Soal Riset B 2020 Jawaban [PDF]

Citation preview

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURAHIM JAMBI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN REGULER B ======================================================== SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN 2019/ 2020 MATA KULIAH : RISET KEPERAWATAN BOBOT : 3 SKS HARI/ TANGGAL : Rabu, 10 JUNI 2020 DOSEN : Ns. MILA TRIANA SARI, M.KEP Ir. ZAFRULLAH ZEIN MS Ns. Jufri Al Fajri, M.Kep NAMA. :ERWIN SAPUTRA NPM. :201922082 PETUNJUK SOAL I. PILIHAN BERGANDA : PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR DENGAN MEMBERI TANDA SILANG SALAH SATU HURUF A, B, C, D DAN E PADA LEMBAR JAWABAN YANG TERSEDIA. II. PILIHAN ASOSIASI : A. JIKA 1, 2, 3 BENAR B. JIKA 1 DAN 3 BENAR C. JIKA 2 DAN 4 BENAR D. JIKA HANYA 4 BENAR E. JIKA 1, 2, 3, 4, 5 BENAR



1.



Perbedaan Proses Keperawatan dan Proses Riset Keperawatan dalam hal tahap perencanaan adalah … . a. Perencanaan dalam proses riset keperawatan meliputi disain, sampel dan instrument pengukuran. b. Perencanaan dalam proses riset keperawatan meliputi menyusun tujuan dan mengidentifikasi solusi. c. Perencanaan dalam proses riset keperawatan meliputi menyusun tujuan dan intervensi keperawatan. d. Perencanaan dalam proses riset keperawatan meliputi disain, populasi, sampel, instrument serta pengumpulan dan analisis data. e. Salah Semua.



2.



Di bawah ini ada beberapa komponen dalam membuat proposal penelitian : 1. Tinjauan Pustaka 2. Metode Penelitian 3. Latar Belakang 4. Tujuan Penelitian 5. Rumusan Masalah. Urutan pembuatan proposal yang benar adalah : a. 3–4–5–1–2 b. 3–5–4–1–2 c. 3–5–4–2–1 d. 4–5–3–2–1 e. 5–3–4–2–1



3. a. b. c. d. e.



Langkah awal mengukur variabel adalah membuat..... Tujuan penelitian Tinjauan Pustaka Definisi Operasional Variabel Populasi dan Sampel Latar belakang



4.



Kriteria penampilan instrument yang baik, baik yang digunakan untuk mengontrol ataupun untuk mengukur variabel, yaitu : 1) Akurasi (accuracy) 2) Presisi (precision) 3) Kepekaan (sensitivity) 4) Reliabel Maka Jawaban yang tepat adalah : a. 1, 2 dan 3 benar b. 1, dan 3 benar c. 2 dan 4 benar d. 4 benar e. 1, 2, 3 dan 4 benar



5. a. b. c. d. e.



6. a. b. c. d. e. 7.



Pemeriksaan bukti penelitian dapat diperoleh dari beberapa data yaitu Data rencana penelitian, pengukuran, proses pengumpulan data, analisa data dan hasilnya Data hasil penelitian dan simpulan Data Reliabilitas dan Validitas Data uji asumsi Data Uji hipotesis



Proses analisa data, biasanya dihinggapi beberapa kesalahan seperti : Memasukkan data Melakukan kategori data Tidak mampu menganalisa Tidak mampu menguraikan data Jumlah data sesuai dengan sample yg dibutuhkan



Pembuatan kesimpulan dalam riset adalah rangkaian proses yang penting. Hal tersebut membutuhkan : a. Alasan-alasan logis dalam pengembangan hasil riset b. Kegigihan dalam membuktikan hipotesis penelitian c. Keterampilan memanipulasi data d. Mencari referensi seadanya tanpa melihat hubungan dengan penelitian yang dibuat e. Keterampilan menjelaskan data



8. a. b. c. d. e.



