Soal Uts Pasar Modal Kemaren [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Apa perbedaan pasar modal dengan pasar uang? Jelaskan fungsi dari kedua pasar tersebut dalam menunjang perekonomian suatu negara (10 poin)



Jawab: 4 Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal 1. Jangka waktu Seperti yang sudah disebutkan di atas, pasar uang biasanya dimanfaatkan untuk keperluan dana jangka pendek, baik itu oleh investor maupun oleh para pencari modal, lembaga keuangan, perusahaan non keuangan, serta peserta lainnya. Dana jangka pendek ini berarti kurang dari satu tahun. Biasanya para pencari modal memanfaatkan pasar uang untuk memenuhi kebutuhan dana untuk ekspansi bisnis ataupun kebutuhan lain yang butuh cepat. Begitupun dengan investor, biasanya memanfaatkan pasar uang ini untuk menempatkan dana, yang kemudian berharap bisa mendapatkan imbal bunga dalam waktu yang cepat pula. Pasar modal biasanya dimanfaatkan oleh para investor dan pencari modal untuk memutar dana dalam jangka waktu yang panjang. Biasanya dana ini dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, ekspansi jangka panjang, penambahan modal kerja, dan seterusnya. Bentuk imbal yang akan diberikan pada investor berupa dividen atau capital gain. 2.Produk yang diperjualbelikan 



  







Sertifikat Bank Indonesia (SBI): surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai bentuk utang dengan jangka waktu yang pendek, yaitu 1 – 3 bulan dengan sistem bunga. Tingkat suku bunganya ditentukan oleh mekanisme pasar dengan sistem lelang. Rata-rata tingkat suku bunga SBI adalah jumlah tingkat suku bunga periode harian selama 1 bulan yang dibagi dengan jumlah periode waktu selama 1 bulan. Surat Berharga Pasar Uang, yaitu surat utang yang diterbitkan oleh badan usaha swasta ataupun pemerintah, dengan jangka waktu maksimal setahun. Sertifikat Deposito, yang diterbitkan oleh bank dengan jumlah, jangka waktu, dan suku bunga tertentu, yang akan diperjualbelikan ke pihak lembaga maupun umum. Banker’s Acceptance, yaitu wesel bank dengan stempel “accepted”, yang biasanya didapatkan dari hasil transaksi jual beli barang antarnegara (ekspor impor) berupa L/C. Biasanya dokumen ini menjadi instrumen jaminan pihak bank importir maupun sang importirnya sendiri. Masih ada juga Commercial Paper, Interbank Call Money, dan Promissory Notes yang sering diperdagangkan dalam pasar uang. Bolehlah, kapan-kapan kita bahas lagi lebih mendalam dan detail mengenai produk yang diperjualbelikan di pasar uang ini ya. Terutama perbedaan dan prinsipnya masing-masing.



Sedangkan, pasar modal memperdagangkan: 







Saham, bisa dibilang sebagai surat tanda seseorang atau suatu badan/lembaga ikut memiliki suatu perusahaan. Saham ini adalah instrumen yang paling sering diperjualbelikan oleh investor di pasar modal. Kenapa? Karena paling cuan. Obligasi, yaitu semacam surat kontrak antara pemodal atau pemberi pinjaman dengan emiten atau si peminjam, dalam hal ini perusahaan yang menerbitkan surat obligasi







tersebut. Bisa dibilang, obligasi ini prinsipnya mirip dengan deposito berjangka, tapi bisa diperjualbelikan. Reksa dana, yang pastinya sudah dikenal oleh para investor-investor pemula (kayak saya) di pasar modal. Reksa dana dikenal berisiko minim,



