Soal Rekam Medis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pilihlah satu jawaban yang benar pada pilihan di lembar jawaban. 1. Berikut merupakan informasi (penjelasan) yang terdapat didalam Informed Consent, kecuali: a. Jenis tindakan medik b. Resiko c. Manfaat dan kerugian d. Biaya e. Alternatif tindakan lain 2. Yang bukan termasuk manfaat informed consent adalah sebagai berikut: a. Mencegah penipuan atau paksaan b. Merangsang profesi medis untuk introspeksi c. Mengajukan keputusan yang tidak rasional d. Melibatkan masyarakat memajukan prinsip autonomi e. Pengawasan dalam penelitian biomedik 3. Jangka waktu penyimpanan rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit adalah: a. Satu Tahun b. Dua Tahun c. Tiga Tahun d. Empat Tahun e. Lima Tahun 4. Coding ICD X dari DBD Adalah: a. I10 b. B05 c. A91 d. A92 e. R50 5. Coding ICD X dari GEA/ Diare Adalah: a. A09 b. A10 c. A01.0 d. A90 e. A08 6. Berapa lamakah rekam medis pasien dari ruangan rawat inap dikembalikan kerungan rekam medis: a. 1x24 jam b. 2x24 jam c. 3x24 jam d. 4x24 jam e. 5x24 jam 7. Jangka waktu penyimpanan rekam medis pasien pada sarana pelayanan kesehatan non Rumah Sakit adalah: a. 1 Tahun b. 2 Tahun c. 3 Tahu d. 4 Tahun e. 5 Tahun 8. Isi rekam medis merupakan milik: a. Pasien b. Dokter c. Rumah sakit d. Bidan e. Aparat penegak hukum 9. Rahasia kedokteran hanya dapat dibuka untuk hal-hal berikut, kecuali: a. Memenuhi permintaan aparatur penegakhukum b. Kepentingan kesehatan pasien c. Menjalankan ketentuan perundang-undangan d. Memenuhi permintaan perusahaan asuransi kesehatan setelah disetujui pasien.



10.



e. Untuk pendidikan kedokteran walaupun pasien tidak setuju. Peraturan yang mengatur tentang wajib simpan rahasia kedokteran adalah a. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1960 b. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia c. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan d. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran e. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1966



11. Berikut merupakan kewajiban pasien, kecuali: a. Memberikan informasi yang sebenarnya b. Mentaati petunjuk dan nasehat bidan c. Mematuhi peraturan klinik d. Memilih dokter yang diinginkan e. Memberikan imbalan jasa 12. Sistem penyimpanan rekam medis yang menggabungkan berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap kedalam satu folder, disebut : a. Sistem desentralisasi b. Sistem sentralisasi c. Sistem satelit d. Modifikasi sistem sentralisasi e. Modifikasi sistem satelit 13. Informasi tentang ketersediaan tempat tidur kosong di bangsal rawat inap, umumnya menjadi tugas dari bagian : a. TPPRJ b. TPPRI c. Koding dan Indeksing d. Assembling e. Filling 14. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien, sehingga mahasiswa dan peneliti dapat belajar dan mengembangkan ilmunya dengan menggunakan dokumen rekam medis. Aspek apa yang digunakan dalam RM tersebut? a. Administrasi b. Hukum c. Finansial d. Dokumentasi e. Pendidikan 15. Pemberian kode warna dimaksudkan untuk : a. Mencegah keliru simpan b. Petunjuk penyimpanan c. Memudahkan dalam sortir d. Semua diatas benar e. Menemukan dengan mudah berkas yang salah simpan 16. Bagian ini yang bertanggung jawab terhadap data / informasi penggunaan dan kehilangan dokumen rekam medis : a. Assembling b. Filing c. Pengkodean/CODING d. Pengindexan e. Analising dan Pelaporan 17. Bagian ini yang bertanggung jawab terhadap data/ informasi kebenaran kodifikasi dan nomeklatur medis : a. Assembling



b. c. d. e.