Hasil dalam penelitian selalu berdampak positif bagi peneliti, meskipun : Hipotesis tidak diterima Teori yang dicari tidak ditemui Hasil tidak relevan dengan temuan Proses yang tidak benar Proses benar



a. b. c. d. e.



Manfaat kesimpulan dalam hasil penelitian dipergunakan untuk Menampilkan hasil penelitian secara singkat Menampilkan secara singkat hasil penelitian, saran-saran penelitian Menjelaskan proses penelitian Mengembangkan penelitian Membandingkan penelitian dengan hasil penelitian lain



9.



10.



Penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti akan menciptakan pengetahuan dan pengalaman yang baru dalam diri peneliti. Hal tersebut akan membuat seorang peneliti kaya akan saran yang disebut a. Rekomendasi b. Kritik c. Kesimpulan d. Abstrak e. Rekomendasi



11.



Studi lanjutan merupakan rekomendasi yang sering disarankan oleh peneliti. Biasanya melibatkan a. Variabel penelitian yang sama b. Sampel yang berbeda dan jauh lebih besar c. Tempat penelitian yang berbeda d. Analisis data yang sama e. Semua benar



12. a. b. c. d. e.



Mengumumkan hasil temuan ke sejumlah orang disebut Publikasi Kesimpulan Jurnal Abstrak Presentasi



a. b. c. d. e.



Jumlah kata ideal dalam judul sebanyak 12-15 kata 15-20 kata 20-25 kata 25-30 kata 35-30 kata



a. b. c. d. e.



Panjang abstrak ideal sebanyak 100-200 kata 200-250 kata 250-300 kata 350-400 kata Semua benar



a. b. c. d. e.



Berbagai macam cara untuk melakukan publikasi ilmiah yaitu Terbit dalam Jurnal Ikut Konferensi Persentasi dalam seminar Presentasi dalam pertemuan Ikatan Profesi Semua benar



13.



14.



15.



16.



Abstrak yang baik, berisi mengenai a. Masalah, Metode, Temuan penelitian



b. c. d. e.



Masalah, Masalah, Masalah, Masalah,



a. b. c. d. e.



Isi laporan penelitian berisikan 4 bagian utama, yaitu Latar belakang, metode, hasil, diskusi Latar belakang, subjek penelitian, alat pengumpulan data, hasil Latar belakang, subjek penelitian, uji asumsi, hasil penelitian Latar belakang, metode, subjek penelitian, diskusi Latar belakang, metode, instrumen pengumpulan data, hasil uji hipotesis



17.



18. a. b. c. d. e.



Penyajian publikasi ilmiah didasari oleh kode etik penulis, diantaranya yaitu Melahirkan karya orisinal Bertanggung jawab mengenai apa yang teliti Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna Mengelola sponsorship penelitian dengan penuh tanggung jawab Pembuktian hasil penelitian kepada masyarakat



a. b. c. d. e.



Sumber masalah penelitian keperawatan adalah … . Praktik Keperawatan Peneliti dan interaksi dengan sesame peneliti (Peer) Kajian literature Prioritas riset dari penyandang dana Penelitian sebelumnya



19.



20. a. b. c. d. e. 21. 1. 2. 3.



22.



pengumpulan data, subjek penelitian tujuan masalah, rumusan masalah pembuktian hipotesis, temuan penelitian tujuan, hasil



Sumber masalah penelitian keperawatan yang paling banyak berasal dari … . Peneliti dan interaksi dengan sesame peneliti (Peer) Kajian literature Prioritas riset dari penyandang dana Praktik Keperawatan Fenomena Lapangan



Pernyataan yang perlu diajukan, agar masalah penelitian yang dipilih memenuhi criteria yang baik adalah … . Apakah topiknya menarik ? 4. Apakah bermakna bagi penelitian ? Apakah dapat diteliti ? 5. Apakah etis diteliti ? Apakah dapat diaplikasikan dalam praktik ? a. 1, 2, 3, 4 D. 5 b. 1, 3 E. 1, 2, 3, 4, 5 c. 2, 4 Masalah riset keperawatan dikatakan bermakna bila … . a. Memiliki potensi untuk menghasilkan pengetahuan keperawatan yang baru b. Menyempurnakan pengetahuan keperawatan yang ada c. Mempengaruhi praktik keperawatan d. Membuktikan pengetahuan keperawatan yang telah ada.



e. Memberikan manfaat bagi masyarakat



23.