2. Sebutkan 10 perusahaan yg masuk ke dalam indeks LQ45 untuk periode agustus- januari 2020 (10 poin) Jawab: adaro energy tbk, akr corporindo tbk , aneka tambang (persero) tbk, astra



international tbk, bank central asia tbk, bank negara indonesia (persero) tbk, bank rakyat indonesia (persero) tbk, bank tabungan negara (persero) tbk, bank mandiri (persero) tbk, barito pacific tbk 3. Sebutkan sedikitnya 5 alasan yg menyebabkan perusahaan membeli sahamnya sendiri? (15 poin) Jawab: Treasury Stock adalah salah satu model yang digunakan perusahaan untuk mengelola



modal saham-nya. Mengapa perusahaan membeli kembali sahamnya? Pembelian kembali saham yang beredar sebagai saham treasury bisa terjadi karena beberapa alasan, yaitu : 1. Untuk menaikkan harga pasar saham 2. Akan dijual kembali pada karyawan perusahaan 3. Akan dibagikan sebagai dividen 4. Untuk menukar surat-surat berharga perusahaan lain 5. untuk menerbitkan kembali saham kepada karyawan atas program bonus atau kompensasi saham. 6. untuk memberikan sinyal bahwa manajemen tahu harga saham sedang menurun, dengan harapan dapat meningkatkan nilai pasar. 7. untuk memiliki saham tambahan yang tersedia untuk mengakuisisi perusahaan lainnya. 8. untuk mengurangi jumlah saham yang beredar sehingga dapat meningkatkan earnings per share. 4. Jelaskan fungsi Bapepam/OJK di pasar modal indonesia? Sedikitnya 5 fungsi (15 poin) Jawab: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (disingkat Bapepam-LK)



adalah sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang bertugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan. Fungsi Bapepam-LK adalah:    



Penyusunan dan penegakan peraturan di bidang pasar modal primer dan sekunder Penegakan peraturan di bidang pasar modal; Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal; Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan Publik;



      



Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian; Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal; Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan; Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku; Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga keuangan; Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan; Pelaksanaan tata usaha Badan.



5. Apa yg anda ketahui tentang Initial Public Offering (IPO)? Jelaskan sedikitnya 5 alasan perusahaan yg sudah Go Public memutuskan menjadi perusahaan Go Private (20 poin) Jawab: Initial Public Offering (IPO) adalah kondisi dimana perusahan menjual sahamnya



kepada masyarakat dengan tujuan memperoleh dana tambahan serta mempercepat ekspansiperusahan. ada beberapa alasan mengapa perusahaan akhirnya melepas sahamnya menjadi Go Public: Perusahaan membutuhkan modal tambahan , modal itu akan digunakan untuk mengurangi beban pinjaman, melakukan ekspansi perusahaan, membuat perusahaan lebih populer di kalangan investor dan masyarakat, serta untuk meningkatkan likuiditas perusahaan. Ditambah, perusahaan tidak perlu meminjam dana dari bank yang proses pengembaliannya dikenakan bunga. Meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan Dengan go publik, nilai perusahaan berpeluang jauh meningkat di masa depan seiring dengan kenaikan harga sahamnya. Jika perusahaan dinilai memiliki kinerja yang baik oleh investor, maka peluang kenaikan saham juga meningkat. Potensi pertumbuhan lebih cepat Perusahaan bisa saja menggunakan dana internal untuk melakukan ekspansi, tetapi prosesnya memakan waktu serta jumlahnya terbatas. Berbeda dengan perusahaan yang memiliki suntikan dana dari saham IPO, ekspansi bisa dilakukan lebih cepat dan dalam jangka panjang potensi pertumbuhan perusahaan bisa lebih besar. 6. Obligasi dilihat dari sisi penerbit meliputi Corporate Bond, Government Bond, municipal Bond dan Foreign Bond. Jelaskan penyebab resiko kegagalan dari tiap obligasi tersebut (20 poin)



Jawab: Jenis-jenis Obligasi Berdasarkan penerbitnya, obligasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut (Fahmi,2013:45) 1. Treasury Bond (TB). Treasury Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, seperti departemen keuangan atau bank sentral suatu negara. Adapun risikonya adalah kecil karena ditanggung langsung oleh negara. 2. Corporate Bond (CB). Corporate Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan. Obligasi jenis ini mengundang berbagai macam permasalahan seperti risiko yang harus ditanggung oleh pihak pemegang obligasi jika ternyata perusahaan tersebut mengalami risk default (risiko gagal bayar) dengan sebab-sebab tertentu. Dan jika tingkat risiko kegagalan membayar semakin tinggi maka semakin tinggi tingkat suku bunga yang harus dibayar oleh penerbit.



