Soal-Soal Pre-Post Test - Peserta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Memilih salah satu jawaban yang paling tepat Nama



: ........................................................



Alamat



: ........................................................



1. Ketrampilan Mendengar dan Mempelajari adalah:



A.Menghindari kata menghakimi B.Memberikan informasi relevan C.Mengajukan pertanyaan tertutup D.Menggunakan hanya komunikasi non verbal



2. Bayi saya sering minta minum di malam hari, saya benar-benar jadi capek”. Bagaimana empati sebagai seorang konselor menanggapi perasaan ibu.



A. Berapa kali dalam satu hari bayi minum? B. Apa bayi ibu membangunkan ibu tiap malam? C. Capek sekali ya bu….menyusui malam hari. D. Jadi bayi ibu sering menyusu sekarang ini?



3. Ketrampilan “Kepercayaan diri dan dukungan” yang harus dimiliki oleh seorang konselor adalah :



A. Menunjukan kita bersimpati B. Setuju terhadap pernyataan ibu C. Memberikan informasi yang sangat lengkap. D. Menerima apa yang ibu pikirkan dan rasakan.



4. Dibawah ini merupakan tanda bayi menyusu efektif antara lain :



A. Aerola lebih banyak terlihat bagian bawah B. Bibir bawah terputar ke dalam C. Dagu menyentuh payudara ibu D. Mulut mengerucut ke depan



5. Tanda dan sensasi reflex oksitosin yang aktif adalah :



A. Payudara tidak terasa bergelenyar/tingling B. ASI mengalir ketika ibu bersedih C. Ada kontraksi rahim D. Bayi mengisap dengan isapan yang cepat.



6. Berikut ini adalah pengamatan menyusui yang kita temui adalah : Bibir bawah terputar keluar, mulut bayi terbuka lebar, areola bagian atas lebih besar terlihat, dagu bayi tidak menempel pada payudara ibu. Pengamatan tersebut termasuk : 7. Dalam pengamatan menyusui kita menemukan “Bayi dipegang dekat badan ibu, seluruh badan bayi ditopang, bayi menghadap ke payudara, kepala dan badan bayi dalam garis ibu”. Pengamatan tersebut termasuk : 8. Bantuan praktis yang dapat diberikan kepada ibu yang memiliki ASI berlebih, ketika akan menyusui , maka posisi ibu yang paling dianjurkan adalah :



A. Pelekatan yang baik. B. Pelekatan yang tidak baik. C. Posisi yang baik. D. Posisi yang tidak baik.



A. Pelekatan yang baik. B. Pelekatan yang tidak baik. C. Posisi yang baik. D. Posisi yang tidak baik. A. Ibu menyusui sambil berdiri B. Ibu menopang bayi di bawah lengan C. Ibu menyusui berbaring terlentang dengan bayi diatasnya. D. Ibu menyusui posisi duduk dengan nyaman dan rileks.



1|S en tr a Lak tasi I nd on esi a ( S E LA S I)



9. Tindakan yang perlu dihindari saat memberikan bantuan praktis adalah :



A. Menggunakan payudara sendiri yang tertutup pakaian ketika mendemonstrasikan. B. Bagian belakang kepala bayi didorong mendekat ke payudara. C. Mendemonstrasikan cara memegang payudara menggunakan breast model. D. Menggunakan boneka ketika mendemonstrasikan beberapa posisi ke ibu.



10. Cara merangsang reflex oksitosin adalah dengan :



A. Memposisikan bayi satu garis lurus B. Menyusui setiap 2 jam sekali C. Biarkan sumber-sumber nyeri dan kecemasannya ada. D. Bantu ibu membangun pikiran dan perasaan positif.



11. Cara menyimpan ASI perah (ASPER) adalah dengan :



12. Cara memberi makan bayi lewat cangkir adalah dengan :



13. Cara mencatat riwayat menyusui adalah dengan :



14. Bahaya dari pemberian susu formula adalah : 15. Mulai menyusu dalam 1 jam setelah persalinan, susui secara eksklusif sampai 6 bulan, berikan makanan pendamping pada semua anak setelah 6 bulan, teruskan menyusui sampai 2 tahun hal ini adalah :