Peneliti ingin mengukur kesiapan masyarakat menghadapi era new normal. Bentuk Instrumen yang digunakan adalah … . a. Kuesioner c. Menggunakan Skala Sikap b. Panduan Observasi d. Pengukuran fisiologis c. FGD



24. Peneliti ingin menggali pengalaman stigma yang dialami terhadap pasien covid-19. Disain penelitian yang digunakan adalah … . a. Filosofis d. Etnografis b. Historis e. Fenomenologis c. Grounded theory 25. Peneliti menggunakan panduan observasi terstruktur terhadap perilaku sehat masyarakat suku anak dalam. Langkah-langkah penyusunan instrument penelitian sbb : a. Tentukan perilaku yang akan diobservasi b. Tentukan cara mengobservasi, cara mencatat dan memberi kode c. Pilih peristiwa yang akan diobservasi. d. Susun item untuk mengukur peristiwa. e. Survei perilaku yang akan diteliti 26. Pedoman mengembangkan Instrumen wawancara adalah … . 1. Susun pertanyaan dengan singkat dari yang luas sampai ke spesifik serta dari pertanyaan yang aman sampai ke sensitif. 2. Sesuaikan pertanyaan dengan tingkat pendidikan responden 3. Antisipasi pertanyaan yang memiliki interpretasi berbeda 4. Minta masukan dari ahli wawancara 27. Pembuatan kesimpulan dalam riset adalah rangkaian proses yang penting. Hal tersebut membutuhkan : a. Alasan-alasan logis dalam pengembangan hasil riset b. Kegigihan dalam membuktikan hipotesis penelitian c. Keterampilan memanipulasi data d. Mencari referensi seadanya tanpa melihat hubungan dengan penelitian yang dibuat e. Keterampilan menjelaskan data 28. ”Seorang peneliti ingin mengetahui tradisi yang berlaku secara turun temurun atau cara hidup suku anak dalam terutama perilakunya dalam memelihara kebersihan kulit dan upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah kesehatan kulit. Disain Penelitian kualitatif yang paling cocok untuk penelitian ini adalah … . A. Studi Kasus B. Ethnografi C. Fenomenologi D. Historis E. Grounded Theory



29. Salah satu sumber evidence (bukti) dalam praktik keperawatan adalah logical reasoning, karena sumber ini mampu berfungsi sebagai suatu media atau system berfikir secara logis dan formal untuk membantu pemahaman kita terhadap fenomena. Namun logical reasoning juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain …… 1. Tidak selalu dapat diterapkan dalam situasi di klinik 2. Validitasnya tergantung dari kekuatan informasi atau premis yang mendahuluinya 3. Sulit mengembangkan kebijakan dan praktik berdasarkan logical reasoning 4. Sulit untuk mengevaluasi kekurangannya 30. ”’Masa menoupase akan dialami oleh setiap wanita dimasa tuanya. Menjelang menopause, tidak jarang wanita yang akan mengalaminya sering dilanda dengan kecemasan. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita mengalami kesulitan dalam menghadapi masa menopause mereka. Hal ini dapat diketahui dari pernyataan partisipan berupa gejala gangguan tidur, lebih mudah letih, cemas dan gelisah.”’ Berdasarkan abstrak diatas, apakah judul yang paling tepat untuk penelitian diatas ? a. Kecemasan wanita yang akan mengalami menopause b. Kecemasan wanita menghadapi masa menopause c. Menopause akan dialami setiap wanita d. Persiapan menghadapi menopause bagi wanita lanjut usia e. Gejala-gejala menopause pada wanita 31.