3. Municipal Bond (MB). Municipal Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah negara bagian, dan biasanya pemegang obligasi ini dibebaskan dari pajak. Adapun risikonya adalah sama-sama memiliki risiko namun lebih rendah dari risiko pemegang obligasi perusahaan. 4. Foreign Bond (FB). Foreign Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh negara asing dan salah satu risikonya adalah risiko dalam bentuk Foreign currency (mata uang asing). Risiko lain adalah jika terjadi pada risiko gagal bayar. 7. Ketika direksi perusahaan bermaksud untuk membagikan deviden, maka didahului dengan penerbitan pengumuman pembagian deviden dalam pengumuman tersebut mencantumkan tanggal pembayaran deviden yg terdiri dari apa saja dan jelaskan? (25 poin)



Jawab: Bryan Borzykowski, Andrew Bell, dan Matthew Elder (2012:187) menyatakan beberapa tanggal penting dalam dividen yaitu: 1. Tanggal Pengumuman Ini adalah tanggal ketika perusahaan melaporkan dividen kuartalan dan tanggal pembayaran berikutnya. Misalnya, sebuah perusahaan dapat melaporkan bahwa "Mengumumkan pembagian dividen kuartalan sebesar 50 sen per saham kepada pemegang saham biasa yang tercatat pada tanggal 10 Februari." Tanggal pengumuman benar-benar hanya tanggal pengumuman. Jika investor membeli saham sebelum, pada, atau setelah tanggal pengumuman, hal itu tidak penting dalam hal menerima dividen kuartalan saham. Tanggal yang penting adalah tanggal pencatatan. 2. Tanggal Perdagangan Ini adalah hari investor benar-benar memulai transaksi saham (membeli atau menjual). Jika investor menelepon broker (atau hubungi online-nya) hari ini untuk membeli saham tertentu, maka hari ini adalah tanggal perdagangan, atau tanggal di mana investor melakukan perdagangan. Investor tidak memiliki saham pada tanggal perdagangan, itu hanya hari investor masukkan ke dalam pesanan. 3. Tanggal Penyelesaian Ini adalah tanggal dimana perdagangan tersebut selesai, yang biasanya terjadi tiga hari kerja untuk mengubah tanggal pelaksanaan. Penutupan tanggal saham mirip dalam konsep penutupan real estate. Pada tanggal penutupan, investor resmi menjadi pemilik baru saham. 4. Tanggal Pencatatan Ini digunakan untuk identitas pemegang saham yang memenuhi syarat untuk menerima dividen pada saat diumumkan. Karena saham dibeli dan dijual setiap hari. Perusahaan menetapkan cut-off date dengan mengumumkan tanggal pencatatan. Semua investor yang memegang saham resmi pada tanggal dinyatakan dicatat menerima dividen pada tanggal pembayaran, bahkan jika mereka berencana untuk menjual saham setiap waktu antara tanggal atau pernyataan dan tanggal pencatatan. 5. Ex-dividend date Ex-dividend date berarti tanpa dividen. Karena membutuhkan waktu tiga hari untuk memproses pembelian saham sebelum investor menjadi pemilik resmi saham, investor harus memenuhi syarat (yaitu, investor harus memiliki atau anak saham) sebelum periode tiga hari. Bahwa periode tiga hari disebut pinjaman "ex-dividend periode". Ketika investor membeli saham selama jangka waktu yang singkat investor tidak berada di buku catatan, karena tanggal penyelesaian jatuh setelah tanggal pencatatan. 6. Tanggal Pembayaran Hari itu perusahaan membayar dividen kepada investor pemegang saham.



