SOP Anak (Bayi Dengan Ibu HbsAg (+) ) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bayi dari ibu dengan HbsAg (+) No Dokumen



No Revisi



Hal 1/3



RSUD PROF DR. W.Z JOHANNES KUPANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)



Tanggal Terbit



Ditetapkan Direktur RSUD Prof DR. W.Z Johannes Kupang



Dr.drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes Pembina TK.I NIP. 19640329 199312 1 003



1. Pengertian



Bayi dengan persalinan normal yang dilahirkan dari ibu yang hasil pemeriksaan darahnya menunjukkan HbsAg positif



2. Tujuan



Melaksanakan penatalaksanaan yang optimal pada bayi dengan persalinan normal yang dilahirkan dari ibu dengan HbsAg positif



3. Prosedur







  







Setelah bayi dilahirkan dengan persalinan normal pervagina dari ibu dengan HbsAg (+), setelah dibersihkan maka biarkan bayi tersebut berada di dada ibunya selama 1 jam Setelah 1 jam, dilakukan penimbangan / pengukuran bayi, beri tetes mata antibiotik dan vitamin K (IM) Setelah 1 jam pemberian vitamin K, berikan suntikan imunisasi Hepatitis B yaitu dengan cara: Petugas menyiapkan alat: - Kassa - Vaksin Hepatitis B - Vaksin Imunoglobulin Petugas memberitahu tindakan yang akan dilakukan kepada



   















   



keluarga Petugas mencuci tangan dan mengeringkan dengan handuk Petugas memakai sarung tangan Petugas mendisinfektan area yang akan disuntik Petugas memberikan dosis awal Vaksin Hepatitis B (VHB) 0,5 ml IM segera setelah lahir (sebaiknya 12 jam setelah lahir) dilanjutkan dosis ke 2 dan ke 3 sesuai jadwal imunisasi Hepatitis Bila tersedia pada saat yang sama, petugas dapat memberikan imunisasi pasif hepatitis B dalam bentuk hepatitis B immunoglobulin (HBIg) secara IM, dengan dosis 0.5 ml, di sisi tubuh yang lain. Mengingat mahalnya harga immunoglobulin hepatitis B, maka bila orang tua tidak mempunyai biaya, dilandaskan pada beberapa penelitian, pembelian HBIg tersebut tidak dipaksakan. Dengan catatan, imunisasi aktif hepatitis B tetap diberikan secepatnya. Petugas menyakinkan ibu untuk tetap menyusui bayinya dengan ASI, apabila vaksin diatas sudah diberikan (Rekomendasi CDC), tapi apabila ada luka pada putting susu dan ibu mengalami Hepatitis Akut, sebaiknya tidak diberikan ASI. Petugas membereskan alat-alat setelah tindakan Petugas melepas sarung tangan Petugas mencuci tangan dan keringkan Petugas mencatat hasil tindakan



4. Diagram Alur



Petugas menyiapkan alat



Bila tersedia, petugas dapat memberikan Imunoglobulin Hepatitis B 200 IU (0,5 ml) IM disuntikan pada paha sisi yang lainya, diberikan bersamaan dengan vaksin hepatitis B dosis awal



Petugas menyakinkan ibu untuk tetap menyusui bayinya



Petugas memberitahukan tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga



Petugas memberikan dosis awal Vaksin Hepatitis B (VHB) 0,5 ml IM segera setelah lahir (sebaiknya 12 jam setelah lahir)



Petugas membereskan alat-alat setelah tindakan



Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan



Petugas mendisinfektan area yang akan disuntik



Petugas melepas sarung tangan lalu mencuci tangan dan mengeringkannya



Petugas mencatat hasil dan tindakan



5. Unit terkait



1. 2. 3.



VK Ruang rawat gabung Ruang perinatologi



6. Kepustakaan



1. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Dasar dan Rujukan. 2013 2. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. 2012 3. Sari Pediatri. 2000. Bayi Terlahir Dari Ibu Pengidap Hepatitis B. Vol 2 No.1. P: 48-49.



Mengetahui, Pembimbing 1,



dr. Hendrik Tokan,Sp.A



Pembimbing 2,



dr. Regina Maya Manubulu, Sp.A, M.Kes