Salah satu tujuan dari melakukan penelitian adalah untuk menyelesaikan permasalahan. Di bawah ini, pernyataan yang salah tentang masalah penelitian adalah ? a. Masalah penelitian merupakan kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, kesenjangan antara kebutuhan dengan yang tersedia, antara yang seharusnya dengan yang ada. b. Untuk menentukan permasalahan penelitian, terlebih dahulu peneliti harus memahami sumber masalah. c. Masalah penelitian yang layak diteliti artinya masalah tersebut benar-benar dirasakan oleh khalayak ramai dan membutuhkan penyelsaian meskipun tidak dapat dilakukan pengukuran dan pengolahan data. d. Masalah penelitian adalah langkah pertama untuk mengetahui dengan tepat apa yang akan dilakukan. e. Adanya jenis-jenis permasalahan akan dapat menjadi acuan tentang masalah yang akan diteliti dan mempermudah perumusan masalah.



32.



Di bawah ini merupakan kriteria yang baik pada permasalahan dalam penelitian, kecuali ? a. Tidak bertentangan dengan hukum, aktual dan bersifat non etis. b. Akurat dan bernilai praktis. c. Masalah harus dinyatakan secara jelas dan tidak ambigu. d. Dana yang tersedia mencukupi untuk menyelesaikan permasalahan penelitian. e. Penting, urgent dan fisibilitas.



33.



Masalah dalam penelitian dapat dikategorikan berdasarkan tiga jenis, yaitu permasalahan deskriptif, komparatif dan asosiatif. Permasalahan penelitian asosiatif adalah? a. Merupakan permasalahan dengan variabel mandiri baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). b. Merupakan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih (hubungan independen dengan dependen) c. Merupakan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih (hubungan independen dengan independen) d. Merupakan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel dependen (hubungan dependen dengan dependen) e. Merupakan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda pada waktu yang berbeda.



34.



Masalah penelitian dapat bersumber dari beberapa hal di bawah ini, kecuali ? a. Observasi (pengamatan). b. Kepustakaan. c. Pengalaman pribadi. d. Masalah sosial. e. Masalah akan datang.



35.



Berikut ini pernyataan yang salah tentang tujuan penelitian, yaitu ? a. Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian. b. Tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk penyataan yang biasanya diawali dengan kata ingin mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis. c. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan. d. Tujuan penelitian ditetapkan setelah peneliti melakukan penelitian. e. Tujuan penelitian bersifat spesifik, terbatas, dapat diukur dan dapat diperiksa.



36.



Menurut beberapa ahli, tujuan penelitian dibedakan menjadi tujuan eksploratif, verifikasi dan development. Maksud dari tujuan verifikasi adalah ? a. Untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang belum pernah ada. b. Untuk membuktikan atau menguji kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada. c. Untuk mengembangkan penelitian yang sudah ada. d. Untuk menggali lebih dalam penelitian terdahulu. e. Untuk mengeksplorasi dan mendapatkan teori baru.



37.



Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus mempedomani dan memperhatikan prinsip etik. Prinsip etik tersebut adalah, kecuali ? a. Menghormati orang (Respect for Person). b. Penjelasan dan persetujuan (IC). c. Tidak bersifat rahasia. d. Penilaian risiko dan manfaat (Risk and Assessment). e. Keadilan/Adil (Justice).



38.



Penelitian harus memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kemungkinan kerugian merupakan salah satu prinsip etik penelitian di bawah ini, yaitu ? a. Menghormati orang (Respect for Person). b. Penjelasan dan persetujuan (IC). c. Tidak bersifat rahasia. d. Baik/Berguna (Beneficent). e. Keadilan/Adil (Justice).



