Soal Ujian Surveyor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR 1. Apa fungsi dari pengukuran dan pemasangan patok dalam pekerjaan supervisi : a. Pengukuran dan pemasangan patok berfungsi sebagai acuan atau tuntunan untuk melaksanakan pekerjaan fisik di lokasi pekerjaan, agar pelaksanaan pekerjaan fisik bisa tercapai sesuai dengan ketentuan yang ada dalam kontrak . b. Pengukuran dan pemasangan patok dilapangan adalah untuk memberikan gambaran dalam pekerjaan fisik. c. Pengukuran dan pemasangan patok berfungsi untuk melaksanankan pekerjaan survey topography pada pekerjaan supervisi. 2. Apa yang dimaksud dengan pekerjaan stake out pada pekerjaan supervisi : a. Pekerjaan survey topography untuk mengukur dan memeriksa gambar rencana b. Stake out adalah memindahkan atau setting out titik-titik yang ada dalam gambar rencana /gambar kerja ke lokasi pekerjaan, untuk menentukan titik-titik yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan fisik, dengan maksud agar pelaksanaan pekerejaan fisik sesuai dengan rencana. c. Stake out adalah pekerjaan pemasangan patok dilapangan setiap 25 meter pada as jalan. 3. Setelah mempelajari dan memahami gambar rencana / gambar kerja ,apa yang harus dilakukan oleh pengawas lapangan : a. Berkoordinasi dengan chief Inspector,untuk bersama-sama dengan pengawas lapangan dari PU dan pelaksana Kontraktor untuk melaksanakan Klarifikasi gambar dan stake out atau setting out gambar kerja dilapangan. b. Menginstruksikan kepada pelaksana kontraktor untuk segera meksanakan pekerjaan fisik. c. Membuat review design



4. Dalam pekerjaan pelebaran jalan, apa yang harus dilakukan oleh surveyor sebelum pekerjaan dilaksanakan : a. Menginstruksikan kepada pelaksana agar pelaksana terlebih dahulu mengerjakan pekerjaan galian b. Berdasarkan gambar rencana / gambar kerja, melakukan pengukuran stake out pada lokasi yang akan dikerjakan,menentukan batasan – batasan yang akan dilebarkan dan memasang patok-patok referensi yang diberi nilai elevasi. c. Melakukan pengukuran dan pemasangan patok sepanjang target panjang fungsional jalan. 5. Alat ukur apa yang bisa digunakan untuk mengukur jarak datar secara langsung : a. Alat Theodolite b. Roll Meter c. Alat T.0. 6. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak secara tidak langsung adalah : a. Roll Meter b. Theodolite c. Instrumen Level / Water Pass 7. Alat ukur yang paling akurat untuk mengukur sudut Horizontal adalah : a. Alat ukur sifat datar / Water pass b. Theodolite – 0 c. Theodolite – 2 8. Selain alat ukur Roll Meter untuk mengukur jarak datar secara langsung, bisa juga menggunakan alat : a. Theodolite – 0 b. Alat ukur sifat datar / Water pass c. Theodolite – 1 9. Alat ukur yang paling akurat untuk mengukur beda tinggi adalah : a. Alat ukur sifat datar / Water pass b. Theodolite – 2 c. Theodolite – 0



10. Apakah fungsi utama alat ukur Theodolite : a. Untuk mengukur sudut Horizontal dan Vertical b. Untuk mengukur Jarak datar secara langsung c. Untuk mengukur Beda tinggi secara langsung 11. Apakah fungsi utama alat ukur sifat datar / Water pass : a. Untuk mengukur beda tinggi secara langsung b. Untuk mengukur sudut horizontal c. Untuk mengukur sudut vertical 12. Apakah fungsi utama alat ukur GPS ( Geo Position Systim ) : a. Untuk mengukur beda tinggi antara satu titik dengan titik lainnya b. Untuk mengukur Jarak Optis c. Untuk mengukur atau menentukan koordinat suatu titik dengan berpedoman terhadap satelit. 13. Apakah yang dimaksud dengan elevasi : a. Ketinggian suatu titik yang refensinya diambil dari muka air laut. b. Perbedaan jarak vertical dua titik atau lebih. c. Perbedaan jarak horizontal dan vertical dua titik atau lebih yang referensinya diambil dari ketinggian muka air laut. 14. Apakah yang dimaksud dengan pengukuran sudut horizontal : a. Pengukuran sudut yang terbentuk antara satu titik dengan satu titik lainnya b. Pengukuran sudut yang terbentuk antara satu titik dengan dua titik yang lainnya c. Pengukuran sudut yang terbentuk antara satu titik dengan satu garis lurus. 15. Jarak yang diukur dengan menggunakan alat ukur theodolite adalah jarak : a. Jarak langsung b. Jarak optis c. Jarak datar 16. Jarak yang diukur dengan menggunakan alat ukur sifat datar adalah : a. Jarak Vertical b. Jarak datar c. Jarak miring



17. Bila jarak dua titik diukur dengan menggunakan alat ukur theodolite,pilih rumus untuk menghitung jarak datar : a. Sin.sudut vertival x jarak optis b. Cos.sudut Vertical x jarak optis c. Cos.sudut vertical x jarak optis +(TA-BT) 18. Bila beda tinggi dua titik diukur dengan menggunakan alat ukur theodolite,pilih rumus untuk menghitung beda tinggi : a. Sin.sudut vertical x jarak optis b. Cos.sudut vertical x jarak optis c. Cos.sudut vertical x jarak optis+(TA-BT). 19. Bila beda tinggi dua titik diukur dengan menggunakan alat ukur sifat datar / Water pass,pilih rumus untuk menghitung beda tinggi : a. Bacaan benang tengah ke titik pertama dikurangi bacaan benang tengah ke titik ke dua. b. (Bacaan benang atas - bacaan benang bawah) x 100 c. (Bacaan benang atas – bacaan benang tengah) x 100 20. Bila jarak diukur dengan menggunakan alat ukur sifat datar / Water pass,pilih rumus untuk menghitung jarak : a. (Bacaan benang atas – bacaan benang bawah) x 100 b. Bacaan benang tengah ke titik pertama dikurangi bacaan benag tengah ke titik ke dua. c. (Bacaan benang atas – bacaan benang tengah) x 100