8. Pada proses pemeringkatan dan perdagangan obligasi, melibatkan beberapa pihak diantaranya Issuer, Trustee, Underwriter, paying agent danInvestor. Jelaskan tugas dari masing-masing pihak tersebut secara rinci (25 poin) Jawab: a. Emiten Pengertian emiten (issuer) adalah pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan obigasi dengan tujuan untuk mendapatkan dana.[5] Yang dapat bertindak sebagai emiten adalah perusahaan, BUMD, BUMN, pemerintah daerah, misalnya Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat, Negara misalnya Republik Indonesia, badan-badan internasional misalnya World Bank, IFC, ATAU badan ekonomi khusus, misalnya Badan Otonomi Pulau Batam. Secara sederhana emiten dapat disebut juga sebagai pihak yang membutuhkan dana. Emiten menjual obligasi agar ia mendapatkan dana, dengan cara berhutang kepada pembeli obligasi. Namun demikian, tidak berarti emiten adalah “orang miskin”, tetapai sebaliknya emiten adalah “orang kaya” yang tidak memiliki money is cash sehingga untuk keperluan yang mendesak ia harus berutang. b. Penjamin Emisi Penjamin emisi (underwriter) adalah perusahaan yang menjamin penjualan obligasi. Pada dasarnya penjamin obligasi merupakan mediator antara emiten dengan pemodal. Apabila obligasi tidak terjual maka emisi bertanggung jawab untuk membeli semua sisa obligasi, sesuai dengan perjanjian penjamin emisi yang sudah disepakati. Kehadiran penjamin emisi akan memudahkan proses penarikan dana, dan pembayaran obligasi kepada emiten lebih pasti karena tidak tergantung pada laku atau tidaknya obligasi di bursa efek. Dalam kegiatan underwriting, dikenal beberapa jenis dan cara penjamin emisi, sebagai berikut: a) Kesanggupan penuh (Full Commitment underwriting) Full commitment atau sering juga disebut full commitment underwriting, yaitu suatu perjanjian penjamin emisi efek di mana pemnjamin emisi mengikat diri untuk menawarkan efek kepada masyarakat dan pembeli sisa efek yang tidak laku terjual. b) Kesanggupan Terbaik (Best effort commitment) Dalam komitmen ini, penjamin emisi efek akan berusaha semaksimal mungkin menjual efek-efek emiten. Apabila efek yang belum habis terjual penjamin emisi efek tidak wajib membelinya, dan oleh karena itu mereka hanya membayar semua efek yang berhasil terjual dan mengembalikan sisanya kepada emiten. c) Kesanggupan siaga ( Standby commitment) Dalam komitmen ini, penjamin emisi efek berusaha menawarkan efek semaksimalnya kepada investor. Kemudian apabila ada sisa yang belum terjual sampai batas waktu penawaran yang telah ditetapkan, maka penjamin emisi efek menyanggupi membeli sisa efek tersebut denganharga tertentu sesuai dengan perjanjian yang besarnya di bawah harga penawaran pada pasar perdana. d) Kesanggupan semua atau tidak sama sekali ( All or none commitment) Komitmen ini menyatakan bahwa apabila efek yang ditawarkan ternyata sebagian tidak terjual, maka penjualan efek tersebut dibatalkan sama sekali. Artinya, bagian efek yang telah laku dipesan oleh investor akan dibatalkan penjualannya dan semua sisa efek dikembalikan kepada emiten. [6] c.



Wali Amanat (trustee) Wali amanat merupakan pihak yang ditunjuk oleh emiten untuk mewakili kepentingan investor (para pemegang obligasi). Wali amanat adalah kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan perjanjian antara bank umum dengan emiten surat berharga yang bersangkutan.[7]Yang dapat bertindak sebagai wali



amanat adalah bank, lembaga keuangan bukan bank, atau lembaga lain yang mendapat persetujuan dari BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal).[8] a. b.



c. d. e. f.



Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan tugas wali amanat adalah sebagai berikut: Menganalisis kemampuan dan kredibilitas emiten apakah secara operasional perusahaan (emiten) mempunyai kesanggupan menghasilkan dan membayar obligasi beserta bunganya. Menilai kekayaan emiten yang akan dijadikan jaminan wali amanat harus mengetahui dengan pasti apakah kekayaan emiten yang menjadi jaminan setara atau memadai disbanding nilai obligasi yang diterbitkan. Melakukan pengawasan terhadap kekayaan emiten. Apabila harta yang menjadi jaminan tadi dialihkan pemanfaatannya atau pemilikannya haruslah sepengetahuan wali amanat. Mamantau dan mengikuti perkembangan secara terus menerus terhadap perkembangan perusahaan emiten dan memberikan nasihat serta masukan kepada emiten. Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pembayaran bunga dan pinjaman pokok obligasi yang menjadi hak pemodal, tepat pada waktunya. Berperan sebagai pemimpin dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Wali amanat memberikan manfaat yang cukup besar kepada pemegang obligasi. Adapun manfat tersebut adalah: 1) Pemantauan Seksama Wali amanat dapat melakukan pemantauan secara terus-menerus dan seksama. 2) Sumber Dana Wali amanat dapat mengecek apakah emiten dari waktu ke waktu selama jangka waktu obligasi telah memenuhi kewajiaban-kewajiban, pernyataan-pernyataan dan larangan-larangan yang diatur di dalam perjanjian perwaliamatan dan peraturan perundang-undangan. 3) Sentralisasi Upaya Penegakan Hukum Sulit dibayangkan apabila terdapat 1000 pemegang obligasi yang 200 diantaranya, masing-masing mengajukan gugatan. Gugatan tersebut tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi di luar negeri karena tidak ada larangan bagi orang asing untuk memiliki obligasi. Hal yang terjadi adalah adanya multy jurisdiction dispute. Dengan adanya wali amanat maka proses tersebut dapat disederhanakan. 4) Fungsi Negosiasi Dalam hal negosiasi, wali amanat mempunyai peranan yang sangat sentral. Selain mempertemkan pemegang obligasi dengan emiten, wali amanat juga memiliki peranan dalam menyampaikan usulanusulan layaknya seorang mediator. Selain sebagai mediator, walia mananat juga berperan sebagai negosiator. Wali amanat harus aktif terutama dalam menghadapi situasi sulit, antara lain ketika emiten melakukan default atau kelalaian.



5) Pembayaran Pro Rata Dalam hal ini wali amanat terpaksa melakukan eksekusi terhadap asset emiten, maka wali amanat harus dapat mendistribusikan penghasilan yang diterimanya secara pro rata kepada masing-masing pemegang obligasi. d. Penanggung Jasa penanggung (guarantor) diperlukan apabila suatu pihak (perusahaan, Negara, dan pemerintah daerah) menerbitkan obligasi. Tujuannya adalah untuk menjamin pelunasan seluruh



pinjaman pokok beserta bunga, apabila ternyata dikemudian hari emiten tidak mampu membayar atau wanprestasi. Biasanya jasa pertanggungan ini dilaksankan oleh bank atau lembaga e. Investor (masyarakat pemodal) Investor merupakan aktor utama yang berperan di dalam kegiatan pasar modal. Investor sebagai pihak yang menginvestasikan dananya di pasar modal, dengan cara membeli efek yang bersifat utang ( obligasi) maupun efek yang bersifat ekuitas. Investor yang terlibat dalam pasar modal Indonesia adalah investor domestik dan asing, perorangan dan institusi yang mempunyai karakteristik masing-masing.keuangan bukan bank yang mempunyai reputasi dangat baik. f. Lembaga Kliring Lembaga ini berfungsi menyelesaikan semua hak-hak dan kewajiban yang timbul dari transaksi di bursa efek. Lembaga kliring dapat juga bertindak sebagai agen pembayaran atas transaksi jual beli obligasi. Umumnya yang ditunjuk sebagai lembaga kliring adalah bank. Bank berfungsi bertugas mmbayar bunga dan pinjaman pokok atas obligasi, namun keterlibatan hanya setelah obligasi masuk di bursa efek atau di pasar sekunder. g. Akuntan Publik Akuntan publik merupakan profesi penunjang pasar modal yang berfungsi memeriksa kondisi keuangan emiten serta memberikan pendapatnya tentang kelayaka emiten dalam menerbitkan obligasi. Apabila emiten adalah perseroan, maka penilaian akuntan publik atas kesehatan perusahaan selama dua tahun berturut-turut adalah factor yang sangat mentukan atas boleh tidaknya perseroan tersebut melakukan penjualan obligasi di bursa efek. h. Bursa Efek Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan system dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual-beli efek kepada pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Berdasarkan pembagian segmentasi perdagangan dengan Bursa efek Jakarta (BEJ), Bursa efek Surabaya lebih banyak memperdagangkan obligasi, saham juga diperdagangkan namun tidak banyak. i. Profesi Penunjang Pasar Modal Profesi Penunjang Pasar Modal terdiri dari: a) Akuntan Publik Akuntan Publik merupakan profesi penunjang pasar modal yang berfungsi memeriksa kondisi keuangan emiten serta memberikan pendapatnya tentang kelayakan emiten dalam memberikan obligasi. Di samping itu, akuntan juga berperan dalam mendorong perusahaan untuk memenuhi prinsip-prinsip goo corporate governance, khususnya mengenai keterbukaan dan transparansi. b) Konsultan Hukum Konsultan hokum yang ditunjuk oleh emiten berperan sebagai legal drafter and advisor. c) Penilai Penilai adalah pihak yang menerbitkan dan menandatangani laporan penilai. Laporan Penilai adalah pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun berdasarkan pemeriksaan menurut keahlian dari penilai. d) Notaris Dalam rangka meningkatkan fungsi kenotarisan di pasar modal, notaris diharapkan dapat meningkatkan kualitas jasa pelayanannya antara lain dalam proses emisi efek dan penyusunan kontrak-kontrak penting di bidang pasar modal. Tugas pokok notaris adalah ; membuat berita acara RUPS, membuat konsep akta perubahan anggaran dasar, dan menyiapkan perjanjian dalam rangka emisi efek. e) Agen pembayaran