39.



Sifat dan lingkup atas risiko dan manfaat dalam penelitian harus dinilai secara sistematis. Hal ini merupakan salah satu prinsip etik penelitian di bawah ini, yaitu ? a. Menghormati orang (Respect for Person). b. Penjelasan dan persetujuan (IC). c. Penilaian risiko dan manfaat (Risk and Assessment). d. Baik/Berguna (Beneficent). e. Keadilan/Adil (Justice).



40.



Partisipan/responden memiliki hak untuk bersedia ataupun tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian jika mereka memilih demikian dan peneliti menerima keputusan tersebut. Hal ini merupakan salah satu bentuk prinsip etik penelitian di bawah ini, yaitu ? a. Menghormati orang (Respect for Person). b. Penilaian risiko dan manfaat (Risk and Assessment). c. Baik/Berguna (Beneficent). d. Keadilan/Adil (Justice). e. Bersifat rahasia.



41.



Dalam proses persetujuan penelitian pada responden/partisipan, harus mencakup tiga elemen, yaitu ? a. Informasi, pemahaman dan sukarela. b. Informasi, pemahaman dan kewajiban mengikuti penelitian. c. Informasi, kewajiban mengikuti penelitian, manfaat penelitian. d. Informasi, kewajiban mengikuti penelitian, tujuan penelitian. e. Informasi, jaminan kerahasiaan informasi yang diberikan, kewajiban mengikuti penelitian.



42.



Sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian? a. Defenisi operasional. b. Variabel penelitian. c. Kerangka teori. d. Instrumen penelitian. e. Metode penelitian.



43.



Variabel yang mempengaruhi variabel terikat disebut dengan ? a. Variabel independen. b. Variabel dependen. c. Variabel intervening. d. Variable moderating. e. Variabel control.



44.



Contoh judul penelitian : “Pengaruh Metode Stimulasi Pijat Endorpin, Oksitosin dan Sugestif terhadap Produksi ASI” Variabel independen dalam judul penelitian tersebut adalah ? a. Metode Stimulasi Pijat Endorpin, Oksitosin dan Sugestif. b. Produksi ASI. c. Oksitosin. d. Sugestif. e. Endorpin.



45.



Contoh judul penelitian : “Hubungan Pekerjaan, Usia dan Status Perkawinan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Reguler B STIKBA Jambi” Variabel dependen dalam judul penelitian tersebut adalah ? a. Pekerjaan. b. Usia. c. Status perkawinan. d. Prestasi belajar. e. Status perkawinan dan prestasi belajar.



46.



Hasil ukur dari variabel penelitian dikelompokkan menjadi 4 skala. Contoh dari hasil ukur yang berskala nominal adalah ? a. Jenis Kelamin. b. Tingkat pengetahuan. c. Suhu Tubuh. d. Tingkat pengetahuan dan suhu tubuh. e. Suhu tubuh dan jenis kelamin.



47.



Pengertian variabel (yang diungkap dalam definisi konsep) secara operasional, secara praktik dan secara nyata dalam lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti disebut dengan ? a. Definisi instrumen. b. Definisi masalah penelitian. c. Definisi populasi penelitian. d. Definisi operasional. e. Definisi kerangka konsep.



48.



Dalam pengumpulan data penelitian kuantitatif, peneliti dapat menggunakan instrumen berupa kuesioner, angket, melakukan wawancara dan dokumentasi. Jenis pertanyan pada kuesioner dilihat dari cara menjawab dibagi menjadi 2 (dua), yaitu ? a. Kuesioner terbuka dan tertutup. b. Kuesioner langsung dan tidak langsung. c. Kuesioner terbuka dan langsung. d. Kuesioner tidak langsung dan tertutup. e. Kuesioner tertutup dan langsung.



49. a. b. c. d. e.



