SOP & TOR Pengambilan Sample Air (Bakteriologis) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nomor Revisi Ke Berlaku Tanggal



Kerangka Acuan Kegiatan Pengambilan Sampel Air (Bakteriologis)



Ditetapkan Oleh : Kepala UPT Puskesmas Kroya I



Dr.H.R.PUJIANTO BASUKI NIP.19640131 200212 1 002



DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP



UPT PUSKESMAS KROYA I



Jalan Jendral Sudirman Nomor 53 Kroya Kode Pos 53282



Pengambilan Sampel Air (Bakteriologis) No. Dokumen KERANGKA No. Revisi ACUAN



UPT PUSKESMAS KROYA I



: :



Tanggal Terbit



:



Halaman



:



Tanda-Tangan



:



Dr.H.R.PUJIANTO BASUKI NIP. 19640131 200212 1002



1. Pendahuluan



Air merupakan kebutuhan manusia yang sangat pokok. Air berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Dalam kehidupan air bermanfaat untuk minum, mencuci, mandi, masak,kegiatan industri dan lain-lain. Air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari manusia tentu bukan sembarang air. Air bersih yang dipakai adalah air yang memenuhi persyaratan tertentu, misalnya tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa dan untuk air minum persayaratannnya tidak mengandung E.colli.



2. Latar belakang



a.



Penyediaan air bersih dan atau air minum yang tidak memenuhi syarat dapat menjadi faktor resiko terhadap penyakit berbasis air (food borne deseases) seperti Diare, Thypus abdominalis, kecacingan, dan lain-lain.



b.



Komitmen Pemerintah Indonesia dalam pencapaian MDGs dalam Kelestarian Lingkungan yang terkait dengan air minum dan sanitasi merupakan tantangan bagi kita semua yang terkait dengan penyediaan air minum, karena selain pemenuhan secara kuantitas juga pemenuhan secara kualitas dengan katagori air minum.



3. Tujuan umum dan tujuan khusus



a. Umum 1). Pengambilan sampel air dimaksudkan agar air yang akan diperiksa di laboratorium sesuai dengan keadaan senyatanya di lapangan b. Khusus 1). Pengelola/ penanggung jawab sarana mengetahui pentingnya pemeriksaan kualitas air yang digunakan. 2). Petugas memperoleh data kualitas air di wilayah kerjanya



4. Tata Nilai



5. Tata hubungan kerja Lintas Program dan Lintas Sektor



Sehat :



Lingkungan Sehat, masyarakat sejahtera



Aman :



Lingkungan Aman dari penyakit dan sumber pencemar lainnya



Tertib :



Masyarakat Tertib dalam mengelola lingkungan



Unggul :



Lingkungan sehat, aman dan tertib, derajat kesehatan masyarakat Unggul



a. Lintas Program 1). Bidan Di desa



: : Mendampingi masyarakat dalam rangka kegiatan pengambilan sampel air



b. Lintas Sektoral



:



1). Pemerintah Desa



6. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan



: Menunjukan lokasi kegiatan dan mendampingi kegiatan pengambilan sampel air



a. Pengambilan sampel air untuk dilanjutkan pemeriksaan laboratorium 1). Pelaksanaan pengambilan sampel 2). Pengiriman sampel 3). Pencatatan dan pelaporan kegiatan



7. Cara melaksanakan kegiatan



a. Petugas menyiapkan alat dan bahan pengambilan sampel air; b. Petugas mendatangi lokasi dan menyampaikan maksud dan tujuan pengambilan sampel air kepada pengelola/ penanggung jawab sarana. c. Pengambilan sampel bakteriologis : 1). Petugas menyeterilkan tangan dengan anti septik ( alkohol cair / alkohol Gel/ Tisue



beralkohol)



2). Petugas membersihkan kran/ outlet dengan kapas berantiseptik 3). Petugas mengalirkan air dalam kran/ outlet untuk dibuang 4). Petugas menyiapkan bunsen untuk menyeterilkan mulut kran/ outlet dengan cara



pembakaran/ plambir



5). Petugas melepas tutup botol sampel dengan hati-hati agar tidak terpapar



mikroorganisme.



6). Petugas memasukan air kedalam botol sampel sebanyak 3/4 volume botol 7). Petugas menutup kembali botol sampel 8). Petugas memberi label pada botol sampel yang isinya : jenis pemerilksaan



laboratorium, sumber sampel, nama sampel, nama petugas pengambil, waktu pemngambilan jam dan tanggal-bulan- tahun.



