Perbedaan struktur kimia antara selulosa dengan pati adalah : A. Selulosa disusun oleh molekul α-glukosa sedangkan pati memiliki residu β-glukosa bercabang B. Selulosa disusun o leh molekul β–glukosa bercabang, pati memiliki molekul α- dan βglukosa tidak bercabang C. Selulosa disusun oleh residu glukosa yang terdiri dari rantai 1,4- β-D-glukosa, sedangkan pati memiliki rantai linear dan bercabang dari 1,4-α-, dan 1,6-α-D-glukosa. D. Selulosa disusun oleh residu 1,6- α-glukosa sedangkan pati memiliki residu 1,4- β-glukosa bercabang E. Keduanya terdiri dari rantai linear dan bercabang 1,2-β-D-glukosa. 81. Cara untuk mendapatkan minyak lemak dari “virgin oil”  adalah : A. ekstraksi pelarut. B. pengepresan. C. pengepresan-dingin. D. distilasi uap air. E. pengepresan dan ekstraksi pelarut. 82. Berikut ini adalah reagen untuk identifikasi alkaloid, kecuali: A. Dragendorf B. Mayer C. Wagner D. Lieberman Bouchard E. Potassium-tetraiodomercurate 83. Getah dari Poppy adalah bahan baku industri untuk produksi morfin karena .……. . A. Hanya mengandung morfin B. Tidak mengandung alkaloid lain C. Memiliki kandungan morfin maksimum D. Bahan baku yang paling murah E. Mengandung derifat morfin 84. Simplisia berikut ini yang kandungan kafein-nya paling tinggi adalah A. Mate Folium D. Coffeae Semen B. Theae Folium E. Colae Semen C. Guarana 85. Bahan berikut ini yang bersifat karminatif A. Frangulae Cortex B. Centaurii Herba C. Silybi mariani Fructus D. Foeniculi Fructus E. Graminis Rhizoma



halaman 6 dari 7 



86. Inulin termasuk ke dalam kelompok A. Arabin D. Mannan B. Pectin E. Fructosane C. Galaktane 87. Keseluruhan bahan herbal harus ditolak jika pada pemeriksaan ... A. bagian tanaman tersebut mengandung bahan asing yang toksik B. bagian tanaman tersebut mengandung bahan asing dalam jumlah yang melebihi ambang batas yang ditetapkan farmakope C. bagian tanaman tersebut mengandung bahan asing yang toksik yang tidak dapat dipisahkan D. bagian tanaman tersebut mengandung bahan asing E. mengandung bagian lain dari tanaman tersebut dalam jumlah yang lebih besar daripada yang dipersyaratkan farmakope 88. Kandungan tanaman di bawah ini yang dapat membentuk kompleks reversible dengan protein adalah : A. Alkaloid D. Mucilago B. Saponin E. Anthraglikosida C. Tannin 89. Pilokarpin, alkaloid dari Jaborandi folium memiliki efek .. A. Antagonis atropin D. Diuretik B. Agonis atropin E. Emetik C. Sedatif 90. Bahan yang mengandung derivat purin : A. Capsicum Fructus B. Alixiae Cortex C. Colae Semen D. Podophylum E. Pyrethri Flos 91. Pernyataan yang paling berhubungan dengan Opium adalah : A. Opium adalah getah yang dikeringkan yang diperoleh dengan menoreh kapsul poppy yang belum matang. B. Opium adalah jus yang dikeringkan dari guntingan daun Opium poppy. C. Opium adalah ekstrak air yang dikeringkan dari batang Opium poppy. D. Opium dengan kualitas bagus mengandung 1,5% morfin. E. Opium digunakan sebagai diuretik dan laxatif. 92. Senyawa yang merupakan kandungan Opium adalah : A. Chelidonin D. Heroin B. Hypericine E. Pilokarpin C. Narcotine



UJIAN MASUK PSPA AK 2011/2012 (123)



93. Bagaimana menghindari kerusakan bahan herbal dari perubahan yang tidak diinginkan pada penyimpanan? A. Mengeringkan bahan herbal sesegera mungkin B. melembabkan bahan herbal dengan sejumlah tertentu air dan menyimpannya di dalam lemari pendingin C. Tanaman disimpan pada tempat dingin dalam wadah tertutp D. Simpan tanaman di dalam wadah tertutup rapat dan simpan pada suhu ruang E. Menambahkan bahan penstabil 94. Pada kolom kromatografi ekskulusi ukuran, molekul yang …………. akan bergerak bebas pada matriks fase diam, dan oleh karena itu akan bergerak dari kolom ………… A. kecil, lebih cepat D. besar, lebih cepat B. polar, lebih cepat E. polar, lebih lambat C. besar, lebih lambat 95. Senyawa yang lebih dulu terelusi pada kromatografi lapis tipis dengan fase diam “reverse phase silica gel” adalah senyawa yang A. bobot molekul tinggi D. polaritas rendah B. bobot molekul rendah E. solubilitas sedang C. polaritas tinggi 96. Berapa nilai hRf maksimum sebuah senyawa pada kromatografi kertas? A. 0,1 C. 10,0 E. Tidak menentu B. 1,0 D. 100,0 97. Senyawa berikut ini yang lebih dulu terelusi dari gas chromatography column adalah A. Methanol (CH3OH) B. Ethanol (CH3CH2OH) C. n-Propanol (CH3CH2CH2OH) D. n-Butanol (CH3CH2CH2CH2OH) E. n-Pentanol (CH3CH2CH2CH2CH2OH) 98. Senyawa yang tergolong terpenoid adalah : A. Anthosianin D. Karotenoid B. Mucilago E. Minyak lemak C. Tannin 99. Bahan berikut ini digunakan sebagai antikanker, KECUALI A. Myristicae Semen D. Podophylli Rhizoma B. Taxus Baccata E. Colae Semen C. Catharanthi Herba 100. Tanaman yang banyak digunakan setelah fermentasi adalah : A. Calami Rhizoma D. Theae Folium B. Zingiberis Rhizoma E. Lime Flos C. Ratanhia Root



halaman 7  dari 7