Jenis wawancara dalam penelitian kualitatif dapat berupa, kecuali ? Wawancara pendahuluan. Wawancara terstruktur. Wawancara semi terstruktur. Wawancara langsung dan tidak langsung. Wawancara mendalam.



50.



51.



52.



Dalam pengumpulan data penelitian, peneliti melakukan pengamatan terhadap objek penelitian secara langsung tanpa mediator untuk melihat lebih dekat kegiatan yang dilakukan objek. Metode ini dinamakan dengan ? a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi d. Diskusi terfokus e. Diskusi terarah Dalam melakukan penelitian seorang peneliti wajib menetapkan hipotesis tentang masalah penelitiannya. Hipotesis dapat dibuat seperti di bawah ini : a. Ada perbedaan antara tekanan darah lansia dengan tekanan darah dewasa b. Tidak ada perbedaan antara tekanan darah lansia dengan tekanan darah dewasa c. Tekanan darah lansia lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan darah dewasa d. Jawaban a, b, dan c benar e. Hanya jawaban a dan b yang benar Langkah-langkah pada pengujian hipotesis adalah : a. Membuat pernyataan hipotesis, menentukan nilai uji statistik, menetapkan batas kemaknaan, menentukan kriteria pengujian, membuat kesimpulan b. Membuat pernyataan hipotesis, menetapkan batas kemaknaan, menetapkan batas kemaknaan, menentukan nilai uji statistik, membuat kesimpulan c. Membuat pernyataan hipotesis, menetapkan batas kemaknaan, kesimpulan, menilai uji, menetapkan kriteria pengujian d. Membuat pernyataan hipotesis, menentukan kriteria pengujian, menetapkan batas kemaknaan, menentukan nilai uji statistik, membuat kesimpulan e. Menentukan kriteria pengujian, membuat pernyataan hipotesis, menetapkan batas kemaknaan, membuat kesimpulan, menentukan nilai uji statistic



Pernyataan untuk menjawab soal no 53 s/d 55 . Seorang mahasiswa Keperawatan ingin melakulan penelitian dengan judul “ Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Perilaku Pencegahan Ketularan Covid 19 di desa A” . Jumlah responden sebagai sample ditentukan sebanyak 20 % dari remaja yang ada di desa tersebut. 53. Berdasarkan judul di atas, maka untuk sementara hipotesis penelitian yang paling tepat adalah: a. Pengetahuan berhubungan dengan Perilaku pencegahan ketuluaran Covid 19 b. Sikap mempengaruhi perilaku pencegahan Covid 19 c. Pengetahuan yang tinggi dan Sikap yang bagus akan mempengaruhi Perilaku pencegahan Ketularan Covid 19 d. Pengetahuan yang tinggi dan Sikapyang baik akan memberikan perilaku yang bagus dalam hal pencegahan ketularan Covid 19 e. Pengetahuan yang tinggi dan Sikap yang bagus akan berhubungan dengan Perilaku pencegahan Ketularan Covid 19



54. Dari kantor desa dan Puskesmas diketahui bahwa latar belakang pendidikan remaja hampir sama. Maka teknik pengambilan sampel yang baik dilakukan dengan: a. Simple Random Sampling b. Systematic Random Sampling c. Stratified Random Sampling



d. Accidental Sampling e. Snow ball Sampling



55. Apabila latar belakang pendidikan remaja bervariasi (ada yang SMU , SMK, SMK Kesehatan), maka teknik pengambila sampel yang sesuai dengan keadaan tersebut adalah: a. Simple Random Sampling b. Systematic Random Sampling c. Stratified Random Sampling



d. Accidental Sampling e. Cluster Sampling



56. Sama seperti soal nomor 53, namun teknik pengambilan sampel ditentukan berdasarkan siapa yang dapat ditemui lebih dulu (yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan), itu yang menjadi sampel sampai jumlah terpenuhi. Teknik pengambilan sampel tersebut dinamakan: a. Simple Random Sampling d. Accidental Sampling b. Systematic Random Sampling e. Purposive Sampling c. Stratified Random Sampling 57. Tujuan pengolahan data dengan menggunakan korelasi adalah untuk melihat: a. b. c. d. e.



Keeratan hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya Pengaruh variabel yang satu terhadap variabel yang lain Masing-masing satu variabel independent dan satu variabel dependent Apakah kedua-duanya variabel dependent Apakah kedua-duanya variabel independent



58. a. b. c. d. e.



Tujuan pengolahan data dengan menggunakan regresi adalah untuk melihat: Keeratan hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya Pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent Apakah kedua-duanya variabel independent. Apakah kedua-duanya variabel dependent Perbedaan atau kesamaan variabel



59. Tujuan utama pengolahan data dengan meggunakan Khi Kuadrat adalah untuk melihat: a. Keeratan hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya b. Pengaruh variabel yang satu terhadap variabel yang lain c. Perbedaan atau kesamaan dua variabel atau lebih d. Apakah variabel itu ada yang dependent dan ada yang independent e. Aapakah semua variabel itu independent dan satu independent 60. Tujuan utama pengolahan data dengan meggunakan Analisis Uji t adalah untuk melihat: a. Keeratan hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya b. Pengaruh variabel yang satu terhadap variabel yang lain c. Perbedaan atau kesamaan dua variabel atau lebih d. Apakah variabel itu ada yang dependent dan ada yang independent e. Aapakah semua variabel itu independent dan satu independent



61. Apabila nilai Koefisien Korelasi (r) = 0,79 dan berdasarkan uji lanjut (t tes) yang ternyata hasil nilai t hitung > dibanding t tabel, maka kesimpulannya adalah: a. Ada hubungan yang significant antara pengetahuan dengan perilaku b. Tidak ada hubungan yang significant antara pengetahuan dengan perilaku c. Semakin tinggi pengatahuan maka semakin perilaku semakin tidak baik d. Semakin baik perilaku maka pengetahuan semakin rendah e. Tidak ada hubungan sama sekali 62. Setiap vaariabel penelitian apabila diolah dengan Uji Khi Kuadratharus dibuat dalam bentuk: a. Kategori b Interval c. Kontiniu d. Numerik b. e. Ratio Tabel. 1.Keadaan Perilaku Pencegahan Osteoporosis berdasarkan Perbedaan Pengetahuan Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Talang BakungKota Jambi.(UNTUK MENJAWAB SOAL N0. 13 S/D 15)



Pengetahuan



Perilaku Pencegahan Osteoporosis Kurang Baik Baik Jml



Rendah Tinggi Jumlah



30 6 36



%



Jml



76,9 21,4 53,7



9 22 31



% 23,1 78,2 46,3



Jumlah Jml 36 30 67



PValue



OR 95%



0,000



12,222 (3,79239,394)



% 100 100 100



63. Data yang tercantum pada tabel 1. di atas adalah hasil analisis data berdasarkan : a. Uji t d. Uji Z



X2 c. Uji Sd2 b. Uji



e. Uji Anova



64. a. b. c.



Berdasarkan nilai P value,dapat diartikan sbb: Ada hubungan yang bermakna antara perilaku dengan pengetahuan Lansia Tidak ada hubungan antara perilaku dengan pengetahuan Lansia Lansia yang berpengetahuan tinggi, lebih banyak berperilaku yang baik dibanding yang kurang baik d. Lansia yang berperilaku baik lebih banyak berpengetahuan tinggi dibanding berpengtahuan rendah e. Lansia Lansia tetap ada yang berpengathuan tinggi maupun rendah



65. Nilai Odds ratio = 1,22 pada tabel diatas mempunyai arti : a. Lansia yang mempunyai pengetahuan tinggi mempunyai peluang 12,22 kali memiliki prilaku yang baik dibandig mereka yang berpengetahuan rendah b. Lansia yang mempunyai pengetahuan rendah mempunyai peluang 12,22 kali memiliki prilaku yang baik dibandig mereka yang berpengetahuan tinggi c. Lansia yang mempunyai pengetahuan tinggi mempunyai peluang 12,22 kali memiliki prilaku yang kurang baik dibanding mereka yang berpengetahuan rendah d. Lansia yang mempunyai pengetahuan tinggi mempunyai nilai lebih sebanyak 12,22 dibanding mereka yang berpengetahuan rendah



e.