Agen Pembayaran bertugas membayar bunga obligasi yang biasanya dilakukan setiap dua kali setahun dan pelunasan pada saat jatuh tempo. f)



Agen penjual Agen ini umumnya dilakukan oleh perusahaan efek dengan tugas; meayani investor yang akan memesan saham, melaksanakan pengembalian uang pesanan (refund) kepada investor, menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan



9. Jika perusahaan bermaksud melakukan penawaran umum obligasi terdapat seperangkat aturan yg harus diikuti termasuk di dalamnya adalah aturan penjadwalan dalam penawaran umum. Sebutkan jadwal penawaran umum obligasi dan jelaskan secara rinci (30 poin) Jawab: Penawaran Umum Saham kepada Publik Masa penawaran umum saham kepada publik dapat dilakukan selama 1-5 hari kerja. Dalam hal permintaan saham dari investor melebihi jumlah saham yang ditawarkan (over-subscribe), maka perlu dilakukan penjatahan. Uang pesanan investor yang pesanan sahamnya tidak dipenuhi harus dikembalikan (refund) kepada investor setelah penjatahan. Distribusi saham akan dilakukan kepada investor pembeli saham secara elektronik melalui KSEI (tidak dalam bentuk sertifikat).



 Mempersiapkan kelengkapan Proses Penawaran Umum 1. Tahap sebelum emisi Yang harus dilakukan oleh internal perusahaan :  Tahap advisory, pada tahap ini manajemen perusahaan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam RUPS atau pemilik untuk go public.  Tahap untuk menentukan profesi penunjang seperti akuntan publik, penasehat hukum, perusahaan penilai, notaries, petugas registrasi dan printer. Tim yang terbentuk kemudian berkomunikasi dengan BAPEPAM untuk persiapan pernyataan pendaftaran. dokumen emisi untuk menyiapkan pendaftaran ke BAPEPAM.  Memilih dan menentukan penjamin emisi efek dan agen penjualan.  Tahap pengalihan kepemilikan aktiva. Semua aktiva yang masih atas nama pemilik dialihnamakan menjadi atas nama perusahaan.  Tahap restrukturisasi permodalan.  Kontrak pendahuluan dengan bursa efek untuk pencatatan saham  Penandatanganan perjanjian-perjanjian dengan pihak-pihak terkait  Publik Expose dan Road Show Tahapan di BAPEPAM :  Emiten bersama penjamin emisi (underwriter) menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada BAPEPAM Expose terbatas di BAPEPAM  BAPEPAM member tanggapan atas kelengkapan dokumen, kecukupan dan kejelasan informasi, serta keterbukaan aspek hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen  Komentar tertulis dari BAPEPAM dalam jangka waktu 45 hari  Pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif