Soal Soal Elektrokimia PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12



Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan member tanda   pada salah satu huruf A, B, C, D dan E. 1.



Perhatikan reaksi reduksi berikut.



B. 1, 6, 2 dan 6 C. 2, 8, 2 dan 8 D. 2, 8, 4 dan 8 E. 3, 8, 6 dan 8



MnO (aq)  C O (aq)  Mn (aq)  CO (g) 



2



4



2



2



24



. Jumlah elektron yang dilepaskan pada reaksi C O 2  CO adalah . . . . 2 4



A. B. C. D. E. 2.



2



6.



1 2 3 4 5



AI(s) + NO3 (aq)  AIO2 (aq) + NH3 (g) jika



reaksi tersebut berlangsung dalam suasana basa, setiap 4 mol alumunium menghasilkan gas NH3 (STP) sebanyak . . . A. 11,2 liter B. 22,4 liter C. 33,6 liter D. 44,8 liter E. 56,0 liter



Reaksi redoks berikut berlangsung dalam suasana asam.



MnO(aq)  C O 2 (aq)  Mn 2 (aq)  CO (g) 4



24



2



pernyataan berikut yang benar adalah . . . A. elektron yang dibutuhkan untuk menyetarakan reaksi sebanyak 14 elektron B. membutuhkan 4 mol H2O di ruas kiri C. gas CO2 yang dihasilkan sebanyak 10 mol D. setiap mol C2O42- menghasilkan 5 mol CO2 E. setiap mol MnO4- menghasilkan 2 mol Mn2+



7.



2



D.



3



E. 8.



2



4Cl  2OH  5Cl  2ClO  2H O 







2







3



2



 5Cl2  8OH  6Cl  4ClO  4H O 3 2



Diketahui reaksi redoks berikut.



aFe(s)  bNO3 (aq)  H  (aq)  cFe3 (aq)  dNH4 (aq)  H2O(I )







 Bi O dalam



3



23



Nilai a. b, c, dan d berturut-turut adalah . . . A. 1, 1, 4 dan 4 B. 2, 1, 4 dan 4 C. 4, 1, 2 dan 4 D. 8, 1, 8 dan 1 E. 8, 3, 8 dan 3







setiap mol BiO 3 melepas ion OH- sebanyak . . .



5.



2



 2Cl2  4OH  2Cl  ClO3  2H 2 O C. 3Cl  6OH  5Cl  ClO   3H O



suasana basa dengan metode setengah reaksi,



A. B. C. D. E.



3



B.



Reduksi 1 mol ion BrO3 menjadi ion Br-



Pada penyetaraan reaksi BiO



Cl  2OH  Cl   ClO   H O 2



membutuhkan elektron sebanyak . . . A. 2 mol B. 3 mol C. 4 mol D. 5 mol E. 6 mol 4.



Dalam suasana basa, gas klorin dapat mengalami disproporsionasi menjadi ion klorida dan ion klorat. Persamaan reaksi setaranya adalah . . . A.







3.



Perhatikan reaksi redoks berikut.



2 mol 3 mol 6 mol 8 mol 10 mol



9.



Diketahui reaksi redoks berikut. 2 aCr2 O (aq) 14H  (aq)  bFe 2 (aq)  7



Diketahui persamaan setengah reaksi berikut. MnO 4 (aq)  8H  (aq)  5e MnO 2 (aq)  4H 2O(I )SO23 (aq)  H 2O(I )  SO 42 (aq) 



2H (aq)  2e



cCr3 (aq)  7H2 O(I )  dFe3 (aq)



Nilai a, b, c, dan d berturut-turut adalah . . . A. 1, 4, 2 dan 4 E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



1



MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 Pada pernyataan reaksi redoks yang melibatkan



E. 1,56 mol







MnO4 dalam suasan asam, perbandingan



14. Raeksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi.



 koefisien SO3 dengan koefisien H+ adalah . . .



MnO4(aq)  Br(aq)  Mn 2 (aq) 2 Br (ag)



A. 2 : 2 B. 2 : 5 C. 5 : 2 D. 5 : 6 E. 6 : 5



setelah tahap:



2MnO4(aq) 10Br(aq)  Mn 2 (aq)  25Br (g)



10. Reaksi reduksi berikut yang membutuhkan enam elektron adalah . . . .



SO 2  SO



A. 2



2



D. kiri ditambah 4H+ E. kiri ditambah 8H+







B.



AlO 2  Al



C.



NO 3  NO



Langkah berikutnya adalah pada ruas . . . A. kanan ditambah 4H2O B. kanan ditambah 8H2O C. kanan ditambah 16H+







15. Sebanyak 25 mL larutan 0,1 M suatu ion logam, tepat bereaksi dengan 25 mL larutan 0,1 M senyawa arsenat. Setengah reaksi dari arsenat adalah sebagai berikut.



ClO 3   Cl 2 E. S O  S D.



AsO33 (aq)  H2 O(I )  AsO34 (aq) 



2 3



2H (aq)  2e



11. Klorin yang tidak dapat direduksi lagi adalah . . . . A. ClB. ClOC. ClO2 D. ClO3 E. ClO4 12. Diketahui reaksi redoks setara berikut.