Lansia yang mempunyai pengetahuan rendah mempunyai nilai lebih sebanyak dibanding mereka yang berpengetahuan tinggi



12,22



Tabel 2.Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Storytelling terhadap Pengetahuan Personal Hygiene Siswa Siswi di SD Negeri 207 Kota Jambi (UNTUK MENJAWAB SOAL 16 dan 17) Variabel Pengetahuansebelummengikutistorytelling (pre-test) Pengetahuansetelahmengikutistorytelling (post-test)



Mean



Sd



SE



P-Value



55,75



10,422



2,330



0,000



82,5



5,960



1,333



0,000



N 20



66. Data yang tercantum pada tabel 2. adalah hasil analisis data berdasarkan : a. Uji t d. Uji Z c.



X2 Uji Sd2



67. a. b. c. d. e.



Berdasarkan nilai P value dan data yang adapadaTabel 2, arti yang paling tepatadaalah: Ada hubungan yang bermakna antara penkes dengan personal hygiene siswa/i Tidak ada hubungan antara penkes dengan personal hygiene siswa/i Penkesdapat meningkatkan nilai personal hygiene siswa/i denganbaik Rata-rata nilaipenkes meningkat dengan baik Simpangan baku nilai penkes cukup besar



b.



Uji



e. Uji Anova



Tabel 3. Keeratan dan Bentuk Pengaruh Hubungan Pengetahuan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak Autis di Sekolah. (untuk soal 18 s/d 20) No 1 2 3



Variabel KoefisienKorelasi KoefisienRegresi Constan



Nilai 0,89 0,10 57,43



Signifikansi P < 0,00 P < 0,03



Keterangan



68. Berdasarkan nilai yang ada pada tabel 3 di atas dapat disimpulkan: a. Hubungan antara pengetahuan orang tua dengan prestasi belajar adalah poistif sangat erat dengan koefisien sebesar 0,89 b. Hubungan antara pengetahuan orang tuadengan prestasi belajar anak poistif sangat erat dengan koefisien sebesar 0,10 c. Hubungan antara pengetahuan orang tua dengan prestasi belajar adalah poistif sangat erat dengan koefisien sebesar 57,43 d. Hubungan antara pengetahuan orang tua dengan prestasi belajar adalah poistif tidak erat dengan koefisien sebesar 0,89 e. Hubungan antara pengetahuan orang tua dengan prestasi belajar adalah poistif tidak erat dengan koefisien sebesar 0,10



anak autis mereka autis mereka adalah anak autis mereka anak autis mereka anak autis mereka



69. Berdasarkan nilai yang ada pada tabel 3 di atas, maka persamaan regresinya adalah: a. Y = 0,89 + 0,10 X d. Y = 57,43 + 0,10 X



b. Y = 0,10 + 0,89 X c. Y = 0,89 + 57,43X 70. a. b. c. d. e.



e. Y = 57,43 + 0,89 X



Berdasarkan nilai yang ada pada tabel 3 di atas dapat disimpulkan: Persamaan korelasi yang dihasilkan dapat dipakai sebagai penduga. Persamaan korelasi yang dihasilkan tidak dapat dipakai sebagai penduga. Persamaan regresi yang dihasilkan dapat dipakai sebagai penduga Persamaan regresi yang dihasilkan tidak dapat dipakai sebagai penduga. Persamaan regresi dan korelasi yang dihasilkan dapat dipakai sebagai penduga.



Selamat Mengerjakan