Sop 14 Pemantauan Ruangan Bertekanan Negatif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMANTAUAN RUANGAN BERTEKANAN NEGATIF RUMAH SAKIT MEDINA Alamat: Jalan Raya Wanaraja No. 500 Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut Tel : 0262-2448808 Email : [email protected]



No. Dokumen



No. Revisi



01/ADM 5/500



0



Tanggal Terbit



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR



Jumlah Halaman 1/2



Ditetapkan Oleh Direktur RS Medina



01 Mei 2021



dr. Anetta Lesmana



Yang dimaksud dengan ruangan tekanan negatif adalah suatu ruangan



yang tekanan udaranya kurang dari 2 pa yang digunakan untuk merawat pasien dengan transmisi melalui udara Ruang bertekanan negatif mempunyai sistem yang terdiri dari:



1. Tekanan negatif tekanan udara yang keluar harus lebih besar dar sumber udara 2. Perbedaan tekanan kurang dari 2,5 pa 3. Ruang kedap PENGERTIAN



4. Aliran udara berasal dari udara bersih 5. ≥12 kali pertukaran udara perjam 6. Exhaust fan atau HEPA Filter bila recirculated



Magnehelic adalah alat ukur pengukur tekanan udara di dalam ruangan.



Pemantauan ruangan bertekenan negatif adalah proses pemantauan secara berkala pada ruangan bertekanan negatif.



Ruang lingkup pemantauan ruangan bertekanan negatif dimulai dar mempersiapkan



formulir



audit



ruang



isolasi



sampai



dengan



pendokumentasian hasil pemantauan. 1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah tes ruangan tekanan TUJUAN



negatif.



2. Terlindungnya pasien, petugas dan pengunjung rumah sakit dar KEBIJAKAN



infeksi silang. 1. Pasien dengan avian influenza ditempatkan diruang isolas



bertekanan negatif sebelum dirujuk ke rumah sakit yang



mempunyai fasilitas perawatan yang memadai. Pasien Suspek TB



Paru dan pasien TB paru BTA positif dirawat dengan sistem



kohort secara terpisah menggunakan ventilasi alami dan HEPA Filter sampai 2 minggu terapi Obat Anti TB (OAT) efektif.



2. Jika pasien infeksi yang membutuhkan ruang isolasi melebih



kapasitas rumah sakit, maka pasien harus dirujuk ke rumah saki



rujukan sesuai dengan fasilitas yang dibutuhkan sementara



menunggu di rujuk ke rumah sakit lain, pasien diperlakukan sebagai pasien yang menular melalui udara.



PeraturanDirektur (SK Direktur .No.007/1963-RSMedina/2021 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 1. Siapkan formulir audit ruang isolasi



2. Lihat indikator tekanan udara pada alat, angka yang diharapkan adalah minimal -2,5 Pa.



3. Bila jarum merah menunjukkan angka ≥2,5 Pa, maka diperlukan PROSEDUR



pemeriksaan terhadap kondisi exhaust fan, pintu kedap tidak berfungsi dengan baik.



4. Hubungi bagian IPSRS bila indikator tekanan udara tidak sesua standar untuk dilakukan perbaikan.\



5. Dokumentasikan hasil pemantauan, pada formulir pemantauan tekanan udara. 1. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 2. Bidang Pelayanan Medik UNIT TERKAIT



3. Bidang Pelayanan Keperawatan 4. Instalasi Rawat Inap 5. IPSRS 6. Kesling