3AS  5NO  4OH  3AsO3-  5NO  2H O 3



4



2



Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi tersebut adalah . . . . A. 3 B. 5 C. 9 D. 12 E. 15



Jika bilangan oksidasi logam adalah +4, bilangan oksidasi logam setelah reaksi adalah . . .. A. 0 B. +1 C. +2 D. +3 E. +4 16. Reaksi redoks: CI 2(g) + IO3 (aq)  2CI (aq) +104  (aq)



Disetarakan dengan cara bilangan oksidasi seperti berikut +5



+7



CI 2(g) + IO3 (aq)  2CI (aq) +104  (aq)



13. Diketahui persamaan reaksi berikut. 2 Cr2 O (aq) 14H (aq)  6e  2Cr3 (aq)  7



7H 2O(I )Mn2 (aq)  4H2 O(I ) 











 MnO (aq)  8H (aq)  5e Ion Cr O yang 4



2



27



diperlukan untuk mengoksidasi 1 mol Mn2+ sebanyak . . . A. 0,45 mol B. 0,60 mol C. 0,83 mol D. 1,23 mol



2



0



-2



Perbandingan koefisien CI 2 :10 3 adalah . . . . A. 1 : 1 B. 1 : 2 C. 1 : 3 D. 2 : 1 E. 2 : 1



E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 17. Reaksi berikut yang termasuk reaksi autoredoks adalah . . . A. KMnO 4 aq K 2 C 2 O 4 aq H 2 SO 4 aq 



K 2 SO 4 aq MnSO 4 aq CO 2 g H 2 Ol 



B.



K 2S 2 O 3 aq HBraq  Ss SO2 g KBraq H 2 Ol 



C.



FeSaq HNO 3 aq  FeNO 3 3 aq   Ss   NO 2 g   H 2 Ol 



D. CaOs CO4 g  CaCO3 s E.



CH4 g O 2 g  CO2 g H 2 Ol 



18. Sel Volta mengubah energi . . . menjadi energi . . . A. listrik  kimia B. listrik  potensial C. listrik  kinetik D. kimia  listrik E. kimia  kinetic 19. Logam nikel dicelupkan ke dalam larutan NiSO4 1 M dan logam tembaga dicelupkan ke dalam larutan CuSO4 1 M. Kedua logam tersebut dihubungkan kawat dengan penunjuk arus. Spesi yang bertindak sebagai katode dan anode berturut-turut . . . A. Cu, Ni B. Cu, NiSO4 C. Ni, CuSO4 D. Ni, Cu E. Ni, NiSO4 20. Pada sel Volta dengan elektrode Pb dan Cu, aliran elektron bergerak dari . . . A. Cu ke Cu2+ B. Cu ke Pb C. Cu2+ ke Pb2+ D. Pb ke Cu E. Pb ke Pb2+ 21. Fungsi jembatan garam dalam sel Volta adalah . .. A. menambah muatan positif B. menambah muatan negatif C. menjaga keseimbangan kation dan anion D. mengurangi muatan positif E. mengurangi muatan negative 22. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan kaidah sel Volta adalah . . . E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



A. pada katode terjadi reaksi reduksi B. pada anode terjadi reaksi oksidasi C. pada sel volta, katode termasuk elektrode negatif D. logam yang memiliki potensial standar lebih besar berperan sebagai elektrode positif E. logam memiliki potensial standar lebih kecil berperan sebagai elektrode negative 23. Suatu sel Volta ditulis dalam notasi sel berikut. Cu(s) Cu2 (aq)



Ag (aq) 2Ag(s)



Persamaan reaksi sel dari notasi sel tersebut adalah . . . A.



2Ags Cu 2  aq  2Ag  aq Cus



B.



2Ags Cu s  2Ag  aq Cu 2  aq



C.



2Ag  aq Cu  s  2Ags Cu 2 aq



D.



2Ag  aq Cu 2  aq  2Ags Cus



E.



Ag  aq Cu  s 2Ag  s Cu 2 aq



24. Berikut ini merupakan reaksi sel dari suatu sel Volta.



AI(s)  3Ag (aq)  AI3 (aq)  3Ag(s) Notasi sel dari reaksi tersebut adalah . . . . A.



Als Ag  aq Al 3 aq Ags



B.



Als Al 3 aq Ag  aq Ags



C.



Als 3Agaq Al 3 aq 3Ag  s



D.



3Ag  aq 3Ags Als Al3 aq



E.



3Ags Als 3Ag  aq Al 3 aq



25. Untuk merancang sel Volta dengan beda potensial 0,56 volt disediakan tiga logam masing-masing dengan larutnya, yaitu logam Ni dengan larutan NiSO4’ logam Zn dengan larutan ZnSO4’ dan logam Cu dengan larutan CuSO4’. Jika diketahui ENi  0,25 V; E Zn  0,76 V; dan ECu  0,34 V; elektron yang digunakan adalah . . . Anode Katode A Cu Ni B Cu Zn C Ni Cu D Ni Zn E Zn Cu



3



MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12



26. Logam kadmium diletakan dalam larutan CuSO4 1,0 M. Jika diketahui pada suhu 25C ECd2 Cd  0,40 V dan ECu2 Cu  0,34 V; pernyataan berikut yang benar mengenai sel Volta antara Cd dengan Cu tersebut adalah . . . . A. Tidak terjadi reaksi antara Cd dan larutan CuSO4 B. Cd mereduksi Cu2+ C. Cu mereduksi Cd2+ yang terbentuk D. Ion Cu2+ mereduksi Cd E. Cd mereduksi SO4 227. Perhatikan data potensi standar berikut.