Filing Pengkodean/CODING Pengindexan Analising dan Pelaporan



18. Bagian ini yang bertanggungjawab terhadap data / informasi jumlah pasien yang menderita penyakit tertentu : a. Assembling b. Filing c. Pengkodean/CODING d. Pengindexan e. Analising dan Pelaporan 19. Berikut ini formulir dan catatan yang digunakan di TPPRJ. Yang digunakan untuk komunikasi dengan Filing adalah : a. Buku register b. KIUB c. Buku ekspedisi d. KIB e. Tracer 20. Dasar – dasar dibawah ini sering digunakan dalam kegiatan retensi dan pemusnahan dokumen rekam medis. Yang digunakan untuk memisahkan dokumen aktif menjadi non aktif yaitu : a. Tanggal berobat terakhir   b. Diagnosa penyakit      c. Ketentuan yang dibuat oleh Tim Retensi dan Pemusnahan d. Aspek Hukum e. Regiser, KIUP dan Indeks 21. Internasional Clasification of Disease revisi 10 digunakan oleh pengkode dan pengindex untuk menulis : a. Kode penyakit b. Kode operasi / tindakan c. Index penyakit d. index operasi e. index kematian 22. Laporan dibawah ini disusun dengan menggunakan index penyakit a. Diagnosis utama dan komplikasi b. Tindakan medis  c. Morbiditas d. Peralatan medis e. Mortalitas 23. Laporan dibawah ini disusun dengan menggunakan index kematian a. Diagnosis utama dan komplikasi b. Tindakan medis  c. Morbiditas d. Peralatan medis e. Mortalitas 24. Kegiatan dibawah ini adalah tatacara pemusnahan dokumen rekam medis. Yang dibuatkan berita acara dan dilaporkan ke Departemen Kesehatan yaitu a. Retensi dokumen rekam medis b. Penyimpanan dokumen rekam medis non aktif c. Penilaian nilai guna rekam medis d. Memisahkan dokumen yang diabadikan



e.



Memusnahkan dokumen yang dapat dimusnahkan



25. Berikut ini system informasi penunjang medis, kecuali : a. Farmasi    b. Radiologi c. Pelayanan perawatan d. Gizi e. Laboratorium SOAL ESAY 1. 2. 3. 4. 5.



Apa yang dimaksud dengan assembling pada rekam medis? Sebutkan dan jelaskan apa saja Indikator Pelayanan Rawat Inap ? Tuliskan rumus-rumus indikator pelayanan rawat inap ? Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis penyimpanan rekam medis ? Sebutkan Sistem penyimpanan menurut nomor?



JAWABAN NILAI 2 SETIAP JAWABAN BENAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.



D C E C A B E A E D C B B E A B C D E A A C E E C



NILAI 50 DENGAN SETIAP NILAI YANG TELAH DIBAGI 1. Kegiatan merakit berkas rekam medis pasien rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan serta mengecek kelengkapan pengisian berkas rekam medis dan form yang harus ada pada berkas rekam medis pasien rawat inap, (Sulistyawati, 2014). (BERISI 1 POIN DENGAN 1 POIN NILAI 2 DENGAN TOTAL NILAI 2 ) 2. BOR (Bed Occupancy Ratio) = Angka penggunaan tempat tidur BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011) AVLOS (Average Length of Stay) = Rata-rata lamanya pasien dirawat AVLOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).  TOI (Turn Over Interval) = Tenggang perputaran tempat tidur TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).



BTO (Bed Turn Over) = Angka perputaran tempat tidur BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011). NDR (Net Death Rate) NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011). GDR (Gross Death Rate) GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011). ( BERISI 6 POIN DENGAN 1 POIN NILAI 3 DENGAN TOTAL NILAI 18 ) 3. Rumus BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur x Jumlah hari dalam satu periode)) X 100% Rumus AVLOS = Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati) Rumus TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah pasien keluar (hidup + mati) Rumus BTO = Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / Jumlah tempat tidur Rumus NDR = (Jumlah pasien mati > 48 jam / Jumlah pasien keluar (hidup + mati)) X 1000 permil Rumus GDR = ( Jumlah pasien mati seluruhnya / Jumlah pasien keluar (hidup + mati)) X 1000 permil ( BERISI 6 POIN DENGAN 1 POIN NILAI 3 DENGAN TOTAL NILAI 18 ) 4. 1. Sentralisasi Sentralisasi ini diartikan penyimpanan berkas rekam medis seorang pasien dalam satu kesatuan baik catatan-catatan kunjungan poliklinik maupun catatan-catatan selama seorang pasien dirawat 2 Desentralisasi desentralisasi terjadi pemisahan antara rekam medis poliklinik dengan rekam medis penderita dirawat. Berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap disimpan di tempat penyimpanan yang terpisah. ( BERISI 2 POIN DENGAN 1 POIN NILAI 3 DENGAN TOTAL NILAI 6 ) 5. 1. Sistem Nomor Langsung (Straight Numerical Filling System) 2 Sistem Nomor Akhir (Terminal Digit Filling System) 3 Sistem Angka Tengah (Middle Digit Filling System) ( BERISI 3 POIN DENGAN 1 POIN NILAI 2 DENGAN TOTAL NILAI 6 )