9). Petugas menyimpan sampel dalam tas khusus



d. Petugas melakukan pengiriman sampel ke Labkesda Cilacap. 8. Sasaran



Depot Air Minum isi ulang, Sarana air bersih



9. Jadwal pelaksanaan kegiatan



Pengambilan sampel air dilakukan sesuai permohonan pengelola sarana



10. Biaya



Biaya kegiatan dibebankan kepada Biaya Operasional UPT Puskesmas Kroya I Kabupaten Cilacap.



11 Monitoring dan a. evaluasi pelaksanaan kegiatan dan b. pelaporan



Monitoring yaitu melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan pengambilan sampel agar sesuai tujuan. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengambilan sampel agar sesuai jadwal yang direncanakan



12. Pencatatan, Hasil kegiatan pengambilan sampel dicatat , dilaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas Kroya I pelaporan dan dan didokumentasikan , selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab. Cilacap . evaluasi kegiatan



Nomor Revisi Ke Berlaku Tanggal



Standard Operasional Procedure (SOP) Pengambilan Sampel Air (Bakteriologis)



Ditetapkan Oleh : Kepala UPT Puskesmas Kroya I



Dr.H.R.PUJIANTO BASUKI NIP.19640131 200212 1 002



DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP



UPT PUSKESMAS KROYA I



Jalan Jendral Sudirman Nomor 53 Kroya Kode Pos 53282



Pengambilan Sampel Air (Bakteriologis)



SOP UPT PUSKESMAS KROYA I



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



Tanggal Terbit



:



Halaman



:



Tanda-Tangan



:



Dr.H.R.PUJIANTO BASUKI NIP. 19640131 200212 1002



1. Pengertian



Pengambilan Sampel adalaah proses pengambilan sampel yang dilakukan oleh tenaga terlatih untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium guna mengetahui kualitas sampel.



2. Tujuan



Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengambilan sampel air



3. Kebijakan



1 . Surat Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap No.800/267/80 tanggal 05 Maret 2008 ; 2 . Surat Pendelegasian dari Kepala UPT Puskesmas Kroya I No.800/0015/I/05 Tanggal 03 Januari 2005



4. Referensi



a. Permenkes nomor 736 Tahun 2010 Tentang Tatalaksana Pengawasan Kualitas Air Minum b. Panduan Pelaksanaan Kegiatan Surveilans Kualitas Air Minum Dan Sanitasi Dasar, Dit jen P2PL Kemenkes Th.2011



5. Prosedur



a. Petugas menyiapkan alat dan bahan pengambilan sampel air; b. Petugas mendatangi lokasi dan menyampaikan maksud dan tujuan pengambilan sampel air kepada pengelola/ penanggung jawab sarana. c. Pengambilan sampel bakteriologis : 1). Petugas menyeterilkan tangan dengan anti septik ( alkohol cair / alkohol Gel/ Tisue



beralkohol)



2). Petugas membersihkan kran/ outlet dengan kapas berantiseptik 3). Petugas mengalirkan air dalam kran/ outlet untuk dibuang 4). Petugas menyiapkan bunsen untuk menyeterilkan mulut kran/ outlet dengan cara



pembakaran/ plambir



5). Petugas melepas tutup botol sampel dengan hati-hati agar tidak terpapar



mikroorganisme.



6). Petugas memasukan air kedalam botol sampel sebanyak 3/4 volume botol 7). Petugas menutup kembali botol sampel 8). Petugas memberi label pada botol sampel yang isinya : jenis pemerilksaan



laboratorium, sumber sampel, nama sampel, nama petugas pengambil, waktu pemngambilan jam dan tanggal-bulan- tahun.



9). Petugas menyimpan sampel dalam tas khusus



Pengambilan Sampel Air (Bakteriologis)



SOP UPT PUSKESMAS KROYA I



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



Tanggal Terbit



:



Halaman



:



Tanda-Tangan



:



Dr.H.R.PUJIANTO BASUKI NIP. 19640131 200212 1002



d. Petugas melakukan pengiriman sampel ke Labkesda Cilacap. 6. Dokumen Terkait a. Formulir Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih / minum 7. Rekaman



Historis Perubahan



No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal Mulai diberlakukan