Cu (aq)  2e  Cu(s) 



2



E  0,34 V



Ag (aq)  e  Ag(s) E  0,80 V 







Notasi sel: Cu(s) Cu2 (aq)



Ag (aq) Ag(s)



Memiliki potensial sel . . . . A. + 0,06 V B. + 0,46 V C. + 0,56 V D. + 1,14 V E. + 1,26 V



28. Diketahui data potensial sel dan elektrode berikut.



Potensial sel yang dapat terbentuk dari logam tersebut adalah . . . A. – 2,37 V B. – 2,03 V C. – 0,34 V D. + 1,36 V E. + 2,71 V 30. Diketahui



E



dari beberapa logam berikut.



Mn 2 (aq) Mn(s)



E  1,20 V



Cd2 (aq) Cd(s)



E  0,40 V



Sn2 (aq) Sn(s)



E  0,13 V



Hg2 (aq) Hg(s)



E  0,85 V



E  0,80 V Reaksi berikut yang menghasilkan E paling



Ag 2 (aq) Ag(s)



sel



besar adalah . . . A.



Mns Hg 2  aq  Mn 2 aq Hgs



B.



Cds 2Ag 2 aq   Cd 2 aq 2Ags



C.



Mns 2Ag 2 aq  Mn 2 aq Ags



D.



Sns Hg 2 aq  Sn 2 aq Hgs



E.



Mns Sn 2 aq  Mn 2 aq Sns



31. Diketahui data potensial elektrode berikut.



Zn (s)  Cu2 (aq)  Zn2 (aq)  Cu(s)



Ag 2 (aq)  e-  Ag(s)



E  0,80 V



E sel  1,10 V



Mg 2 (aq)  2e-  Mg(s)



E  2,37 V



Sn (aq)  2e  Sn(s)



E  0,13 V



In2 (aq)  3e- (aq)  In(s)



E  0,34 V



Cu (aq)  2e  Cu(s)



E  0,34 V



Mn 2 (aq)  2e-  Mn(s) Zn2 (aq)  2e  Zn(s)



E  1,20 V



2



2











Potensial standar untuk reaksi:



Zn(s)  Sn2 (aq)  Zn2 (aq)  Sn(s)



Pasangan sel berikut yang memberikan perbedaan potensial sebesar +1,14 V adalah . . .



Adalah . . . A. + 0,63 V B. + 0,76 V C. + 0,96 V D. + 1,24 V E. + 1,44 V 29. Perhatikan data potensila elektrode standar berikut.



4



E  0,76 V



Mg2  2e  Mg



E  2,37 V



Cu 2  2e  Cu



E  0,34 V



A.



Ag Ag  Zn 2 Zn



B.



Mn Mn 2 Ag  Ag



C.



Mn Mn 2 Mg 2 Mg



D.



In In 3 Ag  Ag



E.



Mg Mg 2 Ag  Ag



E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 32. Perhatikan bagian sel volta berikut. 35. Diketahui potensial sel untuk reaksi berikut.



Zns Fe2 aq Zn 2 aq Fes E



 sel



 0,32V



Zns Ag  aq Zn 2 aq Ags E  sel  1,56V



Reaksi yang terjadi pada katode adalah . . . . A. B. C. D. E.







Zns  Zn 2 aq 2e 



aq 2e  Zns Fe2 aq 2e   Fes Fes  Fe2 aq 2e  2H 2 O l 2e  2OH- aq H2 g Zn







2



33. Diketahui data potensial electrode berikut.



Zn 2 (aq)  2e  Zn(s)



aq 2e  Cus Mg 2 aq 2e   Mgs  Cr 2 aq 3e   Crs Cu











2



E   0,76V



C.



Cu Cu



2



D.



Mg Mn



2



E.



Mg Mg 2 Cu 2 Cu



 sel



 0,24V



Berdasarkan data potensial sel, dapat disimpulkan bahwa urutan ketiga logam tersebut dalam urutan reduktor yang menurun adalah . . . . A. Ag – Fe – Zn B. Ag – Zn – Fe C. Fe – Zn – Ag D. Fe – Ag – Zn E. Zn – Fe – Ag 36. Perhatikan data berikut.



Als Sn2 aq Al3 aq Sns



E   2,37V



E  sel  1,52V



E  0,74V



Ni 2 aq 2e   Nis











Zn Zn 2 Cr3 Cr



E



E  0,34V 



Notasi sel yang memiliki potensial sel terkecil adalah . . . . A. Zn Zn 2 Cu 2 Cu B.