16. Inisiasi Menyusu Dini adalah:



17. Tanda-tanda bahwa bayi tidak mendapatkan cukup ASI adalah :



A. Simpan ASPER dalam wadah, ditutup dan disimpan di tempat yang sejuk. B. Jumlah ASPER yang disimpan sebaiknya sebanyak mungkin hasil perahan. C. Jika ada lemari es, simpan ASPER dalam dalam lemari es bagian paling bawah. D. Hangatkan ASI dengan wadah stenlis dan panaskan sampai hangat pada suhu tangan. A. Bedong bayi dengan kain untuk mencegah bayi bergerak aktif saat pemberian minum. B. Pangku bayi dalam posisi miring supaya susu dapat mengalir dengan mudah C. Dekatkan pinggir bibir bayi ke cangkir supaya susu tidak tumpah D. Jangan menuang susu ke dalam mulut bayi, cukup pegang cangkir dekat bibir bayi dan biarkan ia minum sendiri. A. Biarkan kartu tumbuh kembang anak pada ibu. B. Panggil nama ibu dan nama bayi, dengan sopan. C. Ajukan pertanyaan terus menerus tentang bayinya. D. Ulangi pertanyaan supaya ibu menjadi jelas. A. Meningkatkan bonding antara ibu dan bayi. B. Bayi menjadi lebih mudah untuk diare, infeksi penyakit lain. C. Bayi mungkin tidak mudah mengalami kondisi alergi D. Bayi menjadi lebih sehat dan berat badan segera nai A. Undang-Undang Kesehatan RI dalam menyusui. B. Rekomendasi WHO untuk pemberian makanan bayi dan anak. C. Keputusan Menteri Kesehatan D. Peraturan perundang-undangan A. Bayi disusui segera setelah lahir sekurangnya 1 jam. B. Bayi diletakkan segera setelah lahir di dada ibu selama setidaknya 1 jam,dibiarkan menyusu sendiri C. Bayi disusui segera dalam 1 jam pertama setelah lahir. D. Bayi diletakkan didada ibu, kemudian mulut bayi dilekatkan pada putting susu dalam waktu 1 jam pertama. A. Tidak ada penambahan berat kurang dari 500 gram B. Bayi mengeluarkan banyak air seni C. Kenaikkan berat badan tidak sesuai dengan growth chart D. Bayi mengelurkan tinja yang sering



2|S ent r a Lak tasi I ndon esi a ( S E LAS I )



18. Apabila ibu menghadapi bayi kolik, maka anjuran posisi yang dapat membuat rasa nyaman bayi adalah :



A. Membungkus bayi dengan baju hangat B. Memberikan posisi yang nyaman buat bayi yaitu membiarkan kaki bayi mendekati perutnya. C. Membiarkan bayi menangis kuat. D. Menggendong bayi seperti akan menyusu.



19. ketika ibu mengeluh :”Bayi saya sering menangis sore hari, apakah bayi saya kurang ASI”. Tanggapan seorang konselor adalah dengan menggunakan kata-kata adalah



A. ”Apakah ibu menyusu dengan baik?’ B. “Bayi ibu rewel pada sore hari” C. ”Bagaimana ibu menyusu?” D. “Apakah ibu punya masalah dengan menyusui?”



20. Puting ibu lecet, maka tindakan seorang konselor sebaiknya menganjurkan :



a. Mengistirahatkan payudara yang lecet. b. Mengobati lecet dengan salep atau antibiotik. c. Lanjutkan menyusui dengan posisi yang tepat. d. Memerah payudara yang lecet, kemudian ASI tetap diberikan.



21. Payudara kiri ibu bengkak dan nyeri selama 3 hari. Payudara tampak merah, ibu merasa demam. Bayi masih menyusui diwaktu malam dan siang hari. Ibu baru bekerja kembali 2 hari yang lalu. Informasi apakah yang relevan?



A. Bayi tidak menyusu selama ibu bekerja B. Payudara terbendung, karena asi tidak dikeluarkan C. Payudara terdapat luka sehingga ada infeksi D. Berikan antibiotik dan nutrisi yang baik.



22. Bayi menolak menyusu, maka bantuan yang dapat diberikan adalah :



A. Menyusui bayi dengan botol B. Menangani payudara ibu bila payudara bengkak. C. Menganjurkan ibu mengkonsumsi terapi mis : obat bila ibu sakit D. Tidak memerah ASI ketika pasokan berlebih



23. Tindakan yang paling tepat untuk meningkatkan pasokan ASI dengan cara :



A. Menyusui malam hari B. Mengkonsumsi galaktogog C. Ibu cukup makan dan minum D. Membiarkan bayi lebih sering menyusu



24. Pencegahan penularan ibu-bayi dapat dicegah sehingga menyusui menjadi lebih aman adalah :



A. Ibu menggunakan alat kontrasepsi yang aman selama menyusu. B. Menggunakan metode AFASS. C. Berhenti menyusui ketika persediaan makanan lain tersedia. D. Apabila ada masalah pada payudara : puting lecet bayi tetap menyusui.



25. Hal-hal dibawah ini yang diatur oleh kode adalah :



A. MP- ASI B. Susu formula; C. Makanan keluarga D. Semua Benar



3|S ent r a Lak tasi I ndon esi a ( S E LAS I )