Fes Ag  aq Fe2 aq Ags



Cr 3 Cr Cr 3 Cr



34. Diketahui potensial electrode berikut.







Sn 2 aq 2e  Sns







 



E   0,23V E   0,14V



 



 



Potensial sel 2 untuk reaksi 3 :



Al s  Ni aq  Al



aq  Ni s



adalah . . . . A. + 0,91 V B. + 1,43 V C. + 2,41 V D. + 2,89 V E. + 4,07 V Data potensial electrode standar berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 37–43.



Mg 2 aq 2e   Mgs



E   2,37V



Al3 aq 3e   Als



E   1,66V



Potensial sel untuk reaksi :



Zn 2 aq 2e  Zns



E   0,76V



Mgaq Fe2 aq Mg 2 s  Fesadalah . . .



Fe2 aq 2e   Fes



. A. B. C. D. E.



Sn 2 aq 2e   Sns



E



Pb2 aq 2e   Pbs



E   0,126V



Cu 2 aq 2e  Cus



E   0,34V



Mg 2 aq 2e   Mgs



E



Fe 2 aq 2e   Fes



E   0,44V







 2,37V



– 5,62 V – 2,81 V – 1,93 V + 1,93 V + 2,81 V E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



 E   0,44V 



 0,14V



5



MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12



O2 g 2H 2 Ol 4e-  2OH- aq E   0,401V



Ag  aq e   Ags



E



Hg 2 aq 2e  Hgs



E   0,80V







 0,80V



37. Berdasarkan data potensial electrode standar, reaksi : Cu  2Ag



 



 Cu2 2Ag memiliki



potensial sel sebesar . . . . A. + 0,06 V B. + 0,46 V C. + 0,57 V D. + 1,14 V E. + 1,16 V 38. Notasi sel berikut yang menghasilkan potensial sel paling kecil adalah . . . . A.



Mgs Mg 2 aq Hg 2 aq Hgs 



B.



Mgs Mg 2 aqCu 2 aq Cus



C.



Hgs Hg 2 aqCu 2 aq Cus



D.



Sns Sn 2 aq Hg 2 aq Hgs



E.



Sns Sn 2 aq Cu 2 aq Cus



39. Reaksi yang tidak dapat berlangsung dalam keadaan standar adalah . . . . A. Fe 2  Zn  Fe Zn 2  B.



Pb 2  Fe  Pb  Fe 2 



C.



Sn 2  Zn  Sn  Zn 2 



D.



Zn 2  Pb  Zn  Pb 2 



E.



Pb 2  Sn  Pb  Sn 2 



B. (1) dan (5) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5)



41. Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung spontan adalah . . . . A.



2Mgs O2 g 2H 2 Ol 4e  2Mg 2 aq 4OH- aq



B.



Zn 2 aq Cuaq  Zns Cu 2 aq



C.



Mgs Zn 2 aq  Mg 2 aq Zns



Cu 2 aq Sns  Cus  Sn 2 aq E. 2Fes O 2 g 2H 2 Ol   2Fe2 aq 4OH- aq D.



Diagram sel volta berikut yang digunakan untuk menjawab soal nomor 42 dan 43.



42. Reaksi yang terjadi pada sel tersebut adalah . . . . A.



Zns 2Ag   aq  Zn 2 aq Ags E



B.



 sel



 1,56V



2Ag  aq Zns  2Ags Zn 2 aq E  sel  2,36V



C.



Zn 2 aq 2Ags Zns 2Ag  aq E  sel  0,04V



D.



Zn 2 aq 2Ags Zns 2Ag  aq



40. Perhatikan bagan percobaan berikut. E  sel  1,56V



E.



Zns 2Ags Zn 2 aq 2Ag  aq E



Reaksi redoks spontan terjadi pada percobaan nomor . . . . A. (1) dan (2)



6



 sel



 1,56V



43. Pernyataan yang tidak benar mengenai sel volta tersebut adalah . . . . A. logam zink berfungsi sebagai anode B. elektron mengalir dari Ag ke Zn C. potensial elektrode yang dihasilkan adalah + 1,56 Volt E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 D. reaksi sel tersebut berlangsung spontan E. logam perak berfungsi sebagai katode



48. Berdasarkan data E







Zn 2  0,76Volt , dapat



dikatakan bahwa dalam keadaan standar . . . . 44. Pada keadaan standar diketahui



E  Cu  0,34V . Pernyataan yang benar mengenai logam Cu adalah . . . . A. logam Cu selalu menjadi elektrode positif B. reaksi reduksi Cu berjalan spontan C. ion Cu2+ mempunyai kecenderungan membentuk endapan Cu D. ion Cu2+ mempunyai kecenderungan membentuk endapan Cu E. logam Cu tidak termasuk logam mulia 45. Jika potensial dibandingkan dengan Cu, pernyataan berikut yang benar adalah . . . . A. pada sel yang dibentuk oleh kedua elektrode tersebut, logam Zn merupakan elektrode positif. B. pada sel yang dibentuk oleh kedua elektrode negative C. logam Cu lebih mudah teroksidasi dibandingkan dengan logam Zn D. logam Zn lebih mudah teroksidasi dibandingkan dengan logam Zn E. notasi selnya : Zn



2



Zn Cu Cu 2



46. Diketahui E Pb Pb  -0,13Volt dan 



2



E  Fe2 Fe  -0,44Volt. Jika ke dalam larutan yang mengandung ion



Fe2 1M dan Pb



2



1M



ditambahkan serbuk timbel dan besi, konsentrasi .... A. Fe2+ meningkat, tetapi Pb2+ berkurang B. Fe2+ dan Pb2+ meningkat C. Fe2+ dan Pb2+ berkurang D. Fe2+ berkurang tetapi Pb2+ mengingkat E. Fe2+ dan Pb2+ tetap



47. Logam berikut yang paling sukar direduksi adalah . . . . A. besi B. nikel C. emas D. perak E. aluminium



E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



A. reaksi Zn 2  2e   Zn selalu tidak spontan B. ion Zn2+ lebih mudah tereduksi daripada H+ C. ion H+ lebih mudah tereduksi daripada ion Zn2+ D. Zn mempunyai kecenderungan yang besar untuk larut sebagai ion Zn2+ E. H2 adalah reduktor yang lebih kuat daripada Zn 49. Reaksi berikut yang tidak berlangsung spontan adalah . . . . A.



Cus Zn 2 aq  Cu 2 aq Zns



B.



Zns Cd 2 aq  Zn 2 aq Cds



C.



Cds Cu 2 aq Cd 2 aq Cus



D.



Cds 2Ag aq  Cd 2 aq 2Ags



E.



Zns 2Ag  aq  Zn 2 aq 2Ags



50. Logam berikut yang tidak dapat bereaksi dengan asam klorida adalah . . . . A. magnesium B. cadmium C. besi D. alumunium E. tembaga 51. Diketahui potensial reduksi beberapa logam berikut.



Cr3 aq 3e   Crs



E   0,71V



Os 2 aq 2e   Oss



E   0,90V



W 2 aq 2e   Ws



E   0,12V







Al3aq 3e Als



E   1,66V



Urutan logam tersebut dari kiri ke kanan dalam deret volta adalah . . . . A. Cr – Os – W – Al B. Al – W – Os – Cr C. Al – Cr – W – Os D. Os – W – Cr – Al E. W – Cr – Al – Os 52. Diketahui potensial reduksi beberapa logam berikut.



7



MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12



 Ca 2 aq 2e  Cas



E   2,87V



5.







K  aq e  Ks



E



Zn 2 aq 2e   Zns



E   0,76V



Sn 2 aq 2e  Sns



E   0,13V







Susunan logam tersebut dari kiri ke kanan dalam deret volta adalah . . . . A. 3 – 1 – 4 – 5 – 2 B. 3 – 2 – 1 – 5 – 4 C. 4 – 1 – 3 – 5 – 2 D. 2 – 5 – 3 – 1 – 4 E. 2 – 5 – 4 – 1 – 3



 2,92V



Notasi berikut yang dapat menghasilkan E sel positif adalah . . . . A.



Zns Zn 2 aq Ca 2 aq Cas



B.



Ks K  aq Zn 2 aq Zns



C.



Sns Sn



D.



Sns Sn 2 aq Ca 2 aq Cas



E.



Sns Sn



2



2



aq



Zn



2



56. Berikut ini merupakan data potensial reduksi dari beberapa jenis logam. 



Cu 2 aq 2e  Cus



aq Zns



Fe3 aq 2e   Fe2 s



aq K aq Ks 



E   0,5V;  0,8V; dan 1,2V . Pernyataan berikut yang benar adalah . . . . A. X dapat mereduksi Z, tetapi tidak dapat mereduksi Y B. Y dapat mereduksi Z, tetapi tidak dapat mereduksi X C. Z dapat mereduksi X, tetapi tidak dapat mereduksi Y D. X dapat mereduksi Y dan Z E. Z dapat mereduksi X dan Y 55. Diketahui potensial reduksi beberapa logam berikut.



8







E   0,34V E







 2,87V



Pb 2 aq 2e   Pbs



E







 0,33V



Cu 2 aq 2e  Cus



E   0,16V



Berdasarkan data tersebut, reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung adalah . . . .



53. Seorang siswa memasukkan logam tembaga dan zink ke dalam asam klorida. Hal yang akan terjadi adalah . . . . . A. tembaga larut dan menghasilkan gas hydrogen B. zink larut dan menghasilkan gas hydrogen C. tembaga dan zink larut D. tembaga dan zink tidak larut E. zink larut, kemudian mengendap lagi 54. Logam X, Y dan Z masing-masing memiliki



Bi 3 aq 3e  Bis E   0,25V



A.



Fe3 aq Pb s  Fe 2 aq Pb 2 aq



B.



Cu 2 aq Pbs  Cus Pb 2 aq



C.



Pb 2 aq Cus  Pbs Cu 2 aq



D.



Fe3 aq Cu s  Fe 2 aq Cu 2 aq



E.



Fe3 aq Cu  aq   Fe 2 aq Cu 2 aq



 57. Logam X dapat mendesak logam Y dari larutannya, logam Z dapat mendesak logam Y dari larutannya, sedangkan logam Z tidak dapat mendesak logam X dari larutannya. Urutan potensial reduksi yang paling kecil adalah . . . . A. X – Y - Z B. Y – Z – X C. X – Z – Y D. Z – X – Y E. Z – Y – X 58. Logam L, M dan P menunjukkan reaksi sebagai berikut.



Ps L2 aq  tidak dapat reaksi



1.



Ga3 aq 3e  Gas  E   0,55V



2.



Ir 2 aq 2e  Irs E   1,00V



3.



La 3 aq 3e   Las E   2,52V



Ls M 2 aq  L2 aq Ms



4.



Sn 2 aq 2e   Sns E   0,13V



Urutan ketiga logam tersebut sesuai dengan potensial reduksi yang semakin meningkat adalah . . . .



Ms 2P  aq  M 2 aq 2Ps



E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 A. B. C. D. E.



P–M–L L–M–P L–P–M M–P–L P–L–M



59. Sel kering berikut yang merupakan sel primer adalah . . . . A. aki B. baterai C. baterai litium D. baterai perak oksida E. baterai nikel-kadmium 60. Diketahui reaksi setengah sel berikut.



s Zn 2 aq 2e  2MnO 2 s H 2 O l 2e   Mn 2O 3 s 2OHaq



Anode : Zn Katode :



Reaksi sel tersebut terjadi pada . . . . A. aki B. baterai C. baterai alkaline D. baterai perak oksida E. baterai nikel-kadmium 61. Baterai berikut yang memiliki potensial sel paling kecil adalah . . . . A. aki B. baterai C. baterai alkaline D. baterai perak oksida E. baterai nike-kadmium



MnO2 dan NH4Cl



E



Zn



64. Saat aki melakukan kerja untuk menghasilkan arus listrik, terjadi perubahan . . . . A. Pb menjadi PbSO4, sedangkan PbO4 tetap B. Pb menjadi PbSO4, sedangkan PbO2 menjadi Pb3O4 C. Pb dan PbO2 menjadi PbSO2 D. Pb menjadi Pb3O4, sedangkan PbO2 menjadi PbO E. Pb dan PbO2 menjadi PbO 65. Perkaratan atau korosi besi merupakan salah satu contoh reaksi redoks yang merugikan. Rumus karat besi adalah . . . . A. Fe2 O 3 .xH 2 O B. C.



Fe3 O 4 .xH 2 O FeCl 3 .xH 2 O



D.



FeNO 3 3 .xH 2 O



E.



FeOH3 .xH 2 O



66. Berdasarkan data potensial standar, logam yang dapat digunakan untuk melindungi besi (E  0, 44V) terhadap kerusakan akibat korosi adalah . . . .



E  0,34V B. Ni E  0,25V  C. Zn E  0,76V  D. Sn E  0,14V E. Pb E  0,14V A. Cu























62. Pemakaian aki semakin lama menyebabkan energy yang dihasilkan berkurang. Berkurangnya energi aki disebabkan oleh . . . . A. bertambahnya Pb 2   B. bertambahnya PbO2  C. berkurangnya H 2SO 4



D. tertutupnya elektrode negatif oleh PbO2 E. tertutupnya elektrode positif oleh Pb2 



 63. Pasangan elektrode sel elektrokimia berikut yang digunakan pada aki (accu) adalah . . . . Katode Anode O2 H2 A NiO2 B Cd Zn C Ag 2 O PbO2 D Pb E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



67. Zat berikut yang berperan sebagai anode dan katode dalam pembentukan karat besi adalah . . . . A. Fe dan H2O B. Fe dan CO2 C. Fe dan O2 D. FeO dan O2 E. Fe2O3 dan O3 68. Spesi yang mengalami reduksi pada peristiwa korosi besi adalah . . . . A. Fe2+ B. Fe3+ C. H2O D. O2 E. H+



9



MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 69. Perhiasan dari perak ditempel di dinding dengan paku besi. Berikut ini yang benar adalah . . . . A. perhiasan lebih cepat berkarat B. perhiasan tidak akan berkarat C. perhiasan terlindungi dari karat oleh besi D. besi lebih cepat berkarat daripada perhiasan E. besi tidak akan berkarat 70. Diantara percobaan seperti yang terlihat pada gambar berikut, perkaratan paling lambat terjadi pada tabung . . . . . A.



B.



C.



D.



E.



71. Untuk melindungi kapal yang terbuat dari besi, maka pada lambung kapal yang terkena air laut diberi logam . . . . A. tembaga B. perak C. aluminium D. tembaga E. magnesium



10



72. Perhatikan berbagai cara untuk mencegah korosi besi berikut. 1) Proteksi katodik 2) Dicat 3) Dijadikan stainless steel 4) Galvanisasi 5) Dibalut dengan plastic Metode yang tepat untuk pencegahan korosi pada pipa bawah tanah adalah . . . . A. (1) dan (2) B. (1) dan (4) C. (2) dan (4) D. (2) dan (5) E. (4) dan (5) 73. Prinsip pencegahan korosi dengan perlindungan katodik adalah . . . . A. logam katode harus mudah dioksidasi B. logam anode harus mudah direduksi C. logam di katode harus memiliki potensial reduksi lebih besar dari pada logam di anode D. tidak perlu ada larutan elektrolit E. bahan yang dilindungi harus diletakkan di anode 74. Logam zink tidak dapat digunakan untuk melindungi besi dengan cara perlindungan katodik, sebab . . . . A. logam zink mudah dioksidasi B. logam besi lebih mudah direduksi C. kedua logam memiliki potensial reduksi yang hamper berimbang D. oksida zink akan menutupi permukaan logam zink E. logam zink merupakan reduktor kuat 75. Logam berikut yang dapat digunakan sebagai bahan perlindungan katodik adalah . . . . A. kalium B. magnesium C. natrium D. litium E. rubidium 76. Tindakan berikut yang bukan merupakan cara memperlambat korosi adalah . . . . A. mengecat permukaan logam B. meminyaki permukaan logam C. melakukan galvanisasi pada logam



E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 D. menghubungkan logam itu dengan logam lain yang sifat reduktornya lebih kuat E. meletakkan logam dalam larutan asam 77. Seorang siswa melakukan serangkaian percobaan untuk menyelidiki factor yang menyebabkan terjadinya korosi besi dan menemukan data seperti gambar berikut.



A. terbentuk gas H2 di anode dan katode Fe larut B. terbentuk endapan Cu di katode dan gas O2 di anode C. terbentuk gas H2 di anode dan gas O2 di katode D. terbentuk endapan Cu dan elektrode Fe larut di katode E. berat katode berkuran, tetapi berat anode bertambah 81. Jika larutan NaSO 41 M dielektrolisi menggunakan elektrode karbon, reaksi yang terjadi pada anode adalah . . . .



Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penyebab korosi besi adalah . . . . A. oksigen dan minyak B. air dan CaCl2 anhidrat C. oksigen dan air D. oksigen dan minyak E. air dan minyak



A.



H2  g   2H  aq 2e 



B.



2Na  aq 2e   2Na  s



C.



 H 2 g 4OH aq 2H 2 O  l  4e 



D.



2H 2 Ol  O2 g 4H  aq 4e 



E.



 4H 2 Ol 4e   2H 2 O  g  4OH  aq







78. Reaksi yang terjadi pada proses korosi adalah . . .. 1  A. 2OH aq  H Ol O g 2e 2 2 2 B.



2H 2 O l  4H  aq O2  g 4e



2H 2 O l 2e  2OH  aq H2 g D. 2Fe2 O 3 .xH 2 Os  FeOH 2 aq   O 2 g   H 2 O l  E. FeOH 2 aq   O 2 g   H 2 Ol   2Fe2 O3 .xH 2 Os  C.



 79. Di daerah industri, udara dapat mengandung gas-gas SO 2 , CO 2 , NO 2 , O 2 , N 2 , CO, dan H 2 O. Pasangan gas yang dapat menyebabkan korosi adalah . . . . A. O2 dan N2 B. CO dan N2 C. CO dan CO2 D. SO2 dan NO2 E. CO dan H2O



82. Hasil elektrolisis lelehan magnesium ionida adalah . . . . A. Mg dan I2 B. Mg dan O2 C. Mg2+ dan 2ID. H2 dan I2 E. H2 dan O2 83. Gas berikut yang hanya dapat dibuat melalui proses elektrolisis lelehan garamnya adalah . . . . A. F2 B. Cl2 C. Br2 D. I2 E. H2 84. Pada elektrolisis lelehan NaCl, diperoleh 11,5 gram logam Na ( A r Na  23 dan Cl  35,5 ). Pernyataan berikut yang tidak benar adalah . . . . A. Na mengendap di katode B. tidak terbentuk gas H2 C. pada anode terbentuk gas Cl2 D. volume gas Cl2 yang terbentuk 11,2 L (STP) E. gas yang dihasilkan adalah H2 dan Cl2



dielektrolisis dengan 80. Larutan CuSO 0,5M 4 menggunakan elektrode Pt sebagai anode dan elektrode Fe sebagai katode. Hal yang akan terjadi adalah . . . . E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



85. Hasil yang diperoleh dalam elektrolisis larutan KNO 3 adalah . . . .



11



MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 Katode Anode K(s) NO2(Aq) A K(s) O2(g) B K(s) H2(g) C H2(g) O2(g) D H dan O E 2(g) 2(g) K(s) 86. Pada elektrolisis larutan garam logam alkali dan alkali tanah tidak terbentuk logamnya, tetapi terbentuk gas H 2 . Hal ini disebabkan E  reduksi ion logam alkali dan alkali tanah . . . . A. lebih kecil daripada E  reduksi H2O 



B. samadengan E reduksi H2O C. lebih besar daripada E  reduksi H2O D. lebih kecil daripada E  reduksi ion H+



B.



Na 2 SO 4 aq



C.



NaH  l 



D.



KCl  aq



E.



KHF2  l 



90. Pada elektrolisis larutan Kl menggunakan elektrode Pt, reaksi yang terjadi di ruang katode adalah . . . . A.



K  aq e   K s



B. C.



K s   K  aq e   2H 2 O l 2e 2OH aq



D.



2H 2O l  4H  aq O 2 g 4e 



E.



2I - sI2 aq2e



E. lebih besar daipada E  reduksi ion H+



H 2 g



87. Perhatikan bagan percobaan berikut.



    



 Perubahan yang dapat diamati di ruang katode dan anode adalah . . . . Katode Anode Larutan menjadi A Larutan menjadi merah biru B Terbentuk Larutan menjadi endapan coklat biru Larutan menjadi C Larutan menjadi merah biru D Terbentuk Terbentuk gas H2 endapan kalium Terbentuk gas H2 Terbentuk gas O2 E 88. Pada penyepuhan logam, hal berikut yang benar adalah . . . . A. logam yang akan disepuh diletakkan di anode B. logam yang akan disepuh diletakkan di katode C. meletakkan logam yang lebih mulia di anode E  lebih D. meletakkan logam yang memiliki kecil di katode E. tidak perlu menggunakan arus listrik 89. Zat yang jika dielektrolisis menghasilkan gas  hydrogen di katode adalah . . . . A. NH 3 l 



12



91. Pada penyepuhan perak dengan emas, logam yang dipakai sebagai katode adalah . . . . A. perak B. emas C. tembaga D. platina E. karbon 92. Suatu logam tembaga tak murni mengandung besi dan perak sebagai pengotor. Berikut ini merupakan bagan sel elektrolisis larutan pemurnian logam tembaga. CuSO pada 4



Reaksi yang berlangsung pada masing-masing elektrode adalah . . . . Katode Anode Reduksi Cu2+, Fe2+ A Oksidasi Cu, Ag dan Ag+ dan Fe Reduksi Cu2+ dan B Oksidasi Cu dan Fe2+ Fe Reduksi Cu2+ C Oksidasi Cu dan Fe Reduksi Fe2+ D Oksidasi Cu dan 2+ Fe E Reduksi Cu2+ Oksidasi Cu dan Fe 93. Logam berikut yang hanya dapat dibuat dan elektrolisis lelehan garamnya adalah . . . . A. perak E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 B. C. D. E.



tembaga natrium kromium nikel



97. Pada elektrolisis CdSO 4menggunakan



94. Pada elektrolisis larutan asam sulfat menggunakan elektrode platina, akan terjadi halhal berikut, yaitu . . . . Gas yang Gas yang Konsentrasi terbentuk terbentuk asam sulfat di anode di katode A Hidrogen Oksigen bertambah Hidrogen Sulfur Berkurang B dioksida C Oksigen Hidrogen Bertambah D Oksigen Hidrogen Berkurang Sulfur Hidrogen Berkurang E dioksida 95. Perhatikan table berikut. Larutan elektrolit Larutan



Anode



Katode



Hasil di anode



Karbon



Platina



X



Tembaga



Tembaga



Anode yang larut dalam elektrolit



Hasil di katode Hidrogen



NaCl Larutan



CuSO 4



96. Pada reaksi elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat dengan arus 20 A selama 965 detik terjadi 2



98. Sejumlah arus listrik dapat mengendap 21,4 gram perak dari larutan AgNO 3 dan mengendap 10,4 gram logam L dari larutan L



SO  . Jika 4 2



A r perak adalah 108, A r logam L adalah . . . . A. 112 B. 118 C. 201 D. 208 E. 210



Y



X dan Y pada table tersebut adalah . . . . X Y A Klorin Tembaga B Klorin Oksigen C Oksigen Tembaga D Natrium Tembaga E Natrium Oksigen



reaksi : Cu



elektrode karbon, terbentuk endapan Cd sebanyak 2 gram pada katode(A, Cd = 112). Volume gas oksigen (STP) yang dihasilkan pada anode adalah . . . . A. 0,2 L B. 0,4 L C. 0,5 L D. 0,6 L E. 0,8 L



aq 2e  Cus.



Perhatikan data berikut. 1) Reaksi tersebut terjadi pada katode 2) Listrik yang diperlukan 0,2 F 3) Muatan listrik yang melalui larutan 19.300 C. 4) Electron yang digunakan sebanyak 1,204 10 23



Jika massaCu yang terbentuk 6,35 gram; A, Cu = 63,5; dan 1 F = 96.500 C, data yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . . A. 1 dan 3 B. 1 dan 4 C. 2 dan 4 D. 1, 2 dan 3 E. 1, 2, 3 dan 4



E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan



99. Oksigen murni dapat dibuat dari elektrolisis larutan asam sulfat. Volume gas oksigen (STP) yang dapat dihasilkan jika digunakan arus 10 ampere selama 30 menit adalah . . . liter. A. 1,39 10 4 B. 8,3310 3 C. 2,08 10 3 D. 3,3310 2 E. 1,044 100. Dalam suatu proses elektrolisis, arus listrik



1,930 C dilewatkan ke dalam lelehan suatu zat elektrolit dan mengendapkan 1,5 gram unsure X pada katode. Jika X = 150, ion X adalah . . . . A.



X 



B.



X 



C.



X



2







X



2







X



3







D. E.



13